prospektus - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/prospektus final tpm 2013.pdf · tanggal...

272
Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal Penjatahan : 18 Februari 2013 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 19 Februari 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 19 Februari 2013 Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 20 Februari 2013 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT TRANS POWER MARINE TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT TRANS POWER MARINE Tbk. Kegiatan Usaha: Pelayaran Berkedudukan di Jakarta Selatan Kantor Pusat: Gedung Artha Graha, lantai 20, Suite 20-01 Jl. Jend. Sudirman 52-53, Jakarta 12190 Telepon : (021) 515 55 51, Faksimili : (021) 515 33 85/86 Website :www.transpowermarine.com, Email : [email protected] Kantor Perwakilan: Banjarmasin Cilacap Cilegon Tarakan Jl. Gunung Sari Ujung No.04 RT25 RW 08 Banjarmasin Kalimantan Selatan Telp. (0511) 3351732 Faks. (0511) 4423143 Ruko Sutomo Jl. DR Soetomo No.99 Cilacap, Jawa Tengah Telp. (0282) 538803 Faks. (0282) 538803 Komplek Grya Serdang Indah Blok J2/12 Jl. Waringin Kurung Cilegon, Jawa Barat Telp. (0254) 571982 Faks. (0254) 571982 Jl. Kusuma Bangsa RT 27 Komplek Rukan No.7 Pasar Tenguyun Bom Panjang Tarakan Tengah Kalimantan Tengah Telp. (0551) 22190 Faks. (0551) 22190 PENAWARAN UMUM PERDANA Sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Nilai Penawaran Umum Perdana adalah sebesar Rp90.850.000.000,00 (sembilan puluh miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah). Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi Perseroan No.044/SK-DIR/HR/2013 tanggal 6 Februari 2013 Perseroan telah memutuskan melakukan alokasi saham Perseroan kepada karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) sebanyak 0,13% (nol koma tiga belas persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham. Informasi lengkap mengenai ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini. Seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN MENJADI KURANG LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA. RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO TIDAK DIPERPANJANGNYA KONTRAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA. TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PELAYARAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 49% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No.36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (“PERPRES 36”) AKAN TETAPI SESUAI DENGAN PASAL 4 PERPRES 36, PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGI PENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL DALAM NEGERI. PENCATATAN ATAS EFEK YANG DITAWARKAN INI AKAN DILAKUKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK/PENJAMIN EMISI EFEK PT BCA SEKURITAS Emisi Efek ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 Februari 2013 PROSPEKTUS PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRANS POWER MARINE Tbk. TAHUN 2013 PT TRANS POWER MARINE Tbk Artha Graha Building, 20th Fl Suite 20-01 Sudirman Central Business Distric Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel. + 62 (21) 5155551 Fax. + 62 (21) 5153385/86

Upload: vandan

Post on 24-Apr-2018

251 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Tanggal Efektif : 11 Februari 2013Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013Tanggal Penjatahan : 18 Februari 2013Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 19 Februari 2013Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 19 Februari 2013Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 20 Februari 2013

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT TRANS POWER MARINE TBK. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT TRANS POWER MARINE Tbk.Kegiatan Usaha:

PelayaranBerkedudukan di Jakarta Selatan

Kantor Pusat:Gedung Artha Graha, lantai 20, Suite 20-01

Jl. Jend. Sudirman 52-53, Jakarta 12190Telepon : (021) 515 55 51, Faksimili : (021) 515 33 85/86

Website :www.transpowermarine.com, Email : [email protected]

Kantor Perwakilan:Banjarmasin Cilacap Cilegon Tarakan

Jl. Gunung Sari Ujung No.04 RT25 RW 08Banjarmasin

Kalimantan SelatanTelp. (0511) 3351732Faks. (0511) 4423143

Ruko SutomoJl. DR Soetomo No.99Cilacap, Jawa TengahTelp. (0282) 538803Faks. (0282) 538803

Komplek Grya Serdang Indah Blok J2/12

Jl. Waringin KurungCilegon, Jawa BaratTelp. (0254) 571982Faks. (0254) 571982

Jl. Kusuma Bangsa RT 27 Komplek Rukan No.7

Pasar Tenguyun Bom Panjang Tarakan Tengah

Kalimantan TengahTelp. (0551) 22190Faks. (0551) 22190

PENAWARAN UMUM PERDANA

Sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) Saham Biasa Atas Nama atau sebanyak 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Nilai Penawaran Umum Perdana adalah sebesar Rp90.850.000.000,00 (sembilan puluh miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah).

Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi Perseroan No.044/SK-DIR/HR/2013 tanggal 6 Februari 2013 Perseroan telah memutuskan melakukan alokasi saham Perseroan kepada karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) sebanyak 0,13% (nol koma tiga belas persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham. Informasi lengkap mengenai ESA dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

Seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN MENJADI KURANG LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO TIDAK DIPERPANJANGNYA KONTRAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA.

TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PELAYARAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 49% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No.36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (“PERPRES 36”) AKAN TETAPI SESUAI DENGAN PASAL 4 PERPRES 36, PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGI PENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL DALAM NEGERI.

PENCATATAN ATAS EFEK YANG DITAWARKAN INI AKAN DILAKUKAN PADA BURSA EFEK INDONESIAPENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK/PENJAMIN EMISI EFEK

PT BCA SEKURITASEmisi Efek ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment)

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 Februari 2013PR

OS

PEK

TUSPROSPEKTUS PENAW

ARAN UMUM

PERDANA SAHAM PT TRANS POW

ER MARINE Tbk. TAHUN 2013

PT TRANS POWER MARINE TbkArtha Graha Building, 20th Fl Suite 20-01Sudirman Central Business DistricJl. Jend. Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel. + 62 (21) 5155551Fax. + 62 (21) 5153385/86

Page 2: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana ini kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam dan LK”) di Jakarta dengan Surat No. 125/legal/TPM/2012-12 tertanggal 07 Desember 2012, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Undang-undang Republik Indonesia No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang dibuat antara Perseroan dengan BEI pada tanggal 06 Desember 2012 . Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan dan Peraturan No.IX.A.2.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi mereka, sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.

atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT BCA Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekaligus Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini bukan

Efek dengan Perseroan dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjaminan Emisi Efek dan antara Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan Perseroan dapat dilihat pada Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

Penawaran Umum Perdana ini tidak didaftarkan berdasarkan undang-undang atau peraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar wilayah Indonesia menerima Prospektus ini, maka Prospektus ini tidak dimaksudkan sebagai dokumen penawaran untuk membeli saham ini, kecuali bila penawaran maupun pembelian saham tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara atau yuridiksi di luar wilayah Indonesia tersebut.

Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh masyarakat dan tidak terdapat lagi informasi material yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik.

Page 3: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

i

DAFTAR ISI

DEFINISI DAN SINGKATAN ................................................................................................................. iii

RINGKASAN .......................................................................................................................................... x

BAB I. PENAWARAN UMUM PERDANA ........................................................................................1

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA ......................................................................................5

BAB III. PERNYATAAN HUTANG ......................................................................................................6

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ......................................................15

BAB V. RISIKO USAHA PERSEROAN ..........................................................................................31

BAB VI. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ............................................................................................................34

BAB VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN .........................................................................35 A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ..............................................................................35 B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN ........................................39 C. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN .................................................43 D. SUMBER DAYA MANUSIA ..........................................................................................47 E STRUKTUR ORGANISASI ..........................................................................................49 F. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) ..49 G. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) ......................................................................................................51 H. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN .........................51 I. STRUKTUR KEPEMILIKAN ........................................................................................51 J. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ....52 K. PERJANJIAN PENTING ..............................................................................................53 L. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI .....................................................................71 M. ASET PERSEROAN ....................................................................................................72 N. IZIN-IZIN PENTING YANG DIMILIKI OLEH PERSEROAN .........................................75 O. ASURANSI ...................................................................................................................76 P. KANTOR PERWAKILAN ............................................................................................107 Q. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN SERTA KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN .............................................................................................108

Page 4: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

ii

BAB VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ........................................................109 A. UMUM ........................................................................................................................109 B. KEUNGGULAN KOMPETITIF ...................................................................................109 C. STRATEGI ................................................................................................................. 110 D. KEGIATAN OPERASIONAL ....................................................................................... 111 E. PEMASARAN ............................................................................................................ 117 F. PEMELIHARAAN ....................................................................................................... 118 G. KEBIJAKAN KESELAMATAN .................................................................................... 118 H. PERSAINGAN USAHA .............................................................................................. 119 I. PROSPEK USAHA PERSEROAN ............................................................................. 119 J. HAK MILIK INTELEKTUAL ........................................................................................128 K. KEPATUHAN ATAS KETENTUAN LINGKUNGAN HIDUP ........................................128 L. RISET.........................................................................................................................128

BAB IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING.........................................................................129

BAB X. EKUITAS ..........................................................................................................................131

BAB XI. KEBIJAKAN DIVIDEN ......................................................................................................133

BAB XII. PERPAJAKAN ..................................................................................................................134

BAB XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK .............................................................................................137

BAB XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .............................................138

BAB XV. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ....................................................141

BAB XVI. ANGGARAN DASAR PERSEROAN ................................................................................147

BAB XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM .....................................................................................169

BAB XVIII. LAPORAN AKUNTAN PUBLIK DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN .................185

BAB XIX. LAPORAN PENILAI .........................................................................................................245

BAB XX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FPPS ...........................................................255

Page 5: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

iii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Kecuali ditentukan lain dalam Prospektus, istilah-istilah yang tercantum di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut:

Afiliasi berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan

sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAE berarti Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT Sinartama Gunita.

Bank Kustodian berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana yang dimaksud dalam UUPM.

Bapepam dan LK berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan.

BEI berarti Bursa Efek Indonesia, yaitu bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

BNRI berarti Berita Negara Republik Indonesia.

DPPS berarti Daftar Pemesanan Pembelian Saham, yaitu daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah saham yang dipesan, yang disusun berdasarkan FPPS.

Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum

FKP berarti Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham, yaitu formulir yang merupakan konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan atau pembeli saham, yang merupakan tanda bukti kepemilikan atas saham Perseroan pada pasar perdana.

Page 6: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

iv

FPPS berarti Formulir Pemesanan Pembelian Saham asli yang digunakan untuk pemesanan saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini dan ditandatangani oleh para pemesan, serta berisi pernyataan para pemesan sesuai Peraturan No.IX.A.7.

Harga Penawaran berarti harga pembelian saham yang ditawarkan oleh Perseroan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana.

Hari Bursa berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek, dari hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh BEI sebagai bukan hari kerja.

Hari Kalender berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Masehi tanpa pengecualian termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Hari Kerja berarti hari Senin sampai hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.

KSEI berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Manajer Penjatahan berarti PT BCA Sekuritas yang bertanggung jawab atas penjatahan saham menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No.IX.A.7.

Masa Penawaran Umum Perdana berarti jangka waktu yang berlangsung paling kurang 1 (satu) Hari Kerja dan paling lama 5 (lima) Hari Kerja, dimana masyarakat dapat mengajukan pemesanan Saham sebagaimana diatur dalam FPPS dan Bab XV mengenai Persyaratan Pemesanan Pembelian Saham sebagaimana tercantum dalam Peraturan Nomor IX.A.2

Menkumham berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal sebagai Menteri Kehakiman Negara Republik Indonesia, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Negara Republik Indonesia, atau Menteri Hukum dan Perundang-undangan Negara Republik Indonesia).

OJK kependekan dari Otoritas Jasa Keuangan yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, yang merupakan peralihan dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sejak tanggal 31 Desember 2012

Page 7: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

v

Pasar Perdana berarti penawaran dan penjualan saham Perseroan kepada Masyarakat selama masa tertentu sebelum saham tersebut dicatatkan pada BEI.

Pemerintah berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Pemesan Khusus berarti mereka yang merupakan karyawan Perseroan yang pada Masa Penawaran Umum Perdana mengajukan pemesanan saham kepada Perseroan atau pihak yang ditunjuk berdasarkan ketentuan sebagaimana disebutkan dalam Prospektus.

Penawaran Awal berarti ajakan baik langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal segera setelah diumumkannya Prospektus ringkas di surat kabar, untuk mengetahui minat masyarakat atas Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi jumlah Saham Yang Ditawarkan yang ingin dibeli dan perkiraaan Harga Penawaran, tapi tidak bersifat mengikat dan bukan merupakan suatu pemesanan sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo, lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-113/PM/1996 tanggal 24 Desember 1996 sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-41/PM/2000, tanggal 27 Oktober 2007.

Penawaran Umum Perdana berarti kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksanaanya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 15 UUPM.

Penitipan Kolektif berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek berarti Pihak-pihak yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana atas nama Perseroan, menjamin penjualan Saham Yang Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminannya, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Efek dan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek berarti Penjamin Emisi Efek yang melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan Penawaran Umum Perdana, yaitu PT BCA Sekuritas berkedudukan di Jakarta Pusat, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan UUPM.

Peraturan No.IX.A.2 berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana.

Page 8: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

vi

Peraturan No.IX.A.7 berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No.12 tanggal 8 November 2012 dan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No.10 tanggal 6 Februari 2013, keduanya dibuat di hadapan Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Jakarta Pusat, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat di kemudian hari, mengenai persyaratan serta ketentuan penjaminan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana.

Pernyataan Efektif berarti surat pernyataan yang dikeluarkan oleh OJK mengenai terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No.IX.A.2, yang isinya sesuai Formulir No.IX.A.2-1 dalam Peraturan No.IX.A.2.

Pernyataan Pendaftaran berarti Pernyataan Pendaftaran yang diajukan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana, yang terdiri dari dokumen-dokumen yang wajib diajukan berikut lampiran-lampirannya kepada OJK sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan Nomor IX.C.1 termasuk semua perubahan, tambahan serta pembetulannya yang dibuat di kemudian hari guna memenuhi persyaratan OJK.

Perseroan berarti PT Trans Power Marine Tbk., suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Selatan.

Pihak Terafiliasi berarti seluruh pihak baik berbentuk Perseroan terbatas, kelompok ataupun badan usaha yang mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Prospektus berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham dalam Penawaran Umum Perdana sesuai dengan UUPM.

Prospektus Awal berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Rekening Efek berarti rekening yang memuat catatan saham milik pemegang Saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau pemegang rekening berdasarkan kontrak pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani pemegang Saham.

Rp berarti Rupiah.

Page 9: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

vii

RUPS berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPSLB berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

SGD berarti dolar Singapura.

Sisminbakum berarti Sistem Administrasi Badan Hukum

SKS berarti Surat Kolektif Saham.

Tanggal Pencatatan berarti tanggal pencatatan saham Perseroan untuk diperdagangkan di BEI sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Nomor IX.A.2

Tanggal Penjatahan berarti tanggal dimana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan saham, yaitu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Nomor IX.A.2

USD berarti dolar Amerika Serikat.

UUPM berarti Undang-undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No.64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No.3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

UUPT berarti Undang-undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Republik Indonesia No.106 Tahun 2007 Tambahan No.4756, beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahan-perubahannya.

Page 10: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

viii

DEFINISI DAN SINGKATAN TEKNIS KEGIATAN USAHA PERSEROAN

ABS American Bereau of Shipping

Agency Appointment Letter berarti surat yang ditujukan kepada Perwakilan atau Agen Kapal yang ditunjuk untuk mewakili Perseroan di suatu daerah dimana kapal Perseroan akan melakukan kegiatan pemuatan/pembongkaran/aktivitas lainnya.

Awak Kapal berarti orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal sesuai dengan jabatannya yang tercantum di dalam Buku Sijil.

Barges berarti tongkang.

Bill of Lading (B/L) berarti dokumen yang dikeluarkan oleh suatu kapal dimana isinya merupakan perincian barang yang diangkut dan penerima yang berhak. Dokumen B/L ini merupakan salah satu dokumen penting yang digunakan dalam perdagangan untuk membantu dan memastikan bahwa pengirim menerima pembayaran dan penerima yang berhak menerima barangnya.

BKI Biro Klasifikasi Indonesia

Buku Sijil Berdasarkan PP No. 21 tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim pasal 4 ayat 1, buku sijil adalah buku yang berisi daftar awak kapal yang bekerja di atas kapal sesuai dengan jabatannya setelah memenuhi persyaratan tertentu.

BV Bureau Veritas

Demurrage berarti kelebihan waktu berlabuh.

Floating Crane berarti mesin pengangkat dan pengangkut di atas sungai/laut.

GMT Greenwich Mean Time

Horse Power/ HP berarti Horse Power tenaga penggerak kapal dalam satuan kekuatan tenaga kuda.

Increase Value biasa disebut Increased Value Insurance adalah asuransi yang memberikan jaminan atas setiap resiko perbedaan dari nilai kapal yang diasuransikan dengan nilai pasar kapal, dengan mengikuti pembayaran jumlah tertentu berdasarkan kerugian total yang ditetapkan pada jenis pertanggungan Hull & Machinery Insurance, dimana dalam hal ini termasuk pada umumnya 20% sampai dengan maksimum 25% dari nilai kapal dapat diasuransikan melalui jenis pertanggungan ini. (Syarat dan ketentuan serta rincian dan luas pertanggungan bervariasi merujuk pada masing-masing polis asuransi).

Loading Terminal berarti terminal/pelabuhan muat kargo.

Page 11: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

ix

Marine Hull Insurance Asuransi Rangka Kapal atau biasa juga disebut dengan Hull & Machinery Insurance merupakan asuransi yang memberikan jaminan pertanggungan atas rangka kapal, mesin dan perlengkapannya dari resiko laut dan pelayaran dengan berbagai macam pilihan cakupan pertanggungan atas resiko-resiko tertentu. [Syarat dan ketentuan serta rincian dan luas pertanggungan bervariasi merujuk pada masing-masing polis asuransi]

Mother Vessel berarti kapal induk, yaitu kapal yang lebih besar untuk menerima barang dari tongkang atau kapal lainnya, yang kemudian mengangkut barang tersebut ke tujuan lain.

MT berarti Metric Ton.

NKK Nippon Kaiji Kyokai

Notice of Readiness berarti sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh nakhoda kapal untuk memberitahukan bahwa kapalnya telah tiba dan siap untuk dibongkar atau dimuat.

Protection & Indemnity merupakan asuransi yang menjamin tanggung jawab hukum atas kerugian dan biaya-biaya antara lain berkaitan dengan collision liability, cargo liability, crew, passengers and stevedores liability, pollution liability dan lain sebagainya. (Syarat dan ketentuan serta rincian dan luas pertanggungan bervariasi merujuk pada masing-masing polis asuransi).

Spot Charter adalah suatu istilah di industri pelayaran mengacu kepada kedua jenis penyewaan yaitu voyage charter dan time charter. Jenis penyewaan kapal ini disebut sebagai penyewaan spot atau pasar spot karena jangka waktunya yang pendek, biasanya hanya satu perjalanan dari suatu pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan.

Time Charter adalah sistem penyewaan kapal berdasarkan waktu sewa, dimana pihak penyewa menanggung semua biaya operasional, seperti bahan bakar, keagenan, dan biaya operasional lainnya, sedangkan pemilik kapal hanya menanggung biaya awak kapal, asuransi dan perbaikan kapal.

Tugboat berarti kapal tunda.

Underwriting adalah suatu proses kegiatan penyeleksian dan penganalisaan risiko yang dimulai sejak penerimaan surat permohonan asuransi sampai dengan peneribitan polis asuransi, termasuk diantaranya dalam hal ini memberikan penilaian (rekomendasi) atas resiko dan perhitungan-perhitungannya dan pemberian keputusan atas penerimaan atau penolakan penanggungan resiko.

Voyage Charter adalah sistem penyewaan kapal berdasarkan tonase yang diangkut.

Page 12: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

x

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disajikan dalam mata uang USD dan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

A. UMUM

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Trans Power Marine No.62 tanggal 24 Januari 2005, dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No.C-02878 HT.01.01.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No.0624/BH.09.05/III/2005, tanggal 15 Maret 2005, serta diumumkan dalam BNRI No.55 tanggal 12 Juli 2005, Tambahan No.7311.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali pengubahan, terakhir berdasarkan Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana: (i) telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0091810.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012; (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-37973 tanggal 23 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092585.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine Tbk.

Maksud dan tujuan Perseroan diatur dalam Akta No.08 tanggal 12 Oktober 2012 yaitu Pasal 3, adalah berusaha dalam bidang pelayaran. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha antara menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan laut dengan cara membeli, menyewa, menyewabelikan, membangun atau dengan cara lain menguasai kapal dan mengoperasikannya untuk mengangkut orang/penumpang, hewan, barang bawaan dan semua jenis barang antar semua pelabuhan laut di dunia, menjalankan usaha pengangkutan laut dengan menggunakan kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tunda (tug boat) dan tongkang (barge) serta floating crane, menjalankan usaha keagenan kapal/husbanding (port and custom clearance, imigrasi, kesehatan pelabuhan dan sebagainya), dan mengurus surat-surat/dokumen kapal

Perseroan berdiri pada tahun 2005 dengan dengan kegiatan utama menyediakan jasa pengangkutan batubara menggunakan kapal tunda dan tongkang. Perseroan memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut dari Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan laut dengan No. BXXV-89/AL58 tanggal 28 Februari 2005. Sejak awal berdiri, Perseroan telah mendapatkan kontrak jangka panjang membawa muatan salah satu perusahaan tambang besar di Indonesia dan Perseroan menjalankan kontrak tersebut dengan armada yang di sewa dari pihak ketiga. Selain itu perseroan aktif melakukan kegiatan brokerage untuk meningkatkan pendapatan perseroan.

Setelah setahun berjalan, Perseroan mulai mendapatkan kepercayaan dari Bank untuk pembiayaan kapal dan pada tahun 2007 kapal pertama perseroan dapat beroperasi untuk memenuhi kontrak yang telah ada.

Sampai Prospektus ini diterbitkan Perseroan memiliki 21 kapal tunda dan 23 tongkang. Armada tersebut melayani pengangkutan antar pulau, baik domestik maupun regional.

Page 13: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

xi

Berdasarkan surat keterangan domisili No. 1029/1.824.5/12 tanggal 16 Juli 2012, Perseroan berkedudukan di Gedung Artha Graha lantai 20, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190.

B. STRUKTUR PENAWARAN UMUM PERDANA

1. Jumlah saham yang ditawarkan : Sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) Saham Biasa Atas Nama.

2. Persentase Penawaran Umum Perdana

: Sebanyak 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana

3. Nilai nominal : Rp100, 00 (seratus Rupiah) per saham4. Harga Penawaran : Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per saham5. Total Nilai Penawaran Umum

Perdana: Rp 90.850.000.000,00 (sembilan puluh miliar delapan ratus

lima puluh juta Rupiah)

Semua saham yang ditawarkan ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

C. STRUKTUR PERMODALAN DAN PEMEGANG SAHAM

Berikut ini proforma struktur permodalan dan susunan pemegang saham sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap sahamSebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum PerdanaJumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah

SahamJumlah Nominal

(Rp) (%)

Modal Dasar 7.000.000.000 700.000.000.000,00 7.000.000.000 700.000.000.000,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2.238.125.000 223.812.500.000,00 99,99 2.238.125.000 223.812.500.000,00 84,992. Silvya Oktrianti 175.000 17.500.000,00 0,01 175.000 17.500.000,00 0,013. Masyarakat - - 0,00 395.000.000 39.500.000.000,00 15,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300.000 223.830.000.000,00 100,00 2.633.300.000 263.330.000.000,00 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 4.761.700.000 476.170.000.000,00 4.366.700.000 436.670.000.000,00

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini terjual termasuk ESA, maka proforma komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap sahamSebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 7.000.000.000 700.000.000.000,00 7.000.000.000 700.000.000.000,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2.238.125.000 223.812.500.000,00 99,99 2.238.125.000 223.812.500.000,00 84,992. Silvya Oktrianti 175.000 17.500.000,00 0,01 175.000 17.500.000,00 0,013. Masyarakat - - - 394.500.000 39.450.000.000,00 14,984. Karyawan Peserta ESA - - - 500.000* 50.000.000,00* 0,02*Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300.000 223.830.000.000 100,00 2.633.300.000 263.330.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 4.761.700.000 476.170.000.000,00 4.366.700.000 436.670.000.000,00 *Program ESA diasumsikan terserap seluruhnya

Page 14: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

xii

D. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan seluruhnya untuk membiayai sebagian pembelian sekitar 4-7 (empat sampai tujuh) set kapal tunda dan tongkang dan/atau 1 (satu) floating crane untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan, dimana sisanya akan dibiayai menggunakan sumber dana internal Perseroan dan/atau pinjaman Bank.

Saat ini, permintaan atas jasa pelayaran yang diberikan oleh Perseroan melebihi jumlah kapal dan tongkang yang dimiliki Perseroan sehingga Perseroan perlu membeli kapal tunda dan tongkang baru untuk menggantikan kekurangan kapal yang dimiliki saat ini agar dapat tetap memenuhi permintaan pelanggan dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Jumlah kapal tunda dan tongkang dan/atau floating crane yang akan dibeli dapat berfluktuasi tergantung dari kurs dan harga yang berlaku saat pembelian. Rencana penggunaan dana tersebut diperkirakan akan dapat direalisasikan selambat-lambatnya pada semester I tahun 2014.

Tidak ada hubungan afiliasi antara Perseroan dengan pihak penjual kapal tunda, tongkang dan floating crane.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan sedang dalam penjajakan untuk memilih perusahaan pembuat kapal (shipyard) yang akan menjual kapal tunda/tongkang/floating crane tersebut.

E. RISIKO USAHA

1. Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak2. Risiko atas Kerusakan Armada dan Peningkatan Biaya Pemeliharaan3. Risiko Cuaca buruk dan Kecelakaan4. Risiko Kerugian atas Penurunan Nilai Pasar Armada5. Risiko Persaingan Usaha6. Risiko Kelangkaan Pasokan Bahan Bakar 7. Risiko Tingkat Suku Bunga Pinjaman8. Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing 9. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja10. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah11. Resiko Pencabutan Izin Usaha12. Risiko Penurunan Keadaan Perekonomian di Indonesia

F. KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan UUPT, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan RUPS atau RUPSLB. Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh anggaran dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana, mulai tahun 2014 berdasarkan laba bersih tahun buku 2013, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas sebesar maksimum 30% dari laba komprehensif tahun berjalan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Page 15: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

xiii

G. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Informasi berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Auditan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012, dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007. Laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2010 dan 2009 telah diaudit oleh KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah diaudit oleh KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto, sedangkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 telah diaudit oleh KAP Achmad, Rashid, Hisbullah & Jerry, seluruhnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelas mengenai Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” dan dampak perubahan mata uang fungsional dari Rupiah ke Dolar Amerika Serikat yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012 dan telah disesuaikan secara retrospektif terhadap perbandingan perubahan laporan posisi keuangan tahun sebelumnya dan menyajikan kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas perubahan tersebut dan penerbitan kembali laporan keuangan untuk periode tersebut sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam USD)

Keterangan30 September

201231 Desember

2011* 2010* 2009* 2008** 2007**Jumlah Aset 73.694.369 60.688.192 47.267.471 34.406.449 27.422.254 20.868.928Jumlah Liabilitas 39.498.000 38.219.732 33.956.467 24.386.806 20.018.241 19.117.955Jumlah Ekuitas 34.196.369 22.468.460 13.311.004 10.019.643 7.404.013 1.750.973* Disajikan Kembali** Pengukuran kembali Laporan Keuangan tidak diaudit

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

(dalam USD)

Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011 2011* 2010* 2009* 2008** 2007**

( 9 bulan)(9 bulan tidak

diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)Pendapatan 37.039.255 29.796.263 39.281.110 28.445.033 27.052.736 40.036.054 23.210.273Beban Langsung 25.822.756 20.101.740 25.966.293 22.552.178 21.645.183 31.714.698 21.286.611Laba Komprehensif Periode /Tahun Berjalan 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630 5.653.040 956.544* Disajikan Kembali** Pengukuran kembali atas Laporan Keuangan tidak diaudit

Page 16: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 17: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

1

BAB I. PENAWARAN UMUM PERDANA

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) saham biasa atas nama atau sebanyak 15,00% (lima belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana, yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, dengan Harga Penawaran sebesar Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan FPPS. Total nilai Penawaran Umum Perdana adalah sebesar Rp90.850.000.000,00 (sembilan puluh miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah).

Semua saham yang ditawarkan ini akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham biasa atas nama lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi Perseroan No.044/SK-DIR/HR/2013 tanggal 6 Februari 2013 Perseroan telah memutuskan melakukan alokasi saham Perseroan kepada karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) sebanyak 0,13% (nol koma tiga belas persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham.

PT TRANS POWER MARINE Tbk.Kegiatan Usaha:

Pelayaran

Berkedudukan di Jakarta Selatan

Kantor Pusat:Gedung Artha Graha, lantai 20, Suite 20-01

Jl. Jend. Sudirman 52-53, Jakarta 12190Telepon : (021) 515 55 51, Faksimili : (021) 515 33 85/86

Website :www.transpowermarine.com, Email : [email protected] Perwakilan:

Banjarmasin Cilacap Cilegon TarakanJl. Gunung Sari Ujung No.04 RT25 RW 08

BanjarmasinKalimantan Selatan

Telp. (0511) 3351732Faks. (0511) 4423143

Ruko SutomoJl. DR Soetomo No.99Cilacap, Jawa TengahTelp. (0282) 538803Faks. (0282) 538803

Komplek Grya Serdang Indah Blok J2/12

Jl. Waringin KurungCilegon, Jawa BaratTelp. (0254) 571982Faks. (0254) 571982

Jl. Kusuma Bangsa RT 27 Komplek Rukan No.7Pasar Tenguyun Bom

Panjang Tarakan TengahKalimantan TengahTelp. (0551) 22190Faks. (0551) 22190

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO TIDAK DIPERPANJANGNYA KONTRAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN MENJADI KURANG LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

TERHADAP BIDANG USAHA PERSEROAN DI BIDANG PELAYARAN TERDAPAT PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING SEBESAR MAKSIMAL 49% SESUAI DENGAN PASAL 2 AYAT 1 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No.36 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL (“PERPRES 36”) AKAN TETAPI SESUAI DENGAN PASAL 4 PERPRES 36, PEMBATASAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERSEBUT TIDAK BERLAKU BAGI PENANAMAN MODAL TIDAK LANGSUNG ATAU PORTOFOLIO YANG TRANSAKSINYA DILAKUKAN MELALUI PASAR MODAL DALAM NEGERI.

Page 18: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

2

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 7.000.000.000 700.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2.238.125.000 223.812.500.000,00 99,992. Silvya Oktrianti 175.000 17.500.000,00 0,01Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300.000 223.830.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 4.761.700.000 476.170.000.000,00

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini terjual, maka secara proforma struktur permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana ini menjadi Efektif adalah sebagai berikut :

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap sahamSebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum PerdanaJumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp) (%)

Modal Dasar 7.000.000.000 700.000.000.000,00 7.000.000.000 700.000.000.000,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2.238.125.000 223.812.500.000,00 99,99 2.238.125.000 223.812.500.000,00 84,992. Silvya Oktrianti 175.000 17.500.000,00 0,01 175.000 17.500.000,00 0,013. Masyarakat - - 0,00 395.000.000 39.500.000.000,00 15,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300.000 223.830.000.000,00 100,00 2.633.300.000 263.330.000.000,00 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel 4.761.700.000 476.170.000.000,00 4.366.700.000 436.670.000.000,00

Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation)

Perseroan akan menjalankan program pemberian alokasi saham kepada karyawan bersamaan dengan dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana.

Berdasarkan Akta Risalah RUPSLB No.08 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat di hadapan Notaris Pratiwi Handayani, SH, Notaris di Jakarta, pemegang saham telah menyetujui rencana alokasi saham Perseroan kepada karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA).

Untuk Program ESA, akan dialokasikan sebanyak 0,13% (nol koma tiga belas persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana kepada karyawan Perseroan atau sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham dan merupakan penghargaan dari Perseroan kepada para karyawan (“Saham Penghargaan”).

Pelaksanaan program ESA mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No.IX.A.7. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil oleh karyawan Perseroan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat.

Tujuan dari program ESA adalah sebagai penghargaan atas prestasi dan kerja karyawan, untuk memelihara loyalitas karyawan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan dan nilai Perseroan yang dapat dinikmati oleh para pemegang saham Perseroan.

Page 19: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

3

Ketentuan alokasi Saham Penghargaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.044/SK-DIR/HR/2013 tanggal 6 Februari 2013, adalah sebagai berikut :

• Jumlah Saham Penghargaan Jumlah Saham Penghargaan yang akan dialokasikan dalam Program ESA adalah sebanyak 0,13% (nol koma tiga belas persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham.

• Peserta Program ESAPeserta program ESA adalah seluruh karyawan Perseroan, tidak termasuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Kriteria peserta program ESA adalah sebagai berikut:- karyawan tetap yang terdaftar pada 30 September 2012; dan,- masih bekerja sampai dengan tanggal dikeluarkannya surat efektif dari OJK atas pernyataan

pendaftaran Penawaran Umum Perdana Perseroan.Total peserta Program ESA seluruhnya berjumlah 34 orang.

• Cara Pembayaran Pemesanan Saham PenghargaanPembayaran pemesanan Saham Penghargaan dilakukan secara tunai dengan harga yang sama dengan Harga Penawaran yang harus dibayar secara penuh oleh Perseroan pada saat pemesanan saham ke rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk Penawaran Umum Perdana pada hari pertama dalam Masa Penawaran Umum Perdana. Pada tanggal distribusi, Saham Penghargaan akan didistribusikan ke rekening efek yang ditunjuk oleh masing-masing karyawan. Saham Penghargaan dapat diperjualbelikan di BEI tanpa periode lock up.

Dalam rangka pelaksanaan Program ESA, seluruh biaya yang timbul akan ditanggung oleh Perseroan dengan sumber dana yang berasal dari kas Perseroan.

Direksi Perseroan telah menunjuk Pejabat Departemen Sumber Daya Manusia sebagai penanggungjawab atas pelaksanaan Program ESA.

Aspek Perpajakan Program ESAMengingat saham yang dialokasikan dalam Program ESA diperlakukan sebagai Saham Penghargaan, yang dicatatkan oleh Perseroan sebagai insentif kepada karyawan, maka pemberian saham tersebut merupakan obyek Pajak Penghasilan Pasal 21.

Jika peserta yang mendapat Saham Penghargaan melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek, atas pelaksanaan penjualan berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:a. UntukpelaksanaanpenjualanmelaluiBursaEfekakandikenakanpajakyangbersifatfinalyang

besarnya 0,1% dari transaksi.b. Untuk pelaksanaan penjualan saham di luar Bursa Efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan

dari capital gain yang diterima oleh Peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

Apabila seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini terjual termasuk ESA, maka proforma komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100,00 setiap sahamSebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%) Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp) (%)

Modal Dasar 7.000.000.000 700.000.000.000,00 7.000.000.000 700.000.000.000,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2.238.125.000 223.812.500.000,00 99,99 2.238.125.000 223.812.500.000,00 84,992. Silvya Oktrianti 175.000 17.500.000,00 0,01 175.000 17.500.000,00 0,013. Masyarakat - - 0,00 394.500.000 39.450.000.000,00 14,984. Karyawan Peserta ESA - - 0,00 500.000 50.000.000,00 0,02Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300.000 223.830.000.000,00 100,00 2.633.300.000 263.330.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 4.761.700.000 476.170.000.000,00 4.366.700.000 436.670.000.000,00

Page 20: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

4

Pada tanggal 10 Agustus 2012, PT Dwitunggal Perkasa Mandiri melakukan penyetoran modal sehubungan dengan adanya pengeluaran saham baru yang berasal dari portepel berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Trans Power Marine No.37 tanggal 13 Agustus 2012, yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan. Nilai perolehan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri atas saham Perseroan dari penyetoran tersebut adalah senilai Rp48.830.000.000,00 (empat puluh delapan miliar delapan ratus tiga puluh juta Rupiah) atau pada harga nominal, yang terdiri dari 4.883.000 (empat juta delapan ratus delapan puluh delapan tiga ribu) saham yang semuanya merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No.lX.A.6 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum, maka PT Dwitunggal Perkasa Mandiri berdasarkan surat pernyataan tertanggal 7 Januari 2013, sebagai pihak yang memperoleh saham dari Perseroan dengan harga di bawah hargaPenawaran Umum Perdana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pemyataan Pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikannya atas saham Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

PENCATATAN SAHAM DI BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) saham atau sebanyak 15,00% (lima belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula sejumlah 2.238.300.000 (dua miliar dua ratus tiga puluh delapan juta tiga ratus ribu) saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar 85,00% (delapan puluh lima persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sesudah Penawaran Umum Perdana, yang terdiri dari saham milik PT Dwitunggal Perkasa Mandiri sejumlah 2.238.125.000 (dua miliar dua ratus tiga puluh delapan juta seratus dua puluh lima ribu) saham dan milik Silvya Oktrianti sejumlah 175.000 (seratus tujuh puluh lima ribu) saham. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sejumlah 2.633.300.000 (dua miliar enam ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus ribu) saham atau sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana ini.

Perseroan tidak merencanakan untuk mengeluarkan dan/atau mencatatkan saham baru atau efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, tidak ada efek lainnya yang dapat dikonversikan menjadi saham Perseroan.

Page 21: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

5

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan seluruhnya untuk membiayai sebagian pembelian sekitar 4-7 (empat sampai tujuh) set kapal tunda dan tongkang dan/atau 1 (satu) floating crane untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan, dimana sisanya akan dibiayai menggunakan sumber dana internal Perseroan dan/atau pinjaman Bank.

Saat ini, permintaan atas jasa pelayaran yang diberikan oleh Perseroan melebihi jumlah kapal dan tongkang yang dimiliki Perseroan sehingga Perseroan perlu membeli kapal tunda dan tongkang baru untuk menggantikan kekurangan kapal yang dimiliki saat ini agar dapat tetap memenuhi permintaan pelanggan dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Jumlah kapal tunda dan tongkang dan/atau floating craneyangakandibelidapatberfluktuasitergantungdari kurs dan harga yang berlaku saat pembelian. Rencana penggunaan dana tersebut diperkirakan akan dapat direalisasikan selambat-lambatnya pada semester I tahun 2014.

TidakadahubunganafiliasiantaraPerseroandenganpihakpenjualkapaltunda,tongkangdanfloating crane.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan sedang dalam penjajakan untuk memilih perusahaan pembuat kapal (shipyard) yang akan menjual kapal tunda/tongkang/floating crane tersebut.

Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan Perseroan dan melaporkannya secara berkala kepada OJK, sesuai dengan Peraturan No.X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-27/PM/2003 tertanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana.

Dalam penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, Perseroan akan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal termasuk Peraturan Bapepam danLKNo.IX.E.1tentangTransaksiAfiliasidanBenturanKepentinganTransaksiTertentudanPeraturanBapepam dan LK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Apabila di kemudian hari Perseroan mengubah penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, maka Perseroan akan terlebih dahulu menjelaskan alasan dan pertimbangan pengubahan penggunaan dana tersebut kepada OJK dan selanjutnya meminta persetujuan para pemegang saham Perseroan dalam RUPS.

Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No.SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana, perkiraan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar 3,50% (tiga koma lima puluh persen) dari jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini, yang meliputi:

• Biaya jasa untuk Penjaminan Emisi Efek sebesar 1,50%, yang terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan (management fee) 0,50%, biaya jasa penjaminan (underwriting fee) 0,50%, dan biaya jasa penjualan (selling fee) 0,50%;

• Biaya jasa Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal sebesar 1,45%, yang terdiri dari biaya jasa akuntan publik 0,98%%, biaya jasa konsultan hukum 0,22%, biaya jasa penilai 0,11%, biaya jasa BAE 0,07% dan biaya notaris 0,07%;

• Biaya lain-lain sebesar 0,55%, termasuk biaya penyelenggaraan Pencatatan di BEI, biaya KSEI, biaya public expose, biaya iklan, biaya percetakan.

Page 22: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

6

BAB III. PERNYATAAN HUTANG

Sesuai dengan laporan keuangan Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra dengan paragraf penjelas mengenai Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” dan dampak perubahan mata uang fungsional dari Rupiah ke Dolar Amerika Serikat yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012 dan telah disesuaikan secara retrospektif terhadap perbandingan perubahan laporan posisi keuangan tahun sebelumnya dan menyajikan kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas perubahan tersebut dan penerbitan kembali laporan keuangan untuk periode tersebut sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan mempunyai liabilitas yang seluruhnya berjumlah USD39.498.000 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 September 2012LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang Usaha 6.182.533Hutang Lain-lain-Pihak Ketiga 218.133 Hutang Pajak 303.228 Beban Masih Harus Dibayar 59.036 Hutang Bank Jangka Pendek 5.053.152 Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun

Hutang Bank 9.678.876 Hutang Sewa Pembiayaan 43.397

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 21.538.355 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman Jangka Panjang

Hutang Bank 17.748.431 Liabilitas Imbalan kerja 211.214 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.959.645 JUMLAH LIABILITAS 39.498.000

Perincian lebih lanjut mengenai Liabilitas tersebut adalah sebagai berikut :

Hutang Usaha

Hutang Usaha Perseroan Per tanggal 30 September adalah USD6.182.533. Perincian Hutang Usaha adalah sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 September 2012Pihak berelasi PT Energi Samudera Logistics 198.801 Pihak ketiga Fortune Ocean, Pte, Ltd 834.376 PT Bina Buana Raya 700.626 PT Renjani Maritim Transportasi 634.882 PT Bahtera Bestari Shipping 401.642 PT Borneo Aura Sukses 366.560 PT Samudra Anugrah Mandiri 259.998 PT Karyasantosa Tatajaya 257.420 PT Safari Samudera Raya 243.632 PT Empat Saudara Duta Barito 224.343 PT Samudra Marine Indonesia 224.124 PT Mitra Kaltim Samudra 186.357

Page 23: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

7

(dalam USD)Keterangan 30 September 2012PT Tripatra Nusantara 161.765 PT Ika Sanrif Migas 148.973 PT Ladang Nanas Mas 132.249 PT Sandi Adi Perkasa 122.062 PT Lautan Terang 100.025 Lain-lain (masing-masing di bawah USD100.000) 984.698Total Hutang Usaha-Pihak Ketiga 5.983.732Total Hutang Usaha 6.182.533

Hutang Pajak

Hutang Pajak Perseroan per 30 September 2012 adalah USD303.228 dengan perincian sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 September 2012Pajak penghasilan

Pasal 4 (2) 102Pasal 15 39.796Pasal 21 45.510Pasal 23 3.422Pasal 25 2.114Pasal 29 8.456

Pajak pertambahan nilai 203.828Jumlah 303.228

Hutang Bank Jangka Pendek

Hutang Bank Jangka Pendek Perseroan per 30 September 2012 adalah USD5.053.152 terdiri dari Hutang kepada PT Bank UOB Indonesia sebesar USD3.650.397 dan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar USD1.402.755.

Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun

Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun per tanggal 30 September 2012 adalah USD9.722.273 yang terdiri dari Hutang Bank sebesar USD9.678.876 dan Hutang Sewa Pembiayaan sebesar USD43.397.

Pinjaman Jangka Panjang

Pinjaman Jangka Panjang per tanggal 30 September 2012 adalah USD17.959.645 terdiri dari Hutang Bank USD17.748.431 dan Liabilitas imbalan kerja USD211.214.

Perincian Pinjaman Jangka Panjang-Hutang Bank adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah (USD)Hutang bank jangka panjang - Pihak ketigaPT Bank Danamon Indonesia Tbk. 8.501.102PT Bank OCBC NISP Tbk. 8.473.196PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.982.000PT UOB Indonesia 4.199.711PT Bank Syariah Mandiri 1.140.714PT Bank Jasa Jakarta 130.584Jumlah hutang bank jangka panjang 27.427.307Bagian jatuh tempo dalam 1 tahun 9.678.876Bagian jangka panjang 17.748.431

Page 24: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

8

PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Pada tanggal 21 Desember 2007, 25 Juli 2008 dan 27 Oktober 2011, Perseroan memperoleh fasilitas KAB masing-masing sebesar USD4.500.000 (KAB 3), USD2.560.000 (KAB 5) dan USD5.000.000 (KAB 6). Fasilitas ini berjangka waktu maksimal 60 bulan dan dikenakan bunga antara 6,25%-6,5% per tahun.

Pada tanggal 8 Februari 2012, Perseroan memperoleh fasilitas KAB 7 sebesar USD840.000 untuk pembelian kapal dan terhutang dengan angsuran bulanan sampai dengan bulan Februari 2017 dan dibebani bunga sebesar 6,25% per tahun.

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas KAB 8 sebesar USD4.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 6,25% per tahun dan dilunasi secara angsuran sampai dengan bulan September 2015.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:- 9 unit kapal tongkang, yakni Gold Trans 304, 308, 309, 310, 312, 315, 323, 325 dan 327;- 6 unit kapal tunda, yakni Trans Power 181, 205, 206, 242, 243 dan Delta Cahaya 7;- Kontrak dengan pelanggan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 169.423.750.000;- JaminanpribadidariTedyYusaldi(komisaris)danTaufiqqurrohman(direktur).Pada tahun 2011, jaminan kapal tongkang Gold Trans 304 dan Trans Power 242 telah ditarik karena Perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut.

Nilai jaminan aset di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. per 30 September 2012 adalah USD 15.579.119

Perseroan terkait dengan beberapa batasan antara lain: a. JaminanpribadidariTedyYusaldidanTaufiqurrohmansampaidenganPenawaranUmumPerdana

PT Trans Power Marine Tbk. terlaksana. b. Debt service coverage ratio harus dijaga minimal 1,15 kali dan leverage maksimal 3,5 kali selama

jangka waktu kredit. c. Menyerahkan kontrak dengan pelanggan tertentu segera setelah kontrak-kontrak tersebut

ditandatangani kedua belah pihak. d. Pemegang saham bersedia menutup deficit cash flow apabila terjadi kekurangan atau keterlambatan

pembayaran yang berasal dari kontrak.

Saldo fasilitas ini pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD8.501.102

Perusahaan telah memenuhi leverage dan debt service coverage rasio yang diatur dalam perjanjian – perjanjian pinjaman tersebut diatas pada tanggal-tanggal 30 September 2012.

Berdasarkan Surat No.06/FN-B/TPM-X/2012 tanggal 10 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh Perseroan, bahwa PT Bank Danamon Indonesia Tbk., telah menandatangani persetujuan atas:a. Rencana Penawaran Umum Perdana Perseroan dan perubahan status Perseroan dari perusahaan

tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

b. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan sebagai berikut:1. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham.2. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi.3. Perubahan susunan pengurus.4. Penerimaan kredit/pembiayaan dari bank dan/atau lembaga lain.

c. Perubahan atas ketentuan perjanjian kredit terkait jaminan pribadi atas hutang Perseroan.

Tidak terdapat negative covenant yang merugikan hak-hak pemegang saham publik

Page 25: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

9

PT Bank OCBC NISP Tbk.

Pada bulan Agustus 2010, Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi (term loan 2 dan 3) sebesar USD3.200.000. Fasilitas ini dilunasi secara angsuran bulanan dan akan berakhir pada bulan Desember 2014.

Pada bulan April 2011, Perseroan memperoleh 2 tambahan fasilitas kredit investasi (term loan 4 dan 5) masing-masing dengan pagu kredit sebesar USD3.480.000 dan USD4.200.000. Fasilitas tersebut terhutang dalam angsuran bulanan dan akan berakhir pada tanggal 1 April 2016. Pada tanggal 29 November 2011, Perseroan mengajukan penurunan fasilitas kredit investasi term loan 4 dari USD3.480.000 menjadi sebesar USD3.280.000.

Fasilitas kredit investasi di atas dikenakan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun pada tahun 2012 untuk term loan 2,3,4 dan 5.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin: - 4 unit kapal tunda, yaitu Trans Power 207, 209, 212 dan 213- 4 unit tongkang, yaitu Gold Trans 321, 322, 326 dan 331- Jaminan pribadi yang tidak terbatas dari Tedy Yusaldi (Komisaris). Pada tahun 2012, jaminan kapal tunda Trans Power 207 telah ditarik karena Perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut.

Nilai jaminan aset di PT Bank OCBC NISP Tbk. Per 30 September 2012 adalah USD10.500.452

Perseroan terkait beberapa persyaratan khusus, antara lain: - Pembagian dividen wajib mendapatkan persetujuan bank.- Wajib memberitahukan secara tertulis pada bank setiap mendapatkan fasilitas pinjaman.- Memelihara rasio keuangan Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2x.- Aset yang dijaminkan harus diasuransikan.- Menyerahkan perpanjangan kontrak dengan pelanggan tertentu yang disetujui sebelum jatuh

tempo kontrak.- Aset yang dijaminkan tidak boleh disewakan dan atau dialihkan ke pihak lain tanpa ijin tertulis

Pada tanggal 30 September 2012 saldo pinjaman atas fasilitas di atas adalah sebesar USD8.473.196

Perusahaan telah memenuhi debt to equity ratio yang diatur dalam perjanjian – perjanjian pinjaman tersebut diatas pada tanggal 30 September 2012.

Berdasarkan Surat No.245/EXT/KK/CCJ-1/X/12 tanggal 25 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk., bahwa pada prinsipnya PT Bank OCBC NISP, Tbk. telah menyetujui permohonan Perseroan sebagai berikut:a. Persetujuan atas rencana Penawaran Umum Perdana Perseroan dan perubahan status Perseroan

dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

b. Persetujuan atas permohonan pencabutan beberapa ketentuan pembatasan dalam Perjanjian-Perjanjian Kredit, yaitu seluruh ketentuan pembatasan-pembatasan yang terdapat pada Perjanjian-Perjanjian Kredit.

c. Persetujuan atas permohonan serta menerima pemberitahuan kepada Bank atas tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan sebagai berikut:1. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham.2. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi.3. Perubahan susunan pengurus.4. Penerimaan kredit/pembiayaan dari bank dan/atau lembaga lain.

d. Persetujuan atas permohonan pencabutan, penggantian dan/atau peruahan atas jaminan-jaminan yang telah dan/atau pernah diberikan oleh Perseroan guna menjamin hutang Perseroan kepada Bank berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Kredit.

Tidak terdapat negative covenant yang merugikan hak-hak pemegang saham publik

Page 26: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

10

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 22 September 2010, Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar USD7.680.000 digunakan untuk pembelian 3 (tiga) unit kapal tunda dan tongkang dan terhutang dalam angsuran bulanan selama 60 bulan serta dikenakan bunga sebesar 6,25% per tahun.

Fasilitas pinjaman atas kredit investasi tersebut dijamin dengan: - 4 unit kapal tunda yaitu; Trans Power 204, 317, 318 dan 319 - 3 unit tongkang yaitu Gold Trans 165,166, dan 210- Jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi (Komisaris).

Perseroan terikat dengan beberapa batasan, antara lain, Perseroan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk: - Melakukan perubahan anggaran dasar termasuk didalamnya pemegang saham, direktur dan

atau komisaris, permodalan dan nilai saham. - Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain, kecuali dalam

suatu transaksi usaha yang wajar.- Melunasi hutang Perseroan kepada pemilik/pemegang saham. - Membagikan dividen - Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjamin harta kekayaan Perseroan

kepada pihak lain

Pada tanggal 30 September 2012, saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar USD13.449.611.778

Nilai jaminan aset di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per 30 September 2012 adalah USD7.227.210

Berdasarkan Surat No. CBC.JKG/4966/2012 tanggal 26 November 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menandatangani persetujuan atas:1. Rencana Penawaran Umum Perdana Perseroan dan perubahan status Perseroan dari perusahaan

tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan sebagai berikut:a. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pengurus.b. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor.

3. Persetujuan atas permohonan pencabutan, penggantian dan/atau perubahan atas jaminan-jaminan yang telah dan/atau pernah diberikan oleh Perseroan guna menjamin hutang Perseroan kepada Bank berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Kredit, antara lain Perseroan diperkenankan melakukan perubahan anggaran dasar untuk merubah susunan pengurus dan perubahan modal dengan pemberitahuan secara tertulis kepada bank maksimum 30 hari kalender sejak tanggal keputusan RUPS dan pencabutan larangan membagi dividen.

Pada tanggal 31 Januari 2013, Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Addendum V (Kelima) Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor : CRO.RCO.JKG/0137/PK-KMK/2009 dan Addendum I (Pertama) Perjanjian Kredit Investasi Nomor : CRO.RCO.JKB/0247/PK-KI/2010. Kedua adendum ini berisi mengenai Perubahan Agunan Kredit menjadi 5 unit kapal tunda berupa TP 203, TP 204, TP 165, TP 166 dan TP 210 dan 4 unit kapal tongkang berupa GT 305, GT 317, GT 318, dan GT 319 dan jaminan ini bersifat joint collateral.

