pspm no 03 - standar pelaksanaan dan pelaporan review mutu (spm seksi 300)

46
 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu 18000 SPM Seksi 300 STANDAR PELAKSANAAN DAN PELAPORAN REVIEW MUTU Sumber: PSPM No. 03 PENDAHULUAN 01 Tujuan program review mutu IAI adal ah untu k men ingk atka n mut u kin erj a angg ota IAI dalam perikatan audit, atestasi, akuntansi dan review, konsul tansi. Tuj uan progra m ini dica pai melalui tindakan pendidikan dan perbaikan, serta tindakan k oreksi. Tujuan tersebut digunakan untuk melayani kep ent ing an masyara kat umum dan seka lig us unt uk menin gka tka n ar ti pentingnya keanggotaan IAI. 02 Peserta program review mute IAI ini perlu: a. Memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai pr aktik bermutu. b. Menetapkan kebijakan dan prosedur pengendali an mutu yang semestinya. c. Memiliki prosedur review secara independen atas praktik akuntansi dan audit mereka dan dilaksanakan paling ti dak sekali dalam ti ga tahun. d. Melakukan t indakan perbaikan dan kor eksi yang di perlukan. 03 SPM Seksi 100 [PSPM No. 01] Sistem Pengendalian Mutu KantorAkuntan Publik mensyaratkan setiap kantor akuntan publik (KAP), tanpa memandang ukurannya, untuk memiliki sistem pengendalian mute atas praktik akuntansi dan auditnya. Seksi ter sebut me ng iden ti fikasi sembil an unsur pengendal ian mutu dan menyatak an bahwa IKA P har us mempertimbangkan setiap unsur tersebut, sejauh dimungkinkan penerapannya dal am prak ti knya, dalam menetapkan kebi jakan dan prosedur pengendalian mutunya. Sehubungan dengan itu, Seksi itu mengatur bah wa jen is dan lin gkup kebija kan ser ta prosed ur peng enda lian mutu KAP tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran, tingkat otonomi operasional yang diberikan bagi personel dan kantor cabangnya, jenis praktiknya, organisasinya dan pert imbangan bi aya dan manfa at yang semestinya. 04 Tujuan program review mutu TAT dicapai melalui kinerj a review yang menc akup prosedur ya ng di de sain sesuai dengan uk uran KAP da n je ni s pra kti kny a. KAP yan g mel aku kan audit atas laporan keuangan historis atau prospektif (audit atas laporan keuangan prospektif 

Upload: pradnyana94

Post on 07-Oct-2015

106 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Standar Pelaksanaan Dan Pelaporan Review Mutu (SPM Seksi 300)

TRANSCRIPT

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

    18000

    SPM Seksi 300STANDAR PELAKSANAAN DANPELAPORAN REVIEW MUTU

    Sumber: PSPM No. 03

    PENDAHULUAN

    01 Tujuan program review mutu IAI adalah untuk meningkatkan mutukinerja anggota IAI dalam perikatan audit, atestasi, akuntansi dan review,konsultansi. Tujuan program ini dicapai melalui tindakan pendidikan danperbaikan, serta tindakan koreksi. Tujuan tersebut digunakan untuk melayanikepentingan masyarakat umum dan sekaligus untuk meningkatkan artipentingnya keanggotaan IAI.

    02 Peserta program review mute IAI ini perlu:a. Memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai praktik bermutu.b. Menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu yang

    semestinya.c. Memiliki prosedur review secara independen atas praktik akuntansi

    dan audit mereka dan dilaksanakan paling tidak sekali dalam tigatahun.

    d. Melakukan tindakan perbaikan dan koreksi yang diperlukan.

    03 SPM Seksi 100 [PSPM No. 01] Sistem Pengendalian MutuKantorAkuntan Publik mensyaratkan setiap kantor akuntan publik (KAP),tanpa memandang ukurannya, untuk memiliki sistem pengendalian muteatas praktik akuntansi dan auditnya. Seksi tersebut mengidentifikasisembilan unsur pengendalian mutu dan menyatakan bahwa IKAP harusmempertimbangkan setiap unsur tersebut, sejauh dimungkinkanpenerapannya dalam praktiknya, dalam menetapkan kebijakan danprosedur pengendalian mutunya. Sehubungan dengan itu, Seksi itu mengaturbahwa jenis dan lingkup kebijakan serta prosedur pengendalian mutu KAPtergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran, tingkat otonomioperasional yang diberikan bagi personel dan kantor cabangnya, jenispraktiknya, organisasinya dan pertimbangan biaya dan manfaat yangsemestinya.

    04 Tujuan program review mutu TAT dicapai melalui kinerja review yangmencakup prosedur yang didesain sesuai dengan ukuran KAP dan jenispraktiknya. KAP yang melakukan audit atas laporan keuangan historis atauprospektif (audit atas laporan keuangan prospektif

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    dimaksudkan sebagai pemeriksaan sesuai dengan standar profesional yangberlaku) memiliki on-site quality review, sedangkan KAP yang hanyamenyediakan jasa kompilasi dan review mendapatkan off-site quality reviewatas laporan pilihan yang dihasilkan dari jasa tersebut, kecuali jika merekamemilih untuk mendapatkan on-site quality review. KAP yang tidakmenyediakan jasa-jasa tersebut tidak perlu di-review.

    05 Sesudah menyelesaikan review mutu, tim pe-review membuat laporantertulis dan, jika ada, surat komentar sesuai dengan standar ini. KAP yang di-review mengirim dokumen-dokumen ini, dan jika ada, surat yangmenjelaskan tanggapan atas temuan dan rekomendasi tim pe-review kepadaIAI sebagai pengelola review. Dokumen-dokumen tersebut bukan merupakandokumen publik. Namun, KAP yang di-review dapat mengumumkan kepublik jika mereka menginginkan setelah dokumen tersebut diterima secaraformal oleh IAI sebagai pengelola review.

    06 Program ini didasarkan atas prinsip bahwa pemantauan secarasistematik dan proses pendidikan adalah cara yang paling efektif untukmencapai kinerja bermutu tinggi seluruh anggota profesi. Oleh karena itu,program ini dilandasi oleh kepercayaan bersama (mutual trust) dankerjasama. KAP yang di-review diharapkan mengambil tindakan yangsemestinya dalam menanggapi ketidaksempurnaan signifikan dalampengendalian mutunya atau dalam mematuhi pengendalian mutunya.Tindakan ini akan berdampak positif clan menguntungkan. Tindakanpendisiplinan (sesuai dengan keputusan badan berwenang di profesi, baikterhadap partner maupun stafnya) akan dilakukan hanya jika KAP yang di-review tidak mau bekerja sama atau jika terjadi kekurangan yang sangatserius sehingga tindakan perbaikan atau koreksi tidak bermanfaat.

    PERATURAN UMUMPersyaratan07 Setiap KAP wajib mengikuti program review mutu.

    Kerahasiaan

    08 Review mutu harus dilakukan dengan mematuhi syarat kerahasiaanyang telah diatur dalam Aturan Erika Kompartemen Akuntan Publik. Informasimengenai KAP yang di-review atau informasi mengenai klien ataupersonelnya, termasuk temuan review, yang berhasil ditemukan sebagaikonsekuensi review merupakan informasi rahasia. Informasi tersebut tidakboleh diungkapkan oleh anggota tim pe-review kepada siapa pun yang tidakberkaitan dengan review tersebut atau pengelola program tersebut, ataudigunakan dalam berbagai macam cara yang tidak berkaitan dengan tujuanprogram.

    18000

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

    09 KAP yang di-review bertanggung jawab untuk menempuh cara-cara, jikadiperlukan, untuk memenuhi kewajiban menjaga kerahasiaan klien berkaitandengan review mutu. Dalam semua perikatan, KAP yang di-review dapatmemberitahu kliennya tentang adanya review mutu, dan pekerjaanakuntansi dan auditing untuk kliennya dapat menjadi objek untuk reviewsemacam itu.

    Independensi10 Independensi harus tetap dipertahankan oleh pe-reviewl Badan

    Pengatur, anggota tim pe-review, dan oleh setiap individu yang berpartisipasiatau yang berkaitan dengan review. Konsep tentang independensi dalamAturan Erika Kompartemen Akuntan Publik harus dipertimbangkan dalammengukur independensi. Berkaitan dengan itu, persyaratan khusus yangditetapkan di Lampiran A (paragraf 79) berlaku.

    Benturan Kepentingan

    11 Pe-reviewl Badan Pengatur atau individu yang berpartisipasi dalampelaksanaan atau pengelolaan review tidak boleh memiliki benturankepentingan dengan KAP yang di-review atau dengan klien KAP yang di-review yang kontraknya terpilih untuk di-review. Pe-review sebagai individuharus menolak kontak dengan klien atau personel KAP yang di-re-view,apabila terdapat adanya bukti benturan kepentingan.

    Kompetensi

    12 Tim pe-review yang melakukan on-site quality review harus memilikipengetahuan terkini tentang jenis praktik yang harus di-review. Individuyang me-review perikatan, baik on-site maupun of site, harus sudah terbiasadengan praktik industri khusus klien (misalnya yang terdapat pada industriperbankan dan asuransi) yang dipilih untuk di-review

    Kecermatan dan Keseksamaan Profesional

    13 Kecermatan dan keseksamaan profesional harus dijalankan dalampelaksanaan dan pelaporan review. Hal ini menimbulkan kewajiban atassemua yang terlibat dalam pelaksanaan review untuk memenuhi tanggungjawab secara profesional serupa dengan auditor independen yang melakukanaudit atas laporan keuangan.

    Pengelolaan Review

    14 Review yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan programreview mutu IAI harus dilaksanakan sesuai dengan standar ini di bawahsupervisi IAI. Hal ini menimbulkan kewajiban bagi KAP yang di-review untukmenyusun dan menjadwalkan review mereka sesuai dengan prosedurpengelolaan yang ditetapkan oleh IAI, dan untuk bekerja sama dengan TATdalam segala hal yang berkaitan dengan review.

    18000.3

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    Organisasi Tim Pe-review

    15 Tim pe-review dibentuk oleh IAI atau oleh badan pengatur (regulatorybody) yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangan di bidangakuntan publik, melalui koordinasi dengan IAI.

    16 Tim pe-review terdiri atas satu atau lebih individu, bergantung padaukuran dan jenis praktik KAP yang di-review . Salah seorang anggota tim pe-review ditunjuk menjadi ketua tim. la bertanggung jawab untukmengorganisasi dan memimpin review, mengkomunikasikan temuan timpe-review kepada KAP yang di-review dan kepada TAI sebagai pengelola review,dan mempersiapkan laporan dan, jika ada, surat komentar tentang review.Ketua tim on-site dan off-site quality review harus menguji pekerjaan yangdilakukan oleh anggota tim yang lain sejauh hal ini diperlukan.

    KUALIFIKASI SEBAGAI PE-REVIEW Umum

    17 Pelaksanaan dan pelaporan atas review mutu mensyaratkan penerapanpertimbangan profesional oleh pelaksana review. Oleh karena itu, seseorangyang menjalankan tugas sebagai pelaksana review (baik untuk on-sitemaupun off-site quality review) harus memiliki pengetahuan terkini tentangstandar profesional yang berlaku. Di samping itu, kecuali badan pengatur, pe-review wajib menjadi anggota TAI yang memiliki izin untuk berpraktik sebagaiakuntan publik, dan harus masih aktif sebagai akuntan publik di posisisupervisi dalam fungsi akuntansi atau audit KAP yang mengikuti programreview mutu TAI. Pelaksana review harus menduduki salah satu dari posisiberikut ini:a. Rekan KAPb. Manajer atau orang yang bertanggung jawab dalam posisi supervisi.

