publikasi_10.11.4250

6
1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA INTAN SALON SORONG Anggi Prasetya 1) , Rum Muhamad Andri KR, Ir, M.Kom 2) , Abstract - Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Salah satu bidang teknologi yang berkembang sangat pesat adalah teknologi internet. Telah banyak bermunculan sistem penjualan dengan internet sebagai sarana utama, atau lebih sering dikenal dengan sebutan e-commerce. Implementasi e-commerce dalam dunia bisnis salah satunya adalah banyak bermunculannya situs-situs penjualan secara online atau berbasis web. Pembuatan sistem informasi penjualan berbasis website yang akan dilakukan pada Intan Salon Sorong ini bertujuan untuk mempercepat proses pembuatan tanda bukti hasil penjualan dan penyimpanan data hasil penjualan. dengan sistem ini juga diharapkan data hasil penjualan akan menjadi lebih akurat, sehingga akan mempermudah dan memperlancar proses penjualan berbagai macam produk pada Intan Salon Sorong Keywords - Sistem, Informasi, Penjualan, Intan Salon Sorong 1. Pendahuluan Sistem informasi dalam bidang penjualan (E- Commerce) banyak menjadi pilihan perusahaan besar karena system ini memberikan keunggulan dalam proses mengetahui jumlah stok produk yang ada, proses transaksi secara langsung, pembuatan laporan harian. Hal tersebut mutlak diperlukan agar perkembangan perusahaan dapat terpantau secara terperinci, sehingga waktu operasional transaksi dan pembuatan laporan lebih efektif, karena secara otomatis laporan akan terlihat karena semua transaksi sudah tersimpan langsung ke sistem Selain perusahaan-perusahaan besar, Sistem ini juga sangat cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang seperti Intan Salon, namun akhir-akhir ini Intan Salon mengalami masalah Pada transaksi penjualan. Saat ini dalam pelayanan sistem penjualannya masih dilakukan oleh manusia mulai dari tanda bukti penjualannya yang masih menggunakan nota yang ditulis manual dan cara penyimpanan data penjualan juga masih menggunakan buku, apabila membutuhkan data, harus mencarinya dalam tumpukkan buku-buku yang akan memakan waktu yang lama, dan data yang di simpan belum tentu dapat ditemukan karena banyaknya data yang tersimpan tidak hanya dalam satu buku. Hal ini menyebabkan system pengelolaan penjualan pada intan salon memerlukan waktu yang lebih lama dan kurang efisien. seringnya terjadi kesalahan yang bisa merugikan konsumen maupun Intan Salon juga menjadi masalah yang harus diatasi, hal ini disebabkan belum adanya Sistem Informasi Penjualan dalam sistem penjualannya Dengan Sistem Informasi Penjualan yang dirancang khusus untuk masalah tersebut dan diharapkan nantinya dapat mengatasi masalah yang terjadi pada Intan Salon dan dapat meringankan pekerjaan pegawainya dalam melakukan transaksi penjualan. Dalam hal ini, penulis akan merancang suatu sistem yang berhubungan dengan pengolahan data transaksi penjualan yang dirancang khusus untuk menangani masalah yang terjadi pada Intan Salon tersebut. Untuk mengantisipasi kesalahan yang disebabkan faktor manusia maka penyimpanan data akan di ubah dalam bentuk digital dan keakuratan datanya bisa dipertanggung jawabkan serta dapat di simpan dalam waktu yang lama. Sehingga hal ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik, sehingga konsumen merasa puas karena sistem penjualannya tidak memakan waktu yang lama. Hal ini menjadi gagasan utama bagi penulis untuk menuangkannya kedalam tugas akhir ini dan mengambil judul PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA INTAN SALON SORONG”. 2 Landasan Teori 2.1Pengertian Sistem merupakan rangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan, yang memiliki karakteristik meliputi; komponen, atau sesuatu yang dapat diihat, didengar atau dirasakan; proses, kegiatan untuk mengkoodinasikan komponen yang terlibat dalam sebuah sistem; tujuan, sasaran akhir yang ingin dicapai dari kegiatan koordinasi komponen tersebut. (Krismiaji, 2010). sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan output. (Widjajanto 2008). Dari beberapa definisi system diatas, maka dapat disimpulkan bahwa system merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga akan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan

