bab i pendahuluan a. latar belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/rosi astuti bab i.pdf · pendekatan...

17
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat pokok, yang terjadi karena ginjal tidak mampu memainkan fungsinya sebagai fungsi eksresi dan regulasi. Gangguan total yang terjadi pada ginjal tidak akan menimbulkan kematian dalam waktu yang singkat. (Davison & Jhangri, 2006). Menurut hasil penelitian Global Burden of Disease tahun 2010, Gagal Ginjal Kronis merupakan penyebab kematian peringkat ke-27 di dunia tahun 1990 dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun 2010. Dikutip dari (Gagal Ginjal Kronik Hemodialisis, 2017) Menurut United State Renal Data System (2013) di Amerika Serikat prevalensi penyakit gagal ginjal kronik meningkat 20-25% setiap tahun. Diperkirakan lebih dari 20 juta (lebih dari 10%) orang dewasa di Amerika Serikat mengalami penyakit ginjal kronik pertahun. Kasus penyakit ginjal di dunia per tahun meningkat sebanyak lebih dari 50%. Penyakit gagal ginjal di Indonesia menempati urutan ke-10 dalam penyakit tidak menular (Kemenkes RI, 2013). Hasil Riskesdas 2013 juga menunjukkan prevalensi meningkat seiring dengan bertambahnya umur, dengan peningkatan tajam pada kelompok umur 35-44 tahun dibandingkan kelompok umur 25-34 tahun. Prevalensi pada laki-laki (0,3%) lebih tinggi dari perempuan (0,2%), prevalensi lebih tinggi Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gagal ginjal kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

sangat pokok, yang terjadi karena ginjal tidak mampu memainkan

fungsinya sebagai fungsi eksresi dan regulasi. Gangguan total yang

terjadi pada ginjal tidak akan menimbulkan kematian dalam waktu

yang singkat. (Davison & Jhangri, 2006).

Menurut hasil penelitian Global Burden of Disease tahun 2010,

Gagal Ginjal Kronis merupakan penyebab kematian peringkat ke-27

di dunia tahun 1990 dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun

2010. Dikutip dari (Gagal Ginjal Kronik Hemodialisis, 2017) Menurut

United State Renal Data System (2013) di Amerika Serikat prevalensi

penyakit gagal ginjal kronik meningkat 20-25% setiap tahun.

Diperkirakan lebih dari 20 juta (lebih dari 10%) orang dewasa di

Amerika Serikat mengalami penyakit ginjal kronik pertahun. Kasus

penyakit ginjal di dunia per tahun meningkat sebanyak lebih dari 50%.

Penyakit gagal ginjal di Indonesia menempati urutan ke-10 dalam

penyakit tidak menular (Kemenkes RI, 2013). Hasil Riskesdas 2013

juga menunjukkan prevalensi meningkat seiring dengan bertambahnya

umur, dengan peningkatan tajam pada kelompok umur 35-44 tahun

dibandingkan kelompok umur 25-34 tahun. Prevalensi pada laki-laki

(0,3%) lebih tinggi dari perempuan (0,2%), prevalensi lebih tinggi

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

2

terjadi pada masyarakat perdesaan (0,3%), tidak bersekolah (0,4%),

pekerjaan wiraswasta, petani/nelayan/buruh (0,3%), dan kuintil indeks

kepemilikan terbawah dan menengah bawah masing-masing 0,3%.

Sedangkan provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Sulawesi

Tengah sebesar 0,5%, diikuti Aceh, Gorontalo, dan Sulawesi Utara

masing-masing 0,4 %. (Kementrian Kesehatan, 2017).

