psikomotor 2
DESCRIPTION
2TRANSCRIPT
STATUS
T H TNama Dokter Muda: Imtiaz Amrinusantara S.
IDENTITAS
Nama : An.MUmur : 8 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Pelajar SDAlamat : Telaga Mas Harapan baru Bekasi UtaraRas/Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
ANAMNESA : (Alloanamnesis dengan orang tua pasien)
Keluhan utama:
Nyeri menelanKeluhan tambahan :Sering pilek, demam, sakit kepala, nyeri tenggorok, tidur ngorok. Riwayat penyakit sekarang :
Seorang anak laki-laki 8 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri hilang timbul, kadang-kadang terasa gatal di tenggorok serta jika tidur Os suka ngorok seperti orang tersedak. Os juga merasakan demam tetapi tidak terlalu tinggi, minum obat penurun panas dan sekarang masih merasakan demam. Os sering pilek dalam 1 tahun terakhir dengan ingus berwarna putih kental tidak berbau. Os juga mengeluh sakit kepala terasa berat dan hilang timbul. Sakit gigi disangkal, nafsu makan berkurang disangkal dan nyeri pada telinga disangkal.Riwayat penyakit dahulu: Sering batuk pilek dalam 1 tahun terakhir Riwayat Asma (+) sejak usia 1 tahun.
Tb paru dan mendapat pengobatan 1 tahun sekarang dinyatakan sembuh oleh dokter.
Riwayat Alergi:
Pasien alergi dengan makanan berbumbu seperti chiki-chiki.Riwayat Kebiasaan: Pasien suka minum minuman dingin. Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada keluhan serupa pada keluarga pasien. Riwayat asma (-)
Bapak Os terkena sinusitis tetapi sekarang sudah sembuh.
Riwayat pengobatan:
Pasien sudah berobat ke dokter diberi metil prednisolon dan Laneksi syrup.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Komposmentis
Tanda tanda Vital: TD : 120/80 mmHg
N : 88x/mnt
R : 20x/menit
S : 37,9CKepala
: Normochepal
Mata
: Sklera ikterik -/-, Konjungtiva anemis -/-
Mulut
: bibir kering (-), sianosis (-), pucat (-)
Thorax
: simetris, retraksi -/-, massa -/-, scar -/-
Abdomen : supel, massa -, scar
Ekstremitas : deformitas -, oedem
Kulit
: scar -
STATUS THT
Telinga kananTelinga kiri
- helix sign (-)
- tragus sign (-)Aurikula- helix sign (-)
- tragus sign (-)
- tenang (+)
- hiperemis (-)
- secret (-)
- serumen (+)- massa (-)
- corpus alienum (-)CAE- tenang (+)
- hiperemis (-)
- secret (-)
- serumen (+) - massa (-)
- corpus alienum (-)
- intak (+)- Refleks cahaya (+)- Perforasi (-)
- Hiperemis(-)Membran Tympani- intak (+)- Refleks cahaya (+)- Perforasi (-)
- Hiperemis(-)
+Rinne+
Tidak ada lateralisasiWeberTidak ada lateralisasi
NormalSchwabachNormal
Hidung
Pemeriksaan hidung luar
Inspeksi :
Tidak terdapat pembengkakan hidung
Bentuk hidung simetris kanan dan kiri
Palpasi:
Krepitasi tulang hidung (-)
Nyeri tekan hidung (-)
Sinus paranasal : nyeri tekan pada: pangkal hidung (-)
pipi (-/-)
dahi (-)
Rinoskopi anteriorCavum nasi : sempit -/-, sekret mukopurulen -/- massa (-/-)Mukosa : Hiperemis -/-Concha : hipertropi -/-Septum : tidak ada deviasi
Pharynx
Nasofaring : post nasal drip (-)
Mukosa faring : hiperemis(+), sekret (+), jaringan granulasi (+)
Arkus faring : simetris kanan dan kiri
Uvula : ditengah
Tonsil : hiperemis (+), T3/ T3 Kripta melebar +/+, detritus +/+
LarynxSulit dilakukan ( pasien tidak kooperatif )
Leher
Trakhea : tepat lurus ditengah, tidak terdorong kearah yang sehat
Tiroid : pada perabaan tidak ada benjolan yang ikut gerakan menelan KGB : Teraba benjolan di kelenjar submental, dengan ukuran 1x1cm, kenyal, berbentul bulat tunggal, tidak nyeri dan tidak terfiksir.
Resume
Seorang anak laki-laki 8 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri hilang timbul, kadang-kadang terasa gatal di tenggorok serta jika tidur Os suka ngorok seperti orang tersedak. Os juga merasakan demam tetapi tidak terlalu tinggi, minum obat penurun panas dan sekarang masih merasakan demam. Os sering pilek dalam 1 tahun terakhir dengan ingus berwarna putih kental tidak berbau. Os juga mengeluh sakit kepala terasa berat dan hilang timbul. Sakit gigi disangkal, nafsu makan berkurang disangkal dan nyeri pada telinga disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran kompos mentis dengan suhu 37,9C. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan mukosa faring hiperemis(+), jaringan granulasi(+), tonsil T3/T3, kripta melebar +/+, detritus +/+. Pemeriksaan telinga, hidung dalam batas normal.
Pemeriksaan Penunjang :
Radiologi konvensional : Foto sinus paranasal 3 posisi ( waters, AP, lateral )Pemeriksaan darah lengkap
Diagnosis Tonsilofaringitis kronik eksaserbasi akut.
Pengobatan
Medikamentosa: Obat kumur antiseptik
Antibiotic sistemik: Amoxicillin 10-25 mg/KgBB/kali Antipiretik: Paracetamol 3x500 mg bila demam
Non-medikamentosa Kurangi minuman dingin Jaga higienis mulutOperatif
TonsiloadenoidektomiPrognosis
Ad vitam : Ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam Ad sanantionam : Dubia ad bonam
Nama dan tanda tangan pembimbing
(Dr.H. Denny P. Machmud, Sp.THT)Nama dan tanda tangan dokter muda
(Imtiaz Amrinusantara S.)
FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I/1