pto.docx

15
BAB III METODE SOAP DAN PEMBAHASAN 3.1 Subjektif Tanggal Keluhan 09 Oktober 2015 Sulit dinilai. 10 Oktober 2015 Penurunan kesadaran. 11 Oktober 2015 Penurunan kesadaran, gelisah. 12 Oktober 2015 Sulit dinilai. 13 Oktober 2015 Lemah badan, gelisah. 14 Oktober 2015 Sulit dinilai. 15 Oktober 2015 Sulit dinilai 16 Oktober 2015 Sulit dinilai 17 Oktober 2015 Sulit dinilai 18 Oktober 2015 Sulit dinilai 19 Oktober 2015 Sulit dinilai 20 Oktober 2015 Sulit dinilai

Upload: sharrenshe

Post on 04-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

PTO TUgas PKPA

TRANSCRIPT

Page 1: PTO.docx

BAB III

METODE SOAP DAN PEMBAHASAN

3.1 Subjektif

Tanggal Keluhan

09 Oktober 2015 Sulit dinilai.

10 Oktober 2015 Penurunan kesadaran.

11 Oktober 2015 Penurunan kesadaran, gelisah.

12 Oktober 2015 Sulit dinilai.

13 Oktober 2015 Lemah badan, gelisah.

14 Oktober 2015 Sulit dinilai.

15 Oktober 2015 Sulit dinilai

16 Oktober 2015 Sulit dinilai

17 Oktober 2015 Sulit dinilai

18 Oktober 2015 Sulit dinilai

19 Oktober 2015 Sulit dinilai

20 Oktober 2015 Sulit dinilai

Page 2: PTO.docx

3.2 Objektif

Tanggal

(2015)

Pemeriksaan Fisik

TD(<120/<80)

N(60-100x)

R(16-20x)

S(35-370

C)

Hb(12-16g/dl)

Hk(35-47%)

GDPGD2

PPNa K Ca Mg

09 Okt 160/80 80 22 - - - - - - - - -

10 Okt

150/90 80 20 36,8 - - - - - - - -

130/80 100 20 36,8 - - - - - - - -

150/80 60 16 36 - - - - - - - -

11 Okt

140/70 72 24 36 11,1 33 - 231 133 3,2 - -

160/80 88 20 29 - - - - - - - -

150/70 80 28 36 - - - - - - - -

12 Okt150/80 90 20 36,5 11,7 35 198 199 134 3,4 - -

140/60 80 20 36,4 - - - 184 - - - -

13 Okt

140/60 80 20 36,5 - - - - - 3,2 - -

150/80 90 20 36,8 - - - - - - - -

180/80 88 20 36,5 - - - - - - - -

14 Okt

140/100 110 24 36,7 11,6 35 - - 132 3,1 4,71 1,27

150/90 88 24 36,6 - - - - - - - -

140/70 92 24 36,6 - - - - - - - -

15 Okt 110/70 90 20 36,5 - - - 153 - - - -

110/70 90 20 36,5 - - - - - - - -

Page 3: PTO.docx

16 Okt

150/90 92 24 36,7 - - - 249 - - - -

130/90 92 20 36,5 - - - 270 - - - -

140/90 92 22 36,7 - - - 227 - - - -

130/70 - 20 36,3 - - - - - - - -

17 Okt 120/70 100 20 - - - - - - - - 1,69

18 Okt 120/70 90 22 36 - - - - - - - -

19 Okt

110/70 80 20 - - - - - - - - -

110/70 80 20 36,5 - - - - - - - -

- 92 - 36,8 - - - - - - - -

20 Okt100/60 90 22 - - - - 312 - - - -

150/90 90 20 36,6 - - - 217 133 3 - -

Page 4: PTO.docx

3.3 Catatan Terapi Pasien

Nama Obat dan

Cara Pakai

Aturan

Pakai

Tanggal

09/10 10/10 11/10 12/10 13/10 14/10

Insulin (Drop) ½ U/ jam √

Cefotaxime (IV) 3 x 1 g √ √ √ √ √ √

Ciprofloxacin ( IV ) 3 x 400 mg √ √ √ √ √ √

Aspilet (PO) 1 x 81 mg √ √ √ √ √ √

Amlodipin (SC) 1 x 5 mg √ √ √ √ √ √

Cefixime (PO) 2x200 mg

Ciprofloxacin (PO) 2x500 mg

NAC 250mg (PO) 3x400 mg

Nama Obat dan

Cara Pakai

Aturan

Pakai

Tanggal

15/10 16/10 17/10 18/10 19/10 20/10

Insulin (Drop) ½ U/ jam

Cefotaxime (IV) 3 x 1 g √ √ √ √ √ -

Ciprofloxacin (IV) 3 x 400 mg √ √ √ √ √ -

Aspilet (PO) 1 x 81 mg √ √ √ √ √ √

Amlodipin (SC) 1 x 5 mg √ √ √ √ √ √

Cefixime (PO) 2x200 mg √ √

Ciprofloxacin (PO) 2x500 mg √ √

NAC 250mg (PO) 3x400 mg √ √

Page 5: PTO.docx

3.4 Assesment

1. Dosis

Nama Obat Dosis Literatur Dosis yang

Diterima pasien

Keterangan

Insulin Terapi awal insulin drip

0,5-1 U/jam

0,5 U/jam Sesuai

Cefotaxime (IV) Infeksi sedang sampai

parah :

3-6 gram per hari , 1-2

gram setiap 8 jam.

3 x 1 g Sesuai

Ciprofloxacin (IV) Nosocomial pneumoniae

400 mg setiap 8 jam

3 x 400 mg Sesuai.