Prevalensi gagal ginjal tertinggi di provinsi Jawa Tengah adalah

Kabupaten Klaten 0,7%, sedangkan prevalensi Kabupaten Kebumen

mencapai 3% atau sekitar 456 penderita (Kemenkes, 2013; Dinkes

2011). Menurut Andi (2012), kenyataan bahwa pasien GGK tidak bisa

lepas dari hemodialisis sepanjang hidupnya menimbulkan dampak

psikologis yang tidak sedikit. Kondisi ini menyebabkan terjadinya

kehilangan sesuatu yang sebelumnya ada seperti kebebasan, pekerjaan

dan kemandirian. Hal ini bisa menimbulkan gejala-gejala depresi yang

nyata pada pasien gagal ginjal sampai dengan tindakan bunuh diri.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani dialisis telah

meningkatkan risiko bunuh diri dan kesehatan mental yang lebih

buruk, yang mungkin karena putus asa, kesulitan menangani penyakit

kronis, perubahan tidur (misalnya insomnia) dan tingkat tinggi.

depresi (E. Karasouli, G. Latchford, D. Owens, 2014).

Respon pasien setiap orang dalam melakukan terapi hemodialisis

berbeda-beda seperti akan merasa cemas akibat krisis situasional,

ancaman, kematian dan tidak mengetahui hasil akhir dari terapi yang

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

3

dilakukan tersebut. Stres sesorang dapat diatasi dengan cara

pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan

terapi musik. Dampak stres pada pasien adalah memperburuk

kesehatan dan memperburuk kualitas hidup, selain itu pasien yang

mengalami stres ditandai dengan rasa khawatir yang berlebih, depresi,

rasa putus asa dan upaya bunuh diri. Kejadian bunuh diri ini

meningkat pada pasien dialisis (Dongoes, 2010; Hardjana, 2008;

Siswanto, 2007).

Konsep teori ilmu keperawatan Neuman memandang manusia

secara keseluruhan (holistik) yaitu terdiri dari faktor biologis,

psikologis, sosial budaya, faktor perkembangan dan faktor spiritual

yang berhubungan secara dinamis dan tidak dapat dipisahkan. Faktor

fisiologis ,meliputi struktur dan fungsi tubuh, faktor psikologis terdiri

dari proses dan hubungan mental, faktor sosial budaya meliputi fungsi

sistem yang menghubungkan sosial, ekspektasi kultural dan aktivasi,

faktor perkembangan sepanjang hidup dan faktor spiritual pengaruh

kepercayaan spiritual (Tomey & Alligood, 2006).

Spiritualitas didefinisikan oleh Koenig (1998) sebagai "pencarian

pribadi untuk memahami pertanyaan akhir tentang kehidupan, artinya,

hubungannya dengan kesucian atau transendensi yang mungkin atau

mungkin tidak mengarah pada pengembangan praktik keagamaan atau

pembentukan komunitas agama". Religiusitas dipahami sebagai

"perluasan di mana seseorang meyakini, mengikuti, dan

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

4

mempraktekkan agama, dan dapat menjadi organisasi (gereja atau

kehadiran bait suci) atau non organisasi (untuk berdoa, membaca

buku, menonton acara keagamaan di televisi)".

Spiritualitas mencakup sistem kepercayaan dan nilai­nilai pada

seseorang. Intuisi dan pengetahuan dari sumber yang tidak diketahui

dan asal cinta tanpa syarat dan rasa memiliki khasnya dipandang

sebagai kekuatan spiritual, rasa terhubung yang universal,

pemberdayaan diri, dan penghormatan akan kehidupan juga

berhubungan dengan keberadaan spiritualitas. Efek tidak terpenuhinya

spiritualitas pada pasien yang tidak mempunyai kepercayaan dan

keyakinan bisa mengalami keputusasaan karena tidak mengetahui

tujuan hidupnya, distress spiritual dan dapat juga seseorang akan jauh

lebih rentan terhadap depresi, stres, mudah gelisah, kehilangan

motivasi yang mungkin membuat seseorang merasa sendiri dan

terisolasi dari orang lain. Individu mungkin mempertanyakan nilai

spiritual mereka, tujuan hidup, jalan hidup seluruhnya dari makna

hidupnya (Craven & Hirnle, 2009), sedangkan jika kebutuhan spiritual

terpenuhi maka akan mengurangi kecemasan dan penurunan distress,

individu akan lebih mampu memaknai masalah yang dihadapinya.

