px mata

4
A. ISCHIARA TEST Tujuan: test yang dilakukan untuk mendeteksi seseorang dengan buta warna B. TONOMETRI SCHIOTZ Tujuan: alat yang digunakan untuk mengetahui TIO (Tekanan Intra Okuler) pada mata. C. GONIOSKOPI Suatu cara untuk memeriksa sudut bilik mata depan dengan menggunakan lensa kontak khusus. Dalam hal glaukoma gonioskopi diperlukan untuk menilai lebar sempitnya sudut bilik mata depan.

Upload: nanda-rizka

Post on 29-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Px Mata

A. ISCHIARA TEST Tujuan: test yang dilakukan untuk mendeteksi seseorang dengan buta warna

B. TONOMETRI SCHIOTZ Tujuan: alat yang digunakan untuk mengetahui TIO (Tekanan Intra Okuler) pada

mata.

C. GONIOSKOPISuatu cara untuk memeriksa sudut bilik mata depan dengan menggunakan lensa kontak khusus. Dalam hal glaukoma gonioskopi diperlukan untuk menilai lebar sempitnya sudut bilik mata depan.

Page 2: Px Mata

D. ANEL TESTDengan melakukan uji anel, dapat diketahui apakah fungsi dari bagian eksresi baik atau tidak. Uji anel negative merupakan kontraindikasi mutlak untuk tindakan operasi intraokuler karena kuman dapat masuk kedalam mataCara melakukan uji anel:1. Lebarkan pungtum lakrimal dengan dilator pungtum2. Isi spuit dengan larutan garam fisiologis. Gunakan jarum lurus atau bengkok tetapi tidak

tajam3. Masukkan jarum ke dalam pungtum lakrimal dan suntikkan cairan melalui pungtum

lakrimal ke dalam saluran eksresi , ke rongga hidung4. Uji anel positif jika terasa asin di tenggorok atau ada cairan yang masuk hidung. Uji anel

negatif jika tidak terasa asin. Hal ini berarti ada kelainan di dalam saluran eksresi. Jika cairan keluar dari pungtum lakrimal superior, berarti ada obstruksi di duktus nasolakrimalis. Jika cairan keluar lagi melalui pungtum lakrimal inferior berarti obstruksi terdapat di ujung nasal kananlikuli lakrimal inferior, maka coba lakukan uji anel pungtum lakrimal superior.

E. TES GERAK BOLA MATALihat ada/tidaknya nistagmus (gerakan bola mata diluar kemauan pasien) Pasien diminta untuk mengikuti gerakan tangan pemeriksa yangdigerakkan ke segala

jurusan. Lihat apakah ada hambatan padapergerakan matanya. Hambatan yang terjadi dapat pada satu atau duabola mata.

Pasien diminta untuk menggerakan sendiri bola matanya.

F. AMSLER GRID Amsler Grid adalah cara pemeriksaan yang dapat dilakukan penderita untuk

memeantau progresitifitas penyakit. Caranya:

Page 3: Px Mata

Sediakan kartu Amsler Grid Pemeriksaan dilakuakan satu mata secara bergantian Lihat kartu dalam jarak baca, gunakan kacamata baca Lihat titik hitam ditengah kartu Amsler Grid dan daerah sekitarnya

Penderita yang masih baik, dapat melihat semua garis vertical dan horizontaldalam ukuran yang sama.

Perubahan pada pemeriksaan Amsler Grid dapat menunjukan adanyaprogresitifitas penyakit.

G. FLUORESENS TEST Mata pasien akan diberikan obat floresen, kemudian dibilas dengan air, dan dilihat dengan lampu kobalt biru. Bila ada luka, maka akan terlihat cahaya berpendar.