pusat seni rupa modern di bandung - gunadarma

11
120 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni... PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG 1 Alfajri Suryadi Iskandar 2 Yudi Nugraha 1 Universitas Gunadarma, aldiiska @student.gunadarma.ac.id 2 Universitas Gunadarma, [email protected] Abstrak Pusat seni rupa merupakan wadah yang menampung aktivitas kesenian, terutama seni rupa dalam mewujudkan dan menggelar karya para seniman sehingga ada komunikasi antara seniman dan penikmat/pengamat seni. Dengan adanya Pusat seni rupa sebagai sarana dan prasarana seni ini diharapkan dapat menjadi pemicu perkembangan dunia seni rupa di Indonesia terutama di kota Bandung. Selain itu juga sebagai tempat hiburan yang edukatif, serta dapat menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Pusat seni rupa dapat juga diwakilkan oleh kata pameran atau gallery yang dalam kamus besar bahasa indonesia artinya adalah ruangan atau gedung tempat memamerkan benda atau karya seni dan sebagainya dan juga dimana suatu hasil karya seni rupa tersebut dapat menjadi nilai jual tersendiri bagi pengunjung atau peminatnya. Kata kunci : Abstract Expresionism, Modern, Seni Rupa MODERN ART CENTER IN BANDUNG Abstract Art center is a place that holds art activities, especially fine arts in creating and staged by artists so that there is communication between the artists and connoisseurs / art critic. Art center as art facilities and infrastructure is expected to trigger the development of art in Indonesia, especially in Bandung city. In addition, art center can be as a educational entertainment and a new travelling destination in Bandung and surrounding communities. Art center can also be represented by an exhibition or gallery said that the large Indonesian dictionary meaning is a room or building where the exhibit objects or works of art and so on and also where a work of art can become selling points for visitors or devotees. Keywords : Abstract Expresionism, Art, Modern. PENDAHULUAN Seni sebagai suatu bentuk ekspre- si seniman memiliki sifat - sifat kreatif, emosional, individual, abadi dan uni- versal. Sesuai dengan salah satu sifat seni yakni kreatif, maka seni sebagai kegiatan manusia selalu melahirkan kreasi-kreasi baru, mengikuti nilai yang berkembang di masyarakat. Seni juga merupakan hal yang menjadikan dunia

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

120 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni...

PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG

1Alfajri Suryadi Iskandar 2 Yudi Nugraha

1Universitas Gunadarma, aldiiska @student.gunadarma.ac.id

2Universitas Gunadarma, [email protected]

Abstrak

Pusat seni rupa merupakan wadah yang menampung aktivitas kesenian, terutama seni rupa dalam mewujudkan dan menggelar karya para seniman sehingga ada komunikasi antara seniman dan penikmat/pengamat seni. Dengan adanya Pusat seni rupa sebagai sarana dan prasarana seni ini diharapkan dapat menjadi pemicu perkembangan dunia seni rupa di Indonesia terutama di kota Bandung. Selain itu juga sebagai tempat hiburan yang edukatif, serta dapat menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Pusat seni rupa dapat juga diwakilkan oleh kata pameran atau gallery yang dalam kamus besar bahasa indonesia artinya adalah ruangan atau gedung tempat memamerkan benda atau karya seni dan sebagainya dan juga dimana suatu hasil karya seni rupa tersebut dapat menjadi nilai jual tersendiri bagi pengunjung atau peminatnya. Kata kunci : Abstract Expresionism, Modern, Seni Rupa

MODERN ART CENTER IN BANDUNG

Abstract

Art center is a place that holds art activities, especially fine arts in creating and staged by artists so that there is communication between the artists and connoisseurs / art critic. Art center as art facilities and infrastructure is expected to trigger the development of art in Indonesia, especially in Bandung city. In addition, art center can be as a educational entertainment and a new travelling destination in Bandung and surrounding communities. Art center can also be represented by an exhibition or gallery said that the large Indonesian dictionary meaning is a room or building where the exhibit objects or works of art and so on and also where a work of art can become selling points for visitors or devotees. Keywords : Abstract Expresionism, Art, Modern.

PENDAHULUAN Seni sebagai suatu bentuk ekspre-

si seniman memiliki sifat - sifat kreatif, emosional, individual, abadi dan uni-versal. Sesuai dengan salah satu sifat seni yakni kreatif, maka seni sebagai

kegiatan manusia selalu melahirkan kreasi-kreasi baru, mengikuti nilai yang berkembang di masyarakat. Seni juga merupakan hal yang menjadikan dunia

Page 2: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

Jurnal Ilmiah Desain Konstruksi Volume 15 No. 2 Juni 2016 121

terasa indah, tanpa seni tidak ada yang dapat dirasakan begitu indah.

