psi pkl 2013-rpk

21
KONSEP PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK KREATIF DI KOTA PEKALONGAN Disusun oleh : Alkadri WP PSI Kota Pekalongan PUSAT PENGKAJIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Pekalongan, 4 September 2013

Upload: alek-sander

Post on 19-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Psi Pkl 2013-Rpk

KONSEP PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK KREATIFDI KOTA PEKALONGANDisusun oleh : Alkadri

WP PSI Kota PekalonganPUSAT PENGKAJIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN DAYA SAING

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Pekalongan, 4 September 2013

Page 2: Psi Pkl 2013-Rpk

OUTLINE PAPARAN

1. PENGANTAR• Perkembangan RPK di Indonesia• Posisi RPK dalam PSI• Peranan RPK dalam Pengembangan Budaya Inovasi

2. TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN• Tinjauan Teoretis• Tinjauan Kebijakan

3. KONSEP PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGAN• Tujuan dan Sasaran Pengembangan RPK di Kota Pekalongan• Alternatif Lokasi RPK di Kota Pekalongan

4. RENCANA KEGIATAN• Rencana Detil• Kerangka Laporan• Data dan Informasi yang Dibutuhkan

Page 3: Psi Pkl 2013-Rpk

PENGANTAR

Page 4: Psi Pkl 2013-Rpk

PENGANTAR1. PERKEMBANGAN RPK DI INDONESIA

• Dalam beberapa tahun terakhir, wacana pengembangan ruang publikkreatif (RPK) semakin menguat di berbagai kawasan perkotaan diIndonesia, mulai dari Jakarta hingga Surabaya, dan terus menyebarhingga ke daerah-daerah lain, baik diinisiasi oleh Pemerintah Daerahmaupun masyarakat atau swasta.

• Wacana pengembangan RPK juga disambut baik oleh beberapaKementerian, seperti Kementerian PU, Kemenparekraf, KemenkopUKM.

• Beberapa contoh RPK dan kegiatan yang mendukung RPK :• Jakarta : Taman Langsat Kebayoran Baru, Taman Fatahillah, Koridor

Thamrin-Plaza Senayan, Koridor Blok M-Mayestik.• Surabaya : Taman Bungkul (arena berinteraksinya pedagang kaki

lima, komunitas bikers, seniman, pecinta olahraga dan penggemarhiburan).

• Kegiatan pendorong : Pekan Produk Kreatif Indonesia(Kemenparekraf), Penghargaan Tata Ruang (Kementerian PU).

1. PERKEMBANGAN RPK DI INDONESIA• Dalam beberapa tahun terakhir, wacana pengembangan ruang publik

kreatif (RPK) semakin menguat di berbagai kawasan perkotaan diIndonesia, mulai dari Jakarta hingga Surabaya, dan terus menyebarhingga ke daerah-daerah lain, baik diinisiasi oleh Pemerintah Daerahmaupun masyarakat atau swasta.

• Wacana pengembangan RPK juga disambut baik oleh beberapaKementerian, seperti Kementerian PU, Kemenparekraf, KemenkopUKM.

• Beberapa contoh RPK dan kegiatan yang mendukung RPK :• Jakarta : Taman Langsat Kebayoran Baru, Taman Fatahillah, Koridor

Thamrin-Plaza Senayan, Koridor Blok M-Mayestik.• Surabaya : Taman Bungkul (arena berinteraksinya pedagang kaki

lima, komunitas bikers, seniman, pecinta olahraga dan penggemarhiburan).

• Kegiatan pendorong : Pekan Produk Kreatif Indonesia(Kemenparekraf), Penghargaan Tata Ruang (Kementerian PU).

Page 5: Psi Pkl 2013-Rpk

PENGANTAR2. POSISI RPK DALAM PSI

• PSI memiliki kerangka kebijakan inovasi yang terdiri dari 6 komponen.• RPK merupakan salah satu instrumen PSI untuk memperkuat

kerangka kebijakan pengembangan Budaya Inovasi.

2. POSISI RPK DALAM PSI• PSI memiliki kerangka kebijakan inovasi yang terdiri dari 6 komponen.• RPK merupakan salah satu instrumen PSI untuk memperkuat

kerangka kebijakan pengembangan Budaya Inovasi.