Sehubungan dengan adanya Addendum Perjanjian Kredit Modal Kerja dan Perjanjian Kredit Investasi Perseroan telah mendapatkan surat dengan No.CBC.JKG/0719/2013 tanggal 5 Februari 2013 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terkait negative convenant dimana menyebutkan sebagai berikut:- Dalam hal pembagian deviden atau pengambilan deviden, Perseroancukup melakukan

pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank.- Sedangkan mengambil modal untuk kepentingan diluar usaha dan kepentingan pribadi harus tetap

memperoleh persetujuan tertulis dahulu dari bank, namun mengambil modal untuk kepentingan usaha dan kepentingan perseroan tidak perlu persetujuan bank.

Dengan demikian, pada Addendum kedua Perjanjian tersebut tidak terdapat negative covenant yang merugikan kepentingan pemegang saham publik.

Tidak terdapat negative covenant yang merugikan kepentingan pemegang saham publik

Page 27: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

11

PT Bank UOB Indonesia

Pada tanggal 6 Januari 2009, Perseroan memperoleh fasilitas kredit investasi (KIAT1) dengan pagu kredit sebesar USD5.000.000 untuk pembelian 2 set kapal tunda dan tongkang. Fasilitas ini terhutang dalam angsuran selama 60 bulan dan berakhir pada bulan Januari 2014 dan dibebani bunga sebesar 6,25% per tahun pada tahun 2012.

Berdasarkan amandemen perjanjian kredit tahun 2010, Perseroan memperoleh tambahan fasilitas kredit KIAT 2 dan 3 masing-masing sebesar USD2.560.000 dan USD2.900.000. Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu maksimal 60 bulan untuk KIAT 2 dan 34 bulan untuk KIAT 3. KIAT 3 merupakan fasilitas yang berasal dari take over ABN Amro Bank N.V. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 6%-6,25% per tahun pada tahun 2012.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:a. 5 unit kapal tunda, yaitu Trans Power 161, 162, 163, 208 dan 211;b. 5 unit tongkang, yaitu Gold Trans 307, 311, 313, 314 dan 316;c. Piutang usaha dari pelanggan tertentu dengan jumlah sebesar USD7.757.261;d. Jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi (Komisaris).

Nilai jaminan aset di PT Bank UOB Indonesia per 30 September 2012 adalah USD9.554.684 dan cash collateral sebesar USD365.040. Saldo atas ja.minan tersebut dicatat pada akun Aset Keuangan Lancar Lainnya dalam Laporan Posisi Keuangan 30 September 2012

Perseroan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perseroan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk:a. Mengubah anggaran dasar diantaranya perubahan modal, susunan pengurus dan pemegang

saham.b. Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan Perusahaan atau pihak lain, dan pemisahan

usaha.c. Memperoleh fasilitas kredit dari bank maupun lembaga keuangan non-bank lainnya dan pihak

ketiga.d. Melakukan pembagian dividen lebih dari 50% dari net profit laporan keuangan periode/tahun

berjalan.e. Memenuhi rasio keuangan:

- Debt service coverage ratio tidak kurang dari 1,1 kali- Gearing ratio tidak lebih dari 4 kali- Current ratio tidak kurang dari 1 kali

Pada tanggal 30 September 2012 dan saldo pinjaman atas fasilitas di atas adalah sebesar USD4.199.711.

Berdasarkan Surat No.2012/RCJ-UOBPIII/0164 tanggal 4 November 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank UOB Indonesia, telah menandatangani persetujuan atas:1. Rencana Penawaran Umum Perdana Perseroan dan perubahan status Perseroan dari perusahaan

tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Mencabut dan menyatakan tidak berlaku atas beberapa ketentuan pembatasan dalam Perjanjian-Perjanjian Kredit.

3. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan sebagai berikut:a. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham.b. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi.c. Perubahan susunan pengurus.

d. Pelepasan jaminan pribadi atas nama Tedy Yusaldi dengan kondisi seluruh outstanding pinjaman Revolving Credit Facility (RCF) di Bank UOB Indonesia dengan plafond Rp35 miliar harus dilunaskan.

e. Menghapuskan ketentuan minimal rasio keuangan DSCR dan Current Ratio dari covenant bank untuk Perseroan.

Tidak terdapat negative covenant yang merugikan hak-hak pemegang saham publik

Page 28: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

12

PT Bank Syariah Mandiri

Pada tanggal 26 Januari 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Syariah Mandiri yang diberikan dalam jenis Al-Murabahah dengan pagu kredit sebesar USD1.400.000 untuk pembelian 1 (satu) unit tongkang. Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan dan akan berakhir pada bulan Maret 2016.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: a. 1 (satu) unit tongkang, yakni Gold Trans 320; b. Jaminan fidusia atas setiap hak, klaim, tagihan dan piutang dagang yang akan ada atau diperoleh dikemudian hari sebesar USD2.560.000.

Nilai jaminan aset di PT Bank Syariah Mandiri per 30 September 2012 adalah USD1.604.167

Perseroan terkait dengan beberapa batasan antara lain, Perseroan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu jika: - Melakukan pembelian / penambahan aset kendaraan atau rumah di atas Rp1.000.000.000. - Mengadakan RUPS untuk mengubah status, anggaran dasar, susunan modal, pemegang saham,

menyetujui untuk melakukan merger, mengakuisisi Perseroan lain, menyetujui pembubaran diri. - Melakukan pembayaran hutang kepada pemegang saham atau membagikan dividen kepada

pemilik saham. - Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada

pihak lain. - Meminta pembiayaan baru dari lembaga pembiayaan lainnya untuk proyek yang telah dibiayai oleh

bank. - Melakukan penjualan atau menjaminkan sebagian atau seluruh aset nasabah atau pihak k e t i g a

yang telah dijaminkan kepada bank.

Saldo fasilitas ini pada 30 September 2012 masing-masing adalah sebesar USD1.140.714.

Berdasarkan Surat No.14/978-3/CRD tanggal 17 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank Syariah Mandiri, bahwa PT Bank PT Bank Syariah Mandiri, telah menyetujui permohonan Perseroan sebagai berikut:1. Persetujuan perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka

(perubahan status), termasuk perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Menghapus dan menyatakan tidak berlaku atas ketentuan-ketentuan pembatasan.3. Menyetujui tindakan-tindakan korporasi yang diajukan oleh PT Trans Power Marine Tbk. sebagai

berikut :a. Telah dilakukan perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan

wewenang Direksi.b. Telah dilakukan penerimaan kredit/pembiayaan lainnya.c. Akan dilakukan perubahan struktur modal, nominal saham dan susunan pemegang saham.d. Akan dilakukan perubahan pengurus.

4. Menghapus jaminan pribadi atas nama Tedy Yusaldi (Komisaris).

Tidak terdapat negative covenant yang merugikan hak-hak pemegang saham publik

PT Bank Jasa Jakarta

Pada tahun 2012, Perseroan memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp1.399.200.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 8,45% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

Pada tanggal 30 September 2012, saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp1.252.077.576,00.

Page 29: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

13

Berdasarkan Surat No.11/FN-B/TPM-X/2012 tanggal 8 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh Perseroan, bahwa PT Bank Jasa Jakarta, telah menandatangani persetujuan atas:Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan sebagai berikut:1. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham.2. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi.3. Perubahan susunan pengurus.

Tidak terdapat negative covenant yang merugikan hak-hak pemegang saham publik

Liabilitas Imbalan Kerja

Perseroan mengakui penyisihan imbalan kerja yang tidak didanai untuk karyawan yang mencapai usia pensiun sesuai dengan Undang-undang No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

Pada tanggal 30 September 2012, perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah yang laporannya bertanggal 30 September 2012.

Asumsi aktuarial yang digunakan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, dalam menghitung beban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Usia pensiun normal : 55 tahunTingkat kenaikan gaji tahunan : 10% per tahunSuku bunga diskonto : 6,7% per tahunTingkat kematian : TMI - II (1999)Tingkat pengunduran diri : 10% per tahun pada umur 18 dan menurun secara bertahap sampai

0% per tahun pada umur 55 tahunMetode : Projected Unit Credit

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah (USD)Biaya jasa kini 46.666 Biaya bunga 16.295Kerugian aktuarial - bersih 4.633Jumlah 67.594

Mutasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagaiberikut:

Keterangan Jumlah (USD)Saldo Awal Periode 153.793 Beban Periode Berjalan 67.594 Laba Selisih Kurs (10.173)Saldo Akhir Periode 211.214

Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah (USD)Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 232.896 Kerugian Aktuarial yang belum Diakui (21.682)Jumlah 211.214

Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas manfaat karyawan Perseroan.

Page 30: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

14

Atas masing-masing kewajiban tersebut diatas tidak terdapat negative covenant yang merugikan hak-hak pemegang Saham dan hingga Prospektus ini diterbitkan, tidak ada liabilitas Perseroan yang telah jatuh tempo tetapi belum dilunasi.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa per tanggal 30 September 2012 Perseroan tidak memiliki liabilitas dan ikatan lain kecuali yang telah dinyatakan diatas dan yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Perseroan serta disajikan dalam Prospektus ini

Setelah tanggal 30 September 2012 hingga tanggal laporan auditor independen serta dari tanggal laporan auditor independen hingga tanggal Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan tidak memiliki lliabilitas baru yang jumlahnya material, selain liabilitas yang timbul dari kegiatan operasional dari pendanaan Perseroan.

Manajemen dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan serta sehubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam Perseroan dengan ini menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan serta disajikan dalam Prospektus ini.

Page 31: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

15

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XVIII pada Prospektus.

Di bawah ini disajikan analisis dan pembahasan manajemen yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelas mengenai Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” dan dampak perubahan mata uang fungsional dari Rupiah ke USD yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012 dan telah disesuaikan secara retrospektif terhadap perbandingan perubahan laporan posisi keuangan tahun sebelumnya dan menyajikan kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas perubahan tersebut dan penerbitan kembali laporan keuangan untuk periode tersebut sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. A. UMUM

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Trans Power Marine No.62 tanggal 24 Januari 2005, dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut di atas telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dengan surat keputusan No.C-02878 HT.01.01.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perseroan Kodya Jakarta Pusat No.0624/BH.09.05/III/2005, serta diumumkan dalam BNRI No.55 tanggal 12 Juli 2005, Tambahan No.7311.

Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali pengubahan, terakhir berdasarkan Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana: (i) telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan surat keputusan No.AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0091810.AH.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012; (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-37973 tanggal 23 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092585.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine Tbk.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan adalah pelayaran.

Perseroan memulai kegiatan komersialnya sejak Maret 2005. Perseroan berdomisili di Jakarta. Kantor Perseroan beralamat di Gedung Artha Graha, lantai 20, Suite 20-01 Jl. Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Jakarta 12190.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL OPERASI

Kondisi Perekonomian dan Kondisi Pasar

Perekonomian Indonesia pada semester pertama tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan positif yang memberikan peluang cukup menjanjikan bagi Perseroan. Berdasarkan informasi dari BPS tanggal 6 Agustus 2012, Pertumbuhan ekonomi yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) padatriwulanII-2012mencapai2,8%dibandingtriwulanI-2012(q-to-q)apabiladibandingkandengantriwulan yang sama tahun 2011 mengalami pertumbuhan 6,4% (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2012 dibandingkan dengan semester I-2011 tumbuh sebesar 6,3%. Tiga

Page 32: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

16

sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (y-on-y) adalah sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,1%, sektor perdagangan, hotel dan restoran 8,9% dan sektor konstruksi 7,3%.Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia laju ekspor di 2013 akan tumbuh mencapai 10,2-11,2%, pertumbuhan ekonomi diestimasi 5,7-6,7% pada tahun 2013 dengan faktor penggerak investasi swasta yangbaik.Lajuinflasipadatahun2013diperkiran4,4-5,5%.

Pertumbuhan ekonomi yang baik akan menggerakan berbagai bidang termasuk didalamnya permintaan jasa Perseroan dibidang pelayaran. Melihat pertumbuhan perekonomian dan kondisi yang positif diatas, Perseroan optimis kegiatan usaha Perseroan akan semakin berkembang.

Kebijakan Pemerintah dan Perubahan Peraturan

Kebijakan Pemerintah dalam industri perkapalan, industri keuangan dan pertambangan juga mempengaruhi Perseroan. Kebijakan Pemerintah dalam industri perkapalan seperti asas cabotage sangat berdampak positif bagi Perseroan. Kebijakan dalam sektor keuangan seperti kebijakan moneter dan fiskal akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia secara umum. Kebijakanmoneter seperti penurunan suku bunga pinjaman bisa menjadi pendorong iklim investasi sehingga meningkatkan permintaan pelanggan terhadap jasa Perseroan. Sebaliknya kebijakan moneter yang ketat seperti meningkatkan suku bunga akan menurunkan permintaan dari pelanggan Perseroan. KebijakanfiskalmerujukpadakebijakanyangdibuatolehPemerintahuntukmengarahkanekonomisuatunegaramelaluipengeluarandanpendapatan(berupapajak)Pemerintah.Kebijakanfiskaldapatberupa tax holiday, penurunan tarif pajak serta penurunan bea masuk dan lain-lain. Kebijakan tersebut akan berdampak kepada Perseroan. Selain itu kebijakan Pemerintah dalam industri pertambangan batu bara dan mineral lainnya dapat berdampak pada pendapatan Perseroan karena sebagian besar pelanggan Perseroan adalah konsumen pemakai batubara.

Kapasitas dan Jumlah Armada Perseroan

Jumlah kapal dalam armada Perseroan merupakan faktor tunggal yang sangat penting yang dapat secara langsung mempengaruhi hasil operasi. Sejalan dengan bertambahnya jumlah kapal dalam armada Perseroan maka pendapatan akan meningkat, namun sebaliknya beban operasional Perseroan juga akan meningkat.

Konsumen terbesar Perseroan adalah salah satu operator logistik batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) diseluruh Indonesia (PLN). Di masa yang akan datang PLN akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia sehingga diperkirakan konsumsi batubara akan meningkat.

Tabel berikut menunjukkan pertumbuhan armada Perseroan, berdasarkan segmen kegiatan usaha, untuk 3 tahun terakhir:

JenisKapal

30 September 31 Desember

2012 2011 2010 2009

Jumlah Kapal

Kapasitas Rata-rata

Usia Rata-Rata (Tahun)

Jumlah Kapal

Kapasitas Rata-rata

Usia Rata-Rata (Tahun)

Jumlah Kapal

Kapasitas Rata-rata

Usia Rata-Rata (Tahun)

Jumlah Kapal

Kapasitas Rata-rata

Usia Rata-Rata (Tahun)

Kapal Tunda 21 2000HP 4,9 18 2000HP 4,6 18 2000HP 3,6 13 2000HP 3,4

Tongkang 23 7500 MT 4,1 22 7500 MT 3,6 17 7500 MT 3,3 12 7500 MT 3,4

Jumlah 44 40 35 25

Page 33: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

17

C. ANALISIS KEUANGAN

Hasil Operasi dan Kondisi Keuangan

Tabel berikut menggambarkan pendapatan usaha, beban operasi dan akun lainnya yang angka-angkanya dikutip dari laporan keuangan Perseroan.

Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam USD)

Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011 2011* 2010* 2009*

( 9 bulan)(9 bulan tidak

diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)Pendapatan 37.039.255 29.796.263 39.281.110 28.445.033 27.052.736Beban Langsung (25.822.756) (20.101.740) (25.966.293) (22.552.178) (21.645.183)Laba Bruto 11.216.499 9.694.523 13.314.817 5.892.855 5.407.553Beban Umum dan Administrasi (2.093.580) (1.013.209) (1.530.582) (1.233.540) (1.016.654)Beban Keuangan (1.615.077) (1.428.413) (1.973.753) (1.558.914) (1.836.129)Laba (Rugi) Selisih Kurs-bersih (355.148) (259.457) (292.241) (364.242) 116.534Lain-lain Bersih (110.300) 235.879 135.002 504.204 289.590Laba sebelum Beban Pajak 7.042.394 7.229.323 9.653.243 3.240.363 2.960.894Beban Pajak 466.959 345.380 495.787 346.292 345.264Laba Periode/Tahun) Berjalan 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630Pendapatan Komprehensif Lain - - - - -Laba Komprehensif Periode /Tahun Berjalan 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630* Disajikan Kembali

Grafik Pertumbuhan Pendapatan, Beban Langsung dan Laba Kotor 31 Desember 2009-2011 dan Periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2012

(dalam USD)

37.

039.

255

29.

796.

263

39.

281.

110

28.

445.

033

27.

052.

736

25.

822.

756

20.

101.

740

25.

966.

293

22.

552.

178

21.

645.

183

11.

216.

499

9.6

94.5

23

13.

314.

817

5.8

92.8

55

5.4

07.5

53

30-Sep-1230-Sep-11201120102009

Pendapatan Beban Langsung Laba Bruto

Pendapatan

Pendapatan Perseroan terdiri dari Jasa Pelayaran dan Pendapatan lain-lain. Berikut adalah perkembangan pendapatan Perseroan berdasarkan jasa yang diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya.

Page 34: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

18

Perbandingan Pendapatan selama 9 (sembilan) bulan pada tahun 2012 dengan tahun 2011

Pendapatan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD37.039.255 yang mengalami kenaikan sebesar USD7.242.992 atau 24,30% dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2011 sebesar USD29.796.263. Hal ini terutama disebabkan karena penambahan 3 unit kapal tunda dan 2 unit tongkang sehingga dapat meningkatkan volume pengangkutan batubara terutama yang berasal dari pelanggan utama Perseroan yaitu PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero), PT Holcim Indonesia Tbk. dan PT Jorong Barutama Greston.

Perbandingan Pendapatan tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Pendapatan tahun 2011 adalah USD39.281.110 naik sebesar USD10.836.077 atau 38,09% dari pendapatan tahun 2010 sebesar USD28.445.033. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari jasa pengangkutan khususnya pengangkutan batu bara pada tahun 2011 karena adanya peningkatan volume pengangkutan terutama dari PT Pelayaran Bahtera Adiguna (Persero) dan PT Jorong Barutama Greston untuk pengangkutan antar pulau. Peningkatan volume ini seiring dengan penambahan 5 set kapal tunda dan tongkang yang dibeli oleh Perseroan. Selain itu terdapat kenaikan harga sewa yang disebabkan oleh penyesuaian kenaikan harga bahan bakar seiring dengan kenaikan harga bahan bakar Pertamina.

Perbandingan Pendapatan tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009

Pendapatan tahun 2010 adalah USD28.445.033, naik sebesar USD1.392.297 atau 5,15% dari pendapatan tahun 2009 sebesar USD27.052.736. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya penambahan volume dari kontrak baru yaitu dengan PT Sumber Suryadaya Prima dan peningkatan volume pendapatan transhipment PT Pipit Mutiara Jaya.

Beban Langsung

Beban Langsung terdiri dari sewa kapal, bahan bakar, penyusutan, keagenan, perlengkapan kapal, gaji, asuransi, spareparts, dokumen dan perijinan, dan lain-lain dengan perincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011 2011* 2010* 2009*

( 9 bulan) (9 bulan tidak diaudit)

(12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Sewa Kapal 10.207.058 6.155.269 7.338.437 8.627.293 8.248.294Bahan Bakar 8.406.033 8.429.731 10.837.967 7.829.516 7.878.125Penyusutan 2.552.167 1.989.906 2.702.650 1.834.605 1.698.343Keagenan 919.183 909.177 1.301.589 1.253.088 878.746Perlengkapan Kapal 658.812 333.530 546.785 339.288 483.749Gaji 650.488 537.703 709.854 553.337 331.702Asuransi 520.727 432.622 616.826 454.131 408.634Spareparts 305.068 95.529 149.438 256.236 217.121Dokumen dan Perijinan 266.540 172.128 303.928 283.670 102.304Lain-lain (masing-masing di bawah USD250.000) 1.336.680 1.046.146 1.458.819 1.121.014 1.398.165

Jumlah 25.822.756 20.101.740 25.966.293 22.552.178 21.645.183* Disajikan Kembali

Page 35: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

19

Perbandingan Beban Langsung selama 9 (sembilan) bulan pada tahun 2012 dengan tahun 2011

Beban Langsung untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD25.822.756 dengan kontribusi terbesar berasal dari sewa kapal. Beban Langsung periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 naik sebesar USD5.721.016 atau 28,46% dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2011 sebesar USD20.101.740. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban sewa kapal dan kenaikan beban penyusutan. Kenaikan beban sewa kapal akibat dari meningkatnya permintaan jasa pelayaran yang cukup tinggi sehingga Perseroan menyewa kapal untuk memenuhi permintaan tersebut sedangkan kenaikan beban penyusutan disebabkan karena Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan melakukan pembelian 3 unit kapal tunda dan 2 unit tongkang. Perbandingan Beban Langsung tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Beban Langsung tahun 2011 adalah USD25.966.293, naik sebesar USD3.414.115 atau 15,14% dari Beban Langsung tahun 2010 sebesar USD22.552.178. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban bahan bakar selaras dengan kenaikan pendapatan dari jasa pengangkutan terutama dari PT Pelayaran Bahtera Adiguna (Persero) dan PT Jorong Barutama Greston dan beban penyusutan kapal karena kebijakan Perseroan untuk menambah jumlah aset kapal tunda dan tongkang. Kenaikan ini dimbangi dengan penurunan beban sewa kapal yang disebabkan Perseroan telah menambah aset kapal tunda dan tongkang untuk mengangkut hasil tambang batu bara dan barang lainnya.

Perbandingan Beban Langsung tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009

Beban Langsung tahun 2010 adalah USD22.552.178, naik sebesar USD906.995 atau 4,19% dari Beban Langsung tahun 2009 sebesar USD21.645.183. Kenaikan ini terutama disebabkan karena kenaikan beban sewa kapal dan keagenan seiring dengan peningkatan pendapatan jasa pelayaran. Kebijakan Perseroan untuk menyewa kapal adalah karena permintaan jasa pengangkutan dari pelanggan yang meningkat pada tahun 2010 sedangkan jumlah kapal yang dimiliki oleh Perseroan tidak mencukupi permintaan tersebut.

Beban Umum dan Administrasi

Beban Umum dan Administrasi terdiri dari Gaji, Pajak, Transportasi, Sewa, Penyusutan dan Amortisasi, Imbalan Kerja, Jasa Profesional, Sumbangan dan lain-lain.

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi selama 9 (sembilan) bulan pada tahun 2012 dengan tahun 2011

Beban Umum dan Administrasi Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD2.093.580 dengan kontribusi terbesar dari Beban gaji dan tunjangan. Beban Umum dan Administrasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2012 mengalami kenaikan USD1.080.371 atau 106,63% dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2011 sebesar USD1.013.209. Hal ini terutama disebabkan karena peningkatan Beban Pajak serta Gaji dan Tunjangan. Peningkatan Gaji dan Tunjangan disebabkan karena penambahan karyawan seiring dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Beban Umum dan Administrasi tahun 2011 adalah USD1.530.582, naik sebesar USD297.042 atau 24,08% dari Beban Umum dan Administrasi tahun 2010 sebesar USD1.233.540. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan Gaji dan Tunjangan karena kebijakan Perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Page 36: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

20

Perbandingan Beban Umum dan Administrasi tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009

Beban Umum dan Administrasi tahun 2010 adalah USD1.233.540, naik sebesar USD216.886 atau 21,33% dari Beban Umum dan Administrasi tahun 2009 sebesar USD1.016.654. Kenaikan ini terutama disebabkan karena kebijakan Perseroan untuk meningkatkan kepedulian sosial Perseroan dengan memberikan donasi kepada anak asuh.

Pendapatan (Beban) Lain-lain

Berikut ini adalah rincian mengenai Pendapatan (Beban) lain-lain Perseroan :(dalam USD)

Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011 2011* 2010* 2009*

( 9 bulan) (9 bulan tidak diaudit)

(12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Beban Keuangan (1.615.077) (1.428.413) (1.973.753) (1.558.914) (1.836.129)Laba (Rugi) Selisih Kurs-bersih (355.148) (259.457) (292.241) (364.242) 116.534 Lain-lain Bersih (110.300) 235.879 135.002 504.204 289.590 Jumlah Beban Lain-lain (2.080.525) (1.451.991) (2.130.992) (1.418.952) (1.430.005)*Disajikan kembali

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-lain selama 9 (sembilan) bulan pada tahun 2012 dengan tahun 2011

Beban Lain-lain bersih Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD2.080.525 meningkat sebesar USD628.534 atau 43,29% dibandingkan dengan Beban Lain-lain untuk periode yang sama pada tahun 2011 sebesar USD1.451.991. Kenaikan Beban Lain-lain terutama karena kenaikan Beban Lain-lain bersih dan Beban Keuangan. Beban Lain-lain bersih meningkat dari periode sebelumnya, dimana Perseroan masih membukukan Pendapatan Lain-lain bersih. Beban Lain-lain bersih terutama terdiri dari pencadangan piutang usaha dari tahun 2012 berdasarkan analisa atas masing-masing pelanggan. Beban Keuangan meningkat terutama disebabkan karena adanya peningkatan pinjaman PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk membiayai pembelian kapal tunda dan tongkang serta modal kerja dari PT Bank UOB Indonesia.

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-lain pada tahun 2011 dan tahun 2010

Beban Lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2011 adalah sebesar USD2.130.992, meningkat sebesar USD 712.040 atau 50,18% dibandingkan dengan Beban lain-lain tahun 2010 sebesar USD1.418.952. Kenaikan ini terutama karena kenaikan Beban Keuangan dan penurunan Pendapatan Lain-lain bersih. Kenaikan Beban Keuangan terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah pinjaman dari PT OCBC NISP Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri untuk membiayai penambahan aset kapal tunda dan tongkang guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Perseroan memutuskan untuk mendanai pembelian aset dari pinjaman bank karena kebutuhan dana yang besar untuk membeli aset kapal tunda dan tongkang. Penurunan Pendapatan Lain-lain bersih terutama karena di tahun 2010 adanya pendapatan lain-lain dari klaim asuransi.

Perbandingan Pendapatan beban lain-lain pada tahun 2010 dan tahun 2009

Beban Lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2010 adalah sebesar USD1.418.952 turun USD11.053 atau 0,77% dibandingkan dengan Beban lain-lain bersih tahun 2009 sebesar USD1.430.005. Penurunan Beban Lain-lain terutama karena kenaikan Pendapatan Lain-Lain Bersih dan penurunan Beban Keuangan. Pendapatan Lain-lain Bersih meningkat terutama karena di tahun 2010 adanya pendapatan lain-lain dari klaim asuransi. Penurunan Beban Keuangan terutama karena penurunan tingkat suku bunga pinjaman terutama pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari 9%-10% menjadi 7,25% dan PT Bank UOB Indonesia turun dari 7,25%-8% menjadi 6,25%-7%.

Page 37: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

21

Laba Periode /Tahun Berjalan

Laba Periode/Tahun Berjalan merupakan Laba sebelum Beban Pajak dikurangi dengan Beban Pajak. Perbandingan Laba Periode/Tahun Berjalan selama 9 (sembilan) bulan pada tahun 2012 dengan tahun 2011

Laba Periode/Tahun Berjalan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD6.575.435 turun USD308.508 atau 4,48% dibandingkan dengan Laba Periode/Tahun Berjalan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2011 sebesar USD6.883.943. Penurunan ini terutama disebabkan karena peningkatan Beban Langsung (kenaikan beban sewa kapal dan kenaikan beban penyusutan), Beban Umum dan Administrasi (Beban Pajak serta Gaji dan Tunjangan).

Perbandingan Laba Tahun Berjalan tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010

Laba Tahun Berjalan tahun 2011 adalah USD9.157.456, naik USD6.263.385 atau 216,42% dibandingkan Laba Tahun Berjalan tahun 2010 sebesar USD2.894.071. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kinerjaPerseroanyangsangatbaik,terlihatdarikenaikansignifikanpendapatanyangdisebabkanolehpenambahan kontrak pelanggan lama dan baru maupun peningkatan pendapatan jasa pelayaran yang signifikan.

Perbandingan Laba Tahun Berjalan Tahun 2010 dibandingkan dengan Tahun 2009

Laba Tahun Berjalan tahun 2010 adalah USD2.894.071, naik sebesar 278.441 atau 10,65% dari Laba Tahun Berjalan tahun 2009 sebesar USD2.615.630. Kenaikan ini terutama disebabkan karena kenaikan pendapatan jasa pelayaran.

ANALISIS POSISI KEUANGAN

Berikut inimerupakangrafikperkembanganaset, liabilitasdanekuitasPerseroansejak tahun2009sampai dengan 30 September 2012.

Grafik Pertumbuhan Aset, Liabilitas dan Ekuitas 31 Desember 2009-2011 dan Posisi 31 September 2012

(dalam USD)

73.

694.

369

60.

688.

192

47.

267.

471

34.

406.

449

39.

498.

000

38.

219.

732

33.

956.

467

24.

386.

806

34.

196.

369

22.

468.

460

13.

311.

004

10.

019.

643

30-Sep-12201120102009

Aset Liabilitas Ekuitas

Page 38: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

22

Aset(dalam USD)

Keterangan30 September

201231 Desember

2011* 2010* 2009*ASET LANCARKas dan Bank 1.382.949 6.085.465 358.429 390.479Piutang Usaha 11.305.615 7.714.663 4.988.807 2.013.690Piutang Lain-lain

Pihak Ketiga 7.194 293.065 443.718 202.091Pihak Berelasi - 1.657.737 2.274.633 4.005.359

Pajak Dibayar di Muka - 566 - -Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 739.521 799.404 604.530 306.031

Aset Keuangan Lancar Lainnya 365.040 - - -Jumlah Aset Lancar 13.800.319 16.550.900 8.670.117 6.917.650ASET TIDAK LANCARAset tetap 50.090.991 44.101.627 38.575.243 27.340.700Uang Muka Pembelian Aset Tetap 9.174.676 - - -Aset Lain-lain 628.383 35.665 22.111 148.099Jumlah Aset Tidak Lancar 59.894.050 44.137.292 38.597.354 27.488.799JUMLAH ASET 73.694.369 60.688.192 47.267.471 34.406.449* Disajikan Kembali

Perbandingan Aset pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011

Aset Perseroan per 30 September 2012 sebesar USD73.694.369 naik USD13.006.177 atau 21,43% dibandingkan Aset per 31 Desember 2011 sebesar USD60.688.192. Kenaikan ini terutama disebabkan karena penambahan Aset Tetap yaitu 3 (tiga) kapal tunda dan 2 (dua) tongkang serta Uang Muka Pembelian Aset Tetap untuk pembelian 1 (satu) unit floating crane serta 4 (empat) set kapal tunda dan tongkang. Perseroan memutuskan untuk melakukan pembelian kapal sejalan dengan misi Perseroan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan memberikan keuntungan serta nilai tambah bagi stakeholders.

Perbandingan Aset per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010

Aset Perseroan per 31 Desember 2011 adalah USD60.688.192 naik USD13.420.721 atau 28,39% dibandingkan Aset per 31 Desember 2010 sebesar USD47.267.471 Kenaikan ini terutama disebabkan karena peningkatan Kas dan Bank serta Aset Tetap. Kenaikan Aset Tetap berasal dari penambahan 5 unit tongkang sedangkan peningkatan Kas dan Bank disebabkan karena pencairan pinjaman jangka panjang dari PT Bank OCBC NISP Tbk untuk pembelian aset tetap sehubungan dengan ekspansi usaha Perseroan.

Perbandingan Aset per 31 Desember 2010 dengan 31 Desember 2009

Aset Perseroan per 31 Desember 2010 adalah sebesar USD47.267.471 naik USD12.861.022 atau 37,38% dibandingkan Aset per 31 Desember 2009 sebesar USD34.406.449. Kenaikan ini terutama disebabkan karena peningkatan Aset Tetap berasal dari penambahan 5 (lima) set kapal tunda dan tongkang untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan baru yaitu PT Sumber Suryadaya Prima dan kenaikan volume pengangkutan pelanggan lainnya.

Page 39: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

23

Liabilitas(dalam USD)

Keterangan 30 September 2012

31 Desember2011* 2010* 2009*

LIABILITAS JANGKA PENDEKHutang Usaha 6.182.533 5.119.633 6.295.056 4.442.706Hutang Lain-lain-Pihak Ketiga 218.133 320.000 118.829 -Hutang Pemegang Saham - - 904.238 810.106Hutang Pajak 303.228 299.672 269.404 161.334Beban masih harus Dibayar 59.036 419.477 81.122 11.422Hutang Bank Jangka Pendek 5.053.152 3.126.376 1.099.032 1.056.854Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun

Hutang Bank 9.678.876 8.987.578 8.447.038 6.107.277Hutang Sewa Pembiayaan 43.397 67.362 67.362 393.704

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 21.538.355 18.340.098 17.282.081 12.983.403LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman Jangka Panjang

Hutang Bank 17.748.431 19.695.738 16.480.359 11.341.471Hutang Sewa Pembiayaan - 30.103 98.300 15.311

Liabilitas Imbalan kerja 211.214 153.793 95.727 46.621Jumlah liabilitas Jangka Panjang 17.959.645 19.879.634 16.674.386 11.403.403JUMLAH LIABILITAS 39.498.000 38.219.732 33.956.467 24.386.806* Disajikan Kembali

Perbandingan Liabilitas per 30 September 2012 dan 31 Desember 2011

Liabilitas per 30 September 2012 adalah USD39.498.000 naik USD1.278.268 atau 3,34% dibandingkan Liabilitas per 31 Desember 2011 sebesar USD38.219.732. Kenaikan ini terutama disebabkan karena kenaikan Hutang Bank yaitu hutang kepada PT Bank UOB Indonesia untuk modal kerja dan tambahan fasilitas dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. yang digunakan untuk pembelian 2 (dua) unit kapal tunda dan 1 (satu) unit tongkang. Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan menambah jumlah kapal tunda dan tongkang dimana pendanaannya tidak hanya menggunakan sumber dana internal Perseroan namun juga menggunakan pinjaman melalui kredit investasi dari beberapa bank.

Perbandingan Liabilitas per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010

Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2011 adalah USD38.219.732 naik USD4.263.265 atau 12,56% dibandingkan Liabilitas per 31 Desember 2010 sebesar USD33.956.467. Kenaikan ini terutama disebabkan karena kenaikan Hutang Bank Jangka Panjang dari PT Bank OCBC NISP Tbk yang digunakan untuk pembelian kapal tunda dan tongkang.

Perbandingan Liabilitas per 31 Desember 2010 dengan 31 Desember 2009

Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2010 adalah USD33.956.467 naik USD9.569.661 atau 39,24% dibandingkan Liabilitas per 31 Desember 2009 sebesar USD24.386.806. Kenaikan ini terutama disebabkan karena peningkatan Hutang Bank Jangka Panjang dari fasilitas kredit investasi yang diberikan oleh bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk. untuk pembelian kapal tunda dan tongkang.

Sampai saat ini sebagian besar hutang Perseroan dalam mata uang USD karena hutang bank Perseroan digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap dalam mata uang USD. Perseroan tidak berencana untukmenambahhutangbankdalammatauangselainUSDdalamjumlahyangsignifikan.Perseroanjuga tidak berencana untuk merubah denominasi dalam mata uang selain USD.

Page 40: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

24

Tingkat suku bunga pinjaman Perseroan per tanggal 30 September 2012 berkisar antara 6,00% hingga 7,00% per tahun untuk pinjaman dalam USD dan 10,75%-11,25% untuk pinjaman dalam Rupiah. Tingkat suku bunga pinjaman bank cenderung turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan perubahan ini memberi dampak positif terhadap kemampuan Perseroan dalam mengembalikan pinjaman atau membayar hutang.

Perseroan tidak memiliki kebijakan lindung nilai karena sebagian pinjaman Perseroan dalam mata uang Rupiah sementara itu sebagian pendapatan Perseroan dalam mata uang yang sama. Dengan demikian Perseroanberpendapat risikofluktuasimatauangasing tidakakanberpengaruhsignifikan terhadapkondisi keuangan Perseroan karena sudah terjadi lindung nilai alami.

Bunga terutang pada tanggal posisi keuangan dicatatkan sebagai bagian dari beban masih harus dibayar pada laporan keuangan.

Ekuitas(dalam USD)

Keterangan 30 September 2012

31 Desember2011* 2010* 2009*

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 24.231.633 546.508 546.508 87.441Saldo Laba 9.964.736 21.921.952 12.764.496 9.932.202Jumlah Ekuitas 34.196.369 22.468.460 13.311.004 10.019.643* Disajikan Kembali

Perbandingan Ekuitas per 30 September 2012 dan 31 Desember 2011

Ekuitas Perseroan per 30 September 2012 adalah USD34.196.369 naik USD11.727.909 atau 52,19% dibandingkan Ekuitas per 31 Desember 2011 sebesar USD22.468.460. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya setoran modal oleh pemegang saham Perseroan yaitu PT Dwitunggal Perkasa Mandiri untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan pembelian aset tetap dalam rangka ekspansi usaha serta Laba Periode/Tahun Berjalan tahun 2012.

Perbandingan Ekuitas per 31 Desember 2011 dengan 31 Desember 2010

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2011 adalah USD22.468.460 naik USD9.157.456 atau 68,80% dibandingkan dengan Ekuitas per 31 Desember 2010 sebesar USD13.311.004. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya Saldo Laba yang berasal dari Laba Tahun Berjalan Tahun 2011.

Perbandingan Ekuitas per 31 Desember 2010 dengan 31 Desember 2009

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2010 adalah USD13.311.004 naik USD3.291.361 atau 32,85% dibandingkan dengan Ekuitas per 31 Desember 2009 sebesar USD10.019.643. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan Modal Saham dari setoran modal oleh pemegang saham Tedy Yusaldi dan TaufiqurrohmansehubungandenganstrategiPerseroanuntukmenambahmodalkerjadan investasiserta meningkatnya Saldo Laba yang berasal dari Laba Tahun Berjalan tahun 2010.

Solvabilitas dan Rentabilitas

Rasio Keuangan adalah suatu rumusan secara sistematis dari hubungan antara suatu jumlah variabel tertentu dengan jumlah tertentu lainnya untuk memberikan petunjuk atau indikator dan gejala yang timbul di sekitar kondisi yang melingkupinya. Dalam pembahasan tentang analisis rasio keuangan Perseroan mencakup rasio Solvabilitas Aset dan Ekuitas, Imbal Hasil Aset dan Ekuitas.

Solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas.

Page 41: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

25

Solvabilitas Aset

Rasio Solvabilitas Aset Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 adalah 53,59%, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah 62,98%, 71,84% dan 70,88%.

Solvabilitas Ekuitas

Rasio Solvabilitas Ekuitas Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 adalah 115,50%, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah 170,10%, 255,10% dan 243,39%.

Imbal Hasil Ekuitas

Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba Komprehensif yang dihitung dengan cara membandingkan Laba Periode/Tahun Berjalan dengan jumlah Ekuitas.

Rasio Imbal Hasil Ekuitas Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 adalah 19,23%, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah 40,76%, 21,74% dan 26,11%.

Imbal Hasil Aset

Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan Laba Periode/Tahun Berjalan yang dihitung dengan cara membandingkan Laba Periode/Tahun Berjalan dengan jumlah Aset.

Rasio Imbal Hasil Aset Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 adalah 8,92%, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah 15,09%, 6,12% dan 7,60%.

Likuditas dan Sumber Daya Modal

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya dengan sumber daya modal yang dimilikinya.

Tabel berikut adalah ringkasan arus kas Perseroan :

(dalam USD)

Keterangan30 September 31 Desember

2012 2011 2011* 2010* 2009*Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 7.735.369 7.038.212 8.318.786 5.362.182 4.071.356Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (18.006.953) (8.085.239) (8.353.037) (12.830.054) (6.570.005)Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 5.594.860 1.149.109 5.757.534 7.420.634 1.444.242Kenaikan (Penurunan) Kas dan Bank (4.676.724) 102.082 5.723.283 (47.238) (1.054.407)Kas dan Bank Awal Periode 6.085.465 358.429 358.429 390.479 1.342.246Dampak Perubahan Kurs terhadap Kas dan Bank (25.792) 4.958 3.753 15.188 102.640Kas dan Bank Akhir Periode 1.382.949 465.469 6.085.465 358.429 390.479* Disajikan Kembali

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi merupakan arus kas terdiri dari Penerimaan Kas dari Pelanggan, Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan, Pelunasan Piutang dari Pihak Berelasi, Penerimaan (Pembayaran) Hutang Pemegang Saham, Penerimaan Bunga, Pembayaran Beban Keuangan, Pembayaran Pajak Penghasilan dan Penerimaan Lain-lain Bersih.

Page 42: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

26

Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2012 Arus Kas Yang Diperoleh Dari Kegiatan Operasi adalah sebesar USD7.735.369 naik USD697.157 atau 9,9% dari periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2011 sebesar USD7.038.212. Peningkatan ini terutama disebabkan karena peningkatan Penerimaan Kas dari Pelanggan.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 Arus Kas Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi adalah USD8.318.786, naik sebesar USD2.956.604 atau 55,14% dari tahun 2010 sebesar USD5.362.182. Kenaikan ini terutama karena peningkatan Penerimaan Kas dari Pelanggan. Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 Arus Kas Yang Diperoleh Dari Aktivitas Operasi adalah USD5.362.182, naik USD1.290.826 atau 31,71% dari tahun 2009 sebesar USD4.071.356. Kenaikan ini terutama disebabkan karena Pelunasan Piutang Dari Pihak Berelasi yang diimbangi dengan Penurunan Pembayaran dari Pelanggan karena sebagian Piutang Usaha tahun 2011 yang belum jatuh tempo.

Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi terdiri dari Perolehan Aset Tetap, Uang Muka Perolehan Aset Tetap, Hasil Pelepasan Aset Tetap dan Pelepasan (Perolehan) Aset Lain-lain.

Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2012 arus kas yang digunakan untuk kegiatan investasi adalah sebesar USD18.006.953 naik USD9.921.714 atau 122,71% dari periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2011 sebesar USD8.085.239. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya Uang Muka Perolehan Aset Tetap untuk pembelian kapal tunda, tongkang dan floating crane.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah USD8.353.037, turun USD4.477.017 atau 34,89% dari tahun 2010 sebesar USD12.830.054. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan Perolehan Aset Tetap karena di tahun 2011 Perseroan hanya menambah 5 (lima) unit tongkang saja sedangkan di tahun 2010 Perseroan menambah 5 (lima) set kapal tunda dan tongkang.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah USD12.830.054, naik USD6.260.049 atau 95,28% dari tahun 2009 sebesar USD6.570.005. Kenaikan ini terutama disebabkan karena peningkatan perolehan aset tetap yaitu 5 (lima) set kapal tunda dan tongkang di tahun 2010 sedangkan di tahun 2009 penambahan hanya 3(tiga) unit kapal tunda dan 2 (dua) unit tongkang.

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas diperoleh (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan terdiri dari Penerimaan Hutang Bank, Pembayaran Hutang Bank, Penempatan Jaminan Hutang Bank, Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan, Penerimaan Modal Disetor, dan Pembayaran Dividen.

Untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2012 arus kas yang diperoleh dari kegiatan pendanaan adalah sebesar USD5.594.860 naik USD4.445.751 atau 386,89% dari periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2011 sebesar USD1.149.109. Kenaikan ini terutama disebabkan karena Penerimaan Modal Disetor dari pemegang saham PT Dwitunggal Perkasa Mandiri.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 Arus Kas yang Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan adalah USD5.757.534 turun USD1.663.100 atau 22,41% dari tahun 2010 sebesar USD7.420.634. Penurunan ini terutama disebabkan karena pada tahun 2011, Perseroan memperoleh hutang bank yang lebih kecil dari pada di tahun 2010.

Page 43: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

27

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan adalah USD7.420.634, naik USD5.976.392 atau 413,81% dari Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan tahun 2009 sebesar USD1.444.242. Peningkatan ini terutama disebabkan karena peningkatan dari Penerimaan pinjaman Bank dan penyetoran modal dari pemegangsahamyaituTedyYusaldidanTaufiqurrohmanuntukmendanaipembelianasetkapaltundadan tongkang.

Belanja Modal

Tabel berikut ini merupakan belanja modal Perseroan dalam tiga tahun terakhir.

(dalam USD)

Keterangan30 September 31 Desember

2012 2011* 2010* 2009*Kapal Tunda 5.546.932 - 5.627.058 3.490.000Tongkang 3.949.880 8.270.443 7.280.000 2.949.000Kendaraan 182.854 12.840 221.929 62.271Peralatan Kantor 17.162 4.512 12.020 27.127Aset dalam Penyelesaian-kapal - 100.000 - -Jumlah 9.696.828 8.387.795 13.141.007 6.528.398* Disajikan Kembali

Hingga sampai Prospektus ini diterbitkan tidak terdapat masalah mengingat tidak pernah terjadi pembelian belanja modal yang tidak sesuai dengan tujuannya.

Pembelian barang modal berdampak positif terhadap kinerja Perseroan karena sebagian besar belanja modal Perseroan adalah pembelian kapal tunda dan tongkang yang dapat meningkatkan volume pengangkutan dan nilai pendapatan Perseroan.

Sumber dana untuk belanja modal pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 berasal dari pinjaman bank dan dana internal Perseroan.

Ikatan terkait Pembelian barang modal

Perseroan memiliki ikatan untuk melakukan pembelian barang modal namun belum terealisasi, yaitu Pada tanggal 1 Mei 2012 dan 15 Mei 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Trans-Log Supply Pte. Ltd. untuk pembelian 4 (empat) unit kapal tongkang dan 4 (empat) unit kapal tunda dengan nilai kontrak sebesar USD13.500.000. Pada tanggal 7 Juni 2012, Perseroan juga menandatangani kontrak untuk pembelian 1 (satu) unit crane barge dengan nilai kontrak sebesar USD11.250.000. Detail Perjanjian yang memuat pemesanan barang modal dapat dilihat dalam bab VII Prospektus ini.Sumber dana pembelian barang modal tersebut berasal dari 20% dana internal Perseroan dan 80% pinjaman bank.

Perseroan tidak melakukan kebijakan lindung nilai terhadap belanja modal Perseroan, dikarenakan pembelanjaan modal Perseroan sebagian besar dilakukan dalam mata uang USD dan dibiayai oleh pinjamandalammatauangyangsamasehinggatidakterdapatrisikoatasfluktuasiperbedaanmatauang.

Apabila pengikatan tersebut tidak terealisasi, Perseroan akan melakukan pembelian kapal dari pihak lain. Dengan demikian rencana ekspansi usaha Perseroan tetap terlaksana sehingga tidak ada dampak negatifyangsignifikanterhadapkinerjaPerseroan.

Page 44: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

28

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG NON-FUNGSIONAL

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang Non- Fungsional pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011.

Keterangan Mata Uang

30 September 2012 31 Desember 2011*Mata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDMata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDAset Kas dan Bank Rp 964.035.048 100.546 6.627.637.976 730.882Piutang Usaha Rp 83.221.788.168 8.679.786 58.235.058.720 6.422.040Piutang Lain-lain Rp 68.976.072 7.194 17.689.872.536 1.950.802Aset Keuangan lancar Lainnya Rp 3.500.000.000 365.040 - -Jumlah Aset Rp 87.754.799.288 9.152.566 82.552.569.232 9.103.724 Liabilitas Hutang Usaha Rp 42.650.683.920 4.448.340 20.544.941.404 2.265.653Hutang Lain-lain Rp 375.207.204 39.133 - -Hutang Bank Rp 48.449.621.376 5.053.152 28.349.977.568 3.126.376Beban Masih harus Dibayar Rp 566.037.168 59.036 3.803.817.436 419.477Hutang Sewa Pembiayaan Rp 416.090.436 43.397 883.812.620 97.465Hutang Bank Jangka Panjang Rp 1.252.039.392 130.584 1.699.000.000 187.362Jumlah Liabilitas Rp 93.709.679.496 9.773.642 55.281.549.028 6.096.333Jumlah Aset (Liabilitas) - Bersih Rp (5.954.880.208) (621.076) 27.271.020.204 3.007.391* Disajikan Kembali

Aset dan Liabilitas keuangan dalam mata uang non fungsional pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

Keterangan Mata Uang

31 Desember 2010* 31 Desember 2009*Mata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDMata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDAsetKas dan Bank Rp 1.315.059.624 146.264 998.289.400 106.201Piutang Usaha Rp 24.734.438.802 2.751.022 3.958.039.200 421.068Piutang Lain-lain Rp 24.440.693.841 2.718.351 39.550.030.000 4.207.450Jumlah Aset Rp 50.490.192.267 5.615.637 44.506.358.600 4.734.719

LiabilitasHutang Usaha Rp 25.443.810.720 2.829.920 19.834.470.000 2.110.050 SGD 41.623 32.316 - -Hutang Lain-lain Rp 1.068.391.539 118.829 - -Hutang Bank Rp 9.881.396.712 1.099.032 9.934.427.600 1.056.854Hutang Pemegang Saham Rp 8.130.000.000 904.238 7.615.000.000 810.106Beban masih Harus Dibayar Rp 729.367.902 81.122 107.366.800 11.422Hutang Sewa Pembiayaan Rp 1.489.467.042 165.662 348.900.017 37.117Hutang Bank Jangka Panjang Rp 5.095.000.000 566.678 8.491.000.000 903.298Jumlah Liabilitas Rp 51.837.433.915 5.765.481 46.331.164.417 4.928.847 SGD 41.623 32.316 - -Jumlah Aset (Liabilitas) - Bersih Rp ( 1.347.241.648 ) ( 149.844 ) ( 1.824.805.817 ) ( 194.128 ) Jumlah liabilitas – bersih SGD 41.623 32.316 - -* Disajikan Kembali

Pendapatan Perseroan saat ini sebagian besar dalam mata uang USD. Kecenderungan di masa yang akan datang persentase pendapatan Perseroan dalam mata uang USD akan meningkat. Beban langsung Perseroan yang terbesar adalah beban bahan bakar dan beban sewa kapal. Harga Bahan bakar solar sangatdipengaruhiolehfluktuasimatauangUSD.BebansewakapalbanyakdipengaruhiolehfluktuasimatauangUSD.DengandemikianPerseroanberpendapatrisikofluktuasimatauangasingtidakakanberpengaruh signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan sehingga tidak diperlukan kebijakanlindung nilai.

Page 45: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

29

Sampai saat ini sebagian besar hutang Perseroan dalam mata uang USD karena hutang bank Perseroan digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap dalam mata uang USD. Perseroan tidak berencana untukmenambahdalamjumlahyangsignifikanhutangbankdalammatauangselainUSD.Perseroanjuga tidak berencana untuk merubah denominasi dalam mata uang selain USD.

Tingkat suku bunga pinjaman Perseroan per tanggal 30 September 2012 berkisar antara 6,00% hingga 7,00% per tahun untuk pinjaman dalam USD dan 10,75%-11,25% untuk pinjaman dalam Rupiah. Tingkat suku bunga pinjaman bank cenderung turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan perubahan ini memberi dampak positif terhadap kemampuan Perseroan dalam mengembalikan pinjaman atau membayar hutang.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perseroan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi Perseroan telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perseroan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perseroan.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: • Meminimalkantingkatsukubunga;• Memaksimalkanpenggunaan“lindungnilaialamiah”yangmenguntungkansebanyakmungkin off-

setting alami antara pendapatan dan biaya dan hutang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga; dan

• Semuakegiatanmanajemenrisikokeuangandilakukandandipantauditingkatpusat.

Direksi melakukan pemantauan atas arus kas Perseroan secara seksama.

Risiko Kredit

Perseroan mengendalikan potensi kegagalan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan kontrak sewa baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secarasignifikan.

Risiko Likuiditas

Perseroan senantiasa berupaya agar pembayaran semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perseroan mengusahakan agar kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perseroan memiliki kas dan bank yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas bertumpu pada Direksi yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan menyesuaikan jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Perseroan menjaga kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja, dimana dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dan bank.

Page 46: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

30

Risiko Valuta Asing

Perseroan terekspos risiko mata uang Rupiah karena terdapat sebagian pinjaman dalam mata uang Rupiah. Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal 30 September 2012.

Risiko Tingkat Bunga

Perseroan terekspos risiko tingkat bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Perseroan memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Perseroan memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 30 September 2012.

Page 47: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

31

BAB V. RISIKO USAHA PERSEROAN

Sebelum melakukan investasi pada saham Perseroan, para calon investor harus memperhatikan risiko-risiko yang disebutkan di bawah ini dan informasi-informasi lainnya yang terdapat pada bagian-bagian lain dalam Prospektus ini. Perseroan telah mengungkapkan seluruh faktor risiko yang mempengaruhi Perseroan dan industrinya yang secara material yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan operasional dan prospek Perseroan secara negatif. Risiko-risiko sebagaimana disebutkan di bawah ini merupakan semua risiko yang dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan. Dalam kondisi tersebut di atas, calon investor mungkin dapat mengalami kerugian atas seluruh atau sebagian investasinya. Setiap calon investor dalam Penawaran Umum Perdana ini harus memperhatikan seluruh fakta yang dibuat dan diatur dalam peraturan hukum yang berlaku.

Risiko di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perseroan serta investasi pada saham Perseroan yang dimulai dari risiko utama Perseroan.

