puluhan ton bawang merah impor ditahan bkp kelas ii cilegon

3

Click here to load reader

Upload: drachmawati7

Post on 03-Jul-2015

27 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Puluhan Ton Bawang Merah Impor Ditahan Bkp Kelas II Cilegon

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Artikel

Puluhan Ton Bawang Merah Impor Ditahan BKP Kelas II Cilegon

2010-03-10 | by: BKP Kls II Cilegon

Untuk mendukung diberlakukannya perdagangan bebas terutama ACFTA-

CHINA ASEAN serta derasnya arus barang yang masuk ke dalam wilayah

Negara Republik Indonesia, Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon sebagai

salah satu instansi pemerintah  yang mempunyai tugas pokok dan fungsi

mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta keamanan nabati

dan hewani, termasuk salah satunya yaitu pencegahan masuknya Pangan Segar

Asal Tumbuhan (PSAT)  yang telah atau tercemar residu berbahaya (kimia,

biologi dan fisika).

Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi tersebut, BKP Kelas II Cilegon

selaku pelaksana teknis di lapangan melakukan pengawasan lalu lintas terhadap

media pembawa baik hewan, produk  hewan, bibit tumbuhan, tumbuhan dan hasil

tumbuhan baik yang melalui kegiatan impor, ekspor maupun yang dilalulintaskan

antar area karena semua itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun

1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan , PP Nomor  82 tahun 2000,

tentang Karantina Hewan, dan PP Nomor 14 tahun 2002, tentang Karantina

Tumbuhan.

Selama melakukan operasi, Balai Karantina Pertanian kelas II Cilegon

selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti pihak kepolisian baik

Polres, Polsek maupun KPPP Merak. Sudah beberapa kali dilakukan penahanan

media pembawa seperti daging celeng, kulit, tulang, burung, anjing, kukang serta

hewan yang dilindungi lainnya. Semua hasil operasi tersebut telah diproses sesuai

dengan hukum yang berlaku. Pada Senin tanggal 1 Maret 2010 sekitar pukul

18.30 WIB, BKP kelas II Cilegon kembali menangkap  3 truk yang membawa

Page 2: Puluhan Ton Bawang Merah Impor Ditahan Bkp Kelas II Cilegon

bawang merah sebanyak 22,5 ton. Tiap truk mengangkut 7,5 ton bawang merah

dalam kemasan 750 zak, yang masing-masing berisi 10 kilogram.

Bawang merah tersebut merupakan bawang merah eks-impor dari

Thailand dan Malaysia yang tanpa dilengkapi dokumen karantina  dari Dumai

yang akan dibawa ke Brebes. Informasi adanya tiga truk pengangkut bawang

merah yang terlanjur naik ke kapal itu sebelumnya berasal dari petugas karantina

di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Petugas karantina di Merak lalu berkoordinasi

dengan Kesatuan Polisi Pengawas Pelabuhan (KPPP) Merak untuk operasi

bersama. Juga dilakukan konfirmasi ke Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekan

Baru yang menyatakan bahwa bawang merah tersebut tidak dilaporkan ke Petugas

Karantina Pertanian yang ada di Wilker Dumai. 

Sebagaimana kita ketahui bersama Brebes merupakan sentral tanaman

bawang merah. Dalam rangka untuk melindungi petani sesuai dengan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 18/Permentan/OT.140/2/2008 tentang Persyaratan dan

Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Hasil Tumbuhan Hidup Berupa

Sayuran Umbi Lapis Segar ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan

pencegahan masuk dan tersebarnya OPTK  dari luar negeri Balai Karantina

Pertanian Kelas II Cilegon melakukan Penahanan terhadap media pembawa

bawang merah tersebut untuk diproses hukum sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.