proyek sistem informasi

64
PROYEK SISTEM INFORMASI DSS-Expert System

Upload: kessie-floyd

Post on 01-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DSS-Expert System. PROYEK Sistem Informasi. PENDAHULUAN. Review : Sistem informasi menerjemahkan proses bisnis dari suatu organisasi/perusahaan menjadi suatu desain aplikasi terkomputerisasi dengan dukungan hardware dan software yang tepat - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PROYEK Sistem Informasi

PROYEK SISTEM INFORMASI

DSS-Expert System

Page 2: PROYEK Sistem Informasi

2

PENDAHULUAN

Review : Sistem informasi menerjemahkan proses bisnis

dari suatu organisasi/perusahaan menjadi suatu desain aplikasi terkomputerisasi dengan dukungan hardware dan software yang tepat

Proses bisnis adalah aktifitas-aktifitas yang merupakan respon dari event bisnis.

Tipe data yang terdapat dalam sistem informasi:

1. Data Transaksi

2. Data Master

Page 3: PROYEK Sistem Informasi

3

PENDAHULUAN (contd.)

Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan: Eksekutif Manajer Karyawan Setiap manusia dalam kehidupannya

Page 4: PROYEK Sistem Informasi

4

Tipe-tipe keputusan

Keputusan terprogram (struktur) Dibuat menurut kebiasaan, aturan,

prosedur; tertulis maupun tidak Bersifat rutin, berulang-ulang Mis.

Page 5: PROYEK Sistem Informasi

5

Tipe-tipe keputusan (contd.) Keputusan tak terprogram (tidak

terstruktur) Mengenai masalah khusus, khas, tidak

biasa Kebijakan yang ada belum menjawab Mis.

Page 6: PROYEK Sistem Informasi

6

DEFINISI

SPK merupakan suatu sistem berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur, yaitu pencarian solusi yang melibatkan intuisi manusia dalam membuat keputusan.

Page 7: PROYEK Sistem Informasi

7

Karakteristik Dan Nilai Guna membantu pengambil keputusan dalam

memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.

SPK mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.

dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi

menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.

Page 8: PROYEK Sistem Informasi

8

Keuntungan SPK

penghematan waktu untuk memecahkan masalah sangat kompleks dan tidak terstruktur.

menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.

Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya.

SPK dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.

Page 9: PROYEK Sistem Informasi

9

Keterbatasan SPK

Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan

Kemampuan suatu SPK terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).

Proses-proses yang dapat dilakukan SPPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.

SPPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia.

Page 10: PROYEK Sistem Informasi

10

Model Konseptual SPK

Manajemen Pengetahuan

User

Manajemen Model

Manajemen Data

Antarmuka Pemakai

Sistem berbasis komputer yg lain

Data Eksternal & Internal

Page 11: PROYEK Sistem Informasi

11

Komponen-Komponen DSS

Manajemen BasisData

Manajemen BasisModel

ManajemenPenyelenggara Dialog

`

Pemakai

Tugas Lingkungan

Piranti Lunak

Basis Data Basis Model

Page 12: PROYEK Sistem Informasi

12

Komponen-Komponen DSS

Subsistem Manajemen basis data (Data Base Management Subsystem)

Subsistem manajemen basis model (Model Base Management Subsystem)

Subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog (Dialog Generation and Management Software)

Page 13: PROYEK Sistem Informasi

13

Subsistem Manajemen Basis Data (Data Base Management Subsystem)

Sumber Data Eksternal

Sumber Data Internal Lainnya

Data : - Ekstraksi - Mengambil - Menambah

Basis Data DSS

Fungsi Manajemen Basis Data : - Menggambarkan struktur data - Update - Pengurangan & penambahan data

Manajemen Basis Model

Manajemen Penyelenggara Dialog

Keuangan

Manufaktur

Personalia

Pemasaran

Page 14: PROYEK Sistem Informasi

14

Subsistem Manajemen Basis Model(Model Base Management System)

Basis DataSPK

Model-ModelStrategis

“Bangunan” Model & Subrutin

Model-ModelOperasional

Model-ModelTaktis

Fungsi Manajemen Basis Model : - Menciptakan model - Pemeliharaan - update - Manipulasi - use

Manajemen Basis Data

Manajemen Penyelenggara Dialog

Page 15: PROYEK Sistem Informasi

15

Subsistem Penyelenggara Dialog

`

SISTEMPENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMAKAI

Bahasaaksi

BahasaTampilan

(presentasi)

Page 16: PROYEK Sistem Informasi

16

Pendahuluan (contd.)