Risiko yang dihadapi Perseroan

1. Risiko Tidak Diperpanjangnya Kontrak

Sebagian besar kapal Perseroan dioperasikan berdasarkan kontrak yang berjangka waktu bervariasi sekitar 6 bulan hingga 10 tahun, serta mengandung kesepakatan seperti harga dan minimum jumlah ton yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Kontrak dapat berakhir apabila jangka waktu berakhir atau apabila terjadi force majeure atau terjadi kelalaian pada salah satu pihak. Beberapa saat sebelum jatuh tempo, kontrak dapat diperpanjang. Jika terjadi ketidak sepakatan atas kontrak dapat menyebabkan tidak diperpanjangnya kontrak, sehingga kegiatan dan prospek usaha Perseroan secara langsung akan terpengaruh. Perseroan berkeyakinan mememiliki hubungan yang baik dengan pelanggannya, namun tidak ada kepastian bahwa para pelanggan tersebut akan terus menggunakan jasa Perseroan dimasa yang akan datang dengan syarat dan kondisi yang sama dengan kontrak awal.

Perkembangan ekonomi juga mempunyai dampak yang besar terhadap permintaan akan jasa Perseroan. Apabila kondisi ekonomi memburuk, para pelanggan Perseroan dapat mengurangi dan atau menghentikan produksinya untuk sementara yang akhirnya mengurangi pasokan hasil industri. Hal-hal tersebut di atas, dapat mengakibatkan berkurangnya permintaan untuk mentransportasikan barang dan mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan.

2. Risiko atas Kerusakan Armada dan Peningkatan Biaya Pemeliharaan

Seiring dengan bertambahnya umur kapal, ada kemungkinan terjadi kerusakan saat beroperasi sehingga menimbulkan tambahan biaya perbaikan jika masih bisa diperbaiki atau akan menyebabkan kerugian jika tidak dapat diperbaiki lagi. Selain itu, pada umumnya, biaya operasi akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur kapal. Kapal-kapal yang lebih tua biasanya memerlukan biaya pemeliharaan yang lebih besar dan memiliki tingkat pemakaian yang lebih rendah karena alasan pemeliharaan, dibanding dengankapal-kapalterbaru.Tarifasuransiuntukkargomenjadilebihtinggidengantingkatefisiensiyangmenurun seiring dengan bertambahnya usia. Adanya kerusakan saat beropersi dan biaya pemeliharaan dapat berdampak negatif terhadap hasil usaha dan arus kas Perseroan.

Page 48: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

32

3. Risiko Cuaca buruk dan Kecelakaan

Adanya cuaca buruk di laut di daerah perjalanan kapal Perseroan, dapat mengakibatkan antara lain: kapal tidak dapat berlayar dan harus berlindung (shelter), putusnya jangkar, terjadinya kecelakaan, bertabrakan dengan kapal lain atau dengan benda lain sehingga (dapat menimbulkan kebakaran, ledakan atau pecahnya tangki penyimpanan, yang membahayakan kapal dan manusia serta lingkungannya), kejadian diluar kendali Perseroan lainnya adalah kemungkinan pembajakan di laut dan dapat dimintakan tebusan, dirusak atau bahkan dimusnahkan. Perseroan telah menempatkan keselamatan sebagai prioritas dalam merancang dan mengoperasikan armadanya, namun, tidak ada jaminan bahwa hal-hal ini tidak akan terjadi di masa yang akan datang. Hal-hal tersebut di atas dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

4. Risiko Kerugian atas Penurunan Nilai Pasar Armada

Nilai pasar kapal-kapalPerseroandipengaruhiolehberbagai faktorantara lainusia, spesifikasidankondisi, kondisi pasar dan ekonomi nasional yang mempengaruhi kondisi industri perkapalan secara umum, persaingan usaha, perubahan biaya yang dibutuhkan untuk membuat kapal baru, peraturan pemerintah dan kemajuan teknologi. Apabila saat dinilai atau dijual, nilai pasar kapal ini turun, maka dapat berdampak negatif terhadap aset dan kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan.

5. Risiko Persaingan Usaha

Sejak diterapkannya INPRES No. 5 tahun 2005 tentang cabotage system pertumbuhan jumlah perusahaan pelayaran terutama kapal tunda dan tongkang meningkat cukup pesat. Hal ini menyebabkan persaingan di industri ini menjadi semakin ketat. Beralihnya pelanggan Perseroan ke pesaing-pesaing dapat mengakibatkan penurunan pendapatan usaha Perseroan. Jika hal ini terjadi, akan dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

6. Risiko Kelangkaan Pasokan Bahan Bakar

Salah satu komponen utama dalam mengoperasikan kapal adalah ketersediaan bahan bakar, khususnya solar. Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 biaya bahan bakar mewakili kurang lebih sekitar 32,55% dari total beban langsung Perseroan. Harga bahan bakar akanselaluberfluktuasiseiringdenganpermintaandanpenawarandipasarjugakondisiekonomidanpolitikdinegara-negarapenghasilminyakdangas.Kelangkaanpasokanbahanbakarsecarasignifikanakan mempengaruhi ketepatan waktu supply bahan bakar sehingga kapal harus menunggu supply bahan bakar lebih lama. Hal ini akan meningkatkan biaya langsung sehingga dapat menurunkan margin keuntungan Perseroan. Jika hal ini terjadi maka dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

7. Risiko Tingkat Suku Bunga Pinjaman

Selain menggunakan dana hasil operasional ataupun modal dari para pemegang saham, Perseroan mendanai pembelian kapal, tongkang dan floating crane juga dengan menggunakan dana pinjaman dari bank ataupun kreditur lainnya. Tingkat bunga pinjaman Perseroan per 30 September 2012 berkisar antara 6% – 11,5% per tahun.

Keuntungan Perseroan dipengaruhi oleh perubahan tingkat bunga dan jumlah pinjaman, walaupun saat ini Perseroan memperoleh tingkat bunga yang relatif rendah, tetapi perubahan kondisi perekonomian di masa depan akan mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga yang baik, dan hal ini dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan tingkat keuntungan Perseroan.

Page 49: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

33

8. Risiko perubahan nilai tukar mata uang asing

Sekitar kurang dari 50% pendapatan Perseroan diperoleh dalam mata uang Rupiah dan Perseroan mengeluarkan sebagian biaya operasional dalam mata uang Rupiah, namun untuk pembelian kapal tunda dan tongkang Perseroan melakukan transaksi dalam mata uang asing seperti USDdan SGD dengan nilai yang cukup besar. Fluktuasi terhadap mata uang asing tersebut di atas dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

9. Risiko Pemogokan Tenaga Kerja

Dalam menjalankan kegiatan usaha utama, Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berpengalaman di sektor transportasi laut. Saat ini, hubungan antara Perseroan dan para karyawan terpelihara dengan baik, namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya pemogokan tenaga kerja di masa yang akan datang. Jika terjadi pemogokan tenaga kerja maka dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

10. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah

Adanya UU No.20 tahun 2010 tentang pelayaran yang penerapannya dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 48 tahun 2011 yang sangat memihak kepada Perseroan pelayaran nasional, menciptakan pasar domestik yang baik, demikian pula sebagaimana dirasakan oleh Perseroan selaku Perseroan pelayaran dengan bendera Indonesia. Dalam UU No.20 tahun 2010 Bagian Kedua Paragraf 1 Angkutan Laut Dalam Negri Pasal 5, butir (1), dikatakan bahwa kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan oleh Perseroan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki oleh awak kapal berkewarganegaraan Indonesia, namun tidak ada jaminan bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan merubah atau mencabut peraturan ini. Jika hal ini terjadi, maka persaingan akan lebih ketat lagi dengan kemungkinan masuknya kapal angkut berbendera asing, sehingga kemungkinan dapat berdampak negatif mengakibatkan penurunan permintaan pengangkutan Perseroan yang berpengaruh pada penurunan pendapatan Peseroan, kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

11. Resiko Pencabutan Izin Usaha

Untuk menjalankan usahanya, Peseroan membutuhkan izin-izin khusus diantaranya Surat Izin Usaha Perseroan Angkutan Laut, Nomor Identitas Kepabeanan, dan lain-lain. Perseroan senantiasa memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam mendapatkan dan memelihara izin-izin ini. Jika ada kelalaian atau perubahan ketentuan yang tidak dapat dipenuhi dan diluar kendali Perseroan, maka dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan kegiatan usaha dan prospek Perseroan.

12. Risiko Penurunan Keadaan Perekonomian di Indonesia

Penurunan keadaan perekonomian Indonesia dapat berdampak pula terhadap kelangsungan usaha Peseroan. Jika perekonomian Indonesia menjadi lemah dan berdampak pada pelanggan-pelanggan Perseroan, dimana pelanggan tersebut mengurangi bahkan memutuskan kerjasamanya dengan Perseroan, maka dapat berdampak mempengaruhi secara material dan negatif terhadap kegiatan usaha, arus kas, hasil usaha, dan prospek usaha Perseroan.

Perseroan telah mengungkapkan seluruh faktor risiko yang mempengaruhi Perseroan dan industrinya yang secara material yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan operasional dan prospek Perseroan secara negatif.

Page 50: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

34

BAB VI. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

Terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal 7 Januari 2013 atas laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini yaitu Perseroan telah menandatangani akta perjanjian No. 49 pada tanggal 15 Januari 2013 atas fasilitas pembiayaan investasi ekspor dari Indonesia Eximbank (Eximbank) dengan jumlah maksimum USD9.000.000 dalam jenis Al Murabahah. Akta tersebut berdasarkan pada Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan Investasi dari Eximbank pada bulan Desember 2012

Pinjaman ini digunakan untuk pengadaan 1 (satu) buah crane barge, dengan jangka waktu fasilitas kredit 60 (enam puluh) bulan terhitung mulai tanggal pencairan. Pinjaman tersebut dijamin dengan 1 (satu) buah crane barge (Green Global) dengannilaiUSD11.250.000dan jaminanfidusiaberupapiutang pelanggan tertentu. Hingga Prospektus ini diterbitkan fasilitas pembiayaan tersebut belum digunakan.

Page 51: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

35

BAB VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan sesuai dengan Akta Pendirian No.62 tanggal 24 Januari 2005, yang dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.C-02878.HT.01.01.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perseroan Kodya Jakarta Pusat di bawah No.0624/BH.09.05/III/2005 tanggal 15 Maret 2005, serta telah diumumkan dalam BNRI No.55 tanggal 12 Juli 2005, Tambahan No.7311.

Anggaran dasar Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian di atas telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana: (i) telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0091810.AH.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012; dan (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-37973 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine Tbk dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092585.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012.

Maksud dan tujuan Perseroan diatur dalam Akta No.08 tanggal 12 Oktober 2012 yaitu Pasal 3, adalah berusaha dalam bidang pelayaran. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha antara menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan laut dengan cara membeli, menyewa, menyewabelikan, membangun atau dengan cara lain menguasai kapal dan mengoperasikannya untuk mengangkut orang/penumpang, hewan, barang bawaan dan semua jenis barang antar semua pelabuhan laut di dunia, menjalankan usaha pengangkutan laut dengan menggunakan kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tunda (Tug Boat) dan tongkang (Barge) serta Floating Crane, menjalankan usaha keagenan kapal/husbanding (port and custom clearance, imigrasi, kesehatan pelabuhan dan sebagainya), dan mengurus surat-surat/dokumen kapal

Perseroan berdiri pada tahun 2005 dengan dengan kegiatan utama menyediakan jasa pengangkutan batubara menggunakan kapal tunda dan tongkang. Perseroan memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut dari Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan laut dengan No. BXXV-89/AL58 tanggal 28 Februari 2005. Sejak awal berdiri, Perseroan telah mendapatkan kontrak jangka panjang membawa muatan salah satu perusahaan tambang besar di Indonesia dan Perseroan menjalankan kontrak tersebut dengan armada yang di sewa dari pihak ketiga. Selain itu, Perseroan aktif melakukan kegiatan brokerage untuk meningkatkan pendapatan Perseroan.

Setelah setahun berjalan, Perseroan mulai mendapatkan kepercayaan dari Bank untuk pembiayaan kapal dan pada tahun 2007 kapal pertama perseroan dapat beroperasi untuk memenuhi kontrak yang telah ada.

Saat ini, Perseroan memiliki 21 kapal tunda dan 23 tongkang. Armada tersebut melayani pengangkutan antar pulau, baik domestik maupun regional.

Berdasarkan surat keterangan domisili No. 1029/1.824.5/12 tanggal 16 Juli 2012, Perseroan berkedudukan di Gedung Artha Graha lantai 20, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, kelurahan Senayan, kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190.

Page 52: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

36

Anggaran dasar Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian di atas telah mengalami beberapa kali perubahan sebagai berikut:

1. Akta Berita Acara RUPSLB Perseroan No.60 tanggal 23 Maret 2005, dibuat oleh Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No.C-09896 HT.01.04.TH.2005 tanggal 13 April 2005, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No.1741/RUB.09.05/VII/2005 tanggal 1 Juli 2005, serta diumumkan dalam BNRI No.55 tanggal 12 Juli 2005, Tambahan No.7361.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk melakukan perubahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

2. Akta Pernyataan Keputusan rapat No.9 tanggal 4 Juni 2008 yang dibuat oleh Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No.AHU-33270.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 16 Juni 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0048411.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 16 Juni 2008, serta diumumkan dalam BNRI No.27 tanggal 1 April 2010, Tambahan No.3239.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk melakukan: a.) pembatalan atas: (a) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.98 tanggal 15 Februari 2007, yang dibuat di hadapan Dradjat Darmadji, S.H., Notaris di Jakarta, perihal perubahan maksud dan tujuan Perseroan; dan (b) Akta No.125, yang dibuat di hadapan Dradjat Darmadji, S.H., Notaris di Jakarta, perihal perubahan pasal 3 tentang maksud dan tujuan, dan b.) penyesuaian seluruh anggaran dasar Perseroan dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UUPT.

3. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham No.01 tanggal 1 Juli 2010, yang dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, akta mana: (i) telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-36669.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 23 Juli 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0055296.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 23 Juli 2010, dan (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-16858 tanggal 6 Juli 2010 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0050716.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 6 Juli 2010 serta telah diumumkan dalam BNRI No.65 tanggal 16 Agustus 2011, Tambahan No.24397.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk melakukan perubahan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan.

4. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.74 tanggal 22 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Yulia,

S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-16535.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0027558.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk melakukan perubahan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor, serta perubahan pasal 3 tentang maksud dan tujuan Perseroan.

5. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Trans Power Marine No.37 tanggal 13 Agustus 2012, yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-31357 tanggal 28 Agustus 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0077095.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 28 Agustus 2012.

Page 53: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

37

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk meningkatan modal disetor Perseroan.

6. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.67 tangal 29 Agustus 2012, dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana: (i) telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-46639.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 3 September 2012 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0078611.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 3 September 2012; dan (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-32783 tanggal 7 September 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0080477.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 7 September 2012.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui: (i) perubahan Pasal 1 ayat (1) perihal Nama dan Tempat Kedudukan Perseroan dari semula berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi berkedudukan di Jakarta Selatan; dan (ii) perubahan Pasal 13 ayat (1) perihal Tugas dan Wewenang Direksi.

7. Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana: (i) telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0091810.AH.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012; dan (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-37973 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine Tbk dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092585.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui: (i) perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan antara lain menyesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK No.IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketuan Babepam dan LK No.KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, dan mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka sehingga nama Perseroan menjadi PT Trans Power Marine Tbk. serta Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan Perseroan; (ii) perubahan nilai nominal saham Perseroan; (iii) penjualan saham baru dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) saham baru yang dikeluarkan dari portepel, masing-masing saham tersebut dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah), dengan atau tanpa disertai penerbitan Waran yang menyertai saham biasa atas nama tersebut, yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan; (iv) alokasi saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari jumlah penerbitan saham baru dalam rangka program Employmee Stock Allocation (ESA), dengan memperhatikan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan akan dicatatkan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (v) memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan: (a) Untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO (Initial Public Offering/Penawaran Umum Perdana Saham), termasuk tetapi tidak terbatas pada: (i) Menetapkan penggunaan dana atas dana yang diperoleh melalui Penawaran Umum; (ii) Mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia; (iii) Mencatatkan seluruh saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek., (b) Menetapkan program/syarat-syarat pemberian program Employee Stock Allocation (ESA) yang mana penetapan tersebut harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan memperhatikan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan akan dicatatkan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (vi) Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk: (a) Menentukan kepastian jumlah Saham yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum kepada masyarakat, (b) Menyatakan dalam akta notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum Perdana, setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan.

Page 54: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

38

Maksud dan tujuan Perseroan diatur dalam Akta No.08 tanggal 12 Oktober 2012 yaitu Pasal 3, adalah berusaha dalam bidang pelayaran.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

- Kegiatan usaha utama :a. Menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan laut yang dilakukan secara tetap dan teratur

dan/atau yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper dan/atau feeder) dan/atau logistik dengan melalui berbagai jenis alat angkut yang diperoleh dengan cara membeli, menyewa, menyewabelikan, membangun atau dengan cara lain menguasai kapal dan mengoperasikannya untuk mengangkut orang/penumpang, hewan, barang bawaan dan semua jenis barang antar semua pelabuhan laut di dunia, rig pengeboran/platform lepas pantai, serta kegiatan lainnya yang menggunakan berbagai jenis kapal termasuk kegiatan pengangkutan untuk lepas pantai yang dianggap menguntungkan bagi Perseroan

b. Menjalankan usaha pengangkutan laut dengan menggunakan kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tunda (Tug Boat) dan tongkang (Barge) serta Floating Crane antara lain untuk mengangkut batubara dan memindahkan batubara dari tongkang ke mother vessel (transshipment) serta memberikan jasa penunjang industri minyak dan gas (offshore) dengan menggunakan berbagai jenis kapal antara lain accommodation and construction work barge, floating storage and offloading (FSO), diving support vessels (DSV), platform supply vessels (PSV), dan anchor handling tug supply (AHTS) serta kapal tanker untuk mengangkut minyak dan gas (termasuk produk turunannya) antar semua pelabuhan baik di dalam dan di luar negeri

c. Menjalankan usaha pengangkutan laut barang-barang hasil tambang lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada nikel, mangan dan clincker serta pengangkutan bahan baku industri baja berupa pig iron, sponge iron, maupun scrap antar semua pelabuhan baik di dalam dan di luar negeri

d. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang hasil pertanian (dan perkebunan) dan kehutanan antara lain berupa kelapa sawit (termasuk produk olahannya berupa minyak kelapa sawit (crude palm oil) dan minyak inti sawit (kernel palm oil) dan kayu (termasuk produk olahannya berupa serbuk kayu (wood chips), vinir (veneer), dan kayu lapis (plywood), dengan menggunakan berbagai jenis kapal antar semua pelabuhan baik di dalam dan di luar negeri

e. Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering) dengan menggunakan berbagai jenis kapal

- Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah: a. Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismic dan survey bawah lautb. Melakukan kegiatan marine offshore construction seperti pembangunan platform dan struktur

lepas pantaic. Melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan bawah air seperti kegiatan inspeksi pipa atau

perbaikan pipa serta instalasi pipa dengan menggunakan kapal lautd. Menjalankan usaha dalam bidang perantara jual beli dan/atau sewa kapal (ship broker)e. Menjalankan kegiatan perawatan dan perbaikan atau pembangunan kapal dan penyediaan

suku cadang untuk kapalf. Menjalankan usaha jasa yang berkaitan dengan penyediaan dan penyewaan alat-alat yang

berhubungan dengan pelayaran mencakup data processing, equipment part list serta kegiatan usaha terkait

g. Menjalankan usaha keagenan kapal/husbanding (port and custom clearance, imigrasi, kesehatan pelabuhan dan sebagainya), dan mengurus surat-surat/dokumen kapal

h. Menjalankan usaha keagenan muatan (canvassing) dari dan untuk perusahaan pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri sekaligus melaksanakan handling muatan

i. Menjalankan kegiatan keagenan awak kapal (ship manning agency) meliputi namun tidak terbataspadarekruitmendanpenempatanawakkapalsesuaiklasifikasibaikbagikapalmiliksendiri maupun milik pihak lain baik di dalam maupun di luar negeri

j. Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari perusahaan pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri

Page 55: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

39

k. Menjalankan usaha pengelolaan kapal (ship management)l. Menjalankan usaha bongkar muatm. Menjalankan usaha konsultasi yang berkaitan dengan bidang pelayaran dan menjadi penasihat

dalam pengembangan usaha dan sistem atau proses yang berkaitan dengan pelayarann. Menjalankan usaha perdagangan mencakup ekspor dan impor barang-barang di bidang

kelautan, hasil pertambangan, dan lain sebagainya

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Riwayat struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan sejak didirikan hingga saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Tahun 2005Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Trans Power Marine No.62 tanggal 24 Januari 2005, dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta., struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 10.000 100.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. Tedy Yusaldi 7.000 70.000.000,00 70,002. Mulya Darma 3.000 30.000.000,00 30,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 10.000 100.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel - -

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB Perseroan Terbatas PT Trans Power Marine No.60 tanggal 23 Maret 2005, yang dibuat oleh Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.C-09896.HT.01.04.TH.2005 tanggal 13 April 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perseroan Kodya Jakarta Pusat di bawah No.1741/RUB.09.06/VI/2005 tanggal 1 Juli 2005, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui :(i) Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula berjumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta

Rupiah) menjadi berjumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta Rupiah);(ii) Peningkatan Modal Ditempatkan Dan Modal Disetor dari semula berjumlah Rp100.000.000,00

(seratus juta Rupiah) menjadi berjumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta Rupiah).

Dari peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan atau sejumlah Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta Rupiah) tersebut telah diambil bagian dan disetor penuh dengan uang tunai kepada Perseroan masing-masing oleh :(i) Tedy Yusaldi sebesar 49.000 (empat puluh sembilan ribu) saham atau sebesar Rp490.000.000,00

(empat ratus sembilan puluh juta Rupiah);(ii) Mulya Darma sebesar 21.000 (dua puluh satu ribu) saham atau sebesar Rp210.000.000,00 (dua

ratus sepuluh juta Rupiah).

Dengan disetujui dan berlakunya hal-hal tersebut di atas, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 80.000 800.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. Tedy Yusaldi 56.000 560.000.000,00 70,002. Mulya Darma 24.000 240.000.000,00 30,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 80.000 800.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel - -

Page 56: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

40

Penyetoran modal tersebut didukung oleh: (i) Data dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Toni H Ratim sesuai dengan Laporan Auditor Independen Nomor: 16/THR/LAI-TPM/III/08 tanggal 4 Maret 2008; (ii) Surat Pernyataan dan Jaminan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri selaku pemegang saham utama Perseroan tertanggal 29 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa benar setoran modal telah dilakukan oleh para pemegang saham, dan (iii) Surat Pernyataan dan Jaminan Perseroan Nomor: 026/SK-DIR/HR/2012 tertanggal 29 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa benar setoran modal telah dilakukan oleh para pemegang saham.

Tahun 2010

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Trans Power Marine No.01 tanggal 1 Juli 2010, yang dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui :(i) Penjualan Saham sebanyak 24.000 (dua puluh empat ribu) saham dari Mulya Darma kepada

Taufiqurrohman.JualbelimanatelahdilakukanberdasarkanAktaDepotNo.2tanggal1Juli2010,yang dibuat oleh Notaris yang sama;

(ii) Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula berjumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta Rupiah) menjadi berjumlah Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah);

(iii) Peningkatan Modal Ditempatkan Dan Modal Disetor dari semula berjumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta Rupiah) menjadi berjumlah Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan tersebut di atas, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 500.000 5.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. Tedy Yusaldi 350.000 3.500.000.000,00 70,002.Taufiqurrohman 150.000 1.500.000.000,00 30,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 500.000 5.000.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel - -

Penyetoran modal tersebut didukung oleh: (i) Data dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 (dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik sesuai dengan Laporan Auditor Independen Nomor: 013/AGA/LAI-TPM/IV/2011 tanggal 25 April 2011; (ii) Surat Pernyataan dan Jaminan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri selaku pemegang saham utama Perseroan tertanggal 29 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa benar setoran modal telah dilakukan oleh para pemegang saham, dan (iii) Surat Pernyataan dan Jaminan Perseroan Nomor: 026/SK-DIR/HR/2012 tertanggal 29 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa benar setoran modal telah dilakukan oleh para pemegang saham.

Tahun 2012

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.74 tanggal 22 Maret 2012, yang dibuat dihadapan Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-16535.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0027558.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui :(i) Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula berjumlah Rp5.000.000.000,00 (lima miliar

Rupiah) menjadi berjumlah Rp700.000.000.000,00 (tujuh ratus miliar Rupiah);(ii) Pembagian Laba ditahan Perseroan untuk tahun 2010 dalam bentuk dividen tunai sejumlah

Rp579.040.000,00 (lima ratus tujuh puluh sembilan juta empat puluh ribu Rupiah);(iii) Pembagian Laba Ditahan Perseroan untuk tahun buku yang ditutup tanggal 31 Desember 2011

dalam bentuk dividen saham senilai Rp170.000.000.000,00 (seratus tujuh puluh miliar Rupiah);(iv) Peningkatan Modal Ditempatkan Dan Modal Disetor dari semula berjumlah Rp5.000.000.000,00

(lima miliar Rupiah) menjadi berjumlah Rp175.000.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima miliar Rupiah).

Page 57: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

41

Dengan adanya peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan tersebut di atas, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 70.000.000 700.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Tedy Yusaldi 12.250.000 122.500.000.000,00 70,002.Taufiqurrohman 5.250.000 52.500.000.00,00 30,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 17.500.000 175.000.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 52.500.000 525.000.000.000,00

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No.34 tanggal 16 April 2012, yang dibuat oleh Ardi Kristiar, S.H., MBA., sebagai pengganti dari Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-16971 tanggal 10 Mei 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0042310.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 10 Mei 2012, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui penjualan saham Perseroan masing-masing dilakukan oleh:(i) Tedy Yusaldi sebanyak 12.250.000 (dua belas juta dua ratus lima puluh ribu) saham kepada

PT Dwitunggal Perkasa Mandiri. Jual beli mana telah dilakukan berdasarkan Akta Pemindahan Hak-Hak Atas Saham No.35 tanggal 16 April 2012, yang dibuat oleh Notaris yang sama;

(ii) Taufiqurrohman sebanyak 5.250.000 (lima juta dua ratus lima puluh ribu) saham kepada PT Dwitunggal Perkasa Mandiri. Jual beli mana telah dilakukan berdasarkan Akta Pemindahan Hak-Hak Atas Saham No.35 tanggal 16 April 2012, yang dibuat oleh Notaris yang sama.

Berdasarkan pengalihan saham tersebut di atas, susunan permodalan dan kepemilikan saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 70.000.000 700.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 17.500.000 175.000.000.000,00 100,00Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 17.500.000 175.000.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 52.500.000 525.000.000.000,00

Sehubungan dengan pengambilalihan terhadap saham-saham Perseroan berdasarkan akta tersebut di atas, dalam rangka memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam UUPT, Perseroan dan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri telah melakukan pengumuman dalam 2 (dua) surat kabar nasional, yaitu harian Suara Pembaruan tertanggal 1 Maret 2012 dan harian Koran Tempo tertanggal 1 Maret 2012. Perseroan telah pula memperoleh persetujuan dari para kreditur Perseroan terkait dengan adanya pengambilalihan tersebut yaitu dari (i) PT Bank Danamon Indonesia Tbk; (ii) PT Bank Syariah Mandiri; (iii) PT Bank OCBC NISP Tbk; (iv) PT Bank UOB Indonesia; dan (v) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.68 tanggal 24 Mei 2012, yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA., sebagai pengganti dari Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-20369 tanggal 6 Juni 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0050913.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 6 Juni 2012, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui Penjualan saham PT Dwitunggal Perkasa Mandiri sebanyak 1.750 (seribu tujuh ratus lima puluh) saham kepada Silvya Oktarianti. Jual Beli mana telah dilakukan berdasarkan Perjanjian Pemindahan Hak-Hak Atas Saham tanggal 14 Mei 2012, yang dibuat di bawah tangan.

Page 58: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

42

Berdasarkan pengalihan saham tersebut di atas, maka susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut :

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 70.000.000 700.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 17.498.250 174.982.500.000,00 99,992. Silvya Oktrianti 1.750 17.500.000.00,00 0,01Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 17.500.000 175.000.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 52.500.000 525.000.000.000,00

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Trans Power Marine No.37 tanggal 13 Agustus 2012, yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dari semula berjumlah Rp175.000.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) menjadi berjumlah Rp223.830.000.000,00 (dua ratus dua puluh tiga miliar delapan ratus tiga puluh juta Rupiah) dengan mengeluarkan saham portepel sebanyak Rp48.830.000.000,00 (empat puluh delapan miliar delapan ratus tiga puluh juta Rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri.

Berdasarkan perubahan struktur modal tersebut di atas, maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 70.000.000 700.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 22.381.250 223.812.500.000,00 99,992. Silvya Oktrianti 1.750 17.500.000,00 0,01Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 22.383.000 223.830.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 47.617.000 476.170.000.000,00

Penyetoran modal diatas telah disetor penuh dengan uang tunai kepada Perseroan oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri. Kebenaran adanya penyetoran modal tersebut didukung oleh (i) Surat Pernyataan dan Jaminan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri selaku pemegang saham utama Perseroan tertanggal 29 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa benar setoran modal telah dilakukan oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, (ii) Surat Pernyataan dan Jaminan Perseroan No.026/SK-DIR/HR/2012 tertanggal 29 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa benar setoran modal telah dilakukan oleh para pemegang saham, dan (iii) Bukti Aplikasi Kiriman Uang dan Pemindahbukuan Bank Mandiri tertanggal 10 Agustus 2012.

Berdasarkan Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana: (i) telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0091810.AH.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012; (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-37973 tanggal 23 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092585.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine Tbk., maka struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 7.000.000.000 700.000.000.000,00 100,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:1. PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2.238.125.000 223.812.500.000,00 99,992. Silvya Oktrianti 175.000 17.500.000,00 0,01Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300.000 223.830.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 4.761.700.000 476.170.000.000,00

Page 59: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

43

C. PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.10-37974 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Trans Power Marine Tbk. dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092586.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012, adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Yonggi TanuwidjajaKomisaris : Silvya OktriantiKomisaris Independen : Hongisisilia

DireksiDirektur Utama : Daniel WardojoDirektur : Rudy SutionoDirektur : TaufiqurrohmanDirekturTidakTerafiliasi: Budiyono PenunjukanDirekturtidakterafiliasidilakukansesuaidenganKeputusanDireksiPTBursaEfekIndonesiaNo.Kep-305/BEJ/07-2004 Peraturan No.I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat yang dikeluarkan oleh BEI pada tanggal 19 Juli 2004.

Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah selama 5 (lima) tahun sejak diangkat.

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

KOMISARIS

Yonggi Tanuwidjaja Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, dengan pendidikan terakhir Bachelor of Science in Business Administration, Finance lulusan dari California State University , Long Beach, Amerika, tahun 1988.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun.

2012-sekarang Komisaris Utama PT Trans Power Marine Tbk. 2010-sekarang Komisaris PT Sigma Mutiara 2008-sekarang Komisaris PT OSK Nusadana Securities Indonesia 2005-2008 Direktur Utama PT Nusadana Capital Indonesia 2003-2005 Direktur PT Nusadana Capital Indonesia 2000-2003 Vice President Investment Salomon Smith Barney Incorporation

Page 60: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

44

Silvya Oktrianti Komisaris

Warga Negara Indonesia, 31 tahun, dengan pendidikan terakhir Bachelor of Commerce in Accounting and Business Law lulusan dari Curtin University, Perth, Australia tahun 2002.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun.

2012-sekarang Komisaris PT Trans Power Marine Tbk. 2006-sekarang Direktur PT Ekasindo Dwikerta

Hongisisilia Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, dengan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi Akuntansi lulusan dari Universitas Negeri Riau, Sumatera tahun 1995 Jurusan Akuntansi.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun.

2012-sekarang Komisaris Independen PT Trans Power Marine Tbk. 2012-sekarang Komisaris Independen PT Megapolitan Development Tbk. 2005-sekarang Komisaris PT Kalla Arebama 2003-sekarang Direktur PT Artha Jasakonsulindo 1995-2003 Partner PT Key Management 1992-1995 Finance & Accounting Manager PT Egasutinasakti

DIREKSI

Daniel Wardojo Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 34 tahun, dengan pendidikan terakhir Master of Science in Logistics lulusan dari University of Wollongong, New South Wales, Australia, tahun 2004.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun. Berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

2012-sekarang Direktur Utama PT Trans Power Marine Tbk. 2004-2011 Business Development and Commercial Manager

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Operational Deputy Manager PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. 2001-2002 Marketing & sales manager PT Edward Makmur

Page 61: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

45

Rudy Sutiono Direktur

Warga Negara Indonesia, 43 tahun, dengan pendidikan terakhir Sarjana Akuntansi lulusan dari Universitas Trisakti tahun 1993.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun, bertanggung jawab atas Divisi Akuntansi dan Keuangan.

2012-sekarang Direktur PT Trans Power Marine Tbk. 2012-sekarang CFO PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 2010-2011 Direktur PT The Univenus 2005-2012 Finance Controller Sinarmas Pulp and Paper 1996-2005 Accounting Head Sinarmas Pulp and Paper 1992-1996 Supervisor Prasetio Utomo & Co.

Taufiqurrohman Direktur

Warga Negara Indonesia, 35 tahun, dengan pendidikan terakhir Industrial Engineering lulusan dari Institut Teknologi Indonesia tahun 2001.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun, bertanggung jawab atas komersial dan operasional.

2005-sekarang Direktur PT Trans Power Marine Tbk. 2004-2005 Operation Manager PT Baratrans International Shipping 2001-2003 Operation Officer PT Pelayaran Minergy Mandiri

Budiyono Direktur Tidak Terafiliasi

WargaNegaraIndonesia,51tahun.MenjabatsebagaiDirekturTidakTerafiliasiPerseroan berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum saham Luar Biasa No. 8 tanggal 12 Oktober 2012, dengan pendidikan terakhir Sarjana Hukum jurusan Perdata lulusan dari Universitas Muhammadiyah, Jakarta tahun 1986.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2012, untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun, bertanggung jawab atas Divisi Human Resources & General Affairs.

2012-sekarang Direktur PT Trans Power Marine Tbk. 2003-2012 Manager HRD & GA PT Argo Pantes Tbk. 1990-2003 Manager HRD PT Indah Kiat Tbk.

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi

Dasar penetapan gaji dan tunjangan lainnya terhadap para anggota Direksi ditentukan oleh RUPS Tahunan Perseroan. Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar USD215.525, sedangkan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing adalah sebesar USD219.303, USD110.704 dan USD82.463.

Page 62: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

46

Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan No.IX.I.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.114/Legal/TPM/2012-10 tanggal 30 Oktober 2012, Perseroan telah menunjuk Rudy Sutiono sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) dengan tanggung jawab sebagai berikut:a. mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang

Pasar modal;b. memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang

berkaitan dengan kondisi Perseroan;c. memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No.8

tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;d. sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Komite Audit

Saat ini, Perseroan belum membentuk Komite Audit sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan No.IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan BEI No.I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Berdasarkan angka III.1.7 Peraturan BEI No.I-A tersebut, Perseroan wajib membentuk Komite Audit paling lambat 6 (enam) bulan setelah Perseroan tercatat di BEI.

Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan Surat Pernyataan Kesediaan Membentuk Komite Audit tanggal 7 Januari 2013 perihal Informasi Penunjukan Komite Audit Perseroan, Perseroan menyatakan dan berjanji untuk membentuk Komite Audit sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah Perseroan tercatat di BEI.

Audit Internal

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.115/Legal/TPM/2012-10 tanggal 30 Oktober 2012 mengenai pengangkatan Ketua dan pelaksana Departemen Audit Internal dan Piagam Audit Internal, Perseroan telah menunjuk Aman Suaedi. Piagam audit internal Perseroan telah disusun sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No.IX.I.7 mengenai pembentukan dan pedoman penyusunan piagam audit internal.

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal paling kurang meliputi :a. menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan Perseroan;c. melakukanpemeriksaandanpenilaianatasefisiensidanefektivitasdibidangkeuangan,akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen;e. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan

Dewan Komisaris;f. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankang. bekerja sama dengan Komite Audit; h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan; i. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Page 63: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

47

Adapun wewenang Unit Audit Internal meliputi antara lain:a. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya; b. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit

serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;c. mengadakan rapat secara berkala dan insidentil Dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau

Komite Audit; dan d. melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

D. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber Daya Manusia merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Perseroan menyadari bahwa kinerja usaha Perseroan sangat terpengaruh dengan kondisi sumber daya manusia, sehingga kebijakan manajemen sehubungan dengan peran sumber daya manusia antara lain diwujudkan dalam pemenuhan peraturan-peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan juga fasilitas lainnya.

Perseroan telah membuat Peraturan Perusahaan dimana yang berlaku pada saat ini adalah Peraturan Perusahaan 2012 – 2014 dan telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta dengan No.823/PP/B/XI/D/2012 pada tanggal 07 November 2012. Peraturan Perseroan ini dibuat untuk menjadi pegangan bagi Perseroan maupun karyawan yang berisikan tentang hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tujuan memelihara hubungan baik dan harmonis antara Perseroan dan karyawan dalam usaha bersama meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kelangsungan Perseroan.

Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan juncto Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja juncto Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Perseroan telah mengikutsertakan karyawannya dalam program jaminan sosial tenaga kerja dengan NomorSertifikatKepesertaan:1200000026242tanggal24Oktober2012.

Tenaga kerja laut Perseroan telah diberikan dan diikutsertakan jaminan sosial berupa asuransi Protection and Indemnity yang melekat pada aset kapal-kapal Perseroan. Sesuai dengan Peraturan Kecelakaan Pelaut 1940 (Schepelingen Ongevallen-Regeling Stbl. No. 447-1940) dan Peraturan Pelaksanaannya (Schepelingen-ongevallen-verordening – Stbl. No. 534-1940) serta Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2000 tentang Kepelautan, disebutkan bahwa tenaga kerja laut diberikan hak atas lembur, waktu istirahat minimimal harian, cuti tahunan, minuman makanan dan alat-alat pelayanan, biaya pemulangan ke tempat domisili atau tempat ditandatanganinya perjanjian kerja laut, uang pesangon dalam hal pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan, biaya perawatan dan pengobatan bagi awak kapal yang sakit atau cidera selama berada di atas kapal maupun apabila harus diturunkan ke darat, ganti rugi atas kehilangan barang-barang milik awak kapal akibat tenggelam atau terbakarnya kapal, santunan atas cacat tetap akibat kecelakaan kerja, biaya pemulangan dan penguburan jenzah serta santunan kematian dalam hal meninggal di atas kapal, yang seluruhnya adalah menjadi tanggung jawab Perseroan.

Fasilitas yang diberikan kepada karyawannya meliputi tunjangan perawatan dan pengobatan kesehatan, program keluarga berencana, upah selama sakit, tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan kematian bukan kecelakaan kerja, istirahat mingguan dan harian, cuti hamil, keselamatan kerja dan perlengkapan kerja, pemberian fasilitas Kendaraan Dinas untuk pekerja dengan jabatan tertentu dan Program Pelatihan dan Pengembangan secara internal untuk kebutuhan khusus dan apabila secara internal tidak memadai maka akan diadakan secara eksternal.

Perseroan memberikan upah minimum sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR).

Komposisi karyawan Perseroan termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, menurut status kerja (tetap/ kontrak), jenjang manajemen, tingkat pendidikan dan kelompok usia per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Page 64: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

48

KARYAWAN DARAT

Komposisi karyawan Perseroan menurut status Status 31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Jumlah % Jumlah % Jumlah %Tetap 53 71,62% 46 66,67% 49 69,01%Pegawai tidak tetap 21 28,38% 23 33,33% 22 30,99%Jumlah 74 100,00% 69 100,00% 71 100,00%

Komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang manajemenJenjang Manajemen 31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Jumlah % Jumlah % Jumlah %Komisaris 3 4,05% 1 1,45% 1 1,41%Direksi 4 5,41% 2 2,90% 2 2,82%Manajer 10 13,51% 13 18,84% 13 18,31%Staff 50 67,57% 51 73,91% 53 74,65%Sopir dan non staff 7 9,46% 2 2,90% 2 2,82%Jumlah 74 100,00% 69 100,00% 71 100,00%

Komposisi karyawan Perseroan menurut tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010Jumlah % Jumlah % Jumlah %

SLTP 4 5,41% 1 1,45% 2 2,82%SLTA 20 27,03% 18 26,09% 19 26,76%AKADEMI/ D3 13 17,57% 11 15,94% 6 8,45%SARJANA/ S1 33 44,59% 37 53,62% 42 59,15%S2 4 5,41% 2 2,90% 2 2,82%Jumlah 74 100,00% 69 100,00% 71 100,00%

Komposisi karyawan Perseroan menurut kelompok usia

Usia31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010Jumlah % Jumlah % Jumlah %

18 – 25 12 14,86% 16 23,19% 16 22,54%26 – 35 32 47,30% 30 43,48% 35 49,30%36 – 45 21 24,32% 16 23,19% 14 19,72%46 – 55 3 9,46% 3 4,35% 5 7,04%> 55 4 4,05% 4 5,80% 1 1,41%Jumlah 74 100,00% 69 100,00% 71 100,00%

AWAK KAPAL

Jumlah keseluruhan awak kapal Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 berturut-turut adalah 250, 220 dan 200 orang. Seluruh awak kapal Perseroan merupakan karyawan tidak tetap dan tergolong non staff.

Berikut ini komposisi awak kapal Perseroan berdasarkan tingkat pendidikan dan kelompok usia:

Komposisi awak kapal Perseroan menurut tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010Jumlah % Jumlah % Jumlah %

SLTP - 0,0% - 0,0% - 0,0%

SLTA 118 47,2% 65 29,5% 61 30,5%

AKADEMI/ D3 128 51,2% 149 67,7% 136 68,0%

SARJANA/ S1 4 1,6% 6 2,7% 3 1,5%S2 - 0,0% - 0,0% - 0,0%Jumlah 250 100,0% 220 100,0% 200 100,0%

Page 65: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

49

Komposisi awak kapal Perseroan menurut kelompok usia

Usia31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010Jumlah % Jumlah % Jumlah %

18 – 25 57 22,8% 49 22,3% 21 10,5%

26 – 35 142 56,8% 120 54,5% 116 58,0%

36 – 45 39 15,6% 35 15,9% 43 21,5%

46 – 55 10 4,0% 13 5,9% 16 8,0%

> 55 2 0,8% 3 1,4% 4 2,0%

Jumlah 250 100,0% 220 100,0% 200 100,0%

Saat ini, Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing namun Perseroan tidak memiliki pembatasan tenaga kerja asing untuk menduduki jabatan tertentu selain yang diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.40 tanggal 29 Februari 2012 tentang Jabatan-jabatan Tertentu yang Dilarang Diduduki Tenaga Kerja Asing.

E. STRUKTUR ORGANISASI

F. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Sejalan dengan tujuan Perseroan, manajemen Perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan nilai dan citra positif dari Perseroan agar lebih baik. Perseroan berkomitmen melaksanakan Tata Kelola Perseroan (Good Corporate Governance - GCG) dengan prinsip dasar keadilan, transparansi, pertanggungjawaban, kewajiban dan kemandirian agar Perseroan dapat mengambil keputusan yang bijak dan penuh kehati-hatian (prudent) dari segi risiko dalam kegiatan usahanya untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham, menciptakan produk dan menyediakan jasa yang bernilai bagi pelanggan, memberikan kesempatan lapangan pekerjaan yang menarik bagi karyawan dan menciptakan nilai bagi pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya. Tata Kelola Perseroan pada dasarnya diciptakan sebagai sistem pengawasan dan pengendalian Perseroan yang mendukung etika kerja dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, integritas dalam pelaporan keuangan, manajemen risiko yang layak, dan tindakan karyawan dan Perseroan yang tepat.

Untuk menerapkan GCG, Perseroan telah mempersiapkan perangkat-perangkat yang diperlukan antara lain: Dewan Komisaris yang termasuk satu Komisaris Independen, Direksi yang termasuk satu orang DirekturTidakTerafiilasisertaSekretarisPerseroan.

Page 66: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

50

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi telah memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari satu Komisaris Utama dan dua Komisaris, satu diantaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi pelaksanaan strategi Perseroan dan juga mengawasi Direksi untuk memastikan terlaksananya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Perseroan. Komisaris Independen bertangung jawab utama untuk mendorong diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik dalam Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisaris Independen akan secara proaktif mengupayakan agar Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan, mengambil risiko yang tepat dan sesuai dengan mempertimbangkan tujuan usaha Perseroan dalam menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham dan memastikan transparansi dan keterbukaan yang seimbang dalam laporan keuangan Perseroan.

Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur, salah satunya adalah DirekturTidakTerafiliasi,secarabersama-samabertanggungjawabpenuhataspelaksanaanjalannyaseluruhaktifitasusahaPerseroan.DirekturUtamamemegangfungsikoordinasiantaraparaanggotadireksi dan sebagai penentu akhir atas strategi dan kebijakan yang akan diambil Perseroan. Direksi Perseroan bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai calon pemegang saham Perseroan, Perseroan juga telah menunjuk Sekretaris Perusahaan sebagai pejabat penghubung Perseroan dengan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

Perseroan menyatakan dan berjanji untuk membentuk Komite Audit sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah Perseroan tercatat di BEI. Komite Audit akan membantu Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan terhadap aspek kepatuhan terhadap prinsip-prinsip GCG.

Komite Audit akan diangkat dan bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris dengan tugas antara lain memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan olehDireksikepadaDewanKomisaris,mengidentifikasihal-halyangmemerlukanperhatianKomisarisdan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan

keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di

bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan oleh tim auditor eksternal dan internal;4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan

menerapkan manajemen risiko untuk dilaksanakan Direksi Perseroan;5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan

Perseroan sebagai perusahaan publik;6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.Pengambilan keputusan RUPS Perseroan dilakukan secara wajar dan transparan dengan memperhatikan hal-hal yang diperlukan untuk menjaga kepentingan Perseroan.

Page 67: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

51

G. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY - CSR)

Sebagai kepedulian Perseroan akan masyarakat sekitar, Perseroan telah melakukan kegiatan sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility) yaitu sebagai berikut:• Perseroan memberikan sumbangan sejak tahun 2007 melalui Yayasan TEDCO Foundation yang

menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. Dana yang diberikan oleh Perseroan telah digunakan untuk beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Kepulauan Seribu dan Tangerang). Hingga Prospektus ini diterbitkan sudah mencapai sekitar 1.000 anak asuh.

• Pembagian sembako untuk warga kurang mampu di cilacap pada tahun 2012. Biaya dikeluarkan oleh Perseroan untuk kegiatan CSR selama tiga tahun terakhir sekitar Rp 1,37 Miliar pada tahun 2010, Rp 800 juta pada tahun 2011 dan Rp 10 juta pada tahun 2012. Tahun 2012 biaya CSR mengalami penurunan karena Perseroan lebih fokus pada kinerja Perseroan untuk mengantisipasi kondisi ekonomi global, namun kedepan Perseroan berencana menggalakkan kegiatan CSR kembali.

H. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

No. N a m a JabatanPerseroan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri

1. Yonggi Tanuwidjaja Komisaris Utama Komisaris Utama2. Silvya Oktrianti Komisaris Komisaris3. Hongisisilia Komisaris Independen -4. Daniel Wardojo Direktur Utama Direktur Utama5. Rudy Sutiono Direktur Direktur6. Taufiqurrohman Direktur -7. Budiyono DirekturTidakTerafiliasi -

I. STRUKTUR KEPEMILIKAN

Struktur Kepemilikan Perseroan sebelum Penawaran Umum Perdana adalah sebagai berikut:

Pihak pengendali Perseroan adalah Yonggi Tanuwijaya dan Silvya Oktrianti melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri.

Perseroan tidak termasuk dalam kelompok usaha/grup tertentu.

Page 68: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

52

J. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

PT DWITUNGGAL PERKASA MANDIRI

Umum

PT Dwitunggal Perkasa Mandiri adalah suatu badan hukum yang berkedudukan di Jakarta Selatan dan didirikan dengan nama PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Dwitunggal Perkasa Mandiri No.69 tanggal 28 November 2011, yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-59478.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 5 Desember 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0098600.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 5 Desember 2011. Akta Pendirian tersebut telah diubah, terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Dwitunggal Perkasa Mandiri No.45 tanggal 13 November 2012, yang dibuat di hadapan ny. Djumini Setyoadi,S.H.,Magister Kenotariatan, Notaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berkedudukan di Jakarta Pusat, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.10-41405 tanggal 22 November Tahun 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0100867.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 November 2012.

Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri adalah berusaha dibidang perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri adalah investasi.

Pengurusan dan Pengawasan

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Dwitunggal Perkasa Mandiri No.36 tanggal 13 Maret 2012, yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sismimbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.10-11740 tanggal 4 April 2012 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0029305.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 4 April 2012, susunan pengurus DPM adalah sebagai berikut:, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Dwitunggal Perkasa Mandiri adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Yonggi TanuwidjajaKomisaris : Silvya Oktrianti

DireksiDirektur Utama : Daniel WardojoDirektur : Rudy Sutiono

Struktur Modal dan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Dwitunggal Perkasa Mandiri Nomor: 33 tanggal 28 September 2012, yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Dwi Tunggal Perkasa Mandiri Nomor: 45 tanggal 13 November 2012, yang dibuat di hadapan Ny. Djumini Setyoadi, S.H., M.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana telah diterima dan dicatat di dalam databse Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.10-41405 tanggal 22 November 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Dwitunggal Perkasa Mandiri dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0100867.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 22 November 2012, struktur permodalan dan pemegang saham PT Dwitunggal Perkasa Mandiri adalah sebagai berikut:

Page 69: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

53

KeteranganNilai Nominal Rp100.000,00 setiap saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)Modal Dasar 8.000.000 800.000.000.000,00Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:PT Trans Logistik Indonesia 2.238.290 223.829.000.000,00 99,99Silvya Oktrianti 10 1.000.000,00 0,01Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.238.300 223.830.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 5.761.700 576.170.000.000,00

K. PERJANJIAN PENTING

PERJANJIAN JUAL BELI KAPAL

1. Kontrak Nomor: 1206 TL-TPM-07 tanggal 7 Juni 2012, antara Perseroan (Pembeli) dengan Trans Log Supply PTE LTD (Penjual), yang di buat dibawah tangan dan bermaterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Ruang Lingkup : Pembeli bermaksud untuk membuat kontrak ini guna pembangunan dan pengiriman 1 (satu) unit crane barge berukuran 65 Meter (selanjutnya disebut “Kapal”), dimana Penjual merupakan pihak yang ditunjuk dan telah memiliki pengalaman, keahlian, pengetahuan, kualifikasi untukmelaksanakannya sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak ini. Penjual harus melakukan semua pekerjaan sesuai dengan standar konstruksi kelas pertama yang diterapkan oleh galangan kapal internasional, dan sesuai dengan persyaratan kontrak ini serta semua hukum yang berlaku, peraturan-peraturan dan standar internasional, konvensi atau perjanjian. Kapal harus digolongkan di bawah RINA “+A1 Barge” IWS or ABS”+A1 Barge” UWILD, dan konstruksinya harus diperiksa dan diterima oleh surveyor, keputusan mana bersifat mengikat dan finalpada penjual dan pembeli.

Nilai Perjanjian : USD 11.250.000.00 (sebelas juta dua ratus lima puluh ribu dollar Amerika Serikat) per Kapal.

Jangka Waktu : - Pembangunan dan Penyerahan Pembangunan dan Penyerahan Kapal harus telah

dilaksanakan: (i) dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan dari tanggal efektifnya kontrak; (ii) Pembeli harus menyediakan kepada penjual: generator utama paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal efektifnya kontrak, Liebherr Crane paling lambat 5 (lima) bulan dari tanggal efektifnya kontrak, Liebherr Crane Slewing Body, Jib, dan peralatan lainnya paling lambat 6 (enam bulan) dari tanggal efektifnya kontrak.

- Perpanjangan Jangka Waktu Pembeli memberikan perpanjangan jangka waktu dalam hal

terdapat kejadian-kejadian: Penambahan pengerjaan dan/ataumodifikasiyangdimintaolehPembeliataudariKelas,Kejadian-Kejadian yang berasal dari Tuhan, kebakaran, perselisihan lokal atau umum dan kejadian-kejadian lainnya (seperti perang, mobilisasi perang, embargo, huru-hara, dan kekuasaan lainnya yang bersifat material) disertai syarat bahwa keadaan seperti itu berada di luar kendali dari penjual. Serta Keterlambatan pengiriman kelengkapan peralatan atau dokumen pembeli.

