psikologi dasar 1

Upload: triani-debora-s

Post on 10-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppi

TRANSCRIPT

  • Ciri PL. Manusia dan bedanya dgn makhluk lainnyaKepekaan sosialKelangsungan tingkah lakuPL. Mengarah pd tugas tertentuUsaha dan perjuanganKeunikan tingkah laku

  • Metode dalam psikologi1. Metode eksperimental di lab dgn eksperimen prinsipnya memanipulasi manusia mencari hukum saja berbagai TL2. Observasi harus objektif3. Sejarah kehidupan4. Wawancara5. Angket6. Pemeriksaan psikologis

  • PERKEMBANGAN INDIVIDU Pengertian perkembangan, pertumbuhan, kemasakan dan masa peka Perkembangan perubahan psikologis/mental dewasa terorganisisr totalitas proses ke depan.Sigmund Freud bisa mengalami gangguan dalam bentuk regresi dan fiksasiPertumbuhan perubahan fisik kearah kemasakan fisiologis berfungsinya organ tubuh optimal5.Periode awal perkembangan saat menentukan masa peka bisa terhambat

  • Faktor bawaan (Nativisme, Schipenhauer) A. Faktor bawaan (nativisme) SchipenhauerCiri fisik dan mental Perkembangan alam anak kecil sbg orang dewasa dlm bentuk kecil. Lingkungan dan pendidikan tdk ada konstribusinya pesimis pedagogis

    B. Faktor Lingkungan (Emperisme)Aliran Emperisme Jhon Locke tabularasaPendidikan diperlukan optimisme pedagogisC. Konvergensi (William Stern) gabungan teori Nativisme dan emperisme Bakat penting + Lingkungan

  • Perkembangan Manusia Prenatal Pembentukan wujud manusia terjadi :a) Pengalihan ciri genetis b) pembentukan semua organ tubuh + jenis kelamin c) lingkungan dlm rahim/perut ibu Priode bayia) Infacy (orok) 2 minggu sejak lahirTerjadi 2 fase yang berbeda yakni partunatal (30 menit) setelah lahir dan neonatal.Penyesuaian radikal kondisi dalam perut dan lingkungan barunya.Perilaku mass activity dan spesific activitiesb) Babyhood masa pembentukan dasar, berkurangnya ketergantungan, mengenal orang lain, ingin tahu, besar, tumbuh kreativitas, belajar bahasa ibu, aturan masa peka

  • Ada 2 hal proses pematangan & proses belajar. Disamping itu ada juga unsur kekhasan/bakat dan lingkunganPematangan proses pertumbuhan fungsi tubuh secara alamiahMasa kanak-kanak masa negativistikPertama usia 2/3 tahun mulai melihat kemampuan, sikap berubah, ingin mengikuti kehendaknya,, sering membantah.

  • Kedua 5/6 thn Lingk. Lbh luasPendapat ortu bukan satu-satunyaSuka bantah, tempertantrum.Ke tiga masa remajaMASA REMAJA1. Remaja awal (12-14 thn)2. R Pertengahan (15-16)3. R Akhir (17-19)

  • Masalah pd masa remaja malu, rendah diri, takut gemuk, ingin punya kumis meredaCiri Pl yg menonjol perilaku sosialnya, teman sebayaCepat tersinggung, suka mimpi2Dewasa awal (18-40 ) Hura2 sudah lewat hal lbh penting Serius belajar karir Pilih pasangan lbh serius Cita2 lbh realistis Hal2 ekstrim dikaji dgn tenang

  • Pengaruh teman sebaya berkurang Belajar peran yang menetap mis orang tua, pemuka masy, laki2/perempuan dewasaDewasa Madya (40-60 Tahun)1. Kehidupan mapan2. Berkeluarga/anak remaja/dewasa3. Keadaan fisik menurun4. Mulai kehilangan kecantikan5. Muncul penyakit fisik6. Kehidupan RT mungkin tdk semanis dulu

  • 7. Puncak karir8. Melihat masa lampau Mis serius kerja, dipertahankan.9. Perhatian pd anak dewasa10. Keluarga agak membosankan11. Usia 50-an menopause (pusing, sangat lelah, tdk tenang.12. Laki2 khawatir dlm penampilan, pencernaan, pusing, insomnia).