TEMA

1

2

3

4

5

6

1. Mengembangkan kerangka umum yangkondusif bagi inovasi dan bisnis.

2. Memperkuat kelembagaan dan dayadukung iptek/litbang danmengembangkan kemampuan absorpsioleh industri, termasuk UKM.

3. Menumbuhkembangkan kolaborasi bagiinovasi dan meningkatkan difusi inovasi,praktik baik dan/atau hasil litbang.

4. Mendorong budaya inovasi.5. Menumbuhkembangkan dan

memperkuat keterpaduan pemajuansistem inovasi dan klaster industrinasional dan daerah.

6. Penyelarasan dengan perkembanganglobal.

Page 6: Psi Pkl 2013-Rpk

PENGANTAR3. PERANAN RPK DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA INOVASI

Secara umum, RPK memiliki peranan penting dalam mengembangkan budayainovasi di kawasan perkotaan melalui pemanfaatan sumber daya lokal untuktujuan penguatan interaksi sosial, peningkatan kreativitas dan nilai tambahekonomi, pelestarian fungsi lingkungan, peningkatan kenyamanan danpengembangan keindahan arsitektural kota dalam rangka meningkatkan dayasaing dan kohesi sosial.

Pengembangan budaya inovasi dalam RPKdilakukan melalui pengembangan :• talenta (kreativitas-keinovasian)• teknologi (TIK)• transaksi (bisnis dan informasi)• toleransi (interaksi sosial, interaksi dgn

lingkungan, estetika)berbasis sumber daya lokal :• sumber daya alam/lahan• sumber daya manusia• sumber daya ekonomi

3. PERANAN RPK DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA INOVASI

Secara umum, RPK memiliki peranan penting dalam mengembangkan budayainovasi di kawasan perkotaan melalui pemanfaatan sumber daya lokal untuktujuan penguatan interaksi sosial, peningkatan kreativitas dan nilai tambahekonomi, pelestarian fungsi lingkungan, peningkatan kenyamanan danpengembangan keindahan arsitektural kota dalam rangka meningkatkan dayasaing dan kohesi sosial.

Pengembangan budaya inovasi dalam RPKdilakukan melalui pengembangan :• talenta (kreativitas-keinovasian)• teknologi (TIK)• transaksi (bisnis dan informasi)• toleransi (interaksi sosial, interaksi dgn

lingkungan, estetika)berbasis sumber daya lokal :• sumber daya alam/lahan• sumber daya manusia• sumber daya ekonomi

RUANG PUBLIKKREATIF

BUDAYA INOVASI

DAYA SAING DANKOHESI SOSIAL

Page 7: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN TEORI DANKEBIJAKAN

Page 8: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN TEORETIS1. DEFINISI RUANG PUBLIK KREATIF

Secara umum, RPK adalah ruang terbuka (open space) dan/atauruang terbangun yang dimanfaatkan untuk memfasilitasiaktivitas-aktivitas ekonomi kreatif lokal, menambahpenghijauan daerah perkotaan, menambah fasilitas olahragadan kegiatan rekreasi, mempermudah interaksi sosial sertamembawa kebanggaan dan kenangan pada suatu komunitas.

Dalam konteks PSI, RPK dapat didefinisikan sebagairuang terbuka dan/atau ruang terbangun yangdimanfaatkan untuk memfasilitasi pengembangantalenta, teknologi, transaksi dan toleransi berbasissumber daya lokal.

1. DEFINISI RUANG PUBLIK KREATIF

Secara umum, RPK adalah ruang terbuka (open space) dan/atauruang terbangun yang dimanfaatkan untuk memfasilitasiaktivitas-aktivitas ekonomi kreatif lokal, menambahpenghijauan daerah perkotaan, menambah fasilitas olahragadan kegiatan rekreasi, mempermudah interaksi sosial sertamembawa kebanggaan dan kenangan pada suatu komunitas.

Dalam konteks PSI, RPK dapat didefinisikan sebagairuang terbuka dan/atau ruang terbangun yangdimanfaatkan untuk memfasilitasi pengembangantalenta, teknologi, transaksi dan toleransi berbasissumber daya lokal.

Page 9: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN TEORETIS2. JENIS-JENIS RUANG PUBLIK KREATIF

RTNH merupakan ruang terbuka di wilayahkota/kawasan perkotaan yang tidak termasukdalam kategori RTH, yaitu berupa lahan yangdiperkeras maupun yang berupa badan air.

