provinsi - acch.kpk.go.id · pdf file7 pelabuhan perikanan terdiri dari: ... belawan 363 2....

20

Upload: truongkhanh

Post on 02-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan
Page 2: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

2

Page 3: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

PROVINSI SUMATERA UTARAVISI 

Menjadi Provinsi yang Berdaya Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera

MISI 1. Membangun sumberdaya manusia yang memiliki integritas

dalam berbangsa dan bernegara, religius dan berkompetensitinggi;

2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerahuntuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antardaerah, swasta, regional dan internasional;

3. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dankeadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah;

4. Membangun dan Mengembangkan Ekonomi Daerah MelaluiPengelolaan Sumberdaya Alam Lestari Berkelanjutan danBerwawasan Lingkungan;

5. Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tatakelola Pemerintahan yang baik dan bersih (good and cleangovernance);

Secara khusus Pembangunan Kelautan dan Perikanan diProvinsi Sumatera Utara bertitik tolak dari misi ke‐empat. 3

Page 4: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

A. Kondisi Geografis Letak Koordinat : (1 – 4) LU dan (98 – 100) BT Batas Wilayah Utara : Berbatasan dengan Provinsi NAD dan Selat Malaka Selatan : Berbatasan dengan Provinsi Sumbar dan Samudera Hindia Barat : Berbatasan dengan Provinsi  NAD dan Samudera Hindia Timur : Berbatasan dengan Provinsi Riau dan Selat Malaka

Luas Wilayah  : 181.680 KM2

Luas Daratan : 71.680 KM2 (39, 46%) Luas Laut : 110.000 KM2 (60,54%) Panjang Garis Pantai : 1.300 KM yang terdiri dari;

Pantai Timur : 545 KMPantai Barat dan Nias : 755 KM

Jumlah Pulau‐pulau Kecil : 419  Pulau (bernama: 192 Pulau, Tidak Bernama: 227 Pulau) Diantaranya ada 3 Pulau Terluar, yaitu: Pulau Berhala di Pantai Timur; Pulau Simuk dan 

Pulau Wunga di Pantai Barat/Nias

Jumlah Kabupaten/Kota  : 33 Kab./Kota Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki laut : 17 Kab./Kota

GAMBARAN UMUM

4

Page 5: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

B. Kondisi Demografio Jumlah Penduduk : 13.326.307 Jiwa (BPS 2014)o Jumlah nelayan :  251.759 Jiwa (1,8%)

o Jumlah Nelayan yang telah memiliki Kartu Nelayan sampai Tahun 2014 sebanyak: 27.659 orang

o Jumlah nelayan yang sudah diasuransikan sebanyak : 3.342 Jiwa

LANJUTAN......

5

Page 6: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

C. Potensi Lestari Perikanan Tangkap

Provinsi Sumatera Utara merupakan daerah yang sangatstrategis yang memiliki Sumberdaya Kelautan danPerikanan yang kaya, baik di Pantai Timur, WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP‐NRI) 571 Selat Malaka dengan Potensi sebesar: 276.000Ton/Tahun dan Pantai Barat WPP‐NRI 572 SamuderaHindia dengan Potensi 565.200 Ton/Tahun.

LANJUTAN......

6

Page 7: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

D. KERAGAAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA UTARA TA. 2014

INDIKATOR TAHUN 2014

1 TOTAL PRODUKSI PERIKANAN PROVSU(Ton)

778.008,6

a. Perikanan Tangkap (ton)b.Perikanan Budidaya (ton)c. Perikanan Budidaya Ikan Hias (ekor)

568.484,6204.744,23.326.023

2 Konsumsi Ikan Masyarakat (Kg/Kap/Thn)

39,12

3 Ekspor Hasil Perikanan (Ton) 57.314,05

4 Total Nilai Ekspor Hasil Perikanan US $ 308.440.901,75(Rp. 3.401.699.699.850)

7

Page 8: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

LANJUTAN......INDIKATOR TAHUN 2014

6 Jumlah Kapal Penangkap Ikan (Unit) 38.472 

Tanpa Motor< 5 GT5‐10  GT10‐30 GT> 30 GT

18.655 (48,49%) 15. 382 2.894 1.100 610 

7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari:

• Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan

• Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga

• Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)Tanjung Balai Asahan dan Pulau Tello

• Tempat Pelelangan Ikan (24 unit): a. Pantai Timurb. Pantai Barat

1 Unit

1 Unit

2 Unit

17 Unit7 Unit

8 Jumlah Kapal  Pengawasan DKP Provsu (unit) 3Baik : 1 Unit

Kurang Baik : 3 Unit

Page 9: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

Provinsi Sumatera Utara telah menyusun:a. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 Tentang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-PulauKecil.

b. Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2013Tentang Rencana Strategis Wilayah Pesisir danPulau-Pulau Kecil.

Adapun Peraturan Daerah Provinsi Sumatera UtaraTentang Tata Ruang Laut/Rencana Zonasi WilayahPesisir dan Pulau-Pulau Kecil sedang dalam tahappenyempurnaan (tertuang dalam 7 Rencana Aksi).