  • Lanjut Usia > 60 tahun1. Saat mensyukuri 2. Fisik jauh menurun3. Kesejahteraan ekonomi, status sosial, ditinggal pasangan hidup (problem).4. Masa pensiun

  • Masa dewasaKhusus laki-laki persiapan menghidupi keluarganya. Ada perbedaan antar budaya dlm hal pekerjaan.Bertanggung jawab pd anggota keluargaMasa tua pensiun1. Masa MBT sebelum pensiun2. Pekerjaan lbh ringan3. Cari pekerjaan lain4. Kegiatan hobi

  • Perkembangan emosiSejak lahir bawa emosi (Hurlock)Pada minggu pertama respon senang/tdkBerikutnya tertarik dan sedihEmosi heran, gembira, marah, malu dan takut terjadi sblm belajar berbicaraSangat dipengaruhi kemasakan dan belajarTahap lanjut harapan orang tua/masy.

  • Perkembangan Kognitif (Jean Piaget)Ada 4 tahap yakni :A. . Tahap sensor motor (0-2 Tahun) PL lbh motorik Usia 18-24 bulan awal timbulnya kemampuan berfikir Berakhir dgn terkoordinasi antara tindakan dgn persepsinya

  • B. Tahap Pra operasional1. Masa Pra konseptual (Usia 2-4 tahun) Ditandai dengan : pola berfikir egosentris, melihat dunia dlm hub. Dgn dirinya Ada 2 pola pada masa ini : 1) penalaran transduktif dan 2) sinkretikPT dasar kesimpulannya pd peristiwa ttt. Mis ayam bertelur semua hewan bertelurPS mulai mengubah kriteria klasifikasinya, mis : jlh roda, warna dan besar kecilnya objek2. Intuitif (4-7 Tahun). pola atas intuisi,penalaran msh kaku pd penampakan objek

  • C. Tahap operasional konkrit (7-12 tahun)1. Konservasi menalar objek diubah bentuk tapi tdk ditambah/dikurang volumenya tetap2. Seriasi kemampuan melakukan klasifikasi pada objek konkrit

    D. Oprasional formal (usia > 12)Representasi simbolik, lbh fleksibel

  • Perkembangan moralPenting menentukan kepribadian Kholberg1. Pra konvensional besarnya pengaruh kepatuhan dan hukuman. Anak menyesuaikan dgn harapan lingkungan hadiah (senyum, pujian atau permen).2. Konvensional terpaksa mengikuti/menyesuaikan dgn harapan lingk anak baik/manis

  • 3. Purna Konvensional mengambil keputusan sendiri. Lbh pd penghargaan dan rasa hormat.

    Menurut PiagetDalam 2 tahapan yakni :1. Realisme moral otomatis menyesuaikan diri dgn peraturan yg ada tanpa bertanya.2. Moralitas Otonom usia > 8 tahun Benar salah tergantung pd situasi dan lbh rasional.

  • AKTIVITAS JIWA Aktivitas terbagi menjadi 2 hal : 1. Fisik dan 2. Psikis Keduanya dapat dibedakan tidak dapat dipisahkan Pembagian menjadi 2 golongan yakni :a. Menerima perangsang dari luar sentripetal (gejala pengenalan) kognisi b. Melahirkan yang terkandung dalam jiwa- Entripugal (Kehendak) hasrat/konasi hal ini menurut Aristoteles dikotomi Tetens & Emmanuel Kant perasaan sehingga menjadi trikotomi Bigot dkk tiga macam sbb :a. Kognisi (pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir dan intelegensi)b. Konasi mendorong manusia untuk berbuat nafsu, kemauan dll.c. Emosi merasakan sesuatu ada perangsang dari dalam dan luar (ketuhanan, estetika, kesusilaan dll.)

