publikasi_09.02.7443_09.02.7499

Upload: rizky-adipamoro

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    1/15

    SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN

    PADA CV G-AXIS INTERNATIONAL

    SLEMAN YOGYAKARTA

    Naskah Publikasi

    diajukan oleh

    Suparti 09.02.7443

    Martina Widyaningsih 09.02.7499

    kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    AMIKOM YOGYAKARTA

    2012

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    2/15

     

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    3/15

    Employee  Payroll Informatio n System A t CV G-AXISInternational Sleman   Yogyakarta

    Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada CV G-AXISInternasional Sleman Yogyakarta

    SupartiMartina WidyaningsihNila Feby Puspitasari

    Jurusan Manajemen InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA

    Abstract

    Current developments in computer technology has brought great progress inmany areas of government enterprise or private. The company should be able to workaccurately and correctly with a high degree of accuracy in order to continue to survive in acompetitive competition. System information needed should also be accurate, timely andflexible. This will support the smooth business activities in daily life.

    Computerized payroll system for CV G-Axis International is intended to simplifythe payroll process. Software used in the manufacture of employee payroll applicationusing Netbeans 7.1 and XAMPP 1.7.2.

    From the results obtained the conclusion that there are still many problems in processing the payroll of employees who are still manual. With the new system is

    expected to accelerate the efficient processing of payroll.

    Keywords : information systems, payroll.

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    4/15

    1. Pendahuluan

    Sistem informasi mempunyai peran yang sangat penting bagi pelaku bisnis dalam

    pengambilan keputusan demi mempertahankan, melakukan evaluasi maupun dalam

    upaya mengembangkan usahanya dalam rangka menghadapi persaingan yang ketat di

    era perdagangan bebas. Para pihak manajemen berlomba mempersiapkan sebuah

    sistem informasi yang baik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini mempunyai

    dampak bagi sebuah teknologi informasi yang dijalankan di perusahaan tersebut.

    Dalam pembuatan sistem informasi penggajian karyawan, penulis menggunakan

    software netbeans 7.1 merupakan software  yang bersifat Open Source serta dapat

    dikembangkan lagi, penulis memilih CV G-Axis International sebagai objek penelitian, hal

    ini dikarenakan penulisan dan penyimpanan data pada CV G-Axis International yang

    masih bersifat manual.

    2. Landasan Teori

    2.1 Pengertian Sistem

    Sistem didefinisikan “ sebagai satu kesautuan yang terdiri dari dua atau lebih

    komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”. (Jogiyanto,

    1990). 

    2.2 Karakteristik Sistem

    Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (

    components ), batas sistem ( boundary ), lingkungan luar sistem ( environments ),

    penghubung ( interface ), masukan ( input ), keluaran ( output ), pengolahan ( proses ),

    dan sasaran suatu tujuan ( goals ).

     Adapun penjelasan dari karakteristik suatu sistem adalah sebagai berikut :

    a. Komponen sistem ( Components system)

    b. Batasan sistem ( Boundary )

    c. Lingkungan luar sistem ( Environment )

    d. Penghubung Sistem ( Interface )

    e. Masukan Sistem ( Input  )

    f. Keluaran Sistem ( Output )

    g. Pengolahan Sistem (Proses )

    h. Sasaran Sistem (Objectives ) atau Tujuan ( Goals )

    2.3 Pengertian Informasi

    Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk

    yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

    kejadian-kejadian ( event ) yang nyata ( fact ) yang digunakan untuk pengambilan

    keputusan.

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    5/15

    2.4 Pengertian Sistem Informasi

    Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu alat yang menyajikan informasi dengan

    cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya ( Kertahadi. 1995).

    2.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

    Sistem informasi Manajemen (SIM) menurut Kertahadi 1995 didefinisikan sabagi

    suatu alat untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan,

    pemrakarsaan, pengorganiasasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu

    perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.

    Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep ( input, processing, outpu-

    IPO) dapat dilihat pada gambar berikut.

    Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi

    2.6 Konsep Dasar Basis Data

    Basis data ( Database  ) adalah kumpulan datan yang saling berelasi. Data sendiri

    merupakan representasi fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan

    dengan nilai (angka , deretan karakter, atau simbol ).

    Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basi data adalah

    agar dapat memeperoleh atau menemukan kembali data yang dicari dengan mudah,

    tepat dan cepat.

    2.7 Konsep Dasar Sistem Basis Data

    Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (

    dengan tugas atau fungsi khusus ) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama

    bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.

    Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen

    basis data ( SMBD ).