    On-Site Quality Review18 Semua anggota tim on-site quality review paling tidak harus memiliki

    pengalaman 3 tahun dalam praktik terkini sebagai auditor. Ketua timharus memegang posisi rekan di KAP Ketua tim yang dari badan pengaturharus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan pengatur. Seorangketua tim yang bukan dari badan pengatur harus berasal dari KAP yangmendapatkan laporan wajar tanpa pengecualian atas sistem pengendalianmutunya selama tiga tahun terakhir. Seorang ketua tim harus menguasai,berdasarkan pengalaman pribadinya, berbagai jenis masalah yang dihadapiKAP yang di-review.

    19 Seseorang yang bertindak sebagai ketua tim untuk dua reviewberturut-turut atas KAP yang sama tidak dapat menduduki posisi itu untukreview mutu berikutnya terhadap KAP yang sama.

    18000.4

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    20 Jika diperlukan sesuai dengan jenis praktik KAP yang di-review,seseorang dengan keahlian pada bidang tertentu dan bukanmerupakan akuntan publik dapat membantu tim pe-review dalamkapasitas sebagai konsultan. Sebagai contoh, ahli komputer, ahlisampling statistik, aktuaris, atau pakar pendidik dalam pendidikanprofesional berkelanjutan dapat berpartisipasi dalam segmen tertentureview yang diselenggarakan.

    Off-Site Quality Review21 Semua pelaksana review yang berpartisipasi dalam off site quality

    review (tersedia bagi KAP yang tidak melakukan audit atas laporankeuangan historis atau prospektif) harus memiliki lima tahunpengalaman dalam praktik akuntan publik pada fungsi akuntansi danaudit, serta wajib telah menyelesaikan kursus pelatihan atau kursus yangmemenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh TAT dari waktu ke waktu.Pelaksana off-site quality review harus berasal dari KAP yang selama tigatahun terakhir mendapatkan laporan wajar tanpa pengecualian atassistem pengendalian mutunya.

    PELAKSANAAN ON-SITE QUALITYREVIEW

    Tujuan

    22 On-site quality review dimaksudkan untuk menyediakan dasarmemadai bagi pelaksana review untuk menyatakan pendapat apakahselama tahun yang di-review:a. Sistem pengendalian mutu untuk praktik akuntansi dan audit KAP

    yang di-review telah memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yangditetapkan oleh IAI (lihat SPM Seksi 100 (PSPM No. 01).

    b. Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP yang di-review telahdipatuhi, sehingga memberikan keyakinan memadai bagi KAP bahwakebijakan dan prosedur tersebut telah sesuai dengan standarprofesional.

    c. KAP yang di-review telah mematuhi persyaratan keanggotaan IAI (lihatparagraf 78 tentang deskripsi persyaratan keanggotaan).

    23 KAP yang melakukan audit atas laporan keuangan historis atauprospektif harus mendapatkan on-site quality review karena kepentinganmasyarakat umum atas mutu audit sejenis itu dan kepentingan profesidi bidang akuntansi untuk mempertahankan mutu jasa-jasa itu.

    Persyaratan Dasar

    24 On-site quality review harus mencakup studi dan evaluasi tentangdampak kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP yang di-reviewterhadap praktik akuntansi dan audit selama periode satu tahun yangtelah disetujui bersama oleh KAP yang di-review dan ketua tim. Reviewjuga harus mencakup review kepatuhan KAP dengan persyaratankeanggotaan IAL (Lihat paragraf 78). Oleh karena itu, tahun reviewharus tidak berakhir sebelum akhir tahun kalender sebelumnya.

    18000.5

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    25 SPM Seksi 100 mensyaratkan setiap Kantor Akuntan Publik, tanpamemandang ukurannya, untuk memiliki sistem pengendalian mute ataspraktik akuntansi dan audit mereka. Dinyatakan pula bahwa KAPmempertimbangkan setiap unsur pengendalian mutu berikut ini, sejauhberlaku terhadap praktiknya, dalam menetapkan kebijakan danprosedur pengendalian mutunya: independensi, penentuan personel untukperikatan, konsultasi, supervisi, pemekerjaan (recruitment), pengembanganprofesional, peningkatan, penerimaan dan keberlanjutan hubungan denganklien, dan inspeksi. Oleh karena itu, tim pe-review perlu memperolehpemahaman umum atas kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAPyang di-review dengan memperhatikan sembilan unsur pengendalianmutu. Pada umumnya, pemahaman ini diperoleh dengan cara membacatanggapan KAP yang di-review atas kuesioner yang dikembangkan oleh IAT.Tim pe-review juga harus melakukan pengujian kepatuhan yangsemestinya berkaitan dengan fungsi yang leas.

    26 Dalam KAP yang lebih kecil, personel senior KAP pada umumnya terlibatlangsung dalam pengambilan keputusan yang berkaitan denganpenugasan personel, pemekerjaan, promosi, penerimaan dan pemeliharaanhubungan lanjut dengan klien. Banyak faktor bawaan yang melekat dalamoperasi mereka (sebagai contoh, keterbatasan karena ukuran KAP, peristiwayang secara relatif jarang terjadi, gaya manajemen yang bersifat kerjasamadan informal yang dianut oleh KAP) dapat membuat operasi efisien danpenting untuk personel senior untuk membuat keputusan itu berdasar padapenerapan judgment profesional dalam keadaan khusus daripada denganpenerapan kebijakan dan kriteria yang disebutkan sebelumnya. Demikianpula, KAP itu menemukan bahwa supervisi dan pemantauan terus menerus ataspraktik mereka oleh personel senior adalah cara paling efektif untuk mencapaibanyak tujuan program inspeksi formal. Ketika berbagai keadaan itu terjadi diKAP dengan jumlah profesional (akuntan dan mereka yang diharapkanmendapat gelar profesi itu) kurang atau sama dengan 10 orang selamamayoritas tahun yang di-review, Ketua tim umumnya akan memutuskanuntuk membatasi uji kepatuhan pada fungsi yang luas (sebagai contoh, ujiadministratif dan arsip pegawai) hanya pada hal yang berhubungan denganindependensi, konsultasi, supervisi, dan pengembangan profesional. Hal iniakan bermanfaat jika ketua tim menyimpulkan bahwa review atas beberapaperikatan terpilih dan wawancara dengan personel KAP akan memberikansarana yang cukup untuk mengidentifikasi kegagalan, jika ada, untukmencapai. tuj uan yang melekat pada lima unsur pengendalian mutu yanglain.

    27 On-site quality review harus mencakup pula:a. Review beberapa perikatan pilihan, termasuk arsip kertas kerja dan

    laporan yang berkaitan, dengan tahun fiskal yang berakhir pada tahundi-review-kecuali laporan yang lebih kini telah diterbitkan-yangmerupakan cross section memadai atas praktik akuntansi dan audit KAPyang di-review. Jika pelaksana review menemukan kekurangan signifikanpada kinerja perikatan tersebut atau pada pelaporan yang

    18000.6

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    hal ini, penting bagi pelaksana review untuk memperluas uji kepatuhanatas fungsi yang luas untuk mengidentifikasi tindakan itu. Selain itu, KAPyang di-review perlu memperluas pengujian kepatuhan terhadap fungsiyang luas untuk mengidentifikasi tindakan tersebut. Dalam hal ini, KAPyang di-review perlu mempertimbangkan pengambilan tindakantambahan sesuai dengan standar profesional yang berlaku pada saat tim pe-review meyakini laporan KAP atas laporan keuangan yang telahditerbitkan mungkin tidak semestinya atau kerja KAP tidak dapatmendukung laporan yang diterbitkan. Dalam kasus ini, KAP yang di-review perlu menyediakan tim pe-review dengan simpulan dalam bentuktertulis (pada umumnya berupa "Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan LebihLanjut" yang dibuat oleh pe-review).

    b. Kehadiran anggota senior KAP yang di-review dan paling tidak ketuatim pe-review pada pertemuan akhir untuk membahas temuan danrekomendasi tim pe-review dan jenis laporan yang akan diterbitkan.

    c. Penyiapan laporan tertulis atas hasil review dan, jika ada, suratkomentar (lihat Pelaporan atas Review paragraf .56 hingga 68).

    d. Jika ada, penyiapan tanggapan tertulis oleh KAP yang di-review atassurat komentar yang berisi tindakan yang direncanakan akan diambil olehKAP dengan memperhatikan rekomendasi yang dibuat oleh tim pe-review(lihat Penerimaan Review (paragraf 69 hingga 76).

    e. Pertimbangan memadai atas rekomendasi yang dibuat oleh tim pe-review. Pertimbangan harus mencakup, jika hal ini dapat diterapkan,suatu evaluasi apakah tindakan koreksi yang akan dilaksanakan oleh KAPdan tindakan perbaikan, koreksi, dan/atau pemantauan terhadap rencanatindakan KAP perlu dilaksanakan.

    28 Ikatan Akuntan Indonesia wajib menerbitkan program dan daftarpengecekan (checklist), termasuk daftar pengecekan review atas perikatan,untuk memandu ketua tim dan anggota lain tim pe-review dalammenjalankan tanggung jawab mereka sesuai standar ini. Kegagalan untukmenyelesaikan semua program dan daftar pengecekan yang relevan dengancara yang profesional menimbulkan anggapan bahwa review tidakdilaksanakan sesuai dengan standar ini. Review seperti ini tidak dapatditerima sebagai review yang memenuhi persyaratan program review mutu.

    Persyaratan Lainnya29 Persyaratan yang dinyatakan pada paragraf-paragraf ini adalah

    sebagai suplemen persyaratan dasar yang telah dinyatakan di atas.

    Lingkup Review30 Review harus mencakup praktik akuntansi dan audit KAP yang, untuk

    keperluan review mutu menurut standar ini, dibatasi pada semua perikatan

    18000.7

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    31 Review harus diarahkan kepada aspek profesional praktik akuntansidan audit KAP; review tidak perlu mencakup aspek bisnis praktik itu. Disamping itu, anggota tim pe-review tidak perlu berhubungan ataumenghubungi semua klien KAP yang di-review dalam hubungannyadengan review ini.

    32 Tim review akan dilengkapi dengan informasi dasar tentang latarbelakang KAP yang di-review oleh TAI yang mengelola review. Ketua tim pe-review harus mempertimbangkan apakah perlu meminta informasi lain yangberguna dari KAP dalam perencanaan review. Dalam semua kasus, ketua timharus mengumpulkan laporan review terakhir atas KAP tersebut dan, jika ada,surat komentar dan tanggapan terhadap surat komentar tersebut, dansurat penerimaan atas dokumen itu. Ketua tim harus mempertimbangkanapakah hal-hal yang dibahas dalam dokumen itu memerlukan perhatiantambahan untuk review saat ini, dan apakah selama dalam pelaksanaanreview perlu mengevaluasi tindakan KAP dalam menanggapi laporan dan suratkomentar terdahulu.

    33 Penghentian atas porsi tertentu praktik KAP yang di-review selamatahun yang di-review harus dilaporkan sebagai keterbatasan lingkup jikatim pe-review tidak dapat memperkirakan kepatuhan atas laporan yangditerbitkan atas nama KAP selama tahun itu. Ketua tim pe-review yangmempertimbangkan apakah laporan review mutu harus dimodifikasi dalamkeadaan ini harus berkonsultasi dengan IAI sebagai pengelola review.

    34 KAP yang di-review dapat memiliki alasan yang sah untuk tidakmengizinkan kertas kerja untuk perikatan tertentu untuk di-review.Sebagai contoh, laporan keuangan sebuah perikatan yang terpilih untuk di-review mungkin adalah objek tuntutan pengadilan atau penyelidikan olehPemerintah, atau mungkin KAP diperintahkan oleh klien untuk tidakmengizinkan kertas kerja dalam penugasannya untuk di-review. Denganpembuktian memadai, tim pe-review dapat menerima penjelasan tersebut.Dalam rangka mencapai simpulan dengan keterbatasan lingkup atasperikatan yang dikecualikan yang tidak dapat dilaporkan, tim pe-review jugaperlu untuk mempertimbangkan jumlah, ukuran dan kompleksitas relatifmengenai perikatan yang dikecualikan dan harus me-review penugasan-penugasan lain dalam bidang praktik yang sama dan pekerjaan lain yangdilakukan oleh personel supervisi yang berpartisipasi dalam perikatan yangdikecualikan.

