psikoterapi dinamik pada pasien gangguan kepribadian ambang dengan self injury oleh_ dr. yusri...
DESCRIPTION
contohTRANSCRIPT
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
1/18
Psikoterapi Dinamik Pada PasienGangguan Kepribadian Ambang
dengan Self Injury
dr. Yusri Hapsari Utami
Departemen Psikiatri FKUI/RSUPN CiptoMangunkusumo Jakarta
Disampaikan pada PIDT 2011
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
2/18
Ilustrasi kasus:
Nn. T, 20 tahun, mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta
datang dengan keluhan sering merasa kosong dan hampa,
sering merasa sedih, tidak mendapat perhatian dari keluarga
dan teman, dan kesulitan menceritakan perasaannya bila
sedang merasa tidak nyaman
Ia akan melukai lengannya dengan dengan cutter, atau ujung
penjepit buku
Ia juga pernah minum obat pereda sakit kepala sebanyak 10
tablet tanpa bermaksud mengakhiri hidup.
Ia merasa nyaman sesudah melakukannya, dan perasaan
kembali seperti biasa.
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
3/18
Ilustrasi kasus
Anak ke-4 dari 5 bersaudara.
Ayah pasien sudah meninggal saat ia berukur 16
tahun. Ia hanya dekat dengan ayah, dan merasa
sangat kehilangan ayahnya.
Terapi Fluoxetin 1x20 mg,
psikoterapi dinamik.
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
4/18
Diagnosis multiaksial:
Aksis I : Gangguan Distimik,
Aksis II: Gangguan Kepribadian Ambang
Aksis III: Belum ada diagnosis
Aksis IV : Masalah relasi dengan kakak
laki-laki & ibu
Aksis V : GAF 80 (current), HLPY: 90
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
5/18
Self Injury
Self injury adalah bagian dari self harmyaituperilaku menyakiti atau merusak diri sendiri
Patologi mutilasi diri adalah perilaku yangmerusak atau menyebabkan gangguan padajaringan tubuh tanpa bermaksud bunuh diri
Favazza, A.R. & Rosenthal, R. J. (1993). Diagnostic issues in self-mutilation. Hospital and Community Psychiatry, 44,134-140.
Levenkron, S. (1998). Cutting. New York, NY: W. W. Norton and Company.
Stanley, B., Gameroff, M. J., Michalsen, V., & Mann, J. J. (2001). Are suicide attempters who self-mutilate a uniquepopulation? American Journal of Psychiatry, 158(3), 427-432.
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
6/18
Mengapa akhirnya seseorang
memutilasi dirinya?
Seseorang yang melakukan mutilasi diri ini
sering kesulitan dalam mengungkapkan
perasaan kecemasan, kemarahan atau
kesedihannya
Mekanisme koping sebagai bantuan diri untuk
mengalihkan ketegangan
Mutilasi diri umumnya mengindikasikan
adanya gangguan kepribadian ambang
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
7/18
Penilaian psikodinamik
Karakteristik Ego
Fungsi ego lemah
Reality Testing Ability (RTA) : intak.
Bentuk pengontrolan impuls pasien tidak baik.
Pada pasien ini ego tidak cukup kuat menahan
impuls yang muncul.
Judgment
Pada pasien ini, judgment tidak baik.
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
8/18
Pasien mengekspresikan kekecewaannya dengan caramelukai diri sendiri, -setelah melakukan itu pasienmerasa puas dan tenang.
Secara sadar mengetahui apa yang dilakukannya tidak
benar, namun tidak dapat mengkontrol dirinya.Fantasinya menjadi penolong bagi orang, dengan caramelukai dirinya.
Lebih baik ia yang berkorban menderita daripada oranglain yang terluka.
Sebetulnya merasa cemas, kosong dan hampa.
Ia membutuhkan orang lain disampingnya.
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
9/18
mekanisme defensi yang digunakan
introyeksi, splitting & identifikasi proyeksi,
Mekanisme defensi pasien ini primitif dan
imatur yang menggambarkan fungsi ego yangdistonik
Terdapat hubungan yang tidak fleksibel dan
tidak harmonis antara ego dan superego Terdapat tendesi ambang akibat superego
yang tidak berkembang (superego lakuna).