- Biaya Penalti Pembeli akan membebankan biaya kepada Penjual apabila

terdapat keterlambatan pengiriman, yaitu sejumlah USD 5.000 (lima ribu dollar Amerika Serikat) setiap harinya.

Page 70: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

54

Domisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjian Pilihan Hukum : Hukum Republik Singapura Penyelesaian Perselisihan : Diselesaikan melalui arbitrase di Singapura berdasarkan

Arbitration Rules of the Singapore Arbitration Centre Hak dan Kewajiban : Pembeli : a. Hak : Mendapatkan pemenuhan atas segala jasa yang diperjanjikan dalam Kontrak. b. Kewajiban :

- Melakukan pembayaran atas jasa-jasa yang di perjanjikan dalam Kontrak. - Mendaftarkan Kapal di bawah bendera Indonesia.

Penjual : a. Hak: Memperoleh pembayaran sesuai yang tertera dalam Kontrak. b. Kewajiban:

- Melakukan Jasa berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang tertuang dalam Kontrak;- Membangun kapal sesuai dengan persetujuan dan gambar konstruksi;- pengadaan paket desain, bahan, fabrikasi dan pengiriman kapal ex Batam;- Menyediakan pekerja ahli dan pengawas, fasilitas pelataran, crane, peralatan tangan dan

konsumsi untuk menyelesaikan pengerjaan Kapal di pelataran Batam;- Menyediakan material besi, cat dan bertanggung jawab untuk survei klasifikasi untuk

pemeriksaan lapangan dan penerbitan sertifikat kelas;- Mengasuransikan untuk seluruh resiko konstruksi untuk Kapal;- Memenuhi semua ketentuan baik peraturan perundang-undangan maupun non peraturan

perundang-undangan dalam hal pendaftaran, sertifikasi atau bentuk-bentuk lainnyasebelum dilakukannya penyerahan;

- Menjaminpemenuhansyarat-syaratberkaitandenganstandarinternasionaldanspesifikasidan standar pembangunan kapal yang diterima secara umum dalam waktu 12

- (dua belas) bulan sejak penerimaan atas pekerjaan Pembelian.

2. Shipbuilding Contract Nomor: 1205 TL-TPM-01 tanggal 1 Mei 2012, antara Perseroan (Pembeli) dengan Trans Log Supply PTE LTD (Penjual), yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Ruang Lingkup : Penjual setuju untuk membangun, menjual dan mengirimkan Pembeli 4 (empat) unit Dek Kargo Tongkang ukuran 300ftx80ftx18ft (selanjutnya disebut “Tongkang”), dan Pembeli setuju untuk membeli dan menrima pengiriman Tongkang dari Penjual serta membayar sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Kontrak.

Nilai Perjanjian : Harga per unit USD 2.000.000.00 (dua juta dollar Amerika Serikat) dan totalnya untuk 4 (empat) unit Tongkang adalah USD 8.000.000.00 (delapan juta dollar Amerika Serikat).

Jangka Waktu : Pengiriman Tongkang harus sudah dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) bulan dari tanggal Kontrak.

Domisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjianDomisili Hukun : Hukum Republik SingapuraPenyelesaian Perselisihan : Diselesaikan melalui negosiasi dan apabila tidak dapat dicapai

kesepakatan maka akan diselesaikan melalui arbitrase berdasarkan prosedur dan hukum Singapura.

Hak dan Kewajiban : Pembeli : a. Hak :

- Mendapatkan pemenuhan atas segala jasa yang diperjanjikan dalam Kontrak.- Dengna biaya dan pengeluaran yang ditanggung sendiri menunjuk supervisor yang diberi

kuasa olehnya untuk bertindak atas nama Pembeli guna melakukan tes dan inspeksi terhadap Barge dan hal-hal lainnya yang dikuasakan oleh Pembeli.

Page 71: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

55

b. Kewajiban :- Melakukan pembayaran atas jasa-jasa yang di perjanjikan dalam Kontrak.- Atas biayanya sendiri menunjuk galangan kapal Penjual.

Penjual : a. Hak: Memperoleh pembayaran sesuai yang tertera dalam Kontrak. b. Kewajiban:

- Melakukan Jasa berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang tertuang dalam Kontrak;- Penjual akan memasok secara lengkap gambar yang disetujui BV berupa tongkang atas

biaya sendiri dan tanggung jawab saat menandatangani kontrak.

3. Shipbuilding Contract Nomor : 1206 TL-TPM-01 tanggal 15 Mei 2012, antara Perseroan (Pembeli) dengan Trans Log Supply PTE LTD (Penjual), yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:Ruang Lingkup : Penjual setuju untuk membangun, menjual dan mengirimkan

Pembeli 4 (empat) unit Tug Boats (selanjutnya disebut “Kapal”), dan Pembeli setuju untuk membeli dan menerima pengiriman Tongkang dari Penjual serta membayar sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Kontrak.

Nilai Perjanjian : Harga per unit USD 1.375.000.00 (satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu dollar Amerika Serikat) dan totalnya untuk 4 (empat) unit adalah USD 5.500.000.00 (lima juta lima ratus ribu dollar Amerika Serikat).

Jangka Waktu : Pengiriman Kapal harus sudah diselesaikan dan dikirim ke Samarinda pada atau sebelum Akhir dari bulan November 2012.

Domisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjianDomisili Hukun : Hukum Republik SingapuraPenyelesaian Perselisihan : Arbitrase dengan menggunakan prosedur dan hukum Singapura.Hak dan Kewajiban :

Pembeli : a. Hak : Mendapatkan pemenuhan atas segala jasa yang diperjanjikan dalam Kontrak. b. Kewajiban :

- Melakukan pembayaran atas jasa-jasa yang di perjanjikan dalam Kontrak. Penjual : a. Hak: Memperoleh pembayaran sesuai yang tertera dalam Kontrak. b. Kewajiban:

- Melakukan Jasa berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang tertuang dalam Kontrak.

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

A. PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

1. Perjanjian Sewa Menyewa No.102/Legal/TPM/2012-06 tanggal 11 Juni 2012, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, antara PT Trans Power Marine (Penyewa) dengan H. Rolliyanti (Pemberi Sewa), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Obyek Sewa : Bangunan RumahLokasi : Jl. Gunung Sari Ujung No.4 RT 25 BanjarmasinTujuan Penggunaan : Kantor, tempat tinggal dan/atau untuk peruntukan lainnya sepanjang

tidak bertentangan atau melanggar hukum dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jangka Waktu : 2 (dua) tahun atau 24 (dua puluh empat) bulan, terhitung sejak tanggal 15 Juli 2012 sampai dengan 15 Juli 2014

Harga Sewa : Rp.65.000.000,- (enam puluh lima juta Rupiah) per 2 (dua) tahun, sudah termasuk Pajak Bumi dan Bangunan serta pajak-pajak lainnya yang menjadi beban dan tanggung jawab Pemberi Sewa

Page 72: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

56

Biaya dibayar di muka per : USD6.22930 September 2012Pembayaran : Dibayarkan lunas selambatnya pada minggu pertama bulan Juli;

dan dibuktikan dengan kuitansi pembayaran yang diberikan oleh Pemberi Sewa kepada Penyewa

Domisili Hukum : Pengadilan Negeri Jakarta PusatPenyelesaian Perselisihan : Musyawarah, jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya

perselisihan diantara Para Pihak dan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan tidak adanya kata mufakat, Para Pihak setuju untuk diselesaikan secara hukum.

Hak dan Kewajiban :Pihak Penyewa:

a. Hak:- Menggunakan objek sewa sesuai dengan tujuan penggunaan yaitu untuk kantor, tempat

tinggal dan/atau untuk peruntukan lainnya sepanjang tidak bertentangan atau melanggar hukum dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Memutuskan perjanjian secara sepihak, dalam hal terjadi tuntutan atau gangguan sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2), yaitu ketidakmampuan Pemberi Sewa untuk (i) menjamin bahwa rumah yang disewakan kepada Penyewa adalah benar miliknya dan berada dalam penguasaannya, serta bebas dari segala permasalahan dan tuntutan dari Pihak Ketiga atau pihak lainnya; (ii) menjamin kepada Penyewa atas kebebasan untuk mempergunakan rumah tanpa gangguan dari pihak manapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada klaim kepemilikan properti, dan menerima pengembalian seluruh uang sewa untuk masa sewa yang belum dijalani.

b. Kewajiban:- Membayar uang sewa, rekening listrik, serta iuran-iuran lainnya, termasuk iuran keamanan

dan kebersihan lingkungan sesuai ketentuan perjanjian.- Melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan-kerusakan sehubungan dengan

penggunaan fasilitas rumah.- Memelihara dan merawat rumah serta fasilitas rumahnya selayaknya seorang pemilik

rumah. Pemeliharaan dan perawatan tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penyewa termasukkerusakanpadafitting-fittingpintudanjendelarumah,diluarpemakaianyangwajar, maka Penyewa wajib memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut, sehingga pada akhir masa sewa keadaan rumah tetap layak pakai.

- Tidak mengalihkan perjanjian dan/atau menyewakan kembali rumah kepada pihak lain tanpa persetujuan Pemberi Sewa.

- Tidak melakukan renovasi rumah tanpa izin dan tanpa sepengetahuan Pemberi Sewa.- Tidak boleh merubah konstruksi bangunan rumah, dan/atau melakukan kegiatan-kegiatan

yang dapat merusak atau meruntuhkan konstruksi bangunan rumah.- Bilamana Penyewa baik sengaja maupun tidak sengaja yang dapat mengakibatkan

kerusakan dan/atau perubahan konstruksi bangunan rumah, maka Penyewa harus segera melakukan perbaikan yang diperlukan agar konstruksi bangunan rumah dapat diperbaiki seperti keadaan semula, dan biaya-biaya yang diperlukan untuk itu menjadi beban dan tanggung jawab Penyewa.

Pihak Pemberi Sewa: a. Hak:

- Menerima pembayaran uang sewa sesuai dengan jumlah dan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Menanggung dan melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang

terjadi terkait dengan struktur bangunan atas biaya Pemberi Sewa, tetapi tidak termasuk kerusakan lainnya sehubungan dengan penggunaan fasilitas rumah yang merupakan tanggung jawab Penyewa.

- Menjamin bahwa rumah yang disewakan kepada Penyewa adalah benar miliknya dan berada dalam penguasaannya, serta bebas dari segala permasalahan dan tuntutan dari Pihak Ketiga atau pihak lainnya

Page 73: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

57

- Menjamin kepada Penyewa atas kebebasan untuk mempergunakan rumah tanpa gangguan dari pihak manapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada klaim kepemilikan property

- Mengembalikan seluruh uang sewa untuk masa sewa yang belum dijalani dalam hal terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh Penyewa sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 5 ayat (3) Perjanjian.

2. Surat Perjanjian Kontrak tanggal 30 Juni 2011, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, antara PT Trans Power Marine (Penyewa/Pengontrak) dengan Nuroso Suwarno (Pemberi Sewa/Pemilik), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:Obyek Sewa : Ruko 2 lantai ukuran 5,5 M x 10 MLokasi : Jl. Dr. Sutomo No.99, Cilacap SelatanTujuan Penggunaan : Tidak disebutkan dalam perjanjian.Jangka Waktu : 2 (dua) tahun atau 24 (dua puluh empat) bulan, terhitung sejak

tanggal 30 Juli 2011 sampai dengan tanggal 30 Juli 2013Harga Sewa : Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta Rupiah) per 2 (dua) tahun,

dikurangi PPh 3%.Biaya dibayar di muka per : USD1.98330 September 2012Pembayaran : Paling lambat diselesaikan 30 Juli 2011 melalui transfer rekening

bank sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.Domisili Hukum : Tidak disebutkan dalam perjanjian.Penyelesaian Perselisihan : Tidak disebutkan dalam perjanjian.Hak dan Kewajiban :Pihak Penyewa:

a. Hak:- Menerima dan menggunakan objek sewa yang diserahkan oleh Pemberi Sewa sesuai

dengan kondisi sebagaimana disepakati dalam perjanjian. b. Kewajiban:

- Membayar uang sewa sesuai ketentuan perjanjian.- Membayar tagihan rekening listrik mulai bulan Juli 2011 sampai dengan seterusnya

selama masa sewa.- Menanggung biaya perbaikan untuk kerusakan-kerusakan kecil atas Ruko di bawah

Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah).

Pihak Pemberi Sewa: a. Hak:

- Menerima pembayaran uang sewa sesuai dengan jumlah dan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Membayar Pajak Bumi dan Bangunan selama masa sewa- Menanggung biaya perbaikan untuk kerusakan-kerusakan besar atas Ruko di atas

Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah).

3. Perjanjian Sewa Menyewa No.101/Legal/TPM/2012-05 tanggal 30 Mei 2012, yang dibuat di bawah tangan, antara PT Trans Power Marine (Penyewa) dengan Perusda Unit Usaha Boom Panjang (Pemberi Sewa), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:Obyek Sewa : Rumah KantorLokasi : Pasar Boom Panjang, TarakanTujuan Penggunaan : Kantor, tempat tinggal dan/atau untuk peruntukan lainnya sepanjang

tidak bertentangan atau melanggar hukum dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jangka Waktu : 2 (dua) tahun atau 24 (dua puluh empat) bulan, terhitung sejak tanggal 30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei 2014

Harga Sewa : Rp.23.500.000,- (dua puluh tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per tahun, sudah termasuk Pajak Bumi dan Bangunan serta pajak-pajak lainnya yang menjadi beban dan tanggung jawab Pemberi Sewa

Page 74: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

58

Biaya dibayar di muka per : USD4.26230 September 2012Pembayaran : Dibayarkan lunas selambat-lambatnya pada minggu pertama

bulan Juni 2012 dan dibuktikan dengan kuitansi pembayaran yang diberikan oleh Pemberi Sewa kepada Penyewa.

Domisili Hukum : Pengadilan Negeri Jakarta PusatPenyelesaian Perselisihan : Musyawarah, jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya

perselisihan diantara Para Pihak dan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan tidak adanya kata mufakat, Para Pihak setuju untuk diselesaikan secara hukum.

Hak dan Kewajiban :Pihak Penyewa:

a. Hak:- Menggunakan objek sewa sesuai dengan tujuan penggunaan yaitu untuk kantor, tempat

tinggal dan/atau untuk peruntukan lainnya sepanjang tidak bertentangan atau melanggar hukum dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

- Memutuskan perjanjian secara sepihak, dalam hal terjadi tuntutan atau gangguan sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2), yaitu ketidakmampuan Pemberi Sewa untuk (i) menjamin bahwa rumah yang disewakan kepada Penyewa adalah benar miliknya dan berada dalam penguasaannya, serta bebas dari segala permasalahan dan tuntutan dari Pihak Ketiga atau pihak lainnya; (ii) menjamin kepada Penyewa atas kebebasan untuk mempergunakan rumah tanpa gangguan dari pihak manapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada klaim kepemilikan properti, dan menerima pengembalian seluruh uang sewa untuk masa sewa yang belum dijalani.

b. Kewajiban:- Membayar uang sewa, rekening listrik, serta iuran-iuran lainnya, termasuk iuran keamanan

dan kebersihan lingkungan sesuai ketentuan perjanjian.- Melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan-kerusakan sehubungan dengan

penggunaan fasilitas rumah.- Memelihara dan merawat rumah serta fasilitas rumahnya selayaknya seorang pemilik

rumah. Pemeliharaan dan perawatan tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penyewa termasukkerusakanpadafitting-fittingpintudanjendelarumah,diluarpemakaianyangwajar, maka Penyewa wajib memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut, sehingga pada akhir masa sewa keadaan rumah tetap layak pakai.

- Tidak mengalihkan perjanjian dan/atau menyewakan kembali rumah kepada pihak lain tanpa persetujuan Pemberi Sewa.

- Tidak melakukan renovasi rumah tanpa izin dan tanpa sepengetahuan Pemberi Sewa.- Tidak boleh merubah konstruksi bangunan rumah, dan/atau melakukan kegiatan-kegiatan

yang dapat merusak atau meruntuhkan konstruksi bangunan rumah.- Bilamana Penyewa baik sengaja maupun tidak sengaja yang dapat mengakibatkan

kerusakan dan/atau perubahan konstruksi bangunan rumah, maka Penyewa harus segera melakukan perbaikan yang diperlukan agar konstruksi bangunan rumah dapat diperbaiki seperti keadaan semula, dan biaya-biaya yang diperlukan untuk itu menjadi beban dan tanggung jawab Penyewa.

Pihak Pemberi Sewa: a. Hak:

- Menerima pembayaran uang sewa sesuai dengan jumlah dan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Menanggung dan melakukan perbaikan-perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang

terjadi terkait dengan struktur bangunan atas biaya Pemberi Sewa, tetapi tidak termasuk kerusakan lainnya sehubungan dengan penggunaan fasilitas rumah yang merupakan tanggung jawab Penyewa.

- Menjamin bahwa rumah yang disewakan kepada Penyewa adalah benar miliknya dan berada dalam penguasaannya, serta bebas dari segala permasalahan dan tuntutan dari Pihak Ketiga atau pihak lainnya

Page 75: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

59

- Menjamin kepada Penyewa atas kebebasan untuk mempergunakan rumah tanpa gangguan dari pihak manapun, termasuk tetapi tidak terbatas pada klaim kepemilikan properti.

- Mengembalikan seluruh uang sewa untuk masa sewa yang belum dijalani dalam hal terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh Penyewa sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 5 ayat (3) Perjanjian.

4. Surat Perseroan perihal Letter of Intent to Lease Office Space in Artha Graha tertanggal 4 Juli 2011, yang dibuat di bawah tangan, yang ditujukan kepada dan telah diterima oleh PT Buanagraha Arthaprima,yangmenyatakankonfirmasiPerseroan(Penyewa)kepadaPTBuanagrahaArthaprima(Pemberi Sewa), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Obyek Sewa : Lantai 20 (Semi Gross Area: 690,73 meter persegi), dimana tempat akanditentukanmelaluipengukuranfinaldilapanganolehPenyewadan Pemberi Sewa, yang akan mengikat kedua belah pihak

Lokasi : Gedung Artha Graha, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Tujuan Penggunaan : KantorJangka Waktu : 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Dimulainya Sewa (1 September 2012

s/d 31 Agustus 2015) - Tanggal Penyerahan untuk ”Fit Out”: 15 Juli 2012 - Periode ”Fit Out”: 1,5 (satu koma lima) bulan (15 Juli 2012 s/d

1 September 2012). Pada periode ini Penyewa akan menerima Sewa Gratis dan Biaya Pelayanan Gratis namun untuk listrik dan air akan dipungut biaya sesuai dengan penggunaan faktual. Penyewa dan kontraktor yang ditunjuk oleh Penyewa harus mematuhi Petunjuk ”Fit Out” Penyewaan yang akan diberikan oleh Pemberi Sewa;

Harga Sewa : * Base Rent: - TahunPertama :Rp.250.000,-/sqm/bulan - TahunKedua :Rp.275.000,-/sqm/bulan - TahunKetiga :Rp.300.000,-/sqm/bulan * Service Charge: - Rp.70.000,-/sqm/bulan,yangdapatditinjau (Tidak termasuk PPN dan dan PPh) * Security Deposit : Tiga bula harga sewa kotor (Base

Rent dan Service Charge) (Akan dikembalikan secara penuh tanpa bunga pada saat

berakhirnya jangka waktu sewa dengan syarat Penyewa telah memenuhi seluruh syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Sewa)

* Overtime Chare : - AC : Rp.502.300,- per jam per area - Listrik : Rp.62.700 per jam per area (Penggunaan di luar jam kerja normal)Pembayaran : Base Rent : Tiga bulanan dibayar di muka, pada

Tanggal Dimulainya Sewa atau tanggal penguasaan, mana yang lebih dahulu

Service Charge : Tiga bulanan dibayar di muka, pada Tanggal Dimulainya Sewa atau tanggal penguasaan, mana yang lebih dahulu

Security Deposit : Dibayar tunai di depan pada saat penandatanganan Perjanjian Sewa

Biaya dibayar di muka per : USD46.63230 September 2012Domisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam Letter of IntentPenyelesaian Perselisihan : Tidak disebutkan di dalam Letter of Intent

Page 76: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

60

Hak dan Kewajiban : Pihak Penyewa: a. Hak:

- Menggunakan objek sewa sesuai dengan tujuan penggunaan yaitu untuk kantor, tempat tinggal dan/atau untuk peruntukan lainnya sepanjang tidak bertentangan atau melanggar hukum dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Kewajiban:- Membayar Base Rent, Service Charge, dan Security Deposit serta Overtime Charge

(untuk penggunaan di luar jam kerja normal) termasuk tagihan-tagihan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Letter of Intent to Lease

- Mematuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam Letter of Intent dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh pihak pengelola gedung.

Pihak Pemberi Sewa: a. Hak:

- Menerima pembayaran uang sewa dan tagihan-tagihan lainnya sesuai dengan jumlah dan ketentuan yang telah disepakati dalam Letter of Intent.

b. Kewajiban:- Menyediakan tempat sewa sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati

dalam Letter of Intent dengan menunjuk pada Perjanjian Sewa dan ketersediaan ruangan;- Memberikan waktu kepada Penyewa untuk melakukan “Fit Out” sesuai periode dan

ketentuan dalam Letter of Intent.

5. Surat Perjanjian Penyewaan Satu Unit Rumah tanggal 24 September 2012, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, antara PT Trans Power Marine (Penyewa) dengan Husnan Guswar (Pemberi Sewa), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Obyek Sewa : 1 Unit Rumah beserta fasilitas di dalamnya sebagaimana disebutkan di dalam perjanjian

Lokasi : Jl. Arga Wilis Blok A.3 / 12 Komplek Arga Baja Pura, Grogol - CilegonTujuan Penggunaan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianJangka Waktu : 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 24 September 2012 s/d

24 September 2013 dan dapat diperpanjangHarga Sewa : Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta Rupiah), belum termasuk biaya-

biaya lainnya seperti pemakaian air, listrik yang diuraikan dalam perjanjian

Biaya dibayar di muka per : Nihil30 September 2012Pembayaran : Dibayar di muka sekaligus (100% dari harga sewa) oleh Penyewa

kepada Pemberi Sewa begitu Penyewa menempati rumah objek sewa

Pembayaran air dan listrik dilakukan kepada instansi terkaitDomisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPenyelesaian Perselisihan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianHak dan Kewajiban :Pihak Penyewa: a. Hak:

- Menggunakan objek sewa untuk hal-hal yang tidak bertentangan dengan norma-norma agama, susila dan hukum yang berlaku.

- Memasang, menempel atau menambah perlengkapan rumah yang diperlukan untuk alasan kenyamanan, kesehatan maupun keamanan selama menempati rumah dengan biayanya sendiri. Perlengkapan tersebut menjadi milik Penyewa.

b. Kewajiban:- Membayar tunai uang sewa- Membayar biaya air dan listrik kepada instansi terkait- Merawat dan memelihara rumah objek sewa beserta fasilitasnya agar tetap dalam kondisi

baik, bersih dan rapi seperti sediakala serta menjauhkannya dari bahaya kebakaran dan kerusakan lainnya.

Page 77: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

61

- Tidak diperkenankan melakukan perubahan terhadap struktur bangunan tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemberi Sewa.

- Tidak diperkenankan menggunakan rumah objek sewa untuk hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma agama, susila dan hukum yang berlaku.

Pihak Pemberi Sewa:a. Hak:

- Menerima pembayaran uang sewa sesuai dengan jumlah dan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Menyerahkan rumah objek sewa kepada Penyewa untuk ditempati dan digunakan oleh

Penyewa setelah uang sewa dibayar lunas oleh Penyewa sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian.

B. PERJANJIAN SEWA MENYEWA KAPAL

1. Kontrak Pengangkutan Batubara No.TPM-PMJ-100630 tanggal 15 Juni 2010, antara PT Pipit Mutiara Jaya (Pihak Pertama / Perusahaan) dengan Perseroan (Pihak Kedua / Kontraktor), yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pengangkutan batubara dari pelabuhan muat jetty Pihak Pertama, Sungai Sesayap, Tarakan, Kalimantan Timur menuju Mother Vessel (M/V) di Muara Tanjung Batu, Tarakan, Kalimantan Timur oleh Pihak Kedua.

Obyek Sewa : Tug Boat dan Tongkang dengan muatan batubaraJangka Waktu : 1 September 2010 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2015, kecuali

diakhiri lebih dini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kontrak

Domisili Hukum : Tidak disebutkan dalam perjanjian.Pilihan Hukum : Hukum IndonesiaPenyelesaian Perselisihan : Musyawarah musfakat, jika permasalahan tidak selesai dalam

7 (tujuh) hari kalender, maka salah satu pihak dapat membawa permasalahan ke badan arbitrase sesuai ketentuan International Chamber of Arbitration (ICC). Arbitrase yang ditunjuk adalah berkedudukan di Indonesia, yaitu Badan Arbitrase Nasional ndonesia (BANI), yang segala keputusannya adalah bersifat finaldan mengikat.

Hak dan Kewajiban :Pihak Pertama:

a. Hak:- Mendapatkan pemenuhan atas jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Menjaga dan menjamin, dengan biayanya sendiri, agar tempat penumpukan batubara

(stockpile) Perusahaan dan peralatan pemuatan di tempat pemuatan (loading point) selalu siap tersedia dan memadai untuk secara terus menerus memasok batubara di tongkang Kontraktor yang bersandar di loading point.

- Menyiapkan pelabuhan muat beserta peralatan pendukungnya yang layak dan aman untuk menyandarkan tongkang 300 ft dengan kapasitas 8000 MT serta siap dan tersedia setiap saat untuk melakukan pemuatan di tongkang Kontraktor.

- Memastikan tersedianya kecukupan persediaan batubara yang akan dimuat dalam tongkang Kontraktor untuk setiap pengangkutan.

- Menyediakan surveyor yang independen, dengan biaya sendiri, untuk memeriksa kualitas dan jumlah muatan di pelabuhan muat (loading point) dan/atau pelabuhan bongkar (delivery point).

- Memaksimalkan penggunaan armada untuk melakukan pemuatan seluruh kargo yang akandibawakesetiapMotherVesselyangtelahditerima(dikonfirmasi)olehPerusahaan.

- Mengatur Mother Vessel agar tidak datang bersamaan pada anchorage point untuk menghindariterjadinyainefisiensidalampemanfaatantongkang.

Page 78: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

62

- Menyediakan dan menjamin tersedianya conveyor pada loading point dengan tingkat kecepatan muat sekurang-kurangnya adalah 800 mt per jam dan Mother Vessel dengan peralatan bongkar muatan pada delivery point dengan tingkat kecepatan sekurang-kurangnya sebagai berikut:• Handysize (hingga 40.000 DWT) = 8.000 mt per hari.• Handymax (40.000 – 50.000 DWT) = 8.000 mt per hari.• Supramax (50.000 – 60.000 DWT) = 9.000 mt per hari.• Panamax (60.000 – 65.000 DWT) = 10.000 mt per hari.• Floating Crane = 15.000 mt per hari.

- Menyediakan kegiatan operasional pelabuhan (stevedore’s operation) yang meliputi buruh, tenaga penambat, peralatan berat, operator dan lainnya, untuk melakukan pembongkaran muatan dari tongkang ke mother-vessel.

- Bertanggung jawab atas pengadaan geared atau geardless Mother Vessel (M/V), termasuk grabnya(untukgearedvessel)ataufloatingcrane(untukgeardlessvessel).

- Bertanggung jawab untuk menyediakan seluruh dokumen cargo yang diperlukan.- Menyediakan kepada Kontraktor informasi rinci pengapalan, jadwal laycan, estimasi

kedatangan M/V, jadwal stowage M/V, informasi rinci M/V dan periode pemuatan (loading), sekurang-kurangnya sepuluh (10) hari sebelum tanggal estimasi kedatangan M/V.

- Menyediakan informasi tentang rencana skedul pengapalan untuk bulan berikutnya sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) hari sebelum bulan berikutnya.

- Melakukan pembayaran secara teratur dan tepat waktu.- Menyediakan personel yang memiliki kewenangan secara langsung dalam operational

untukmenjaminhubungankerjayangefisiendenganKontraktor. Pihak Kedua: a. Hak:

- Mendapatkan pembayaran atas pelaksanaan jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian. b. Kewajiban:

- Melaksanakan pekerjaan sebagaimana diuraikan dalam Pasal 5, dan tergantung pada Pasal 6, melaksanakan kegiatan operasional terbaiknya untuk mengangkut batubara dari loading point (tempat pemuatan) ke delivery point (tempat pembongkaran).

- Bertanggung jawab atas operasional seluruh armada Kontraktor dalam membawa muatan Perusahaan dari loading point di pelabuhan muat jetty Perusahaan di Sungai Sesayap, Tarakan, ke delivery point di pelabuhan Mother Vessel Tanjung batu, Tarakan. Segala kerugian yang terjadi, termasuk biaya demurrage, akibat kesalahan dan kelalaian Kontraktor dalam melaksanakan kewajibannya menjadi tanggung jawab dan beban Kontraktor.

- Menyediakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) set tugboat dan tongkang (atau jumlah set lainnya sebagaimana dipersyaratkan dalam Kontrak) dengan kapasitas tongkang amsing-masing 8.000 mt beserta crew dan peralatan kapal yang memadai untuk mengangkut seluruh muatan yang akan dibawa per tahun yang akan dibagi per vessel.

- Menyediakan tambahan set tugboat dan tongkang yang memadai dalam jumlah yang cukup apabila Perusahaan meningkatkan produksinya. Penambahan jumlah set tersebut ditetapkan oleh Para Pihak sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak ini.

- Menjaga agar tugboat dan tongkang selalu dalam keadaan baik dan layak beroperasi dan memadai untuk secara handal mengangkut muatan dari pelabuhan muat ke tempat pembongkaran sesuai dengan standard an praktek dunia pelayaran yang diakui.

- Memenuhi seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak otoritas, serta ketentuan formal operasional dalam hubungannya dengan kegiatan pengangkutan.

- Menyediakan crew dan tenaga kerja yang berkualitas dan terlatih untuk melaksanakan pekerjaan dan menyediakan pihak yang bertanggung jawab di Kontraktor untuk menjamin hubungankerjayangefisiendenganPerusahaanselamamasaKontrakberlaku.

- Dengan biaya sendiri, bertanggung jawab atas kecukupan pasokan yang memadai atas BBM, minyak pelumas, air, bahan konsumsi, suku cadang dan lain-lain untuk seluruh set tugboat dan tongkangnya agar Kontraktor dapat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kontrak.

Page 79: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

63

- Membayar gaji, upah, tunjangan dan kesejahteraan karyawannya dalam melaksanakan kewajiban Kontraktor sesuai dengan Kontrak dan mengurus segala perizinan, dokumen dan bentuk persetujuan lainnya yang dipersyaratkan pihak otoritas Indonesia untuk masing-masing karyawannya dalam melaksanakan kewajiban Kontraktor sesuai Kontrak.

- Mengganti tugboat dan/atau tongkang jika terjadi perbaikan yang mana dapat mempengaruhi kelancaran operasional dan/atau terhambatnya pembongkaran muatan secara terus menerus di Mother Vessel, dengan tetap mempertahankan jumlah tugboat dan/atautongkangdalamjumlahyangsamadandenganspesifikasiyangsama.

- Mengasuransikan tug boat dan tongkangnya dengan biaya sendiri.- Menyatakan bahwa tidak ada bentuk klaim atau beban tambahan lainnya terkait dengan

pekerjaan dalam Kontrak kecuali yang telah ditetapkan dalam Kontrak.

2. Recommended The Baltic International Maritime Council Uniform General Charter (As Revised 1922, 1976, and 1994), Code Name: Gencon, Serial No.: ADR-TPM-110101, tertanggal 1 Juni 2012, antara PT Adaro Indonesia (Pihak Pertama) dengan Perseroan (Pihak Kedua), yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama menyewa kapal milik Pihak Kedua untuk melakukan pengangkutan cargo dari 1 SB SP Adaro Jetty, Kelanis, Kalimantan Selatan (loading port) ke 1 SB SP Brooke’s Point atau Rio Tuba, Filipina (discharging port).

Obyek Sewa : Tongkang dengan kapasitas minimal 7.500 MTJangka Waktu : 1 Juni 2012 s/d 31 Desember 2013 dengan jadwal yang akan

ditentukan kemudianDomisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPilihan Hukum : Hukum IndonesiaPenyelesaian Perselisihan : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)Hak dan Kewajiban :Pihak Pertama:

a. Hak:- Mendapatkan pemenuhan atas jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Membayar biaya pengangkutan sesuai dengan Freight Rate dan mekanisme pembayaran

yang disepakati dalam perjanjian.- Membayar seluruh biaya, iuran, kewajiban lainnya dan pajak yang umumnya dikenakan

terhadap cargo.- Memberikan informasi lengkap kepada Pihak Pertama untuk jadwal pengangkutan

berdasarkan W/I 20/15/10/7/5/3/2/1 hari sebelum jadwal pemuatan yang diperkirakan- Menyediakan tenaga kerja (buruh) pelabuhan, crane, forklift dan lain-lain dengan biayanya

sendiri baik di loading port maupun di discharging port- Menunjuk surveyor dan menanggung biaya atas surveyor- Mengasuransikan cargo yang diangkut dan dikirim melalui kapal dengan biayanya sendiri.

Pihak Kedua: a. Hak:

- Mendapatkan pembayaran atas pelaksanaan jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian. b. Kewajiban:

- Menyediakan Tongkang untuk pengangkutan cargo Pihak Pertama dari loading port ke discharging port sesuai dengan yang disepakati dalam perjanjian

- Melakukan pengangkutan dan pengangkutan atas cargo Pihak Pertama dari loading port ke discharging port sesuai dengan yang disepakati dalam perjanjian

- Membayar seluruh biaya, iuran, dan pajak yang umumnya dikenakan terhadap kapal.- Menunjuk agennya sendiri baik di loading port maupun di discharging port- Memberikan informasi lengkap kepada Pihak Pertama untuk laporan posisi harian dan

memberikan pemberitahuan kepada Pihak Pertama berdasarkan 15/10/7/5/3/2/1 hari ETA di loading dan discharging port.

Page 80: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

64

3. Recommended The Baltic International Maritime Council Uniform General Charter (As Revised 1922, 1976 and 1994), Code Name: Gencon, Serial No.: HLC-TPM-100101, tertanggal 11 Januari 2010, antara PT Holcim Indonesia Tbk (Pihak Pertama) dengan Perseroan (Pihak Kedua), yang dibuat di bawah tangan, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama menyewa kapal milik Pihak Kedua untuk melakukan pengangkutan cargo batubara dengan jumlah diperkirakan sebesar 600.000 MT per tahun dari loading port: (i) Kelanis, (ii) Sungai Puting, (iii) Kintab/Asam-Asam/Sungai Danau, dan (iv) Tanah Grogot/Tanah Merah menuju discharging port: (i) Tanjung Priuk, dan (ii) Cilacap

Obyek Sewa : Tongkang dengan kapasitas 8.000 – 11.000 MTJangka Waktu : 1 April 2010 s/d 31 Maret 2015 dengan jadwal yang akan ditentukan

kemudianDomisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPilihan Hukum : Hukum IndonesiaPenyelesaian Perselisihan : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)Hak dan Kewajiban :Pihak Pertama:

a. Hak:- Mendapatkan pemenuhan atas jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Memastikan stockpile batubara, jetty / port dan peralatan pendukung loading di titik loading

siap dan berfungsi secara terus menerus untuk menyediakan batubara ke docked kapal di loading dock

- Menjamin ketersediaan batubara secara terus menerus selama jangka waktu perjanjian sehinggakapalPihakKeduadapatdioperasikansecaraefisiendanterusmenerus

- Memuat kargo ke kapal sampai maksimum daya muat untuk pengangkutan yang aman oleh kapal dan merapikan kapal sampai kondisinya aman untuk berlayar

- Mengasuransikan kargo batubara yang diangkut oleh kapal Pihak Pertama dengan biayanya sendiri

- Menanggungbiayasurviedanmemastikandarftsurveydilaksanakansecaraefisiendandalam waktu yang pautu di loading dan discharging dock

- Menyediakan tenaga kerja (buruh) pelabuhan, crane, forklift dan lain-lain dengan biayanya sendiri baik di loading port maupun di discharging port

- Menyediakan seluruh dokumen cargo di kapal untuk memastikan legalitas kargo- Memberikan informasi melalui email/fax kepada Pihak Kedua sehubungan dengan jadwal

pengangkutan bulan yang akan datang dalam waktu 2 (dua) minggu sebelum masuk bulan depan

Pihak Kedua: a. Hak:

- Mendapatkan pembayaran atas pelaksanaan jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian. b. Kewajiban:

- Melaksanakan jasa-jasa sebagaimana disepakati dalam perjanjian (clause 20) untuk menyediakan pengangkutan batubara secara terus menerus dan tidak terputus bagi Pihak Pertama dari loading point ke delivery point

- Menanggung biaya-biaya yang diperlukan untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang dipersyaratkan dalam pengoperasian kapal.

- Merawat kapal sehingga dalam keadaan laik laut dan tetap menjaga seluruh kapal dalam perawatan yang baik, layak dan tepat digunakan untuk mengangkut batubara dari loading point ke delivery point, berdasarkan praktek-praktek pelayaran yang aman.

- Menyediakan awak kapal yang memenuhi kualifikasi dan terlatih untuk pelaksanaanjasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian dan membuat perjanjian pengelolaan untuk memastikanefisiensihubungankerjadenganPihakPertamasejakdansetelahtanggalefektif sampai dengan tanggal pengakhiran perjanjian.

Page 81: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

65

- Menanggung seluruh biaya operasional yang terkait dengan kapal-kapal milik Pihak Kedua, seperti BBM, Pelumas, bahan makanan, barge displacement table, suku cadang, upah dan insentif awak kapal, biaya pelabuhan, tug assist, pilotage, air bersih, agensi, dan biaya-biaya lainnya berdasarkan perjanjian.

- Memberikan informasi pengoperasian aktivitas harian untuk seluruh kapal melalui email/fax dan selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pihak Pertama untuk memastikan pelaksanaan berjalan dengan baik.

- Menyediakan dan membantu Pihak Pertama atas seluruh dokumen kapal untuk asuransi kargo.

- Menjaminbahwakapal tundadan kapal tongkang selalumendapatkan klasifikasi dan/atau syarat bendera dan memiliki pertanggungan yang masih berlaku dari maskapai asuransi yang bereputasi dan kapal selalu dijaga dalam keadaan laik laut untuk melakukan pengangkutan kargo untuk seluruh pelayaran.

4. Charter Party tertanggal 11 September 2012, antara PT Korintiga Hutani (Pihak Pertama) dengan Perseroan (Pihak Kedua), yang dibuat di bawah tangan, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:Ruang Lingkup : Pihak Pertama menyewa dan menggunakan jasa Pihak Kedua

dalam hal pengangkutan hasil usahanya dengan suatu pembayaran seperti yang disebutkan dalam Charter Party

Obyek Sewa : - memasok, mengoperasikan dan memelihara tongkang - memberikan tenaga kerja bagi tongkang bersangkutanJangka Waktu : 10 tahun berturut-turut sejak tanggal dimulainya pengangkutan

dan pelaksanaan jasa-jasa berdasarkan perjanjian (tidak termasuk waktu drydocking)

Domisili Hukum : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPilihan Hukum : Hukum IndonesiaPenyelesaian Perselisihan : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)Hak dan Kewajiban :Pihak Pertama:

a. Hak, antara lain:- Mendapatkan pemenuhan atas jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian

b. Kewajiban, antara lain:- Pihak Pertama wajib memenuhi minimum Tonnage yang disyaratkan oleh Pihak Kedua;- Pihak Pertama bertanggung jawab mengatur surveyor yang kredibel untuk memandu

survey di dermaga tujuan;- Bertanggung jawab membayar seluruh kewajiban sebagaimana tercantum dalam Charter

Party Pihak Kedua: a. Hak:

- Mendapatkan pembayaran atas jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian b. Kewajiban:

- Menyediakan kapal bagi Pihak Pertama, yang akan berada di siaga pada titik Kumai Muara;

- Menyediakan floating crane yang siap digunakan sebelum kedatangan kapal agar bongkar muat dapat tepat waktu;

- Bertanggung jawab atas keselamatan dan atas setiap perawatan medis darurat diperlukan untuk setiap personil Pihak Kedua.

- menyediakan perusahaan dengan laporan berikut: a. melaporkan status setiap hari; b. pernyataan fakta sebagai pembebanan berlangsung setiap hari, dan

c. laytime pernyataan dalam waktu 72 (tujuh puluh dua) jam setelah selesai loading.- bertanggung jawab untuk memperoleh dan memelihara semua lisensi yang diperlukan,

persetujuan atau otorisasi untuk operasi bisnis Pihak Kedua;- membayar upah Untuk Personil layanan yang dipekerjakan oleh Pihak Kedua;

Page 82: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

66

5. Kontrak Jasa Angkutan Laut Sponge Rotary KILN (SRK) Dari Pelabuhan Batulicin Ke Pelabuhan Khusus Cigading Nomor: 36-3D/Kontr/Log-KS/XI/2012 tanggal 6 November 2012, antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (Pihak Pertama) dengan Perseroan (Pihak Kedua), yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama membutuhkan Jasa Angkutan Laut untuk mengangkut Sponge Rotary Kiln (SRK) dari Pelabuhan Batu Licin Kalimantan Selatan ke Pelabuhan Khusus Cigading Banten.

Obyek Sewa : Alat Angkutan Laut yang mampu berlabuh di pelabuhan yang memiliki kedalaman perairan minimum 4,6 (empat koma enam) meter pada saat surut, yang dapat berupa (i) Kapal; dan/atau (ii) Selft Propelled Barge (SPB); dan/atau (iii) Tongkang.

Jangka Waktu : 1 November 2012 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2013 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Serang – Banten Pilihan Hukum : Ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

di Indonesia.Penyelesaian Perselisihan : Musyawarah, apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara

musyawarah, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Serang – Banten

Hak dan Kewajiban :Pihak Pertama:

a. Hak:- Mendapatkan pemenuhan atas jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian.

b. Kewajiban:- Memberikan pembayaran atas pelaksanaan jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian.

Pihak Kedua: a. Hak:

- Mendapatkan pembayaran atas pelaksanaan jasa-jasa yang disepakati dalam perjanjian. b. Kewajiban:

- Pihak Kedua wajib melaksanakan Jasa Angkutan sesuai kebutuhan Pihak Pertama dengan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) tanpa syarat (unconditional) 5% (lima persen) dari jumlah Nilai Kontrak selama 12 (dua belas) bulan, dengan perumusan sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak;

- Pihak Kedua terdaftar sebagai rekanan Pihak Pertama;- Pihak Kedua adalah Perusahaan Kena Pajak (PKP);- Pihak Kedua adalah Perusahaan Penyedia Jasa Angkutan Laut yang berstatus sebagai

badan hukum Indonesia dan mempunyai segala perijinan yang dibutuhkan untuk operasional perusahaan;

- Keuangan Pihak Kedua dalam kondisi wajar tanpa syarat berdasarkan Laporan Keuangan 2 (dua) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik;

- Pihak Kedua tidak dibenarkan mengalihkan sebagian atau seluruh pekerjaan kepada pihak lain;

- Apabila Pihak Kedua dalam 3( tiga) bulan pertama sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama gagal melaksanakan pengangkutan yang dibuktikan gagal menyediakan Alat Angkutan Laut dan atau terlambat sebanyak 20% (dua puluh persen) dari estimasi total jadwal pengangkutan 3 (tiga) bulan pertama, maka Pihak kedua dinyatakan gagal melaksanakan Perjanjian dan Pihak Pertama berhak untuk mencairkan seluruh nilai Jaminan Pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas tanpa pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu kepada Pihak Kedua;

- Pihak Kedua bertanggung jawab menjaga SRK yang diangkut dari kemungkinan terjadinya: i) berkurangnya berat bag; ii) kerusakan, kehilangan dan terkena/masuknya air sejak dimuat di atas Alat Angkutan Laut, selama perjalanan dan sampai di pelabuhan tujuan serta diterima dengan baik oleh Pihak Pertama;

- Pihak Kedua menjamin bahwa waktu pengiriman SRK sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama;

Page 83: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

67

- Pihak Kedua wajib mengasuransikan Alat Angkutan Laut beserta fasilitas penunjang yang ada di dalamnya kepada perusahaan asuransi yang berbadan hukum Indonesia dan Alat Angkutan Laut tersebut terdaftar sebagai anggota P&I Club (Protection & Indemnity);

- Pihak Kedua wajib menyediakan Alat Angkutan Laut dengan kondisi dedicated chartered yang siap pakai dan tidak diperbolehkan mengangkut cargo selain SRK kecuali dengan persetujuan tertulis atau permintaan dari Pihak Pertama;

- Pihak Kedua menyediakan Alat Angkutan Laut yang dipergunakan wajib memiliki segala sertifikatdanperizinansebagaimanadipersyaratkanolehperaturanperundang-undangandan masih berlaku sekurang-kurangnya sampai dengan 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (tanggal berakhirnya Perjanjian).

- Pihak Kedua harus menjamin bahwa Alat Angkutan Laut yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan adalah laik laut dan laik melakukan pengangkutan (memiliki seaworthinessdanloadlinescertificate)sertamemilikisemuafasilitasyanglaikpakai;

- Pihak Kedua harus bersedia melakukan setiap pengurusan dokumen yang terbit, termasuk di dalamnya menyetujui dan menandatangani dokumen-dokumen yang terkait dengan pelaksanaan pemuatan, pengangkutan dan pembongkaran;

- Segala biaya yang timbul dalam rangka penyandaran/berlabuh dan lepas sandar kapak baik di pelabuhan muat maupun pelabuhan bongkar menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Kedua dan tidak dapat dilimpahkan kepada Pihak Pertama;

- Pihak Kedua wajib bertanggung jawab penuh atas segala resiko selama melaksanakan pekerjaan ini dan tidak dapat dilimpahkan kepada Pihak Pertama;

- Apabila Pihak Kedua lalai dalam melaksanakan pekerjaan dan mengakibatkan kerugian kepada Pihak Ketiga, maka Pihak Kedua wajib bertanggungjawab atas kelalaiannya tersebut dan tidak dapat melimpahkannya kepada Pihak Pertama serta membebaskan Pihak Pertama dari segala dan setiap tuntutan sehubungan dengan kelalaian Pihak Kedua tersebut;

- Pihak Kedua wajib memiliki dan menyediakan Kantor di Cilegon/Serang untuk menangani kelancaran operasional pekerjaan Jasa Angkutan tersebut;

- Pihak Kedua wajib menyediakan karyawan (Manager Operasional) yang siap dihubungi Pihak Pertama selama 24 (dua puluh empat) jam;

- Pihak Kedua wajib memberikan informasi kedatangan (ETA: 36, 24, 12, 6 hours) sebelum sampai ke Cigading Port;

- Pihak Kedua berkewajiban menyediakan pelindung tambahan yang diperlukan agar SRK yang telah dikemas dalam jumbo bag @ 1,2 ton per bag, terjamin aman dari air hujan dan air laut.

C. PERJANJIAN SEWA GUNA USAHA

1. Perjanjian Sewa Guna Usaha No.LJ00706-10 tanggal 22 September 2010 juncto Lampiran Sewa Guna Usaha No.LJ00706-10 tanggal 22 September 2010 juncto Addendum Pada Perjanjian Sewa Guna Usaha No.LJ00706-10 tanggal 22 September 2010, antara PT Bumiputera – BOT Finance (Pihak Pertama / Lessor) dengan Perseroan (Pihak Kedua / Lessee), yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Tujuan : Sewa guna usaha kendaraan bermotorJenis Kendaraan : Nissan Grand Livina 1.5 XV A/T (1 unit)Harga Pembelian : Rp182.500.000,00 (seratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu

Rupiah)Jumlah Fasilitas : Rp145.200.000,00 (seratus empat puluh lima juta dua ratus ribu

Rupiah)Nilai Sisa : Rp37.300.000,00 (tiga puluh tujuh juta tiga ratus ribu Rupiah)Nilai Yang Disepakati : Tahun ke-1 : Rp.182.500.000,- Tahun ke-2 : Rp.155.125.000,- Tahun ke-3 : Rp.127.750.000,- Uang Sewa : Rp.4.775.000,00 (empat juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu

Rupiah)

Page 84: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

68

Jangka Waktu : 36 (tiga puluh enam) bulan, dimulai sejak tanggal Surat Penerimaan Barang

Pembayaran : - Pembayaran ke-1: dengan cek - Pembayaran kedua dan berikutnya dilakukan dengan cara:

(a) dengan otomatis mengkreditkan ke rekening; (b) dengan pembayaran tunai ke yang menyewakan; (c) dengan cek/giro ke alamat penyewa

Bunga dan Denda : - Bunga Keterlambatan Pembayaran 0,1% per hari - Denda untuk Pengakhiran Lebih Awal : 10,00%Domisili Hukum : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan tanpa pembatasan

Lessee setuju bahwa Lessor atas kebijakannya sendiri dapat menyerahkan setiap sengketa yang timbul sehubungan dengan Addendem ini kepada Pengadilan Negeri manapun di Indonesia yang mempunyai yurisdiksi ata Barang/Kendaraan atau Lessee.

Penyelesaian Perselisihan : Tidak disebutkan di dalam perjanjian.Jaminan : - Uang jaminan: Rp.37.300.000,- (tiga puluh tujuh juta tiga ratus

ribu Rupiah) - Perjanjian Jaminan Perorangan tertanggal 22 September

2010 atas nama Teddy Yusaldi Hak dan Kewajiban : Lessor: a. Hak:

- Memperoleh pembayaran atas uang sewa bulanan dari Lessee;- Memasuki properti dimana Barang ditempatkan, disimpan dan/atau digunakan untuk

memeriksa Barang pada waktu yang wajar;- Atas kebijakannya sendiri dapat mengambil tindakan agar Barang diasuransikan pada

perusahaan asuransi yang dipilih atau disetujui oleh Lessor atas biaya Lessee bersamaan dengan diterimanya SUrat Penerimaan Barang dan mempertahankan asuransi tersebut selama Jangka Waktu Sewa Guna Usaha;

- Atas kebijakannya sendiri (i) menentukan resiko-resiko dan jumlah asuransi atas Barang, dan jumlah mana harus cukup untuk menutup Nilai Yang Disepakati dari Barang; dan (ii) menutup asuransi terhadap tuntutan pihak ketiga yang timbul dari penyimpanan atau penggunaan Barang dan asuransi tersebut harus dibuat atas nama Lessor atas biaya Lessee dan dalam jumlah yang dianggap cukup oleh Lessor;

b. Kewajiban:- Menyediakan fasilitas sewa guna usaha sesuai dengan jumlah dan syarat serta ketentuan

yang telah disepakati dalam perjanjian.

Lessee: a. Hak:

- Memperoleh fasilitas sewa guna usaha sesuai dengan jumlah dan syarat serta ketentuan yang telah disepakati;

- Mempergunakan Barang sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha sejak tanggal penerimaan barang.

b. Kewajiban:- Membayar uang sewa bulanan untuk Barang kepada Lessor selama Jangka Waktu

Sewa Guna Usaha dalam jumlah, mata uang, pada tanggal pembayaran dan dengan jumlah sebagaimana disebut dalam Lampiran (“Uang Sewa”) secara penuh dan tanpa pengurangan apapun

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri dengan patuh dan tepat mengikuti rekomendasi pembuat Barang untuk penggunaan, perbaikan dan pemeliharaannya;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri melakukan pemeriksaan yang tepat dan berkala atas Barang;

Page 85: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

69

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri menjaga Barang tetap dalam keadaan baik dan berfungsi dan mengganti seluruh komponen yang hilang, rusak atau pecah dengan komponen-komponen yang dipakai/direkomendasikan oleh pembuat Barang atau dengan persetujuan tertulis terlebih dulu dari Lessor untuk mengganti komponen-komponen yang hilang, rusak, atau pecah dengan komponen-komponen dengan mutu dan nilai yang sama. Jika tidak, Lessor berhak untuk mengambil Barang dengan tujuan agar Barang tersebut diperbaiki. Dalam hal itu, Lessee haru membayar kembali seluruh biaya perbaikan tersebut kepada Lessor;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri memastikan bahwa Barang dioperasikan dengan cara yang baik dan benar oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki izin untuk mengoperasikan Barang sebagaimana dipersyaratkan undang-undang;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri tepat pada waktunya membayar seluruh biaya servis, perbaikan dan pekerjaan lain yang dilakukan pada Barang dan untuk komponen-komponennya dan aksesorisnya serta menjaga Barang tidak disita atau dieksekusi atau dikenakan tuntutan hukum lain;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri tepat pada waktunya membayar semua biaya pendaftaran, izin, pajak dan kewajiban pembayaran lain yang harus dibayar untuk Barang, untuk penyimpanan dan penggunaan Barang, atas permintaan Lessor memberikan kepadanya bukti seluruh pembayaran terakhir serta dalam hal Lessee cidera janji menurut ketentuan ini, Lessor dapat melakukan suatu atas pembayaran tersebut dan untuk segera menerima kembali jumlah tersebut dari Lessee;

- Memastikan bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dipelihara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

- Menanggung seluruh resiko atas kehilangan atau kerusakan Barang atau komponen-komponennya yang timbul dari sebab apapun sejak dimulainya Jangka waktu Sewa Guna Usaha;

- Setelah berakhirnya atau terjadinya pengakhiran lebih awal atas Perjanjian SGU karena alas an apapun, Lessee harus menyerahkan Barang kepada Lessor ke alamat Lessor sebagaimana disebut dalam Perjanjian SGU atau alamat lain yang akan diberikan oleh Lessor atau, jika diperlukan oleh Lessor, menyimpan Barang untuk diambil oleh Lessor, wakil;

- Menanggung semua ongkos dan biaya yang dikeluarkan oleh Lessor sehubungan dengan penyerahan dan/atau pengambilan/penguasaan kembali Barang setelah berakhirnya atau terjadinya pengakhirnya lebiih awal atas Perjanjian SGU.

