psikopend

11
I. PENDAHULUAN Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan iterjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Perubahan yang terjadi itu sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan individu, perubahan ini adalah hasil yang telah dicapai dari proses belajar, untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu dan diluar individu, proses ini tidak dapat dilihat karena bersifat psikologis, kecuali bila terjadi dalam diri seseorang hanya dapat disimpulkan dari hasilnya, karena aktifitas belajar yang telah dilakukan. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar banyak macamnya. Diantara faktor-faktor tersebut akan dijelaskan dalam makalah ini. II. RUMUSAN MASALAH A. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa? B. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa? C. Bagaimana upaya untuk meningkatkan prestasi atau hasil belajar siswa? III. PEMBAHASAN 1 | Psikologi Pendidikan

Upload: heriasyhari

Post on 07-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhosss

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUANTelah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan iterjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Perubahan yang terjadi itu sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan individu, perubahan ini adalah hasil yang telah dicapai dari proses belajar, untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu dan diluar individu, proses ini tidak dapat dilihat karena bersifat psikologis, kecuali bila terjadi dalam diri seseorang hanya dapat disimpulkan dari hasilnya, karena aktifitas belajar yang telah dilakukan. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar banyak macamnya. Diantara faktor-faktor tersebut akan dijelaskan dalam makalah ini.II. RUMUSAN MASALAHA. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa?B. Apa saja faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa?C. Bagaimana upaya untuk meningkatkan prestasi atau hasil belajar siswa?III. PEMBAHASANA. Faktor Internal yang Mempengaruhi Hasil Belajar SiswaFaktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri ), yang meliputi:1. Fisiologis (kesehatan) Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Bila seseorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar. Demikian pula halnya jika kesehatan rohani (jiwa) kurang baik, misalnya mengalami gangguan pikiran, perasan kecewa karena konflik pacar, orang tua atau karena sebab lainnya, ini dapat mengganggu atau mengurangi semangat belajar. Karena itu, pemeliharaan kesehatan sangat penting bagi setiap orang baik fisik maupun mental, agar badan tetap kuat, pikiran selalu segar dan bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar.[footnoteRef:2] Seseorang yang sehat rohaninya adalah orang yang terbebas dari tekanan-tekanan batin yang mendalam, gangguan-gangguan perasaan, kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengganggu, frustasi, konflik-konflik psikis. Seseorang yang sehat rohaninya akan merasakan kebahagiaan, dapat bergaul dengan orang lain dengan wajar, dapat mempercayai dan bekerja sama dengan orang lain, dapat tidur nyenyak, selera makan normal dsb.[footnoteRef:3] [2: M. Dalyono. Psikologi Pendidikan, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2010), hlm. 55.] [3: Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 162.]

2. Faktor PsikologisFaktor-faktor Psikologis yang memengaruhi belajar antara lain mencakup:a. Minat Minat ialah perasaan senang atau tidak senang terhadap suatu obyek.[footnoteRef:4] Adanya minat terhadap objek yang dipelajari akan mendorong orang untuk mempelajari sesuatu dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Karena minat merupakan komponen psikis yang berperan mendorong seseorang untuk meraih tujuan yang diinginkan, sehingga ia bersedia melakukan kegiatan berkisar objek yang diminati. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap suatu hal, maka akan terus berusaha untuk melakukan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan keinginannya. [4: Muhammad Fathurrohman, Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 125. ]

b. MotivasiDalam pembelajaran, motivasi ialah sesuatu yang menggerakkan atau mendorong siswa untuk belajar atau menguasai materi pelajaran yang sedang di ikutinya. Motivasi belajar seseorang akan menentukan hasil belajar yang dicapainya. Bahkan dua orang yang sama-sama menunjukkan perilaku belajar yang sama, namun memiliki motivasi belajar yang berbeda akan mendapatkan hasil belajar yang relatif berbeda.Maslow (dalam Frandsen, 1961) mengemukakan motif-motif belajar itu ialah: adanya kebutuhan fisik, adanya kebutuhan akan rasa aman, adanya kebutuhan akan kecintaan dan penerimaan dari orang lain, adanya kebutuhan untuk mendapatkan kehormatan, adanya kebutuhan untuk aktualisasi diri. Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi belajar.c. IntelegensiIntelegensi adalah kecakapan terdiri dari 3 jenis, yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.[footnoteRef:5] [5: Muhammad Fathurrohman, Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 123.]

Intelegensi merupakan modal utama dalam melakukan aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal. Orang berinteligensi rendah tidak akan mungkin mencapai hasil belajar yang melebihi orang yang berinteligensi tinggi.d. MemoriKemampuan untuk merekam, menyimpan, dan mengungkapkan kembali apa yang telah dipelajari akan sangat membantu dalam proses belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. [footnoteRef:6] [6: Nyanyu Khodijah, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Rajawali pers, 2014), hlm. 59-60.]

e. EmosiDalam menghadapi berbagai situasi, tanpa disadari sering kita terlibat secara emosional. Emosi mewarnai cara berfikir kita. Kita tidak dapat berfikir betul-betul objektif. Sebagai manusia yang utuh, kita tidak dapat mengesampingkan emosi. Emosi bukan hambatan utama. Tetapi, bila emosi itu sudah mencapai intensitas yang begitu tinggi sehingga menjadi stress barulah kita sulit berfikir efisien.[footnoteRef:7] [7: Abdul Rahman Shaleh, Psikologi: Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004), hlm. 239.]