Upload: yeahrightskripsi

Post on 25-Dec-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

Page 1: Publikasi_10.11.4250

1

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA

INTAN SALON SORONG

Anggi Prasetya1)

, Rum Muhamad Andri KR, Ir, M.Kom 2),

Abstract - Pada saat ini teknologi informasi mengalami

perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan

kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Salah

satu bidang teknologi yang berkembang sangat pesat

adalah teknologi internet. Telah banyak bermunculan

sistem penjualan dengan internet sebagai sarana utama,

atau lebih sering dikenal dengan sebutan e-commerce.

Implementasi e-commerce dalam dunia bisnis salah

satunya adalah banyak bermunculannya situs-situs

penjualan secara online atau berbasis web.

Pembuatan sistem informasi penjualan berbasis website

yang akan dilakukan pada Intan Salon Sorong ini

bertujuan untuk mempercepat proses pembuatan tanda

bukti hasil penjualan dan penyimpanan data hasil

penjualan. dengan sistem ini juga diharapkan data hasil

penjualan akan menjadi lebih akurat, sehingga akan

mempermudah dan memperlancar proses penjualan

berbagai macam produk pada Intan Salon Sorong

Keywords - Sistem, Informasi, Penjualan, Intan Salon

Sorong

1. Pendahuluan

Sistem informasi dalam bidang penjualan (E-

Commerce) banyak menjadi pilihan perusahaan besar

karena system ini memberikan keunggulan dalam proses

mengetahui jumlah stok produk yang ada, proses

transaksi secara langsung, pembuatan laporan harian.

Hal tersebut mutlak diperlukan agar perkembangan

perusahaan dapat terpantau secara terperinci, sehingga

waktu operasional transaksi dan pembuatan laporan lebih

efektif, karena secara otomatis laporan akan terlihat

karena semua transaksi sudah tersimpan langsung ke

sistem

Selain perusahaan-perusahaan besar, Sistem ini juga

sangat cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang

seperti Intan Salon, namun akhir-akhir ini Intan Salon

mengalami masalah Pada transaksi penjualan. Saat ini

dalam pelayanan sistem penjualannya masih dilakukan

oleh manusia mulai dari tanda bukti penjualannya yang

masih menggunakan nota yang ditulis manual dan cara

penyimpanan data penjualan juga masih menggunakan

buku, apabila membutuhkan data, harus mencarinya

dalam tumpukkan buku-buku yang akan memakan waktu

yang lama, dan data yang di simpan belum tentu dapat

ditemukan karena banyaknya data yang tersimpan tidak

hanya dalam satu buku. Hal ini menyebabkan system

pengelolaan penjualan pada intan salon memerlukan

waktu yang lebih lama dan kurang efisien. seringnya

terjadi kesalahan yang bisa merugikan konsumen

maupun Intan Salon juga menjadi masalah yang harus

diatasi, hal ini disebabkan belum adanya Sistem

Informasi Penjualan dalam sistem penjualannya

Dengan Sistem Informasi Penjualan yang dirancang

khusus untuk masalah tersebut dan diharapkan nantinya

dapat mengatasi masalah yang terjadi pada Intan Salon

dan dapat meringankan pekerjaan pegawainya dalam

melakukan transaksi penjualan. Dalam hal ini, penulis

akan merancang suatu sistem yang berhubungan dengan

pengolahan data transaksi penjualan yang dirancang

khusus untuk menangani masalah yang terjadi pada Intan

Salon tersebut. Untuk mengantisipasi kesalahan yang

disebabkan faktor manusia maka penyimpanan data akan

di ubah dalam bentuk digital dan keakuratan datanya

bisa dipertanggung jawabkan serta dapat di simpan

dalam waktu yang lama. Sehingga hal ini diharapkan

mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan

lebih baik, sehingga konsumen merasa puas karena

sistem penjualannya tidak memakan waktu yang lama.

