protap diare

5
Klasifikasi Menurut WHO Tanda dan Gejala Tanpa dehidrasi Ringan / sedang Berat   Anamnesis  Diare Muntah Rasa haus Kencing  Nafsu mak an /aktivitas  1  3 x Tidak ada/sedikit Tidak ada/sedikit  Normal   Normal  3x atau lebih Kadang-kadang Haus Sedikit, pekat Makan berkurang, aktivitas menurun Terus menerus banyak  Biasanya sering Haus sekali/tdk mau minum Tidak kencing (6 jam)  Nafsu mak an tidak ada, anak sangat lemas  Pemeriksaa n Fisik  a. Inspeksi KU Mata Air mata Mulut/lidah   Nafas  b. Palpasi  Turgor   Nadi  Ubun-ubun  c. Kehilangan berat  badan Baik   Normal  Ada Basah  Normal  Kembali cepat  Normal   Normal  Sedikit  Mengantuk/gelisah  Cekung Tidak ada Kering > normal Kembali pelan Lebih cepat Cekung 5  9 % Gelisah/tidak sadar  Sangat cekung Tidak ada Sangat kering Cepat dan dalam Kembali sangat pelan (>2 detik) Sangat cepat/tak traba Sangat cekung > 10% Kesimpulan 2 atau lebih gejala  Dehidrasi (-) 2 atau lebih gejala Dehidrasi ringan/sdg 2 atau lebih gejala Dehidrasi berat 

Upload: dini-iriani

Post on 29-Oct-2015

75 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

protap diare

TRANSCRIPT

7/15/2019 PROTAP DIARE

http://slidepdf.com/reader/full/protap-diare 1/4

Klasifikasi

Menurut WHO

Tanda dan Gejala Tanpa dehidrasi Ringan / sedang Berat 

 Anamnesis 

Diare 

Muntah 

Rasa haus 

Kencing 

 Nafsu makan

/aktivitas 

1 – 3 x 

Tidak ada/sedikit 

Tidak ada/sedikit 

 Normal 

 Normal 

3x atau lebih 

Kadang-kadang 

Haus 

Sedikit, pekat 

Makan berkurang,

aktivitas menurun 

Terus menerus banyak  

Biasanya sering 

Haus sekali/tdk mau

minum 

Tidak kencing (6 jam) 

 Nafsu makan tidak 

ada, anak sangat lemas 

 Pemeriksaan Fisik  a. Inspeksi

KU 

Mata 

Air mata 

Mulut/lidah 

 Nafas

 b. Palpasi 

Turgor  

 Nadi 

Ubun-ubun 

c. Kehilangan berat

 badan 

Baik  

 Normal 

Ada 

Basah 

 Normal 

Kembali cepat 

 Normal 

 Normal 

Sedikit 

Mengantuk/gelisah 

Cekung 

Tidak ada 

Kering 

> normal 

Kembali pelan 

Lebih cepat 

Cekung 

5 – 9 % 

Gelisah/tidak sadar  

Sangat cekung 

Tidak ada 

Sangat kering 

Cepat dan dalam 

Kembali sangat pelan

(>2 detik) 

Sangat cepat/tak traba 

Sangat cekung 

> 10% 

Kesimpulan 2 atau lebih gejala 

Dehidrasi (-) 

2 atau lebih gejala 

Dehidrasi ringan/sdg 

2 atau lebih gejala 

Dehidrasi berat 

7/15/2019 PROTAP DIARE

http://slidepdf.com/reader/full/protap-diare 2/4

Penatalaksanaan DiareRencana Pengobatan A

Digunakan untuk :

-  mengatasi diare tanpa dehidrasi

-  meneruskan terapi diare di rumah

-  memberikan terapi awal bila anak terkena diare lagi

1. Berikan anak anda cairan lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi

Cairan yang dianjurkan : Cairan oralit, air tajin, sup, yoghurt, air matang, dll

Berikan larutan sebanyak anak mau, teruskan hingga diare berhenti

2.  Lanjutkan pemberian makanan untuk mencegah kurang gizi.i.  Teruskan ASI atau susu yang biasa diberikan

ii.  Untuk anak <6bulan dan belum mendapat makanan padat dapat diberikan susu yang

dicairkan dengan air yang sebanding selama 2 hariiii. Untuk anak > 6bulan atau telah mendapat makanan padat

-  Berikan bubur atau campuran tepung lainnya, bila mungkin dicampur dengan

kacang, sayur, daging atau ikan. Tambahkan beberapa tetes minyak sayur tiap

 porsi.

-  Berikan pisang atau sari buah segar untuk menambah Kalium.

-  Bujuk supaya anak makan sebanyak mungkin, berikan makanan lebih sering

sedikitnya 6 kali sehari.

-  Masak dan hancurkan atau cincang makanan dengan baik agar mudah dicerna.

-  Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti, dan beri tambahan setiap hari

selama 2 minggu atau sampai berat badan sebelum sakit tercapai kembali.

3.  Bawa anak anda ke petugas kesehatan bila :-   buang air besar cair beberapa kali

-  sangat haus

-  mata menjadi cekung/kering

-  muntah berulang-ulang

-  demam

-  tidak mau makan atau minum seperti biasa

-   pada tinja terdapat darah

4.  Perlihatkan kepada ibu bagaimana cara mencampur dan memberikan oralit

Tunjukkan kepada ibu, berapa banyak oralit yang diberikan :  umur <12 bulan : 50 – 100 ml setiap BAB

  umur 1-4 tahun : 100 - 200 ml setiap BAB

  umur >5 tahun : 200 – 300 ml setiap BAB

  dewasa : 300 – 400 ml setiap BAB

Bila anak muntah, tunggu 10 menit kemudian pemberian oralit diteruskan tetapi lebih

lambat : 1 sendok makan setiap 1-2 menit.