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
10/18
Relasi Obyek :
Sifat relasi obyek internal pasien tidak baik
memainkan peran sebagai korban, pencari perhatian, dan
pencari kasih sayang
Ambivalensi Memiliki teman chatting (Tn.P, 25 th, tinggal di Jerman)
idealisasi-devaluasi Konstasi obyek berubah-ubah
menganggap orang lain adalah obyek pemuas dirinya
Tidak dapat mentoleransi kepergian yang bermakna(perpisahan) dan tidak ingin sendiri
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
11/18
Penilaian The Self
Self-nya rentan terhadap keretakan respondari kritikan ringan orang lain
Misal saat pasien dikatakan sebagai hanyapelampiasan saja, pasien langsung tersinggung,terhina dan kecewa hingga melakukan pelukaandiri
self cohesivenessdan self esteemnya rapuh.
Pasien menbutuhkan perhatian yang terusmenerus untuk memperoleh respon yangmenguatkan self object, yang menandakan selfnya rapuh
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
12/18
Self bounderiespasien ini: tidak intak
Akibatnya Pasien tidak dapat secara jelasmembedakan content dari mentalnya dengan oranglain
Terdapat perkaburan dari batas-batas self object.Akibat body bounderiesyang tidak intak pasienmelakukan mutilasi diri untuk memperjelas skinbounderies
Tidak selalu jiwa dan tubuhnya dipandang selalubersatu, dimana pada pasien ini sering kali bingungdengan dirinya dan kemungkinan terdapatdepersonalisasi
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
13/18
Psikoterapi dinamik
Psikoterapi dinamik didasarkan pada pengertian motifnirsadar pasien.
Ingatan nirsadar dari masa lalu harus dibuat bermaknadalam cahaya keadaan sekarang.
Ini tidak dapat dicapai dengan pembahasan
(pembicaraan) rasional. Gabbard GO. Psychodinamic
Psychiatry in Clinical Practice. 3 rd edition. American Psychiatric Publishing.Inc 2000
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
14/18
Tujuan:
Memperkuat ego mentolerasi anxietas dan
mengontrol impuls
Mengintegrasikan representasi self dan
representasi obyek yang terpisah sehingga
pasien memiliki pandangan yang koheren danutuh tentang dirinya dan orang di sekitarnya
Menciptakan suasana holding-shooting yang
dapat diintroyeksi pasien dapatmentoleransi perpisahan
Gabbard GO. Psychodinamic Psychiatry in Clinical Practice. 3 rd edition. American Psychiatric Publishing.Inc
2000
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
15/18
prinsip psikoterapi
Menetapkan kerangka terapi yang stabil
Menetapkan batasan terapi
Menghindari sikap pasif
Mentoleransi kemarahan pasien
Mengkronfrotasikan perilaku destruktifnya
Mempertahankan fokus pada intervensi here and now
Memberikan perhatian pada kontratransferensi
Waldinger dalam Elvira DS. Kumpulan Makalah Psikoterapi. Balai Penerbit FKUI. Jakarta 2005.
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
16/18
Pada pasien ini telah dilakukan psikoterapi dinamik,
Psikoterapi dinamik singkat dengan tujuan mengatasidepresi pada distimik nya
Psikoterapi panjang dengan tujuan memperbaikifungsi ego, dan adaptasi pasien dengan wawancara,dengan kontinum psikoterapi ekspresif- suportif
Mengenali kontratrasferensi
Terapis sebagai container pasien belajar caramengatasi perasaan yang tidak diinginkan
Wawancara psikiatrik: 10 kali pertemuan MMPIterlihat bingung
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
17/18
Pasien datang konsultasi satu kali dalam seminggu.Pada mingguminggu pertama ia tampak depresif,cemas.
Ia berangsur lebih tenang dan mencoba memahami
apa yang terjadi pada dirinya Pada awal datang , ia mengatakan akan berhenti
kuliah, namun stelaha bulan ke-4 mengatakan akanberhenti dan bingung meneruskan kuliah
Kesulitan dalam berkomunikasi
terapis mengisi kekurangan, menjadi self object
Pasien lebih tenang, mau memenuhi panggila kampusttg rencana meneruskan kuliah
-
5/21/2018 Psikoterapi Dinamik Pada Pasien Gangguan Kepribadian Ambang Dengan Self Injury Oleh_ Dr. Yusri Hapsari Utami Departemen Psikiatri FKUI_RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
18/18
Terima kasih