Hal ini menjadi gagasan utama bagi penulis untuk

menuangkannya kedalam tugas akhir ini dan mengambil

judul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS

WEBSITE PADA INTAN SALON SORONG”.

2 Landasan Teori

2.1Pengertian Sistem merupakan rangkaian komponen yang

dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan,

yang memiliki karakteristik meliputi; komponen, atau

sesuatu yang dapat diihat, didengar atau dirasakan;

proses, kegiatan untuk mengkoodinasikan komponen

yang terlibat dalam sebuah sistem; tujuan, sasaran akhir

yang ingin dicapai dari kegiatan koordinasi komponen

tersebut. (Krismiaji, 2010).

sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga

tahapan yaitu input, proses dan output. (Widjajanto

2008).

Dari beberapa definisi system diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa system merupakan kumpulan dari

beberapa unsur atau komponen yang saling berkaitan

antara satu dengan yang lainnya sehingga akan

membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan

Page 2: Publikasi_10.11.4250

2

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Informasi Informasi adalah kumpulan data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerima. Dapat diambil kesimpulan bahwa,

informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk. (Andi Kristanto 2008)

2.3 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah satu sistem dalam satu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung orerasi, bersifat manajerial,

dan kegiatan strategi dari satu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan lairan-laporan

yang dibutuhkan. (Andi Kristanto 2008)

2.4 Sistem Penjualan

Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan

sumber daya dalam satu organisasi, prosedur, data, serta

sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem

penjualan, sehingga menghasilkan informasi yang

bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan

keputusan. (KONFERENSI NASIONAL SISTEM

INFORMASI, 2008)

2.5 Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu

pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan

dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliput

urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli,

pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan

dengan pengiriman barang yang disertai dengan

pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas

penjualan yang berlaku. (KONFERENSI NASIONAL

SISTEM INFORMASI, 2008)

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Singkat Intan Salon Sorong

Intan Salon merupakan usaha yang bergerak dalam

bidang jasa kecantikan seperti kebanyakan salon pada

umunnya, tetapi yang membuatnya berbeda dari salon-

salon lain di kota sorong, Intan Salon juga bergerak

dalam bidang penjualan aksesoris dan perlengkapan

kebutuhan pernikahan mulai dari kartu undangan hingga

souvenir. Intan Salon mempunyai peranan penting dalam

melayani kebutuhan masyarakat era modern, hal ini

dibuktikan semakin banyaknya permintaan masyarakat

dan meningkatnya penjualan di Intan Salon.

3.1.2 Maksud Dan Tujuan

Maksud Dan Tujuan Intan Salon Sorong adalah

mencari keuntungan dengan terus mengembangkan

usaha, serta memberikan pelayanan yang lebih cepat dan

lebih baik bagi konsumen.

Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dari masing-masing divisi adalah :

1. Pemilik Intan Salon Sorong bertugas mengatur

segala aktivitas penjualan. Pemilik juga

melakukan mengatur Suplai barang dari

Pemasok barang-barang yang akan dijual pada

Intan Salon Sorong.

2. Karyawan/kasir bertugas melakukan pelayanan

kepada pembeli dan mengatur proses penjualan

dari intan salon kepada pembeli, karyawan juga

bertugas mengecek stok barang dan mengatur

semua berkas hasil transaksi penjualan.

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem 3.2.1.1 Analisis PIECES

Analisis PIECES dilakukan untuk memperoleh

sistem baru yang lebih baik. Sistem ini menjadi tolak

ukur pengusulan masalah yang ada pada sistem

lama.Berikut adalah analisis yang dilakukan pada Intan

Salon Sorong:

a. Analisis Kinerja (Performance)

Analisis kinerja merupakan tindakan yang dilakukan

untuk menghitung waktu kerja sehingga mencapai

tujuan. Kinerja diukur dengan jumlah produksi

(Througput) dan waktu tanggap (Respontime). Adapun

masalah kinerja yang terdapat pada Intan Salon Sorong

antara lain :