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan oleh rabaan. Seni rupa merupakan hasil ola-han titik, garis, bidang, bentuk, volu-me, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Contoh seni rupa adalah keramik, lukisan, gambar, patung, desain grafis, ukiran, fotografi, video, arsitektur, dan lain-lain. Seni rupa terbagi menjadi beberapa kategori yaitu seni rupa murni, seni rupa te-rapan, seni kriya, dan seni desain. [1]

Seni rupa modern terlahir akibat adanya dorongan untuk tetap menjaga nilai estetik yang terus terancam oleh beragam permasalahan. Seni rupa mo-dern melahirkan “Conceptual Art“ atau “Seni Konseptual”. Conceptual Art adalah suatu usaha menempatkan ide, konsep, dan gagasan sebagai masalah utama dalam menciptakan karya seni. Adapun bentuk objek dan material yang menjadi unsur seni rupa hanya dianggap sebagai efek samping dari konsep tersebut.

Ada 15 aliran seni rupa modern. Aliran-aliran tersebut antara lain aliran Naturalisme, Realisme, Romantisme, Impresionisme, Ekspresionisme, Ku-bisme, Fauvisme, Dadaisme, Futu-risme, Surealisme, Pop Art (Popular Art), Post Modern (Kontemporer), Konstruktivisme, Neo-Klasik, dan Abstraksionisme.

Karya-karya dalam seni rupa mo-dern dapat dikenali melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni rupa modern tersebut antara lain. Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu, Minimalis, Rasio-nalitas, Dominan bentuk-bentuk geo-metris, tidak ada unsur ornamen, uni-versal, fungsionalitas diprioritaskan, orisinalitas, penguatan dalam konsep, kreativitas, memutus hubungan dengan sejarah. Seni rupa modern yang ber-

kembang di Eropa sejak awal abad ke-19 pengaruhnya masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20. Adalah Raden Saleh Syarif Bustaman (Terbaya, 1814 -1880), seorang anak bangsa yang telah belajar seni lukis dan mengembara di Eropa selama kurang lebih 20 tahun pulang ke Indonesia dengan membawa gaya dan teknik melukis yang diper-oleh di Eropa. Para ahli menetapkan se-jak kepulangan Raden Saleh itulah di-mulainya perkembangan seni rupa mo-dern di Indonesia.

Perkembangan akan fasilitas seni rupa turut menjadi aspek utama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan adanya sarana penunjang yang memadai dengan fasilitas yang lengkap sehingga dapat meningkatkan kemam-puan dan bakat serta mendorong minat masyarakat terutama para remaja dalam bidang seni dan budaya.

Pusat seni rupa merupakan wa-dah yang menampung aktivitas kese-nian, terutama seni rupa dalam mewu-judkan dan menggelar karya para seni-man sehingga ada komunikasi antara seniman dan penikmat/pengamat seni.

Dengan adanya Pusat Seni Rupa sebagai sarana dan prasarana seni ini nantinya diharapkan sebagai pemicu perkembangan dunia seni rupa di Indonesia terutama di Bandung. Selain itu juga sebagai tempat hiburan yang edukatif, serta dapat menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Pada penelitian ini dibuat sebuah wadah yang dapat menampung akti-vitas-aktivitas seni rupa dan pengem-bangan dari sebuah karya seni rupa, serta tempat pengekspresian diri bagi masyarakat yang juga merupakan tem-pat berkumpulnya para seniman di kota Bandung. Dengan adanya pusat seni rupa ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat Kota Bandung mau-pun wisatawan dalam hal seni rupa

Page 3: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

122 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni...

sehingga menjadi sebuah daya tarik kota. Penelitian serupa diantaranya adalah “Rumah Seni Rupa Kontem-porer Surabaya” yang melakukan pe-rancangan pusat seni rupa berkonsep kontemporer di kota Surabaya [6]. METODE PENELITIAN

Pendekatan-pendekatan yang di-lakukan dalam penyelesaian masalah yang ada pada perancangan dilakukan dengan cara sebagai berikut dianta-ranya, Studi Literatur dengan mem-pelajari permasalahan serta cara dalam pemecahan masalah berdasarkan teori-teori atau referensi yang relevan dan mendukung dalam proses perancangan meliputi buku panduan, standar bangu-nan maupun standar keselamatan pada bangunan sesuai dengan fungsi proyek dan kelayakannya. Studi Banding dengan melakukan pengamatan terha-dap bangunan yang mempunyai kesa-maan dalam fungsi bangunan maupun tema dalam judul perancangan ini yang diambil dari berbagai sumber seperti buku, internet, media cetak lainnya, dan juga sumber-sumber yang diang-gap penting. Survey Lapangan dalam pemilihan lokasi dilakukan dengan menganalisa potensi-potensi yang ada, baik itu yang bersifat positif maupun bersifat negatif yang ada pada ling-kungan sekitar. Mendapatkan Informasi dari instansi yang terkait untuk mem-peroleh data yang dibutuhkan dalam mendukung kelayakan studi proyek, baik dengan instansi pemerintah mau-pun swasta.