PENYUSUNAN TATA RUANGWILAYAH LAUT

9

Page 10: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

Permasalahan dan Solusi

10

No Permasalahan Solusi

1. Belum tersedianya beberapa data set tematik, seperti:‐ Data Oseanografi Fisika, Kimia dan 

Biologi ‐ Data migrasi ikan‐ Data kabel dan pipa bawah laut

Mengkoordinasikandengan Instansi terkait untuk menyediakan data yang dimaksud

2. Keterbatasan Anggaran/Dana Agar ditampungmelalui Anggaran/dana P‐APBD

Page 11: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

11

Page 12: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

1. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 sebagaimana telah diubah

menjadi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 2002 Tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Kelautan dan Perikanan;

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.01/MEN/2009 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia;

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2009 tetang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor PER.05/MEN/2008 tentang Usaha Perikanan Tangkap;

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 14/MEN/2011 Tentang Usaha Perikanan Tangkap;

8. Peraturan Daerah Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Retribusi Daerah;

9. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 43 Tahun 2014 Tanggal 4 Desember 2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Retribusi Daerah;

DASAR HUKUMA.

12

Page 13: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Kapal ukuran 10 – 30 GT2. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) Kapal ukuran 10 ‐30 GT3. Surat Keterangan Nelayan Andon (SKNA) Kapal ukuran 10 ‐30 GT4. Sertifikat Kesehatan (Health Certifcate) untuk eksport hasil 

perikanan5. Rekomendasi  Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan untuk 

import hasil perikanan

KEWENANGAN PENERBITAN IZIN USAHA PERIKANAN

B.

13

Page 14: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

Jumlah Izin Penangkapan Ikan yang dikeluarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, sesuai Dengan Kewenangan ukuran kapal 10 ‐30 GT pada tahun 2014adalah sebagai berikut:

REALISASI PERIZINANC.

NO PELABUHAN PANGKALAN JUMLAH (UNIT)

1. BELAWAN 363

2. SIBOLGA 168

3. TANJUNG BALAI 479

TOTAL 1.010

14

Page 15: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

Permasalahan dan Solusi

15

No Permasalahan Solusi1. Kewenangan pengukuran

Gross Tonase (GT) Kapal berada pada  Syahbandar Perhubungan Laut , sehingga berpotensiterjadinya penurunanukuran Gross Tonase (GT) kapal (Mark Down)

Khusus untuk pengukuran Gross Tonase (GT) kapal perikanan dilaksanakan oleh Syahbandar Perikanan KKP.

2. Terbatasnya Sumberdaya Manusia (SDM) untuk melakukan cek fisik kapal 

Melaksanakan pelatihan danpenambahan petugas cek fisik kapal.

Page 16: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

1. PEMEGANG SIUP/SIPI BERHAK :• Melakukan operasi penangkapan ikan di wilayah 

pengelolan perikanan sesuai dengan yang tercantum didalam SIUP/SIPI.

2. PEMEGANG SIUP/SIPI WAJIB :• Membawa SIPI asli pada saat kapal melakukan 

penangkapan ikan;• Mendaratkan ikan hasil tangkapan di pelabuhan 

pangkalan sesuai SIPI;• Menyampaikan laporan kegiatan penangkapan Ikan (LKP) 

setiap 3 (tiga) bulan sekali Kepada Instansi terkait yang mengeluarkan Izin;

• Menyampaikan log book (catatan hasil penangkapan ikan) kepada petugas Log book di Pelabuhan Pendaratan;

• Membayar retribusi sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Retribusi Daerah ;

• Retribusi terutang dibayar selambat‐lambatnya 30 hari sejak diterbitkannya Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD);

PELAKSANAAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

16

Page 17: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

Permasalahan dan Solusi

17

No Permasalahan Solusi

1. Keterbatasan sarana dan prasarana Pelabuhan Pangkalan untuk melayani kapal penangkap ikan

Melengkapi fasilitas  sarana dan prasarana Pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan

2. Ketidak patuhan dalam pengisian Log Book dan laporan kegiatan penangkapan ikan

Melakukan pembinaan pengisian log book dan pelaporan serta tindakansesuai dengan peraturan perundang‐undangan

Page 18: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

1. Perlindungan terhadap Jalur‐jalurpenangkapan sesuai dengan ukuran kapaldan Alat Penangkapan Ikan (API).

2. Memberikan Asuransi Jiwa kepadaNelayan dengan perlindungan sampai usia64 Tahun.

3. Memfasilitasi penyelesaian konfliknelayan antar Kabupaten/Kota dan AntarProvinsi.

4. Memberikan perlindungan dan bantuanhukum bagi nelayan yang mempunyaipermasalahan dengan negara tetangga.

PEMBERIAN DAN PERLINDUNGAN HAK-HAK MASYARAKAT

18

Page 19: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

Permasalahan dan Solusi

19

No Permasalahan Solusi

1. Masih terjadi pelanggaran jalur‐jalur penangkapan ikan dan penggunaan alat tangkap yang dilarang

Meningkatkan pengawasan dan melengkapi sarana/ prasarana pengawasan

2. Terbatasnya jumlah nelayan yang diikut sertakan dalam program Asuransi Jiwa Nelayan

Menambah jumlah anggaran untuk program Asuransi Jiwa Nelayan melalui dana: APBN, APBD Provinsi dan APBD Kab./Kota

3. Belum adanya kepastian batas wilayah perairan dengan negara tetangga

Penetapan batas wilayah perairan dengan negara tentangga

Page 20: PROVINSI - acch.kpk.go.id · PDF file7 Pelabuhan Perikanan terdiri dari: ... BELAWAN 363 2. SIBOLGA 168 3. TANJUNG BALAI 479 TOTAL 1.010 14. Permasalahan dan Solusi 15 No Permasalahan

20