Sama halnya seperti SPK, Sistem pakar merupakan salah satu sistem yang memproses dan menyediakan informasi untuk membantu memecahkan permasalahan pemilihan keputusan yang terbentuk dari beberapa komponen

Page 17: PROYEK Sistem Informasi

17

Pendahuluan (contd.)

Subsistem CBIS yang menarik dan paling banyak mendaapt perhatian dari ilmuwan komputer dan spesialis informasi adalah sistem pakar

Sistem pakar merupakan subset dari kecerdasan butaan

Page 18: PROYEK Sistem Informasi

18

Daya tarik sistem pakar

Beberapa tugas tertentu membutuhkan pengetahuan yang sangat khusus sehingga diperlukan para pakar

Tidak setiap manajer mampu membayar staf spesialis purna waktu/memanggil konsultan luar tiap kali timbul masalah khusus

What isintelligence?

Page 19: PROYEK Sistem Informasi

19

Daya tarik sistem pakar (contd.)

Konsep sistem pakar didasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan pakar dapat ditangkap dalam penyimpanan komputer dan kemudian diterapkan pada orang lain saat dibutuhkan

Page 20: PROYEK Sistem Informasi

20

Bagaimana sistem pakar berbeda dari SPK

SPK terdiri dari routines yang mencerminkan cara yang diyakini manajer untuk memecahkan masalah, seperti gaya dan kemampuan manajer

Page 21: PROYEK Sistem Informasi

21

Bagaimana sistem pakar berbeda dari SPK (contd.)

Sistem pakar menawarkan kesempatan untuk membuat keputusan yang melebihi kemampuan manajer

Page 22: PROYEK Sistem Informasi

22

Bagaimana sistem pakar berbeda dari SPK (contd.)

Kemampuan sistem pakar untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan masalah tertentu

Page 23: PROYEK Sistem Informasi

23

Definisi

Sistem pakar adalah sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan

Page 24: PROYEK Sistem Informasi

24

Definisi (contd.)

Sistem pakar juga disebut sistem berbasis pengetahuan (knowledge-base system)

Merupakan pengembangan dari DSS yang memiliki fungsi sebagai konsultan

ES memiliki kemampuan berdialog dengan user dan memberikan saran, kesimpulan

Page 25: PROYEK Sistem Informasi

Giarratano dan Riley : Increased Availability. Permanence. Multiple Expertise. Increased Reliability. Explanation. Fast Response. Steady, unemotional, and complete

response at all time.

Page 26: PROYEK Sistem Informasi

26

CONTOH (contd.)

SP : Apakah buah berbentuk bulat ? U :Ya SP : Apakah buah berwarna hijau ketika

muda dan kuning ketika sudah tua ? U : Tidak SP :Apakah buah berwarna hijau ketika

muda dan merah ketika sudah tua ? U : Ya

Page 27: PROYEK Sistem Informasi

27

CONTOH (contd.)

SP : Apakah berbatang? U :Ya SP : Menurut pengetahuan yang saya miliki

APEL memenuhi kriteria yang anda sebutkan

Which one’s the computer?

Page 28: PROYEK Sistem Informasi

28

Komponen Sistem Pakar

User Interface : menjembatani antara sistem dan user user dapat berkomunikasi dengan sistem

Page 29: PROYEK Sistem Informasi

29

Komponen Sistem Pakar (contd.)

User Interface :memungkinkan manajer memasukkan instruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem pakar

Page 30: PROYEK Sistem Informasi

30

User Interface

Output sistem pakar : Sistem pakar dirancang untuk menyarankan

pemecahan Pemecahan dilengkapi dengan penjelasan:

1. Penjelasan dari pertanyaan

2. Penjelasan dari penyelesaian masalah

Page 31: PROYEK Sistem Informasi

31

Komponen Sistem Pakar

Knowledge Base : berisi pengetahuan – pengetahuan yang berasal dari pakar memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis

Page 32: PROYEK Sistem Informasi

32

Istilah dalam Knowledge Base Aturan : teknik untuk menerangkan

masalah

Aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu dan terdiri dari dua bagian : suatu kondisi yang mungkin benar, mungkin tidak dan tindakan yang harus diambil jika kondisinya benar

Page 33: PROYEK Sistem Informasi

33

Komponen Sistem Pakar (contd.)

Contoh KB yang telah disederhanakan :Jeruk : Buah berbentuk bulat

Warna hijau ketika muda dan kuning ketika sudah tua

BerbatangBatang berduri

Page 34: PROYEK Sistem Informasi

34

Komponen Sistem Pakar (contd.)