    35 Dalam me-review kantor praktik (practice office), praktik akuntansidan audit yang harus di-review meliputi laporan yang diterbitkan untukatau kepada kantor lain di KAP yang di-review, kantor korespondensi, ataukantor afiliasi. Untuk situasi itu, yang di dalamnya perikatan yang terpilihpada kantor praktik yang di-review mencakup penggunaan pekerjaan kantorlain, koresponden atau afiliasi, tim pe-review dapat membatasi review-nyapada porsi perikatan yang dilaksanakan oleh kantor praktik yang di-review,

    18000

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    Studi dan Evaluasi tentang Pengendalian Mutu36 Tim pe-review harus memulai review-nya dengan sebuah studi dan

    evaluasi tentang kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP yang di-review atas praktik akuntansi dan auditnya dalam hubungannya denganmateri panduan yang termuat dalam Kebijakan dan Prosedur PengendalianMutu untuk Kantor Akuntan Publik, Perumusan Kebijakan dan ProsedurPengendalian Mutu [PS PM No. 021, dan program untuk pelaksana reviewyang diterbitkan oleh IAI. Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, ketua timdalam review atas KAP dengan jumlah profesional kurang atau sama dengan10 orang umumnya akan membatasi pengujian kepatuhan atas fungsiyang luas hanya yang berhubungan dengan unsur pengendalian mutu:independensi, konsultasi, supervisi, dan pengembangan profesional. Studi danevaluasi ini, yang harus dinilai kembali secara berkelanjutan selamapelaksanaan review, membantu tim pe-review dalam menentukan apakahKAP yang di-review telah mengadopsi kebijakan dan prosedur yang didesaindengan semestinya, lengkap dan sesuai dengan ukuran dan jenis praktiknya.

    Lingkup Pengujian Kepatuhan

    37 Berdasarkan pada pertimbangannya tentang informasi latar belakangyang diberikan oleh KAP, termasuk hasil review terakhir atas KAP, dan studiserta evaluasi atas kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP yangdi-review, tim pe-review harus mempertimbangkan apakah modifikasi atasprogram dan daftar pengecekan yang diterbitkan oleh TAT sudah memadai.Ketua tim kemudian harus mengembangkan rencana umum untukpelaksanaan review, meliputi jenis dan luas pengujian kepatuhan. Pengujiankepatuhan harus dibuat sesuai dengan praktik KAP yang di-review dan haruscukup lengkap untuk memberikan keyakinan memadai dalammenyimpulkan apakah kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAPyang di-review telah dipatuhi untuk memberikan keyakinan memadai bagiKAP dalam memenuhi standar profesional dalam pelaksanaan praktikakuntansi dan auditnya. Pengujian seperti itu harus dilakukan dengankunjungan ke kantor praktik dan harus berhubungan dengan fungsi yangleas atau ke penugasan secara individual. Pengujian harus mencakup:a. Review atas perikatan terpilih, termasuk arsip kertas kerja dan laporan,

    untuk mengevaluasi kesesuaiannya dengan standar profesional dankepatuhannya dengan kebijakan dan prosedur pengendalian mutuKAP yang relevan, dalam pelaksanaannya.

    b. Wawancara dengan personel profesional KAP dari berbagai tingkatdan, jika ada, orang lain yang bertanggung jawab atas sebuah fungsiatau aktivitas, untuk memperkirakan pemahaman dan kepatuhanmereka terhadap kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP

    c. Pengumpulan bahan bukti lainnya sesuai dengan yang dibutuhkan,sebagai contoh, dengan me-review arsip administratif dan personel yangterpilih, arsip korespondensi yang mendokumentasikan konsultasi ataspertanyaan teknis dan etis, arsip yang membuktikan kepatuhan denganpersyaratan pendidikan profesional berkelanjutan, dan denganmengunjungi perpustakaan KAP.

    18000

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    Pemilihan KAP yang Di-review

    38 Proses pemilihan kantor yang akan di-review untuk KAP yangmemiliki banyak kantor memerlukan pertimbangan profesional. Kunjungan ke kantor praktik harus memadai untuk memungkinkan tim pe-reviewmelakukan evaluasi apakah kebijakan dan prosedur pengendalian mutuKAP telah cukup dikomunikasikan ke semua kantor KAP dan apakahkebijakan dan prosedur itu telah dipatuhi. Oleh karena itu, kunjunganke kantor praktik harus menghasilkan cross-section yang layak ataspraktik akuntansi dan audit KAP yang di-review, dan proses pemilihankantor yang di-review harus mencakup pertimbangan berbagai faktor-faktorberikut inia. Jumlah, ukuran, dan distribusi geografis kantor.b. Derajat sentralisasi pengendalian dan supervisi praktik akuntansi

    dan audit.c. Evaluasi tim pe-review, jika ada, atas program inspeksi KAPd. Penggabungan atau pembukaan kantor yang belum lama terjadi.e. Tingkat signifikan atau tidaknya konsentrasi industri (termasuk

    konsentrasi erikatan pada industri risiko tinggi) dan bidang kekhususan praktik, seperti audit kepatuhan atas peraturan pemerintah atau audit untuk industri yang diatur dengan peraturan pemerintah (regulated), baik KAP secara keseluruhan maupun kantor secara individual.

    39 Walaupun proses pemilihan kantor yang di-review tidak memilikikriteria yang pasti, tim pe-review harus memilih paling tidak satu kantorbesar dan sepertiga dari seluruh kantor kecil.

    40 Pelaksana review harus mendasarkan review-nya atas persyaratan yang ditetapkan oleh IAI KAP

    Pemilihan Perikatan41 Jika dikombinasikan dengan prosedur lain yang dilakukan,

    jumlah dan jenis perikatan akuntansi dan audit yang dipilih oleh tim pe-review untuk di-review (lihat Lingkup Review [paragraf.30 hingga 35]) harusmemadai untuk menjamin tim pe-review mendapatkan keyakinan memadaiuntuk mengambil keputusan berkenaan dengan apakah sistempengendalian mutu KAP yang di-review memenuhi tujuan standarpengendalian mutu yang ditetapkan oleh IAI dan dipatuhi sepanjangtahun yang di-review.

    42 Perikatan yang dipilih untuk di-review harus menghasilkan cross-sectionmemadai atas praktik akuntansi dan audit KAP yang di-review. Namun,jumlah review dan kompilasi perikatan yang dipilih untuk di-review dapatsangat dibatasi secara signifikan bila sebagian besar jam kerja akuntansidan audit KAP dicurahkan untuk perikatan audit. Juga perhatian yanglebih besar perlu diberikan kepada perikatan audit yang memenuhikriteria berikut ini:

    18000.10

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

    b. Perikatan dengan industri khusus yang lain.c. Perikatan yang besar, kompleks atau berisiko tinggi atau klien audit

    awal KAP yang di-review.

    Di samping itu, sampel perikatan yang dipilih untuk di-review harusmencakup paling tidak satu audit yang dilaksanakan berdasarkan StandarAudit Pemerintahan.

    43 Walaupun proses pemilihan perikatan, seperti pemilihan kantor,tidak memiliki kriteria yang pasti, tim pe-review umumnya harus me-reviewpekerjaan yang mewakili 5-10% dari total jam kerja akuntansi dan auditKAP yang di-review. Namun, tim pe-review akan sering menemukan bahwamemenuhi semua kriteria yang dibahas di atas akan mengakibatkan tim pe-review harus memilih perikatan yang mewakili jam kerja akuntansi danaudit yang sangat melebihi persentase yang ditentukan oleh standar ini.Dalam keadaan seperti ini, tim pe-review harus secara berhati-hatimempertimbangkan apakah:a. Perhatian yang memadai telah diberikan pada bidang audit yang

    penting melalui review perikatan.b. Terlalu menekankan pada keinginan untuk me-review pekerjaan

    yang dilakukan oleh semua atau hampir semua personel supervisi.c. Pertimbangan yang memadai telah diberikan terhadap pemilihan

    perikatan berdasarkan KAP secara keseluruhan. Sebagai contoh, jika duakantor terpilih untuk di-review dan masing-masing memiliki satu klienbesar pada industri khusus yang sama, pertimbangan harus diberikanuntuk memilih salah satu dari kontrak-kontrak tersebut untuk di-re-view.

    Lingkup Review atas Perikatan

    44 Review atas perikatan harus mencakup review atas laporan keuangan,laporan akuntan, arsip kertas kerja dan korespondensi, termasuk diskusidengan personel profesional KAP yang di-review. Review atas perikatan auditharus meliputi semua bidang kunci di dalam perikatan yang terpilih untukmenenukan apakah perikatan telah dilaksanakan secara terencana denganbalk, dilaksanakan secara memadai dan prosedur dokumentasisemestinya telah dilakukan sesuai dengan standar profesional dan kebijakandan prosedur pengendalian mutu KAP yang di-review.

    45 Untuk setiap perikatan yang di-review (audit, review, dan kompilasi),tim pe-review harus mendokumentasikan apa saja yang membuat timtersebut yakin bahwa:a. Laporan keuangan tidak disajikan, dalam semua hal yang material,

    sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (atau, jika berlaku,basis akuntansi komprehensif yang lain).

    b. KAP tidak memiliki dasar memadai sesuai dengan standar profesionalyang berlaku atas laporan yang diterbitkannya.

    c. Dokumentasi atas perikatan tidak mendukung laporan yang

    18000.

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    46 Jika tim pe-review mencapai simpulan negatif berkaitan dengan butira, b dan c, ketua tim harus secepatnya memberitahu pihak berwenangsemestinya di KAP yang di-review (umumnya melalui formulir: Hal-hal yangPerlu Dipertimbangkan Lebih Lanjut). KAP yang di-review harus menyelidikihal yang ditanyakan oleh tim pe-review dan menentukan tindakan apa, jikaada, yang harus diambil. KAP yang di-review harus memberitahu ketua timtentang hasil penyelidikannya dan menyerahkan dokumen tentangtindakan yang diambil atau yang direncanakan atau alasan tentang tidakperlunya dilakukan tindakan. Jika KAP yang di-re-view meyakini bahwamereka tetap mendukung laporan yang mereka terbitkan sebelumnya dantim pe-review tetap yakin bahwa terdapat kegagalan yang signifikan dalammencapai simpulan yang semestinya dalam penerapan standarprofesional, tim pe-review harus meneruskan review-nya denganmengajukan semua pertanyaan yang tersisa pada KAP yang di-review dan,jika diperlukan, kepada IAI sebagai pengelola review. Tim review harus jugamempertimbangkan apakah diperlukan untuk memperluas lingkup reviewdengan memilih perikatan tambahan untuk menentukan luas dan penyebabpenyimpangan yang signifikan dari standar profesional.

    47 Dalam mengevaluasi tanggapan KAP yang di-review, tim pe-reviewharus menyadari bahwa tim tidak membuat penguj tan atas laporan keuanganyang dipertanyakan sesuai dengan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAI.Tim tidak boleh melakukan akses catatan klien dan diskusi dengan klien,serta mendapatkan pengetahuan tertentu tentang bisnis klien. Meskipundemikian, ketidaksepakatan mengenai penyelesaian tentang hal-hal tersebutdapat berlangsung dalam beberapa keadaan dan KAP yang di-review harusmenyadari bahwa mereka dapat ditanyai oleh IAI KAP sebagai pengelola reviewberkenaan dengan hal-hal yang tidak dapat dipecahkan tersebut.