3. Faktor Lingkungan Spiritual dan KeamananFaktor ini juga berpengaruh terhadap hasil/ prestasi belajar seseorang. Seorang murid yang mempunyai spiritual yang baik dan kuat akan lebih mantap dalam belajar dan akan menghasilkan prestasi yang baik. Begitu juga faktor keamanan, dengan keadaan yang aman dan nyaman maka seorang murid dapat belajar dengan tenang tanpa ada gangguan dari pihak lain, sehingga akan tercipta prestasi belajar yang baik dan memuaskan.

B. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Hasil Belajar SiswaSelain faktor internal, ada juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar seseorang. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Diantaranya ialah:1. KeluargaKeluarga adalah ayah, ibu dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecinya penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua, rukun atau tidaknya orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Disamping itu, faktor keadan rumah juga turut mempengaruhi keberhasilan belajar. Besar kecilnnya rumah tempat tinggal, ada atau tidak peralatan/ media belajar seperti papan tulis, gambar, peta, dll. Semuanya itu juga turut menentukan keberhasilan belajar seseorang. Apabila hubungan antara anggota keluarga, khususnya orangtua dengan anak-anaknya bersifat merangasang dan membimbing anak, akan memungkinkan anak tersebut mencapai prestasi yang baik.[footnoteRef:8] [8: Muhammad Fathurrohman, Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 129.]

2. SekolahKeadaan sekolah, tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, fasilitas/ perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, dan sebagainya, semuanya turut mempengaruhi keberhasilan belajar anak. Bila suatu sekolah kurang disiplin, maka murid-muridnya kurang mematuhi perintah guru dan akibatnya mereka tidak mau belajar sungguh-sungguh di sekolah maupun rumah. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar anak menjadi rendah. Demikian pula jika jumlah murid per kelas terlalu banyak, dapat mengakibatkan kelas kurangt tenang, hubungan guru dengan murid kurang akarab, kontrol guru menjadi lemah, menjadi kurang acuh terhadap gurunya, sehingga motivasi belajar menjadi lemah.3. MasyarakatBila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar. Tetapi sebaliknya, apabila tinggal di lingkungan anak-anak nakal, tidak bersekolah, dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat balajar atau dapat dikatakan tidak menunjang sehingga motivasi belajar berkurang.4. Lingkungan sekitarKeadaan Lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting dalam mempengaruhi prestasi belajar. Keadaan lingkungan , bangunan rumah, suasana sekitar, iklim dan sebagainya. Misalnya bila bangunan rumah penduduk sangat rapat, akan mengganggu belajar. Keadaan lalu lintas yang membisingkan, suara hiruk pikuk orang di sekitar, suara pabrik, polusi udara, iklim yang terlalu panas, semuaya akan mempengaruhi kegairahan belajar. Sebaliknya, tempat yang sepi dengan iklim yang sejuk, ini akan menunjang proses belajar.[footnoteRef:9] [9: M. Dalyono. Psikologi Pendidikan, ( Jakarta : Rineka Cipta, 2010), hlm. 55-56.]

C. Upaya Meningkatkan Prestasi BelajarAgar dapat meningkatkan prestasi belajarnya, seseorang siswa harus mampu me-manage faktor-faktor yang mempengaruhi belajarnya. Baik itu faktor internal maupun eksternalnya. Jika siswa dapat me-manage semuanya, maka siswa akan mudah dalam belajar dan mendapatkan prestasi yang baik.Disamping upaya dari pihak siswa, pihak pendidik juga harus mempunyai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara melakukan pembelajaran seefektif mungkin. Siswa akan lebih mudah dalam menerima pembelajaran dan hasilnya akan tampak secara konkrit dalam prestasi belajar. Selain itu, pendidik di harapkan mampu melakukan diagnosis yang fungsinya untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa. Apabila kesulitan belajar yang dialami siswa mampu di identifikasi, maka pendidik hendaklah memberikan solusi terhadap masalah atau kesulitan tersebut, sehingga siswa mampu belajar dengan mudah, lancar, yang pada akhirnya prestasi belajarnya meningkat.[footnoteRef:10] [10: Muhammad Fathurrohman, Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 137. ]

IV. KESIMPULANTerdapat banyak faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yang terbagi menjadi: faktor internal, faktor eksternal, dan faktor lingkungan spiritual atau keamanan.Faktor internal meliputi: 1. Fisiologis2. Psikologis Sedangkan faktor psikologis meliputi: Minat, Motivasi, Intelegensi, Memori, EmosiYang termasuk dalam faktor eksternal ialah: keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar.Agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya, seseorang siswa harus mampu me-manage faktor-faktor yang mempengaruhi belajarnya. Baik itu faktor internal maupun eksternalnya. Pihak pendidik juga harus mempunyai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara melakukan pembelajaran seefektif mungkin

V. PENUTUPDemikian makalah ini penulis susun. Penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah yang akan datang. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,, Amiin.

7 | Psikologi Pendidikan