1. Througput : Pada intan salon sorong, setiap

harinya pemilik Intan salon sorong akan

meminta karyawannya untuk memberikan

laporan tentang jumlah barang masuk dan keluar

dan juga laporan transaksi penjualan. Dari 2

laporan yang diinginkan pemilik, karyawan

hanya dapat membuat 1 laporan saja yaitu

laporan transaksi penjualan. Sedangkan laporan

barang keluar dan sisa stok barang tidak dapat

diberikan pada hari yang sama karena karyawan

tersebut harus mengecek jumlah barang yang

keluar, dan sisa barang yang ada. pemilik tidak

mengetahui posisi keuangan pada hari tersebut

2. Respontime : respontime yang terjadi pada saat

pemilik akan mengambil laporan hasil penjualan

biasanya sekitar 1 jam lamanya, dan laporan

jumlah barang keluar dan sisa stok yang ada

dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.

Dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan dan

waktu respon yang ada pada system yang sedang

berjalan saat ini dapat dikatakan kurang maksimal, dan

hal ini akan menyebabkan pemilik tidak dapat

mengetahui dan memahami kondisi keuangan yang ada.

Dan dapat disimpulkan juga bahwa system yang sedang

berjalan saat ini membutuhkan adanya perbaikan system.

b. Analisis Informasi (Information)

Pada sebuah sistem informasi penjualan yang akan

dibangun sebuah informasi sangatlah penting dalam

pengembangan usaha yang akan dijalani. Informasi yang

tepat dan akurat dapat dihasilkan oleh sistem informasi

yang baik. Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga

hal, yaitu :

1. Akurat (Accurate)

Akurat berarti informasi harus menghasilkan

laporan-laporan yang tepat, bebas dari kesalahan dan

tidak menyesatkan. Pada sistem lama yang terjadi di

Intan Salon dapat memberikan informasi yang kurang

Pemilik Karyawan/kasir

Page 3: Publikasi_10.11.4250

3

akurat, karena kesalahan dalam perhitungannya, misal

pada pengolahan laporan data barang yang dilakukan

dengan menggunakan sebuah buku. Hal ini bisa

menyebabkan Informasi yang disajikan tidak akurat

sehingga bisa mengakibatkan kerugian pada Intan salon

tersebut.

2. Tepat waktu (Timeline)

Tepat waktu berarti informasi yang dibutuhkan oleh

karyawan atau pemilik toko tidak boleh terlambat. Pada

Intan Salon hal seperti ini sering sekali terjadi, misalnya

jika pemilik menginginkan laporan hasil penjualan,

laporan tersebut belum tentu bisa didapatkan pada saat

itu juga, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya

keterlambatan pemilik dalam mengambil keputusan.

3. Relevan (Relevance)

Relevan berarti informasi tersebut memiliki nilai

manfaat untuk pemakainya. Pada sistem yang telah

diterapkan oleh intan salon, nilai relevan sepertinya

masih jauh dari kata cukup. Misalnya pada laporan data

barang terkadang masih sering terjadinya kesalahan

penulisan yang tidak sesuai dengan keinginan dari pihak

yang membutuhkan informasi dalam hal ini adalah

Pemilik usaha.

c. Analisis Ekonomi (economy)

Analisis ekonomi bertujuan untuk menganalisis

penilaian terhadap sistem dalam pengurangan biaya dan

keuntungan yang didapat dari sistem yang

dikembangkan atau yang telah dibangun. Jika

diperhatikan dari segi ekonomi, sistem lama yang telah

ada pada intan salon sorong membutuhkan biaya yang

terbilang cukup besar dalam pengoprasiannya.

Diantaranya pembelian alat tulis, buku laporan, tempat

arsip, dan lain-lain. Di lihat untuk jangka panjangnya,

dengan berkembangannya usaha dan kebutuhan yang

diperlukan oleh intan salon akan mengakibatkan

banyaknya biaya yang dikeluarkan dan juga manfaat

yang dihasilkan akan menjadi kurang optimal sehingga

penggunaan sumber-sumber ekonomi menjadi tidak

efisien.

d. Analisis Kendali (Control)

Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut

agar tercegah dari kesalahan dan dapat mendeteksinya,

menjamin keamanan data berdasarkan hak akses yang

ditentukan sehingga terhindar dari tangan yang tidak

berkepentinganm dan pengamanan data dari kerusakan.

