Administrasi kesehatan di puskesmas

Administrasi kesehatan di puskesmasE8

Skenario 2Dr. Tr sudah bertugas di Puskesmas kecamatan selama 6 bulan. Ia mengadakan lokakarya mini Puskesmas dan mendapatkan data hasil cakupan imunisasi dasar, peserta baru KB, ANC, dan pemberantasan DHF belum mencapai hasil yang diharapkan. Hasilnya sebagi berikut:

Ia mempunyai 1 orang dokter gigi, 3 orang perawat, 1 orang sanitarian, dan 3 orang petugas administrasi. Wilayahnya mencakup kecamatan dengan populasi 30.000 jiwa. Ia hanya ingin memprioritaskan hanya 2 masalah saja untuk dikerjakan pada tahun ini.

ProgramTargetCakupan Besar Masalah Imunisasi campak95%75%20KB (aktif)60%40%20ANC90%75%15P2M DHF (insidens)0%1%1PuskesmasPusat kesehatan masyarakat (Health Centre): suatu kesatuan organisasi fungsionil yg langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dlm bntuk usaha kesehatan pokok.

Tujuannya : tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan &kemampuan hidup sehat masyarakat diwilayah kerja puskesmas agar tercapainya derajat kesehatan yg baik dlm rangka mewujudkan Indonesia Sehat.

3 Fungsi utama puskesmasPusat pembangunan berwawasan kesehatanPusat pemberdayaan masyarakatPusat pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu dalm bentuk program kesehatan bagi penduduk di wilayah kerjanya

Wilayah kerja puskesmas1 / sebagian kecamatanTergantung dari kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografi, & keadaan infrastrukturSasaran penduduk 3000 pendudukUntuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dgn unit pelayanan kesehatan yg lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu & Puskesmas Keliling20 Program pokok puskesmas KIAKBUsaha Kesehatan GiziKesehatan LingkunganPemberantasan dan pencegahan penyakit menular Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan Penyuluhan kesehatan masyarakatKesehatan sekolahKesehatan olah ragaPerawatan KesehatanMasyarakatKesehatan kerjaKesehatan Gigi dan MulutKesehatan jiwaKesehatan mataLaboratorium sederhanaPencatatan dan pelaporan dalam rangka SIKPembinaan pemgobatan tradisionalKesehatan remajaUpaya kesehatan wajib puskesmasUpaya promosi kesehatanUpaya kesehatan lingkunganUpaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencanaUpaya perbaikan gizi masyarakatUpaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menularUpaya pengobatan

Pelayanan kesehatan puskesmasPromotifPreventifKuratifRehabilitative

Peran puskesmasPuskesmas mempunyai peran yg sangat vital

Sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki kemampuan manajerial & wawasan jauh ke depan untk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMASLOKAKARYA MINI PSUKESMASSalah satu upaya untk penggalangan & pemantauan berbagai kegiatan puskesmas melalui pertemuan, menggalang kerja sama tim untk penggerakan & pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas sesuai dgn perencanaan yg telah disusun dari tiap-tiap upaya kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatanTUJUAN LOKAKARYA MINITerlaksananya penggalangan kerjasama tim lintas program dalam rangka pembangunan manajemen sederhana, terutama dalam pembagian tugas dan pembatan rencana kerja harianTerlaksananya penanggulangan kerja sama lintas sektoral dalam pembinaan peran serta masyarakat Terlaksananya kerja sama rapat bulanan dan tribulanan sebagai tindak lanjut penggalangan kerja sama tim puskesmas

RUANG LINGKUP LOKAKARYA MINI1. Lintas programMemantau pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan perencanaan & memecahkan masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru.

2. Lintas sektorMeningkatkan peran serta masyarakat & dukungan sektor-sektor yang bersangkutan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. PROGRAM POKOK (WAJIB) PUSKESMASProgram pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)Promosi Kesehatan (induvidu, kelompok maupun masyarakat).Pelayanan KIA dan KB (bumil, melahirkan, nifas, bayi, balita, Pasangan Usia Subur)Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular( TB , DBD, Kusta dll).Kesehatan LingkunganPerbaikan Gizi Masyarakat

PROGRAM PENGEMBANGAN PUSKESMASUKSKesehatan OlahragaPerawatan Kesehatan MasyarakatKesehatan KerjaKesehatan Gigi dan MulutKesehatan JiwaKesehatan MataKesehatan Usia LanjutPembinaan Pengobatan TradisionalKesehatan HajiEvaluasi program dengan pendekatan sistemEvaluasi/penilaian: proses untuk menentukan nilai/jumlah keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dlm mencapai tujuan yg telah ditetapkan

Dalam melakukan evaluasi, dapat diajukan beberapa pertanyaan, yakni:Pertanyaan mengenai ketepatan programPertanyaan mengenai pelaksannan programPertanyaan mengenai hasil yang dicapai

Ruang lingkup pendekatan sistemPenilaian terhadap masukan (pemanfaatan sumber tenaga, dana, &sarana)Penilaian terhadap proses (mencakup tahap perencanaan, pengorganisasian, & pelaksanaan program)Penilaian terhadap keluaran (mencakup hasil yg dicapai dari pelaksanaan program)Penilaian terhadap dampak (mencakup pengaruh yg ditimbulkan dari dilaksanakannya suatu program).

Peran dokter dalam puskesmasSebagai manager. Dokter bertugas merencanakan pekerjaan staf yang dipimpinnya, mengarahkan dan menyediakan sarana penunjang agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta memantai kembali sejauh mana tugas-tugas tersebut telah dilaksanakanSebagai medicus practicus. Seorang dokter memerlukan keterampilan dasar physical diagnosis (anamnesis, pemeriksaan fisik, membaca hasil laboratorium, diagnosis penyakit, pengobatan dan follow up, rujukan, serta konseling).Sebagi public health worker. Dokter melakukan tugas promotif dan preventif.

Peran dokter di puskesmasDokter sebagai Pimpinan Puskesmas perlu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen, seperti:

Analisis masalah program dan masalah kesehatan masyarakatFungsi perencanaan: merencanakan programFungsi pengorganisasian: mendelegasikan wewenang pembagian tugas pokok kepada staf yang dipimpinnyaFungsi aktuasi: memotivasi dan mengkoordinasikan pemanfaatan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan perannya masing-masingFungsi pengawasan dan pengendalian (supervise): mengukur kemajuan yang sudah dicapai dan memberikan bimbingan kepada stafFungsi evaluasi: mengkaji produktivitas, efisiensi, dan efektivitas program.

kesimpulanUntuk dapat mencapai dan memenuhi target dalam Puskesmas diperlukan suatu perencanaan program kesehatan dengan baik. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Dalam hal ini, dokter sebagai kepala Puskesmas sangat berperan penting dalam merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi, serta , mengevaluasi program.