    Pertemuan Akhir (Exit Conference)

    48 Sebelum menerbitkan laporannya dan, jika ada, surat komentar, timpe-review wajib mengkomunikasikan simpulan mereka kepada anggota seniorKAP yang di-review pada pertemuan akhir, yang juga dapat dihadiri olehindividu yang bertanggung jawab atas kekeliruan. KAP yang di-reviewberhak untuk mendapatkan informasi pada pertemuan akhir tentang segalahal yang dapat mempengaruhi laporan review dan tentang semua temuandan rekomendasi signifikan yang akan dimasukkan dalam surat komentar.Oleh karena itu, kecuali dalam keadaan yang luar biasa yang harus dijelaskankepada KAP yang di-review, pertemuan akhir harus ditunda jika terdapatketidakpastian tentang laporan yang akan diterbitkan atau tentang hal-halyang akan dimasukkan dalam surat komentar. Pertemuan akhir jugamerupakan sarana yang tepat untuk memberikan saran kepada KAP, yang

    18000.12

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

    PELAKSANAAN OFF-SITE QUALITYREVIEW

    Tujuan

    49 Tujuan off-site quality review adalah menyediakan bagi pelaksanareview dasar yang memadai untuk mengungkapkan keyakinan terbatasbahwa laporan keuangan dan laporan akuntan yang berkaitan denganperikatan review dan kompilasi yang diajukan untuk di-review tidakmenyimpang, dalam semua hal yang material, dari persyaratan yangditetapkan dalam standar profesional. Tujuan ini berbeda dengan tujuan on-site quality review, karena off site quality review hanya dapat dilakukanpada KAP yang melakukan perikatan review atau kompilasi tetapi tidakmelakukan audit atas laporan keuangan historis atau prospektif. Laporanreview akuntan hanya menyatakan keyakinan terbatas atas laporankeuangan, dan laporan kompilasi akuntan menyatakan bahwa akuntantidak memberikan pendapat atau bentuk keyakinan lain atas laporankeuangan historis atau prospektif. KAP yang hanya memberikan jasa reviewdan kompilasi diwajibkan untuk menyelenggarakan off-site quality reviewsaja, kecuali YAP yang akan di-review memilih untuk mendapatkan on-sitequality review. Namun, hal ini tidak membebaskan KAP dari kewajibanuntuk memiliki sistem pengendalian mutu (lihat paragraf 03).

    Persyaratan Dasar

    j50 KAP yang di-review harus menyediakan informasi ringkas yangmenunjukkan umlah klien review atau kompilasinya dan jenis jasa yangdiberikan kepada klien-klien tersebut, yang disusun menurut kategoriindustri utamanya. Informasi itu harus diberikan kepada setiap rekan KAPyang bertanggung jawab atas penerbitan laporan review atau kompilasi.Berdasarkan informasi itu, pelaksana review atau IAI KAP sebagai pengelolareview, umumnya segera akan memilih jenis perikatan yang akan diajukanuntuk di-review, sesuai dengan panduan berikut ini:a. Pilih satu perikatan review atau kompilasi yang mengandung sebuah

    laporan atas satu set lengkap laporan keuangan sebagai lawan darilaporan kompilasi atas laporan keuangan yang mengabaikan hampirsemua pengungkapan yang disyaratkan oleh prinsip akuntansi yangberlaku umum atau basis akuntansi komprehensif yang lain, untuksetiap rekan KAP yang bertanggung jawab atas penerbitan laporan-laporan itu. Paling tidak dua perikatan harus dipilih dari KAP yang di-review.

    b. Dalam pemilihan perikatan untuk di-review, masukkan baik perikatanreview maupun kompilasi, jika kedua jasa itu dilakukan semua. Jugausahakan untuk mencakup klien-klien yang beroperasi pada industri-industri yang berbeda dan kontrak-kontrak yang melibatkan laporankeuangan prospektif maupun laporan keuangan historis.

    c. Sebagai tambahan dalam pemilihan yang dilakukan pada butir a diatas, pilih, jika ada, satu set laporan keuangan yang mengabaikanhampir semua pengungkapan yang disyaratkan oleh prinsip akuntansiyang berlaku umum atau basis akuntansi komprehensif lainnya, danlaporan kompilasi akuntan yang bersangkutan. Namun, jika praktikakuntansi KAP hanya terdiri atas laporan kompilasi atas laporan keuanganyang mengabaikan hampir semua pengungkapan yang disyaratkan, KAPwajib menyerahkan laporan keuangan dan laporan akuntan yangbersangkutan untuk dua perikatan.

    18000.

  • Standar Profesional Akuntan Publik

    KAP yang di-review harus menyerahkan laporan keuangan yangsemestinya dan laporan akuntan yang bersangkutan, menyembunyikanidentitas klien jika klien menginginkannya, bersama dengan informasi latarbelakang tertentu dan representasi setiap perikatan. KAP yang di-reviewjuga harus menyerahkan informasi berkenaan dengan kepatuhannyaterhadap persyaratan keanggotaan IAI. (Lihat paragraf 78).

    51 Off-site quality review hanya meliputi review atas laporan keuanganhistoris dan prospektif yang diserahkan oleh KAP yang di-review dan laporanreview atau laporan kompilasi akuntan atas laporan keuangan, bersamadengan informasi latar belakang dan representasi yang diserahkan olehKAP yang di-review. Tujuan review atas perikatan ini adalah untukmempertimbangkan apakah laporan keuangan yang ada sesuai denganstandar akuntansi yang berlaku umum atau, jika ada, dengan basisakuntansi komprehensif yang lain, dan apakah laporan akuntan sesuaidengan standar profesional yang berlaku. Off site quality review tidakmeliputi review atas kertas kerja dalam perikatan yang diajukan untuk di-review, pengujian atas arsip administratif dan personalia KAP, wawancaradengan personel tertentu KAP, atau prosedur-prosedur lain sebagaimanayang dilakukan dalam on-site quality review.

    52 Oleh karena itu, off-site quality review tidak menyediakan bagipelaksana review, dasar untuk menyatakan semua bentuk keyakinan ataskebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP untuk praktik akuntansinya.Laporan pelaksana review hanya menunjukkan tidak adanya hal-hal yangmenarik perhatian pelaksana review yang menyebabkan mereka yakinbahwa laporan review dan kompilasi yang diajukan untuk di-review tidakmemenuhi persyaratan standar profesional.

    53 KAP yang mendapatkan off-site quality review wajib memberikantanggapan secepatnya atas pertanyaan yang timbul pada saat review, baikdalam bentuk lisan maupun tulisan dalam formulir: "Hal-hal yang PerluDipertimbangkan Lebih Lanjut." Pelaksana re-view akan menghubungi KAP,sebelum menerbitkan laporan review, untuk menjelaskan pertanyaan yangtimbul pada saat review dilaksanakan.

    54 Walaupun off-site quality review tidak menyediakan bagi pelaksanaxeview dasar untuk menyatakan semua bentuk keyakinan atas kebijakan danprosedur pengendalian mutu KAP untuk praktik akuntansinya, review jenisini dapat menyediakan kepada pelaksana re-view, dasar untuk menyatakansimpulan bahwa KAP tidak memiliki keyakinan memadai untuk memenuhistandar profesional dalam pelaksanaan praktik akuntansinya sepanjang tahunyang di-review (adverse report). Dalam keadaan itu, KAP yang di-reviewdiharapkan untuk mengambil tindakan perbaikan atas sistem pengendalianmutunya dan atas perikatan dengan kekurangan yang signifikan. Di

    18000.

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

    55 Pelaksana review yang melakukan off site quality review wajibmendokumentasikan pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakanprogram dan daftar pengecekan yang diterbitkan oleh IAI untukkeperluan itu. Kegagalan untuk menyelesaikan semua program dandaftar pengecekan yang relevan secara profesional menimbulkananggapan bahwa review tidak dilakukan sesuai dengan standar ini. Reviewseperti itu tidak dapat dianggap memenuhi persyaratan program reviewmutu.

    PELAPORAN REVIEW

    Umum

    56 Dalam jangka waktu tiga puluh hari setelah tanggal pelaksanaanpertemuan akhir atau tanggal penyelesaian off site quality review, ketuatim harus menyerahkan laporan tertulis dan, jika diperlukan, suratkomentar kepada KAP yang di-review. Laporan tentang review yangdilakukan KAP diterbitkan dengan kertas surat berkepala surat KAP pe-review. Laporan oleh tim pe-review yang dibentuk oleh KompartemenAkuntan Publik diterbitkan dengan kertas surat berkepala KompartemenAkuntan Publik. Semua laporan lain diterbitkan dengan kertas suratberkepala TAT sebagai pengelola review. Laporan tentang on-site qualityreview umumnya harus bertanggal pelaksanaan pertemuan akhir.Laporan tentang off site quality review umumnya harus bertanggalpenyelesaian prosedur review.

    57 Ketua tim atau, asosiasi KAP yang diberi wewenang untukmelakukan review harus memberitahukan IAI sebagai pengelola reviewbahwa review telah diselesaikan dan harus menyerahkan kepada TAIsebuah copy laporan dan surat komentar, jika ada, dan kertas-kertaskerja yang ditentukan dalam program dan daftar pengecekan yangditerbitkan oleh IAI.

    58 KAP yang di-review harus menyerahkan sebuah copy laporan,surat komentar, jika ada, dan tanggapannya atas semua hal yang dibahasdalam laporan atau surat komentar kepada IAI sebagai pengelola reviewdalam jangka waktu tiga puluh hari setelah KAP yang di-review menerimalaporan dan surat komentar.

    59 KAP yang di-review tidak diperbolehkan mempublikasikan hasilreview atau mendistribusikan copy laporan kepada stafnya, kliennyaatau pihak lain sampai dengan KAP tersebut diberitahu bahwa laporantelah diterima oleh IAI sebagai pengelola review, sebagai pemberitahuanbahwa review yang telah dilaksanakan telah memenuhi persyaratanprogram review mutu IAL IAI tidak akan mempublikasikan hasil reviewkepada masyarakat umum, namun atas permintaan, dapatmengungkapkan informasi berikut ini:a. Nama dan alamat KAP

    18000.15

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    18000.16

    Laporan tentang On-Site Quality Review

    60 Laporan tertulis tentang on-site quality review harus menunjukkanlingkup review, termasuk semua keterbatasan yang ada; suatu deskripsitentang karakteristik umum sistem pengendalian mutu; pendapat tentangapakah sistem pengendalian mutu untuk praktik akuntansi dan audit KAPyang di-review memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yangditetapkan oleh IAI dan telah dipatuhi sepanjang tahun yang di-reviewuntuk memberikan keyakinan memadai bagi KAP mengenai kesesuaiannyadengan standar profesional; dan suatu deskripsi tentang alasan-alasan yangmendasari kualifikasi pendapat. Laporan juga harus menunjukkan apakahKAP mematuhi persyaratan keanggotaan IAI, dalam semua hal yangmaterial, dan suatu deskripsi tentang alasan-alasan yang mendasaripenyimpangan yang terjadi.

    61 Ketua tim dapat menerbitkan laporan wajar tanpa pengecualian(unqualified opin-ion), wajar dengan pengecualian, atau tidak wajar atasreview yang telah dilaksanakan. Dalam menentukan jenis laporan yang akanditerbitkan, ketua tim harus mempertimbangkan panduan yang disajikanpada Lampiran B [paragraf 80]. Bentuk standar untuk laporan wajar tanpapengecualian disajikan pada Lampiran C [paragraf 81]. Contoh laporanwajar dengan pengecualian dan tidak wajar disajikan pada Lampiran D[paragraf 82].