Berikut beberapa analisis yang telah dilakukan :

Pencegahan dan pendeteksian kesalahan sistem

masih kurang baik, hal ini dikarenakan masih sering

terjadinya keterlambatan dalam mengakses data, ini

disebabkan oleh banyaknya arsip yang menumpuk,

sehingga mempersulit pencarian data.

Keamanan data tidak terjamin dari akses yang

diijinkan, hal ini disebabkan karena beberapa data dicatat

pada arsip atau dokumen sehingga data tersebut dapat

dilihat maupun diubah-ubah oleh pihak-pihak yang tidak

berkepentingan.

Sistem lama memiliki resiko yang cukup besar dari

kerusakan yang suatu saat bisa terjadi, misalnya terjadi

kehilangan data arsip dikarenakan berbagai faktor seperti

terkena air, sobek, ataupun terbakar. Ini disebabkan data

yang berupa hardcopy (berupa lembaran kertas) dan

duplikatnya yang juga berupa hardcopy masih bisa

terjadi kerusakan dan kehilangan data juga, duplikat

yang berupa file softcopy perlu adanya untuk

mengurangi resiko tersebut.

e. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya

yang ada guna meminimalkan pemborosan. Adanya

pemborosan waktu dan alat-alat maka secara otomatis

terjadi pembengkakan biaya. Seperti biaya penggunaaan

kertas dan alat-alat tulis semakin besar apabila terjadi

kesalahan dalam proses transaksi. Maka dapat

disimpulkan bahwa yang terjadi sekarang ini pada sistem

penjualan Intan Salon sorong masih jauh dari kata

efisiensi.

f. Analisis Layanan (Service)

Pelayanan terhadap konsumen yang kurang

memuaskan karena pada saat melakukan transaksi masih

lambat, sehingga terjadi antrian jika sedang ramai pada

waktu-waktu tertentu. Tidak hanya kepada konsumen

saja yang mengalami ketidakpuasan terhadap system

lama, Pemilik juga sering merasa kecewa dengan

penyajian laporan yang ada

Hasil analisis PIECES dari sistem lama

menunjukkan masih banyak kelemahan-kelemahan yang

terjadi pada Intan salon sorong, dan hal ini dapat

mengakibatkan terhambatnya perkembangan usaha dari

intan salon tersebut, sehingga perlu dibangun sistem baru

yang menggunakan computer dengan menggunakan

computer kinerja sistem dapat ditingkatkan karena

mengurangi tugas-tugas atau langkah-langkah yang

harus dilakukan oleh karyawan sehingga lebih efisien

dan dapat meningkatkan pelayanan. hal-hal inilah yang

nantinya akan membuat usaha dari Intan salon tersebut

dapat berkembang dengan baik kedepannya.

3.3 Perancangan Sistem Setelah melalui beberapa tahapan analis sistem,

maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah

proses perancangan sistem. Berikut ialah proses

peracangan sistem yang digunakan.

3.3.1 Flowchart

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Informasi Penjualan

Page 4: Publikasi_10.11.4250

4

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD)

3.3.2.1 Diagram Konteks ( DFD Level 0)

Gambar 3.2 DFD Level 0

3.3.2.2 DFD Level 1

Gambar 3.3 DFD Level 1

3.3.2.3 DFD Level 2

a. Proses 1

Gambar 3.4 DFD Level 2 proses 1

b. Proses 2

Gambar 3.5 DFD Level 2 proses 2

c. Proses 3

Gambar 3.6 DFD Level 2 proses 3

d. Proses 4

Gambar 3.7 DFD Level 2 proses 4

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap meletakkan

sistem supaya siap dioperasikan. Tahap ini termasuk

merancang, mempersiapkan, menguji, dan menerapkan

suatu sistem, dilakukan selama periode waktu tertentu

untuk melakukan verifikasi bahwa sistem baru berjalan

dengan baik.