2. Perjanjian Sewa Guna Usaha No.LJ00503-10 tanggal 31 Mei 2010 juncto Lampiran Sewa Guna Usaha No.LJ00503-10 tanggal 31 Mei 2010 juncto Addendum Pada Perjanjian Sewa Guna Usaha No.LJ00503-10 tanggal 31 Mei 2010, antara PT Bumiputera – BOT Finance (Pihak Pertama / Lessor) dengan Perseroan (Pihak Kedua / Lessee), yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Tujuan : Sewa guna usaha kendaraan bermotorJenis Kendaraan : Mercedes Benz S300L (1 unit)Harga Pembelian : Rp1.841.600.000,00 (satu miliar delapan ratus empat puluh satu

juta enam ratus ribu Rupiah)Jumlah Fasilitas : Rp1.473.280.000,00 (satu miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta

dua ratus delapan puluh ribu Rupiah)Nilai Sisa : Rp368.320.000,00 (tiga ratus enam puluh delapan juta tiga ratus

dua puluh ribu Rupiah)Nilai Yang Disepakati : Tahun ke-1 : Rp.1.841.600.000,- Tahun ke-2 : Rp.1.565.360.000,- Tahun ke-3 : Rp.1.289.120.000,- Uang Sewa : Rp47.677.300,00 (empat puluh tujuh juta enam ratus tujuh puluh

tujuh ribu tiga ratus Rupiah)Hutang sewa pembiayaan : USD43.397per 30 September 2012

Page 86: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

70

Jangka Waktu : 36 (tiga puluh enam) bulan, dimulai sejak tanggal Surat Penerimaan Barang.

Pembayaran : - Pembayaran ke-1: dengan cek - Pembayaran kedua dan berikutnya dilakukan dengan cara:

(a) dengan otomatis mengkreditkan ke rekening; (b) dengan pembayaran tunai ke yang menyewakan; (c) dengan cek/giro ke alamat penyewa

Bunga dan Denda : - Bunga Keterlambatan Pembayaran 0,1% per hari - Denda untuk Pengakhiran Lebih Awal : Rp0.00Domisili Hukum : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan tanpa pembatasan

Lessee setuju bahwa Lessor atas kebijakannya sendiri dapat menyerahkan setiap sengketa yang timbul sehubungan dengan Addendem ini kepada Pengadilan Negeri manapun di Indonesia yang mempunyai yurisdiksi ata Barang/Kendaraan atau Lessee.

Penyelesaian Perselisihan : Tidak disebutkan di dalam perjanjian.Jaminan : Uang jaminan: Rp.368.320.000,- (tiga ratus enam puluh delapan

juta tiga ratus dua puluh ribu Rupiah)Hak dan Kewajiban :

Lessor: a. Hak:

- Memperoleh pembayaran atas uang sewa bulanan dari Lessee;- Memasuki properti dimana Barang ditempatkan, disimpan dan/atau digunakan untuk

memeriksa Barang pada waktu yang wajar;- Atas kebijakannya sendiri dapat mengambil tindakan agar Barang diasuransikan pada

perusahaan asuransi yang dipilih atau disetujui oleh Lessor atas biaya Lessee bersamaan dengan diterimanya Surat Penerimaan Barang dan mempertahankan asuransi tersebut selama Jangka Waktu Sewa Guna Usaha;

- Atas kebijakannya sendiri (i) menentukan resiko-resiko dan jumlah asuransi atas Barang, dan jumlah mana harus cukup untuk menutup Nilai Yang Disepakati dari Barang; dan (ii) menutup asuransi terhadap tuntutan pihak ketiga yang timbul dari penyimpanan atau penggunaan Barang dan asuransi tersebut harus dibuat atas nama Lessor atas biaya Lessee dan dalam jumlah yang dianggap cukup oleh Lessor;

b. Kewajiban:- Menyediakan fasilitas sewa guna usaha sesuai dengan jumlah dan syarat serta ketentuan

yang telah disepakati dalam perjanjian.

Lessee: a. Hak:

- Memperoleh fasilitas sewa guna usaha sesuai dengan jumlah dan syarat serta ketentuan yang telah disepakati;

- Mempergunakan Barang sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha sejak tanggal penerimaan barang.

b. Kewajiban:- Membayar uang sewa bulanan untuk Barang kepada Lessor selama Jangka Waktu

Sewa Guna Usaha dalam jumlah, mata uang, pada tanggal pembayaran dan dengan jumlah sebagaimana disebut dalam Lampiran (“Uang Sewa”) secara penuh dan tanpa pengurangan apapun

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri dengan patuh dan tepat mengikuti rekomendasi pembuat Barang untuk penggunaan, perbaikan dan pemeliharaannya;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri melakukan pemeriksaan yang tepat dan berkala atas Barang;

Page 87: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

71

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri menjaga Barang tetap dalam keadaan baik dan berfungsi dan mengganti seluruh komponen yang hilang, rusak atau pecah dengan komponen-komponen yang dipakai/direkomendasikan oleh pembuat Barang atau dengan persetujuan tertulis terlebih dulu dari Lessor untuk mengganti komponen-komponen yang hilang, rusak, atau pecah dengan komponen-komponen dengan mutu dan nilai yang sama. Jika tidak, Lessor berhak untuk mengambil Barang dengan tujuan agar Barang tersebut diperbaiki. Dalam hal itu, Lessee haru membayar kembali seluruh biaya perbaikan tersebut kepada Lessor;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri memastikan bahwa Barang dioperasikan dengan cara yang baik dan benar oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki izin untuk mengoperasikan Barang sebagaimana dipersyaratkan undang-undang;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri tepat pada waktunya membayar seluruh biaya servis, perbaikan dan pekerjaan lain yang dilakukan pada Barang dan untuk komponen-komponennya dan aksesorisnya serta menjaga Barang tidak disita atau dieksekusi atau dikenakan tuntutan hukum lain;

- Atas biaya dan pengeluarannya sendiri tepat pada waktunya membayar semua biaya pendaftaran, izin, pajak dan kewajiban pembayaran lain yang harus dibayar untuk Barang, untuk penyimpanan dan penggunaan Barang, atas permintaan Lessor memberikan kepadanya bukti seluruh pembayaran terakhir serta dalam hal Lessee cidera janji menurut ketentuan ini, Lessor dapat melakukan suatu atas pembayaran tersebut dan untuk segera menerima kembali jumlah tersebut dari Lessee;

- Memastikan bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dipelihara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

- Menanggung seluruh resiko atas kehilangan atau kerusakan Barang atau komponen-komponennya yang timbul dari sebab apapun sejak dimulainya Jangka waktu Sewa Guna Usaha;

- Setelah berakhirnya atau terjadinya pengakhiran lebih awal atas Perjanjian SGU karena alas an apapun, Lessee harus menyerahkan Barang kepada Lessor ke alamat Lessor sebagaimana disebut dalam Perjanjian SGU atau alamat lain yang akan diberikan oleh Lessor atau, jika diperlukan oleh Lessor, menyimpan Barang untuk diambil oleh Lessor, wakil;

- Menanggung semua ongkos dan biaya yang dikeluarkan oleh Lessor sehubungan dengan penyerahan dan/atau pengambilan/penguasaan kembali Barang setelah berakhirnya atau terjadinya pengakhirnya lebiih awal atas Perjanjian SGU.

Perjanjian-perjanjian pinjaman memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi kelangsungan usaha Peseroan dalam rangka mendukung ekspansi usaha Perseroan untuk pembelian armada kapal yang baru. Perjanjian-perjanjian dengan pelanggan memberikan manfaat dan dampak yang positif juga, karena berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut Perseroan menjalankan kegiatan usahanya dan memperoleh pendapatan usaha.

L. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Transaksi dengan pihak-pihak yang terafiliasiadalah sebagai berikut:

Sifat Hubungan dengan Pihak Afiliasi

Pihak Berelasi Hubungan TransaksiPT Energi Samudra Logistics Memiliki sebagian pengurus yang sama Piutang Usaha, Pendapatan Sewa, Beban Sewa

Page 88: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

72

Transaksi dan Saldo dengan Pihak Afiliasi(dalam USD)

Keterangan Januari - Desember 2012 Januari - September 2012Pendapatan sewa kapal- PT Energi Samudra Logistics 1.798.542 528.824Persentase terhadap pendapatan 3.64% 1,43%

Beban sewa kapal- PT Energi Samudra Logistics 1.208.757 526.329Persentase terhadap beban langsung 3,46% 2,04%

(dalam USD)Keterangan 31 Desember 2012 30 September 2012Piutang usaha - PT Energi Samudra Logistics 472.293 198.801Persentase terhadap total liabilitas 0,60% 0,5%

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi,yangdilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak ketiga.

PerseroantidakmemilikikontrakdenganpihakAfiliasi,namunmelakukantransaksidengansistemspot (sewaktu-waktu).

M. ASET PERSEROAN

• ASET YANG DIMILIKI:

Kapal Tunda

No. NamaTahun Pembuatan

Grosse Akta

Pejabat Pendaftar

dan Pencatat

Nama Kapal

Berat (GT/NT)

Tenaga (HP)

Panjang (M)

Lebar (M)

Tinggi (M)

No. dan tanggal Surat Laut*

1. KM. Santoso - 5

2004 Balik Nama No.4195 Tanggal 25 Oktober 2007

Samarinda 204/62 2000 28,61 8,30 3,65 PK.674/1067/SL-PM/DK-09 tanggal

18 Juni 20092. KM. Delta

Cahaya 72006 Balik Nama

No.4412 Tanggal 13 Mei 2008

Samarinda 254/77 2000 26,21 8,10 3,40 PK.674/255/SL-PM/DK-08 tanggal 11

Maret 2008 3. KM. Trans

Power 2432009 Pendaftaran

No.7072 Tanggal 29 Desember 2011

Jakarta 163/49 1658 26,50 9,00 4,50 PK.205/664/SL-PM/DK-12 tanggal 22

Maret 2012

4. KM. Trans Power 242 eks Modalwan 24137

2006 Pendaftaran No.4454 Tanggal 9 Januari 2007

Jakarta 249/75 2000 27,53 9,00 4,85 3270 Tanggal 14 Maret 2007

5. KM. Trans Power 213

2011 Pendaftaran No.7076 Tanggal 29 Desember 2011

Jakarta 288/87 2060 29,00 8,60 4,20 PK.205/678/SL-PM/DK-12 tanggal 29

Maret 2012

6. KM. Trans Power 212

2011 Pendaftaran No.7075 Tanggal 29 Desember 2011

Jakarta 209/63 1658 29,00 8,60 4,20 PK.677/SL-PM/DK-12 tanggal 29 Maret

2012

7. KM. Trans Power 211

2007 Pendaftaran No.4400 Tanggal 2 Mei 2008

Samarinda 276/83 1518 26,21 8,10 3,40 PK.674/590/SL-PM/DK-12 tanggal 27

Mei 20088. KM. Trans

Power 2102010 Pendaftaran

No.6548 Tanggal 12 Oktober 2010

Jakarta 203/61 1658 26,78 8,60 4,20 PK.674/12/SL-PM/DK-12 tanggal 5

Januari 20119. KKM.

Trans Power 209

2009 Pendaftaran No.6445 Tanggal 28 Juli 2010

Jakarta 174/53 1220 27,84 8,60 4,20 PK.674/1332/SL-PM/DK-10 tanggal 4

Oktober 201010. KM. Trans

Power 2082007 Pendaftaran

No.4713 Tanggal 7 September 2007

Jakarta 200/60 2400 26,04 8,60 4,30 PK.674/466/SL-PM/DK-07 tanggal 2 November 2007

Page 89: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

73

No. NamaTahun Pembuatan

Grosse Akta

Pejabat Pendaftar

dan Pencatat

Nama Kapal

Berat (GT/NT)

Tenaga (HP)

Panjang (M)

Lebar (M)

Tinggi (M)

No. dan tanggal Surat Laut*

11. KM. Trans Power 207

2007 Pendaftaran No.4712 Tanggal 7 September 2007

Jakarta 242/79 1518 26,04 8,60 4,30 PK.674/461/SL-PM/DK-07 tanggal 2

Nopember 2007

12. KM. Trans Power 206

2007 Pendaftaran No.4670 Tanggal 13 Agustus 2007

Jakarta 263/79 2000 26,04 8,60 4,30 PK.674/466/SL-PM/DK-07 tanggal 4 September 2007

13. KM. Trans Power 205

2007 Pendaftaran No.4647 Tanggal 18 Juli 2007

Jakarta 249/75 2000 26,04 8,60 4,30 PK.674/292/SL-PM/DK-07 tanggal 4 September 2007

14. KM. Trans Power 204

2006 Pendaftaran No.5039 Tanggal 27 Februari 2008

Jakarta 254/77 1658 27,31 8,60 4,10 PK.674/558/SL-PM/DK-08 tanggal 23

Mei 2008 15. KM. Trans

Power 203 eks Nitya 1

2002 Balik Nama No.656 Tanggal 28 Maret 2007, Catatan tanggal 15 Agustus 2008

Balikpapan 207/63 2000 26,48 8,28 3,98 PK.674/1196/SL-PM/DK-08 tanggal 3

September 2008

16. KM. Trans Power 181

2005 Balik Nama No.4256 Tanggal 2 Januari 2008

Samarinda 282/85 2000 24,82 7,50 3,30 PK.204/14/23/AD.TRK-2012

tanggal 30 Juli 2012 17. KM. Trans

Power 1662010 Pendaftaran

No.21 Oktober 2010

Jakarta 163/49 1220 24,23 8,00 3,65 PK.674/2088/SL-PM/DK-10 tanggal 9

Desember 201018. KM. Trans

Power 1652010 Pendaftaran

No.6556 Tanggal 21 Oktober 2010

Jakarta 210/79 1518 24,29 8,00 3,65 PK.674/2087/SL-PM/DK-10 tanggal 9

Desember 201019. KM. Trans

Power 1632008 Pendaftaran

No.6506 Tanggal 7 September 2010

Jakarta 276/83 2000 24,02 8,02 3,65 PK.674/2086/SL-PM/DK-10 tanggal 9

Desember 2010

20. KM. Trans Power 162 eks Tekun 16219

2008 Pendaftaran No.5572 Tanggal 20 Februari 2009

Jakarta 274/82 2400 24,29 7,32 3,35 674/01/III/Plhb.Kbt.2012 tanggal 22

Maret 2012

21. KM. Trans Power 161 eks Tekun 16218

2008 Pendaftaran No.5472 Tanggal 3 Desember 2008

Jakarta 276/83 2400 24,29 7,32 3,35 PK.205/2/12/AD.BJM-2012

tanggal 16 Februrari 2012

Tongkang

No. Nama Tahun Pembuatan

Grosse Akta Berat (GT/NT)

Panjang (M)

Lebar (M)

Dalam(M)

Kapasitas Kargo (MT)

Pejabat Pendaftar

dan Pencatat

Nama Kapal

No. dan tanggal Surat Laut*

1. Tongkang Santoso - 6

2003 Balik Nama No.1033 Tanggal 23 Oktober 2007

3100/930 24,38 5,49 5,49 8.000 Tanjung Priok

111 tanggal 20 Mei 2003

2. TK. Gold Trans 331

2009 Pendaftaran No.6447 Tanggal 28 Juli 2010

4186/1255 27,48 6,10 6,10 10000 Jakarta PK.674/1734/SL-PM/DK-10 tanggal 4 Oktober 2010

3. TK. Gold Trans 327

2011 Pendaftaran No.7073 Tanggal 29 Desember 2011

3233/970 24,40 5,50 5,50 10.000 Jakarta PK.205/666/SL-PM/DK-12 tanggal 22 Maret 2012

4. TK. Gold Trans 326

2011 Pendaftaran No.7074 Tanggal 29 Desember 2011

3233/970 24,40 5,50 5,50 10.000 Jakarta PK.205/665/SL-PM/DK-12 tanggal 22 Maret 2012

5. TK. Gold Trans 325

2011 Pendaftaran No.6976 Tanggal 20 Oktober 2011

3233/970 24,40 5,50 5,50 10.000 Jakarta PK.205/1599/SL-PM/DK-11 tanggal 27 Desember 2011

6. TK. Gold Trans 323

2011 Pendaftaran No.6975 Tanggal 20 Oktober 2011

3233/970 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.205/1598/SL-PM/DK-11 tanggal 27 Desember 2011

Page 90: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

74

No. Nama Tahun Pembuatan

Grosse Akta Berat (GT/NT)

Panjang (M)

Lebar (M)

Dalam(M)

Kapasitas Kargo (MT)

Pejabat Pendaftar

dan Pencatat

Nama Kapal

No. dan tanggal Surat Laut*

7. Gold Trans 322

2010 Pendaftaran No.2242 Tanggal 19 April 2011

3140/942 24,40 5,50 5,50 8.000 Tanjung Priok

PK.674/572/SL-PM/DK-11 tanggal 20 April 2011

8. Gold Trans 321

2010 Pendaftaran No.6724 Tanggal 30 Maret 2011

3138/941 24,38 5,49 5,49 8.000 Jakarta PK.205/276/SL-PM/DK-11 tanggal 17 Juni 2011

9. Gold Trans 320

2010 Pendaftaran No.2148 Tanggal 28 Januari 2011

3146/943 24,40 5,50 5,50 8.000 Tanjung Priok

PK.674/208/SL-PM/DK-11 tanggal 31 Januari 2011

10. Gold Trans 319

2010 Pendaftaran No. 2085 Tanggal 13 Desember 201

3143/943 24,40 5,50 5,50 8.000 Tanjung Priok

PK.674/2116/SL-PM/DK-10 tanggal 14 Desember 2010

11. Gold Trans 318

2010 Pendaftaran No.2084 Tanggal 13 Desember 2010

3143/943 24,40 5,50 5,50 8.000 Tanjung Priok

PK.674/2115/SL-PM/DK-10 tanggal 14 Desember 2010

12. Trans 317 2010 Pendaftaran No.6499 Tanggal 6 September 2010

3146/944 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/1971/SL-PM/DK-10 tanggal 19 November 2010

13. Trans 316 2010 Pendaftaran No.6446 Tanggal 28 Juli 2010

3233/969 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/1733/SL-PM/DK-10 tanggal 4 Oktober 2010

14. Trans 315 2007 Pendaftaran No.5102 Tanggal 2 April 2008

3154/947 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/506/SL-PM/DK-08 tanggal 14 Mei 2008

15. Trans 314 2008 Pendaftaran No.5571 Tanggal 20 Februari 2009

3140/942 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/867/SL-PM/DK-09 tanggal 4 Mei 2009

16. Trans 313 2007 Pendaftaran No.4989 Tanggal 17 Januari 2009

3142/943 24,38 5,49 5,49 8.000 Jakarta PK.674/219/SL-PM/DK-08 tanggal 26 Februari 2008

17. Trans 312 2007 Pendaftaran No.5261 Tanggal 15 Juli 2008

3233/970 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/1264/SL-PM/DK-08 tanggal 19 September 2008

18. Trans 310 2007 Pendaftaran No.4947 Tanggal 12 Desember 2007

3141/943 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/141/SL-PM/DK-08 tanggal 4 Februari 2008

19. Trans 309 2007 Pendaftaran No.4671 Tanggal 13 Agustus 2007

3142/943 24,38 5,49 5,49 8.000 Jakarta PK.674/295/SL-PM/DK-07 tanggal 4 September 2007

20. Gold Trans 308

2007 Pendaftaran No.4648 Tanggal 18 Juli 2007

3142/943 24,38 5,49 5,49 8.000 Jakarta PK.674/294/SL-PM/DK-07 tanggal 4 September 2007

21. Gold Trans 307

2008 Pendaftaran No.5471 Tanggal 3 Desember 2008

3140/942 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.674/243/SL-PM/DK-12 tanggal 20 Februari 2009

22. Gold Trans 305

2002 Balik Nama No.4009 Tanggal 27 Maret 2007

3136/941 24,40 5,50 5,50 8.000 Samarinda PK.674/1197/SL-PM/DK-08 tanggal 3 September 2008

23. TK. Gold Tran 304 eks Gold Trans 301

2005 Pendaftaran No.7270 Tanggal 9 Mei 2012

3074/923 24,40 5,50 5,50 8.000 Jakarta PK.205/2131/SL-PM-!2 tanggal 24 September 2012

* Dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan

Page 91: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

75

KENDARAAN BERMOTOR DENGAN BUKTI KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR (BPKB) ATAS NAMA PERSEROAN

1. Kendaraan Roda 4 (empat) atau lebih

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.BPKB1 Mobil Penumpang Daihatsu Xenia F600 B 8653 NT D 66970922 Mobil Penumpang Nissan Grand Livina XV AT B 1823 PFE F 7036114 G3 Mobil Penumpang Honda CR-V RE1 2WD 2.0 AT B 1727 PJA F 8925954 G4 Mobil Penumpang Toyota Alphard 2.4 2WD AT B 8899 WU E 0527507 G5 Mobil Penumpang Nissan X-Trail 2.5 2WD CVT AT B 1275 PFF F 7172046 G6 Mobil Penumpang Honda Jazz GD3 1.5 IDSI AT B 1332 DW E 3739670 G7 Mobil Penumpang Grand Livina XV AT B 1215 PKE H 04801333 (BPKB)

1765530/MJ/2010 (STNK)8 Mobil Penumpang Daihatsu S 401 RV-ZMDEJJ HJ B 1865 PKV I 02605184 9 Mobil Penumpang Merc. Benz S 300L AT B 100 TDY H02209194 (BPKB)

0907626/MJ/2010 (STNK)10 Mobil Penumpang Toyota Fortuner B 1160 PJE I11437783 (BPKB)

0542741/MJ/2012 (STNK)11 Mobil Penumpang Audi 07 3.0 TFSI AT B 188 EPK I12059069 (BPKB)

1001563/MJ/2012 (STNK)12 Mobil Penumpang Daihatsu/ S402RV-ZMDFJJ MU B 1173 PFA F4546440G

(BPKB)17779192/MJ/2012 (STNK)

2. Kendaraan Roda 2 (dua)

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.BPKB Tercatat Atas Nama

1. Sepeda Motor Honda NF 125 SD B 6766 PHU E 4333464 G Perseroan

• ASET YANG DIKUASAI:

Aset yang dikuasai hanya berupa kendaraan roda dua dengan perincian sebagai berikut:

No. Jenis Merk/Type No.Polisi No.BPKB Tercatat Atas Nama

1. Sepeda Motor Honda NF 11BID M/T DA 2905 VJ H-02849007 Yakuf Fitriansyah

N. IZIN-IZIN PENTING YANG DIMILIKI OLEH PERSEROAN

No. Jenis Izin Nomer Tanggal Instansi Masa Berlaku1. Surat Keterangan

Domisili1029/1.824.5/12 16 Juli 2012 Kepala Kantor

Kelurahan Senayan

Hingga tanggal 16 Juli 2013

2. Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL)

BXXV-89/AL58 28 Februari 2005

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Berlaku selama Perseroan masih menjalankan kegiatan usahanya

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) BesarPT Trans Power Marine, Tbk.

02638-04/PB/P/1.824.271 14 November 2012

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah, Dan Perdagangan, Provinsi DKI Jakarta

Berlaku selama Perseroan masih menjalankan kegiatan usahanya, wajib daftar ulang setiap 5 tahun sekali dengan pendaftaran ulang tanggal 14 November 2017

Page 92: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

76

No. Jenis Izin Nomer Tanggal Instansi Masa Berlaku4. Tanda Daftar

PerusahaanPT Trans Power Marine, Tbk.

09.03.1.46.79253 19 November 2012

Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Kota Administrasi Jakarta Selatan

Hingga tanggal 15 Maret 2015

5. Angka Pengenal Importir – Produsen

090200114-P 20 Desember 2012

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta

Berlaku selama Perseroan masih menjalankan kegiatan usahanya, wajib registrasi setiap 5 tahun sekali

6. Surat Keterangan Terdaftar

P E M - 0 1111 / W P J . 0 6 /KP.1203/2012

9 Agustus 2012

Kepala Seksi Pelayanan (yang bertindak atas nama Kepala Kantor) Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat

-

7. NPWP 02.435.712.1-073.000 26 Januari 2005

-

8. Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

P E M - 0 111 2 / W P J . 0 6 /KP.1203/2012

9 Agustus 2012

Kepala Seksi Pelayanan (yang bertindak atas nama Kepala Kantor) Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat

-

9. Nomor Identitas Kepabeanan

07.018339 9 Desember 2011

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai

Berlaku selama Perseroan berdiri

Seluruh kantor perwakilan Perseroan telah memperoleh Surat Keterangan Domisili (SKDP) dari instansi pemerintah setempat yang berwenang, kecuali untuk Kantor Perwakilan Cilegon. SKDP Kantor Perwakilan Cilegon dan NPWP serta WLTK seluruh kantor perwakilan saat ini sedang dalam proses pengurusan oleh Perseroan. Sesuai dengan Surat Pernyataan Perseroan tertanggal 4 Januari 2013, Perseroan saat ini sedang memproses perizinan, pendaftaran dan pengumuman yang diperlukan untuk kegiatan operasional setiap Kantor Perwakilan Perseroan, antara lain Surat Keterangan Domisili (SKDP), Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLTK) hal mana tidak memberikan pengaruhsecaranegatifterhadapkegiatanusaha,aktifitasdanoperasiPerseroan.

O. ASURANSI

Perseroan telah mengasuransikan resiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaannya, seperti kapal tunda, tongkang, kendaraan bermotor lainnya yang dimiliki Perseroan.

Asuransi Kendaraan Bermotor

No. Penanggung No. Polis Tgl. Penerbitan

Periode Pertanggungan Tertanggung Alamat

TertanggungObjek (No.

Polisi) Jenis PertanggunganNilai

Pertanggungan (Rp.,00)

Kendaraan Bermotor (Roda 2)

1PT Asuransi

Jasa Indonesia

205.605.200.12.00650/000/000 2-8-2012 1-8-2011 s/d 1-8-

2013PT Trans

Power Marine

Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. TB Simatupang Kav. 88, Jakarta

Selatan

B 6766 PHU Total Lost Only 9.000.000

Page 93: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

77

No. Penanggung No. Polis Tgl. Penerbitan

Periode Pertanggungan Tertanggung Alamat

TertanggungObjek (No.

Polisi) Jenis PertanggunganNilai

Pertanggungan (Rp.,00)

Kendaraan Bermotor (Roda 4)

2.PT Asuransi

Jasa Indonesia

205.601.200.12.00516/000/000 27-4-2012 23-4-2012 s/d

23-4-2013PT Trans

Power Marine

Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. TB Simatupang Kav. 88, Jakarta

Selatan

B 8653 NT

Comprehensive Cover- Kendaraan Bermotor- TPL- Kecelakaan Diri

Penumpang (max. 3 orang)

- Kecelakaan Diri Pengemudi

95.000.00020.000.0007.500.000

7.500.000

3.PT Asuransi Tokio Marine

Indonesia

TMD/AORF/10-A0255250 21-6-2010 2-6-2010 s/d 2-6-

2013

PT Bumiputera Financeq.q.

PT Trans Power Marine

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.

6#603, Jl. TB Simatupang

Kav. 88, Jakarta Selatan

Mercedez Benz

S300L

Partial & Total Loss + TPL

- Motor Vehicle Loss/Damage

- Third Party Liability

Jaminan Tambahan-EarthquakeExtent

(Compre)- Flood Extension

(Compre)- SRCC Extension

1.841.600.000

10.000.000

1.841.600.000

1.841.600.000

1.841.600.000

4.PT Asuransi

Jasa Indonesia

205.601.200.12.00194/000/000 10-2-2012 10-2-2012 s/d

10-2-2013

PT Trans Power Marine q.q.EndahWidya Dini

Pratiwi

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.

6#603, Jl. TB Simatupang

Kav. 88, Jakarta Selatan

B 323 WIN

Comprehensive Cover (Gabungan)

- Kendaraan Bermotor- TPL- Kecelakaan Diri

Penumpang (maks. 3 orang)

- Kecelakaan Pengemudi

285.000.00020.000.0007.500.000

7.500.000

5.PT Asuransi

Jasa Indonesia

205.601.200.12.00162/000/000 1-2-2012 3-2-2012 s/d 13-

2-2013PT Trans

Power Marine

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.

6#603, Jl. TB Simatupang

Kav. 88, Jakarta Selatan

B 1332 DW

Comprehensive Cover (Gabungan)

- Kendaraan Bermotor- TPL- Kecelakaan Diri

Penumpang (maks. 3 orang)

- Kecelakaan Pengemudi

125.000.00020.000.0007.500.000

7.500.000

6.PT Asuransi

Jasa Indonesia

205.601.200.12.00972/000/000 26-7-2012 30-7-2012 s/d

30-7-2013PT Trans

Power Marine

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.

6#603, Jl. TB Simatupang

Kav. 88, Jakarta Selatan

B 8899 WU

Comprehensive Cover (Gabungan)

- Kendaraan Bermotor- TPL- Kecelakaan Diri

Penumpang (maks. 3 orang)

- Kecelakaan Pengemudi

400.000.00020.000.0007.500.000

7.500.000

7.PT Asuransi

Jasa Indonesia

205.601.200.11.01380/000/000 28-11-2011 30-12-2011 s/d

30-12-2013PT Trans

Power Marine

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.

6#603, Jl. TB Simatupang

Kav. 88, Jakarta Selatan

B 1823 PFE

Comprehensive Cover (Gabungan)

- Kendaraan Bermotor- TPL- Kecelakaan Diri

Penumpang (maks. 3 orang)

- Kecelakaan Pengemudi

140.000.00020.000.0007.500.000

7.500.000

8.PT Asuransi Tokio Marine

Indonesia

TMD/AORF/10-A0280282 3-12-2010 30-10-2010 s/d

30-10-2013

PT Bumiputera BOT Finance q.q.PTTransPower Marine

Perkantoran Hijau Arkadia Tower F, Lt.

6#603, Jl. TB Simatupang

Kav. 88, Jakarta Selatan

Nisan Grand

Livina 1.5 XV AT

Partial & Total Loss + TPL

- Motor Vehicle Loss/Damage

- Third Party Liability

Jaminan Tambahan-EarthquakeExtent

(Compre)- SRCC Extension

182.500.000

10.000.000

182.500.000

182.500.000

9.PT Asuransi

Buana Independent

DI1002210800680.004264

Tidak disebutkan di dalam SertifikatAsuransi

14-6-2012 s/d 14-6-2015

PT Bank Jasa Jakartaq.q.

PT Trans Power Marine

Jl. Tiang Bendera III

No. 26, 28, 30, Jakarta Barat

Toyota Fortuner G

A/T

Comprehensive + RSCCTS + AOG

Motor Vehicle- Period: 06/14/12 – 06-

14-13- Period: 06/14/13 – 06-

14-14- Period: 06/14/14 – 06-

14-15

TPL

PA Passenger (4 Penumpang @ 5.000.000)

PA Driver

379.000.000

322.150.000

265.300.000

10.000.000

20.000.000

5.000.000

Page 94: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

78

No. Penanggung No. Polis Tgl. Penerbitan

Periode Pertanggungan Tertanggung Alamat

TertanggungObjek (No.

Polisi) Jenis PertanggunganNilai

Pertanggungan (Rp.,00)

10.PT Asuransi

Buana Independent

DI100221000680.004285

Tidak disebutkan di dalam SertifikatAsuransi

14-6-2012 s/d 14-6-2015

PT Bank Jasa Jakartaq.q.

PT Trans Power Marine

Jl. Tiang Bendera III

No. 26, 28, 30, Jakarta Barat

Audi Q7 3.0T

Comprehensive + RSCCTS + AOG

Motor Vehicle- Period: 06/14/12 – 06-

14-13- Period: 06/14/13 – 06-

14-14- Period: 06/14/14 – 06-

14-15

TPL

PA Passenger (4 Penumpang @ 5.000.000)

PA Driver

1.370.000.000

1.164.500.000

959.000.000

10.000.000

20.000.000

5.000.000

11.PT Asuransi

Himalaya Pelindung

PST1141201200581

Tidak disebutkan di dalam SertifikatAsuransi

30-11-2012 s/d 30-11-2013

PT Trans Power Marine

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta

Selatan

Honda CRV REI 2WD 2.0

A/T(B 1727

PJA)

Comprehensive + Tanggung Jawab Hukum (TJH/TPL) + Huru Hara (4.1B) + TS + Act of God + PA Driver Max Rp.5.000.000,00 + PA Passenger @Rp.5.000.000,00 (Max. 4 Orang)

Pasal 1 dari polis:270.000.000.000,00

Pasal 2 dari Polis:10.000.000,00

Risiko Sendiri:200.000,00

Resiko Sendiri Untuk Jaminan:

* Huru Hara (4.1B) + TS : 5% dari

jumlah klaim min Rp.500.000,00

* Act of God : 5% dari jumlah klaim min

Rp.500.000,00

12.PT Asuransi

Himalaya Pelindung

PST1141201200580

Tidak disebutkan di dalam SertifikatAsuransi

30-11-2012 s/d 30-11-2013

PT Trans Power Marine

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta

Selatan

Daihatsu S401RV-ZMDEJJ

HJ(B 1865

PKV)

Comprehensive + Tanggung Jawab Hukum (TJH/TPL) + Huru Hara (4.1B) + TS + Act of God + PA Driver Max Rp.5.000.000,00 + PA Passenger @Rp.5.000.000,00 (Max. 4 Orang)

Pasal 1 dari polis:105.000.000.000,00

Pasal 2 dari Polis:10.000.000,00

Risiko Sendiri:200.000,00

Resiko Sendiri Untuk Jaminan:

* Huru Hara (4.1B) + TS : 5% dari

jumlah klaim min Rp.500.000,00

* Act of God : 5% dari jumlah klaim min

Rp.500.000,00

13.PT Asuransi

Himalaya Pelindung

PST1141201200582

Tidak disebutkan di dalam SertifikatAsuransi

30-11-2012 s/d 30-11-2013

PT Trans Power Marine

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta

Selatan

Daihatsu S402RV-ZMDFJJ

MU(B 1865

PKV)

Comprehensive + Tanggung Jawab Hukum (TJH/TPL) + Huru Hara (4.1B) + TS + Act of God + PA Driver Max Rp.5.000.000,00 + PA Passenger @Rp.5.000.000,00 (Max. 4 Orang)

Pasal 1 dari polis:85.000.000.000,00

Pasal 2 dari Polis:10.000.000,00

Risiko Sendiri:200.000,00

Resiko Sendiri Untuk Jaminan:

* Huru Hara (4.1B) + TS : 5% dari

jumlah klaim min Rp.500.000,00

* Act of God : 5% dari jumlah klaim min

Rp.500.000,00

Page 95: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

79

Asuransi Kapal

1. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 5000216Tanggal penerbitan : 27 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 26 Maret 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

242Tug 2006 - 274 BKI Indonesia 5.000.000

(Limit of liability)

2. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50002933Tanggal penerbitan : 26 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 30 Maret 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Santoso 5 Tug 2004 9028407 288 BKI Indonesia 5.000.000

(Limit of liability)

3. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50003586Tanggal penerbitan : 7 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 24 Februari 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine (PT Bank UOB Buana selaku Penerima

Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

162Tug 2007 9503897 163 BKI Indonesia 5.000.000

(Limit of liability)

Page 96: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

80

4. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50002155Tanggal penerbitan : 27 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 21 Maret 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

305Flat Top

Barge

2002 - 3,148 ABS Indonesia 5.000.000(Limit of liability)

5. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50002932Tanggal penerbitan : 26 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 30 Maret 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Santoso 6 Flat

Top Barge

2002 - 3,100 BKI Indonesia 5.000.000(Limit of liability)

6. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50004099Tanggal penerbitan : 7 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 24 Februari 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine (PT Bank NISP selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

314Flat Top

Barge

2008 - 3,140 BKI Indonesia 5.000.000(Limit of liability)

Page 97: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

81

7. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50002156Tanggal penerbitan : 26 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 21 Maret 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

203Tug 2002 - 207 BKI Indonesia 5.000.000

(Limit of liability)

8. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50003585Tanggal penerbitan : 7 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 24 Februari 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners – Class 1 (Protection &

Indemnity untuk Pemilik Kapal – Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

204Tug 2008 9556387 261 ABS Indonesia 5.000.000

(Limit of liability)

9. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200099Tanggal penerbitan : 24 September 2012Periode Pertanggungan : Pukul 00:01, 24 September 2012 s/d 23 September 2013, pukul 12

siangJenis Pertanggungan : Marine Hull Insurance (Hull, Machinery and Everything Connected

Therewith) (Asuransi Rangka Kapal (Lambung, Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya))

Tertanggung : PT Bank Mandiri (Persero) TBk q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

317 eks PB 3005

Barge 2010 - 3146/943 ABS - 1.750.000

Page 98: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

82

10. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200024Tanggal penerbitan : 23 Februari 2012Periode Pertanggungan : Pukul 00:01, 23 Februari 2012 s/d 22 Februari 2013, pukul 24:00

(waktu Jakarta)Jenis Pertanggungan : Marine Hull Insurance (Hull, Machinery and Everything Connected

Therewith) (Asuransi Rangka Kapal (Lambung, Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya))

Tertanggung : Bank UOB Indonesia q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

314Barge 2008 - 3140 BKI - 1.400.000

11. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200023Tanggal penerbitan : 23 Februari 2012Periode Pertanggungan : Pukul 00:01, 23 Februari 2012 s/d 22 Februari 2013, pukul 24:00

(waktu Jakarta)Jenis Pertanggungan : Marine Hull Insurance (Hull, Machinery and Everything Connected

Therewith) (Asuransi Rangka Kapal (Lambung, Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya))

Tertanggung : Bank UOB Buana q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

162 eks Tekun 16219

Tug Boat

2008 - 163 BKI - 1.900.000

12. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200065Tanggal penerbitan : 24 Juni 2012Periode Pertanggungan : Pukul 00:01, 24 Juni 2012 s/d 23 Juni 2013, pukul 24:00 (waktu

Jakarta)Jenis Pertanggungan : Marine Hull Insurance (Hull, Machinery and Everything Connected

Therewith) (Asuransi Rangka Kapal (Lambung, Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya))

Tertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

204Tug Boat

2006 - 261/79 ABS - 1.350.000

Page 99: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

83

13. Penanggung : PT Asuransi Adira DinamikaNomor Polis : 230412000024Tanggal penerbitan : 23 Maret 2012Periode Pertanggungan : 22 April 2012 s/d 22 April 2013 (mulai dan berakhir pukul 12:00 waktu

setempat dimana obyek pertanggungan berada)Jenis Pertanggungan : Hull & Machinery, Outfit and Everything Connected Therewith, Nothing

Excluded (Lambung & Permesinan, Perlengkapan/Peralatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Bank Danamon Indonesia Tbk q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

315Pontoon 2007 - 3154 T/947

TBKI - 1.800.000

14. Penanggung : PT Asuransi Adira DinamikaNomor Polis : 990412000081Tanggal penerbitan : 18 Juni 2012Periode Pertanggungan : 4 Juni 2012 s/d 4 Juni 2013 (mulai dan berakhir pukul 12:00 waktu

setempat dimana obyek pertanggungan berada)Jenis Pertanggungan : Hull & Machinery, Outfit and Everything Connected Therewith, Nothing

Excluded (Lambung & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Bank UOB Indonesia q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

211Tug Boat

2007 - 200 T BKI - 1.250.000

15. Penanggung : PT Asuransi Central AsiaNomor Polis : 12-01-12-000222/IX/JKTTanggal penerbitan : 3 September 2012Periode Pertanggungan : 27 August 2012 s/d 28 Juli 2013 (kedua tanggal inklusif pada pukul 12

siang waktu setempat)Jenis Pertanggungan : Hull & Fitting, Engine, Machinery, Equipment, Materials, Etc and

Everything Connected Therewith, Nothing Excluded (Lambung & Perlengkapan Terpasang, Mesin, Permesinan, Peralatan, Material, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Trans Power Marine banker clause PT Bank Danamon TbkObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

310Barge 2007 - 3141 T BKI - 1.425.000

Page 100: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

84

16. Penanggung : PT Asuransi Adira DinamikaNomor Polis : 990412000093Tanggal penerbitan : 3 Juli 2012Periode Pertanggungan : 29 Juli 2012 s/d 29 Juli 2013 (mulai dan berakhir pukul 12:00 waktu

setempat dimana obyek pertanggungan berada)Jenis Pertanggungan : Hull & Machinery, Outfit and Everything Connected Therewith, Nothing

Excluded (Lambung & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Bank Danamon Indonesia Tbk q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

312Barge 2008 - 3,233 T BKI - 1.850.000

17. Penanggung : PT Asuransi Adira DinamikaNomor Polis : 230412000026Tanggal penerbitan : 26 Maret 2012Periode Pertanggungan : 15 April 2012 s/d 15 April 2013 (mulai dan berakhir pukul 12:00 waktu

setempat dimana obyek pertanggungan berada)Jenis Pertanggungan : Hull & Machinery, Outfit and Everything Connected Therewith, Nothing

Excluded (Lambung & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Bank Danamon Indonesia Tbk q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(IDR)1. Delta Cahaya

- 7Tug Boat

2006 - 204 T / 62 T BKI - 7.000.000.000

18. Penanggung : PT Asuransi Adira DinamikaNomor Polis : 990412000094Tanggal penerbitan : 3 Juli 2012Periode Pertanggungan : 26 Juli 2012 s/d 26 Juli 2013 (mulai dan berakhir pukul 12:00 waktu

setempat dimana obyek pertanggungan berada)Jenis Pertanggungan : Hull & Machinery, Outfit and Everything Connected Therewith, Nothing

Excluded (Lambung & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Bank Danamon Indonesia Tbk q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

308Barge 2007 - 3,124 T BKI - 1.262.500

2. Trans Power 205

Tug Boat

2007 - 254 T BKI - 1.212.000

Page 101: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

85

19. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000210/VIII/JKTTanggal penerbitan : 13 Agustus 2012Periode Pertanggungan : 4 Agustus 2012 s/d 28 Juli 2013 (berlaku pada pukul 12 siang, waktu

setempat)Jenis Pertanggungan : Hull & Fitting, Engine, Machinery, Equipment, Materials, Etc and

Everything Connected Therewith, Nothing Excluded (Lambung & Perlengkapan Terpasang, Mesin, Permesinan, Peralatan, Material, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Trans Power Marine banker clause PT Bank OCBC NISP TbkObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

331Barge 2010 - 4186 - Indonesia 2.100.000

20. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000211/VIII/JKTTanggal penerbitan : 13 Agustus 2012Periode Pertanggungan : 2 Agustus 2012 s/d 28 Juli 2013 (berlaku pada pukul 12 siang, waktu

setempat)Jenis Pertanggungan : Hull & Fitting, Engine, Machinery, Equipment, Materials, Etc and

Everything Connected Therewith, Nothing Excluded (Lambung & Perlengkapan Terpasang, Mesin, Permesinan, Peralatan, Material, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Trans Power Marine banker clause PT Bank OCBC NISP TbkObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

209Tug Boat

2010 - 265 - Indonesia 1.900.000

21. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000224/IX/JKTTanggal penerbitan : 3 September 2012Periode Pertanggungan : 27 Agustus 2012 s/d 28 Juli 2013 (berlaku pada pukul 12 siang, waktu

setempat)Jenis Pertanggungan : Hull & Fitting, Engine, Machinery, Equipment, Materials, Etc and

Everything Connected Therewith, Nothing Excluded (Lambung & Perlengkapan Terpasang, Mesin, Permesinan, Peralatan, Material, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Trans Power Marine banker clause PT Bank Danamon TbkObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

206Tug Boat

2007 - 254 - - 1.212.000

Page 102: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

86

22. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000223/IX/JKTTanggal penerbitan : 3 September 2012Periode Pertanggungan : 27 Agustus 2012 s/d 28 Juli 2013 (berlaku pada pukul 12 siang, waktu

setempat)Jenis Pertanggungan : Hull & Fitting, Engine, Machinery, Equipment, Materials, Etc and

Everything Connected Therewith, Nothing Excluded (Lambung & Perlengkapan Terpasang, Mesin, Permesinan, Peralatan, Material, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Trans Power Marine banker clause PT Bank Danamon TbkObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

309Barge 2007 - 3142 - - 1.313.000

23. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000209/VIII/JKTTanggal penerbitan : 13 Agustus 2012Periode Pertanggungan : 28 Juli 2012 s/d 28 Juli 2013 (berlaku pada pukul 12 siang, waktu

setempat)Jenis Pertanggungan : Hull & Fitting, Engine, Machinery, Equipment, Materials, Etc and

Everything Connected Therewith, Nothing Excluded (Lambung & Perlengkapan Terpasang, Mesin, Permesinan, Peralatan, Material, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, tidak ada yang dikecualikan)

Tertanggung : PT Trans Power Marine banker clause PT UOB BuanaObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

316Barge 2010 - 3233 BKI Indonesia 1.750.000

24. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%) dan India International Insurance Pte Ltd (30%)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : -Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Syariah Mandiri (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 320

Barge 2010 - 3146 / 943 ABS Indonesia 1.400.000

Page 103: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

87

25. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0190512-PNITanggal penerbitan : 27 Februari 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 20 Februari 2012 s/d tengah

hari GMT, tanggal 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Syariah Mandiri (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 320

Barge 2010 - 3146 / 943 ABS Indonesia 25.000.000(Limit of Liability)

26. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0189453-PNI-R001Tanggal penerbitan : 27 Februari 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 20 Februari 2012 s/d tengah

hari GMT, tanggal 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 243

Tug 2009 - 276 / 83 BV Indonesia 25.000.000(Limit of Liability)

27. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0190507-PNITanggal penerbitan : 27 Februari 2012Periode Pertanggungan : 20 Februari 2012 s/d 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 321

Barge 2010 - 3138 / 941 BV Indonesia 25.000.000(Limit of Liability)

28. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0172575-PNI-R001Tanggal penerbitan : 27 Februari 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 20 Februari 2012 s/d tengah

hari GMT, tanggal 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

323Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 25.000.000

(Limit of Liability)

Page 104: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

88

29. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0172593-PNI-R001Tanggal penerbitan : 27 Februari 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 20 Februari 2012 s/d tengah

hari GMT, tanggal 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 325

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 25.000.000(Limit of Liability)

30. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0189754-PNI-R001Tanggal penerbitan : 27 Februari 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 20 Februari 2012 s/d tengah

hari GMT, tanggal 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Gold Trans

327Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 25.000.000

(Limit of Liability)

31. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011707Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 243

Tug Boat

2009 - 276 / 83 BV Indonesia 564.000

32. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011707BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 243

Tug Boat

2009 - 276 / 83 BV Indonesia 705.000

Page 105: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

89

33. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011707ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 243

Tug Boat

2009 - 276 / 83 BV Indonesia 141.000

34. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : 8-M0189304-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : On Hull, Materials, Machinery, Outfit, Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material, Permesinan, Perlengkapan Terpasang, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT Kelas Bendera

Nilai Pertanggungan

(USD)1. Trans Power

243Tug Boat

2009 - 276 / 83 BV Indonesia 1.316.000

35. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011708Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 212

Tug Boat

2011 - 276 / 83 NKK Indonesia 504.000

36. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011708ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 212

Tug Boat

2011 - 276 / 83 NKK Indonesia 126.000

Page 106: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

90

37. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011708BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 212

Tug Boat

2011 - 276 / 83 NKK Indonesia 630.000

38. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0189755-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : On Hull, Materials, Machinery, Outfit, Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material, Permesinan, Perlengkapan Terpasang, dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 212

Tug 2011 - 276 / 83 NKK Indonesia 1.176.000

39. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011710Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 326

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 420.000

40. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011710BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 326

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 525.000

Page 107: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

91

41. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011710ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 326

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 105.000

42. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (60%)Nomor Polis : 8-M0189455-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank NISP Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 326

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 980.000

43. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011711Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 327

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 420.000

44. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011711ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 327

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 105.000

Page 108: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

92

45. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011711BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 327

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 525.000

46. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0189593-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 327

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 980.000

47. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011706Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 325

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 420.000

48. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011706ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 325

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 105.000

Page 109: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

93

49. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0172584-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 325

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 980.000

50. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011705Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 323

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 420.000

51. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011705ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 323

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 105.000

52. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011705BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 323

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 525.000

Page 110: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

94

53. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0172555-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 323

Barge 2011 - 3233 / 970 ABS Indonesia 980.000

54. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011700Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 322 eks PB 3012

Barge 2010 - 3140 / 942 BKI Indonesia 420.000

55. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011700BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 322 eks PB 3012

Barge 2010 - 3140 / 942 BKI Indonesia 525.000

Page 111: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

95

56. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%) dan India International Insurance Pte Ltd (30%)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : -Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NIP Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 322 eks PB 3012

Barge 2010 - 3140 / 942 BKI Indonesia 1.400.000

57. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011699Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 27 April 2012 s/d 26 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 321

Barge 2010 - 3138 / 941 BV (TBC)

Indonesia 420.000

58. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011699ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 321

Barge 2010 - 3138 / 941 BV (TBC)

Indonesia 105.000

Page 112: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

96

59. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%) dan India International Insurance Pte Ltd (30%)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : -Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull, Materials & Machinery, Outfit Etc and Everything Connected

Therewith (Lambung, Material & Permesinan, Perlengkapan Terpasang dan sebagainya dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)

Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NIP Tbk (selaku Penerima Hipotek)

Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 321

Barge 2010 - 3138 / 941 BV (TBC)

Indonesia 1.400.000

60. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011704Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power OceanObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 301

Barge 2005 - 3074 / 923 BKI Indonesia 300.000

61. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011704ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 304 eks Gold Trans 301

Barge 2005 - 3074 / 923 BKI Indonesia 300.000

62. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011709Tanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull and MachineryTertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 504.000

Page 113: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

97

63. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011709ATanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase Insured ValueTertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 126.000

64. Penanggung : India International Insurance Pte LtdNomor Polis : H011709BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 630.000

65. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0189766-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Hull & MachineryTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 1.176.000

66. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0189770-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 1.470.000

Page 114: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

98

67. Penanggung : QBE Insurance (International) Limited (70%)Nomor Polis : 8-M0189768-MCH-R001Tanggal penerbitan : 29 Mei 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013Jenis Pertanggungan : Increase ValueTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 294.000

68. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000257/X/JKTTanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 23 September 2012 s/d 28 Juli 2013Jenis Pertanggungan : Marine Hull InsuranceTertanggung : PT Trans Power Marine (banker clause PT Bank UOB Indonesia)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 163

Tug Boat

2010 - 210 NV Indonesia 1.450.000

69. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200079Tanggal penerbitan : 30 Agustus 2012Periode Pertanggungan : 5 Agustus 2012 s/d 4 Agustus 2013 (kedua tanggal eksklusif waktu

Jakarta)Jenis Pertanggungan : Hull, Machinery and Everything Connected Therewith (Lambung,

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PT Bank Mandiri (Persero) q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 203

Tug Boat

2001 - 207/63 BKI Indonesia 1.000.000

70. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200078Tanggal penerbitan : 30 Agustus 2012Periode Pertanggungan : 5 Agustus 2012 s/d 4 Agustus 2013 (kedua tanggal ekslusif waktu

Jakarta)Jenis Pertanggungan : Hull, Machinery and Everything Connected Therewith (Lambung,

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PT Bank Mandiri (Persero) q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 305

Barge 2002 - 3148/944 ABS - 1.000.000

Page 115: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

99

71. Penanggung : India International Insurance PTE LTDNomor Polis : H011699BTanggal penerbitan : 26 Juni 2012Periode Pertanggungan : 28 April 2012 s/d 27 April 2013 (kedua tanggal inklusif)Jenis Pertanggungan : War RiskTertanggung : PT Trans Power Marine (Pemilik) – PT Bank OCBC NISP Tbk (Penerima

Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 307

Barge 2008 - 3140 BKI Indonesia 5.000.000

72. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member), dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 25 September 2012 s/d 28 Juli 2013 (kedua tanggal inklusif pukul 12

siang waktu setempat)Jenis Pertanggungan : Marine Hull InsuranceTertanggung : PT Trans Power Marine (banker clause PT Bank OCBC NISP Tbk)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 207