    Laporan tentang Off Site Quality Review

    62 Laporan tertulis tentang off site quality review harus menggambarkanketerbatasan lingkup review dan menolak memberikan pendapat atau setiapbentuk pemberian keyakinan atas kebijakan dan prosedur pengendalianmutu KAP terhadap praktik akuntansinya; menunjukkan apakah terdapatpetunjuk yang membuat pelaksana review yakin bahwa laporan reviewdan/atau kompilasi yang diajukan untuk di-review tidak memenuhipersyaratan standar profesional dalam semua hal yang material; dan,jika ada, menjelaskan jenis umum penyimpangan-penyimpangansignifikan dari standar profesional. Jika terjadi penyimpangan, laporan jugaharus mencakup simpulan pelaksana review bahwa KAP tidak memilikikeyakinan memadai untuk memenuhi standar profesional dalampelaksanaan praktik akuntansinya sepanjang tahun yang di-review. Laporanjuga harus menyatakan apakah terdapat petunjuk yang membuat pelaksanareview yakin bahwa KAP tidak mematuhi persyaratan keanggotaan IAl.

    63 Dalam menentukan jenis laporan yang akan diterbitkan, pelaksanareview harus mempertimbangkan panduan yang disajikan pada Lampiran G[paragraf 85]. Bentuk standar laporan wajar tanpa pengecualian atas off-sitequality review disajikan pada Lampiran H [paragraf 86]. Contoh jenis laporanyang lain disajikan pada Lampiran I [paragraf 87]

    Surat Komentar64 Surat komentar wajib untuk diterbitkan dalam hubungannya dengan

    on-site qual-ity review jika terdapat hal-hal yang berakibat diperlukannyamodifikasi atas bentuk standar

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    laporan atau jika terdapat hal-hal yang diyakini oleh tim pe-review akanberakibat pada kondisi yang tercipta yang di dalamnya terdapat lebih darikemungkinan tipis bahwa KAP tidak akan memenuhi standar profesional padaperikatan pekerjaan akuntansi dan audit, atau jika KAP yang di-review telahgagal untuk mematuhi satu atau lebih persyaratan keanggotaan IAI. SuratKomentar harus berisi rekomendasi yang terinci untuk tindakan korektifpenyembuhan oleh KAP yang di-review hingga IAI yang mengelola reviewdapat mengevaluasi apakah tanggapan KAP atas temuan hasil review adalahtanggapan positif yang konsisten dengan tujuan program review mutu danapakah tindakan yang diambil atau direncanakan oleh KAP tampak sesuaidengan keadaan.

    65 Surat komentar atas on-site quality review harus disusun sesuaidengan panduan dan contoh yang disajikan pada Lampiran E [paragraf 83].Sebuah contoh tentang tanggapan oleh KAP yang di-review disajikan padaLampiran F [paragraf 84].

    66 Surat komentar wajib untuk diterbitkan dalam hubungannya denganoff site qual-ity review jika terdapat hal-hal yang berakibat pada kualifikasiatas bentuk baku laporan atau jika pelaksana review melihat penyimpangan-penyimpangan lain dari standar profesional yang dianggap bukanmerupakan penyimpangan yang signifikan tetapi harus dipertimbangkanoleh KAP yang di-review dalam mengevaluasi kebijakan dan prosedurpengendalian mutu atas praktik akuntansinya, atau jika KAP telah gagal untukmematuhi satu atau lebih persyaratan keanggotaan IAI. Surat komentarharus berisi gambaran rinci atas temuan dan rekomendasi sehingga IAIsebagai pengelola review dapat mengevaluasi apakah tindakan yang diambilatau direncanakan oleh KAP sesuai dengan keadaan.

    67 Dalam penulisan surat komentar dalam off site quality review, perludipertimbangkan panduan dan contoh di Lampiran J [paragraf 88]. Sebuahcontoh tentang tanggapan oleh KAP yang di-review disajikan pada LampiranK [paragraf 89].

    68 Bila surat komentar diterbitkan bersama dengan laporan wajar denganpengecualian atau tidak wajar dalam on-site atau off site quality review,laporan tentang review wajib mengacu ke surat komentar tersebut. Tidak adakewajiban untuk mengacu ke surat komentar dalam laporan wajar tanpapengecualian.

    Penerimaan Review

    69 Sebuah atau beberapa komite perlu dibentuk oleh TAT dengantujuan untuk mempertimbangkan hasil-hasil review yang dikelolanya, yang

    18000.17

  • Standar Profesional Akuntan Publik

    70 Tanggung jawab komite adalah untuk mempertimbangkan apakah:a. Review telah dilaksanakan sesuai dengan standar ini dan materi

    panduan yang bersangkutan.b. Laporan, surat komentar, jika ada, dan tanggapan terhadapnya telah

    sesuai dengan standar ini dan materi panduan yang bersangkutan.c. Diperlukan tindakan korektif clan perbaikan di samping yang telah

    dijelaskan oleh KAP yang di-review dalam surat tanggapannya. Contohtindakan korektif tersebut adalah mewajibkan individu tertentu untukmendapatkan jenis dan jumlah yang ditetapkan dalam pendidikanprofesional berkelanjutan, mewajibkan KAP untuk menjalankan pro-graminspeksi yang lebih lengkap, mewajibkan KAP untuk mengontrak akuntanpublik lain untuk melakukan review sebelum penerbitan laporan keuangan,atau dengan mencoba untuk memperkuat staf profesionalnya.

    d. Diharuskan untuk memantau tindakan korektif yangdiimplementasikan oleh KAP yang di-review. Contoh prosedurpemantauan adalah mewajibkan KAP untuk menyerahkan informasi yangberkaitan dengan pendidikan profesional berkelanjutan yang diperolehpersonel KAP, laporan inspeksi atau laporan akuntan publik lain yangdikontrak untuk melakukan review sebelum penerbitan laporan keuangan.Kunjungan kembali oleh ketua tim dan review mutu yang dipercepatadalah contoh lain prosedur pemantauan.

    71 Jika tidak ada tindakan yang bersifat korektif tambahan yangdianggap perlu dilakukan, komite dan tim pe-review menerima laporan danmemberitahu KAP yang di-review. Jika tindakan tambahan oleh KAP yang di-review atau jika prosedur pemantauan dianggap perlu, KAP akan diwajibkanuntuk membuktikan persetujuannya secara tertulis sebelum laporanditerima.

    72 Meskipun jarang sekali terjadi, jika ada ketidaksepakatan antarakomite dan tim pe-review atau KAP yang di-review yang tidak dapat diatasioleh kemauan baik pihak yang bersangkutan, komite dapat meminta agarmasalah itu diteruskan kepada JAI untuk keputusan terakhir. Dalam keadaanini, JAI dapat berkonsultasi dengan Ketua Dewan SPAP dan/atau Ketua DewanPertimbangan Profesi..

    73 Dalam mencapai simpulannya, komite diberi wewenang untukmelakukan penyelidikan apa pun atau melakukan tindakan apa pun yangdianggap perlu dalam keadaan itu, termasuk meminta revisi atas laporan,surat komentar atau tanggapan KAP yang di-review, denganmempertimbangkan fakta bahwa program review mutu bersifat positif danperbaikan, dan berdasarkan pada saling percaya dan bekerja sama. Olehkarena itu, dalam menentukan jenis dan kebutuhan tindakan korektiftambahan atau prosedur pemantauan, komite harus mempertimbangkanjenis, signifikan atau tidaknya, pola dan pervasif atau tidaknya kekuranganyang ada pada perikatan. Komite harus mengevaluasi apakah rekomendasi timpe-review ditujukan terhadap kekurangan itu dan apakah tanggapan KAP

    18000.18

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu

    18000.19

    dilaksanakan. Dalam review berikutnya, simpulan komite harus sangatdipengaruhi oleh temuan bahwa KAP yang di-review tidak melaksanakantindakan korektif signifikan yang mereka sanggupi untuk dilaksanakan danberdasarkan penilaian komite dianggap sebagai suatu kegagalan. Jikakegagalan tersebut terus berlanjut, walaupun telah dituntut untukmelakukan tindakan korektif dan telah dilakukan pemantauan memadai,komite harus mempertimbangkan apakah tindakan perbaikan dan yangbersifat korektif telah merupakan respon memadai terhadap situasi tersebut.

    74 Jika KAP yang di-review menolak untuk bekerja sama, gagal untukmemperbaiki kekurangan yang material, atau ditemukan memilikikekurangan yang sangat serius dalam kinerjanya, yang dengan pendidikanmaupun tindakan korektif untuk perbaikan tidak lagi memadai untukmengatasinya, TAI dapat mengambil tindakan-tindakan, dengan mengacukepada prosedur baku yang ditetapkan oleh IAI,mengakibatkanpemberhentian keanggotaan atau partisipasi KAP dari program review mutuTAI.

    75 Jika hasil review mutu dapat mengakibatkan pemberhentian KAP darikeanggotaan IAI, KAP memiliki hak banding sesuai dengan prosedur yangberlaku dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IAI. IAI memilikiwewenang untuk menegaskan atau mengurangi tajamnya temuan, namunTAT tidak memiliki wewenang untuk meningkatkan tajamnya temuan.

    76 Jika KAP diberhentikan dari keanggotaan IAI, KAP yang bersangkutantidak terkena kewajiban untuk mengikuti program review mutu.

    KUALIFIKASI ANGGOTA KOMITE

    77 Setiap anggota komite yang dibebani tanggung jawab ataspenerimaan hasil review harus masih aktif di praktik publik pada tingkatsupervisi terhadap fungsi akuntansi atau audit pada KAP, sebagai rekanKAP, atau sebagai manajer atau menduduki posisi setingkat dengan supervisi.Sebagian besar anggota wajib memiliki kualifikasi yang disyaratkan sebagaiketua tim on-site quality review. Seorang anggota tidak dapat berpartisipasidalam semua pembahasan atau memiliki hak suara yang berkaitan denganKAP yang di-review, jika anggota tersebut tidak independen atau memilikikonflik kepentingan dengan KAP tersebut.

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    LAMPIRAN 1

    78 Persyaratan untuk anggota IAI yang mengikuti program review mutu:1. Anggota IAI harus mematuhi persyaratan IAI untuk wajib di-review

    dengan:a. Mendapatkan review yang dikelola di bawah program

    review mute yang dikelola oleh IAI tersebut.b. Meratuhi semua standar dan persyaratan program

    pemantauan praktik yang berlaku dan dengan semua persyaratantambahan yang mungkin ditetapkan atau dimodifikasi dari waktu kewaktu oleh IAI.

    2. IAI wajib menetapkan persyaratan keanggotaan tambahan berikut ini:a. Memastikan bahwa KAP secara hukum adalah sah

    melakukan praktik akuntan publik, dan setiap rekan KAP yangmemenuhi syarat untuk keanggotaan IAI adalah anggota IAI.

    b. Mematuhi standar pengendalian mutu yang ditetapkan olehIAI.

    c. Memastikan bahwa semua profesional di KAP yangditempatkan di Indonesia, termasuk akuntan publik dan bukanakuntan publik, mengambil bagian dalam memenuhi syaratpendidikan profesional berkelanjutan sesuai dengan yangdiberlakukan oleh IAI KAP

    d. Membayar iuran sebagaimana ditetapkan oleh IAI, danmematuhi peraturan-peraturan IAI yang ditetapkan dari waktu kewaktu oleh komite IAl dalam semua hal yang berhubungan dengankompetensinya; bekerja sama dengan komite yang bertanggungjawab mengelola review mutu KAP, termasuk hal-hal yang berkaitandengan disiplin; dan mematuhi segala sanksi yang mungkin dijatuhkanoleh komite.

