metrik proyek sistem informasi
DESCRIPTION
Metrik Proyek Sistem Informasi. Rika Yunitarini,ST.,MT r [email protected]. Pendahuluan. Lord Kelvin: - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Metrik Proyek Sistem Informasi
Rika Yunitarini,ST.,[email protected]
Pendahuluan
Lord Kelvin: “Bila anda dapat mengukur apa yang sedang anda
bicarakan dan mengekspresikannya dalam angka berarti anda memahaminya, tetapi bila anda tidak dapat mengukur, tidak dapat mengekspresikannya dalam angka, hal ini berarti pengetahuan anda tidak lengkap dan tidak memuaskan, mungkin ini merupakan awal dari pengetahuan tetapi hanya di dalam pikiran anda, dan anda hampir maju ke arah ilmu pengetahuan.”
2
1. Pengukuran, metrik dan Indikator
Measure (mengukur), mengindikasikan kuantitatif dari luasan, jumlah, dimensi, kapasitas ukuran dari atribut sebuah proses atau produk.
Measurement (pengukuran), kegiatan menentukan sebuah measure
Metrik (IEEE), ukuran kuantitatif dari tingkat dimana sebuah sistem, komponen atau proses memiliki atribut tertentu.
Indikator, sebuah metrik atau kombinasi dari metrik yang memberikan pengetahuan ke dalam proses SI, proyek SI atau produk itu sendiri
3
2. Metrik dalam proses dan domain proyek
Indikator proses, memungkinkan sebuah organisasi pengembang Proyek SI memperoleh pengetahuan tentang reliabilitas sebuah proses yang sedang berlangsung
Indikator proyek, memungkinkan manajer proyek melakukan:
4
Analisis kegagalan bekerja
Semua kesalahan dan cacat dikategorikan dari awal (contoh kekurangan dalam spesifikasi, logika, ketidaksesuaian dengan standar)
Biaya untuk mengoreksi setiap kesalahan dan cacat dicatat
Jumlah kesalahan dan cacat dari setiap kategori dihitung dan ditata dalam urutan naik
Biaya keseluruhan dari kesalahan dan cacat dalam setiap kategori dihitung
Rencana dikembangkan untuk memodifikasi proses guna mengeliminasi (mengurangi frekuensi kejadian) kelas kesalahan dan cacat yang paling membutuhkan banyak biaya. 5
Penyebab dan asal cacat pada proyek SI
8 penyebab
kerusakan dan
sumbernya
(ditunjukkan
dengan arsiran)
6
Matrik proyek
Tujuan matrik proyek:– Untuk meminimalkan jadwal
pengembangan dengan penyesuaian yang diperlukan, untuk menghindari penundaan serta masalah dan resiko potensial
– Untuk memperkirakan kulitas produk pada basis yang berlaku dan bila dibutuhkan, memodifikasi pendekatan teknis untuk meningkatkan kualitas
7
Model lain matrik proyek
Setiap proyek seharusnya mengukur: Input (pengukuran sumber daya seperti
manusia, lingkungan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan)
Output (pengukuran kemampuan penyampaian atau produk kerja yang diciptakan selama proses rekayasa perangkat lunak)
Hasil (pengukuran yang menunjukkan efektifitas kemampuan penyampaian) 8
Pengukuran SI
Pengukuran langsung – dari proses SI biaya dan usaha yang
diaplikasikan.– dari produk deretan kode (LOC) yang
diproduksi, kecepatan eksekusi, ukuran memori, cacat yang dilaporkan pada sejumlah periode waktu
Pengukuran tidak langsung– Dari produk fungsionalitas, kualitas,
kompleksitas, efisiensi, reliabilitas, kemampuan pemeliharaan
9
a. Metrik size oriented
Contoh tabel pengukuran berorientasi ukuran, berisi daftar setiap proyek yang telah diselesaikan dr tahun ke tahun dan pengukuran yang berhasil dilakukan 10
b. Metrik Function-Oriented (Albrecht)
Menggunakan sebuah pengukuran fungsionalitas yang disampaikan oleh aplikasi sebagai suatu nilai normalisasi. 11
Metrik Function-Oriented (lanjutan 1)
Jumlah input pemakai, setiap input pemakai yang memberikan data yang berorientasi pada aplikasi yang jelas pada perangkat lunak dihitung
Jumlah output pemakai, setiap output yang memberikan informasi yang beorientasi pada aplikasi kepada pemakai dihitung. Pada konteks ini output mengacu pada laporan, layar, tampilan.