Tug Boat

2007 - 249 BKI Indonesia 2.000.000

73. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member), dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 25 November 2012 s/d 28 Juli 2013 (kedua tanggal inklusif pukul 12

siang waktu setempat)Jenis Pertanggungan : Marine Hull InsuranceTertanggung : PT Trans Power Marine (banker clause PT Bank UOB Indonesia)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 208

Tug Boat

2007 - 249 BKI Indonesia 1.500.000

74. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000259/X/JKTTanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 1 Oktober 2012 s/d 28 Juli 2013 (kedua tanggal inklusif pukul 12 siang

waktu setempat)Jenis Pertanggungan : Marine Hull InsuranceTertanggung : PT Trans Power Marine (leasing clause PT Clipan Finance)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Santoso 5 Tug Boat

2004 - 288 BKI Indonesia 1.000.000

Page 116: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

100

75. Penanggung : PT Asuransi Central Asia (45% - Leader), PT Asuransi Ekspor Indonesia (40% - Member), dan PT Asuransi Jaya Proteksi (15% - Member)

Nomor Polis : 12-01-12-000260/X/JKTTanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 1 Oktober 2012 s/d 28 Juli 2013 (kedua tanggal inklusif pukul 12 siang

waktu setempat)Jenis Pertanggungan : Marine Hull InsuranceTertanggung : PT Trans Power Marine (leasing clause PT Clipan Finance)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Santoso 6 Barge 2003 - 3100 BKI Indonesia 1.000.000

76. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : -Tanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 20 Februari 2012 s/d 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 322

Barge 2010 - 3140 / 942 BKI Indonesia 25.000.000(Limit of liability)

77. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : -Tanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 20 Februari 2012 s/d 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 326

Barge 2011 - 3233/970 ABS Indonesia 25.000.000(Limit of liability)

78. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : -Tanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjian Periode Pertanggungan : 20 Februari 2012 s/d 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 213

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 25.000.000(Limit of liability)

Page 117: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

101

79. Penanggung : QBE Insurance (International) LimitedNomor Polis : -Tanggal penerbitan : Tidak disebutkan di dalam perjanjianPeriode Pertanggungan : 20 Februari 2012 s/d 20 Februari 2013Jenis Pertanggungan : Protection & IndemnityTertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank OCBC NISP Tbk (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 212

Tug Boat

2011 - 276/83 NKK Indonesia 25.000.000(Limit of liability)

80. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : 7 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 1 Februari 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity (Class- 1) (Protection & Indemnity (Kelas- 1))Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 181

Tug Boat

2005 - 174 BKI Indonesia 5.000.000(Limit of liability)

81. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : -Tanggal penerbitan : 7 Maret 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak tengah hari GMT, tanggal 1 Februari 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity (Class- 1) (Protection & Indemnity (Kelas- 1))Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia (selaku

Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 313

Flat Top

Barge

2007 - 3142 BKI Indonesia 5.000.000(Limit of liability)

Page 118: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

102

82. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006754Tanggal penerbitan : 6 September 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 8 September 2012 s/d pukul

12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 309

Flat Top

Barge

2007 - 3142 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

83. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006755Tanggal penerbitan : 10 September 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 23 September 2012 s/d

pukul 12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT UOB Indonesia (selaku Penerima

Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 163

Tug 2010 9603661 210 BV Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

84. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006756Tanggal penerbitan : 10 September 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 8 September 2012 s/d pukul

12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 206

Tug 2007 9465928 254 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

Page 119: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

103

85. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006682Tanggal penerbitan : 8 Agustus 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 7 Agustus 2012 s/d pukul

12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Delta Cahaya 7

Tug 2007 9097771 204 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

86. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006681Tanggal penerbitan : 8 Agustus 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 9 Agustus 2012 s/d pukul

12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 308

General Barge

2007 - 3142 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

87. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006680Tanggal penerbitan : 8 Agustus 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 9 Agustus 2012 s/d pukul

12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 205

Tug 2007 - 254 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

Page 120: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

104

88. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006662Tanggal penerbitan : 27 Juli 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 25 Juli 2012 s/d pukul 12:00

GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT UOB Buana Tbk (selaku Penerima

Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 209

Tug 2010 9592381 265 NK Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

89. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006644Tanggal penerbitan : 3 Agustus 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 25 Juli 2012 s/d pukul 12:00

GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT UOB Buana Tbk (selaku Penerima

Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 316

Flat Top

Barge

2010 - 3233 ABS Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

90. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006643Tanggal penerbitan : 3 Agustus 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 25 Juli 2012 s/d pukul 12:00

GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT OCBC NISP (selaku Penerima

Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 331

Flat Top

Barge

2011 - 4186 ABS Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

Page 121: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

105

91. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006642Tanggal penerbitan : 3 Agustus 2012Periode Pertanggungan : Terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 22 Juli 2012 s/d pukul 12:00

GMT, tanggal 19 Juni 2013Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power Marine dan/atau PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(selaku Penerima Hipotek)Obyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 312

General Barge

2008 - 3233 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

92. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006567Tanggal penerbitan : 25 Juni 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 211

Tug 2007 9523988 200 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

93. Penanggung : Amlin Corporate Insurance N.V. melalui RaetsMarine Insurance B.V., Rotterdam (selaku Agen Underwriting resmi)

Nomor Polis : 50006566Tanggal penerbitan : 25 Juni 2012Periode Pertanggungan : 12 bulan terhitung sejak pukul 12:00 GMT, tanggal 19 Juni 2012Jenis Pertanggungan : Protection & Indemnity for Shipowners - Class 1 (Protection & Indemnity

untuk Pemilik Kapal - Kelas 1)Tertanggung : PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 315

General Barge

2008 - 3154 BKI Indonesia 10.000.000(Limit of liability)

Page 122: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

106

94. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200122Tanggal penerbitan : 2 Januari 2013Periode Pertanggungan : 19 Desember 2012 s/d 20 Desember 2013, kedua tanggal pada pukul

12:00 siang waktu setempat dimana aset yang diasuransikan beradaJenis Pertanggungan : Hull machinery and everything connected therewith (Lambung

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PT Bank Mandiri q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 318

Barge 2010 - 3143 BV - 1.750.000

95. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200121Tanggal penerbitan : 2 Januari 2013Periode Pertanggungan : 19 Desember 2012 s/d 20 Desember 2013, kedua tanggal pada pukul

12:00 siang waktu setempat dimana aset yang diasuransikan beradaJenis Pertanggungan : Hull machinery and everything connected therewith (Lambung

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PT Bank Mandiri q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Gold Trans 319

Barge 2010 - 3143 BV - 1.750.000

96. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200119Tanggal penerbitan : 2 Januari 2013Periode Pertanggungan : 19 Desember 2012 s/d 20 Desember 2013, kedua tanggal pada pukul

12:00 siang waktu setempat dimana aset yang diasuransikan beradaJenis Pertanggungan : Hull machinery and everything connected therewith (Lambung

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PT Bank Mandiri q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 166

Tug Boat

2010 - 209 NKY - 1.450.000

97. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200120Tanggal penerbitan : 2 Januari 2013Periode Pertanggungan : 19 Desember 2012 s/d 20 Desember 2013, kedua tanggal pada pukul

12:00 siang waktu setempat dimana aset yang diasuransikan berada)Jenis Pertanggungan : Hull machinery and everything connected therewith (Lambung

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PT Bank Mandiri q.q. PT Trans Power MarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 165

Tug Boat

2010 - 209 NKY - 1.450.000

Page 123: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

107

98. Penanggung : PT Asuransi Purna ArtanugrahaNomor Polis : 0104011200118Tanggal penerbitan : 2 Januari 2013Periode Pertanggungan : 19 Desember 2012 s/d 20 Desember 2013, kedua tanggal pada pukul

12:00 siang waktu setempat dimana aset yang diasuransikan beradaJenis Pertanggungan : Hull machinery and everything connected therewith (Lambung

Permesinan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya)Tertanggung : PTBankMandiriqqPTTransPowerMarineObyek :

No. Nama Kapal Tipe Tahun(Build) IMO GT/GRT/

NRT Kelas BenderaNilai

Pertanggungan(USD)

1. Trans Power 210

Tug Boat

2010 - 242 NKY - 1.950.000

Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi Perseroan tanggal 4 Januari 2013, Perseroan menyatakan bahwa :

1. Seluruh harta kekayaan Perseroan yang penting dan material yang dapat diasuransikan, telah dilindungi oleh asuransi untuk resiko-resiko yang penting dan material, dalam jumlah yang memadai guna mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup resiko yang dipertanggungkan.

2. Asuransi-asuransi atas harta kekayaan Perseroan tersebut sebagian besar pada saat ini masih berlaku.

3. Asuransi-asuransi atas harta kekayaan Perseroan yang telah habis dan/atau akan habis, baik sebelum dan setelah diberikannya Izin Pengumuman Prospektus Ringkas dan/atau Pelaksanaan Penawaran Awal (Bookbuilding) oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh Perseroan dalam rangka rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (“Pernyataan Pendaftaran”), maupun sebelum dan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif, akan tetap dan terus diperpanjang oleh Perseroan, sepanjang harta kekayaan tersebut masih menjadi aset milik Perseroan, sehingga dengan demikian harta kekayaan Perseroan yang penting dan material akan tetap dan terus terlindungi oleh asuransi untuk resiko-resiko yang penting dan material, dalam jumlah yang memadai guna mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup resiko yang dipertanggungkan.

P. KANTOR PERWAKILAN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan mengoperasikan 4 (empat) Kantor Perwakilan yang tersebar di wilayah Republik Indonesia yang terletak di (i) Cilacap (Jawa Tengah), (ii) Cilegon (Banten); (iii) Banjarmasin (Kalimantan Selatan); dan (iv) Tarakan (Kalimantan Timur) dengan dokumen perizinan dan legalitas sebagai berikut:

1. Kantor Perwakilan Cilacap (Jawa Tengah)

a. Surat Keputusan Direksi PT Trans Power Marine Nomor: 096/SK-DIR/HR/2011 tanggal 15 Desember 2011 perihal pengangkatan Wasito sebagai Kepala Kantor Perwakilan Perseroan di Cilacap.

b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor: 581/051/XI/2012 tanggal 20 November 2012 yang dikeluarkan oleh Lurah Sidakaya, yang berlaku sampai dengan tanggal 20 November 2013.

2. Kantor Perwakilan Cilegon (Banten)

Surat Keputusan Direksi PT Trans Power Marine Nomor: 093/SK-DIR/HR/2012 tanggal 15 Desember 2011 perihal pengangkatan H. Afat AF sebagai Kepala Kantor Perwakilan Perseroan di Cilegon.

Page 124: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

108

3. Kantor Perwakilan Banjarmasin (Kalimantan Selatan)

a. Surat Keputusan Direksi PT Trans Power Marine Nomor: 099/SK-DIR/HR/2011 tanggal 15Desember2011perihalpengangkatanYakufitriansyahsebagaiKepalaKantorPerwakilanPerseroan di Banjarmasin terhitung sejak tanggal 1 Desember 2011.

b. Surat Keterangan Tempat Usaha Nomor: 503-2698/SKTU-IX/BP2TPM/2012 tanggal 11 September 2012, yang dikeluarkan oleh Plt. Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (yang bertindak atas nama Walikota Banjarmasin), yang berlaku sampai dengan tanggal 11 September 2013.

4. Kantor Perwakilan Tarakan (Kalimantan Timur)

a. Surat Keputusan Direksi PT Trans Power Marine Nomor: 102/SK-DIR/HR/2011 tanggal 15 Desember 2011, prihal pengangkatan Ade Rifani sebagai Kepala Kantor Perwakilan Perseroan di Tarakan terhitung sejak tanggal 1 Desember 2011.

b. Surat Keterangan Domisili Nomor: 503.23/410/LP-X/2012 tanggal 23 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kasi Tata Pemerintahan (yang bertindak atas nama Lurah Pamusian).

Q. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN SERTA KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan serta anggota Direksi dan Dewan Komisar Perseroan tidak menghadapi gugatan ataupun perkara di lembaga peradilan dan/atau badan arbitrase atau potensi perkara, baik dalam perkara pidana, perdata, perpajakan, arbitrase, hubungan industrial, tata usaha negara maupun kepailitan di muka badan peradilan di Indonesia, yang memiliki pengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha dan harta kekayaan Perseroan, serta rencana Penawaran Umum Perdana ini.

Page 125: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

109

BAB VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Sumber: Perseroan, 2012

A. UMUM

Perseroan didirikan pada tahun 2005 dengan kegiatan utama menyediakan jasa pengangkutan batu bara dengan kapal tunda dan tongkang. Pada awalnya Perseroan masih menyewa kapal tunda dan tongkang dari pihak ketiga, baru ditahun 2007, Perseroan mulai membeli kapal sendiri. Saat ini Perseroan mengoperasikan 21 kapal tunda dan 23 tongkang dan sedang dalam proses memesan 4 (empat) set kapal tunda dan tongkang serta 1 (satu crane barge.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki 4 (empat) kantor perwakilan di lokasi-lokasi utama pengangkutan batu bara, seperti di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Tarakan (Kalimantan Timur).

Sebagian besar pengangkutan kapal Perseroan digunakan untuk mengangkut batu bara, selebihnya digunakan untuk biji besi olahan/SRK (Sponge Roraty Kiln), Clinker, Wood Chip, dan pasir besi.

B. KEUNGGULAN KOMPETITIF

• Berpengalaman dalam jasa pelayaran angkutan batubara Perseroan didirikan sejak tahun 2005 dan saat ini mengoperasikan lebih dari 30 set kapal tunda

dan tongkang, yang sebagian besar armadanya dimiliki Perseroan.

• Memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman Anggota tim manajemen, yaitu Daniel Wardojo sebagai Direktur Utama dan Taufiqurrohman

sebagai Direktur Operasional memiliki pengalaman dalam industri pelayaran masing-masing sejak tahun 2004 dan tahun 2003. Selain itu, Rudy Sutiono dan Budiyono, masing-masing sebagai Direktur Keuangan dan Direktur Human Resources & General Affairs memiliki pengalaman kerja dalambidangnya.Timmanajemen inimembentuk timyangkuatdanefisiensehinggakegiatanoperasional, pemasaran dan kinerja Perseroan dapat dikelola dengan baik. Selain itu, Perseroan juga ditunjang oleh karyawan kelautan yang memiliki latar belakang pendidikan nautika kapal pelayaran niaga, teknik mesin kapal pelayaran niaga, serta ketatalaksanaan angkutan laut dan kepelabuhan, yang menunjang kegiatan usaha Perseroan sebagai perusahaan pelayaran.

Page 126: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

110

• Memiliki pendapatan yang relatif stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh situasi ekonomi, industri batu bara dan fluktuasi harga minyak dunia

PendapatanPerseroanrelatifstabilkarenatidakterpengaruholehindustribatubaradanfluktuasiharga bahan bakar dunia. Meskipun sebagian besar pelanggan Perseroan adalah konsumen pemakai batubara, namun armada Perseroan dapat melakukan pengangkutan atas barang-barang curah lainnya, seperti bijih besi, clinker, dan semen. Selain itu, seluruh pendapatan Perseroan saat ini menggunakan sistem voyage charter (kontrak jangka menengah dan jangka panjang), sehingga pendapatan Perseroan stabil selama periode kontrak tersebut. Perseroan telah mencantumkan klausul bunker adjustment dalam kontrak dengan pelanggan yang berisi formula penyesuaian hargasewakapalsesuaidenganfluktuasihargaminyakduniasehinggahalinitidakmempengaruhiPendapatanPerseroansecarasignifikan.

• Sekitar 90% (sembilan puluh persen) Pelanggan Perseroan adalah perusahaan besar dan bereputasi baik.

Sekitar 90% (sembilan puluh persen) pelanggan Perseroan adalah perusahaan besar dan bereputasi baik, antara lain PT Adaro Indonesia Tbk., PT Holcim Indonesia Tbk., PT Pelayaran Bahtera Adiguna (Persero), PT Jorong Barutama Greston (Grup Banpu), PT Pipit Mutiara Jaya, PT Krakatau Steel Tbk., PT Korintiga Hutani (Grup Korindo), PT Sumber Suryadaya Prima dan lainnya.

• Perseroan memiliki kapal dengan usia yang relatif muda Rata-rata umur kapal tunda dan kapal tongkang yang dimiliki oleh Perseroan masih relatif muda.

Sampai dengan saat ini umur rata-rata kapal sekitar 5 tahun.

• Perseroan memiliki teknologi untuk melakukan pengecekan online status kapal Perseroan menggunakan vessel tracking system yang dapat menginformasikan posisi kapal

realtime setiap saat. Hal ini sangat mempermudah dan membantu pelanggan untuk mengetahui posisi kapal dan muatannya dengan sangat akurat.

• Sertifikasi ISO 9001:2008 PerseroantelahmemperolehsertifikasiISO9001:2008dariUnited Registrar of Systems (URS) atas

nama United Kingdom Accreditation Service (UKAS) dan International Accreditation Forum (IAF) untuk Sistem Kualitas Manajemen guna menjaga kualitas layanan Perseroan kepada pelanggan serta pemegang saham.

C. STRATEGI

Berikut ini adalah strategi usaha Perseroan :

• Memberi pelayanan terbaik dan bernilai tambah serta tepat waktu Perseroan memberikan pelayanan yang terbaik dan bernilai tambah sesuai dengan harga yang

telah disepakati dengan menjaga ketepatan waktu untuk tiba di pelabuhan atau mother vessel.

• Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan Sejak awal berdiri, Perseroan fokus ke bidang pengangkutan antar pulau, baik domestik maupun

regional, baik kepada pelanggan pengguna akhir (end user), trader maupun perusahaan pertambangan. Di masa yang akan datang, Perseroan juga bermaksud untuk masuk ke segmen pelayaran transhipment. Keberhasilan dan kesinambungan usaha Perseroan tidak terlepas dari hubungan yang baik dengan para pelanggannya. Perseroan memelihara hubungan yang baik dengan para pelanggannya sehingga selalu ada perpanjangan kontrak maupun kontrak baru.

Page 127: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

111

• Mencari pelanggan baru Selain memelihara hubungan dengan pelanggan lama, Perseroan juga mencari pelanggan-

pelanggan baru untuk meningkatkan kegiatan operasinya. Perseroan terbuka untuk mengikuti tender, pertemuan bisnis dengan pelaku industri terkait seperti pelayaran, batubara dan industri terkait lainnya. Perwakilan Perseroan juga aktif di Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (INSA) baik di pusat maupun di daerah, sehingga dapat terus memantau potensi pasar dan peluang yang ada, serta mengikuti perkembangan regulasi terbaru, yang berkaitan dengan bisnis Perseroan.

• Memaksimalkan tingkat utilisasi kapal Untuk memanfaatkan kosongnya muatan pada saat kembali ke pelabuhan awal, Perseroan mencari

muatan yang dapat diangkut sejalan dengan kembalinya kapal.

• Untuk mengakomodasi banyaknya permintaan, Perseroan menyewa kapal dari pihak ketiga Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk menyewa kapal dari pihak ketiga jika terjadi kelebihan

permintaan dan armada Perseroan tidak dapat memenuhi permintaan. Saat ini, Perseroan menyewa armada dari mitra kerja baik secara Time Charter/Voyage Charter dan jumlahnya dapat mencapai sekitar 50% dari armada yang dimiliki.

• Diversifikasi jenis angkutan Salahsatustrategidalammengantisipasipersainganyangsemakinketatadalahdiversifikasijenis

muatan. Saat ini, Perseroan telah mendapatkan proyek angkutan seperti bijih besi olahan/SRK (Sponge Roraty Kiln), Clinker, Wood Chip dan pasir besi.

• Melakukan Efisiensi Biaya Operasional Perseroan menganalisa komponen biaya yang material seperti biaya bahan bakar dan biaya

operasional lainnya. Penurunan biaya bahan bakar dilakukan dengan cara menganalisa penggunaan bahan bakar setiap pelayaran dan perawatan kapal secara berkala.

D. KEGIATAN OPERASIONAL

Kegiatan operasional Perseroan terbagi atas tiga jenis pengangkutan, yaitu:

1. Transhipment Kegiatan transhipment ini adalah kegiatan pengangkutan barang dari suatu tempat yang diangkut

oleh kapal tunda dan tongkang Perseroan ke kapal induk (mother vessel), yang kemudian oleh kapal induk itu diangkut ke tempat lain.

2. Antar pulau Kegiatan pengangkutan barang dari pelabuhan antar pulau dalam negeri. 3. Luar negeri

Kegiatan pengangkutan barang dari pelabuhan dalam negeri ke tujuan di luar negeri. Kegiatan yang dilakukan Perseroan adalah mengangkut dari Indonesia ke negara-negara Asia Tenggara.

Untuk kegiatan operasional ini, Perseroan menyediakan kapal tunda dan tongkang. Saat ini Perseroan sedang memesan 4 (empat) set kapal tunda dan tongkang serta 1 (satu) floating crane untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan.

Page 128: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

112

Proses Transportasi Barang

Sumber: Perseroan, 2011-2012

Proses Transportasi Barang

1. Pelabuhan MuatTongkang di sandarkan di pelabuhan muat seperti yang di sepakati dalam perjanjian dengan pelangan oleh kapal tunda yang menariknya. Proses muat dilakukan sampai dengan jumlah muatan mencukupi dan aman sesuai dengan regulasi yang ada. Setelah dipastikan muatan dan tongkang dalam keadaan aman dan layak untuk berlayar, kapal tunda dapat menarik tongkang tersebut keluar dari pelabuhan untuk berkayar ke pelabuhan tujuan.

2. BerlayarTongkang di tarik oleh kapal tunda berlayar menuju pelabuhan bongkar sesuai dengan perjanjian yang di sepakati dengan pelanggan. Selama proses berlayar, crew kapal tunda melaporkan posisi dan keadaan barang kepada kantor pusat untuk diteruskan kepada pelanggan.Ada 2 macam tujuan yaitu : a. Mother Vessel (Kapal besar). Tongkang di tarik oleh tugboat membawa muatan dari Pelabuhan

muat ke Mother Vessel yang menunggu di muara sungai/laut lepas untuk memindahkan muatan dari tongkang ke Mother Vessel. Mother Vessel tidak dapat masuk ke dalam sungai atau merapat ke pelabuhan muat karena memiliki kedalaman yang lebih besar dibandingkan dengan kedalaman sungai atau pelabuhan muat. Cara pengirimannya disebut Transhipment

b. Pelabuhan bongkar antar pulau baik domestik maupun regional. Cara pengirimannya disebut Inter island

Page 129: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

113

Jenis – Jenis Kapal Perseroan

Kapal Tunda

Sumber: Perseroan, 2011

Kapal Tunda (tug boat) adalah kapal kecil bertenaga kuat yang digunakan untuk menarik atau mendorong kapal ke pelabuhan, menarik atau mendorong tongkang di sungai, atau menarik kapal, sebagai contoh tempat pengeboran minyak (oil rigs) ke laut lepas (Sumber: Dictionary of Shipping Terms, Edisi kelima, Peter Brodie, 2007). Kapal tunda digunakan pula untuk menarik kapal rusak atau peralatan lainnya.

Kapal Tunda memiliki tenaga yang besar bila dibandingkan dengan ukurannya. Kapal tunda Perseroan saat ini menggunakan mesin diesel. Mesin kapal tunda biasanya berkekuatan rata-rata 2.000 tenaga kuda.

Kapal tunda memiliki kemampuan manuver yang tinggi, tergantung dari unit penggerak. Kapal Tunda denganpenggerakkonvensionalmemilikibaling-balingdibelakang,efisienuntukmenarikkapaldaripelabuhan ke pelabuhan lainnya. Kapal Tunda ini dioperasikan oleh sekitar 10 orang.

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 21 kapal tunda

Page 130: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

114

Tongkang

Sumber: Perseroan, 2012

Tongkang (barge) adalah suatu jenis kapal dengan lambung datar yang digunakan terutama di sungai dan kanal. Beberapa tipe tongkang memiliki mesin pendorong sendiri, sementara yang lainnya didorong atau ditarik dengan kapal. Beberapa tongkang dapat dirangkaikan menjadi satu dan ditarik secara bersamaan. (Sumber: Dictionary of Shipping Terms, Edisi kelima, Peter Brodie, 2007).

Tongkang tidak memiliki sistem pendorong seperti kapal pada umumnya. Pembuatan tongkang juga berbeda karena hanya konstruksi saja, tanpa sistem seperti kapal pada umumnya. Tongkang digunakan untuk mengangkut muatan dalam jumlah besar seperti batubara, kayu, pasir dan lain-lain. Tongkang ini tidak memiliki awak kapal.

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 23 buah tongkang.

Berikut ini merupakan tabel perkembangan kapal Perseroan dalam lima tahun terakhir:

Fasilitas30 September 31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008 2007Kapal Tunda 21 18 18 13 10 8Tongkang 23 22 17 12 10 7

Perseroan telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008 No.17769/A/0001/UK/En yang dikeluarkanoleh UKAS Quality Management kepada Perseroan untuk ruang lingkup kegiatan jasa kapal tunda dan tongkang, yang diterbitkan pada tanggal 21 juli 2006 dan diperpanjang pada tanggal 21 Juli 2012, yang berlaku sampai 20 Juli 2015.

Penyewaan Kapal Perseroan

1. Kontrak Jangka Panjang ( 3 – 10 tahun) Kontrak jangka panjang yang di jalankan perusahaan adalah berbasis volume (tonnage) dan/atau periode waktu antara 3-10 tahun.

2. Kontrak Jangka Menengah ( 1 – 2 tahun) Kontrak jangka menengah yang di jalankan perusahaan adalah berbasis volume (tonnage) dan/atau periode waktu antara 1-2 tahun.

Page 131: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

115

3. SpotSelain sistem kontrak, Perseroan juga menjalankan sistem spot untuk memaksimalkan tingkat utilisasi kapal. Pengangkutan sistem ini, umumnya merupakan pelayaran tunggal dengan tarif sesuai dengan perjanjian yang disepakati dan dalam jangka waktu yang singkat. Spot dijalankan Perseroan berdasarkan perjanjian yang disepakati setiap kali pengangkutan. Kontrak spot ditujukan kepada pelanggan yang dianggap potensial dan sedang melakukan pengujian pasar atas produknya, atau proyek yang sangat menguntungkan Perseroan secara komersial.

Standar Operasi Prosedur dalam menerima order dari pelanggan sampai pelaksanaannyaUntuk memastikan bahwa order yang ditawarkan atau diterima dapat ditanggapi, dilayani dengan baik, cepat dan profesional, berikut ini adalah prosedur yang dilakukan oleh Perseroan:

Setiap order yang masuk, ditanggapi dan dijawab oleh Divisi Komersial Perseroan. Order yang masuk akan direview dan Perseroan akan menindak lanjuti dengan memeriksa jadwal kapal untuk melihat ketersediaan kapal dan melakukan koordinasi dengan departemen terkait lainnya mengenai aspek-aspek yang berhubungan dengan order. Jika diperkirakan order dapat diterima, maka akan dilakukan negosiasi terlebih dahulu atas item-item penting yang terdapat dalam kontrak. Jika telah ada kesepakatan, maka dibuatkan Kontrak/Fixture note dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Dengan adanya Kontrak maka order dapat dilaksanakan, dan Perseroan dalam pelaksanaan order tersebut, Divisi Komersial akan berkorepondensi dengan pelanggannya dengan membuat laporan harian kapal, memonitor perkembangan kapal terkait dan menginformasikan kepada Divisi Operasional, serta membantu Divisi Operasional untuk berkorepondensi dengan pelanggan mengenai hal-hal yang bersifat operasional kapal.

Divisi Komersial membuat jadwal pengapalan berdasarkan order yang masuk. Divisi Operasional mempelajari dan melaksanakan jadwal pengapalan yang diberikan oleh Divisi Komersial. Setelah menerima jadwal pengapalan tersebut, Divisi Operasional akan melakukan pemeriksaan kesiapan kapal. Jika kapal milik sendiri maka dilakukan pengecekan ke divisi terkait untuk pemenuhan kebutuhan kapal. Jika kapal sewa maka dikoordinasikan dengan pemilik kapal akan pemenuhan kebutuhan kapalnya. Apabila kapal-kapal telah siap dan jadwal pengapalan telah ditetapkan maka kapal–kapal akan diperintahkan menuju pelabuhan muat sebagaimana tercantum dalam jadwal pengapalan.

Kemudian Divisi Operasional akan melakukan penunjukan agen, membuat dan mengirimkan Agency Appointment Letter terhadap agen yang ditunjuk di mana kapal tersebut akan masuk dan meminta kepada nahkoda dan agen untuk menyiapkan dan menandatangani Notice of Readiness pada saat kedatangan kapal dan kapal siap dimuat.

Apabila kapal yang dioperasikan telah selesai melakukan aktivitas pemuatan di pelabuhan bongkar muat maka kapal tersebut segera diperintahkan untuk menuju pelabuhan bongkar sebagaimana tercantum dalam jadwal pengapalan.

Pengawasan terhadap kapal dilakukan setiap harinya baik melalui radio, telepon dan atau laporan agen. Beberapa proyek penting yang sedang dijalankan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama Angkutan1. PT Pipit Mutiara Jaya Batubara2. PT Adaro Indonesia Batubara3. PT Sumber Suryadaya Prima Beberapa material sesuai kontrak, termasuk batubara4. PT Jorong Barutama Greston Batubara5. PT Holcim Indonesia Tbk. Batubara dan Clinker6. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero) Batubara

Page 132: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

116

Pelanggan-pelanggan utama Perseroan dengan kontribusi di atas 10%, dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut :

(dalam USD)Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011 2011 2010 2009 2008 2007

( 9 bulan)(9 bulan tidak

diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero) 12.307.081 8.533.407 11.674.409 - - - -PT Holcim Indonesia Tbk. 5.896.618 5.186.821 6.216.951 6.531.039 4.882.047 5.416.892 4.859.850PT Jorong Barutama Greston 5.844.968 5.043.095 6.814.322 - 4.102.510 7.066.237 4.477.400PT Pipit Mutiara Jaya 4.726.233 5.140.500 6.870.930 5.744.405 3.825.221 5.752.190 2.592.432PT Sumber Suryadaya Prima - - - 3.282.694 - - -PT Andhika Lines - - - - 4.324.538 - -Pan United Shipping - - - - 2.818.531 - -PT Adaro Indonesia - - - - - - 3.924.704Jumlah 28.769.900 23.903.823 31.576.612 15.588.138 19.952.847 18.235.319 15.854.386% dari Jumlah Pendapatan 77,67% 80,22% 80,39% 54,80% 73,76% 45,54% 68,31%

Untuk menjaga kelangsungan kontrak kerja jangka panjang dan memenuhi kebutuhan pelanggan Perseroan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero), PT Holcim Indonesia Tbk., PT Jorong Barutama Greston, PT Pipit Mutiara Jaya, yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar Perseroan, yaitu sebesar 77,67% untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012, Perseroan akan senantiasa memberikan layanan yang profesional dan tepat waktu dengan harga yang kompetitif, dengan tetap memprioritaskan faktor health and safety environment.

Kapal Perseroan

Pemesanan kapal dilakukan ke broker. Kapal tunda Perseroan biasanya dipesan dari Batam dan Malaysia, sedangkan tongkang dipesan dari China.

Untuk memenuhi permintaan akan kapal tunda dan tongkang, jika seluruh armada Perseroan telah penuh jadwalnya, tidak tertutup kemungkinan Perseroan akan menyewa dari pihak ketiga baik dengan cara time charter maupun voyage charter, yangspesifikasi sistempenyewaannyaditentukandalamperjanjian sewa menyewa.

Daftar kapal tunda dan tongkang yang dimiliki oleh Perseroan dapat dilihat pada Bab VII Prospektus ini.

Tabel berikut ini menunjukkan pendapatan usaha Perseroan yang berasal dari layanan jasa pelayaran angkutan selama 5 tahun terakhir :

(dalam USD)

Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011 2011 2010 2009 2008 2007

( 9 bulan) (9 bulan tidak

diaudit)

(12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Jasa Pengangkutan Pelayaran 37.039.255 29.605.337 39.090.184 28.245.534 26.987.160 39.429.359 22.851.103

Lain-lain - 190.926 190.926 199.499 65.576 606.695 359.170Jumlah 37.039.255 29.796.263 39.281.110 28.445.033 27.052.736 40.036.054 23.210.273

Page 133: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

117

E. PEMASARAN

Perseroan saat ini memiliki armada yang terbatas namun permintaan atas jasa pelayaran terhadap Perseroan cukup besar, sehingga hampir seluruh kontrak yang sudah dimiliki Perseroan diperpanjang.

Perseroan saat ini memberikan jasa penyewaan kapal diseluruh wilayah Indonesia dan regional (Asia Tenggara) antara lain ke Pilipina, Vietnam, Kamboja dan Singapura. Lokasi kantor pusat Perseroan berada di pusat bisnis, yaitu di Gedung Artha Graha, Sudirman-Jakarta. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki 4 (empat) kantor perwakilan di daerah yang menjadi aktivitas utama bisnis Perseroan, seperti di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Tarakan (Kalimantan Timur).

Muatan yang diangkut kapal tunda dan tongkang Perseroan berkembang dari sebelumnya batubara hingga saat ini berbagai macam barang curah seperti clinker, kayu potongan dan biji besi olahan.

Kegiatan pemasaran Perseroan mengacu pada strategi pemasaran Perseroan, antara lain:

a. Memaksimalkan pemakaian armada kapal-kapal tunda dan tongkang

Sebagian besar armada Perseroan digunakan untuk pengangkutan batubara yang sudah terjadwal sesuai dengan kontrak, namun tidak menutup kemungkinan diantara jadwal yang kosong, Perseroan memasarkan jasanya dengan menyewakan kapalnya secara spot charter dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor kondisi keuangan pelanggan, jejak rekam pembayaran dari pelanggan, lamanya hubungan yang telah terjalin, jarak dan jangka waktu pelayaran sehingga tidak mengganggu jadwal kontrak yang sudah ada, dengan demikian Perseroan dapat meningkatkan pendapatannya.

b. Diversifikasijasaangkutandariangkutanbatubarakeangkutanlainsepertipasirbesi,clinker, biji besi olahan (sponge rotary kiln), wood chip sehingga meningkatkan pendapatan Perseroan dan meminimalkan risiko ketergantungan terhadap satu jenis pengangkutan.

c. Perseroan memasarkan jasa pelayarannya melalui hubungan baik dengan pelanggan, memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga diharapkan pelanggan memberikan informasi yang baik tentang Perseroan kepada pihak lain.

d. Perseroan juga memasarkan jasanya dengan menawarkan langsung kepada calon pelanggan dan mengikuti tender.

e. Perseroan menjalin hubungan baik dengan Pemerintah dan sesama perusahaan pemilik armada dengan masuk menjadi anggota INSA (Indonesian National Shipowners’ Association). INSA adalah asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia yang diakui keberadaannya oleh Pemerintah. INSA menjadi sarana dalam penyebarluasan informasi bisnis untuk menuntun para anggotanya, membina kerjasama dengan asosiasi yang ada di Indonesia dan di Luar Negeri serta turut berperan aktif dalam pertemuan yang membahas pelayaran didalam negeri maupun di dunia internasional.

f. Perluasan jaringan pemasaran dan operasi Kegiatan Pemasaran Perseroan mendapat dukungan dari kantor-kantor perwakilan Perseroan.

Perseroan terus meningkatkan pelayanannya dengan berencana menambah jumlah kantor perwakilan sehingga lebih mudah menjangkau customer baru dan memberikan pelayanannya.

Perseroan mendapatkan proyek baru baik dari pelanggan lama maupun pelanggan baru.

Sampai saat ini pelanggan Perseroan merupakan pelanggan tetap yang telah berulang kali memperpanjang kontrak dengan Perseroan. Hal ini disebabkan karena Perseroan menerapkan strategi menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan bernilai tambah dan selalu berusaha memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam kontrak.

Page 134: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

118

Peluang untuk mendapatkan pelanggan baru sangat besar mengingat pangsa pasar batubara masih sangatbesardanPerseroanjugatelahmelakukandiversifikasimuatanselainbatubarasepertiwoodchip, sponge rotary kiln, pasir besi.

Perseroan tidak memiliki hambatan yang berarti dalam memasarkan jasanya. Permintaan jasa penyewaan kapal seringkali melebihi jumlah armada yang dimiliki oleh Perseroan sehingga Perseroan harus menyewa kapal dari pihak lain. Hal ini berdampak pada keleluasaan Perseroan dalam memenuhi permintaan pelanggannya yang akhirnya akan berdampak pada tingkat pertumbuhan Perseroan kurang maksimal. Keterbatasan armada disebabkan karena terbatasnya dana untuk pembiayaan pembelian armada baru.

Saat ini Perseroan mempunyai komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan batubara dan material sebagai berikut:

No Nama Proyek Pemberi KerjaPeriode Proyek

Mulai Proyek Selesai Proyek1 Coal Transhipment Contract dari Sungai

Sesayap ke Muara Tanjung BaruPT Pipit Mutiara Jaya September 2010 Agustus 2015

2 Coal Transhipment Contract dari Kelanis ke Filipina

PT Adaro Indonesia Juni 2012 Desember 2013

3 Coal Transhipment Contract dari tempat tertentu ke Tanjung Priok dan Cilacap

PT Holcim Indonesia Tbk April 2010 Maret 2015

4 Coal Transhipment Contract PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero)

Januari 2012 September 2013

5 Coal Transhipment Contract PT Korintiga Hutani 10 tahun sejak pengangkutan pertama Januari 2008

6 Pengangkutan Spong Rotary Kiln PT Krakatau Steel Tbk Nopember 2012 Oktober 2013

F. PEMELIHARAAN

Pemeliharaan kapal yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Pemeliharaan bulanan dan tahunan. Secara periodik, departemen teknik Perseroan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan kapal

sesuai dengan plan maintenance system yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kapal dalam keadaan layak dan baik untuk melaut sehingga kegiatan operasi dapat berjalan lancar dan keselamatan awak kapal terjamin.

b. Pemeliharaan 2,5 dan 5 tahunan. Setiap periode intermediate dan special survey yang ditetapkan oleh class dan departemen

perhubungan, Perseroan melakukan docking untuk melakukan proses pemeliharaan yang lebih besar dan menyeluruh. Dengan dilakukannya docking ini, performance kapal dapat ditingkatkan.

G. KEBIJAKAN KESELAMATAN

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya mengutamakan keselamatan kapal, muatan dan awak kapal Perseroan dengan berbagai peralatan yang dimiliki seperti satellite monitor dan mengasuransikan kapal dan awak kapal.

Pada setiap kapal Perseroan terdapat satellite monitor, sehingga keberadaan dan kecepatan kapal dapat selalu dipantau oleh Perseroan dari kantor pusat. Jika berada pada lokasi yang tidak tepat atau berjalan dengan kecepatan abnormal, dapat segera terdeteksi dan dapat dilakukan penanganan segera.

Page 135: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

119

Perseroan mengasuransikan seluruh kapal dan awaknya mengingat kegiatan operasional Perseroan ini erat kaitannya dengan aspek keamanan, keselamatan awak, barang dan lingkungan. Perseroan juga telah menerapkan Sistem Keselamatan Internasional bagi operasi pelayaran dengan mengadopsi ISM-Code, sebuah sistem yang menjamin bahwa semua operasi pelayaran dan prosedurnya mengedepankan keselamatanmanusia,barangdanlingkungan.Dalamhalini,Perseroantelahmendapatkansertifikatdari BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) dan International Class. Selain itu, Perseroan juga melakukan kegiatan audit untuk manajemen keselamatan secara berkala, baik eksternal maupun internal.

H. PERSAINGAN USAHA

Persaingan usaha yang dihadapi oleh Perseroan umumnya didasarkan pada ketersediaan kapal dalam suatu area tertentu atau untuk rute dan harga tertentu serta kehandalan dan reputasi dalam industri ini. Untuk pengangkutan batubara di perairan domestik Indonesia, pesaing utama Perseroan adalah PT Arpeni Tbk., PT Trada Maritim Tbk., PT Humpuss Intermoda Tbk., PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk., PT Global Trans Servindo, KSA International Ltd. I. PROSPEK USAHA PERSEROAN

Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang menurut Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia terdiri dari sekitar 17.504 pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Menurut PBB, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia dengan panjang garis pantai tercatat sebesar kurang lebih 95.181 km. LokasinyajugasangatstrategisantaraSamuderaHindiadanSamuderaPacific,sertamelewatirute-rute perdagangan laut global yang menghubungkan Eropa dan Timur Tengah dengan Asia. Lokasi dan potensi kelautan ini dapat dimanfaatkan secara komersial.

Kegiatan pada industri kelautan diantaranya adalah jasa transportasi laut, jasa penyebrangan, perikanan, minyak dan gas lepas pantai, sumber hayati laut dan pariwisata. Dimana secara keseluruhan Pembangunan industri berbasis kelautan baik pengelolaan maupun operasionalnya membutuhkan fasilitas pendukung, yaitu kapal-kapal dengan berbagai tipe tertentu yang mampu melayani kepentingan tersebut. Oleh karena adanya prospek dibidang kelautan ini, Perseroan memiliki kegiatan usaha dibidang jasa transportasi sungai dan laut, yaitu mengangkut batubara dari daerah pertambangannya ke kapal induk, ke pulau lainnya dan ke luar negeri.

Selain merupakan negara maritim, Indonesia juga memiliki berbagai sumber bahan pertambangan penting dunia seperti batubara, yang merupakan industri yang menjadi pelanggan Perseroan.

Pasokan Batubara Indonesia (ton)

(Dalam Jutaan Ton)Tahun Produksi Domestik Expor2007 212,47 62,84 158,772008 235,21 80,15 160,492009 257,74 72,89 191,372010 275,17 70,13 188,372011 353,27 79,56 272,67

Sumber : Indonesian Coal Book 2012/2013

Page 136: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

120

Adapun lokasi penambangan batubara di Indonesia berikut perkiraan sumbernya adalah sebagai berikut :

Sumber dan Cadangan Batubara menurut daerah asalnya (miliar ton)

Provinsi Resources/ Sumber Reserves/ CadanganBanten 13,31 0,00Jawa Barat 0,00 0,00Jawa Tengah 0,82 0,00Jawa Timur 0,08 0,00Aceh 450,15 0,00Sumatera Utara 26,97 0,00Riau 1.767,54 1.940,37Sumatera Barat 732,16 36,75Bengkulu 198,65 21,12Jambi 2.115,70 9,00Sumatera Selatan 47.085,08 9.542,01Lampung 106,95 0,00Kalimantan Barat 517,04 0,00Kalimantan Tengah 1.638,66 74,28Kalimantan Selatan 12.265,56 3.604,36Kalimantan Timur 37.904,97 5.903,83Sulawesi Selatan 231,12 0,12Sulawesi Tengah 1,98 0,00Maluku Utara 2,13 0,00Irian Jaya Barat 126,41 0,00Papua 2,16 0,00Total 105.187,44 21.131,84

Sumber : Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, November 2011

Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur merupakan daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia. Oleh karena itu sangatlah tepat Perseroan memiliki kantor perwakilan di Banjarmasin, Cilegon, Cilacap, dan Tarakan .

Permintaan Batubara Domestik

Permintaan batubara domestik terus bertumbuh dalam enam tahun terakhir dari 41 juta ton pada tahun 2005 menjadi sekitar 82 juta ton pada tahun 2012 (sumber: Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No.1991K/30/MEM/2011 tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal Penjualan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2012).

Konsumen batubara domestik dibagi dalam 4 kategori, sebagai berikut:

(dalam jutaan ton)

Konsumen2007 2008 2009 2010 2011

Nilai % Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %Pembangkit Listrik 30,92 68,00 32,48 60,74 33,18 58,93 34,41 49,07 41,90 52,66Industri Semen 5,25 11,55 6,84 12,79 5,58 9,91 4,98 7,10 6,20 7,79Industri Metalurgi 0,57 1,25 0,95 1,78 1,10 1,95 6,31 9,00 8,86 11,14Industri Pengguna 8,73 19,20 13,20 24,69 16,44 29,20 24,43 34,84 22,60 28,41Total 45,47 100,00 53,47 100,00 56,30 100,00 70,13 100,00 79,56 100,00

Sumber : Indonesian Coal Book 2012-2013

Page 137: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

121

• Pembangkit Listrik

Pada 31 Desember 2009 Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Kebijakan melalui PerMen No.34/2009 yang dikenal dengan sebutan Domestic Market Obligation (DMO). Kebijakan ini dibuat untuk pengutamaan pemasokan kebutuhan mineral dan batubara untuk kepentingan dalam negeri.

Saat ini Pembangkit Listrik menyerap sekitar 53% konsumsi batubara domestik. Kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan semakin meningkat seiring dengan adanya rencana pembangunan PLTU baru didalam dan diluar Pulau Jawa dengan total kapasitas 10.000 MW sampai tahun 2014. Sampai dengan tahun 2011 Perseroan Listrik Negara (PLN) telah membangun PLTU dengan total kapasitas 3.790 MW. PLN menargetkan bisa menambah kapasitas 3.172 MW pada tahun 2012. Dalam program selanjutnya PLN berencana untuk menambah kapasitas 3,3GW dan berencana membangun beberapa pemabngkit tenaga listrik independen yang didedikasikan untuk industri.

Proyeksi konsumsi batubara oleh PLN

(dalam jutaan ton)

CV(Kcal/kg; GAR) 2011 2012 2013 2014 2015

3800-4500 14 30,23 38,41 45,79 53,28

4900-5200 29,36 31,66 33,66 33,82 33,82

5700-6000 11,2 11,2 11,2 11,2 11,2

Total 54,56 73,09 83,27 90,81 98,30

Sumber :Indonesian Coal Book 2012-2013

Salah satu pelanggan utama Perseroan, PT Pelayaran Bahtera Adiguna (Persero) merupakan anak perusahaan PLN untuk memasok batubara bagi PLTU. Prospek pengunaan batubara oleh PLTU ini sangat baik sejalan dengan adanya Peraturan Presiden RI No.71 tahun 2006 tentang Penugasan kepada PT Perseroan Listrik Negara (Persero) yang kemudian dirubah dengan Peraturan Presiden No.59 tahun 2009, untuk melakukan percepatan pembangunan pembangkit Tenaga Listrik yang menggunakanbatubara.Hal inidilakukanPemerintahuntukmempercepatdiversifikasienergiuntukpembangkit tenaga listrik ke non bahan bakar minyak dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga listrik.

Berikut ini data PLTU milik Pemerintah yang telah beroperasi sebelum PP No.71 tahun 2006:

No. PLTU Lokasi Kapasitas (MW) Keterangan1. PLTU Tarahan Katibung, Lampung Selatan 2x100 2 PLTU2. PLTU Asam-Asam Jorong, Kalimantan Selatan 2x65 2 PLTU3. PLTU PT Krakatau Daya Listrik Cilegon, Banten, Jawa Barat 400 5 PLTU4. PLTU Priok Jakarta Utara, DKI Jakarta 1.384 PLTU, PLTGU*5. PLTU Paiton Swasta I Paiton, Probbolinggo, Jawa

Timur1.230 2 PLTU

6. PLTU Paiton Swasta II Paiton, Probolinggo, Jawa Timur 1.300 2 PLTU7. PLTU Suralaya Cilegon, Banten, Jawa Barat 4x400

3X600 7 PLTU

8. PLTU Lati Berau, Kalimantan Timur 2x7 1 PLTU

*PLTGU=Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap

Page 138: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

122

Daftar Proyek Pembangkit PLN Jawa-Bali

No. Lokasi Pembangkit Jumlah Unit Kapasitas (MW)1. PLTU 1 di Banten 1 600-7002. PLTU 2 di Banten 2 300-4003. PLTU 3 di Banten 3 300-4004. PLTU 1 di Jawa Barat 3 300-4005. PLTU 2 di Jawa Barat 3 300-4006. PLTU 1 di Jawa Tengah 2 300-4007. PLTU 2 di Jawa Tengah 1 600-7008. PLTU 1 di Jawa Timur 2 300-4009. PLTU 2 di Jawa Timur 1 600-700

10. PLTU 3 di Jawa Timur 2 300-400

Sumber : PP No.71 tahun 2006

Daftar Proyek Pembangkit PLN Luar Jawa-Bali

No. Lokasi Pembangkit Jumlah Unit Kapasitas (MW)1. PLTU di Nanggroe Aceh Darussalam 2 100-1502. PLTU 1 di Sumatera Utara 2 100-1503. PLTU 2 di Sumatera Utara 2 100-1504. PLTU di Sumatera Barat 2 100-1505. PLTU 1 di Bangka Belitung 2 106. PLTU 2 di Bangka Belitung 2 107. PLTU 3 di Bangka Belitung 2 258. PLTU 4 di Bangka Belitung 2 159. PLTU 1 di Riau 2 710. PLTU 2 di Riau 2 511. PLTU Riau di Provinsi Riau 2 10012. PLTU di Kepulauan Riau 2 713. PLTU di Lampung 2 100-15014. PLTU 1 di Kalimantan Barat 2 2515. PLTU 2 di Kalimantan Barat 2 5016. PLTU Muara Jawa di Kalimantan Timur 2 10017. PLTU di Kalimantan Selatan 2 6518. PLTU 1 di Kalimantan Tengah 2 6519. PLTU 2 di Kalimantan Tengah 2 720. PLTU 1 di Sulawesi Utara 2 2521. PLTU 2 di Sulawesi Utara 2 2522. PLTU di Gorontalo 2 2523. PLTU di Sulawesi Selatan 2 5024. PLTU di Sulawesi Tenggara 2 1025. PLTU 1 di Nusa Tenggara Barat 2 726. PLTU 2 di Nusa Tenggara Barat 2 2527. PLTU 1 di Nusa Tenggara Timur 2 728. PLTU 2 di Nusa Tenggara Timur 2 1529. PLTU di Maluku 2 730. PLTU di Maluku Utara 2 731. PLTU 1 di Papua 2 732. PLTU 2 di Papua 2 10

Sumber : PP No.59 tahun 2009

Page 139: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

123

• Industri Semen

Industri Semen menyerap sekitar 7,7% konsumsi batubara domestik. Perseroan memiliki pelanggan di industri semen yang mengkonsumsi batubara.

Tabel berikut menunjukkan konsumsi semen per pulau per tahun:

Realisasi Konsumsi Pengadaan Semen Per Pulau Per Tahun (Ton)

Tahun Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali - Nusa Tenggara Maluku - Papua Total

2006 7.024.796 19.271.293 1.654.204 1.927.878 1.499.398 597.697 31.975.2662007 8.042.833 19.658.391 1.985.554 2.072.636 1.662.798 750.224 34.172.4362008 8.921.231 21.244.949 2.438.504 2.595.808 2.022.562 848.563 38.071.6172009 8.872.482 21.760.960 2.435.923 3.002.689 2.176.535 802.311 39.050.9002010 9.690.932 21.919.531 2.872.026 3.046.477 2.334.985 913.916 40.777.8672011 11.027.719 26.515.022 3.360.841 3.526.631 2.778.789 790.890 47.999.892

sumber: Badan Pembinaan Konstruksi, Kementrian Pekerjaan Umum, Desember 2011

Pertumbuhan Konsumsi Semen Domestik

32 34 38 39

41

48

6.87%

11.41%

2.57%

4.42%

17.71%

0.00%2.00%4.00%6.00%8.00%10.00%12.00%14.00%16.00%18.00%20.00%

0

10

20

30

40

50

60

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Juta

an T

on

Konsumsi Semen Pertumbuhan

sumber: Badan Pembinaan Konstruksi, Kementrian Pekerjaan Umum, Desember 2011

Selama tahun 2011 industri semen Indonesia menunjukkan tingkat pertumbuhan yang signifikansebesar 17,71% apabila dibandingkan dengan tahun 2010 dengan jumlah volume mencapai 47,9 juta ton. Angka tersebut adalah pencapaian sekitar 91% dari total kapasitas terpasang yang ada saat ini. Seperti diketahui bahwa kapasitas terpasang untuk industri semen hingga saat ini adalah 53 juta ton dari 9 pabrik.

Jikakitamelihatperjalananindustrisemenselama6tahunterakhirsepertipadagrafik,terlihatbahwapertumbuhan pada tahun 2011 merupakan tingkat pertumbuhan yang tertinggi. Dengan dimulainya beberapa proyek infrastruktur secara besar-besaran dan dalam waktu yang bersamaan pada pertengahan tahun 2011 menyebabkan permintaan semen meningkat begitu tajam. Menurut data dari Indonesian Coal Book 2012-2013, industri semen menyerap sekitar 6,20 juta ton pada tahun 2011.