Penelitian sebelumnya dari Mailani, Setiawan, Cholina (2015)

menunjukkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisis

menggunakan pendekatan spiritualitas sebagai koping untuk

menghadapi penyakit terminal yang dideritanya. Kedekatan dengan

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

5

Tuhan, dukungan dari keluarga dan lingkungan menjadi penguatan dan

meningkatkan motivasi pasien untuk sembuh.

Pengkajian spiritualitas yang dilakukan di RSUD Prof. Dr.

Margono Soekarjo Purwokerto pada tanggal 9 Februari 2018 di ruang

hemodialisis RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo pada 5 pasien yang

terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan mengenai spiritualitas mereka,

mengatakan bahwa mereka sudah menjalani hemodialisis selama 2

tahun dan secara rutin melakukan pencucuain darah atau hemodialisis,

hasil wawancara pada pasien 2 laki-laki dan 3 perempuan terdapat

perbedaan tingakat spiritualitas mereka dalam menghadapai penyakit

yang mereka derita. Pada beberapa pasien mengatakan setelah terkena

diagnosa gagal ginjal kronis dan harus menjalani hemodialisis aktivitas

keseharian mereka menjadi terbatasi dan berkurang intensitasnya hal

tersebut juga dikarenakan respon fisiologis yang terdapat pada pasien

hemodialisis yang cenderung lemah, sehingga mereka tidak dapat

melakukan aktivitas keseharian seperti waktu sehat. Mereka juga

mengatakan dalam hal beribadah dan bersosialisasi menjadi terbatas

karena kelemahan fisik sehingga berpengaruh pada hubungan mereka

kepeda Tuhan dan hubungan kepada sesama. Hasil wawancara yang

dilakukan pada 5 pasien ditemukan bahwa sebanyak 3 orang memiliki

spiritualitas yang kurang baik dan 2 orang memiliki spiritualitas yang

baik.

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

6

Koenig mencatat bahwa 39 dari 52 penelitian yang meneliti

tingkat spiritualitas dan kematian pada berbagai populasi pasien,

menyatakan pasien yang lebih religius bertahan hidup lebih lama.

Powell dkk mencatat penurunan 25% angka kematian pada pasien

yang aktif mengikuti acara keagamaan. Penelitian tersebut

mengarahkan adanya asosiasi antara spiritualitas, hubungan pasien ke

penyedia layanan kesehatan, kualitas kehidupan, kepatuhan pasien dan

penanda inflamasi. Studi terbaru menunjukkan hubungan antara

kualitas yang dipilih dari domain kehidupan, seperti depresi, dan

penanda inflamasi, baik umum medis dengan perkembangan pasien

gagal ginjal, (Finkelstein, et al. 2007).

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk

mengambil masalah penelitian tentang “Gambaran aspek

kesejahterahan spiritual pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani

hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas

peneliti tertarik untuk meneliti tentang, “Bagaimanakah gambaran

aspek kesejahterahan spiritual pada pasien gagal ginjal kronis

yang menjalani hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono

Soekarjo Purwokerto?”.

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

7

C. Tujua Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji

gambaran kesejahteraan spiritual pada pasien gagal ginjal

kronis dengan hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono

Soekarjo Purwokerto.

2. Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk :

a. Mengetahui gamabaran demografi responden yang terdiri

dari umur, jenis kelamin, pendididkan, pekerjaan, status

pernikahan, dan lamanya terdiagnosa pada pasien gagal ginjal

kronis dengan hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono

Soekarjo Purwokerto.

b. Mengetahui gambaran kesejahteraan spiritual pada pasien

gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di RSUD Prof. Dr.

Margono Soekarjo Purwokerto.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan media penerapan ilmu

pengetahuan yang telah di dapatkan dalam teori dan

manambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman baru

bagi peneliti khususnya gambaran kesejahteraan spiritual

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

8

pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di

RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.