ELABORASI TEMA

Tema yang digunakan untuk Pu-

sat Seni Rupa Modern ini adalah Abs-tractExpresionism / Expresionisme Abstrak. Tema tersebut diambil ber-dasarkan gaya lukisan yang dimulai

pada awal 1940-an setelah Perang Du-nia II. [3]

Expresionisme adalah kecende-rungan seorang seniman untuk mendis-torsi kenyataan dengan efek-efek emo-sional [4]. Sedangkan abstrak dalam seni adalah salah satu karya seni ber-bentuk kontemporer yang tidak meng-gambarkan objek dalam dunia sebenar, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional.

Pengambilan bentukan dibuat berdasarkan gaya lukis abstrak expres-sionism yang menggabungkan bebe-rapa elemen bentuk. Penerapan pada bentuk akan mengambil dari lukisan Wassily Kandinsky yaitu Composition VIII yang dibuat pada tahun 1923 menggunakan Oil on canvas, dengan ukuran 140 x 201 cm. Menurut Kan-dinsky, bentuk juga memiliki karakter intrinsik dan suasana hatinya sendiri. Lingkaran merupakan salah satu bentuk yang digemari oleh Kandinsky. Menu-rutnya lingkaran mewakili kesempur-naan atau keseluruhan dan bentuk segi-tiga siku mewakili wujud energi. Ben-tuk lingkaran akan di gunakan untuk ruang pameran karena bentuk lingkaran disini akan menjadi pusat keseluruhan kegiatan pusat pengembangan seni rupa modern ini.

Konsep dasar perancangan yang digunakan adalah konsep Suprema-tisme dimana untuk menghasilkan ben-tuk-bentuk dan warna-warna, serta wilayah sekeliling bangunan terdapat penekanan dan kebalikannya menjadi suatu keseimbangan yang menarik. HASIL DAN PEMBAHASAN Zoning

Perletakan zoning pada pusat pengembangan seni rupa modern terdiri dari education area, galery area, staff area, servis area, support and shop area, amphitheatre, stage, dan parking area.

Page 4: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

Jurnal Ilmiah Desain Konstruksi Volume 15 No. 2 Juni 2016 123

Pada support and shop area terletak pada ketinggian ±0.00 dan terhubung dengan galery area. Ketinggian amphitheatre sendiri +3.50 dengan dukungan stage sebagai fasilitas kegiatan penunjang outdoor. Parking area sendiri terdiri dari motor dan mobil dimana motor dapat

parkir didekat galery area, serta untuk bagian servis dapat parkir di servis area, sedangkan untuk mobil akan diarahkan langsung menuju basement dengan pintu masuk di bawah galery area dan untuk jalur mobil servis pintu masuk di bawah servis area.

Gambar 1. Zoning

Gambar 2. Sirkulasi Pejalan Kaki

Gambar 3. Sirkulasi Kendaraan

Page 5: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

124 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni...

Gambar 4. Pola Landscape

Pemilihan warna diatas berdasar-kan teori yang dijabarkan oleh Kandin-sky warna dapat dibagi menjadi warna dingin dan warna panas, Perbedaan antara warna kuning dan biru mewakili dua kutub yang berbeda, warna panas dan warna dingin. Ketika kedua kutub warna tersebut dibebaskan dan dipadu-kan, maka warna yang dihasilkan adal-ah hijau, yang mewakili ketenangan. Disini akan dipadukan dengan taman sebagai warna hijau yang dimaksud.

Warna putih akan digunakan pa-da ruang-ruang yang membutuhkan ke-

tenangan didalamnya dimana menurut kandinsky warna putih akan memberi efek “keheningan yang agung”.

Sedangkan warna kelabu merupa-kan “kebungkaman dan ketetapan”, warna merah memberi kesan akan “ke-kuatan, energi, kebahagiaan dan keme-nangan”, sedangkan warna sinabar atau merah tua diumpamakan “seperti se-buah ketetapan, semangat yang menya-la”. Warna tersebut akan diaplikasikan sebagai bentuk ekspresi para seniman.