RTH adalah area memanjang/jalur dan/ataumengelompok, yang penggunaannya lebihbersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman,baik yang tumbuh secara alamiah maupunyang sengaja ditanam.

• RTH Publik merupakan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah yang digunakan untuk kepentinganmasyarakat secara umum, antara lain berupa taman kota, taman pemakaman umum dan jalur/sabuk hijau sepanjang jalan,sungai dan pantai.

• RTH Privat merupakan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh swasta/masyarakat, antara lain berupa kebun atau halamanrumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan.

2. JENIS-JENIS RUANG PUBLIK KREATIF

RTNH merupakan ruang terbuka di wilayahkota/kawasan perkotaan yang tidak termasukdalam kategori RTH, yaitu berupa lahan yangdiperkeras maupun yang berupa badan air.

RTH adalah area memanjang/jalur dan/ataumengelompok, yang penggunaannya lebihbersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman,baik yang tumbuh secara alamiah maupunyang sengaja ditanam.

• RTH Publik merupakan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah yang digunakan untuk kepentinganmasyarakat secara umum, antara lain berupa taman kota, taman pemakaman umum dan jalur/sabuk hijau sepanjang jalan,sungai dan pantai.

• RTH Privat merupakan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh swasta/masyarakat, antara lain berupa kebun atau halamanrumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan.

RUANG TERBUKARUANG TERBUKA RUANG TERBANGUNRUANG TERBANGUN

RUANG TERBUKAHIJAU

RUANG TERBUKAHIJAU

RUANG PUBLIK KREATIFRUANG PUBLIK KREATIF

RTHPUBLIK

RTHPUBLIK

RTHPRIVAT

RTHPRIVAT

RUANG TERBUKANONHIJAU

RUANG TERBUKANONHIJAU

Plasa, Parkir, LapanganOR, Tempat Bermain dan

Rekreasi, Koridor

Plasa, Parkir, LapanganOR, Tempat Bermain dan

Rekreasi, Koridor

Page 10: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN TEORETIS3. TUJUAN PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK KREATIF

Dalam konteks keruangan, pengembangan RPK bertujuan mewujudkan penataanruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan :• Aman : publik memiliki suatu ruang yang dapat memberikan rasa aman (terlindungi dari

berbagai ancaman) dalam berkreativitas.• Nyaman : publik dapat mengartikulasikan nilai-nilai sosial budaya (kearifan lokal),

ekonomis, ekologis, dan estetika dalam suatu ruang dengan suasana yang tenang dandamai.

• Produktif : publik dapat mengekspresikan dan mengimplementasikan talentanya(kreativitas-keinovasian) untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi, mengembangkanteknologi, memperluas transaksi dan/atau membangun toleransi di sebuah ruang yangaman dan nyaman .

• Berkelanjutan : pengembangan RPK dapat mempertahankan dan/atau meningkatkankualitas lingkungan fisik setempat.

Dalam konteks PSI, pengembangan RPK bertujuan untukmendorong penguatan budaya inovasi dalam rangkameningkatkan daya saing dan kohesi sosial.

3. TUJUAN PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK KREATIF

Dalam konteks keruangan, pengembangan RPK bertujuan mewujudkan penataanruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan :• Aman : publik memiliki suatu ruang yang dapat memberikan rasa aman (terlindungi dari

berbagai ancaman) dalam berkreativitas.• Nyaman : publik dapat mengartikulasikan nilai-nilai sosial budaya (kearifan lokal),

ekonomis, ekologis, dan estetika dalam suatu ruang dengan suasana yang tenang dandamai.

• Produktif : publik dapat mengekspresikan dan mengimplementasikan talentanya(kreativitas-keinovasian) untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi, mengembangkanteknologi, memperluas transaksi dan/atau membangun toleransi di sebuah ruang yangaman dan nyaman .

• Berkelanjutan : pengembangan RPK dapat mempertahankan dan/atau meningkatkankualitas lingkungan fisik setempat.

Dalam konteks PSI, pengembangan RPK bertujuan untukmendorong penguatan budaya inovasi dalam rangkameningkatkan daya saing dan kohesi sosial.