Bagi responden penelitian diharapkan dapat menjadi

sumber informasi dan bahan evaluasi bagi para penderita

penyakit gagal ginjal kronis yang menjalani terapi

hemodialisis di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo

Purwokerto.

2. Instansi Terkait (Bidang Keperawatan)

a. Komite Keperawatan

Pengembangan tindakan mandiri keperawatan,

khususnya dalam manajemen perawatan pasien gagal

ginjal kronik dengan hemodialisis , hasil penelitian ini

diharapkan dapat diterapkan dalam pelaksanaaan

tindakan perawat sehari-hari terhadap pasien

hemodialisis.

b. Organisasi profesi

Dapat digunakan sebagai patokan atau standar

dasar pada gambaran kesejahteraan spiritual pasien

hemodialisis, di ruang dialisis dan mempermudah dalam

pendokumentasian dan mengevaluasi keadaan

spiritualitas pasien secara tepat dan efektiv.

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

9

3. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian Penelitian ini bermanfaat bagi:

a. Mahasiswa

Diharapkan dapat digunakan sebagai penunjang

dalam referensi ilmu dan dapat menambah khasanah

pustaka tentang gambaran spiritualitas pada pasien gagal

ginjal kronik dengan hemodialisis di RSUD Prof Dr

Margono Soekarjo Purwokerto.

b. Perawat ruangan

Penelitian ini dapat digunakan oleh perawat

dalam pelaksanaan pengkajian spiritualitas,

mempermudah dalam mengidentifikasi keadaan spiritual

dan mempercepat dalam proses pengkajiannya serta

mempermudah perawat dalam pengambilan keputusan

tindak lanjut.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Sebagai dasar atau kajian awal bagi peneliti lain

yang ingin meneliti permasalahan yang sama sehingga

mereka memiliki landasan dan alur yang jelas.

E. Penelitian Terkait

1. Fitri Mailani, Setiawan, Cholina T. S, (2015) meneliti

“Pengalaman Spiritualitas pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik

yang Menjalani Hemodialisis”

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

10

Spiritualitas merupakan aspek yang sangat penting bagi

pasien yang menderita penyakit ginjal kronik yang menjalani

hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi

spiritualitas pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani

hemodialisis. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi

deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan

wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah

10 orang yang berasal dari unit hemodialisis RSUP H.Adam

Malik dan RSU dr. Pirngadi Medan dengan kriteria partisipan

berusia lebih dari 18 tahun, menjalani hemodialisis lebih dari 3

bulan, kesadaran compos mentis dan reguler menjalani

hemodialisis 2 kali seminggu. Data yang diperoleh dianalisis

dengan pendekatan Colaizzi. Dari hasil analisis penelitian di

temukan 4 tema yang mencerminkan fenomena yang diteliti.

Tema-tema tersebut antara lain adalah mendekatkan diri kepada

Tuhan, dukungan dari orang terdekat, mempunyai harapan besar

untuk sembuh, dan menerima dengan ikhlas penyakit yang

diderita.

Persamaan dalam penelitian ini sama sama mengkaji

tentang aspek spiritual pasien gagal ginjal kronis yang menjalani

hemodialisis . Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian ini

yaitu peneliti sebelumnya menggunakan in deepth interview atau

wawancara mendalam.

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

11

2. Büssing, Michalsen, Balzat, Grünther, Ostermann, Neugebauer,

Matthiessen (2009) meneliti “Are Spirituality and Religiosity

Resources for Patients with Chronic Pain Conditions?”

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pasien bergantung

pada sumber pengendalian penyakit dan sumber daya eksternal

yang luar biasa pada kekuatan internal dan kebajikan, sementara

Trust in Higher Source (religiusitas intrinsik) atau Penyakit

sebagai Kesempatan (penilaian ulang) dinilai cukup. Mencari

Dukungan / Akses yang Berarti (orientasi pencarian spiritual)

adalah relevansi kecil. Analisis regresi bertahap menunjukkan

bahwa sumber internal pengendalian penyakit, seperti Sadar dan

Cara Hidup Sehat dan Sikap Positif, adalah (selain dari

denominasi agama) prediktor terkuat ketergantungan pasien

terhadap spiritualitas / religiusitas. Kedua gaya perilaku dinilai

secara signifikan lebih rendah pada pasien yang menganggap

dirinya tidak religius maupun spiritual. Interpretasi penyakit

positif seperti Challenge and Value jelas terkait dengan orientasi

pencarian spiritual dan religiositas intrinsik.