Jumlah penyelidikan pemakai, sebuah penyelidikan didefinisikan sebagai input on-line yang mengakibatkan munculnya beberapa respon perangkat lunak yang cepat dalam bentuk sebuah output on-line.
Jumlah file, setiap file master logika (yaitu pengelompokan data secara logis yang menjadi suatu bagian dari sebuah database yang besar atau sebuah file yang terpisah) dihitung.
Jumlah interface eksternal, semua interface yang dapat dibaca oleh mesin yang digunakan untuk memindahkan informasi ke sistem yang lain dihitung.
12
Menghitung titik-titik fungsiUntuk menghitung titik-titik fungsi (FP)
dipakai hubungan :
FP=jumlah total x (0,65 + 0,01 x Fi)
Dengan jumlah total adalah jumlah semua entri yang diperoleh
Fi (i=1 s.d. 14) harga penyesuaian kompleksitas berdasarkan pada pertanyaan yang ditulis pada tabel berikut:
13
Tabel menghitung function point
14
1. Apakah sistem membutuhkan backup dan recovery yang reliabel ?
2. Apakah komunikasi data dibutuhkan ?
3. Apakah fungsi pemrosesan didistribusikan ?
4. Apakah kinerja penting ?
5. Apakah sistem akan berjalan pada lingkungan operasional yang
sudah ada yang paling banyak digunakan ?
6. Apakah sistem mebutuhkan entri data online ?
Menghitung titik-titik fungsi (lanjutan 1)
Tabel menghitung function point (lanjutan 1)
7. Apakah entri data online membutuhkan adanya
transaksi input terhadap layar ?
8. Apakah file master diperbaharui secara online ?
9. Apakah input, output, file atau inquiri kompleks ?
10. Apakah pemrosesan internal kompleks ?
11. Apakah kode didesain untuk dapat dipakai
kembali ?
12. Apakah desain melibatkan konversi dan
instalasi?
13. apakah sistem didesain untuk instalasi ganda
dalam organisasi berbeda?
14. Apakah aplikasi didesain untuk memfasilitasi
perubahan dan mempermudah pemakai untuk
menggunakannya?
15
CRM-SCM
Rika Yunitarini,ST.,[email protected]
Quote
“If growth is what you’re after, you won’t learn much from complex measurement of customer satisfaction or retention. You simply need to know what your customer tell their friends about you.” -Frederick F. Reichheld
“If I’d asked my customer what they wanted,they’d have said a faster horse.” -Henry Ford
Latar Belakang
Fakta menunjukkan :• Diperlukan biaya enam kali lebih besar untuk
menjual kepada pelanggan baru daripada pelanggan yang pernah membeli (pelanggan lama)
• Pelanggan yang tidak puas akan mengatakan ketidakpuasannya kepada 8 sampai 10 orang lain mengenai pengalaman buruknya
Kesetiaan pelanggan merupakan hal yang penting. Peningkatan kepuasan pelanggan adalah salah satu cara untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan
Sistem eCRM yang terintegrasi akan mengurangi biaya kontak yang terjadi pada saat pelanggan bertemu
Stabilitas dan peningkatan penjualan dari pelanggan yang puas
Loyalitas Pelanggan
Tuntutan Pelanggan
Segmentasi Pelanggan
Persaingan Bisnis
Teknologi Informasi
Konflik Prioritas Layanan
Latar Belakang
Definisi CRM
Proses untuk mendapatkan, mempertahankan dan mengembangkan pelanggan yang menguntungkan – Handen
Kumpulan aktifitas dan teknologi yang teroganisasi untuk mengetahui kebutuhan pelanggan (lama dan potensial) dalam memaksimalkan kepuasan dan retensi pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan – Craig van Slyke dan France Bélanger
Fungsi terintegrasi dari strategi penjualan, pemasaran dan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari kepuasan pelanggan – Ravi Kalakota dan Marcia Robinson
KEUNTUNGAN CRM
Menjaga pelanggan yang sudah ada Menarik pelanggan baru Cross Selling: menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan
pelanggan berdasarkan pembeliannya Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan
dalam satu sistem Respon yang lebih cepat ke pelanggan Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang sDan lain sebagainya
Ilustrasi pemanfaatan CRM
Sebut saja namanya Ferra Indayani. Ibu dua putra ini terkejut lantaran pada hari ulang tahunnya mendapat kiriman sebuah kulkas dari bank tempat ia menabung. Tentu saja pemilik kios pakaian di sejumlah pusat perbelanjaan ini heran bukan kepalang. Pasalnya, jangankan ikut undian, hadir pada acara customer gathering yang diselenggarakan bank itu pun ia tak pernah—meski undangannya selalu ia terima. Selama ini aktivitas perbankannya hanya sebatas menabung, mengambil, serta mentransfer dana. Itu saja.