Contoh KB yang telah disederhanakan :Apel : Buah berbentuk bulat

Warna hijau ketika muda dan merah ketika sudah tua

Berbatang

Page 35: PROYEK Sistem Informasi

35

Komponen Sistem Pakar (contd.)

Inference engine: bertindak sebagai otak ES yang melakukan penalaran dan pengambil kesimpulan forward chaining/backward chaining

Page 36: PROYEK Sistem Informasi

36

Komponen Sistem Pakar (contd.)

Fasilitas Penjelas: memberikan penjelasan kepada pemakai yang memintanya optional

Page 37: PROYEK Sistem Informasi

37

Contoh fasilitas penjelas

SP : Apakah komputer berupa IBM PS/2 ?

U :ya SP : Masukkan jenis model yang

anda pilih:30,40,50,60,70,80 ? U : 80 SP :Apakah pemakai menggunakan

windows versi 3 ? U : Ya

Page 38: PROYEK Sistem Informasi

38

Contoh fasilitas penjelas

SP : Apa nama direktori yang mengandung berkas PROGRAM.EXE?

U :Windows SP : Apa nama direktori yang

mengandung LEGCY.EXE ? U : Leg400 SP :Apakah terdapat pernyataan

PATH ke LEG400 pada berkas startup LEGACY?

U : tidak

Page 39: PROYEK Sistem Informasi

39

Contoh fasilitas penjelas

SP : Masalah yang dicurigai : KURANG PERNYATAAN PATH

U :Mengapa ? SP : Penjelasan : Jika WIN.EXE DAN LEGCY.EXE BERADA

PADA DIRECTORY BERBEDA MAKA HARUS ADA PERNYATAAN PATH DALAM BERKAS STARTUP LEGACYLihat prosedur instalasi 4.3.6

Page 40: PROYEK Sistem Informasi

PEMODELAN SISTEM INFORMASI

Rika Yunitarini

Page 41: PROYEK Sistem Informasi

Pengertian Visual Modeling Cara berfikir terhadap permasalahan

dengan menggunakan model-model yang diorganisasikan serupa dengan ide-ide pada dunia nyata (--Terry Quatrani)

Sebuah model adalah suatu penyederhanaan dari yang nyata

Page 42: PROYEK Sistem Informasi

Manfaat Visual Modeling

Memudahkan dalam memahami masalah

Mengkomunikasikan dengan setiap orang yang terlibat dalam proyek

Memodelkan perusahaan Mempersiapkan dokumentasi Merancang program dan basis data

Page 43: PROYEK Sistem Informasi

UML (Unified Modeling Language)

UML adalah bahasa model standar untuk pengembangan perangkat lunak.

Bahasa model merupakan bahasa yang memiliki kamus kata dan aturan yang berpusat pada gambaran konseptual dan fisik dari suatu sistem

Page 44: PROYEK Sistem Informasi

Use Case Diagram

Use Case diagrams menggambarkan interaksi antara use case dan actor

Use case merepresentasikan fungsionalitas sistem, kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna.

Actor merepresentasikan orang, atau sistem yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem

Use case diagram menunjukkan actor mana yang menginisialisasi/use case

Use case diagram juga mengilustrasikan informasi yang diterima actor dari sistem.

Page 45: PROYEK Sistem Informasi

Intinya :

Use Case Diagram dapat mengilustrasikan

requirement/kebutuhan sistem

Page 46: PROYEK Sistem Informasi

46

Use cases hanya menetapkan apa yang seharusnya dikerjakan oleh sistem, yaitu kebutuhan fungsional sistem.

Use case tidak untuk menentukan kebutuhan nonfungsional, misalnya: sasaran kinerja, bahasa pemrograman, dsb.

Page 47: PROYEK Sistem Informasi

Use Case Diagram

Use case dan actor menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun

Use case meliputi semua yang ada dalam sistem

Actor meliputi semua yang ada di luar sistem

Page 48: PROYEK Sistem Informasi

Actor

Adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun.

Dalam UML direpresentasikan dengan notasi beriku ini:

Pasien

Page 49: PROYEK Sistem Informasi

Actor

Ada 3 tipe1. Pengguna sistem2. Sistem yang lain dan berhubungan

dengan sistem yang dibangun3. Waktu

Tipe pertama actor secara fisik atau seorang pengguna.merupakan gambaran secara actor fisik dan umum dan selalu ada pada setiap sistem

Page 50: PROYEK Sistem Informasi

Actor

Seorang individu dapat memainkan beberapa peranan.