• Industri Metalurgi

Perkembangan kebutuhan batubara oleh industri metalurgi terus meningkat, tahun 2007 tercatat 570 ribu ton, meningkat hingga mencapai 8,86 juta ton pada tahun 2011. Hal ini disebabkan karena kualitas batubara yang baik sebagai penyedia energi dalam bentuk panas dan penyedia gas karbon monoksida sebagai agen pereduksi biji besi dalam proses peleburan besi dengan menggunakan sistem teknologi tanur tinggi (blast furnace) sangat diminati oleh industri metalurgi.

Page 140: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

124

• Industri Kertas dan Industri tekstil

Industri kertas dan tekstil memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar minyak (BBM), oleh karena itu dengan melambungnya harga BBM, banyak yang beralih ke bahan bakar batubara. Batubara digunakan sebagai bahan bakar dimana energi panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap.

Pemakaian batubara dalam industri kertas dan tekstil adalah sekitar 2 juta ton pada tahun 2011 (sumber : Indonesian Coal Book 2012-2013). Lebih dari 50% industri teksil berada di Jawa Barat sedangkan industri kertas ada di Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Permintaan Batubara Dunia

Kebutuhan energi dunia terus mengalami peningkatan. Menurut proyeksi Badan Energi Dunia (International Energy Agency-IEA, periode 2006), hingga tahun 2030 permintaan energi dunia meningkat sebesar 45% atau rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,6% per tahun. Sebagaian besar atau sekitar 80% kebutuhan energi dunia tersebut dipasok dari bahan bakar fosil.

Batubara menduduki urutan ke dua terpenting pemasok sumber energi setelah minyak. Pemakaian batubara diperkirakan mengalami peningkatan tiga kali lipat hingga 2030. Sebesar 97% pemakaian batubara adalah non OECD dengan China mengkonsumsi dua pertiga terbesar. Batubara merupakan pemasok energi primer dan pembangkit tenaga listrik. Saat ini batubara memberikan kontribusi 41,5% sebagai pemasok tenaga listrik. Menurut data dari Indonesian Coal Book 2010/2011 ekspor dan impor batubara rata-rata tumbuh sekitar 6% pertahun dari tahun 2005-2009.

Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia yang memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia sangat mempengaruhi permintaan energi dunia. Berdasarkan proyeksi IEA dalam World Energy Prospects And Challenges tahun 2006 selama periode 2006-2030, permintaan energi dunia sebagian besar berasal dari negara non OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) yakni sebesar 87%. Pertumbuhan permintaan energi China diproyeksikan paling besar diantara kawasan lain. India, belakangan ini juga memperlihatkan pertumbuhan permintaan energi cukup besar satu tingkat dibawah China.

Konsumsi batubara terbesar adalah Asia yaitu sekitar 59,5% atau 434,6 juta ton dari konsumsi dunia pada tahun 2009.

Negara-Negara Pengimpor Batubara

(dalam jutaan ton)Keterangan 2005 2006 2007 2008 2009

Asia 300,7 332,5 378,2 387,9 434,6China 18,2 33,6 41,4 35,4 84,0Taiwan 56,8 57,5 61,3 60,3 57,0India 18,2 24,0 30,7 34,0 45,0Jepang 114,3 117,8 128,3 128,2 116,0Korea Selatan 56,2 59,6 65,8 75,5 84,0Malaysia 10,0 11,3 15,8 16,6 16,0Asia Lainnya 27,0 28,7 34,9 37,9 32,6Eropa 202,5 207,7 230,5 222,5 212,7Uni Eropa 165,5 180,9 188,3 184,6 178,5Eropa lainnya 37,0 26,8 42,2 37,9 34,2Lain-lain 76,4 95,0 87,9 93,5 82,7Total Impor 579,6 635,2 696,6 703,9 730,0Peningkatan 27,6 55,6 61,4 7,3 26,1Peningkatan (%) 5,0 9,6 9,7 1,0 3,7

sumber : Indonesian Coal Book 2010-2011

Page 141: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

125

Dari data diatas negara-negara pengimpor batubara terbesar dunia pada tahun 2009 secara berurutan adalah Jepang (116 juta ton), China (84 Juta ton), Korea Selatan (84 Juta ton), Taiwan (57 juta ton) dan India (45 juta ton).

Tingginya permintaan batubara di Asia memberikan prospek pasar yang menarik bagi para eksportir batubara. Adanya pembangunan pembangkit listrik di sejumlah kawasan Asia membuat komoditi ini sangat dibutuhkan di kawasan tersebut. Indonesia sebagai eksportir batubara memikili peran yang penting sebagai pemasok batubara dunia karena Indonesia adanya eksportir batubara terbesar.

Negara-Negara Pengekspor Batubara Dunia

(dalam jutaan ton)Keterangan 2005 2006 2007 2008 2009

Australia 107,6 111,6 112,2 126,4 138,6China 65,7 58,9 50,7 42,7 21,5Colombia 54,6 59,7 67,2 73,6 70,0Indonesia 123,3 170,0 190,7 193,0 200,0Rusia 63,6 77,0 85,2 85,8 90,0Afrika Selatan 71,9 67,7 65,8 61,3 65,0Amerika Serikat 19,1 19,9 24,2 35,1 20,0Lainnya 72,2 70,4 100,5 86,1 124,9Total Ekspor 578,0 635,2 696,5 704,0 730,0Peningkatan 27,6 57,2 61,3 7,5 26,0Peningkatan (%) 5,0 9,9 9,7 1,1 3,7

sumber : Indonesian Coal Book 2010-2011

Ekspor Batubara Indonesia

(dalam ribuan ton)Tahun Japan Taiwan Asia Lainnya Eropa Pacific Lainnya Total2004 19.013 16.678 34.687 11.987 3.584 7.809 93.7592005 24.237 14.524 41.394 14.824 3.928 11.882 110.7902006 23.128 17.070 49.590 21.005 5.263 27.577 143.6332007 24.323 18.112 63.358 15.839 4.598 36.769 163.0002008 26.948 14.887 70.606 18.671 3.862 56.457 191.4302009 25.162 17.238 97.539 13.263 3.310 41.756 198.2662010 25.776 14.590 119.200 10.478 2.671 35.284 208.000

Sumber : Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, Desember 2011

Permintaan dunia internasional akan batubara didorong oleh pertumbuhan industri terutama tenaga listrik, dimana batubara menjadi alternatif bahan baku yang lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak.

Page 142: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

126

Tabel Outlook Impor dan Ekspor Batubara 2010 -2017

(dalam jutaan ton)Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017IMPORAsia 533 569 603 637 662 688 712 737China 129 139 145 151 155 159 163 166Taiwan 65 67 68 69 71 73 74 75India 60 78 92 110 119 128 138 148Jepang 129 125 128 128 129 129 129 129Korea 91 97 100 102 105 107 109 112Malaysia 19 20 21 22 22 23 24 26Asia Lainnya 40 43 49 55 61 69 75 81Eropa 192 203 201 206 208 213 65 218Uni Eropa 149 160 156 158 160 164 16 168Eropa Lainnya 43 43 45 48 48 49 49 50Lain-lain 70 64 68 79 79 81 84 86Total Impor 795 836 872 922 949 982 861 1041EKSPORAustralia 141 148 162 192 220 236 264 269China 20 13 13 12 12 12 11 11Colombia 69 75 76 82 86 90 94 97Indonesia 285 302 310 321 327 337 344 351Rusia 95 97 99 99 102 105 106 107Afrika Selatan 68 66 68 71 74 76 79 81Amerika Serikat 23 31 28 23 22 22 22 22Lainnya 93 104 116 122 106 104 91 103Total Ekspor 794 836 872 922 949 982 1011 1041

Sumber : Indonesian Coal Book 2012-2013

Proyeksi kebutuhan batubara yang terus meningkat, memberikan peluang yang sangat baik untuk industri pelayaran Indonesia.

Ekonomi Makro Indonesia

Prospek ekonomi Indonesia tahun 2012 diprakirakan masih tetap kuat, meskipun risiko yang berasal dari pelemahan ekonomi global masih tinggi. Perekonomian nasional pada tahun 2012 diperkirakan tumbuh 6,3%-6,7%daninflasidiprakirakandapatberadadikisaransasaran4,5%±1%.Pertumbuhanekonomiterutama bersumber dari perekonomian domestik dengan peran investasi yang semakin meningkat. Pasar domestik yang besar, terjaganya stabilitas makroekonomi, suku bunga yang rendah, perbaikan iklim investasi, dan status investment grade merupakan faktor pendorong tingginya pertumbuhan investasi ke depan. Sejalan dengan itu, arus modal masuk FDI diperkirakan akan meningkat lebih tinggi sehingga surplus NPI akan tetap besar. Kondisi ini mendukung tercapainya stabilitas nilai tukar rupiah dalam menghadapi risiko tingginya gejolak arus modal. Meskipun demikian, risiko pelemahan ekonomi global dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung ke batas bawah kisaranprakiraanapabilatidakditempuhlangkah-langkahstimulusbaikdarisisimonetermaupunfiskal.Sementara itu, rencana kebijakan Pemerintah terkait dengan BBM bersubsidi dan komoditas strategis lainnyadapatmemberikantekanankeatasterhadapperkembanganinflasikedepan.

Dalam tahun 2012, Bank Indonesia akan mengoptimalkan peran bauran kebijakan moneter untuk menjaga inflasitetapberadadidalamkisaransasarannyasertamendorongpertumbuhanekonomidalamrangkamemitigasi risiko perlambatan ekonomi global. Sementara di bidang perbankan, Bank Indonesia akan meningkatkanefisiensiperbankanuntukmengoptimalkankontribusinyadalamperekonomiandengantetap memperkuat ketahanan perbankan. Di samping itu, Bank Indonesia terus berupaya memperluas aksesperbankanpadamasyarakat(financialinclusion).Dibidangsistempembayaran,BankIndonesiaterus meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keamanan serta penerapan aspek perlindungankonsumen, baik dalam sistem pembayaran nasional maupun hubungan sistem pembayaran dengan luar negeri. Dengan langkah-langkah ini, pertumbuhan ekonomi tahun 2012 diyakini dapat kembali

Page 143: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

127

berada di tengah kisaran prakiraan. Dalam jangka menengah, dengan perekonomian dunia yang diperkirakan akan membaik dan kebijakan struktural yang terus dilakukan khususnya di bidang investasi dan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi Indonesia mempunyai prospek untuk tumbuh lebih tinggi dan berkesinambungan dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga. Perekonomian nasional diprakirakan akantumbuhmencapai6,6%-7,4%daninflasiyangsemakinmenurundanmenuju4,0%±1%padatahun 2016 (Sumber: Bank Indonesia)

Peraturan Pemerintah yang Mendukung Industri Pelayaran Nasional :

Implementasi Asas CabotageAsas Cabotage intinya adalah seluruh kapal yang digunakan untuk pelayaran domestik harus berbendera Indonesia dan diawaki oleh awak berkewarganegaraan Indonesia. Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang terkait dengan asas cabotage, yaitu Instruksi Presiden No.5 tanggal 28 Maret 2005, Keputusan Menteri Perhubungan No.71 tahun 2005, UU No.20 tahun 2010 tentang pelayaran yang penerapannya dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 48 tahun 2011 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pemberian Izin Penggunaan Kapal Asing Untuk Kegiatan Lain yang Tidak Termasuk Kegiatan Mengangkut Penumpang Dan/Atau Barang Dalam Kegiatan Angkutan Laut Dalam Negeri.

Asas Cabotage diterapkan secara bertahap berdasarkan komoditi yang diangkut oleh kapal dan kegunaan kapal dimana seluruh tahapan telah secara efektif diimplementasikan kecuali untuk kapal-kapal yang digunakan pada usaha penunjang hulu dan hilir minyak dan gas bumi di dalam wilayah Indonesia sudah diterapkan sejak 7 Mei 2011.

Secara ekonomi tujuan diberlakukannya asas cabotage adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat indonesia dengan memberikan kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi Perseroan angkutan laut nasional dan lokal. Dengan adalanya peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kapal dalam negeri karena seluruh kapal yang berlayar di Indonesia harus berbendera Indonesia.

Data dari Kementrian Perhubungan hingga Desember 2010 jumlah kapal berbendera Indonesia tercatat 9.945 unit atau meningkat dari 6.428 unit pada tahun 2006. Sedangkan kapal berbendera asing menurun dari 8.042 unit pada tahun 2006 menjadi 5.613 unit pada tahun 2010.

Domestic Market Obligation (“DMO”)Pemberlakuan DMO batubara bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan pasokan batubara serta menjamin keamanan pasokan batubara domestik secara berkelanjutan. Saat ini, kebijakan ketentuan penerapan DMO batubara telah tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.34 tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri.

Pemberlakuan DMO batubara mengacu kepada Keputusan Presiden No.5 tahun 2006 mengenai Kebijakan Energi Nasional yang menetapkan pada tahun 2025 kontribusi batubara sebesar 35% dalam bauran energi nasional. Selain itu juga berdasarkan Undang-Undang No.3 tahun 2007 tentang Energi serta Undang-Undang No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Berdasarkan Permen No.34 tahun 2009 pasal 2 disebutkan bahwa Badan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara harus mengutamakan pemasokan kebutuhan mineral dan batubara untuk kepentingan dalam negeri. Sebagai konsekuensinya maka setiap Perseroan memiliki kewajiban untuk menjual batubara yang diproduksinya berdasarkan Persentase Minimal Penjualan Mineral/Batubara yang ditetapkan oleh Menteri dan dituangkan dalam perjanjian jual beli mineral/batubara antara Badan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dengan pemakai mineral/batubara.

Kewajiban DMO yang diamanatkan Permen 34 tahun 2009 itu selanjutnya dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM No.1991 KJ30/MEM/2011 Tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal Penjualan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2012. KESDM menargetkan, DMO 2012 mencapai 82,07 juta ton dari produksi batubara yang diperkirakan mencapai 332 juta ton atau naik 3,8% dibandingkan DMO tahun 2011. Produksi total batubara tahun 2011 sendiri diperkirakan sebesar 327 juta ton.

Page 144: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

128

Pembangkit listrik PLN akan mengkonsumsi sebesar 69% dari 82,07 juta ton alokasi DMO itu. Sedangkan pembangkit swasta diperkirakan akan menggunakan batubara sebesar 10,76 juta ton atau 13,11% dari DMO.

Dengan adanya peraturan ini, jumlah kapal tunda dan tongkang yang dibutuhkan akan meningkat secarasignifikanmengingatkebutuhanbatubaradomestikmayoritasberadadiluarpulauKalimantandan berjarak tempuh lebih jauh.

J. HAK MILIK INTELEKTUAL

Hak MerekPerseroanmemilikiSertifikatMerekNo.PendaftaranIDM000288517,yangtelahdidaftarpadatanggal11 Januari 2011, oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, untuk merek “Trans Power Marine Transportation & Services”, dengan kelas barang/jasa NCL9 39. Perlindungan merek tersebut diberikan untuk selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 11 Januari 2011.

K. KEPATUHAN ATAS KETENTUAN LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan hidup, Perseroan tidak termasuk ke dalam perusahaan yang memiliki jenis rencana usaha dan/atau kegiatan usaha yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan hidup dan berdasarkan Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 189/2002 tanggal 5 Februai 2002, Perseroan tidak termasuk ke dalam perusahaan dengan jenis usaha/kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (”UKL”) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (”UPL”) di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sehingga Perseroan tidak memerlukan dokumen AMDAL maupun dokumen UKL dan UPL.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan Surat Pernyataan Kesanggupan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut SPPL, adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL-UPL. Perseroan saat ini sedang mengurus SPPL dikarenakan Perseroan tidak wajib melaksanakan AMDAL dan UKL-UPL. Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL wajib membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Perseroan telah memiliki SPPL yang dibuat oleh Direksi Perseroan dengan No.HR-SL-1211040 tanggal 2 November 2012 dan telah diketahui oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan No.123/SPPL/KLH-35/XI/2012.

L. RISET

Perseroan melakukan analisa secara berkala untuk menganalisa makro ekonomi dunia dan Indonesia serta Industri pertambangan khususnya batubara dan pengguna batubara untuk melihat adanya potensi di pasar lama ataupun baru. Perseroan juga mengamati pesaing yang ada. Untuk analisa yang diadakan, Perseroan tidak melakukan alokasi pengeluaran khusus, karena pengeluaran untuk analisa yang dilakukan tidak terlalu material untuk Perseroan.

Page 145: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

129

BAB IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan dibawah ini yang berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab IV Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen.

Informasi berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Auditan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012, dan periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada 31 Desember 2011, 2010, 2009, 2008 dan 2007.

Laporan keuangan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah diaudit oleh KAP Teramihardja, Pradhono & Chandra. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah diaudit oleh KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto sedangkan laporan keuangan tahun 2008 dan 2007 telah diaudit oleh KAP Achmad, Rashid, Hisbullah & Jerry, seluruhnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelas mengenai Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” dan dampak perubahan mata uang fungsional dari Rupiah ke Dolar Amerika Serikat yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012 dan telah disesuaikan secara retrospektif terhadap perbandingan perubahan laporan posisi keuangan tahun sebelumnya dan menyajikan kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas perubahan tersebut dan penerbitan kembali laporan keuangan untuk periode tersebut sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Perseroan telah menerapkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Tertentu yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 baik secara prospektif maupun retrospektif.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam USD)

Keterangan30 September 31 Desember

2012 2011* 2010* 2009* 2008** 2007**AsetAset Lancar 13.800.319 16.550.900 8.670.117 6.917.650 4.799.153 4.451.558Aset Tidak Lancar 59.894.050 44.137.292 38.597.354 27.488.799 22.623.101 16.417.370Jumlah Aset 73.694.369 60.688.192 47.267.471 34.406.449 27.422.254 20.868.928Liabilitas dan EkuitasLiabilitas Jangka Pendek 21.538.355 18.340.098 17.282.081 12.983.403 7.721.334 9.540.626Liabilitas Jangka Panjang 17.959.645 19.879.634 16.674.386 11.403.403 12.296.907 9.577.329Jumlah Liabilitas 39.498.000 38.219.732 33.956.467 24.386.806 20.018.241 19.117.955Jumlah Ekuitas 34.196.369 22.468.460 13.311.004 10.019.643 7.404.013 1.750.973Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 73.694.369 60.688.192 47.267.471 34.406.449 27.422.254 20.868.928

* Disajikan kembali** Pengukuran kembali Laporan Keuangan tidak diaudit

Page 146: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

130

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

(dalam USD)

Keterangan

30 September 31 Desember2012 2011* 2011* 2010* 2009* 2008** 2007**

( 9 bulan)

(9 bulan tidak

diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)Pendapatan 37.039.255 29.796.263 39.281.110 28.445.033 27.052.736 40.036.054 23.210.273Beban Langsung (25.822.756) (20.101.740) (25.966.293) (22.552.178) (21.645.183) (31.714.698) (21.286.611)Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630 5.653.040 956.544

* Disajikan Kembali** Pengukuran kembali Laporan Keuangan tidak diaudit

RASIO KEUANGAN

Keterangan30 September 31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008 2007Rasio Profitabilas Laba Bruto/Pendapatan 30,28% 33,90% 20,72% 19,99% 20,78% 8,29%Laba Bruto/Jumlah Aset 15,22% 21,94% 12,47% 15,72% 30,35% 9,22%Laba Bruto/Jumlah Ekuitas 32,80% 59,26% 44,27% 53,97% 112,39% 109,86%Laba Periode/Tahun Berjalan/Pendapatan 17,75% 23,31% 10,17% 9,67% 14,12% 4,12%Laba Periode/Tahun Berjalan/Jumlah Aset 8,92% 15,09% 6,12% 7,60% 20,61% 4,58%Laba Periode/Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas 19,23% 40,76% 21,74% 26,11% 76,35% 54,63% Likuiditas Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 64,07% 90,24% 50,17% 53,28% 62,15% 46,66% Solvabilitas Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 115,50% 170,10% 255,10% 243,39% 270,37% 1091,85%Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 53,60% 62,98% 71,84% 70,88% 73,00% 91,61% Pertumbuhan Pendapatan 24,31% 38,09% 5,15% -32,43% 72,49% 134,79%Beban Langsung 28,46% 15,14% 4,19% -31,75% 48,99% 135,52%Laba Bruto 15,70% 125,95% 8,97% -35,02% 332,58% 126,96%Laba Sebelum Beban Pajak -2,59% 197,91% 9,44% -51,91% 390,31% 94,69%Laba Periode/Tahun Berjalan -4,48% 216,42% 10,65% -53,73% 490,99% 81,70%Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan -4,48% 216,42% 10,65% -53,73% 490,99% 81,70%Aset 21,43% 28,39% 37,38% 25,47% 31,40% 619,58%Liabilitas 3,34% 12,56% 39,24% 21,82% 4,71% 807,90%Ekuitas 52,20% 68,80% 32,85% 35,33% 322,85% 120,41%

Rasio Keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian hutang dengan :- PT Bank OCBC NISP Tbk. rasio keuangan debt to equity ratio tidak lebih dari 2x- PT Bank UOB Buana Indonesia rasio keuangan gearing ratio tidak lebih dari 4 kali- Pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. rasio keuangan: 1. Debt service coverage ratio minimal 1,15 kali 2. Debt to equity ratio (leverage) maksimal 3,5 kali

Posisi rasio keuangan Perseroan per 30 September 2012 adalah:Debt service coverage ratio = 0,75xDebt to equity ratio = 0,95xGearing ratio = 0,91x

Page 147: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

131

BAB X. EKUITAS

A. PERMODALAN

Tabel di bawah ini menunjukkan posisi ekuitas Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 serta tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelas mengenai Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” dan dampak perubahan mata uang fungsional dari Rupiah ke Dolar Amerika Serikat yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012 dan telah disesuaikan secara retrospektif terhadap perbandingan perubahan laporan posisi keuangan tahun sebelumnya dan menyajikan kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas perubahan tersebut dan penerbitan kembali laporan keuangan untuk periode tersebut sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham.

(dalam USD)Keterangan 30 September

201231 Desember

2011* 2010* 2009*Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 24.231.633 546.508 546.508 87.441Saldo Laba 9.964.736 21.921.952 12.764.496 9.932.202Jumlah Ekuitas 34.196.369 22.468.460 13.311.004 10.019.643

* Disajikan Kembali

B. PERUBAHAN MODAL DASAR PERSEROAN

Tahun 2005

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB Perseroan Terbatas PT Trans Power Marine No.60 tanggal 23 Maret 2005, yang dibuat oleh Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.C-09896.HT.01.04.TH.2005 tanggal 13 April 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perseroan Kodya Jakarta Pusat di bawah No.1741/RUB.09.06/VI/2005 tanggal 1 Juli 2005, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula berjumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta Rupiah) menjadi berjumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta Rupiah) dengan jumlah saham 80.000 (delapan puluh ribu) saham.

Tahun 2010

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Trans Power Marine No.01 tanggal 1 Juli 2010, yang dibuat di hadapan Darmawan Tjoa, S.H., S.E., Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula berjumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta Rupiah) menjadi berjumlah Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah) dengan jumlah saham 500.000 (lima ratus ribu) saham

Page 148: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

132

Tahun 2012

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.74 tanggal 22 Maret 2012, yang dibuat dihadapan Yulia, S.H., Notaris di Kota Jakarta Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-16535.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0027558.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula berjumlah Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah) menjadi berjumlah Rp700.000.000.000,00 (tujuh ratus miliar Rupiah) dengan jumlah saham 70.000.000 (tujuh puluh juta) saham.

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, para pemegang saham antara lain telah menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan dari semula bernilai nominal Rp 10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah) menjadi bernilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah). Berdasarkan perubahan nilai nominal tersebut diatas maka modal dasar Perseroan sebesar Rp 700.000.000.000,00 (tujuh ratus miliar Rupiah) terdiri dari 7.000.000.000 (tujuh miliar) saham dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah).

C. PERUBAHAN STRUKTUR MODAL PERSEROAN

Perseroan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK pada tanggal 7 Desember 2012 dalam rangka Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran sebesar Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per saham.

Seandainya perubahan struktur permodalan Perseroan karena adanya Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat tersebut terjadi pada tanggal 30 September 2012, maka struktur ekuitas Perseroan secara proforma pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel Proforma Ekuitas per tanggal 30 September 2012

(dalam USD)

UraianModal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Tambahan Modal Disetor/Agio Saham Biaya Emisi Saldo Laba

Jumlah Ekuitas

Posisi Ekuitas menurut laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 30 September 2012, dengan jumlah saham sebesar 22.383.000 (dua puluh dua juta tiga ratus delapan puluh tiga ribu) saham telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp10.000,00 per saham

24.231.633 - 9.964.736 34.196.369

Perubahan ekuitas setelah tanggal 30 September 2012, jika diasumsikan pada tanggal tersebut dilaksanakan Penawaran Umum Perdana sebanyak 395.000.000 dengan nilai nominal Rp100,00 dan harga penawaran Rp230,00 per saham

4.072.165 5.293.814 (327.088) - 9.038.891

Proforma ekuitas pada tanggal 30 September 2012 setelah Penawaran Umum Perdana

28.303.798 5.293.814 (327.088) 9.964.736 43.235.260

Catatan :- Pada Penawaran Umum Perdana asumsi USD 1 = Rp9.700,00 menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 1

Februari 2013

Page 149: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

133

BAB XI. KEBIJAKAN DIVIDEN

Berdasarkan UUPT, pembagian dividen kas dilakukan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan berdasarkan usulan Direksi. Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, mulai tahun 2014 berdasarkan laba bersih tahun buku 2013, Perseroan merencanakan pembayaran dividen kas maksimum 30% dari laba komprehensif tahun berjalan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan.

Dengan tetap memperhatikan persetujuan RUPS Perseroan, Direksi Perseroan dapat, dari waktu ke waktu, mengubah kebijakan pembagian dividen kas Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi Perseroan dapat mengurangi jumlah dividen kas yang akan dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali.

Pembayaran dividen kas dimasa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi. Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen kas atau akan membayar dividen saham atau keduanya dimasa yang akan datang.

Dividen kas akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen kas dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen kas yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan diIndonesia.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan,termasuk hak untuk menerima dividen kas.

Pembatasan oleh pihak ketiga yang berkaitan dengan pembagian dividen telah dicabut, sesuai penjelasan mengenai Hutang Bank Perseroan pada Bab III mengenai Pernyataan Hutang.

Page 150: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

134

BAB XII. PERPAJAKAN

Pajak penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No.7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008 (berlaku efektif sejak 1 Januari 2009), selanjutnya disebut sebagai “UU PPh”, pasal 4 ayat (1) huruf g menyebutkan bahwa yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun termasuk (antara lain) dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari Perseroan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi.

Selanjutnya, pasal 4 ayat (3) huruf f dari UU PPh menyebutkan bahwa dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah, dari penyertaaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dikecualikan dari objek pajak penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:- dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan - bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang menerima

dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor.

Lebih lanjut dalam memori penjelasan pasal 4 ayat (3) huruf f dari UU PPh di atas juga ditegaskan bahwa dalam hal penerima dividen atau bagian laba tersebut adalah Wajib Pajak selain badan-badan tersebutdiatas,sepertiorangpribadibaikdalamnegerimaupunluarnegeri,firmaperseroankomanditer,yayasan dan organisasi sejenis dan sebagainya, maka penghasilan berupa dividen atau bagian laba tersebut tetap merupakan objek pajak.

Pasal 23 ayat (1) huruf a dari UU PPh menyebutkan bahwa atas dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari Perseroan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian sisa hasil usaha koperasi, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan Perseroan luar negeri lainnya kepada wajib pajak dalam Negeri atau bentuk usaha tetap, dipotong pajak sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan. Sesuai pasal 23 ayat (1a) dari UU PPh, dalam hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan sebagaimana dimaksud dalama pasal 23 ayat (1) tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) daripada tarif pajak yang seharusnya dikenakan.

Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud oleh pasal 23 ayat (1), antara lain tidak dilakukan atas dividen yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f dan dividen yang diterima oleh orang pribadi sebagaimana dimaksud dalama Pasal 17 ayat (2c). Berdasarkan pasal 17 ayat 2c dari UU PPh dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2009 tanggal 9 Februari 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, tarif yang dikenakan atas penghasilan berupa dividen yang dibagikan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalamnegeriadalahpalingtinggisebesar10%(sepuluhpersen)danbersifatfinal.Pengenaanpajakpenghasilan dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen.

Page 151: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

135

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang Bidang-bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Tidak Termasuk Sebagai Obyek Pajak Penghasilan dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No.SE-16/PJ.4/1995 tanggal 23 Maret 1995, maka penghasilan dari Dana Pensiun yang perijinannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk sebagai Obyek Pajak Penghasilan, apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman atauinvestasidalambentukbungadandiskontodarideposito,sertifikatdeposito,dantabungan,padabankdiIndonesia,sertaSertifikatBankIndonesia,bungadariobligasiyangdiperdagangkandipasarmodal di Indonesia dan dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di bursa efek di Indonesia.

Dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada Wajib Pajak luar negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu perjanjian penghindaran pajak berganda dengan Indonesia dan merupakan penerima manfaat sebenarnya dari penghasilan dividen tersebut (“benefical owner”), serta dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No.SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B). Menurut penjelasan dari pasal 26 ayat (1a) dari UU PPh, negara domisili dari Wajib Pajak luar negeri selain yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan usaha melalui bentuk usaha tetap di Indonesia yang menerima penghasilan dari Indonesia ditentukan berdasarkan tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak yang sebenarnya menerima manfaat dari penghasilan tersebut (beneficial owner). Oleh karena itu, negara domisili tidak hanya ditentukan berdasarkan Surat Keterangan Domisili, tetapi juga tempat tinggal atau tempat kedudukan dari penerima manfaat dari penghasilan dimaksud. Dalam hal penerima manfaat adalah orang pribadi, negara domisilinya adalah negara tempat orang pribadi tersebut bertempat tinggal atau berada, sedangkan apabila penerima manfaat adalah badan, negara domisilinya adalah negara tempat pemilik atau lebih dari 50% (lima puluh persen) pemegang saham baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berkedudukan atau efektif manajemennya berada.

Berdasarkan pasal 4 ayat (2) huruf c dari UU PPh, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.41 tahun 1994 tanggal 23 Desember 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Keputusan Menteri Keuangan No.81/KMK.04/1995 tanggal 6 Februari 1995 juncto No.282/KMK.04/1997 tanggal 20 Juni 1997 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, telah ditetapkan sebagai berikut:

• Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan sahamdibursaefekdipungutPajakPenghasilanyangbersifatfinalsebesar0,1%darijumlahbrutonilai transaksi penjualan. Pembayaran dan penyetoran pajak dilakukan dengan cara pemungutan oleh penyelenggara bursa efek melalui perantara pedagang efek pada saat menerima pelunasan transaksi penjualan saham;

• PemiliksahampendiridikenakantambahanPajakPenghasilanyangbersifatfinalsebesar0,5%(setengah persen) dari jumlah nilai saham Perseroan pada saat Penawaran Umum Perdana. Besarnya nilai saham tersebut adalah nilai atau harga saham pada saat Penawaran Umum Perdana. Penyetoran tambahan pajak penghasilan atas saham pendiri tersebut dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri sebelum penjualan saham pendiri, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di bursa efek.

Yang dimaksud dengan “Pendiri” adalah orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan Terbatas atau tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan Terbatas sebelum Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum perdana menjadi efektif (Initial Public Offering).

Page 152: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

136

• Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memilih metode pembayaran tersebut seperti dijelaskan di butir 2 diatas, maka atas penghasilan dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 UU PPh. Oleh karena itu, pemilik saham pendiri tersebut wajib melaporkan pilihannya itu kepada Direktur Jenderal Pajak dan Penyelenggara Bursa Efek. Yang dimaksud dengan “saham pendiri” adalah saham yang dimiliki oleh mereka yang termasuk kategori “pendiri”. Termasuk dalam pengertian “saham pendiri” adalah: (i).saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari kapitalisasi agio yang dikeluarkan setelah Penawaran Umum perdana (“Initial Public Offering”); dan (ii) saham yang berasal dari pemecahan saham pendiri. Tidak termasuk dalam pengertian “saham pendiri adalah: (i) saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari pembagian dividen dalam bentuk saham; (ii) saham yang diperoleh pendiri setelah Penawaran Umum perdana (“Initial Public Offering”) yang berasal dari pelaksanaan hak pemesanan efek terlebih dahulu (right issue), waran, obligasi konversi dan efek konversi lainnya; dan (iii) saham yang diperoleh pendiri Perseroan Reksa Dana.

Calon pembeli saham dalam Penawaran Umum Perdana ini diharapkan dan disarankan dengan biaya sendiri untuk berkonsultasi dengan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui Penawaran Umum Perdana ini.

Page 153: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

137

BAB XIII. PENJAMINAN EMISI EFEK

A. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Perseroan No.12 tanggal 8 November 2012, sebagaimana diubah dengan Akta No.10 tanggal 6 Februari 2013, yang keduanya dibuat di hadapan Pratiwi Handayani,S.H., Notaris di Jakarta (“Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”), maka PT BCA Sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek menyetujui untuk sepenuhnya menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) emisi sebanyak 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini dengan cara menawarkan dan menjual saham Perseroan kepada masyarakat dan mengikat diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum Perdana sesuai dengan penjaminannya.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Emisi Efek yang ikut dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah setuju untuk melaksanakan tugas sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.

B. PENJAMIN EMISI EFEK

Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah PT BCA Sekuritas dengan porsi penjaminan sebesar 395.000.000 (tiga ratus sembilan puluh lima juta) saham atau 100% (seratus persen) saham yang ditawarkan dengan nilai penjaminan Rp90.850.000.000,00 (sembilan puluh miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah)

PenjaminEmisiEfekdiatasmenyatakandengantegastidakmempunyaihubunganafiliasibaiksecaralangsungmaupuntidaklangsungdenganPerseroansebagaimanadidefinisikandalamUUPM.

C. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang saham Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding)

Bookbuilding dilakukan sejak tanggal 28 Januari 2013 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. Dalam masa bookbuilding kisaran harga terendah yang digunakan adalah sebesar Rp220,00(dua ratus dua puluh Rupiah) per saham sedangkan harga tertinggi yang digunakan adalah sebesar Rp250,00 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham. Jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah pada harga Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per saham.

Dengan mempertimbangkan hasil bookbuilding, maka berdasarkan kesepakatan antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan Perseroan ditetapkan harga penawaran sebesar Rp230,00 (dua ratus tiga puluh Rupiah) per saham. Penentuan harga penawaran ini juga telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut:- Kondisi pasar pada saat Penawaran Awal dilakukan;- Permintaan investor saat Penawaran Awal dilakukan;- Kinerja keuangan Perseroan;- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan

industri yang terkait dengan industri pelayaran di Indonesia;- Penilaian terhadap manajemen, operasi dan kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada

saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;- Status dari perkembangan terakhir Perseroan; dan- Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Page 154: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

138

BAB XIV. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah sebagai berikut:

KONSULTAN HUKUMSHM PARTNERSHIPPlaza Great River, Lt 14Jl. HR Rasuna Said Kav.X-2 No.1Jakarta 12950Tel. 021 579 388 18/ 579 38819Fax. 021 579 388 20

Anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No.200321STTD No.475/PM/STTD-KH/2001 3 Februari 2003Atas nama Wahyudi Susanto

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Perdana, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu yang disampaikan oleh Perseroan atau pihak terkait lainnya kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan dari segi hukum telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas yang menjadi dasar Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut aspek-aspek hukum, sebagaimana diharuskan dalam rangka penerapan prinsip-prinsip keterbukaan informasi dan transparansi yang berhubungan dengan suatu Penawaran Umum Perdana.

Konsultan Hukum ini ditunjuk sesuai dengan Surat No.Ref : 210/VI/shmp/ltr/2012 tanggal 19 Juni 2012

AKUNTAN PUBLIK KAPTeramihardja, Pradhono& ChandraAXA Tower 27th Floor suite 03Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan Jakarta 12940Tel. (021) 300 562 67300 562 70Fax. (021) 300 562 69

Anggota Institut Akuntan Publik Indonesia No.IAPI 1070STTD No.366/PM/STTD-AP/2004 tanggal 5 Februari 2004 atas nama Pradhono, SE, Ak., BAP

Tugas pokok akuntan publik dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar akuntan publik memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakandanestimasisignifikanyangdibuatolehmanajemen,sertapenilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Akuntan Publik ini ditunjuk sesuai dengan Surat No.755/PD/TPC/SBO/VII/2012, Surabaya 30 Juli 2012.

Page 155: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

139

NOTARISPratiwi Handayani,SHGedung Jaya Lt 2Jl. MH Thamrin No.12Jakarta 10340Tel. 021 319 08335Fax. 021 319 27378

Anggota Ikatan Notaris Indonesia No.011.002.147.120474 STTD No.741/PM/STTD-N/2005 tanggal 13 April 2005Atas nama Pratiwi Handayani, S.H.

Tugas utama Notaris dalam Penawaran Umum Perdana ini adalah untuk menyiapkan dan membuatkan akta-akta sehubungan dengan perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran Umum Perdana, antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, sesuai dengan peraturan jabatan dan kode etik Notaris.

Notaris ini ditunjuk sesuai dengan Surat Proposal IPO tertanggal 13 Agustus 2012

BIRO ADMINISTRASI EFEKPT Sinartama GunitaPlaza BII Tower 3 Lantai 12Jl. MH Thamrin No.51Jakarta 10350Tel. 021 392 2332Fax. 021 392 3003

Izin Usaha BAE No.KEP-82/PM/1991 tanggal 30 September 1991atas nama PT Sinartama Gunita

Tugas dan tanggung jawab BAE dalam Penawaran Umum Perdana ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaan pemesanan saham berupa DPPS dan FPPS yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham. Melakukan administrasi pemesanan saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Selain itu BAE juga membuat laporan untuk penjatahan, menyiapkan daftar pembayaran kembali (refund), mendistribusikan saham-saham secara elektronik ke dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama Pemegang Rekening KSEI bagi pemesan yang mendapatkan penjatahan dan menyusun laporan kegiatan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Biro Administrasi Efek ini ditunjuk sesuai dengan Surat No.111A/Legal/TPM/2012-10 tanggal 15 Oktober 2012

PENILAI INDEPENDENKJPP Doli Siregar dan RekanPlaza Kodel, Lt 9Jl.HR Rasuna Said Kav B-4Jakarta 12920Tel. +6221 522 2242Fax. +6221 522 2243

Anggota MAPPI No.81-S-00006 STTD No.05/PM/STTD-P/AB/2006 tanggal 14 Maret 2006atas nama Ir. Doli Diapari Siregar, M.Sc.

Tugas utama Penilai Independen di dalam Penawaran Umum Perdana iniadalahmelakukanpemeriksaanfisiksecaralangsungdimasing-masing lokasi, penelitian, penganalisaan data untuk menentukan nilai pasar dari aktiva tetap yang dimiliki Perseroan. Dalam melaksanakan tugas penilaian untuk mengungkapkan pendapat mengenai nilai pasar atas aktiva tetap Perseroan, Penilai Independen senantiasa mengacu kepada Standar Penilaian Indonesia dan Kode Etik Penilai Indonesia serta peraturan Pasar Modal yang berlaku.

Penilai Independen ini dipilih sesuai dengan Surat No.No.:DSR-C-A/FAV/DDS/IX/12/0452 tanggal 7 September 2012.

Page 156: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

140

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut serta dalam Penawaran Umum Perdana ini menyatakan dengan tegas tidak terafiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana tertera di dalam UUPM.

Page 157: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

141

BAB XV. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

A. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Prospektus ini dan dalam FPPS. FPPS dapat diperoleh dari Perusahaan Efek yang menjadi penjamin emisi efek Penjaminan Emisi Efek dan/atau agen penjualan Efek yang namanya tercantum pada Bab XX dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan disampaikan melalui Perusahaan Efek yang menjadi penjamin emisi efek Penjaminan Emisi Efek dan/atau agen penjualan Efek. Pemesanan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI.

B. PEMESAN YANG BERHAK

Pemesan yang berhak adalah Perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No.IX.A.7.

C. JUMLAH PEMESANAN

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan yang berjumlah 500 (lima ratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 500 (lima ratus) saham.

D. PENDAFTARAN EFEK KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF

Seluruh saham yang ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Di KSEI No.SP-0035/PE/KSEI/1012 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI pada tanggal 29 Oktober 2012.

1. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana ini dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”). Saham akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum Perdana akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnyapadatanggal19Februari2013setelahmenerimakonfirmasihasilpenjatahansaham tersebut.

b. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini dicatatkan di BursaEfek,pemesanakanmemperolehkonfirmasihasilpenjatahanatasnamapemesandalam bentuk FKP.

c. KSEI,PerusahaanEfek,atauBankKustodianakanmenerbitkankonfirmasitertuliskepadapemegangrekeningsebagaisuratkonfirmasimengenaikepemilikansaham.KonfirmasiTertulismerupakansuratkonfirmasiyangsahatassahamyangtercatatdalamRekeningEfek.

d. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI.

e. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, saham bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham.

Page 158: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

142

f. Pembayaran dividen, saham bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) yang menjadi pemegang Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

g. Setelah Penawaran Umum Perdana dan setelah saham Perseoran dicatatkan, pemegang sahamyangmenghendakisertifikatsahamdapatmelakukanpenarikansahamkeluardariPenitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk.

h. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek.

i. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk SKS selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham.

j. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

2. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan SKS-nya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi atau Agen Penjualan di tempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan.

E. PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Selama Masa Penawaran Umum Perdana, para pemesan yang berhak dapat mengajukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang umum berlaku dan sudah harus disampaikan kepada para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan, di mana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS, diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan membawa fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi Badan Hukum) dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan.

Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor wajib mencantumkan pada FPPS nama dan alamat di luar negeri serta domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pesanan. Agen Penjualan, Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi.

FPPS yang telah dipesan tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan oleh pemesan. F. MASA PENAWARAN UMUM PERDANA

Masa Penawaran Umum Perdana akan berlangsung selama 2 (dua) hari kerja, yaitu pada tanggal 13 - 14 Februari 2013 dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 15.00 WIB.

G. TANGGAL PENJATAHAN

Tanggal Penjatahan di mana penjatahan saham telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 18 Februari 2013.

Page 159: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

143

H. PERSYARATAN PEMBAYARAN

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, RTGS, PB (Pindah Buku), cek atau wesel bank dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan oleh Pemesan yang bersangkutan (tidak dapat diwakilkan) dengan membawa tanda jati diri asli beserta copynya dan FPPS yang sudah diisi lengkap dan benar pada Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan pada waktu FPPS diajukan dan semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

BANK CENTRAL ASIAKantor Cabang Korporasi Menara BCA

Atas Nama : PT BCA Sekuritas No.Rekening : 2050010000

Apabila pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Untuk menghindari keterlambatan pembayaran, pada hari terakhir Masa Penawaran Umum Perdana diwajibkan untuk melakukan pembayaran dalam bentuk uang tunai ataupun PB (Pindah Buku) antar rekening Bank Central Asia. Seluruh pembayaran harus sudah dapat diuangkan segera selambat-lambatnya pada hari terakhir Masa Penawaran Umum Perdana pukul 15.00 WIB (good funds). Apabila pembayaran tidak diterima (good funds) pada hari terakhir Masa Penawaran Umum Perdana pukul 15.00 WIB pada rekening tersebut di atas, maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan. Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat keterlambatan pembayaran (good funds) yang terjadi, yang dapat diakibatkan karena kesalahan penulisan nomor rekening, kesalahan tujuan penerima dana ataupun kesalahan teknis sistem perbankan.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggungan pemesan. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel bank ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Lalulintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.

I. BUKTI TANDA TERIMA

Para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti tanda terima pemesanan saham tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaaan FKP atas pemesanan pembelian saham. Bagi pemesanan pembelian saham secara khusus, bukti tanda terima pemesanan pembelian saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

J. PENJATAHAN SAHAM

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selaku Manajer Penjatahan dengan sistim kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan Bapepam dan LK No.VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7.

Page 160: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

144

Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.

Adapun sistim penjatahan yang akan dilakukan adalah sistim kombinasi yaitu penjatahan pasti (Fixed Allotment) dan penjatahan terpusat (Pooling), di mana penjatahan pasti dibatasi hingga jumlah maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Sisanya sebesar 2% (dua persen) akan dilakukan dengan penjatahan terpusat.

• Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Efek berupa saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan

Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

2) Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada butir 1) termasuk pula jatah bagi karyawan Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum Perdana (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum; dan

3) Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a angka 3) Peraturan No.IX.A.7.

• Penjatahan Terpusat (Pooling)

Jika jumlah Efek yang dipesan melebihi jumlah Efek yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:1) dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 2

huruf a angka 3) Peraturan No.IX.A.7 dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka: a) pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah Efek yang dipesan;

danb) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan

sepenuhnya dan masih terdapat sisa Efek, maka sisa Efek tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf a angka 3) Peraturan No.IX.A.7. menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

2) dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf a angka 3) Peraturan No.IX.A.7. dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: a) dalam hal tidak akan dicatatkan di Bursa Efek, maka Efek tersebut dialokasikan

secara proporsional menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan tanpa pecahan; atau

b) dalam hal akan dicatatkan di Bursa Efek, maka Efek tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan berikut ini: (1) para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan

di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana Efek tersebut akan tercatat; dan

(2) apabila terdapat Efek yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Page 161: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

145

K. PENUNDAAN MASA PENAWARAN UMUM PERDANA ATAU PEMBATALAN PENAWARAN UMUM PERDANA

Berdasarkan Akta Perjanjian Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Perseroan No.12 tanggal 8 November 2012, dan telah di Addendum sesuai dengan Akta Perjanjian Emisi Efek No.10 tanggal 6 Februari 2013 yang keduanya dibuat dihadapan Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Jakarta, Penawaran Umum Perdana dapat dibatalkan atau ditunda berdasarkan hal-hal yang tercantum pada Peraturan No.IX.A.2.

Dalam jangka waktu sejak Efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum Perdana, dengan ketentuan terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi: a) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus) selama

3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut; b) Bencanaalam,perang,huru-hara,kebakaran,pemogokanyangberpengaruhsecarasignifikan

terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau c) PeristiwalainyangberpengaruhsecarasignifikanterhadapkelangsunganusahaPerseroan

yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir No. IX.A.2-11 Lampiran 11 dari Peraturan No.IX.A.2.

L. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, atau dalam hal terjadi pembatalan Penawaran Umum Perdana, jika pesanan Efek sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan atau Agen Penjualan Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah Tanggal Penjatahan atau sesudah tanggal diumumkannya pembatalan tersebut.

Jika terjadi keterlambatan atas pengembalian uang tersebut maka Penjamin Emisi Efek wajib membayar denda kepada para pemesan untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro dalam Rupiah pada Bank Penerima yang dihitung dari Hari Kerja Ke-3 (tiga) sejak Tanggal Penjatahan, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan.

Tata cara dalam pengembalian adalah sebagai berikut:1. alat pembayaran dalam bentuk tunai, cek atau bilyet giro atas nama pemesan dengan

menunjukan atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana FPPS diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam FPPS dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya Bank Penerima ataupun biaya pemindahan dana. Jika pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama pemesan yang mengajukan (menandatangani) FPPS.

2. cara pembayarannya dikirim oleh Penjamin Emisi Efek atau diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan dengan menunjukan atau menyerahkan bukti tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana FPPS semula diajukan atau pada Perseroan (dalam hal Para Pemesan Khusus), sesuai dengan syarat-syarat dalam FPPS.

Apabila uang pengembalian pemesanan Saham sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pengakhiran perjanjian yang menyebabkan pembatalan Penawaran Umum Perdana maka hal itu bukan kesalahan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek dan/atau Perseroan (dalam hal Pemesan Khusus) sehingga tidak ada kewajiban pembayaran denda kepada para pemesan.

Page 162: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

146

M. PENYERAHAN FKP ATAS PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Distribusi saham kepada masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKP atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada kantor Biro Administrasi Efek (BAE) yang ditunjuk dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Penyerahan FKP bagi pemesan pembelian saham secara khusus akan dilakukan Perseroan.

N. LAIN-LAIN

Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu FPPS untuk setiap Penawaran Umum Perdana, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum Perdana, maka PenjaminEmisiEfek,agenpenjualanEfek,AfiliasidariPenjaminEmisiEfek,atauAfiliasidariagenpenjualan Efek dilarang membeli atau memiliki Efek untuk portofolio Efek mereka sendiri.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana, maka Penjamin EmisiEfek,agenpenjualanEfek,AfiliasidariPenjaminEmisiEfek,atauAfiliasidariagenpenjualanEfek dilarang menjual Efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan perjanjian penjaminan emisi Efek sampai dengan Efek tersebut dicatatkan di Bursa Efek

Page 163: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

147

BAB XVI. ANGGARAN DASAR PERSEROAN

Berikut adalah uraian mengenai ketentuan anggaran dasar Perseroan yang termaktub dalam Akta Risalah RUPSLB PT Trans Power Marine No.8 tanggal 12 Oktober 2012, yang dibuat oleh Pratiwi Handayani, S.H., Notaris di Kota Jakarta Pusat, akta mana: (i) telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0091810.AH.09.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012; (ii) telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sesuai dengan Surat No.AHU-AH.01.10-37973 tanggal 23 Oktober 2012 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.AHU-0092585.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 23 Oktober 2012, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Trans Power Marine Tbk yang merupakan anggaran dasar Perseroan yang terakhir dan yang berlaku pada tanggal diterbitkannya Prospektus ini.

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKANPasal 1

1. Perseroan ini bernama : PT. TRANS POWER MARINE Tbk. berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya dalam anggaran dasar ini cukup disingkat dengan ”Perseroan”).

2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Pasal 2

Perseroan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas lamanya, dan dimulai sebagai badan hukum pada tanggal 02-02-2005 (dua Februari dua ribu lima) sesuai dengan Surat Keputusan Menkumham No.C-02878 HT.01.01.TH.2005.

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHAPasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang pelayaran. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan

usaha sebagai berikut : - Kegiatan usaha utama :

a. Menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan laut yang dilakukan secara tetap dan teratur dan/atau yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper dan/atau feeder) dan/atau logistik dengan melalui berbagai jenis alat angkut yang diperoleh dengan cara membeli, menyewa, menyewabelikan, membangun atau dengan cara lain menguasai kapal dan mengoperasikannya untuk mengangkut orang/penumpang, hewan, barang bawaan dan semua jenis barang antar semua pelabuhan laut di dunia, rig pengeboran/platform lepas pantai, serta kegiatan lainnya yang menggunakan berbagai jenis kapal termasuk kegiatan pengangkutan untuk lepas pantai yang dianggap menguntungkan bagi Perseroan

b. Menjalankan usaha pengangkutan laut dengan menggunakan kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tunda (Tug Boat) dan tongkang (Barge) serta Floating Crane antara lain untuk mengangkut batubara dan memindahkan batubara dari tongkang ke mother vessel (transshipment) serta memberikan jasa penunjang industri minyak dan gas (offshore) dengan menggunakan berbagai jenis kapal antara lain accommodation and construction work barge, floating storage and offloading (FSO), diving support vessels (DSV), platform supply vessels (PSV), dan anchor handling tug supply (AHTS) serta kapal tanker untuk mengangkut minyak dan gas (termasuk produk turunannya) antar semua pelabuhan baik di dalam dan di luar negeri

Page 164: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

148

c. Menjalankan usaha pengangkutan laut barang-barang hasil tambang lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada nikel, mangan dan clincker serta pengangkutan bahan baku industri baja berupa pig iron, sponge iron, maupun scrap antar semua pelabuhan baik di dalam dan di luar negeri

d. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang hasil pertanian (dan perkebunan) dan kehutanan antara lain berupa kelapa sawit (termasuk produk olahannya berupa minyak kelapa sawit (crude palm oil) dan minyak inti sawit (kernel palm oil) dan kayu (termasuk produk olahannya berupa serbuk kayu (wood chips), vinir (veneer), dan kayu lapis (plywood), dengan menggunakan berbagai jenis kapal antar semua pelabuhan baik di dalam dan di luar negeri

e. Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering) dengan menggunakan berbagai jenis kapal

- Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah: a. Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismic dan survey bawah lautb. Melakukan kegiatan marine offshore construction seperti pembangunan platform dan

struktur lepas pantaic. Melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan bawah air seperti kegiatan inspeksi pipa atau

perbaikan pipa serta instalasi pipa dengan menggunakan kapal lautd. Menjalankan usaha dalam bidang perantara jual beli dan/atau sewa kapal (ship broker)e. Menjalankan kegiatan perawatan dan perbaikan atau pembangunan kapal dan penyediaan

suku cadang untuk kapalf. Menjalankan usaha jasa yang berkaitan dengan penyediaan dan penyewaan alat-alat

yang berhubungan dengan pelayaran mencakup data processing, equipment part list serta kegiatan usaha terkait

g. Menjalankan usaha keagenan kapal/husbanding (port and custom clearance, imigrasi, kesehatan pelabuhan dan sebagainya), dan mengurus surat-surat/dokumen kapal

h. Menjalankan usaha keagenan muatan (canvassing) dari dan untuk Perseroan pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri sekaligus melaksanakan handling muatan

i. Menjalankan kegiatan keagenan awak kapal (ship manning agency) meliputi namun tidak terbataspadarekruitmendanpenempatanawakkapalsesuaiklasifikasibaikbagikapalmilik sendiri maupun milik pihak lain baik di dalam maupun di luar negeri

j. Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari Perseroan pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri

k. Menjalankan usaha pengelolaan kapal (ship management)l. Menjalankan usaha bongkar muatm. Menjalankan usaha konsultasi yang berkaitan dengan bidang pelayaran dan menjadi

penasihat dalam pengembangan usaha dan sistem atau proses yang berkaitan dengan pelayaran

n. Menjalankan usaha perdagangan mencakup ekspor dan impor barang-barang di bidang kelautan, hasil pertambangan, dan lain sebagainya.