    3. IAI juga wajib menetapkan persyaratan tambahan review mutuberikut ini:a. Setiap anggota tim pe-review yang melaksanakan review

    mutu atas KAP harus berasal dari KAP yang menjadi anggota IAI. DanKAP yang merupakan asal ketua tim pe-review harus menerimalaporan wajar tanpa pengecualian atas review mutu yang baru sajadilaksanakan dan laporan itu harus meliputi kepatuhan NAP terhadappersyaratan keanggotaan IAI.

    b. Laporan, surat komentar, dan tanggapan KAP yang di-review harus ditempatkan dalam arsip kantor pusat IAI KAP

    c. Review mutu harus mencakup pengujian yang semestinyaatas kepatuhan KAP terhadap persyaratan keanggotaan IAI dan

    18000.20

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    LAMPIRAN A

    79 Persyaratan Independensi

    Review Timbal Balik (Reciprocal Review)

    1. Review timbal balik tidak boleh dilakukan. Hal ini berarti bahwa KAPtidak dapat melakukan review atas KAP yang melakukan review mutu terakhirmereka. Hal ini juga berarti bahwa tidak ada profesional yang dapat menjadianggota tim pe-review yang melakukan re-view atas KAP yangprofesionalnya berpartisipasi dalam review terakhir atas KAP tempat kerjaprofesional tersebut.

    Hubungan dengan Klien KAP yang Di-review

    2. Para anggota tim pe-review dan, dalam hal review dilakukan oleh KAP,KAP pelaksana review dan personelnya bukan orang yang memiliki sekuritasatau memiliki hubungan keluarga atau hubungan lain dengan klien KAP yangdi-review. Namun, anggota tim pe-review yang memiliki sekuritas klien KAPyang di-review tidak boleh me-review perikatan klien itu, karenaindependensi penampilan individual akan berkurang. Di samping itu,dampak terhadap independensi karena hubungan keluarga atau hubunganlain yang kemungkinan berakibat hilangnya independensi penampilan harusdipertimbangkan saat mengangkat anggota tim untuk tugas itu.

    Hubungan dengan KAP yang Di-review

    3. KAP pelaksana review harus mempertimbangkan semua hubungankeluarga atau hubungan lain antara manajemen senior pada tingkatorganisasional dan fungsional di KAP pelaksana review dengan KAP yang di-review dan harus memperkirakan kemungkinan berkurangnyaindependensi.

    4. Jika biaya untuk korespondensi, baik yang dibayar oleh KAP yangdihubungi maupun yang dibayar oleh klien, yang melibatkan KAP yang di-review dan KAP pe-review atau KAP tempat bekerja anggota tim pe-reviewberjumlah material untuk setiap KAP, independensi untuk kepentinganprogram ini dipandang berkurang.

    5. Jika hubungan berkelanjutan (continuing arrangements) terjadi antaraKAP yang di-review dengan KAP pelaksana review atau dengan KAP tempatbekerja anggota tim pe-review yang melibatkan fee, pemanfaatan bersamafasilitas kantor atau staf profesional, independensi untuk kepentinganprogram ini dipandang berkurang. Demikian pula, independensipenampilan akan berkurang jika terjadi pemanfaatan bersama hubunganberbagi (sharing arrangements) yang melibatkan, sebagai contoh, programpendidikan berkelanjutan rutin, konsultasi ekstensif, review sebelum

    18000.21

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    akuntansi. Dalam keadaan ini, KAP yang terlibat berbagi materi dan jasayang merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem pengendalian mutumereka. Namun, kekurangan ini dapat dihilangkan jika review independenyang dibuat atas materi yang dimanfaatkan bersama (seperti programpendidikan berkelanjutan atau manual audit dan akuntansi) dilakukansebelum review mutu dimulai dan review independen itu diterima oleh IAIsebelum tanggal itu. (KAP yang memanfaatkan bersama materi dan jasadianjurkan untuk berkonsultasi dengan IAI jika review independen atas materidan jasa yang dimanfaatkan bersama itu dianggap perlu.) Demikian pula,independensi untuk keperluan program ini tidak berkurang oleh kinerja reviewatas dokumen pengendalian mutu KAP, review awal atau review konsultasiawal atas prosedur pengendalian mutu KAP, atau inspeksi.

    18000.22

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    LAMPIRAN B

    80 Pertimbangan dalam Penentuan Jenis Laporan yangDiterbitkan atasOn-Site Quality Review

    Keterbatasan Lingkup Review

    1. Laporan wajar dengan pengecualian harus diterbitkan jika lingkupreview dibatasi oleh kondisi yang menghalangi penerapan satu atau lebihprosedur review yang dianggap penting dalam keadaan itu dan tim pe-reviewtidak dapat mencapai tujuan prosedur itu melalui prosedur pengganti lain.Sebagai contoh, sebagaimana diatur dalam standar, tim pe-review dapatmenerapkan prosedur pengganti yang tepat jika satu atau lebih perikatantidak termasuk dalam lingkup review karena alasan yang sah, tetapiumumnya tidak dapat menerapkan prosedur pengganti jika bagiansignifikan dari praktik akuntansi dan audit KAP sepanjang tahun yang di-review, telah dilepaskan sebelum review dimulai. Ketua tim pe-review yangmempertimbangkan kualifikasi laporan review untuk keterbatasan lingkupharus berkonsultasi dengan TAT sebagai pengelola review.

    Jenis dan Signifikan atau Tidaknya Kekurangan dalam Perikatan

    2. Tujuan yang tidak bisa dikesampingkan dari sistem pengendalianmutu adalah memberikan keyakinan memadai bagi KAP atas pemenuhanstandar profesional dalam pelaksanaan praktik akuntansi dan auditnya. Jikatim pe-review menghadapi kegagalan yang signifikan dalam mencapaisimpulan yang semestinya, khususnya yang disyaratkan dalam penerapanSA Seksi 390 [PSA No. 49] Pertimbangan atas Prosedur yang TidakDilaksanakan pada Tanggal Laporan Auditor dan SA Seksi 561 [PSA No. 47]Penemuan Kemudian Fakta yang Ada pada Tanggal Laporan Auditor, timmenemukan indikasi yang pasti bahwa dalam perikatan itu, KAP gagal untukmemenuhi standar profesional. Tugas pertama tim pe-review dalam keadaanseperti ini adalah mencoba untuk menentukan mengapa terjadi kegagalan.Penyebab kegagalan mungkin berhubungan dengan sistem dan dapatmempengaruhi jenis laporan yang diterbitkan jika, sebagai contoh:a. Kegagalan yang berhubungan dengan praktik industri khusus dan

    KAP tidak memiliki pengalaman dalam industri itu dan tidak mencobauntuk mendapatkan pelatihan pada industri itu atau mendapatkankonsultasi dan bantuan yang semestinya

    b. Kegagalan yang berhubungan dengan hal yang dicakup olehpernyataan profesional baru dan KAP telah gagal untuk mengidentifikasimelalui program pengembangan profesional atau supervisi yangsemestinya mengenai relevansi pernyataan itu pada praktiknya.

    c. Kegagalan harus terdeteksi jika kebijakan dan prosedur pengendalianmutu KAP diikuti.

    d. Kegagalan harus terdeteksi oleh penerapan kebijakan danprosedur pengendalian mutu yang umumnya ditemukan dalam KAPyang sejenis dalam ukuran atau jenis praktik. Pertimbangan seringdapat dibuat oleh pe-review berdasar pengalaman atau pengetahuanpribadi; dalam beberapa kasus, pe-review ingin berkonsultasi dengan TATsebagai pengelola review sebelum mencapai simpulan tertentu.

    18000.23

  • Standar Profesional Akuntan Publik

    3. Kegagalan untuk memenuhi standar profesional atas sebuahperikatan dapat merupakan akibat dari kesalahan individu dan karenanyatidak berarti bahwa laporan review harus wajar dengan pengecualian atautidak wajar. Namun jika pelaksana review yakin bahwa kemungkinanpenyebab (sebagai contoh, kegagalan untuk menyediakan atau mengikutikebijakan yang semestinya untuk supervisi atas kerja asisten) kegagalanyang signifikan untuk memenuhi standar profesional pada satu perikatan jugaterdapat pada perikatan lain, pelaksana review perlu untukmempertimbangkan secara seksama perlunya laporan wajar denganpengecualian atau tidak wajar .

    Pola dan Pervasifnya Kekurangan pada Perikatan

    4. Tim review harus mempertimbangkan pola dan pervasifnyakekurangan pada perikatan dan implikasinya terhadap kepatuhanterhadap sistem pengendalian mutu KAP secara keseluruhan, sebagaitambahan atas jenis dan signifikan atau tidaknya hal tersebut dalam kasustertentu yang diamati. Sebagaimana telah disebutkan di atas, tugaspertama tim pereview adalah mencoba untuk menentukan mengapa terjadikekurangan. Dalam beberapa kasus, desain sistem pengendalian mutu KAPmungkin lemah, sebagai contoh, jika desain sistem tidak melibatkan rekanKAP dalam proses perencanaan pada waktu yang tepat. Dalam kasus lain,mungkin terdapat pola ketidakpatuhan terhadap kebijakan danprosedur pengendalian mutu, sebagai contoh, jika kebijakan KAPmewajibkan penyelesaian daftar pengecekan pengungkapan laporankeuangan, namun daftar seperti itu sering hanya digunakan sebagai acuandan tidak diisi. Oleh karena itu, review secara efektif yang dilakukan rekanKAP lebih sulit dilakukan dan meningkatkan kemungkinan bahwa KAP tidakdapat memenuhi standar profesional dalam hal-hal yang signifikan, yangberarti bahwa pelaksana review harus mempertimbangkan secara seksamaperlunya tim menghasilkan laporan wajar dengan pengecualian atau tidakwajar. Di samping itu, jenis kekurangan yang ditemukan mungkin berbedaper individu, tidak signifikan per individu dan tidak dapat dilacak secaralangsung pada desain atau kepatuhan dengan kebijakan dan prosedurpengendalian mutu. Hal ini akan membawa pelaksana review ke simpulanbahwa kekurangan yang ada hanyalah kasus kesalahan manusia yangterpisah, yang tidak berakibat ke laporan wajar dengan pengecualian atautidak wajar

    Kelemahan Desain

    5. Mungkin ditemukan keadaan yang di dalamnya pelaksana reviewmenjumpai beberapa kekurangan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh KAPdan mungkin disimpulkan bahwa desain sistem pengendalian mutu YAPperlu diperbaiki. Sebagai contoh, KAP yang tumbuh dengan cepat danmeningkat jumlah personel maupun kliennya dapat tidak memberikanperhatian yang memadai atas kebijakan dan prosedur yang diperlukan

    18000.

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    18000.

    lebih hal-hal yang penting. Namun, dengan tidak adanya kekurangan padaperikatan yang di-review, pelaksana review umumnya akan menyimpulkanbahwa hal itu harus diuraikan dalam surat komentar.

    Ketidakpatuhan terhadap Persyaratan Keanggotaan IAI

    6. Tim pe-review diwajibkan untuk mengevaluasi apakah KAP mematuhi,dalam semua hal yang material, setiap persyaratan keanggotaan IAI.Walaupun kepatuhan terhadap semua persyaratan keanggotaan dalamsetiap situasi tidak mungkin terjadi, tingkat kepatuhan yang tinggi tetapdiharapkan. Dalam mengevaluasi signifikan atau tidaknya ketidakpatuhanterhadap persyaratan keanggotaan, tim pe-review harus menyadari bahwapersyaratan yang langsung berhubungan dengan mutu kinerja perikatanakuntansi dan audit adalah lebih mendesak.

    Penentuan Simpulan

    7. Dalam rangka memberikan pertimbangan yang memadai atas buktiyang diperoleh dan untuk menentukan simpulan yang semestinya, tim pe-review harus memahami unsur pengendalian mutu dan menerapkanpertimbangan profesional mereka. Menjalankan pertimbangan profesionalsangat penting karena kesignifikanan bukti yang diperoleh tidak dapatdievaluasi hanya berdasar pada dasar kuantitatif.

