psikologi kelompok menurut freud.docx
DESCRIPTION
FreudTRANSCRIPT
Psikologi Kelompok menurut Freud
Prinsip yang berlaku:
a. Fungsi masyarakat adalah untuk menghambat dan me-repres impuls-impuls naluriah
perorangan. Ketertiban masyarakat ditentukan oleh kemampuan ego-ego anggota
masyarakat yang bersangkutan untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan
masyarakat. Kalau orang perorangan diizinkan untuk sepenuhnya menyalurkan
insting masing-masing, maka tata tertib masyarakat akan hancur atau setidaknya
kacau.
b. Keluarga adalah aparat dasar dari masyarakat. Perkembangan anak, proses
sosialisasi, introyeksi nilai-nilai masyarakat, dan pembentukan superego dilakukan
dalam keluarga.
c. Ego bertugas sebagai perantara antara batas-batas sosial dan insting-insting. Untuk
itu digunakan berbagai teknik pertahanan ego dan kontrol agar kedua pihak
terpuaskan. Sistem ego yang berfungsi baik merupakan prasyarat agar seseorang
dapat bertahan dalam suatu lingkungan sosial.
d. Manusia dan lingkungan sosialnya selalu berada dalam konflik yang tiada henti.
Masyarakat berada dalam posisi di atas dalam konflik ini karena individu takut pada
ancaman destruktif masyarakat.
e. Kelompok-kelompok dan masyarakat terbentuk sebagai kelanjutan keterikatan libido
anak terhadap orang tuanya. Keluarga menjadi prototipe hubungan individu dengan
masyarakat. Orang tua melindungi, memberi makan, dan menghukum. Mereka akan
menjadi prototipe pemimpin-pemimpin dalam masyarakat. Perlindungan dan
perawatan mereka mendasari ketergantungan individu terhadap pemimpinnya,
sedangkan hambatan dan hukuman terhadap insting-insting menimbulkan rasa
bermusuhan dan takut.
f. Keadilan sosial timbul dari perasaan saling membutuhkan dan saling memenuhi
antaranggota masyarakat. Dasarnya adalah persaingan untuk merebut perhatian
pemimpin. Bentuk asalnya dalam keluarga adalah persaingan antarsaudara (sibbling
rivalry). Menurut Freud, keadilan sosial adalah bentuk reaksi dari hasrat ingin
memiliki (envy).
g. Pranata-pranata sosial seperti hukum dan agama dibentuk untuk melindungi
manusia dan masyarakat dari insting-insting agresif, bermusuhan, dan seksual.
Pranata ini merupakan pengganti larangan orang tua.
h. Freud beranggapan bahwa pembentukan masyarakat tidak disebabkan oleh adanya
satu atau dua objek (orang) yang mempunyai kekuasaan luar biasa, tetapi
disebabkan oleh sublimasi dan deseksualisasi libido ke dorongan persahabatan.
Psikologi Massa
Massa adalah sekumpulan banyak orang (ratusan/ribuan) yangberkumpul dalam suatu kegiatan yang bersifat sementara.
Definisi Psikologi massa adalah studi mengenai tingkah laku banyak orang atau kumpulan manusia mengenai kelompok-kelompok yang terorganisir dengan longgar sekali.
Perbedaan Massa dan Aggreget
Massa adalah sekumpulan banyak orang (ratusan/ribuan) yang berkumpul dalam suatu kegiatan yang bersifat sementara.contoh : demonstrasi, perkelahian massal
Agregat (kelompok umur, jenis kelamin, golongan menengah,)
Gerakan Massa
Jenis-jenis Gerakan Massa (Danzigers)
1. Gerakan Massa Progresif : Merombak norma lama, membentuk norma baru2. Gerakan Massa Status Quo : Mempertahankan norma lama (konservatif)3. Gerakan Massa Reaksioner : Orang yang bersikap untung-untungan, lebih lunak/fleksibel, tidak tegas yang penting golongannya tidak dirugikan
Proses Dinamika Gerakan Massa
1. Pemusatan perhatian2. Penciptaan suasana kebersamaan3. Pusat rasa kagum dan perasaan berada pada suatu massa4. Pemimpin membayar massa kemana aktivitas akan massa akan dituju
Sumber : Klara Innata Arishanti
Massa Pasif dan Massa Aktif
1. Massa aktif terbentuk karena telah adanya tindakan-tindakan nyata, misalnya demonstrasi, perkelahian massal, dsb.Menurut Mc Laughlin, paling tidak ada 3 kondisi yang melatarbelakangi,yaitu :• adanya problem yang cukup serius• upaya penyelesaian problem yang tertunda• adanya keyakinan dalam kelompok massa bahwa problem harus diselesaikan
Faktor-faktor yang menyebabkan massa aktif :
Perasaan tidak puas, yaitu, diawali dengan bertukar pikiran, ide baru, perbuatan yang selalu diulang dan jika sudah matang menjadi massa.
Tekanan jiwa masyarakat, misalnya memuncak dan meledak tidak dapat dikendalikan.
2. Massa pasif yang disebut dengan audience adalah kumpulan orangorangyang belum melakukan tindakan nyata, misalnya orang-orangberkumpul untuk mendengarkan ceramah, menonton sepakbola, dll
Massa Abstrak & Massa Kongkrit
(Mennicke, 1948)
1. Massa Abstrak adalah sekumpulan orang-orang yang sama sekali belumterikat satu kesatuan, norma, motif dan tujuan.
Alasan timbul :• ada kejadian menarik• individu mendapat ancaman• kebutuhan tidak terpenuhi
2. Massa Kongkrit adalah massa yang mempunyai ciri-ciri: • adanya kesatuan mind dan sikap • adanya ikatan batin dan persamaan norma • ada struktur yang jelas • bersifat dinamis dan emosional, sifat massa jelas