Uniknya, bukannya senang karena telah mendapat “kado”, Ferra justru gundah. Bagaimana kalau kado itu ternyata salah kirim, atau kelak ia harus melunasinya secara kredit meski tanpa bunga? Supaya tenang, ia lalu mengontak call center bank tersebut. Hasilnya? “Hadiah itu memang untuk ibu, sebagai penghargaan kami atas kepercayaan dan loyalitas ibu terhadap bank kami selama ini,” begitu kira-kira jawaban yang diterimanya.
Tiga Tahapan CRM
AquireDifferentiation
– Innovation– Convenience
Adaptability– Listening
– New Products
Bundling– Reduce Cost
– Customer Service
Ret
ain
Enhance
Strategi
Membangun database pelanggan yang kuat.
Membuat profil dari setiap pelanggan. Analisis profitabilitas dari setiap pelanggan. Interaksi dengan pelanggan yang lebih
tertarget dan tercustomize.
Jenis Aplikasi CRM
Operational CRM• Automatisasi proses bisnis yang
terintegrasi, meliputi Customer Touch-Point, Channels, dan front-back office integration
Analytical CRM• Analisis data yang dihasilkan oleh
operational CRM, meliputi aplikasi Data Mining
Collaborative CRM• Aplikasi kolaborasi yang meliputi e-mail,
personalized publishing, e-communities, dan sejenisnya yang dirancang untuk interaksi antara pelanggan dan organisasi
Modul Customer Support dari Software Vinno CRM
Modul Customer Support (Help Desk) merupakan modul dalam software Vinno CRM yang dikhususkan untuk membantu tim Front Office perusahaan Anda dalam mengelola setiap masukan dari pihak luar, misalnya adalah customer complaint, pertanyaan-pertanyaan, kritik dan saran, dan sebagainya.
Dengan modul Customer Support ini, setiap masukan akan disimpan ke dalam aplikasi CRM dan dapat diketahui siapa yang melakukan follow up, perihal, level priority, dan status sejauh mana masukan/ complaint customer tersebut ditangani.
Setiap komplain dari customer dipastikan tidak akan terabaikan oleh pihak perusahaan, karena jika CS membiarkan sebuah komplain (tidak dipedulikan), maka program dalam CRM akan secara otomatis memberitahukan kepada level yang lebih tinggi (escalation).
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT(SCM)
SUPPLY CHAIN
Supply chain pada hakikatnya adalah jaringan organisasi
yang menyangkut hubungan ke hulu (UPSTREAMS) dan
ke hilir (DOWNSTREAMS) dan dalam proses kegiatan
berbeda yang menghasilkan nilai yang terwujud dalam
barang dan jasa di tangan pelanggan terakhir (ULTIMATE
CUSTOMER)
Adalah jaringan fasilitas (gudang, pabrik, terminal dll), alat
angkut dan Logistics Information System (LIS) yang
dihubungkan di antara suppliers of suppliers sampai ke
customers of customers. Logistik sendiri adalah apa yang
terjadi di supply chain.
SUPPLY CHAIN ADALAH LOGISTIK NET WORK. DALAM HUBUNGAN INI ADA BEBERAPA PEMAIN UTAMA YANG MERUPAKAN PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA, YAITU :
29
1. SUPPLIERS2. MANUFACTURES3. DISTRIBUTION4. RETAIL OUTLET5. CUSTOMERS
JARINGAN BERMULA DARI SINI, YANG MERUPAKAN SUMBER YANG MENYEDIAKAN BAHAN PERTAMA, DIMANA RANTAI PENYALURAN BARU AKAN MULAI. BAHAN PERTAMA INI BISA DALAM BENTUK BAHAN BAKU, BAHAN MENTAH, BAHAN PENOLONG, BARANG DAGANGAN, SUKU CADANG DAN LAIN-LAIN
CHAIN 1: SUPPLIER
31
BARANG SUDAH JADI YANG DIHASILKAN OLEH MANUFACTURES SUDAH MULAI HARUS DISALURKAN KEPADA PELANGGAN.WALAUPUN SUDAH TERSEDIA BANYAK CARA UNTUK MENYALURKAN BARANG KE PELANGGAN, YANG UMUM ADALAH MELALUI DISTRIBUTOR DAN INI BIASANYA DITEMPUH OLEH SEBAGIAN BESAR SUPPLY CHAIN
CHAIN 1-2-3: SUPPLIER-MANUFACTURES-DISTRIBUTION
32
PEDAGANG BESAR BIASANYA MEMPUNYAI FASILITAS GUDANG SENDIRI ATAU DAPAT JUGA MENYEWA DARI PIHAK LAIN. GUDANG INI DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN BARANG SEBELUM DISALURKAN LAGI KE PIHAK PENGECER.