Berikan kepada ibu oralit untuk 2 hari.

WHO, IDAI. 2009. Pelayanan Kesahatan Anak di Rumah Sakit . Jakarta: WHO-Indonesia, Depkes RI

7/15/2019 PROTAP DIARE

http://slidepdf.com/reader/full/protap-diare 3/4

Rencana Pengobatan B

Pengobatan Dehidrasi Ringan/Sedang

Dalam 3 jam pertama, berikan 75 ml/kgBB atau bila berat badan tidak diketahui berikanoralit sesuai tabel dibawah :

Umur < 1 tahun 1-5 tahun > 5 tahun dewasa

Jumlah oralit 300 ml 600 ml 1200 ml 2400 ml

   jika penderita ingin minum oralit lebh banyak, berikanlah

  dorong ibu untuk meneruskan ASI

  untuk bayi < 6bulan yang tidak mendapat ASI berikan juga 100-200ml air masak 

selama masa ini

Amati anak dengan seksama dan bantu ibu memberikan oralit

  Beritahu berapa banyak oralit yang harus diminum

  Tunjukkan bagaimana cara menyiapkan dan memberikannya

  Awasi ibu sewaktu memberikan oralit kepada anaknya

  Bila muntah , tunggu 10 menit kemudian pemberian oralit diteruskan tetapi lebih

lambat : 1 sendok makan setiap 2-3 menit

  Bila kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan berikan air masak atau ASI. Beri oralit sesuai rencana A bila bengkak telah hilang

Setelah 3-4 jam, nilailah kembali keadaan penderita, kemudian pilihlah rencana pengobatan

selanjutnya A, B, atau C  Bila tidak ada dehidrasi, ganti rencana A. Dehidrasi hilang anak biasanya kencing

dan lelah kemudian mengantuk dan tidur 

  Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/ sedang, ulangi rencana B tetapi tawarkanmakanan, susu, dan sari buah seperti rencana A

  Bila tanda menunjkkan dehidrasi berat, ganti rencana C

Jika ibu tidak dapat tinggal di Puskesmas sebelum rencana pengobatan B selesai

  Usahakan agar ibu menyelesaikan terlebih dahulu rencana pengobatan B selama 4-6

 jam, sesuai dengan butir 1.

 Setelah rencana B selesai, dirumah ibu harus memberikan larutan oralit ad libitum.

  Beri petunjuk caranya menemukan tanda-tanda dehidrasi.

Jika terdapat tanda-tanda tersebut, ibu harus membawa kembali anaknya ke

Puskesmas pada pagi hari berikutnya

  Berilah oralit cukup untuk 2 hari, dan berikanlah petunjuk cara menyiapkan dan

memberikannya

WHO, IDAI. 2009. Pelayanan Kesahatan Anak di Rumah Sakit . Jakarta: WHO-Indonesia, Depkes RI

7/15/2019 PROTAP DIARE

http://slidepdf.com/reader/full/protap-diare 4/4

Rencana Pengobatan CPengobatan Dehidrasi Berat

Dapatkah anda Mulai beri cairan intravena segera. 100mg/kgBB cairan RL  Memberi cairan ya  (atau garam normal) dibagi sebagai berikut : 

Intravena umur pemberian I pemberian II

Bayi <12bulan 30ml/kg/1 jam 70ml/kg/5 jam

Anak >12bulan 30ml/kg/1,5 jam 70ml/kg/2,5jam 

- Ulangi bila nadi masih lemah atau tidak teraba

- Nilai kembali tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai

Tidak  Tetesan intravena dipercepat

- Bila pasien bisa minum, berikan oralit (5ml/kg/jam)

- Setelah 3-6jam(bayi)atau 3jam(anak) lakukan penilaian

kembali. Pilih rencana yang sesuai (A,B, dan C) untuk 

kelanjutan pengobatan.

adakah pengo- - Kirim pasien untuk pengobatan intravena

 batan terdekat ya - Bila pasien bisa minum, sediakan oralit untuk ibu dan

(dlm 30 menit) tunjukan cara pemberian dalam perjalanan

Tidak  - Mulai rehidrasi dengan pipa NGT (20ml/kg/6jam)

- Nilai pasien tiap 1-2 jam

Dapatkah anda - Bila muntah atau kembung berikan cairan pelan-pelan

menggunakan - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3jam, kirim pasien

 NGT untuk rehidrasi untuk terapi intravena

- Setelah 6 jam lakukan penilaian kembali. Pilih rencana

yang sesuai (A, B, C)

Tidak 

- Mulai rehidrasi lewat mulut dgn oralit (10ml/kg/6jam)

- Nilai pasien tiap 1-2 jam.

Apakah pasien ya - Bila muntah atau kembung berikan cairan pelan-pelan

Dapat minum - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3jam, kirim pasienuntuk terapi intravena

- Setelah 6 jam lakukan penilaian kembali. Pilih rencana

yang sesuai (A, B, C)

Tidak 

Catatan : Cairan intravena yang dianjurkan adalah larutan

RL. Bila tidak ada, NaCl 0,9%, DG ana atau 2A dapat

digunakan. Larutan yang berisi hanya mengandung glukosa

tidak boleh digunakan.

WHO, IDAI. 2009. Pelayanan Kesahatan Anak di Rumah Sakit . Jakarta: WHO-Indonesia, Depkes RI

Segera kirim anak untuk 

Rehidrasi melalui NGTatau intravena

Dapatkan anda

memberikan

cairan

intravena