puisi

2
BAIT SAJAK BUAT IBU Oleh Kusnan Tetes-tetes darah...keringat dan air matamu Cukup sudah menorehkan Prasasti-prasasti indah di hidupku- Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu Gumam doa tulus nan sederhanamu Jua ....keriput di kening ‘tuk menata asa Demi anak-anakmu ‘tlah menjadi saksi – Pada hamparan permadani indah beranda syurga Akhirnya..... Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu Saat renta usia menjemputmu....ibu, Maafkan kami anak-anakmu Selamat jalan.....ibu Merengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya ...... Tuhan Semesta Jagad Raya Yakinlah suatu saat bersama takdir , nanti Kita ‘kan tersenyum bersama semerbak harum surga Amien......

Upload: pipid-prabhawanty

Post on 04-Dec-2015

260 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PUISI

TRANSCRIPT

Page 1: puisi

BAIT SAJAK BUAT IBUOleh Kusnan

Tetes-tetes darah...keringat dan air matamuCukup sudah menorehkanPrasasti-prasasti indah di hidupku-Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu

Gumam doa tulus nan sederhanamuJua ....keriput di kening ‘tuk menata asaDemi anak-anakmu‘tlah menjadi saksi –Pada hamparan permadani indah beranda syurga

Akhirnya.....Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu Saat renta usia menjemputmu....ibu, Maafkan kami anak-anakmuSelamat jalan.....ibuMerengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya ...... Tuhan Semesta Jagad Raya

Yakinlah suatu saat bersama takdir , nantiKita ‘kan tersenyum bersama semerbak harum surgaAmien......

Page 2: puisi

KASIH( Catatan Indah buat Istri tercinta )Oleh Kusnan

Sarat kebermaknaan, di secuil indah senyummuSaat kau membedongku dengan cinta putihTerhampar indah kasih dan ketulusan- meski kadang sesekali terlukaiAh........

Sungguh .....’tak ingin lagi kulihat engkau menitikkan bulir-bulir air mataKalaupun pernah terjadi- hanyalah sketsa hilafyang kadang menorehkan goresan-goresan luka semudan absurditas nuansa yang terus tergerus melesatnya waktu

Kasih.....Betapa indah bangkitkan daku bersama rembulanBahkan semangat laksana pijaran bintang-bintangkuat membaja....tak bergeming dalam gemuruh ombak lautan

Kasih.....Sekali lagi maafkan - bila masih terbaca biasLewat kaca-kaca jendela yang meredup bersama rinai gerimis senja ituNamun yakinlah....’kan hadir indahnya warna-warni pelangi Seraya melukis kata indah ....AKU SAYANG KAMU