Page 11: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN TEORETIS4. STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK KREATIF4. STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK KREATIF

PENGAMBIL/PEMBUAT KEBIJAKAN :Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif

PENGAWAS KEBIJAKAN : DPR/DPRD, LSM,Pers/Media Massa, Forum Warga, Partai

Politik, Asosiasi Profesi dan Perguruan Tinggi

STAKEHOLDER YANG MEMPUNYAI KEPENTINGANAGAR KEGIATAN ATAU KEBIJAKANNYA BERJALAN : (a)Partai Politik, LSM, Forum Warga dan presure group

lainnya; (b) Donor, Pengusaha, Perguruan Tinggi,Warga, Pemerintah Pusat dan Daerah, Kelompok

Mediasi dan Kelompok Pendukung lainnya

KELOMPOK INTEREST DAN PRESUREGROUP YANG TERKAIT KEBIJAKAN : Partai

Politik, LSM, Pengusaha, Forum Warga,Asosiasi Profesi, Perguruan Tinggi dan

Kelompok Mediasi

TERKENA DAMPAK DARI KEBIJAKAN :Kelompok Masyarakat

Page 12: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN KEBIJAKAN1. ACUAN NORMATIF

• Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang• Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sisnas P3 Iptek• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang

Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2009 tentang

Penyediaan dan Pemanfaatan RTNH di Kawasan Perkotaan• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan• Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 03/2012

dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36/2012 tentang Penguatan SistemInovasi Daerah

• Peraturan Daerah• Peraturan perundangan terkait lainnya

1. ACUAN NORMATIF• Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang• Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sisnas P3 Iptek• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang

Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2009 tentang

Penyediaan dan Pemanfaatan RTNH di Kawasan Perkotaan• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang

Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan• Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 03/2012

dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36/2012 tentang Penguatan SistemInovasi Daerah

• Peraturan Daerah• Peraturan perundangan terkait lainnya

Page 13: Psi Pkl 2013-Rpk

TINJAUAN KEBIJAKAN

2. ACUAN STRATEGIS2. ACUAN STRATEGIS

RTRWRTRW

RDTRRDTR RTR KSRTR KS

RTHRTH

RPJPD-RPJMD-RKPDRPJPD-RPJMD-RKPD RPSIDRPSID

RUANG PUBLIK KREATIFRUANG PUBLIK KREATIF

KEBIJAKANTERKAIT LAINNYA

KEBIJAKANTERKAIT LAINNYA

RTNHRTNH

RUANG TERBUKARUANG TERBUKA RUANG TERBANGUNRUANG TERBANGUN

Page 14: Psi Pkl 2013-Rpk

KONSEP PENGEMBANGAN RPKDI KOTA PEKALONGAN

Page 15: Psi Pkl 2013-Rpk

KONSEP PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGAN

TUJUAN PENGEMBANGAN RPK• Mewujudkan pencapaian visi Kota Pekalongan : Kota Jasa

yang Berwawasan Lingkungan menuju MasyarakatMadani Berbasis Nilai-nilai Religiusitas.

• Mendorong berkembangnya budaya inovasi yang kondusifbagi peningkatan daya saing dan kohesi sosial KotaPekalongan.

SASARAN PENGEMBANGAN RPKTerwujudnya ruang yang memberikan wadah bagi publikuntuk mengembangkan talenta, teknologi, transaksi dantoleransi berbasis sumber daya lokal.

TUJUAN PENGEMBANGAN RPK• Mewujudkan pencapaian visi Kota Pekalongan : Kota Jasa

yang Berwawasan Lingkungan menuju MasyarakatMadani Berbasis Nilai-nilai Religiusitas.

• Mendorong berkembangnya budaya inovasi yang kondusifbagi peningkatan daya saing dan kohesi sosial KotaPekalongan.

SASARAN PENGEMBANGAN RPKTerwujudnya ruang yang memberikan wadah bagi publikuntuk mengembangkan talenta, teknologi, transaksi dantoleransi berbasis sumber daya lokal.