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    LAMPIRAN C81 Bentuk Baku Laporan WajarTanpa Pengecualian dalam On-Site Quality Review

    KAP Peserta Program Review Mutu

    (Kertas Berkepala TAI untuk "IAI Review `; Kertas Berkepala KAP yangmelaksanakan review untuk "Firm-on-Firm Review "; Kertas BerkepalaAsosiasi untuk "Association Review")

    31 Agustus 20XX

    Kepada Para PartnerAli, Budiman & Rekan atau

    Kepada Sdr. Budiman, Akuntan

    Kami telah me-review sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansidan audit [Nama KAP] (KAP) yang berlaku untuk tahun yang berakhir padatanggal 30 Juni 20XX. Review kami laksanakan berdasarkan standar yangditetapkan oleh JAI. Kami menguji kepatuhan terhadap kebijakan danprosedur pengendalian mutu KAP sepanjang yang kami pandang memadai.Pengujian-pengujian ini mencakup review atas kontrak-kontrak pekerjaanakuntansi dan audit pilihan.

    Dalam melaksanakan review, kami mendasarkan pada standarpengendalian mutu yang diterbitkan oleh IAI. Standar tersebut menetapkanbahwa sistem pengendalian mutu KAP harus lengkap dan didesain sesuaidengan ukuran, struktur organisasi, kebijakan operasional dan jenis praktikKAP Standar tersebut menetapkan bahwa penyimpangan dalam kinerjaindividual dapat berdampak ke tingkat kepatuhan terhadap sistempengendalian mutu KAP dan, oleh karena itu, disadari bahwa terdapatkemungkinan adanya ketidakpatuhan terhadap semua kebijakan danprosedur dalam setiap kasus.

    Menurut pendapat kami, sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansidan audit [Nama KAPI yang berlaku pada tahun yang berakhir pada tanggal30 Juni 20XX, memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yangditetapkan oleh IAI dan telah dipatuhi sepanjang tahun untuk memberikankeyakinan memadai bagi KAP dalam memenuhi standar profesional dalampelaksanaan praktik itu.

    John, Ketua Tim

    [atau Nama KAP Pelaksana Review]

    18000.26

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    Kantor Akuntan Publik(Kertas Berkepala IAI untuk "LA-1 Review `; Kertas Berkepala KAP yangmelaksanakan review untuk "Firm-on-Firm Review "; Kertas BerkepalaAsosiasi untuk Association Review')

    31 Agustus 20XX

    Kepada Para PartnerMartha, Binsar & Rekan atau

    Kepada Sdr. Martha, Akuntan

    Kami telah me-review sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansidan audit [Nama KAP] (KAP) yang berlaku untuk tahun yang berakhir padatanggal 30 Juni 20XX. Review kami laksanakan berdnsarkan standar yangditetapkan oleh IAI. Kami menguji kepatuhan terhadap kebijakan danprosedur pengendalian mutu KAP sepanjang yang kami pandang memadai.Pengujian-pengujian ini mencakup review atas kontrak-kontrak pekerjaanakuntansi dan audit pilihan.

    Dalam melaksanakan review, kami mendasarkan pada standarpengendalian mutu yang diterbitkan oleh IAI. Standar tersebut menetapkanbahwa sistem pengendalian mutu KAP harus lengkap dan didesain sesuaidengan ukuran, struktur organisasi, kebijakan operasional dan jenis praktikKAP. Standar tersebut menetapkan bahwa penyimpangan dalam kinerjaindividual dapat berdampak ke tingkat kepatuhan terhadap sistempengendalian mutu YAP dan, oleh karena itu, disadari bahwa terdapatkemungkinan adanya ketidakpatuhan terhadap semua kebijakan danprosedur dalam setiap kasus.

    Menurut pendapat kami, sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansidan audit [Nama KAP] yang berlaku pada tahun yang berakhir pada tanggal30 Juni 20XX, memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yangditetapkan oleh IAI dan telah dipatuhi sepanjang tahun untuk memberikankeyakinan memadai bagi KAP dalam memenuhi standar profesional dalampelaksanaan praktik itu.

    [Nama KAP] adalah anggota IAI dan telah menyetujui untuk mematuhipersyaratan keanggotaan dalam organisasi IAI. Dalam hubungannya denganreview yang kami laksanakan, kami menguji kepatuhan KAP tersebut denganpersyaratan tersebut, sepanjang kami pandang perlu. Menurut pendapatkami, KAP tersebut, dalam semua hal yang material, mematuhipersyaratan keanggotaan organisasi IAI dalam tahun yang berakhir padatanggal 30, 20XX.

    John, Ketua Tim

    18000.

  • StandarProfesionalAkuntanPublik

    LAMPIRAN D

    82 Contoh Laporan Wajar dengan Pengecualian dan Tidak Wajar pada On-SiteQuality Review

    Laporan Wajar dengan Pengecualian untuk Kekurangan Desain

    [Paragraf terpisah setelah dua paragraf pertama laporan baku]Sebagaimana telah dibahas dalam surat komentar kami bertanggalini, review kami mengungkapkan bahwa kebijakan dan prosedurpengendalian mutu KAP atas supervisi yang menyangkut perencanaanaudit tidak didesain semestinya untuk memberikan keyakinankesesuaian memadai bagi KAP terhadap standar profesional.

    [Paragraf Pendapat]Menurut pendapat kami, kecuali kekurangan yang telah dijelaskan padaparagraf di atas, sistem pengendalian mutu ....

    Laporan Wajar dengan Pengecualian untuk Ketidakpatuhanterhadap Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu

    [Paragraf terpisah setelah dua paragraf pertama laporan baku]Sebagaimana telah dibahas dalam surat komentar kami bertanggalini, review kami mengungkapkan bahwa kebijakan dan prosedurpengendalian mutu KAP atas supervisi yang menyangkut penyelesaiandaftar pengecekan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan tidakdiikuti dengan cara yang memberikan keyakinan memadai bahwa KAPtersebut memenuhi standar profesional.

    [Paragraf Pendapat]Menurut pendapat kami, kecuali kekurangan yang dijelaskan padaparagraf di atas, sistem pengendalian mutu ....

    Laporan Tidak Wajar[Paragraf terpisah setelah dua paragraf pertama laporan bakul

    Sebagaimana telah dibahas dalam surat komentar kami bertanggalini, review kami mengungkapkan beberapa kegagalan untuk mematuhistandar profesional dalam pelaporan atas penyimpangan material dariprinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam menerapkan standarauditing yang ditetapkan IAI dan dalam mematuhi standar untuk jasaakuntansi dan review. Oleh karena itu, review kami mengungkapkanbahwa kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP tidak didesainsecara semestinya karena kebijakan dan prosedur tersebut tidakmewajibkan pembuatan program audit tertulis, yang diwajibkan olehstandar

    18000.28

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    auditing yang ditetapkan IAI. Di samping itu, review kami mengungkapkankegagalan untuk menyelesaikan daftar pengecekan pelaporan danpengungkapan laporan keuangan yang diwajibkan oleh kebijakan KAP dankegagalan untuk me-review kertas kerja perikatan dengan cara yangdiwajibkan oleh kebijakan KAP

    [Paragraf Pendapat]Menurut pendapat kami, oleh karena signifikannya hal-hal yang dibahas diparagraf di atas, sistem pengendalian mutu atas praktik akuntansi dan audit[Nama KAP] yang berlaku untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni20XX, tidak memenuhi tujuan standar pengendalian mutu yang ditetapkanoleh TAT (tidak dipatuhi sepanjang tahun [masukkan jika ada kepatuhanseperti kelemahan desain]) dan tidak memberikan keyakinan memadaibahwa KAP memenuhi standar profesional dalam pelaksanaan praktik itu.

    Laporan Wajar dengan Pengecualian untuk Ketidakpatuhanterhadap Persyaratan Keanggotaan IAI

    [Paragraf keempat setelah tiga paragraf pertama laporan standar untuk KAP][Nama KAP] adalah anggota IAI dan telah menyetujui untuk mematuhipersyaratan keanggotaan IAI. Dalam hubungannya dengan review kami,kami menguji kepatuhan KAP terhadap persyaratan-persyaratan tersebutsepanjang yang kami pandang perlu. Menurut pendapat kami, kecuali yangberkaitan dengan kegagalan sejumlah besar profesional untukberpartisipasi dalam jumlah jam yang diwajibkan dalam pendidikanprofesional berkelanjutan yang memenuhi syarat, KAP telah memenuhipersyaratan keanggotaan IAI sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal 30Juni 20XX, dalam semua hal yang material, sebagaimana dibahas dalam suratkomentar kami bertanggal ini.

    18000.29

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    LAMPIRAN E83 Panduan untuk dan Contoh Surat Komentar atas On-Site QualityReview 1. Tujuan surat komentar atas on-site quality review telah ditetapkan

    dalam standar. Surat seperti ini diperkirakan akan diterbitkan dalamhampir semua on-site quality review.

    2. Surat komentar harus dialamatkan, bertanggal, dan ditandatanganidengan cara yang sama seperti laporan atas on-site quality review, danharus mencakup:a. Referensi ke laporan tentang review, yang menunjukkan, jika

    ada, bahwa laporan berisi pendapat wajar dengan pengecualian atautidak wajar.

    b. Deskripsi tujuan on-site quality review. Pernyataan bahwareview dilaksanakan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh IAI.

    c. Deskripsi tentang keterbatasan sistem pengendalian mutu.d. Hasil temuan review dan rekomendasi yang bersangkutan. (IAI

    ini harus dipisahkan di antara temuan-temuan itu, jika ada, yangakan berakibat pada laporan wajar dengan pengecualian atau tidakwajar dan yang tidak termasuk dalam keduanya. Di samping itu, suratkomentar harus mengidentifikasi, jika ada, semua ulasan yang jugadibuat di surat komentar hasil review mutu sebelumnya di KAP.)

    e. Pernyataan bahwa hal-hal yang dibahas di dalam suratkomentar dipertimbangkan dalam menentukan pendapat atas sistempengendalian mutu.

    3. Di samping hal-hal yang berakibat terhadap laporan wajar denganpengecualian atau tidak wajar, yang wajib selalu dimasukkan dalamsurat komentar, surat komentar harus mencakup, menurut standar: Hal-hal yang diyakini oleh tim pe-review berakibat pada kondisi yangtercipta yang di dalamnya terdapat kemungkinan kecil bahwa KAP tidakakan memenuhi standar profesional yang mengatur perikatan akur tansidan audit, atau jika KAP telah gagal untuk mematuhi satu atau lebihpersyaratan keanggotaan IAI. Surat komentar harus mencakup ulasantentang hal-hal seperti itu walaupun hal-hal seperti itu tidak berakibatpada kekurangan dalam perikatan yang di-review. Jika kekuranganperikatan, khususnya ketidaksesuaian dengan standar profesional,diakibatkan oleh kekurangan pada desain sistem pengendalian mutuKAP atau ketidakpatuhan terhadap kebijakan dan prosedur KAP yangsignifikan yang dimasukkan pada surat komentar, kenyataan itu harusdicantumkan pada ulasan.

    4. Walaupun kejadian ketidakpatuhan terisolasi (diakibatkankesalahan individu) pada kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAPumumnya tidak dimasukkan pada surat komentar, jenis, pentingnya,penyebab (jika dapat ditentukan), dan implikasinya terhadap sistem

    i

    18000.30

  • Standar Pelaksanaan dan Pelaporan ReviewMutu

    18000.31

    Contoh Surat Komentar

    Kantor Akuntan Publik(Kertas Berkepala IAI untuk "IAI Review "; Kertas Berkepala KAP yang

    melaksanakanreview untuk "Firm-on-Firm Review "; Kertas Berkepala Asosiasi untuk

    "Association Review")31 Agustus 20XX

    Kepada Para PartnerMartha, Binsar & Rekan atau Kepada Sdr. Martha, Akuntan

    Kami telah me-review sistem pengendalian mutu untuk praktik akuntansidan audit [Nama KAP] yang berlaku untuk tahun yang berakhir padatanggal 30 Juni 20XX, dan telah menerbitkan laporan kami tentang halitu, yang bertanggal 31 Agustus 20XX (yang dikecualikan sebagaimanayang tertulis di sana). Surat ini harus dibaca bersama dengan laporan itu.