  • A. Pengamatan mengenal dunia luar menggunakan indra.a. Ada perangsang proses fisik b. Dibawa oleh urat syaraf ke otak fisiologis c. Ada kesadaran rohani

    Syarat terjadinya pengamatan :1. Ada perhatian pada objek 2. Ada perangsang 3. Urat syaraf otak 4. Ada kesadaran

  • a. Indra penglihatan mata Dapat dibedakan 3 macam objek (a).Warna (b).Bentuk (c). Dalam.

    1. Penglihatan warna asli (beda) dgn indra lainnya.Warna komplementer : hitam-putih;merah-hijau;kuning-biru. Bila dicampur berubah menjadi abu-abuBigot mengandung makna tertentu mis: warna kuning (bergembira);biru (tenang);putih (kesucian) dsb.Buta warna ada 2 golongan yakni sebagian dan totalBW total seseorang yang tidak dapat membedakan warna merah, biru dan kuningBW Total tidak dapat membedakan keseluruhan warna

  • 2. Penglihatan bentuk misalnya segit tig, segi empat, dsb.Hukum Gestalt yg mempengaruhi dlm pengamatan :a. Hukum Kedekatan b. Hukum Kesamaan c. Hukum Ketutupan d. Hukum Kontiniyus 3. Pengamatan dlm dibagi menjadi 2 yakni : (berstruktur dan tak berstruktur)Faktor mempengaruhinya:a. Pembagian terang dan gelap b. Penutupan benda c. Perspektif hukum prepersionalitasAda 2 macam perspektif yakni :1. Perspektif detail2. Perspektif udara d. Besar yg relatif

  • Penglihatan luar biasa1. Illusi salah pengamatan terhadap perangsang yg ditangkap indra2.Halusinasi penglihatan yang tdk disebabkan oleh adanya perangsang dari luar,merasa melihat sesuatu padahal objeknya tidak ada.Sintesis bila salah salah satu indra kita kena perangsang, alat indra yg lain ikut bekerja 4.Osilasi penglihatan berubah-ubah terhadap objek yang diamati

  • b. Indra Pendengar (Telinga)Bunyi dibedakan menjadi 2 macam :1. Bunyi tdk mempunyai arti atau bunyi yg timbul oleh getaran yang tidak beratur, mis: bunyi hujan turun, suara angin, dsb.2. Bunyi yang mempunyai arti, ditimbulkan oleh getaran yang teratur

  • c. Indra PenciumPerangsang yg dapat ditangkap berupa gas diterima urat syaraf otak diolah bentuk bau yg bermacam-macamHenning 6 macam bau pokok (bau busuk, bau bunga, bau buah, bau sangit, bau akar dan bau getah)

    d. Indra Pengecap pada permukaan lidah sebelah atas bagian belakang. Ada 4 macam rasa pokok (asam, manis, asin dan pahit).

    e. Indra PerasaPerasaan yang diterima kulit ada 3 macam yaitu: rasa sakit, tekanan dan temperatur. Ketiga macam perasaan tersebut terdapat di bawah kulit

  • B. TANGGAPAN Gambaran sesuatu yg tinggal dalam jiwa setelah terjadi pengamatan. Beda tanggapan dengan pengamatan 1. Tanggapan tdk memerlukan perangsang dr luar 2. Tidak terikat oleh waltu dan tempat3. Bersifat kabur dan abstrak 4. Bersifat sekunder Persamaan (a) subyekktif (b) bila ada perhatian

  • C. Fantasi kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan baru dengan bantuan tanggapan yg sudah ada. OKI sejak kanak2 sudah mulai ada fantasi dan awal dari perkembangan fantasi tersebut.Ada 3 macam fantasi yaitu:1. F. Abstraherend : Menghilangkan beberapa sifat (alun-alun menjadi tanah lapang yg gersang)2. F. Determinerend : Menentukan bentuk benda yg dikhayalkan (bentuk tertentu)3. F. Combienerend : Menghubungkan satu dgn yg lainnya menjadi bentuk baru.