    Input OutputPemrosesan

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    6/15

    2.8 Konsep Pemodelan Sistem

    2.8.1 Konsep Pemrograman Berorientasi Objek

    Dalam bahasa awam, pemrograman prosedural berarti pemrograman yang

    berorientasi kerja, misalnya mengolah data, mencetak dokumen. Sedangkan perograman

    objek berarti berorientasi benda, misalnya mahasiswa, dosen, karyawan, selanjutnya,

    kerja dilakukan oleh objek – objek tersebut, misalnya dosen mnegajar, mahsiswa ujian,

    karyawan bolos kerja.

    Dalam pemrograman prosedural yang menjadi orientasi adalah bagaimana

    melakukan kerja, seperti mengubah data masukan (input) supaya mendapatkan keluaran

    (output)  yang kita inginkan. Dengan pola pikir ini, kita memecah program menjadi

    beberapa bagian berupa perintah-perintah yang lebih kecil dan sederhana.

    Sedangkan dalam OOP ( object Oriented Programming ), pola pikir yang

    digunakan adalah berbasis objek. Dengan pola pikir ini, kita harus memodelkan sistem

    menjadi objek-objek. Kemmapuan kita menganalisis masalah dan memetakan objek

    berdasarkan kenyataan di lapangansangatlah penting. Setelah objek didefinisikan,

    langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana hubungan antara objek yang satu

    dengan objek yang lain.

    2.8.2 Unified Modelling Language (UML)

    UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan

    membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek, menerapkan banyak level

    abstrkasi, tidak tergantung proses pengembangan, tidak tergantung bahasa dan

    teknologi, pemanduan beberapa notasi di beragam metodologi, usaha bersama dari

    banyak pihak, didukung oleh kakas – kakas yang diintegrasikan lewat XML. Standar UML

    dikelola oleh OMG ( Object Management Group).

    A. Diagram Struktur

    Diagram ini untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun danmendokumentasikan aspek statik dari sistem. Diagram struktur pada UML

    terdiri dari :

    1. Diagram kelas ( class diagram )

    2. Diagram objek ( object diagram )

    3. Diagram komponen ( component diagram)

    4. Diagram deployment ( Deployment diagram)

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    7/15

     

    B. Diagram Pelaku

    Diagram ini memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan

    mendokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram perilaku pada UML

    terdiri dari:

    1. Diagram Use-case ( Use-Case diagram )

    2. Diagram sekuen ( sequence Diagram)

    3. Diagram kolaborasi ( Collaboration diagram )

    4. Diagram Statechart ( statechart diagram )

    5. Diagram aktivitas (activity diagram )

    2.9 Konsep Normalisasi Data

    Normalisasi merupakan sebuah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-

    tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Proses normalisasi bertujuan untuk

    mendapatkan yang optimal. Dalam proses normalisai harus dicari bentuk normal dari

    setiap tipe.

    Bentuk normalisasi yang digunakan sebagai berikut : 

    a. Bentuk tidak normal ( unnorm al Form  )

    Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusanmengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data

    dikumpulkan apa adanya sesuai keadaannya.

    b. Bentuk normal tahap pertama ( 1 s t  Normal form  )

    Normal bentuk pertama yaitu data yang dibentuk dalam satu record   ke record  

    yang lain dan nilai dari filed- field  merupakan nilai “ atomic value”. Tidak ada set

    atribut yang berulang-ulang atau bernilai ganda. 

    c. Bentuk normal tahap kedua (2 nd  Normal Form  )

    Bentuk normal kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang

    tidak termasuk dalam  primary key   memiliki ketergantungan fungsional dapa

     primary key   secara utuh.  Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika

    ketergantungan fungsional bersifat parsial ( hanya tergantung pada sebagian dari

     primary key ). 

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    8/15

     

    d. Bentuk normal tahap ketiga (3 rd  Normal Form  )

    Bentuk normal ketiga merupakan penyempurnaan dari bentuk normal pertama

    dan kedua. Bentuk normal ketiga mempunyai syarat bentuk data memenuhi

    kriteria bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai

    hubungan transitif dengan atribut primer, dengan kata lain setiap atribut bukan

    kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara keseluruhan.