Persamaan dalam penelitian ini sama sama mengkaji

tentang aspek spiritual pasien penyakit kronis . Perbedaan pada

penelitian ini dengan penelitian ini yaitu peneliti sebelumnya

mengkaji aspek spiritual pada pasien dengan penyakit kronis

dengan menggunakan format SpREUK.

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

12

3. Bredle, Salsman, Debb, Arnold, and Cella, (2011) meneliti

tentang “Spiritual Well-Being as a Component of Health-Related

Quality of Life: The Functional Assessment of Chronic Illness

Therapy—Spiritual Well-Being Scale (FACIT-Sp)”

Penilaian Fungsional Terapi Penyakit Kronis -

Kesejahteraan Spiritual

(FACIT-Sp-12) adalah kuesioner 12 item yang mengukur

kesejahteraan spiritual pada orang dengan kanker dan penyakit

kronis lainnya. Pasien kanker, psikoterapis, dan religius /

spiritual Pakar memberikan masukan tentang perkembangan

barang. Itu sudah divalidasi dengan besar, sampel beragam secara

etnik. Telah berhasil digunakan untuk menilai kesejahteraan

spiritual di berbagai tradisi keagamaan, termasuk mereka yang

mengidentifikasi diri mereka sebagai "Spiritual namun tidak

religius." Bagian dari sistem pengukuran FACIT yang lebih besar

yang dinilai Kualitas hidup terkait multidimensi (HRQOL),

FACIT-Sp-12 telah ada diterjemahkan dan bahasa divalidasi

dalam 15 bahasa dan telah digunakan dalam puluhan studi yang

meneliti hubungan antara kesehatan spiritual, kesehatan, dan

penyesuaian penyakit.

Persamaan dalam penelitian ini sama sama mengkaji

tentang aspek spiritual pasien dengan menggunkan FACIT-Sp.

Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian ini yaitu peneliti

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

13

sebelumnya mengkaji aspek spiritual pada pasien dengan

penyakit kanker.

4. Afifah dan Milatul, (2017) meneliti “Spiritual Pasien Paliatif Di

Rs PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta”

Spiritualitas adalah aspek penting dari perawatan paliatif.

Membentuk kebutuhan spiritual kepada pasien dapat

meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status spiritual pasien

paliatif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping

Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen

yang menggunakan metode penelitian survei deskriptif. Sampel

dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik sampling total

dengan batas waktu 100 responden. Instrumen penelitian ini

menggunakan kuesioner FACIT-Sp yang telah diterjemahkan ke

Indonesia dan telah diuji Validity (r = 0,50) dan Reliability (r =

0,768). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa tingkat

spiritual pasien paliatif di RS PKU Muhammadiyah Gamping

dengan nilai mean 36, 79 (0-48) dan komponen spiritual terdiri

dari mean, faith and peace diperoleh nilai mean masing-masing

komponen adalah 12,26; 12,85 dan 11,68 (0-16). Status spiritual

pasien paliatif di Rumah Sakit Muhammadiyah Gamping

Yogyakarta, dalam kategori makna, iman, kedamaian dan tingkat

spiritual sebagian besar telah melewati titik potong, hal itu

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

14

menunjukkan bahwa pasien paliatif menuju pada spiritual yang

baik.

Persamaan dalam penelitian ini sama sama mengkaji

tentang aspek spiritual pasien menggunakan format FACIT-Sp.

Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian ini yaitu peneliti

sebelumnya mengkaji aspek spiritual pada pasien paliatif.

