proudly present manajemen piutang -...

27
Proudly present Proudly present Proudly present Proudly present Manajemen Piutang Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.BWMahardhika.com

Upload: vuongnga

Post on 07-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Proudly presentProudly presentProudly presentProudly present

Manajemen Piutang

Budi W. Mahardhika

Dosen Pengampu MK081-331-529-764

www.BWMahardhika.com

Page 2: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

PIUTANG

• Piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya suatu transaksi.

• Pada umumnya piutang timbul karena adanya transaksi penjualan secara kredit.

• Penjualan secara kredit akan menguntungkan perusahaan karena lebih menarik bagi calon pembeli sehingga volume penjualan meningkat yang berarti menaikkan pendapatan perusahaan.

• Di lain pihak penjualan secara kredit seringkali mendatangkan kerugian, yaitu apabila si debitur tidak mau atau tidak mampu melaksanakan kewajibannya.

Page 3: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Langkah utama dalam manajemen

piutang:

• 1. Penetapan Kebijakan Kredit

• 2. Pemantauan

• 3. Analisis Perubahan Kebijakan Piutang

Page 4: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Kebijakan Kredit (Credit Policy)

• 1. Penetapan Standar Kredit (credit standar)

Berguna untuk mengungkapkan kemampuan keuangan

minimum pelanggan sehinga dapat ditetapkan

kelayakan pemberian kredit.

• 2. Syarat Kredit (credit term)

Mencakup periode penagihan, yaitu penetapan awal

penagihan serta batas waktu penagihan, dan discount

yang akan diberikan (2/10,net/30)

• 3. Kebijakan Penagihan (collection policy)

Prosedur penagihan yang mencakup wakt dan cara

penagihan

Page 5: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

• Selama ini perusahaan menjual secara tunai,

omset penjualannya sebesar Rp 800 juta,

keuntungan 15% dari penjualan. Jika

perusahaan berencana untuk menjual secara

kredit dengan syarat pembayaran n/60. hal ini

ditaksir akan meningkatkan omset penjualan

menjadi 1.050 juta pertahun. Dana yang

dibutuhkan untuk membiayai piutang tersebut

ditaksir sebesar Rp 148,75 juta pertahun.

Apakah manejemen menerima alternatif

penjualan kredit tersebut?

Page 6: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

• Manfaat : tambahan keuntungan = (1.050 jt – 800 jt) x

15% = Rp 37,5 jt

• pengorbanan :

perputaran piutang = 360/60 = 6 kali

rata-rata piutang = 1.050/6 = 175 jt

dana untuk membiayai piutang = 148,75jt

biaya dana yang ditanggung = 148,75 x 15% =

22,31 jt

• manfaat bersih = Rp 15,19 jt

• Benefit > cost, layak untuk diterapkan

Page 7: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Dasar Penetapan Kelayakan

Pemberian Kredit:

• 1. Character

• 2. Capacity

• 3. Capital

• 4. Collateral

• 5. Conditions

Page 8: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

1. Character

• Reputasi tingkat kepercayaan pelanggan,

yang dapat dinilai dari catatan masalalu atau

informasi dari pihak lain

Page 9: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

2. Capacity

• Kemampuan pelanggan membayar

kewajibannya berdasarkan kinerja laporan

keuangan, teutama aspek likuiditas

(proporsi utang) dan solvabilitas

(kemampuan membayar utang)

Page 10: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

3. Capital

• Kekayaan bersih (ekuitas) yang dimiliki

perusahaan yang tercermin pada debt equity

ratio dan rasio profitabilitas

Page 11: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

4. Collateral

• Jaminan yang dapat diberikan sebagai

pengaman kredit yang diterima, biasanya

aktiva yang dijaminkan adalah surat

berharga

Page 12: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

5. Conditions

• Kondisi ekonomi makro yang dapat

mempengaruhi siklus bisnis.

Page 13: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Pemantauan Piutang

Proses evaluasi atas kebijakan kredit yang

telah dijalankan.

Point utama dalam pemantauan ini adalah:

• 1. Days Sales Outstanding (DSO)

• 2. Aging Schedule

Page 14: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Days Sales Outstanding

• Ukuran yang mengungkapkan berapa lama

piutang tertagih (Average Collection Period)

• Meningkatnya DSO menunjukkan pelanggan

makin lambat membayar.

• DSO akan menurun seiring penurunan piutan

usaha akibat penerimaan lebih cepat atau

penurunan penjualan

• DSO = Piutang / (Penjualan Kredit : 360)

Page 15: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

• Suatu Perusahaan menetapkan syarat kredit 2/10,

n/30. Penjualan Kredit saat ini Rp.600.000.000 per

tahun. 40% pelanggan memanfaatkan diskon, 50%

membayar pada hari ke-30, dan 10% membayar

pada hari ke-50.

a. Berapa jumlah piutang rata-rata?

b. Berapa jumlah piutang rata-rata untuk pelanggan

yang memanfaatkan diskon?