    2.10 Gambar Umum Perangkat Lunak

    2.10.1 Pengenalan JAVA

    JAVA adalah sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh SunMicrosystems, sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat . Bahasa ini sangat

    berkembang pesat terutama untuk web-progamming. Dan dalam beberapa tahun

    terakhir ini, java telah merambah dunia mobile dengan J2ME ( java 2

    platform,Micro Edition ;MIDlet, dipakai dalam mobile-phone,PDA,smart-phone

    dan sebagainya). Java juga banyak dipakai dalam aplikasi server dengan J2EE

    (java 2 platform , Enterprise Edition:JSP,servlet). Dan juga J2SE (java 2 Platform

    ,Sandart Edition) untuk pemrograman aplikasi java dan applet.

    2.10.2 Java IDE NetBean 7.1

    IDE NetBeans merupakan Intergrated Development Environment (IDE)

    yang telah banyak dipakai untuk mengembangkan program dalam bahasa java.

    IDE NetBeans merupakan aplikasi yang digunaka khusus untuk

    mengembangkan program java. Didalamnya sudah tersedia banyak fitur untuk

    memudahkan pemrogram, seperti kompilasi dan debugging, pengaturan file-file

     java, dan deteksi kesalahan sintaks pemrograman java. Kode program Java

    biasanya disimpan dengan ekstendi file.java.

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    9/15

    2.11 Konsep Dasar Database MySQL

    Structure Query Lenguage disingkat SQL adalah salah satu bahasa generasi levelke-4 (4th GL ) yang awalnya dikembangkan oleh IBM dan san Jose Research Laboratory.

    Berbeda dengan bahasa level ke-3 (3th GL ), Structure Query Lenguage ( SQL ) adalah

    bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non – prosedural sehingga lebih

    mudah untuk dipelajari karena sintaksis yang digunakan hampir menyerupai bahsa yang

    digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, SQL lebih fleksibel dalam

    penggunaannya. Selain itu, SQL juga bersifat non case sensitif. Banyak vendor pembuat

    DBMS (database manajemen system ) yang saat ini menggunakan SQL sebagai

    standarisasi dalam produknya, seperti ORACLE, Microsoft SQL server, PostGreSQL, dan

    MYSQL.

    Untuk mengolah database yang menggunakan query yang merupakan tindakan

    yang bisa dilakukan sebagai rutinitas. Query itu sendiri merupakan perintah untuk

    mengakses database.

     Ada dua bagian utama SQL

    1. DDL atau Data Definition Language merupakan perintah SQL yang digunakan

    untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan objek database, menciptakan objek

    database  atau bahkan menghapus objek database. Objek database  dapat

    berupa tabael atau database  itu sendiri. DDL juga dapat digunakan untuk

    membuat koneksi antar tabel database beserta batasanya dengan menentukan

    indeks sebagai kuncinya.

    DDL yang umum dipakai adalah:

    a. CREATE

    Digunakan untuk menciptakan objek databse yang baru atau menciptakan

    database itu sendiri.

    b. DROP

    Digunakan untuk menghapus objek databse. 

    c.  ALTER  

    Digunakan untuk mengubah atribut atau entitas dari objek suatu database

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    10/15

    2. DML atau Data Manipulation Language Language merupakan query yang

    digunakan untuk memanipulasi data, seperti untuk menampilkan data,

    mengubah data, menghapus data atau mengisi data

    a. SELECT

    Merupakan query   yang digunakan untuk mengambil data atau

    menampilkan data. Data yang telah diambil atau dipilih bolrh saja

    ditampilkan dalam aplikasi yang kita buat atau digunakan untuk kontrol

    program.

    b. INSERT

    Digunakan utnuk menghapus data kedalam database.

    c. DELETE

    Digunakan untuk menghapus data.

    d. UPDATE

    Digunakan untuk melakukan perubahan pada data.

    Database  managemen system  (DBMS ) dapat melakukan pekerjaan untuk

    menambah, menghapus , memanipulasi serta memperoleh data atau informasi berdasar

    perintah SQL yang diberikan melelui sebuah aplikasi yang berupa program development

    menggunakan Visual Studio, .NET, Java, Phyton, Borland dan bahasa program lainnya.

    3. Analisis Dan Perancangan Sistem

    3.1 Tinjauan Umum

    CV G-Axis International adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

    manufaktur dengan spesialisasi pembuatan atau produksi sarung tangan Golf (Glove’s

    Gloff ) dan Sport Glove (Batting ) 

    3.2 Analisis Sistem

    Jogiyanto ( 1995 ) mendefinisikan bahwa Analisis sistem adalah penguraian dari

    suatu sistem informasi yang utuh ke dalam beberapa bagian komponennya dengan

    maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahn, kesempatan,

    hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

    perbaikannya. 

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    11/15

      Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang

    menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

    Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.

