PUISI LAMA

Oleh :Ibu April

Tujuan Pembelajaran

1) Selama dan setelah pembelajaran, siswa dapat menyebutkan bentuk puisi lama.

2) Selama & setelah pembelajaran, siswa dapat mencermati & mengidentifikasi penguasaan faktor kebahasaan & nonkebahasaan.

3) Setelah pembelajaran, siswa dapat membacakan salah satu puisi lama.

4) Setelah pembelajaran, siswa dapat memperbaiki cara pembacaan berdasarkan masukan dari teman dan guru.

PENJELASAN BENTUK-BENTUK PUISI LAMA

1. 1. Untaian kata-kata yg dianggap memiliki kekuatan gaib = ?2. 2. Memuat perumpamaan yang mengandung senda gurau = ?3. 3. Puisi lama yang berisi nasihat = ?4. 4. Ungkapan-ungkapan yang tidak terikat yang mengiaskan

sesuatu = ?

5. 5. Terdiri dr sampiran & isi, memiliki persajakan akhir ab-ab = ?6. 6. Memiliki persyajakan akhir sama yaitu aa-aa = ?

BENTUK PUISI LAMA

MANTRA SELOKA GURINDAM

PERIBAHASA ATAU

PERIBAHASA BERIRAMA

PANTUN SYAIR

FAKTOR KEBAHASAAN DAN NON KEBAHASAAN

LAFAL/PELAFALAN BUNYI VOKAL

BUNYI KONSONAN TEKANAN DINAMIK

TEKANAN NADA TEKANAN TEMPO

EKSPRESI

LAFAL/PELAFALAN

?Cara pengucapan bunyi bahasa,

baik suku kata, kata, frasa maupun kalimat sesuai dengan jiwa dan tema puisi. 

BUNYI VOKAL

?Bunyi bahasa yg dihasilkan oleh

getaran pita suara & tanpa penyempitan dalam saluran

suara pada bagian tenggorokan yg berisi pita suara.

BUNYI KONSONAN

?Bunyi bahasa yang dihasilkan

dengan menghambat aliran udara pada saluran suara di atas celah di antara kedua selaput suara.

TEKANAN DINAMIK

?Tekanan pada kata yang terpenting

menjadi sari kalimat atau bait puisi.

TEKANAN NADA

?Tekanan tinggi rendah,

perasaan gembira, sedih, keheranan dsb.

TEKANAN TEMPO

?Lambat cepatnya pengucapan suku

kata/kalimat.

EKSPRESI

?Faktor nonkebahasaan yang harus

dikuasai oleh pembaca puisi, meliputi sikap, gerak gerik dan mimik.

SELESAI