Gambar 6. Composition VIII karya Wassily Kandinsky, 1923 (Sumber : http://www.wassilykandinsky.net/images/works/, 2016)

Page 6: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

Jurnal Ilmiah Desain Konstruksi Volume 15 No. 2 Juni 2016 125

Bangunan terdiri dari 3 massa yang disesuaikan dengan kegiatan dan fungsinya yaitu: a. Education and Staff Area, Bentuk

persegi panjang dengan sudut segitiga pada sisi atas serta lengkungan yang disesuaikan dengan bentuk-bentuk yang ada di lukisan.

b. Galery Area, Bentuk bulat diambil karena sang pelukis Wassily

Kandinsky sangat menyukai bentuk bulat dan pada setiap lukisannya pasti ada bentuk bulat yang digambarnya.

c. Servis Area, Bentuk pada servis area menggunakan bentuk segitiga lancip yang disesuaikan dengan bentuk pada lukisan. Bentuk ini dipilih sebagai penerapan bentuk segitiga lancip yang digunakan pada lukisan tersebut.

(a)

(b)

(c) Gambar 6. Bentuk Bangunan

Interior bangunan

Gambar 7. Interior Galery Area Lantai 1

Page 7: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

126 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni...

Gambar 8. Interior Galery Area Lantai 2

Gambar 9. Interior Lobby 1

Gambar 10. Interior Lobby 2

Page 8: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

Jurnal Ilmiah Desain Konstruksi No. 2, Vol. 15, Juni 2016 127

Struktur Bangunan Struktur pada bangunan Pusat Se-

ni Rupa Modern ini menggunakan sis-tem struktur rangka space truss dan struktur konvensional dengan grid 8 m dan ketebalan kolom dasar 60 cm, un-tuk lantai selanjutnya kolom akan di-sesuaikan dengan beban yang diterima.

Struktur space truss sendiri digunakan untuk galery area sedangkan konven-sional akan digunakan pada area yang lain. Pada bangunan educational and staff area dan galery area akan meng-gunakan rangka hollow sebagai pelapis bangunan (secondary skin).

Gambar 11. Sistem Struktur Material Bangunan

Penggunaan material bangunan akan menggunakan konsep modern dengan mengutamakan kualitas dan juga kebutuhan. Untuk material facade

sendiri pada bangunan Education and Staff Area akan menggunakan material kaca dengan hollow yang dipadukan untuk menghasilkan kesan garis acak

.

Gambar 12. Detail Hollow

Gambar 13. Detail Fasade

Page 9: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

128 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni...

Tampak Bangunan

Gambar 14 Tampak Bangunan

Gambar 15. Perspektif Mata Burung

Page 10: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

Jurnal Ilmiah Desain Konstruksi No. 2, Vol. 15, Juni 2016 129

Gambar 16. Perspektif Mata Manusia

KESIMPULAN

Pusat seni rupa merupakan wa-dah yang menampung aktivitas kese-nian, terutama seni rupa dalam mewu-judkan dan menggelar karya para se-niman sehingga ada komunikasi antara seniman dan penikmat/pengamat seni.

Dengan adanya Pusat Seni Rupa sebagai sarana dan prasarana seni ini nantinya diharapkan sebagai pemicu perkembangan dunia seni rupa di Indo-nesia terutama di Bandung. Selain itu juga sebagai tempat hiburan yang edu-katif, serta dapat menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Perkembangan akan fasilitas seni rupa turut menjadi aspek utama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan adanya sarana penunjang yang memadai dengan fasilitas yang lengkap sehingga dapat meningkatkan kemam-puan dan bakat serta mendorong minat

masyarakat terutama para remaja dalam bidang seni dan budaya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hadi Sasrawan, “Seni Rupa”, http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/01/senirupa-artikel-lengkap.html, 08 Januari 2016

[2] Hyunjun Mihn, “MMCA Museum”, http://www.archdaily.com/775738/museum-of-modern-and-contemporary-art-mp-art-architects-plus-siaplan-consortium, diakses 24 Februari 2016

[3] Ines Wardini, “Seni Abstrak Ekspresionisme”, http://ineswardani.blogspot.co.id/2012/05/seni-abstrak-ekspresionisme.html, 19 Februari 2016

[4] Irfan Uwan, “Seni Lukis Ekspresionisme”, http://irpan

Page 11: PUSAT SENI RUPA MODERN DI BANDUNG - Gunadarma

130 Iskandar, Nugraha, Pusat Seni...

senibudaya.blogspot.co.id/2013/10/seni-lukisekspresionisme_5. html, 20 Fe-bruari 2016

[5] SANAA, “New Art Museum”, http://www.archdaily.com/70822/new-art-museum-sanaa, 24 Feb-ruari 2016

[6] Subiantoro, Aiko, D. 2015. Rumah Seni Rupa Kontemporer Surabaya. Paper and Presen-

tations, Architecture, ITS library: Surabaya

[7] Zaha Hadid Architects, “Glasgow Riverside Museum”, http://www.archdaily.com/141274/a-first-glance-at-zaha-hadids-glasgow-riverside-museum-of-transport, diakses 24 Februari 2016.