Misal, Ali adalah seorang pasien, namun dalam kesempatan lain ia menjadi pegawai dalam puskesmas tersebut, maka ia memainkan peranan sebagai petugas kesehatan.

Page 51: PROYEK Sistem Informasi

Actor

Tipe Kedua adalah sistem yang lain. Misalkan pada sebuah sistem Informasi Puskesmas memerlukan koneksi dengan aplikasi sistem yang lain, semisal SIM rumah sakit.

Maka dalam kasus ini, SIM rumah sakit adalah actor.

Page 52: PROYEK Sistem Informasi

Actor

Tipe ketiga adalah waktu Dapat menjadi actor jika seiring perjalan

waktu dapat memicu event/kejadian dalam sistem.

Misalkan : Bagian registrasi mendata pasien yang berulang

tahun pada hari kesehatan anak. Mungkin pemerintah akan memberikan kesempatan untuk mendapat pengobatan secara gratis. Maka sistem secara otomatis menyeleksi pasien secara acak untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Karena waktu berada di luar kendali kita, maka ia dapat menjadi actor.

Page 53: PROYEK Sistem Informasi

Use Case

Adalah bagian fungsionalitas tingkat tinggi yang disediakan oleh sistem.

Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem.

Use dalam UML dinotasikan dengan simbol

Pendaftaran Pasien

Page 54: PROYEK Sistem Informasi

Relationships

Relasi asosiasi digunakan untuk menunjukkan relasi antara actor dan use case

Ada tiga tipe relasi antara use caseRelasi IncludeRelasi ExtendRelasi Generalisasi

Page 55: PROYEK Sistem Informasi

Relasi Asosiasi

Relasi antara actor dan use case Dinotasikan seperti gambar berikut

Arah panah menunjukkan siapa yang mengawali komunikasi.

Dengan mengecualikan use case dalam relasi include dan relasi extend, setiap use case harus diinisialisasi oleh actor

PasienRegistrasi Pasien

Page 56: PROYEK Sistem Informasi

Relasi Include

Memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.

Memberikan resep obat mengambil obat

<<include>>

Page 57: PROYEK Sistem Informasi

Relasi Extend

• Memungkinkan suatu use case secara optional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.

• Use case pemeriksaan kesehatan suatu saat memerlukan tes laboratorium, tapi pada saat lain tidak. Tergantung pada kondisi pasien yang diperiksa.

Pemeriksaan Kesehatan Tes laboratorium

<<extend>>

Page 58: PROYEK Sistem Informasi

Relasi Generalisasi

Digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa actor atau use case mempunyai beberapa persamaan, namun ada perbedaan spesifik antara actor /use case tersebut.

Petugas medis

DokterBidan

Page 59: PROYEK Sistem Informasi

2. Use Case DiagramSistem Informasi Puskesmas

Petugas LoketPendaftaran pasien

Pemeriksaan kesehatan

Tindakan medis

Petugas medis

Pasien

Pemberian resep

Laboran

Tea Laboratorium

<<extend>>

Apoteker

Pengambilan obat

<<include>>

Page 60: PROYEK Sistem Informasi

Rika Yunitarini

Actor

Langkah pertama untuk analisa kebutuhan adalah mencari sesuatu yang berinteraksi dengan sistem Anda.

Dalam use cases, sesuatu diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem disebut actor.

Page 61: PROYEK Sistem Informasi

Rika Yunitarini

Karakteristik Actor

Actor adalah eksternal terhadap sistem.

Actor berinteraksi dengan sistem. Actor memanfaatkan fungsi yang

disediakan sistem, termasuk fungsi aplikasi dan pemeliharaan.

Actors bisa saja menyediakan fungsi ke sistem.

Page 62: PROYEK Sistem Informasi

Rika Yunitarini

Karakteristik Actor

Actors bisa menerima informasi yang disediakan sistem.

Actors bisa menyediakan informasi ke sistem.

Actors sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda

Page 63: PROYEK Sistem Informasi

Rika Yunitarini

Pertanyaan pembantu

Siapa yang menggunakan sistem? Siapa yang memasang sistem? Siapa yang memulai sistem? Siapa yang memelihara sistem? Siapa yang mematikan sistem?

Page 64: PROYEK Sistem Informasi

Rika Yunitarini

Pertanyaan pembantu

Sistem lain apa yang menggunakan sistem ini?

Siapa yang mengambil informasi dari sistem?

Siapa yang menyediakan informasi ke sistem?

Apakah segala sesuatu terjadi secara otomatis pada waktu saat ini?