CHAIN 1-2-3-4: SUPPLIER-MANUFACTURES-DISTRIBUTION-RETAIL OUTLET
33
PARA PENGECER ATAU RETAILER MENAWARKAN BARANG LANGSUNG KEPADA PARA PELANGGAN ATAU PEMBELI ATAU PENGGUNA BARANG LANGSUNG. YANG TERMASUK RETAIL OUTLET ADALAH TOKO BAHAN BANGUNAN, SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN, DAN LAIN-LAIN
CHAIN 1-2-3-4-5: SUPPLIER-MANUFACTURES-DISTRIBUTION-RETAIL OUTLET-CUSTOMER
MODEL SUPPLY CHAIN
34
SUPPLIER MANUFACTURER DISTRIBUTOR RETAILERENDUSER
Finansial:Invoice, term pembayaran Material: Bahan baku, komponen,dllInformasi: Kapasitas, pengiriman, dll
Finansial: pembayaranMaterial: retur, dll
Informasi: Order, ramalan, dll
Supply chain dalam biskuit kaleng
PENGHASILGANDUM
35
PENGHASILTEBU
PENGHASILGARAM
PENGHASILMINYAK
PENGHASILALUMINIUM
PENGHASILTELOR
PABRIKTERIGU
PABRIKGULA
PABRIKGARAM
PABRIKMENTEGA
DISTRIBTELOR
PABRIKKALENG
DISTRIBUTORTERIGU
DISTRIBUTORGULA
DISTRIBUTORGARAM
DISTRIBUTORMENTEGA
PABRIK BISKUIT
DISTRIBUTOR
SUPERMARKET
KONSUMENAKHIR
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI
SUPPLY CHAIN PERTAMINA(PREMIUM/PERTAMAX)
PERTAMINA
EKSPLORASI
DISTRIBUSI
REFINARY
EKSPLORASI
EKSPLORASI
SPBU
SPBU
SPBU
SOPIR/PEMILIK
KENDARAAN
SUPPLIERPERALAT
AN & BAHAN
SUPPLIERPERALAT
AN & BAHAN
SUPPLIERPERALAT
AN & BAHAN
PRODUSEN
PERALATAN &
BAHAN
SUPPLIERPERALAT
AN & BAHAN
SUPPLIERPERALAT
AN & BAHAN
PRODUSEN
PERALATAN &
BAHAN
PRODUSEN
PERALATAN &
BAHAN
AREA CAKUPAN SCM
BAGIAN CAKUPAN KEGIATAN, AL:
Pengembangan Produk
Riset Pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalma perancangan produk baru
Pengadaan Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, membina hubungan dengansupplier
Perencanaan dan pengendalian
Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan
Operasi/produksi Eksekusi produksi, pengendalian persediaan dan mutu
Pengiriman/distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadualan pengiriman, memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level ditiap pusat distribusi
TANTANGAN DALAM MENGELOLA SC
Kompleksitas struktur SC Ketidakpastian
Strategy supply chain
Definisi:Kumpulan kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang
menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkanpelanggan akhir dengan sumber daya
yang adapada supply chain tersebut.
39
Tujuan dan kemampuan strategis supply chain
40
Kemampuan SC
Aspirasi Pelanggan
1. Beroperasi secara efisien
2. Menciptakan kualitas3. Cepat
4. Fleksibel5. Inovatif
1. Murah
2. Berkualitas
3. Tepat
waktu
4. Bervariasi
AKeluaran
Anda(produk & service)
BPermintaan Pelanggan(Apa yg dibutuhkan &
Atau harapkan)
Versus
A = B
Puas
KEPUASAN DIPEROLEH MANAKALA PRODUKDAN LAYANAN SESUAI DENGAN HARAPANPELANGGAN
43