5. Lestari dan Safuni (2015), meneliti “Pemenuhan Kebutuhan

Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit

Umum Aceh”

Pemenuhan kebutuhan spiritual sangat dibutuhkan oleh

pasien untuk meningkatkan perilaku koping. Perawat sebagai

pemberi asuhan keperawatan yang komprehensif harus dapat

memenuhi kebutuhan spiritual pasien untuk membantu pasien

mempertahankan perasaan kesejahteraan spiritualnya. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan

kebutuhan spiritual pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang

ditinjau dari hubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, dan

alam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan

desain cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan

teknik total sampling yaitu sebanyak 35 orang responden.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner

sebanyak 22 pernyataan menggunakan skala likert dengan

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

15

metode wawancara terpimpin. Analisa data yang digunakan

adalah analisa univariat.Hasil penelitian didapatkanpemenuhan

kebutuhan spiritual pada pasien gagal ginjal kronik berada pada

kategori kurang baik (51,4%)yang terdiri dari hubungan dengan

Tuhan berada pada kategori baik (51,4%) hubungan dengan diri

sendiri pada kategori kurang baik (57,1%) hubungan dengan

orang lain pada kategori kurang baik (57,1) hubungan dengan

alam pada kategori kurang baik (65,7%). Diharapkan bagi para

perawat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terkait

pemenuhan kebutuhan spiritual sehingga pasien dapat

beradaptasi dengan baik terhadap penyakitnya.

Persamaan dalam penelitian ini sama sama mengkaji

tentang aspek spiritual pasien gagal ginjal kronis yang menjalani

hemodialisis. Perbedaan pada penelitian ini dengan penelitian ini

yaitu peneliti sebelumnya mengkaji dengan format kuisioner

yang berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan.

6. Ain, (2015) meneliti “Hubungan Spiritual Wellbeing Terhadap

Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang

Hemodialisis Di Rsud Raa. Soewondo Pati”

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan kerusakan ginjal

progresif yang berakibat fatal pada kemampuan tubuh untuk

mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan

elektrolit. Angka kejadian PGK di RSUD RAA. Soewondo Pati

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

16

pada bulan Juli sampai September 2014 terdapat 225 pasien.

Hemodialisis atau cuci darah merupakan salah satu upaya untuk

menurunkan resiko kerusakan organ-organ vital pada pasien

PGK. Tindakan hemodialisis berlangsung seumur hidup sehingga

sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien PGK. Spiritual

wellbeing merupakan suatu alat ukur untuk menilai seberapa baik

individu berupaya menghadapi persoalan hidup dan beradaptasi

dalam kesehatan dengan hasil yang sama atau bahkan lebih besar.

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan spiritual

wellbeing terhadap kualitas hidup pasien PGK. Metode :

Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross

sectional yang dilakukan pada 70 orang pasien PGK yang telah

memenuhi kriteria penelitian. Pengumpulan data dilakukan

dengan kuesioner FACIT-Sp-12 dan WHOQOL-BREF. Data

yang diperoleh dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil : Hasil

uji Rank Spearman diperoleh nilai koefisien korelasis (r) = 0,804

dengan nilai p value = 0,000, menunjukkan ada hubungan yang

sangat kuat antara spiritual wellbeing dengan kualitas hidup

pasien penyakit ginjal kronik di ruang hemodialisis RSUD RAA.

Soewondo Pati.

Persamaan dalam penelitian ini sama sama mengkaji

tentang aspek spiritual pasien gagal ginjal kronis yang menjalani

hemodialisis dengan menggnakan format FACIT-Sp. Perbedaan

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/8254/2/Rosi Astuti BAB I.pdf · pendekatan farmakologis, perilaku kognitif, meditasi hipnosis dan terapi musik. Dampak stres

17

pada penelitian ini dengan penelitian ini yaitu peneliti

sebelumnya mengkaji spiritualitas dan kualitas hidup pasien.

Gambaran Aspek Kesejahteraan..., Rosi Astuti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018