Page 16: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

a. DSO = 40%(10) + 50%(30) + 10%(50) = 24 hari

• Piutang / (600.000.000:360) = 24

• Piutang = 24 x (360:600.000.000)

= Rp.40.000.000

b. DSO = 100%(10) = 10 hari

• Piutang / (600.000.000 : 360) = 10

• Piutang = 10 x (360 : 600.000.000)

= Rp.16.666.666,67

Page 17: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Aging Schedule,

DSO rata-rata = 45%(20) + 50%(51) + 3%(80) +

2%(96) = 52 hari

45% pelanggan membayar hingga akhir batas

penagihan, 55% membayar melebihi batas akhir.

Umur (hari) Jumlah (Rp) Proporsi

(%)

Periode Penagihan

0 - 30 405.000.000 45 20

31 - 60 450.000.000 50 51

61 - 90 27.000.000 3 80

> 90 18.000.000 2 96

900.000.000

Page 18: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Analisis Perubahan Kebijakan

Piutang

• Untuk menentukan kelayakan syarat kredit yang telah berlaku dilakukan analisis denga dua macam pilihan pendekatan:

1. Pendekatan Pertambahan Laba

Pembandingan pertambahan pendapatan dengan pertambahan biaya.

2. Pendekatan Nilai (Net Present Value)

Pembandingan nilai sekarang arus kas masuk dari piutang dgn arus kas keluar dari biaya

Page 19: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

• Perusahaan menawarkan syarat penjualan

2/20;n/60. ditaksir 50% pelanggan akan

membayar pada hari ke 20, dan sisanya pada

hari ke 60.

• Apakah kebijakan pemberian kredit ini masih

layak dipertahankan?

Page 20: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

• Rata-rata periode pembayaran piutang

= 0,5(20) + 0,5(60) = 40 hari

• Perputaran piutang = 360/40 = 9 kali

• Rata-rata piutang = 1.050/9 = 116,67 juta

• Rata-rata dana yang diperlukan untuk membiayai piutang

= 116,67 juta x 85% = 99,17 juta

• Penurunan biaya dana = 116,67 jt – 99,17 jt = 17,5 juta

• Manfaat : penurunan biaya dana = 17,50 jt

• Pengorbanan: diskon = 2% x 50% x 1.050jt = 10,50 jt

• manfaat bersih = 7,00 jt

• n Benefit > cost, layak untuk dipertahankan.

Page 21: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Kerugian Piutang

• Kerugian semacam itu dalam dunia usahadianggap sebagai hal yang normal dan merupakanrisiko yang sudah selayaknya bagi perusahaanyang melakukan penjualan secara kredit. Ditinjaudari sudut pandang manajemen, adanya kerugianpiutang dalam jumlah yang wajar menunjukkanbahwa kebijakan kredit yang ditetapkanperusahaan sudah tepat.

• Kerugian piutang yang terlalu rendah memberikan petunjuk bahwa kebijakan kredit perusahaan terlalu ketat, sebaliknya kerugian piutang terlalu tinggi dapat diartikan bahwa kebijakan kredit perusahaan terlalu longgar.

Page 22: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Pencatatan kerugian piutang

• Metode cadangan

• Metode Penghapusan Langsung

Page 23: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Metode cadangan

Digunakan apabila kerugian piutang yang biasa terjadi, cukupbesar jumlahnya. Tiga hal penting yang perlu diperhatikandalam penerapan metode ini adalah sebagai berikut :

• Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melaluitaksiran dan ditandingkan (matched) dengan penjualan padaperiode akuntansi yang sama dengan periode terjadinyapenjualan.

• Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterimadicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang danmengkredit rekening cadangan kerugian piutang.

• Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatatdengan mendebet rekening cadangan kerugian piutangdan mengkredit rekening piutang dagang pada saat suatupiutang dihapus dari pembukuan.

Page 24: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Metode Penghapusan Langsung

• Apabila menggunakan metode penghapusan langsung,kerugian akibat piutang langsung didebetkan kerekening kerugian piutang dan rekening piutangdagang dikredit.

• Rekening kerugian piutang hanya akan menunjukkan jumlah kerugian yang sesungguhnya diderita, dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca sebesar jumlah brutonya. Selain itu, biaya (kerugian) seringkali dilaporkan pada periode yang berbeda dengan periode penjualannya, metode ini tidak memberikan gambaran penandingan yang tepat dalam laporan rugi-laba. Di pihak lain neraca perusahaan juga tidak memberikan gambaran tentang nilai tunai piutang yang dapat direalisasi..

Page 25: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

PIUTANG WESEL

• Piutang yang tidak timbul dari

penjualan sehari-hari, biasanya

timbul karena transaksi

peminjaman uang.

Page 26: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Jenis Wesel

• wesel berbunga adalah

wesel yang disebutkan

suatu tingkat bunga

tertentu (biasanya

dinyatakan dalam

persen). Pada wesel

berbunga perlu dicatat

dengan jelas mengenai

jumlah bunga yang

diperhitungkan.

• wesel tidak berbunga

adalah wesel yang tidak

menyebutkan suatu

tingkat bunga tertentu.

Pada wesel tidak

berbunga tidak

diperlukan pencatatan

atas bunga.

Page 27: Proudly present Manajemen Piutang - fe.um-surabaya.ac.idfe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/Pertemuan-MK-7... · Analisis Perubahan Kebijakan Piutang • Untuk menentukan

Nothing impossible as long as you have strong willingness to learn!