  • Fantasi dilihat dari sisi lain, ada 2 hal yakni :1. Kreatif/aktif : menciptakan sesuatu gambaran yg baru berdasarkan inisiatif 2. Terpimpin/pasif : pengaruh orang lain Kebaikan fantasi:a. Tercipta karya besar b. Dalam dunia pendidikan sangat penting Keburukannya :Kadang2 realitas ditinggalkan b. Timbul fikiran yang tidak baik

  • D. Ingatan : berhubungan dengan penyerapan a.l (pengamatan, tanggapan, berfikir, dsb)Kohnstamm : segala macam pekerjaan jiwa yg berhubungan dengan waktu lampau, sekarang dan Y.a.dWilliam Stern : Hubungan pengalaman dengan masa lampau sudah melekat dalam jiwa dan ditimbulkan saat skrng.Pendapat umum : ingatan kemampuan jiwa untuk mencamkan, menyimpan dan merepsroduksi (sekaligus sebagai fungdi ingatan)

  • Mencamkan: Melekatkan suatu kesan dengan erat sehingga kesan tersebut dpt disimpan direproduksi.Ada 2 macam mencamkan :1. Dengan sengaja : yakni dengan kesadaran dan sungguh2 memahami apa yg dicamkan; dilakukan dengan 2 cara yakni: menghafal (memorizing) dan mempelajari (studying)2. Dengan tidak sengaja: tanpa kesadaran memperoleh pengetahuan misalnya pada anak2 belajar bahasa, berjalan dsb.3. macam menghafal yakni: 1. Mekanis: menghafal sesuatu yg tidak menghiraukan arti 2. Logis: lebih dahulu mengenal dan memperhatikan hubungan arti.3. Memoteknis: menggunakan titian keledai

  • Bahan yg dihafal: ada 3 jenis 1. Metode G (Gans Learn): semua dihafal, diulang dengan cara yg sama sampai dikuasai 2. Metode T (Teil Learn): sebagian demi sebagian menuju bagian berikutnya 3. Metode V (Verminttlendes): gabungan keduanya.

    Faktor penunjang pencaman Perhatian yg cukup 2. Kemauan dan niat (tidak ada paksaan)3. Repetation (pengulangan) : Hukum Jost 4. Susun bahan secara sistematis 5. Kondisi tubuh, lingkungan, dsb.

  • 2.Menyimpan Hal-hal yg disimpan meliputi :a. Lukisan jiwa dari dunia luar : pengamatan indra.b. Pengertian yg bersandar pada kekuatan berfikir

    Daya simpan berbeda sifat umum pada ingatan yaitu :1. Ingatan cepat, bila dapat menerima dengan mudah kesan kejiwaan.2. Ingatan luas, sekaligus dapat menyimpan kesan yg banyak 3. Ingatan kuat : dapat menyimpan kesan dlm waktu yg lama dan tidak mudah lupa4. Ingatan setia : dapat menyimpan kesan dengan tidak berubah dari kesan semula.5. Ingatan patuh : dapat mengingat dengan mudah menimbulkan kembali kesan tersimpan dalam jiwa.