4.2 Rencana implementasi Kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai

dengan harapan, maka perlu adanya rencana

implementasi terlebih dahulu dibuat. Sedangkan rencana

implementasi dibuat agar bermanfaat untuk mengukur

biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi

dilakukan. Dalam kegiatan rencana implementasi biaya

yang keluar dan waktu yang dipakai direncanakan.

4.3 Kegiatan implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar

kegiatan yang telah direncanakan dalam kegiatan

implementasi antara lain:

1. Membuat database dan tabel

2. Implementasi form

3. Koneksi database

4. Listing program

5. Pengujian sistem

6. Pemeliharaan sistem

Page 5: Publikasi_10.11.4250

5

4.4 Implementasi Antarmuka Berikut adalah hasil implementasi antarmuka pada

sistem informasi penjualan pada Intan Salon Sorong :

1. Halaman Utama

Halaman utama atau home adalah halaman halaman

yang paling pertama dan utama dari aplikasi berbasis

website yang dirancang sebagai titik fokus pusat dari

kegiatan yang berlangsung pada website. Memulai

halaman Home pengunjung website dapat melihat

berbagai macam menu dan isi konten yang telah

disediakan seperti konten barang, cara pembelian, dan

lainnya. Adapun halaman Home dari website Intan Salon

sorong adalah sebagai berikut:

Gambar 4.17 Halaman Index

2. Halaman Cara Pembelian

Halaman ini bisa diakses oleh siapa saja, pada

halaman ini akan ditampilkan bagaimana cara pembelian

pada intan salon sorong.

Gambar 4.18 Halaman cara pembelian

3. Tentang Kami

Gambar 4.19 Halaman tentang Kami

4. Index Halaman Administrator

Gambar 4.20 Halaman index Administrator/pemilik

Page 6: Publikasi_10.11.4250

6

5. Index Halaman Karyawan

Gambar 4.21 Halaman index Administrator/pemilik

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari bab-bab

sebelumnya untuk menjawab rumusan masalah

“Bagaimana agar laporan penjualan Pada Intan Salon

dapat disajikan dengan cepat dan akurat ?” adalah

sebagai berikut :

1. Proses pengolahan data yang masih dilakukan

secara manual dapat memperlambat proses

pengolahan data, keakuratan data menjadi

berkurang dan proteksi informasi data terhadap

orang yang tidak berhak berkurang, sehingga

dengan adanya system yang terkomputerisasi ii

dapat membantu pemilik melakukan proses

pengolahan data lebih mudah, lebih akurat,

lebih terjamin kemanan datanya, dan lebih

relevan serta tepat waktu.

2. Sistem ini dapat mempercepat dan

memudahkan karyawan dalam pembutan

laporan,

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang sudah dibuat, ada

beberapa saran untuk pengembangan system selanjutnya:

1. Sebaiknya pada system ini ditambahkan

pengiriman email atau sms otomatis untuk

mempercepat pelayanan pemesanan atau

pembelian barang.

2. Sangat memungkinkan penggina system ini

semakin berkembang dan besar, maka perlu

dilakukan pengembangan perangkat keras yang

memadai dan mampu bekerja sebagaiana

mestinya

3. Selalu menjaga keamanan system dengan

adanya perawatan system sehingga system akan

terus berjalan sebagai mana mestinya.

DAFTAR PUSTAKA [1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan

Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi

Offset.

[2] Andri Kristanto, 2007. Perancangan Sistem Informasi

dan Aplikasinya. Klaten:Gava Media.

[2] Krismiaji, 2010. Sistem Informasi Akuntansi.

Yogyakarta: UPP-STIM YKPN

[3] Widjajanto, Nugroho. 2008. Sistem Informasi

Akuntansi. Jakarta: Erlangga, PT Gelora Aksara

Pratama.

[4] Rudyanto, M, Arief. 2011. Pemrograman Web

Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta:

Andi Offset.

[5] KONFERENSI NASIONAL SISTEM INFORMASI.

2008. Makalah-Makalah Sistem Informasi. Yogyakarta:

INFORMATIKA.