    Review kami adalah untuk keperluan pelaporan atas sistem pengendalianmutu KAP dan kepatuhannya dengan sistem itu serta dengan persyaratankeanggotaan IAI. Review kami laksanakan berdasar standar yang ditetapkanoleh IAI: Review Mutu IAI; namun, review kami tidak akan mengungkapkansemua kelemahan dalam sistem atau semua kejadian ketidakpatuhanterhadapnya [dan pada persyaratan keanggotaan IAI] (karena review kamiberdasar pada pengujian selektif.

    Terdapat keterbatasan melekat yang harus disadari dalammempertimbangkan efektivitas potensial sistem pengendalian mutu. Dalamkinerja hampir semua prosedur pengendalian, penyimpangan dapatterjadi dari ketidakmampuan memahami instruksi, kesalahanpertimbangan, kecerobohan atau faktor pribadi lainnya. Proyeksi setiapevaluasi atas sistem pengendalian mutu untuk periode yang akan datangmenjadi sasaran risiko bahwa prosedur dapat menjadi tidak memadaikarena perubahan kondisi atau tingkat kepatuhan dengan prosedurmenurun. Sebagai hasil review kami, kami memberikan ulasan berikut:

    Hal-hal yang Berakibat pada Laporan Wajar Dengan Pengecualian *

    Supervisi

    Temuan. Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP tidakmensyaratkan keterlibatan pemilik dalam tahap perencanaan perikatanaudit. Prinsip akuntansi yang berlaku umum mengizinkan auditor dengan

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    beberapa pekerjaan ini kepada asisten, tetapi memberi tekanan padapentingnya perencanaan yang tepat dalam pelaksanaan perikatan. Kamimenemukan satu perikatan yang di dalamnya, sebagai akibat kurangnyaketerlibatan, meliputi supervisi rutin, oleh pemilik penugasan dalamperencanaan audit, pekerjaan yang dilakukan pada piutang dan sediaantidak terlihat untuk mendukung pendapat KAP atas laporan keuangan.(Sebagai hasil dari tmuan ini, KAP melakukan prosedur tambahan yangdiperlukan untuk menyediakan dasar yang memuaskan dalam menentukanpendapat.)

    Rekomendasi. Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP harusdirevisi untuk menjamin, minimal, adanya review pemilik yang secararutin diaudit atas rencana audit pendahuluan dan program audit. Hal-halyangTidak Mengakibatkan Laporan Wajar Dengan Pengecualian (SupervisiTemuan-Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu KAP mensyaratkanpenyelesaian daftar pengecekan pelaporan dan pengungkapan keuanganpada setiap perikatan laporan keuangan. Review kami mengungkapkan KAPtidak mematuhi kebijakan ini pada semua perikatan yang di-review .

    Dalam setiap kasus yang di dalamnya daftar pengecekan tidakdiselesaikan, kami juga menemukan beberapa pengungkapan laporankeuangan hilang atau tidak lengkap. Tidak ada kehilangan atauketidaklengkapan pengungkapan yang menunjukkan penyimpangan yangsignifikan dari standar profesional.

    Rekomendasi -KAP harus mengadakan kursus pelatihan tentangpenyelesaian yang semestinya daftar pengecekan pelaporan danpengungkapan keuangannya dan lebih menekankan kembalikebijakannya yang mensyaratkan penyelesaian daftar pengecekantersebut.Konsultasi Temuan-Review kami mengungkapkan bahwa perpustakaanreferensi KAP berisi edisi-edisi yang ketinggalan jaman tentang audit atasindustri dan panduan akuntansi untuk industri tempat beroperasinyabeberapa klien KAP. Sebagai akibatnya, kami menemukan beberapakejadian yang di dalamnya format laporan keuangan menyimpang, walaupuntidak pada hal-hal yang material, dari praktik saat ini.

    Rekomendasi-KAP harus membebankan tanggung jawab untukmemastikan bahwa perpustakaan telah lengkap dan tidak ketinggalanjaman pada seseorang. Orang ini harus memantau terbitan baru,menentukan mana yang harus dimiliki, dan secara periodik meminta personelprofesional untuk menambah koleksi perpustakaan. Hal-hal di atastelah dipertimbangkan dalam menentukan pendapat kami yangdinyatakan dalam laporan kami bertanggal 31 Agustus 20XX, dan surat

    18000.32

  • LAMPIRAN F

    84 Contoh Tanggapan oleh KAP yang Di-review atas Surat KomentarpadaOn-Site Quality Review

    Tujuan surat tanggapan adalah untuk menggambarkan tindakan yang diambilatau yang akan diambil KAP untuk mencegah terjadinya kembali hal-hal yangdibahas dalam surat komentar. Jika KAP yang di-review tidak setuju dengansatu atau lebih temuan atau rekomendasi di surat komentar, tanggapanYAP harus menjelaskan alasan-alasan tentang ketidaksetujuan itu.

    Surat tanggapan harus dipersiapkan secara seksama karena sangkutpaut penting yang dimilikinya dalam keputusan yang diambil dalamhubungannya dengan penerimaan laporan atas review (lihat IAI padastandar ini "Penerimaan Review" [paragraf 69 hingga 76]). Jika KAP telahmenerima laporan wajar dengan pengecualian atau tidak wajar, tanggapanKAP harus dipisahkan antara temuan yang berakibat pada laporan wajardengan pengecualian atau tidak wajar, dan yang tidak.

    Contoh Surat Tanggapan

    15 September 20XX

    [Dialamatkan kepada IAI sebagai pengelola review]

    Dengan hormat,

    Surat ini menunjukkan tanggapan kami atas surat komentar yangditerbitkan dalam hubungannya dengan on-site quality review atas YAPkami untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 20XX.

    Hal-hal yang dibahas di sini telah diungkapkan kepada semua personelprofesional pada saat sesi pelatihan yang diadakan pada tanggal 10September 20XX. Di samping itu, hal-hal yang dibahas pada surat ini akandipantau untuk memastikan bahwa hal-hal ini diimplementasikan secaraefektif sebagai bagian dari sistem pengendalian mutu kami.

    Hal-Hal yang Berakibat pada Laporan Wajar dengan PengecualianKeterlibatan pemilik pada perencanaan audit-KAP memodifikasi kebijakandan prosedur pengendalian mutunya yang mensyaratkan pemilik untukterlibat dalam tahap perencanaan pada semua perikatan audit. Di sampingitu, kami mengidentifikasi perikatan review yang cukup besar dan kompleksyang memerlukan keterlibatan pemilik pada tahap perencanaan. Kebijakandan prosedur yang telah direvisi mensyaratkan pemilik perikatanuntuk

    18000.33

  • Standar Profesional Akuntan Publik

    mendokumentasikan keterlibatan rutinnya dalam proses perencanaan padaJAI perencanaan program kerja tertulis. Pentingnya perencanaan yang tepat,termasuk keterlibatan rutin pemilik, hingga pekerjaan yang bermutuditekankan pada sesi pelatihan yang disebutkan di atas.

    Hal-Hal yang Tidak Berakibat pada Laporan Wajar dengan PengecualianDaftar pengecekan pelaporan dan pengungkapan keuangan-Seluruhpersonel profesional diingatkan pada pentingnya mematuhi kebijakan KAPyang mensyaratkan penyelesaian daftar pengecekan pelaporan danpengungkapan keuangan saat sesi pelatihan yang diadakan pada tanggal 10September 20XX. Di samping itu, kuesioner review atas perikatan yangdilakukan KAP direvisi dengan mensyaratkan pemilik perikatan untukmendokumentasikan review nya dengan daftar pengecekan yang telahlengkap. (Kuesioner review atas perikatan adalah formulir laporan singkat yangtelah diselesaikan oleh pemilik perikatan dan manajer setelah berakhirnyaaudit untuk mendokumentasikan penyelesaian mereka atas tanggung jawabyang dibebankan pada mereka)

    Tanggungjawab atasperpustakaan referensi-Tanggung jawab untuk menjagaagar perpustakaan referensi KAP lengkap dan tidak ketinggalan jaman danuntuk meminta tambahan koleksi perpustakaan pada personelprofesional telah dibebankan pada manajer audit yang berpengalaman.Edisi terbaru tentang audit dan panduan akuntansi industri telah dipesan.

    Kami yakin bahwa tindakan-tindakan ini telah cukup menanggapi temuan-temuan review. Hormat kami

    [Nama KAP]

    18000.34

  • LAMPIRAN G

    85 Pertimbangan dalam Menentukan jenis Laporan yang DiterbitkanpadaOff-Site Quality Review Keadaan yang Menyebabkan LaporanWajar dengan

    Pengecualian

    1. Tujuan on-site quality review adalah memberikan keyakinanmemadai bagi pelaksana review dalam menyatakan keyakinan terbatasbahwa laporan keuangan dan laporan akuntan yang berhubungan padaperikatan review dan kompilasi yang diajukan untuk review tidakmenyimpang, dalam semua hal yang material, dari persyaratanstandar profesional. Oleh karena itu, jika review mengungkapkanpenyimpangan yang signifikan dari standar profesional pada perikatanyang di-review, penyimpangan itu harus digambarkan secara jelas padalaporan review sebagai pengecualian atas keyakinan terbatas yangdinyatakan pada laporan. Dalam konteks ini, penyimpangan yangsignifikan dari standar profesional mencakup:a. Penyimpangan dari persyaratan pengukuran atau

    pengungkapan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau, jika ada,basis akuntansi komprehensif lainnya, yang dapat menimbulkandampak signifikan pada pemahaman pemakai atas informasi keuanganyang ditampilkan dan tidak digambarkan pada laporan akuntan.Sebagai contoh: kegagalan untuk menyediakan cadangankerugian piutang meskipun ada kemungkinan bahwa jumlahyang material dari piutang tidak dapat ditagih; penggunaanmetode yang tidak tepat dalam penentuan pendapatan; kegagalanuntuk mengkapitalisasi pembiayaan sewa guna usaha (lease) ataumembuat pengungkapan yang penting tentang sewa guna usaha(lease) yang signifikan; kegagalan untuk mengungkapkan transaksiyang signifikan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa;atau kegagalan untuk mengungkapkan asumsi kunci dalamprakiraan keuangan.

    b. Penerbitan laporan review akan menyesatkan dalam keadaanitu. Sebagai contoh laporan review atas laporan keuangan yangmengabaikan semua pengungkapan yang disyaratkan prinsip akuntansiyang berlaku umum; atau laporan review yang mengacu kepadaprinsip akuntansi yang berlaku umum, walaupun laporankeuangan dipersiapkan dengan basis akuntansi komprehensif lain.

    c. Penerbitan laporan kompilasi akan menyesatkan dalamkeadaan itu. Sebagai contoh laporan atas laporan keuangan kompilasiyang mengabaikan semua pengungkapan yang disyaratkan olehprinsip akuntansi yang berlaku umum yang tidak secara jelasmenunjukkan pengabaian hal itu dalam laporan; atau laporan kompilasiatas laporan keuangan yang dipersiapkan berdasar pada basisakuntansi komprehensif lain yang tidak mengungkapkan basisakuntansi itu di dalam laporan atau pada catatan atas laporankeuangan.

    2. Tujuan off-site quality review kepada anggota JAI adalah jugamemberikan keyakinan memadai bagi pelaksana review untukmenyatakan keyakinan terbatas bahwa KAP telah mematuhi persyaratankeanggotaan IAI, dalam semua hal yang material. Keadaan yangMenyebabkan Laporan Tidak Wajar

    18000.3

  • Standar Profesional AkuntanPublik

    3. Sebagaimana dinyatakan dalam standar, off-site quality review tidakmenjamin pelaksana review dengan dasar untuk meny