  • Kemampuan mengingat bergantung pada :1. Kondisi tubuh 2. Usia seseorang 3. Tingkat intelegensi 4. Minat5. Pembawaan

  • 3. Mereproduksi : Menimbulkan kembali kesan yg disimpan. Ada 2 bentuk reproduksi yakni: 1. mengenal kembali 2. mengingat kembali.Apa yg disimpan kadangkala tidak bisa direproduksi: lupa.Penyebabnya antara lain: 1. Sakit keras2. Kesan berlangsung lama 3. Kesan tidak menarik 4. Masuk tanggapan baru

  • E. Intelegensi

    kesanggupan/kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan dengan cepat, tepat dan mudah.Ada 2 macam yakni:1. Intelegensi teoritis: kemampuan menyelesaikan soal/masalah dengan cepat dan tepat: dalam hubungan logis dgn bahasa.2. Intelegensi praktis: kemampuan mengatasi keadaan yg sulit dalam situasi pekerjaan berlansung cepat dan tepat.

  • Orang yg pertama melakukan test intelegensi ialah Alfred Binest (Perancis 1857 1911). Dibantu oleh Simon untuk anak usia 3-15 thn.Rumus yg digunakan MA x 100 CAMA = Mental AgeCA = Chronological Age

  • 1. Anak kurang normal (feeble minded)a. Idiot : IQ
  • 2. Anak normal (IQ 85-115)

    3. Anak cerdas a. IQ antara 115-130 (Bright Pupil)b. IQ antara 130-150 (Very Bright Pupil)c. IQ> 150 Genius Semua ini berkairan dengan Heredity, environmentalitast dan konvergensi (lihat teori perkembangan manusia)

  • F. BerfikirAktivitas pribadi yg bertujuan memecahkan problema: menemukan hubungan dan menentukan sangkut paut nya.Dalam berfikir dan memecahkan masalah melalui proses:1. Pembentukan pengertian: himpunan ciri hakiki atau sifat yg khas dari sesuatu yang menentukan dan membedakan dari yg lain.Pengertian tdk trbatas pada satu benda atau keadaan saja.

  • Ada 2 macam pengertian:a) Pengertian pengalaman: diperoleh berdasarkan pengalaman b) Pengertian logis/ilmiah: penelitian Mis: Bujur Sangkar dengan: a) Analisa b) Abstraksi c) Kombinasi

  • 2. Pembentukan pendapat Dibentuk dari dua pengertian atau lebih yg ada hubungan arti. Pendapat dinyatakan dengan bahasa dlm bentuk kalimat.3. Pembentukan kesimpulan Membentuk suatu pendapat berdasarkan pendapat lain.Kesimpulan ada 3 macam:a) Induktif: diambil dari keputusan yg khusus; umum.b) Dedukatif: diambil dari yg umum; khususc) Analogi: menyesuaikan/mempertimbangkan yg dapat dikiaskan; keputusan.

  • BELAJAR 1. Bentuk PL: Kelangsungan hidup 2. Belajar: a) Immediate behaviour dan b) Potential B3. Belajar dan berfikir: tidak dapt dipisahkan4. Berfikir: a) Tidak kasat mata b) Representasi simbiolis c) Tidak selalu memecahkan masalah; konsep, ide kreatif.5. Teori belajar: Asosiasi S-R Classical conditioning: Pavlov Operant/instrumental conditioning: Skinner&Thorndike law of effect 6. Teori belajar kognitif 7. Belajar mencontoh 8. Alih belajar (transfer learning)

  • Optimal hasil belajar a. Prinsip b. Hadiah untuk penguatc. Sikap positifd. Belajar proses e. Beda individu f. Guru sebagai model g. Transfer belajar positif 10. Teori Lupa a. Decay Theory b. Interverensi c. Retrieval Failuree. Motivated forgetting Psikoanalisis (Freud)

  • Proses lupa secara psikologis1. Bila materi tdk pernah digunakan2. Materi mengalami perubahan meliputi: a. Penghalusan berubah lbh halus, kurang tajam bentuk aslinya tdk diingat lagi b. Penegasan hanya bagian yg mencolok yg diingat c. Asimilasi Cenderung mencari bentuk yg ideal dan sempurna.