Page 16: Psi Pkl 2013-Rpk

KONSEP PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGAN

ALTERNATIF LOKASI PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGAN• Alternatif 1• Alternatif 2• ….Disesuaikan dengan rencana penataan ruang, rencanapembangunan daerah, dan kebijakan terkait lainnya

ALTERNATIF LOKASI PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGAN• Alternatif 1• Alternatif 2• ….Disesuaikan dengan rencana penataan ruang, rencanapembangunan daerah, dan kebijakan terkait lainnya

Page 17: Psi Pkl 2013-Rpk

RENCANA KEGIATAN

Page 18: Psi Pkl 2013-Rpk

RENCANA KEGIATAN

KEGIATAN AGT SEP OKT NOP DES

KAJIAN KONSEPPENGEMBANGANRUANG PUBLIKKREATIF DI KOTAPEKALONGAN

TAHAPAN KEGIATAN :• Agustus 2013 : Brainstorming dan Penyusunan Rancangan

Konsep tentang Ruang Publik Kreatif (di BPPT)• 4 September 2013 : Diskusi Awal dan Penetapan Mitra Kerja

(di Kota Pekalongan)• M3-M4 September2013 : Penetapan Alternatif Lokasi RPK

(Pemerintah Kota Pekalongan)• M1-M2 Oktober 2013 : Survei Lapangan serta Pengumpulan

Data dan Informasi• M3 Oktober – M3 Nopember 2013 : Penyusunan Laporan

Kajian Konsep Pengembangan Ruang Publik Kreatif di KotaPekalongan

• M4 Nopember 2013 : Pemaparan Hasil Kajian• M1 Desember 2013 : Perbaikan Hasil Kajian dan Penyusunan

Rekomendasi

1. RENCANA DETIL KEGIATAN KAJIAN1. RENCANA DETIL KEGIATAN KAJIAN

Page 19: Psi Pkl 2013-Rpk

RENCANA KEGIATAN

2. KERANGKA LAPORAN

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANBAB II TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN TENTANG RPKBAB III PENGEMBANGAN RPK DALAM KERANGKA PSI DI

DAERAHBAB IV KONSEP PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGANBAB V RENCANA TINDAK PENGEMBANGAN RPK DI KOTA

PEKALONGANBAB VI PENUTUP (REKOMENDASI KEBIJAKAN)DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

2. KERANGKA LAPORAN

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANBAB II TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN TENTANG RPKBAB III PENGEMBANGAN RPK DALAM KERANGKA PSI DI

DAERAHBAB IV KONSEP PENGEMBANGAN RPK DI KOTA PEKALONGANBAB V RENCANA TINDAK PENGEMBANGAN RPK DI KOTA

PEKALONGANBAB VI PENUTUP (REKOMENDASI KEBIJAKAN)DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 20: Psi Pkl 2013-Rpk

RENCANA KEGIATAN

3. DATA DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKAN3. DATA DAN INFORMASI YANG DIBUTUHKANBAB JENIS DATA DAN INFORMASI SUMBER

I Ulasan tentang RPK di berbagai kota/kabupaten di Indonesia Searching internet

Panduan PSI Buku Panduan PSIDII Literatur tentang Ruang Publik Searching internet

Permen PU No. 05 2008 Pedoman Penyediaan dan PemanfaatanRTH di Kawasan Perkotaan

Kementerian PU

Permen PU No. 12 2009 Pedoman Penyediaan dan PemanfaatanRTNH di Kawasan Perkotaan

Kementerian PU

Pedoman Pelibatan Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang Kementerian PU

Materi Teknis RTRW Kota Pekalongan 2010-2030 yang sudah di-Perda-kan

Bidfispra Bappeda Kota Pekalongan

Buku Revisi RPJMD Kota Pekalongan 2010-2015 Sieren Bappeda Kota Pekalongan

Peraturan Bersama Menristek-Mendagri Kemenristek Hasil Rakornas Ristek Kemenristek

III Lokasi-lokasi rencana pengembangan RPK di Kota Pekalongan RTRW dan RPJMD Kota Pekalongan

IV Gambaran umum setiap alternatif lokasi RPK : kondisi fisik alami,infrastruktur kawasan, pemanfaatan spasial, sosial budaya, ekonomi

Statistik kelurahan/ kecamatan Survei lapangan, wawancara Studi-studi terkait

V Penyusunan Rencana Tindak Hasil analisis bab-bab sebelumnya

VI Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Hasil kesimpulan

Page 21: Psi Pkl 2013-Rpk

TERIMA KASIHJazakumullah khoir jaza