Amlodipin (PO) Hipertensi :

5 mg per hari

1 x 5 mg Sesuai.

Aspilet ( PO ) Agregasi Platelet :

1x80 mg

1 x 81 mg Sesuai.

Cefixime (PO) 200 mg 2 kali sehari 2x200 mg Sesuai

Ciprofloxacin (PO) Pneumoniae :

1 gr per hari terbagi

menjadi 2 dosis

2 x 500 mg Sesuai

NAC (N-

acetylcystein)

Dosis 1200 mg-1800 mg

per hari

3 x 400 mg Sesuai

Page 6: PTO.docx

2. Indikasi

Nama Obat Indikasi sesuai

Literatur

Indikasi terhadap

pasien

Keterangan

Insulin Terapi diabetes melitus DM tipe II Sesuai.

Cefotaxime

(IV)

Infeksi saluran

pernfasan bagian

bawah, termasuk

pneumoniae yang

disebabkan oleh

Streptococcus

pneumoniae,

Staphylococcus sp.

E.coli, Klebsiella sp.

HCAP (Health Care

Associate Pneumoniae)

Sesuai.

Ciprofloxacin

(IV)

Digunakan pada pasien

dewasa untuk

pengobatan pneumoniae

nosokomial yang

disebabkan oleh

Klebsiella pneumoniae

HCAP (Health Care

Associate Pneumoniae)

Sesuai.

Amlodipin

(PO)

Hipertensi Hipertensi Sesuai.

Aspilet (PO) Pengobatan dan

pencegahan trombosis

(agregrasi platelet) pada

infark miokardial akut

atau setelah stroke

Stroke infark Sesuai.

Cefixime (PO) Bronkitis akut dan

bronkitis kronik

HCAP (Health Care

Associate Pneumoniae)

Sesuai

Page 7: PTO.docx

eksaserbasi akut yang

disebabkan oleh

Streptococcus

pneumoniae dan

Haemophillus

influenzae (beta-

laktamase strain negatif

dan positif).

Ciprofloxacin

(PO)

Digunakan pada pasien

dewasa untuk

pengobatan pneumoniae

nosokomial yang

disebabkan oleh

Klebsiella pneumoniae

HCAP (Health Care

Associate Pneumoniae)

Sesuai.

NAC (N-

acetylsistein)

Digunakan untuk

penyakit

bronkopulmonary akut

termasuk pneumoniae,

bronkitis,

trakeobronkitis)

HCAP (Health Care

Associate Pneumoniae)

Sesuai

Page 8: PTO.docx

3. Interaksi Obat

Nama Obat

Insu

lin

Cef

otax

ime

Cip

rofl

oxac

in

Am

lodi

pin

Asp

ilet

Cef

ixim

e

NA

C

Insulin - - - - - -

Cefotaxime - - - - - -

Ciprofloxacin- - -

signifika

n

- -

Amlodipin - - - - - -

Aspilet- -

signifika

n-

minor -

Cefixime - - - - minor -

NAC - - - - - -

Keterangan:

- Ciprofloxacin-Aspilet (Signifikan)

Aspilet menurunkan kadar dari ciprofloxacin. Aspilet menurunkan absorbsi

obat-obat golongan quinolon

- Cefixime – Aspilet (minor)

Cefixime akan meningkatkan kadar atau efek dari aspilet dengan cara

kompetisi obat asam untuk clearence ginjal.

4. Drug Related Problems (DRP)

Kategori DRP Uraian DRP Cara mengatasi

Obat tanpa indikasi Tidak ada. -

Indikasi tanpa obat Tidak ada -

Dosis Berlebih Tidak ada -

Dosis Kurang Tidak ada -

Efek Samping Tidak ada. -

Page 9: PTO.docx

Kepatuhan

Interaksi Obat Ada. Interaksi antara

ciprofloxacin dengan

aspilet

ciprofloxacin diberikan 2

jam sebelum atau 6 jam

sesudah pemberian aspilet.

Interaksi cefixime dengan

aspilet

Pemberian aspilet dan

aspirin diberi jeda waktu

3.5 Planning

1. Monitoring kepatuhan pasien dalam menerima obat.

KIE

1. Untuk dokter :

-

2. Untuk perawat :

- Memastikan pemberian obat yang sesuai dengan instruksi dokter dan tepat

waktu.

- Menulis dengan lengkap kegiatan pemberian obat kepada pasien di catatan

pengobatan.

3. Untuk pasien :

- Memberikan informasi mengenai cara penggunaan obat dan kegunaan dari

masing-masing obat yang diberikan.

-

3.6 Pembahasan

Pemantauan terapi obat dilakukan untuk memastikan terapi obat secara tepat,

aman, efikasi yang maksimal, dan efek samping yang minimal bagi pasien. Kegiatan

yang dilakukan dalam pemantauan terapi obat yaitu mengkaji pilihan obat oleh

dokter, mengkaji pemberian obat, memastikan dosis yang tepat, mengkaji

kemungkinan terjadinya reaksi obat merugikan, dan merekomendasikan perubahan

Page 10: PTO.docx

jika diperlukan. Sebelum dilakukan PTO, sebaiknya dilakukan screening status

pasien dan wawancara pasien atau keluarga mengenai kondisi serta terapi yang

diberikan. Hal ini ditujukan untuk melihat kesesuaian antara kondisi pasien dengan

status pasien di rekam medik. Pasien yang dipantau terapi obatnya adalah pasien di

ruang rawat inap kemuning 1 atas nama Ny. E.

Pada kasus ini pasien didiagnosa stroke, HCAP (Health Care Associate

Pneumonaie), DM tipe II, TB Paru kasus baru dan hipertensi.