  • 3. Ada hal baru yg dipelajari yg lama lupa Hambatan retroaktif & hambatan proaktif4. Melupakan hal-hal yg mengerikan, menakutkan, menjijikkan, penuh dosa. Proses ini Proses ini tanpa disadari oleh bagian unconciousness dari sistem kejiwaan.5. Proses fisiologi dimentia senilis/karena tua Trauma, narkoba

  • Cara mengingatHal-hal yg pernah diketahui a.l1. Rekoleksi menimbulkan kembali suatu peristiwa lengkap dengan detailnya2. Pembaruan ingatan hampir sama dgn rekoleksi bila ada hal yg merangsang3. Memanggil kembali ingatan (recall) mengingat kembali suatu hal terlepas masa lalu.4. Rekognisi mengingat kembali sesuatu hal setelah menjumpai sebagian.5. Mempelajari kembali sst yg dulu pernah dipelajari.

  • Gejala perasaan1. Pengertian perasaan2. Unsur perasaan a. Bersifat subjektif b. Berkaitan dgn gejala mengenal c. Tingkatannya tdk sama

  • Gejala perasaan tergantung pd:1. Keadaan jasmani2. Pembawaan3. Keadaan keluarga, jabatan, pergaulan dsb

  • Max Scheler1. Perasaan tingkat sensoris Berdasarkan atas kesadaran dan stimulus pd jasmani ( mis. Rasa sakit, panas, dingin.2. Perasaan vital dgn keadaan tubuh (lesu, segar, lelah dsb).3. Perasaan kejiwaan perubahan spikis ( rasa gembira, senang, sedih, susah, takut)4. Perasaan kepribadian keseluruhan pribadi ( harga diri, putus asa, puas, terasing).

  • Pembagian menurut Konstam1. Perasaan keindraan berkaitan dgn alat indra ( asin, pahit, manis, lapar, haus, sakit, lelah dsb).2. Perasaan kejiwaanA. IntlektualB. KesusilaanC. KeindahanD. KemasyarakatanE. Harga diriF. Ke Tuhanan

  • Affek peristiwa psikis ketegangan hebat, kuat tiba-tiba, tdk disadari gejala jasmaniah yg hebat ( ketakutan, kemurkaan, ledakan dendam, kebencian dsb).Wilhem Wundt1. Affek perasaan senang dan tdk senang2. Menimbulkan kegiatan jiwa/melemahkan3. Berisi penuh ketegangan dan relaks

  • Immanuel Kant1. Affek Sthenis sadar kekuatan dan kemampuannya dorongan bekerja2. Affek Asthenis perasaan kehilangan kekuatan lumpuh. Stemming/suasana hati agak lama, lebih tenang, berkesinambungan perasaan senang.

  • Simpati dan empatiSimpati kecendrungan utk ikut merasakanPersamaan cita-cita, senasib, berasal dari daerah yg samaEmpati kecenderungan merasakan sesuatu jika dlm situasi tsb.

  • Perasaan senang/tdk senang mewarnai kehidupan warna afektif adakalanya kuat, lemah/samar-samar.Warna afektif yg kuat perasaan menjadi lbh mendalam, lbh luas, terarah tingkat mental/psikologi emosi Mis : gembira, bahagia, terkejut, benci dsb.

  • Teori emosi : 1. Nativistik descartes sejak lahir 6 emosi dasar ( cinta, kegembiraan, keinginan, benci, sedih dan kagum)2. Emperistik William James dan Carl Lange emosi reaksi thdp perubahan dlm sistem fisiologi tubuh. Dasar terapi tertawa.