    Tahapan ini bisa merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting, karena dengan

    adalanya kesalahan pada tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan pada tahap

    berikutnya. 

    3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem lama

    Permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem penggajian yang sedang

    berjalan perlu ditemukan dan diperbaiki. Dalam hal ini adalah perbaikan sistem dari

    sistem penggajian yang lama menuju sistem penggajian yang baru. Bertujuan supayasistem yang baru berhasil dan menghasilkan informasi-informasi yang sesuia dengan

    kebutuhan pemakainya. Menganalisis kebutuhan informasi pemakai juga perlu dilakukan

    untuk menghasilkan informasi yang relevan.

    Dalam memepelajari tahapan –tahapan dari proses analisis sistem informasi

    penggajian pada CV G-Axis International Yogyakarta, maka sebagai landasan penulis

    menggunakan metode atau kerangka kerja PIECES ( Performance, Information,

    Economic, Control, Effeciency, dan Control  ).

    3.2.2 Perancangan sistem

    Perancangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi penggajian

    karyawan adalah dengan UML ( Unified Modelling Language  ). UML adalah bahasa

    grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat

    lunak.

    1. Normalisasi

    Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun design logika

    basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model

    data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standart untuk

    menghasilkan struktur tabel yang normal. Normalisai dilakukan dengan

    tujuan agar terhindar penumpukan data ( Redudancy  ), data yang konsisten

    ( incosistensi ), serta data yang tidak efisien ( innefisiensi  ).

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    12/15

    2. Relasi antar tabel

    Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masing-

    masing tabel terhadap tabel lainnya. Dengan adanya relasi tersebut akan

    mempermudah pembacaan tabel karena akan terlihat field mana yang

    dijadikan primery key dan foreign key nya.

    3.2.3 Perancangan Tabel

    Perancangan struktur tabel merupakan tahapan design tabel yang berfungsi

    untuk melakukan penyimpangan data dalam storage database. 

    3.2.4 Perancangan Antar muka Sistem

    1. Perancangan Input SistemPerancangan input data merupakan tampil layer yang digunakan sebagai

    penuntun bagi pengguna ( User ) tentang tata cara pemasukan data dan

    data apa saja yang akan dimasukan.

    2. Perancangan Output Sistem

    Perancanganoutput meruapakan perancangan yang berkaitan dengan

    informasi hasil pengolahan data.

    4. Output Progran

    Berikut adalah Tampilan Output Program Setelah dijalankan Oleh Netbeans 7.1 

    Gambar 4.1 Form Menu Utama

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    13/15

    4.1 Laporan

    Laporan berikut adalah laporan data karyawan, laporan data absensi, laporan slip

    gaji karyawan

    Gambar 4.2 Laporan data karyawan

    Gambar 4.3 Laporan Absensi

    Gambar 4.4 Laporan slip gaji karyawan

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    14/15

     

    5. Kesimpulan

    1. Penyajian Informasi secara cepat,tepat dan akurat

    2. Penghematan waktu dan biaya dalam penginputan data

    3. Memudahkan dalam pencarian data yang diinginkan

    4. Ikut serta dalam rangka gerakan go green,yaitu dengan penghematan dalam

    menggunakan kertas.

    5. Memudahkan dalam pembuatn laporan yang dibutuhkan yaitu data

    karyawan,absensi dan slip gaji karyawan.

    6. Mengurangi kesalahan dalam pencatatan atau pembuatan laporan yang

    dibutuhkan

  • 8/18/2019 publikasi_09.02.7443_09.02.7499

    15/15

    Daftar Pustaka

     Al Fatta, Hanif.2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk KeunggulanBersain Perusahaan dan Organisasi Modern.Penerbit ANDI:Yogyakarta.

    Hariyanto, Bambang.2004.Rekayasa Sistem Berorientasi Objek .Penerbit

    Informatika:Bandung.

    Jogianto, H,M.1995.Pengenalan Komputer,Dasar Ilmu Komputer,Pemrograman,Sistem

    Informasi dan Intelegensi Buatan.Penerbit ANDI:Yogyakarta.

    Kusrini.2007.Strategi Perencanaan dan Pengolahan Basis Data.Penerbit

     ANDI:Yogyakarta.

    Marimin, Tanjung.H. dan Prabowo, H.2006.Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya

    Manusia. Penerbit Grasindo:Jakarta.

    Sommerville, Ian.2003.Software Engineering (Rekaya Perangkat Lunak ) /Edisi 6/Jilid

    1.Penerbit Erlangga:Jakarta.