  • Psikologi kognitif emosi tergantung pengalaman, dipelajari dan empirik.Emosi yg kuat perubahan pd tubuh :Peredaran darah, denyut jantung, pernafasan, pupil mata, liur, bulu roma, pencernaan

  • Beberapa jenis emosi :Takut menghindariBentuk ekstrim phobiaMis. Clautro phobia, acrophobia, ochlophobia.Cemburu, gembira, marah

  • Gejala Kemauan (Konasi)1. Pengertian Salah satu fungsi hidup kejiwaan manusia ialah usaha aktif dan berkaitan dgn pelaksanaan tujuan.Dalam istilah sehari-hari kehendak/hasrat fungsi jiwa untuk mencapai suatu tujuan Berfungsinya terkait dengan fikiran dan perasaan.Dorongan, keinginan, hasrat, kecendrungan, hawa nafsu dan kemaun

    DORONGAN Kekuatan dari dalam berlangsung di luar kesadaran kita Dibedakan atas dorongan nafsu dan rohaniah - Dorongan tropisme tumbuhan dan binatang Dorongan hidup pada manusia otomatisme mis: peredaran darah, pencernaan makanan, pernafasan. dsb. Harus diawasi dan dikontrol mengancam

  • DORONGAN Kekuatan dari dalam berlangsung di luar kesadaran kita Dibedakan atas dorongan nafsu dan rohaniah - Dorongan tropisme tumbuhan dan binatang Dorongan hidup pada manusia otomatisme mis: peredaran darah, pencernaan makanan, pernafasan. dsb. Harus diawasi dan dikontrol mengancam

  • Untuk meniru harus disalurkan pada hal yg positif Semua dorongan berpangkal pada: mempertahankan diri mempertahankan jenis mengambangkan diriJenis dorongan nafsu (makan, seksual, sosial dan meniru) untuk melanjutkan hidup kita Jenis dorongan (keamanan, menonjolkan diri, ingin tahu, keindahan, kebaikan, kebebasan dan bekerja).

  • Keinginan ialah dorongan nafsu pada benda, kebiasaan, hasrat dan keinginan dpt diulang-ulang.Kecendrungan ialah hasrat yg aktif dan lekas bertindak .Hawa nafsu ialah hasrat yg besar dan kuat dan menguasai seluruh fungsi jiwa dalam kesadaran.Kemauan ialah kekuatan yg sadar dan hidup menciptakan sesuatu dasarnya pikiran dan perasaan.

  • Proses kemauan tindakan 1. Motif alasan 2. Perjuangan motif ada beberapa motif luhur dan rendah.3. Keputusan pemilihan4. Perbuatan sesuai keputusan

    Hasrat yg berpusat pada kejasmanian 1. Tropisme pada tumbuhan 2. Refleks reaksi yang tidak disadari perangsang.

  • . Ciri-cirinya : Hubungan perangsang dan reaksi Tidak disadari Bersifat mekanis Terkait perangsang Pada sumsum tulang belakang Cara bertindak dibawa sejak lahir

  • Jenis refleks 1. Bawaan refleks asli2. Latihan - pengalaman selalu diulang 3. Refleks bersyarat perangsang alam

    Insting kemampuan berbuat sejak lahir pemuas dorongan nafsu

  • Cirinya : a. Lebih majemuk dari refleks b. Tidak memerlukan latihan c. Gerak pembawaan alami d. Secara mekanis e. Dapat dilatih oleh keadaan f. Berakar pada dorongan nafsug. Berubah

  • FrustrasiKeadaan dlm diri tdk tercapai tujuan ada rintangan1. Frustrasi lingkungan2. Frustrasi pribadi.3. Frustrasi konflik

  • Reaksi terhadap frustrasi1. Bertindak secara eksplosif2. Melakukan konpensasi3. Introversi4. Sublimasi tujuan5. Reaksi psikopatis6. Simbolisasi

  • Frustrasi dan Mekanisme Pertahanan Diri1. Represi menekan pengalaman tdk menyenangkan.2. Regresi Tl sperti anak kecil lbh perhatikan.3. Rasionalisasi berusaha menalar situasi frustrasinya selogis mungkin4. Proyeksi melempar penyebab pd orang lain5. Reaksi formasi berbalik mis. sangat sayg

  • Mekanisme penyesuaian diriA. Keadaan fisik

    *