MODAL Pasal 4

1. Modal dasar Perseroan ini sebesar Rp700.000.000.000,00 (tujuhratus miliar Rupiah) yang terbagi atas 7.000.000.000 (tujuh miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp100,00 (seratus Rupiah)

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sejumlah 2.238.300.000 (dua miliar duaratus tigapuluh delapan juta tigaratus ribu) saham dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp223.830.000.000,00 (duaratus duapuluh tiga miliar delapanratus tigapuluh juta Rupiah) telah disetor penuh oleh para pemegang saham yang rinciannya serta nilai nominal sahamnya disebutkan pada bagian akhir akta ini

Page 165: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

149

3. 100% (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dan disetor tersebut diatas, atau seluruhnya sebesar Rp223.830.000.000,00 (duaratus duapuluh tiga miliar delapanratus tigapuluh juta Rupiah), merupakan setoran lama sebagaimana dimaksud dalam Akta tertanggal 13-08-2012 (tigabelas Agustus dua ribu dua belas) No.37, dibuat dihadapan YULIA Sarjana Hukum Notaris di Kota Jakarta Selatan, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham sebagaimana ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 28-08-2012 (duapuluh delapan Agustus dua ribu duabelas) No.AHU-AH.01.10-31357.

4. Penyetoran atas saham dapat dilakukan dalam bentuk uang atau dalam bentuk lain. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Benda yang akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada

saat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya Rapat Umum Pemegang Saham disebut RUPS) mengenai penyetoran tersebut

b. Benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di Bapepam dan LK dan tidak dijaminkan dengan cara apapun juga

c. Memperoleh persetujuan RUPS dengan kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat 1 anggaran dasar

d. Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar wajar

e. Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan Terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam dan LK dengan pendapat wajar tanpa pengecualian

f. Dalam RUPS yang memutuskan untuk menyetujui Penawaran Umum Perdana, harus diputuskan mengenai jumlah maksimal saham yang akan dikeluarkan kepada masyarakat serta memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum Perdana tersebut.

5. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan RUPS dengan syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan harga tersebut tidak dibawah nilai nominal, pengeluaran saham tersebut dengan mengindahkan ketenuan dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

6. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham, Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham dari Perseroan selaku penerbit), dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas yang dilakukan dengan

pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut HMETD) kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam daftar pemegang saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut. -

b. Pengeluaran Efek Bersifat ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran saham: i. Ditujukan kepada karyawan Perseroanii. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi

saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPSiii. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh

RUPSdan/atau iv. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan

penambahan modal tanpa HMETD.

Page 166: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

150

c. HMETD wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan No.IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

d. Efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil pemegang HMETD harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek bersifat ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek bersifat ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek bersifat ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek bersifat ekuitas

e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek bersifat ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam huruf d ayat ini, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek bersifat ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama

f. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan RUPS Perseroan terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut

g. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran dan saham yang diterbitkanmempunyaihak-hakyangsamadengansahamyangmempunyaiklasifikasiyangsama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

7. Penambahan modal dasar Perseroan: a. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS.

Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

b. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (duapuluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang: i. telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah modal dasarii. telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusiaiii. penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25%

(duapuluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

iv. dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 7.b.iii. anggaran dasar tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal dasar dan modal disetor memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) UUPT, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam Pasal 4 ayat 7.b.iii anggaran dasar tidak terpenuhi b.5. Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 7.b.i Anggaran Dasar termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 7.b.iv Anggaran Dasar

c. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut

8. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dikeluarkan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

SAHAM Pasal 5

1. Saham-saham Perseroan adalah saham-saham atas nama, sebagaimana terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

2. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) badan hukum sebagai pemilik dari 1 (satu) saham.

3. Setiap 1 (satu) saham memberikan 1 (satu) hak suara.

Page 167: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

151

4. Dalam hal 1 (satu) saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka para pemilik bersama tersebut harus menunjuk secara tertulis seorang diantara mereka atau orang lain sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil ini saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan wakil ini harus dianggap pemegang yang sah dari saham bersangkutan dan berhak untuk menjalankan dan mempergunakan semua hak-hak berdasarkan hukum yang timbul atas saham-saham tersebut.

5. Setiap pemegang saham harus tunduk kepada anggaran dasar ini dan kepada semua keputusan-keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemberian jaminan saham, peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan UUPT.

7. Bukti Kepemilikan Saham sebagai berikut: a. Dalam hal Saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga

Penyelesaian dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib memberikan bukti pemilikan saham berupa surat saham atau surat kolektif saham kepada pemegang sahamnya

b. Dalam hal Saham Perseroan masuk dalam Penitipan Kolektif Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan,makaPerseroanwajibmenerbitkansertifikatataukonfirmasi tertulis kepadaLembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku daftar pemegang saham Perseroan.

8. Untuk saham-saham perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku pula peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek, ditempat dimana saham-saham tersebut dicatatkan.

SURAT SAHAM Pasal 6

1. Perseroan dapat mengeluarkan suatu surat kolektif saham yang memberi bukti pemilikan dari 2 (dua) saham atau lebih yang dimiliki oleh seorang pemegang saham.

2. Pada surat saham sekurangnya harus dicantumkan: a. Nama dan alamat para pemegang sahamb. Nomor surat saham c. Nilai nominal saham d. Tanggal pengeluaran surat saham.

3. Pada surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan: a. Nama dan alamat pemegang saham b. Nomor surat kolektif sahamc. Nomor surat saham dan jumlah sahamd. Nilai nominal sahame. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham.

4. Setiap surat saham dan/atau surat kolektif saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham harus dicetak dan diberi nomor urut dan harus dibubuhi tanggal pengeluaran serta memuat tandatangan dari Direksi bersama-sama dengan seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris, dan tandatangan tersebut dapat dicetak langsung pada surat saham dan/atau surat kolektif saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

SURAT SAHAM PENGGANTI

Pasal 7

1. Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika: a. Pihak yang mengajukan permohonan tertulis penggantian saham adalah pemilik surat saham

tersebut b. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak

Perseroan wajib memusnahkan asli surat saham rusak tersebut setelah memberikan penggantian surat saham yang nomornya sama dengan nomor surat saham yang asli.

Page 168: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

152

2. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika: a. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebutb. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan dari Kepolisian Republik Indonesia atas

hilangnya surat saham tersebutc. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian sahammemberikan jaminan yang dipandang

cukup oleh Direksi Perseroan dan d. Rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek

dimana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu paling kurang 14 (empat belas) hari kalender sebelum pengeluaran pengganti surat saham.

3. Semua biaya untuk pengeluaran pengganti surat saham itu ditanggung oleh pemegang saham yang berkepentingan

4. Ketentuan-ketentuan tersebut dalam ayat 1, 2 dan 3 Pasal ini juga berlaku untuk pengeluaran pengganti surat kolektif saham atau Efek Bersifat Ekuitas.

PENITIPAN KOLEKTIF

Pasal 8

1. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut: a. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus

dicatat dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

b. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat dalam Rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut

c. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit Penyertaan dari Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif tersebut

d. PerseroanwajibmenerbitkansertifikatataukonfirmasikepadaLembagaPenyimpanandanPenyelesaian sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas atau Bank Kustodian sebagaimana dimaksud dalam huruf c diatas sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan

e. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian dimaksud. Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan

f. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkankonfirmasi kepadapemegang rekeningsebagai tandabukti pencatatandalamRekening Efek

g. DalamPenitipanKolektifsetiapsahamdari jenisdanklasifikasiyangsamayangditerbitkanPerseroan adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain

h. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut hilang atau musnah, kecuali pihak yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan atau jaminan yang cukup bahwa pihak tersebut benar-benar sebagai pemegang saham dan surat saham tersebut benar benar hilang atau musnah

i. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut dijaminkan, diletakkan dalam sita jaminan berdasarkan penetapan pengadilan atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana

j. Pemegang Rekening Efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau mengeluarkan suara dalam RUPS, sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada rekening tersebut

Page 169: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

153

k. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar Rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS

l. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam RUPS atas saham Perseroan yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari Portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan RUPS.

m. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut

n. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan

o. Batas waktu penentuan pemegang Rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang Rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut

2. Ketentuan mengenai penitipan kolektif tunduk pada peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan ketentuan Bursa Efek di wilayah Republik Indonesia ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS Pasal 9

1. Direksi berkewajiban untuk mengadakan, menyimpan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus di tempat kedudukan Perseroan.

2. Dalam Daftar Pemegang Saham dicatat: a. nama dan alamat para pemegang saham dan/atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

atau pihak lain yang ditunjuk oleh pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

b. jumlah, nomor dan tanggal perolehan saham yang dimiliki para pemegang sahamc. jumlah yang disetor atas setiap sahamd. nama dan alamat dari orang atau badan hukum yang mempunyai hak gadai atas saham

atausebagaipenerimajaminanfidusiasahamdantanggalperolehanhakgadaitersebutatautanggalpendaftaranjaminanfidusiatersebut

e. keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain selain uangf. keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi.

3. Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh. Direksi berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebaik-baiknya.

Page 170: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

154

4. Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham atau Daftar Khusus Perseroan, harus memberitahukan setiap perpindahan tempat tinggal/alamat dengan surat yang disertai tanda penerimaan kepada Direksi. Selama pemberitahuan itu belum dilakukan, maka semua surat-surat, panggilan dan pemberitahuan kepada Pemegang Saham adalah sah jika dialamatkan pada alamat Pemegang Saham yang terakhir dicatat dalam Daftar Pemegang Saham.

5. Direksi menyediakan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus di kantor Perseroan. Setiap pemegang saham atau wakilnya yang sah dapat meminta agar Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus diperlihatkan kepadanya pada waktu jam kerja Perseroan.

6. Pemegang saham yang sah dari Perseroan berhak untuk melakukan semua hak yang diberikan kepada seorang pemegang saham berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar ini.

7. Pendaftaran nama lebih dari 1 (satu) orang untuk 1 (satu) saham atau pemindahan hak dari 1 (satu) saham kepada lebih dari 1 (satu) orang tidak diperkenankan. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 5 ayat 4 anggaran dasar ini, Perseroan berhak memperlakukan pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sebagai satu-satunya pemegang yang sah atas saham (saham) tersebut.

8. Direksi Perseroan dapat menunjuk dan memberi wewenang kepada Biro Administrasi Efek untuk melaksanakan pencatatan saham dalam Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham termasuk pencatatan mengenai suatupenjualan,pemindahtanganan,pengagunan,gadaiataujaminanfidusia,yangmenyangkutsaham-saham Perseroan atau hak-hak atau kepentingan-kepentingan atas saham-saham harus dilakukan sesuai dengan anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM Pasal 10

1. a. Kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di bidang Pasar Modal dan anggaran dasar Perseroan, pemindahan hak atas saham harus dibuktikan dengan suatu dokumen yang ditandatangani oleh atau atas nama pihak yang memindahkan hak dan oleh atau atas nama pihak yang menerima pemindahan hak atas saham yang bersangkutan. Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana ditentukan atau disetujui oleh Direksi

b. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam penitipan kolektif dilakukan dengan pemindah bukuan dari Rekening Efek satu ke Rekening Efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian dan Perusahaan Efek. Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dengan ketentuan, bahwa dokumen pemindahan hak atas saham-saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku pada Bursa Efek di tempat dimana saham-saham tersebut dicatatkan, dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang berlaku ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

2. Pemindahan hak atas saham-saham yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar ini atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tanpa persetujuan dari pihak yang berwenang jika disyaratkan, tidak berlaku terhadap Perseroan.

3. Direksi atas kebijaksanaan mereka sendiri dan dengan memberikan alasan untuk itu, dapat menolak untuk mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham apabila ketentuan dalam anggaran dasar ini tidak dipenuhi.

4. Apabila Direksi menolak untuk mendaftarkan pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib mengirimkan pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham Perseroan tersebut dicatatkan.

5. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan dari suatu saham, pemilik asalnya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham dianggap tetap sebagai pemilik dari saham tersebut hingga nama dari pemilik baru tersebut telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham, hal tersebut dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

Page 171: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

155

6. Setiap orang yang memperoleh hak atas suatu saham karena kematian seorang pemegang saham atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan suatu saham berubah berdasarkan hukum, dapat dengan mengajukan bukti-bukti haknya tersebut, sebagaimana sewaktu-waktu dapat disyaratkan oleh Direksi, mengajukan permohonan secara tertulis untuk didaftar sebagai pemegang saham dari saham tersebut. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat menerima baik atas dasar bukti-bukti hak itu dan tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar ini.

7. Bentuk dan tata cara pemindahan hak atas saham yang diperdagangkan di Pasar Modal wajib memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham tersebut dicatatkan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 11

1. RUPS adalah : a. RUPS Tahunanb. RUPS lainnya, yang dalam anggaran dasar ini disebut RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan

setiap waktu berdasarkan kebutuhan. 2. Istilah RUPS dalam anggaran dasar ini berarti keduanya, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar

Biasa, kecuali dengan tegas ditentukan lain. 3. RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan. 4. RUPS Tahunan diadakan tiap-tiap tahun. 5. RUPS Tahunan untuk menyetujui Laporan Tahunan diadakan paling lambat dalam bulan Juni setelah

penutupan tahun buku yang -bersangkutan dan dalam RUPS tersebut Direksi menyampaikan: a. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 ayat 3 anggaran dasar inib. Usulan penggunaan Laba Perseroan jika Perseroan mempunya saldo laba yang Positip c. Usulan Penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di Bapepam dan LK.

Selain agenda sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c ayat ini, RUPS Tahunan dapat membahas agenda lain sepanjang agenda tersebut dimungkinkan berdasarkan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan.

6. Persetujuan laporan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindakan pidana lainnya.

7. Dalam acara RUPS dapat juga dimasukkan usul-usul yang diajukan oleh. a. Dewan Komisaris dan/atau seorang atau lebih Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit

1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara

b. Usul-usul yang bersangkutan sudah diterima oleh Direksi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal panggilan RUPS.

TEMPAT, PENGUMUMAN, PEMANGGILAN DAN WAKTU PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 12

1. RUPS wajib dilakukan di wilayah Republik Indonesia, yaitu dapat diadakan di: a. Tempat kedudukan Perseroanb. Tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya yang utama atau c. Tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan.

2. Pengumuman RUPS diumumkan paling lambat 14 (empatbelas) hari kalender sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan.

3. a. Pemanggilan RUPS dilakukan paling lambat 14 (empatbelas) hari kalender sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS

b. Pemanggilan untuk RUPS kedua dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum RUPS kedua dilakukan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS dan disertai informasi bahwa RUPS pertama telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum, ketentuan ini berlaku tanpa mengurangi peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan Bursa Efek di Indonesia ditempat dimana saham Perseroan dicatatkan

Page 172: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

156

c. Dalam pemanggilan RUPS wajib dicantumkan tanggal, waktu, tempat, mata acara, dan pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perseroan sesuai dengan UUPT kecuali diatur lain dalam peraturan perundang-undangan dalam bidang Pasar Modal

d. RUPS kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari kalender dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari kalender dari RUPS pertama

4. Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam anggaran dasar ini, pemanggilan harus dilakukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris menurut cara yang ditentukan dalam anggaran dasar ini. Pengumuman dan pemanggilan dilakukan dengan cara memasang iklan sekurang-kurangnya dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran secara nasional sebagaimana ditentukan oleh Direksi, kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal.

5. Pengumuman dan pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan Pasar Modal.

6. Penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 anggaran dasar dapat dilakukan atas permintaan: a. 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per

sepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara, atau

b. Dewan Komisaris.

PIMPINAN DAN BERITA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Pasal 13

1. RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua nggota Direksi tidak hadir atau berhalangan, maka RUPS dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS

2. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi

3. Dalam hal salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Apabila semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham independen yang ditunjuk oleh pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS

4. Pimpinan RUPS berhak meminta agar mereka yang hadir membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam RUPS tersebut.

5. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam RUPS dibuat Berita Acara Rapat, yang untuk pengesahannya ditandatangani oleh Pimpinan RUPS dan seorang pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang ditunjuk oleh dan dari mereka yang hadir dalam RUPS. Berita Acara Rapat tersebut menjadi bukti yang sah terhadap semua pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS

6. Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat 4 Pasal ini tidak disyaratkan apabila Berita Acara Rapat itu dibuat dalam bentuk Akta Notaris

7. Berita Acara yang dibuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam ayat 4 dan 5 Pasal ini berlaku sebagai bukti untuk semua pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS.

Page 173: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

157

KUORUM, HAK SUARA DAN KEPUTUSAN DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 14 1. Sepanjang tidak diatur dalam anggaran dasar ini, kuorum kehadiran dankeputusan RUPS terhadap

hal-hal yang harus diputuskan dalam RUPS termasuk pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dilakukan dengan mengikuti ketentuan:a. Dalam RUPS lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara

hadir atau diwakili dan keputusan RUPS adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas tidak tercapai, maka RUPS kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dalam RUPS paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dan keputusan RUPS dilakukan jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, kecuali ditentukan lain dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

c. Dalam hal kuorum Rapat kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Ketua Bapepam dan LK.

2. RUPS untuk perubahan anggaran dasar Perseroan yang memerlukan persetujuan Menteri dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS, dihadiri oleh pemegang saham yang mewaliki paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian

dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat mengambil keputusan yang sah apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS

c. Dalam hal kuorum Rapat kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Ketua Bapepam dan LK. Perubahan anggaran dasar tersebut harus dibuat dengan akta Notaris dan dalam bahasa Indonesia

3. RUPS untuk mengalihkan kekayaan Perseroan atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, dan pembubaran dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS tersebut dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga per

empat) bagian jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh daham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat mengambil keputusan yang sah apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSdan

c. Dalam hal kuorum Rapat kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Ketua Bapepam dan LK

Page 174: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

158

4. RUPS untuk menyetujui transaksi yang memunyai benturan kepentingan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pemegang saham yang menpunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan

keputusan yang sama dengan keputusan yang disetujui oleh pemegang saham independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan

b. RUPS dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen

c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalah huruf b diatas tidak tercapai, maka dalam RUPS kedua, keputusan sah apabila dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam RUPS dan

d. Dalam hal kuorum Rapat Kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Ketua Bapepam dan LK

5. Yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal Pemanggilan RUPS dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan

6. Pemegang saham dapat diwakili oleh Pemegang saham lain atau pihak ketiga dengan surat kuasa dengan mempehatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku

7. Dalam RUPS setiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara

8. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara

9. Dalam pemungutan suara, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan yang bersangkutan dilarang bertindak sebagai kuasa dari pemegang saham

10. Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali apabila Pimpinan Rapat menentukan lain.11. Semua keputusan RUPS dapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dan dengan

memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar ini. 12. Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS, dengan

ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahukan secara tertulis dan semua Pemegang Saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS.

DIREKSI Pasal 15

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi. 2. Direksi terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari :

- 1 (satu) orang Direktur Utama- 1 (satu) orang anggota Direktur atau lebih.

3. Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap melakukan suatu perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah: a. dinyatakan pailitb. menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit atauc. dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan.

Page 175: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

159

4. Persyaratan anggota Direksi wajib mengikuti ketentuan: a. Undang-Undang Perseroan Terbatasb. Peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modaldan c. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

5. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dibuktikan dengan surat yang disimpan oleh Perseroan.

6. Pengangkatan anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini batal karena hukum sejak saat anggota Direksi lainnya atau Dewan Komisaris mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut. Dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak diketahui, anggota Direksi lainnya atau Dewan Komisaris harus mengumumkan batalnya pengangkatan anggota Direksi yang bersangkutan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) Surat Kabar dan memberitahukannya kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perseroan.

7. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatan ia (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

8. Anggota Direksi setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS.

9. a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan asalannya.

b. Alasan pemberhentian anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dilakukan apabila anggota Direksi yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi yang antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS

c. Keputusan pemberhentian anggota Direksi tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS.

d. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut

e. Pemberhentian anggota Direksi berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir a ayat ini atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.

10. a. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan

b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu paling lambat 60 (enampuluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri

c. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat ini, maka dengan lampaunya kurun waktu tersebut, pengunduran diri anggota Direksi menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS, dengan memperhatikan butir g Pasal 15 ini

d. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

e. Terhadap anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut diatas tetap dapat dimintakan pertanggung jawabannya sebagai anggota Direksi sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS

f. Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPS Tahunan membebaskannya

g. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang baru, sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi.

Page 176: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

160

11. a. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan untuk sementara waktu oleh Dewan Komisaris dengan menyebutkan alasannya

b. Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada butir a diberitahukan secara tertulis kepada anggota Direksi yang bersangkutan

c. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara tidak berwenang melakukan tugas sebagaimana dimaksud dalam anggaran dasar ini.

d. Dalam jangka waktu paling lambat 45 (empatpuluh lima) hari kalender setelah tanggal pemberhentian sementara harus diselenggarakan RUPS

e. Dalam RUPS sebagaimana dimaksud pada butir d anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri dalam Rapat apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut hadir dalam Rapat

f. RUPS mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebutg. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian sementara, anggota Direksi yang

bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya h. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut tidak hadir dalam Rapat maka

anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut dianggap tidak menggunakan haknya untuk membela dirinya dalam Rapat, dengan demikian anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut menerima keputusan RUPS

i. Dalam jangka waktu 45 (empatpuluh lima) hari kalender setelah tanggal pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada butir d ayat ini RUPS tidak diselenggarakan atau RUPS tidak mengambil keputusan, maka pemberhentian sementara anggota Direksi tersebut menjadi batal.

12. RUPS dapat: - mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang diberhentikan dari

jabatannya atau - mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang mengundurkan

diri dari jabatannya atau - mengangkat seseorang sebagai anggota Direksi untuk mengisi suatu lowongan atau - menambah jumlah anggota Direksi baru.

Masa jabatan seseorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan atau anggota Direksi yang mengundurkan diri atau untuk mengisi lowongan adalah untuk sisa masa jabatan dari Direktur yang diberhentikan/digantikan tersebut dan masa jabatan dari penambahan anggota Direksi baru tersebut adalah untuk sisa masa jabatan dari Direksi yang masih menjabat pada masa itu, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

13. Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Direksi tersebut: a. dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan

pengadilanatau b. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku atauc. meninggal dunia ataud. diberhentikan karena keputusan RUPS.

14. Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Direksi (jika ada) ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

15. Bilamana jabatan seorang anggota Direksi lowong karena sebab apapun yang mangakibatkan jumlah anggota Direksi kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini, maka selambat-lambatnya 60 (enampuluh) hari kalender setelah lowongan itu, harus diadakan RUPS untuk mengisi lowongon tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

16. Apabila jabatan Direktur Utama lowong dan selama masa penggantinya belum diangkat atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang Direktur yang ditunjuk oleh Rapat Direksi akan menjalankan kewajiban Direktur Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Direktur Utama.

Dalam hal seluruh anggota Direksi lowong, maka berlaku ketentuan dalam Pasal 19 ayat 4 anggaran dasar Perseroan.

Page 177: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

161

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI Pasal 16

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

3. Direksi mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk: a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank) yang jumlahnya melebihi batas yang dari waktu ke waktu ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris, sepanjang penerimaan atau pemberian pinjaman uang tersebut tidak memerlukan persetujuan RUPS sesuai dengan peraturan Pasar Modal

b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada Perseroan lain baik di dalam maupun di luar negeri.

c. Direksi harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris, dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 4 tersebut di bawah ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50% (limapuluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, transaksi sebagaimana dimaksud tersebut adalah transaksi pengalihan kekayaan bersih Perseroan yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3 anggaran dasar Perseroan.

5. PerbuatanhukumuntukmelakukanTransaksiMaterial,TransaksiAfiliasidanTransaksiBenturanKepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang memerlukan persetujuan dari RUPS Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

6. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan

b. Dalam hal Direkur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah satu anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan.

7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi.

8. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RAPAT DIREKSI

Pasal 17

1. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per serpuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

2. Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi menurut ketentuan Pasal 16 ayat 6 anggaran dasar ini.

3. Pemanggilan untuk Rapat Direksi wajib disampaikan dengan sarana apapun dalam bentuk tertulis yang disampaikan kepada setiap anggota Direksi paling lambat 3 (tiga) hari Kalender sebelum Rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal Pemanggilan dan tanggal Rapat.

Page 178: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

162

4. Pemanggilan tersebut harus mencantumkan acara Rapat, tanggal, waktu dan tempat Rapat. 5. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usaha atau

ditempat kedudukan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan asal saja dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat direksi dapat diadakan dimanapun juga di dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

6. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak atau berhalangan untuk menghadiri Rapat Direksi oleh sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi yang hadir dan dipilih dalam Rapat Direksi tersebut dapat mengetuai Rapat Direksi.

7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh seorang anggota Direksi yang lain berdasarkan surat kuasa.

8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam Rapat.

9. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut.

10. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang, maka usul tersebut ditolak. 11. a. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu)

suara untuk setiap anggota Direksi lainnya yang diwakilinya.b. Setiap anggota Direksi yang secara pribadi dengan cara apapun baik secara langsung maupun

secara tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan, dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan dalam suatu Rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat Direksi menentukan lain.

12. Berita acara Rapat Direksi harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk oleh Pimpinan Rapat dan kemudian harus ditandatangani oleh Pimpinan Rapat dan oleh seorang anggota Direksi lainnya yang hadir dan/atau diwakili dalam rapat yang bersangkutan. Apabila berita acara dibuat oleh seorang Notaris, tandatangan tersebut tidak dipersyaratkan.

13. Berita acara Rapat Direksi yang dibuat sesuai dengan ketentuan ayat 12 Pasal ini merupakan bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi yang bersangkutan, baik untuk para anggota Direksi maupun untuk pihak ketiga.

14. Direksi dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis tentang usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.

15. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.

DEWAN KOMISARIS Pasal 18

1. Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari- 1 (satu) orang Komisaris Utama- 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris atau lebih

dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal.2. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan

keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris.3. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap

melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernaha. dinyatakan pailitb. menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit atau c. dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan.

Page 179: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

163

4. Persyaratan anggota Dewan Komisaris wajib mengikuti ketentuan:a. Undang-Undang Perseroan Terbatasb. Peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan c. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

5. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dibuktikan dengan surat yang disimpan oleh Perseroan.

6. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini batal karena hukum sejak saat anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut. Dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak diketahui, anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi Harus mengumumkan batalnya pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) Surat Kabar harian berperedaran Nasional dan memberitahukannya kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perseroan.

7. Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-5 (lima) setelah tanggal pengangkatan ia (mereka), kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

8. Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS.

9. a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.

b. Alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dilakukan apabila anggota Dewan komisaris yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris yang antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS

c. Keputusan pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS

d. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut

e. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir a ayat ini atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.

10. a. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan

b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 60 (enampuluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.

c. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat ini, maka dengan lampaunya kurun waktu tersebut, pengunduran diri anggota Dewan Komisaris menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan butir g Pasal ini.

d. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Terhadap anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut diatas tetap dapat dimintakan pertanggung jawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS.

f. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPS Tahunan membebaskannya.

g. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang 2 (dua) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru, sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Dewan Komisaris.

Page 180: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

164

11. Masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris akan berakhir dengan sendirinya apabila anggota Dewan Komisaris tersebuta. dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan

atau b. dilarang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris karena ketentuan dari suatu undang-

undang atau peraturan perundang-undangan yang berlaku atauc. meninggal dunia atau d. diberhentikan karena Keputusan RUPS.

12. Gaji atau honorarium dan tunjangan dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. 13. Bilamana jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong sehingga mengakibatkan jumlah

anggota Dewan Komisaris kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, maka RUPS harus diadakan dalam waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sesudah terjadinya lowongan tersebut, untuk mengisi lowongan tersebut dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

14. Apabila jabatan Komisaris Utama lowong dan selama penggantinya belum diangkat atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris akan menjalankan kewajiban Komisaris Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Komisaris Utama.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS Pasal 19

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris.

4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya.

6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.

7. Pemberhentian sementara tersebut dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 15 ayat 11 Anggaran Dasar.

RAPAT DEWAN KOMISARIS Pasal 20

1. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi atau atas permintaan 1 (satu) pemegang saham atau lebih bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

Page 181: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

165

2. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama berhak dan berwenang melakukan Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris.

3. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dikirimkan dengan sarana apapun dalam bentuk tertulis. Pemanggilan mana harus dikirimkan kepada para anggota Dewan Komisaris selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender sebelum Rapat tersebut diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat dalam keadaan yang mendesak yaitu selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum Rapat dengan tidak memperhitungkan tanggal Pemanggilan dan tanggal rapat, keadaan mendesak tersebut ditetapkan oleh Komisaris Utama. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir dan atau diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris, Pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan.

4. Pemanggilan Rapat itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat Rapat. 5. Rapat Dewan Komisaris diadakan ditempat Perseroan atau tempat kegiatan usaha atau ditempat

kedudukan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan asal saja dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan dimanapun juga asalkan dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

6. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, apabila Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan untuk menghadiri Rapat, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat tersebut.

7. Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris oleh anggota Dewan Komisaris yang lain berdasarkan surat kuasa.

8. Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut

9. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut.

10. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang maka usul tersebut ditolak. 11. a. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu)

suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris lainnya yang diwakilinyab. Setiap anggota Dewan Komisaris yang secara pribadi dengan cara apapun baik secara

langsung maupun secara tidak langsung mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak atau kontrak yang diusulkan, dalam mana Perseroan menjadi salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan dalam suatu Rapat Dewan komisaris dan tidak berhak untuk ikut dalam pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat Dewan Komisaris menentukan lain

c. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan dengan lisan kecuali Pimpinan Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari yang hadir.

12. Berita acara Rapat Dewan Komisaris harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk oleh Pimpinan Rapat dan kemudian harus ditandatangani oleh Pimpinan Rapat dan oleh seorang anggota Dewan Komisaris lainnya yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat yang bersangkutan. Apabila berita acara dibuat oleh seorang Notaris, tandatangan tersebut tidak disyaratkan.

13. Berita acara Rapat Dewan Komisaris yang dibuat sesuai dengan ketentuan ayat 12 pasal ini merupakan bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan, baik untuk para anggota Dewan Komisaris maupun untuk pihak ketiga.

14. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara terulis tentang usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Page 182: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

166

RENCANA KERJA, TAHUN BUKU DAN LAPORAN TAHUNAN Pasal 21

1. Direksi wajib membuat dan melaksanakan rencana kerja tahunan.2. Dieksi wajib menyampaikan rencana kerja tahunan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh

persetujuan.3. Persetujuan laporan tahunan, termasuk pengesahan laporan keuangan tahunan serta laporan

tugas pengawasan Dewan Komisaris, dan keputusan penggunaan laba ditetapkan oleh RUPS.4. Rencana kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus disampaikan sebelum dimulainya

tahun buku yang akan datang. 5. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan tanggal 31 (tigapuluh

satu) Desember. Pada akhir bulan Desember tiap tahun, buku Perseroan ditutup. 6. Direksi wajib menyerahkan laporan keuangan Perseroan kepada Akuntan Publik yang ditunjuk oleh

RUPS untuk diperiksa dan Direksi menyusun laporan tahunan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyediakannya di kantor Perseroan untuk dapat diperiksa oleh para pemegang saham terhitung sejak tanggal Pemanggilan RUPS Tahunan.

7. Dalam waktu paling lambat 4 (empat) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup, Direksi menyusun laporan tahunan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Laporan tahunan ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dalam hal ada anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris tidak menandatangani laporan tahunan tersebut, harus disebutkan alasannya secara tertulis, dalam hal anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris tidak menandatangani dan tidak memberikan alasannya maka yang bersangkutan dianggap telah menyetujui isi laporan tahunan.

9. Perseroan wajib mengumumkan Neraca dan Laporan Laba/Rugi dalam surat kabar berbahasa Indonesia dan berperedaran nasional menurut tata cara sebagaimana diatur dalam Peraturan No.X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.

PENGGUNAAN LABA DAN PEMBAGIAN DIVIDEN Pasal 22

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan, dan merupakan saldo laba yang positif dibagi menurut cara penggunaannya yang ditentukan oleh RUPS tersebut.

2. Dividen-dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dalam putusan tersebut juga harus ditentukan waktu dan cara pembayaran dividen. Dividen untuk suatu saham harus dibayarkan kepada orang atas nama siapa saham itu terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham dengan memperhatikan Pasal 9 anggaran dasar ini, yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian Dividen diambil, satu dan lain dengan tidak mengurangi ketentuan dari peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan.

3. Dalam hal RUPS Tahunan tidak menentukan penggunaan lain, maka laba bersih setelah dikurangi dengan cadangan yang diwajibkan oleh Undang-Undang dan Anggaran Dasar dibagi sebagi dividen.

4. Jikalau perhitungan laba rugi dari satu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam perhitungan laba rugi dan selanjutnya untuk tahun-tahun berikutnya Perseroan dianggap tidak memperoleh laba selama kerugian yang tercatat dalam perhitungan laba rugi itu belum tertutup seluruhnya, dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, dimasukkan kedalam cadangan khusus, RUPS mengatur tata cara pengambilan dividen yang telah dimasukkan kedalam cadangan khusus tersebut. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana tersebut di atas dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.

6. Mengenai saham-saham yang tercatat dalam Bursa Efek berlaku peraturan-peraturan Bursa Efek ditempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

Page 183: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

167

7. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir apabila diminta oleh Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan, dengan memperhatikan proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan Perseroan.

8. Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ayat 6 Pasal ini.

9. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada Perseroan.

10. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat 9 Pasal ini.

PENGGUNAAN DANA CADANGAN

Pasal 23

1. Perseroan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan, yang ditentukan oleh RUPS dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kewajiban penyisihan untuk cadangan tersebut berlaku apabila Perseroan mempunyai laba yang positif.

3. Penyisihan laba bersih untuk cadangan dilakukan sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% (duapuluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

4. Cadangan yang belum mencapai jumlah sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 pasal ini hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dipenuhi oleh cadangan lain.

5. Jika jumlah cadangan telah melebihi jumlah 20% (duapuluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor, RUPS dapat memutuskan agar jumlah kelebihannya digunakan untuk keperluan Perseroan.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 24

1. Perubahan anggaran dasar harus dengan memperhatian Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau peraturan Pasar Modal.

2. Perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar ini.

3. Perubahan ketentuan anggaran dasar yang menyangkut pengubahan nama Perseroan dan/atau tempat kedudukan Perseroan, maksud dan tujuan serta kegiatan usahajangka waktu berdirinya Perseroan, besarnya modal dasar, pengurangan modal yang ditempatkan dan disetor dan/atau perubahan status Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan terbuka atau sebaliknya, wajib mendapat persetujuan dari Menteri sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Perubahan anggaran dasar selain yang menyangkut hal-hal yang tersebut dalam ayat 3 Pasal ini cukup diberitahukan kepada Menteri dengan memperhatikan ketentuan dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas.

5. Ketentuan mengenai pengurangan modal dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, khususnya peraturan Pasar Modal.

PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN DAN PEMISAHAN

Pasal 25

1. Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan ditetapkan oleh RUPS dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat 3 anggaran dasar ini.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Page 184: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

168

PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STASUS BADAN HUKUM

Pasal 26

1. Pembubaran Perseroan dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat 3 anggaran dasar ini.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai Pembubaran, Likuidasi dan berakhirnya status Badan Hukum adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

TEMPAT TINGGAL Pasal 27

Untuk hal-hal yang mengenai Perseroan, para pemegang saham dianggap bertempat tinggal pada alamat-alamat sebagaimana dicatat dalam Daftar Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

PERATURAN PENUTUPPasal 28

Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam anggaran dasar, maka RUPS yang akan memutuskannya.

Page 185: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

BAB XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

169

Page 186: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 187: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

171

Page 188: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

172

Page 189: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

173

Page 190: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

174

Page 191: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

175

Page 192: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

176

Page 193: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

177

Page 194: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

178

Page 195: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

179

Page 196: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

180

Page 197: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

181

Page 198: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

182

Page 199: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

183

Page 200: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 201: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

BAB XVIII. LAPORAN AKUNTAN PUBLIK DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

185

Page 202: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 203: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

187

Page 204: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 205: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

189

Page 206: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 207: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010, 2009 DAN 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008

(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

Disajikan kembali (Catatan 1b)

31 Desember 1 Januari 2009/ Catatan 30 September

31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008

ASET ASET LANCAR Kas dan bank 3b,3e,5,20,21 1.382.949 6.085.465 358.429 390.479 1.342.246 Piutang usaha 3b,3e,6,20,21 11.305.615 7.714.663 4.988.807 2.013.690 3.116.601 Piutang lain-lain Pihak ketiga 3b,3e,20,21 7.194 293.065 443.718 202.091 16.446 Pihak berelasi 3b,3e,3k,18, - 1.657.737 2.274.633 4.005.359 - 20,21 Pajak dibayar di muka - 566 - - 2.341 Biaya dibayar di muka dan uang muka 3f 739.521 799.404 604.530 306.031 321.519 Aset keuangan lancar lainnya 3b,3e,11,20,21 365.040 - - - -

Jumlah Aset Lancar 13.800.319 16.550.900 8.670.117 6.917.650 4.799.153

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 10.356.994, US$ 8.085.492, US$ 5.419.452, US$ 3.522.978 dan US$ 1.772.712 masing-masing pada tanggal 30 September 2012, 3g,7 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008 50.090.991 44.101.627 38.575.243 27.340.700 22.562.568 Uang muka pembelian aset tetap 19 9.174.676 - - - - Aset lain-lain 3p,9 628.383 35.665 22.111 148.099 60.533

Jumlah Aset Tidak Lancar 59.894.050 44.137.292 38.597.354 27.488.799 22.623.101

JUMLAH ASET 73.694.369 60.688.192 47.267.471 34.406.449 27.422.254

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

191

Page 208: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010, 2009 DAN 1 JANUARI 2009/31 DESEMBER 2008

(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

Disajikan kembali (Catatan 1b)

31 Desember 1 Januari 2009/ Catatan 30 September

31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang usaha 3c,3e,3k,8,18 6.182.533 5.119.633 6.295.056 4.442.706 2.634.176 20,21 Hutang lain-lain – pihak ketiga 3c,3e,20,21 218.133 320.000 118.829 - 4.378 Hutang pemegang saham 3c,3e,3k,18,20,21 - - 904.238 810.106 - Hutang pajak 3n,10 303.228 299.672 269.404 161.334 73.769 Beban masih harus dibayar 3c,3e,20,21 59.036 419.477 81.122 11.422 8.129 Hutang bank jangka pendek 3c,3e,11,20,21 5.053.152 3.126.376 1.099.032 1.056.854 - Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 3c,3e,11,20,21 9.678.876 8.987.578 8.447.038 6.107.277 4.620.094 Hutang sewa pembiayaan 3i,3e,7,20 43.397 67.362 67.362 393.704 380.788

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 21.538.355 18.340.098 17.282.081 12.983.403 7.721.334

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Hutang bank 3c,3e,11,20,21 17.748.431 19.695.738 16.480.359 11.341.471 11.898.503 Hutang sewa pembiayaan 3i,3e,7,20 - 30.103 98.300 15.311 371.899 Liabilitas imbalan kerja 3m,12 211.214 153.793 95.727 46.621 26.505

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.959.645 19.879.634 16.674.386 11.403.403 12.296.907

Jumlah Liabilitas 39.498.000 38.219.732 33.956.467 24.386.806 20.018.241

EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 10.000 per saham Modal dasar – 70.000.000 saham pada 30 September 2012, 500.000 saham pada 31 Desember 2011 dan 2010 dan 80.000 saham pada 31 Desember 2009 dan 2008 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 22.383.000 saham pada 30 September 2012, 500.000 saham pada 31 Desember 2011 dan 2010 dan 80.000 saham pada 31 Desember 2009 dan 2008 13 24.231.633 546.508 546.508 87.441 87.441 Saldo laba 9.964.736 21.921.952 12.764.496 9.932.202 7.316.572

Jumlah Ekuitas 34.196.369 22.468.460 13.311.004 10.019.643 7.404.013

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 73.694.369 60.688.192 47.267.471 34.406.449 27.422.254

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

192

Page 209: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)

DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009

(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

Disajikan kembali (Catatan 1b)

Sembilan bulan Sembilan bulan yang berakhir yang berakhir 30 September Tahun yang berakhir 31 Desember 30 September 2011

Catatan 2012 ( Tidak diaudit ) 2011 2010 2009

PENDAPATAN USAHA 3k,3l,14,18 37.039.255 29.796.263 39.281.110 28.445.033 27.052.736 BEBAN LANGSUNG 3k,3l,15,18 25.822.756 20.101.740 25.966.293 22.552.178 21.645.183

LABA BRUTO 11.216.499 9.694.523 13.314.817 5.892.855 5.407.553

Beban umum dan administrasi 3l,16 ( 2.093.580 ) ( 1.013.209 ) ( 1.530.582 ) ( 1.233.540 ) ( 1.016.654 ) Beban keuangan 3l ( 1.615.077 ) ( 1.428.413 ) ( 1.973.753 ) ( 1.558.914 ) ( 1.836.129 ) Laba (rugi) selisih kurs - bersih 3e ( 355.148 ) ( 259.457 ) ( 292.241 ) ( 364.242 ) 116.534 Lain-lain - bersih ( 110.300 ) 235.879 135.002 504.204 289.590

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 7.042.394 7.229.323 9.653.243 3.240.363 2.960.894

BEBAN PAJAK 3n,10 Pajak Final 445.088 343.261 468.723 337.461 324.251 Pajak Non-final 21.871 2.119 27.064 8.831 21.013

JUMLAH BEBAN PAJAK 466.959 345.380 495.787 346.292 345.264

LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - - - -

LABA KOMPREHENSIF PERIODE/ TAHUN BERJALAN 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630

LABA PER SAHAM DASAR 3o,17 0,35 0,39 0,52 0,29 0,93

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

193

Page 210: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)

DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009

(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

Modal Ditempatkan dan Catatan Disetor Penuh Saldo Laba Jumlah Ekuitas Saldo per 1 Januari 2009, disajikan kembali 87.441 7.316.572 7.404.013 Laba komprehensif tahun berjalan - 2.615.630 2.615.630

Saldo per 31 Desember 2009/ 1 Januari 2010 disajikan kembali 87.441 9.932.202 10.019.643 Setoran modal 13 459.067 - 459.067 Dividen tunai 13 - ( 61.777 ) ( 61.777 ) Laba komprehensif tahun berjalan - 2.894.071 2.894.071

Saldo per 31 Desember 2010, disajikan kembali 546.508 12.764.496 13.311.004 Laba komprehensif untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 - 6.883.943 6.883.943 Saldo per 30 September 2011, disajikan kembali 546.508 19.648.439 20.194.947

Saldo per 31 Desember 2010, disajikan kembali 546.508 12.764.496 13.311.004 Laba komprehensif tahun berjalan 2011 - 9.157.456 9.157.456 Saldo per 31 Desember 2011, disajikan kembali 546.508 21.921.952 22.468.460

Dividen saham 13 18.532.651 ( 18.532.651 ) - Setoran modal 13 5.152.474 - 5.152.474 Laba komprehensif untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2012 - 6.575.435 6.575.435 Saldo per 30 September 2012 24.231.633 9.964.736 34.196.369

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan

194

Page 211: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT)

DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009

(Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

Sembilan bulan Sembilan bulan yang berakhir yang berakhir 30 September Tahun yang berakhir 31 Desember 30 September 2011

2012 (tidak diaudit) 2011 2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 34.281.136 27.239.352 38.416.689 27.515.066 30.011.681 Pembayaran kas kepada pemasok ( 25.566.085 ) ( 17.186.181 ) ( 26.740.267 ) ( 21.706.483 ) ( 20.255.487 ) Pembayaran kas kepada karyawan ( 1.279.119 ) ( 1.097.175 ) ( 1.463.505 ) ( 961.458 ) ( 734.792 ) Pelunasan piutang (pemberian pinjaman) pihak berelasi 1.657.737 162.336 616.896 1.730.726 ( 4.005.359 ) Penerimaan (pembayaran) hutang pemegang saham - ( 904.238 ) ( 904.238 ) 94.132 810.106 Penerimaan bunga 6.801 1.502 9.413 2.518 10.495 Pembayaran beban keuangan ( 1.643.764 ) ( 1.428.413 ) ( 1.917.743 ) ( 1.558.914 ) ( 1.836.129 ) Pembayaran pajak penghasilan ( 35.269 ) ( 5.106 ) ( 6.084 ) ( 9.644 ) ( 18.230 ) Penerimaan lain-lain bersih 313.932 256.135 307.625 256.239 89.071

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 7.735.369 7.038.212 8.318.786 5.362.182 4.071.356

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap ( 9.372.592 ) ( 8.134.758 ) ( 8.387.795 ) ( 12.964.755 ) ( 6.482.439 ) Uang muka perolehan aset tetap ( 9.174.676 ) - - - - Hasil pelepasan aset tetap 1.135.399 43.223 48.312 8.713 - Pelepasan (perolehan) aset lain-lain ( 595.084 ) 6.296 ( 13.554 ) 125.988 ( 87.566 )

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( 18.006.953 ) ( 8.085.239 ) ( 8.353.037 ) ( 12.830.054 ) ( 6.570.005 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank 14.915.559 7.005.296 13.757.736 16.341.488 6.896.669 Pembayaran hutang bank ( 14.058.231 ) ( 5.807.437 ) ( 7.932.005 ) ( 8.898.538 ) ( 5.062.796 ) Penempatan jaminan hutang bank ( 365.040 ) - - - - Pembayaran hutang sewa pembiayaan ( 49.902 ) ( 48.750 ) ( 68.197 ) ( 419.606 ) ( 389.631 ) Penerimaan modal disetor 5.152.474 - - 459.067 - Pembayaran dividen - - - ( 61.777 ) -

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 5.594.860 1.149.109 5.757.534 7.420.634 1.444.242

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN BANK ( 4.676.724 ) 102.082 5.723.283 ( 47.238 ) ( 1.054.407 ) KAS DAN BANK AWAL PERIODE 6.085.465 358.429 358.429 390.479 1.342.246 DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN BANK ( 25.792 ) 4.958 3.753 15.188 102.640

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 1.382.949 465.469 6.085.465 358.429 390.479

Kas dan bank terdiri dari: Kas 10.780 5.557 5.222 3.056 12.515 Bank 1.372.169 459.912 6.080.243 355.373 377.964

Jumlah 1.382.949 465.469 6.085.465 358.429 390.479

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

195

Page 212: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Trans Power Marine Tbk (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan akta No. 62 tanggal 24 Januari 2005 dari Darmawan Tjoa, SH, SE, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-02878.HT.01.01.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 55 Tambahan No. 7311 tanggal 12 Juli 2005.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Yulia SH, No. 67 tanggal 29 Agustus 2012 tentang perubahan tempat kedudukan Perusahaan dari Jakarta Pusat menjadi Jakarta Selatan. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-46639.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 3 September 2012.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang pelayaran.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak Maret 2005. Kantor Perusahaan berlokasi di Gedung Artha Graha lantai 20, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memiliki 4 (empat) perwakilan di lokasi-lokasi utama pengangkutan batu bara, seperti di Cilacap (Jawa Tengah), Cilegon (Banten), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Tarakan (Kalimantan Timur).

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

30 September 2012 31 Desember 2011 dan 2010 31 Desember 2009

Komisaris Utama : Yonggi Tanuwidjaja Dicky Novriadi Mulya Dharma Komisaris : Silvya Oktrianti - -

: Tedy Yusaldi - -

Direktur Utama : Daniel Wardojo Tedy Yusaldi Tedy Yusaldi Direktur : Rudy Sutiono Taufiqurrohman Taufiqurrohman

: Taufiqurrohman - -

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 114/Legal/TPM/2012-10 tanggal 30 Oktober 2012, Perusahaan telah menunjuk Rudy Sutiono sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 115/Legal/TPM/2012-10 tanggal 30 Oktober 2012, Perusahaan telah membentuk audit internal yang diketuai oleh Aman Suaedi.

Berdasarkan Surat Pernyataan Kesediaan Membentuk Komite Audit tanggal 7 Januari 2013 menyatakan Perusahaan menyatakan dan berjanji untuk membentuk Komite Audit sesuai

dengan ketentuan yang berlaku selambat-lambatnya dalam jangka waktu 6 (enam) bulan

setelah tanggal pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-masing sebanyak 49, 46, 49 dan 46 orang (tidak diaudit).

196

Page 213: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM (Lanjutan)

b. Perubahan Mata Uang Pelaporan

Sebelum 1 Januari 2012, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Sejak 1 Januari 2012, mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyajian laporan keuangan adalah mata uang Dolar Amerika Serikat yang diidentifikasi sebagai mata uang fungsional Perusahaan berdasarkan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi dan untuk tujuan penyajian laporan keuangan, saldo awal laporan diukur kembali seolah-olah mata uang fungsional telah digunakan di tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan PSAK 10 (revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, sebagai berikut:

• Aset dan liabilitas moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs tanggal pelaporan;

• Aset dan liabilitas non-moneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs historis;

• Pos non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan;

• Pendapatan dan beban diukur kembali dengan menggunakan kurs rata-rata, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non-monoter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan; dan

• Perbedaaan yang timbul dari pengukuran kembali di atas dicatat dalam saldo awal dari saldo laba.

Ikhtisar laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 serta laporan laba rugi komprehensif untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 sebelum dan sesudah pengukuran kembali adalah sebagai berikut:

31 Desember 2011

Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali kembali *)

Rp US$ ASET ASET LANCAR Kas dan bank 55.182.994.143 6.085.465 Piutang usaha 69.956.562.099 7.714.663 Piutang lain-lain Pihak ketiga 2.657.515.044 293.065 Pihak berelasi 15.032.360.000 1.657.737

Pajak dibayar di muka 4.943.555 566 Biaya dibayar di muka dan uang muka 7.142.363.755 799.404

Jumlah Aset Lancar 149.976.738.596 16.550.900

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - bersih 414.192.357.513 44.101.627 Aset lain-lain 327.130.223 35.665

Jumlah Aset Tidak Lancar 414.519.487.736 44.137.292

JUMLAH ASET 564.496.226.332 60.688.192

197

Page 214: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM (Lanjutan)

b. Perubahan Mata Uang Pelaporan (Lanjutan)

31 Desember 2011

Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran kembali kembali *)

Rp US$

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang usaha 46.424.828.910 5.119.633 Hutang lain-lain – pihak ketiga 2.901.760.000 320.000 Hutang pajak 2.717.725.680 299.672 Beban masih harus dibayar 3.803.816.679 419.477 Hutang bank jangka pendek 28.349.977.279 3.126.376 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 81.499.355.786 8.987.578 Hutang sewa pembiayaan 610.835.617 67.362

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 166.308.299.951 18.340.098

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Hutang bank 178.600.950.636 19.695.738 Hutang sewa pembiayaan 272.975.918 30.103 Liabilitas imbalan kerja 1.394.597.826 153.793

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 180.268.524.380 19.879.634

Jumlah Liabilitas 346.576.824.331 38.219.732

EKUITAS Modal saham 5.000.000.000 546.508 Saldo laba 212.919.402.001 21.921.952

Jumlah Ekuitas 217.919.402.001 22.468.460

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 564.496.226.332 60.688.192

*) Diukur kembali

31 Desember 2010 31 Desember 2009

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran pengukuran pengukuran kembali kembali *) kembali kembali *)

Rp US$ Rp US$ ASET ASET LANCAR Kas dan bank 3.222.633.652 358.429 3.670.501.725 390.479 Piutang usaha 44.854.366.528 4.988.807 18.928.684.257 2.013.690 Piutang lain-lain Pihak ketiga 3.989.475.897 443.718 1.899.659.651 202.091 Pihak berelasi 20.451.221.209 2.274.633 37.650.376.157 4.005.359 Biaya dibayar di muka dan uang muka 5.453.150.270 604.530 2.981.197.570 306.031

Jumlah Aset Lancar 77.970.847.556 8.670.117 65.130.419.360 6.917.650

ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - bersih 367.838.938.420 38.575.243 266.234.135.063 27.340.700 Aset lain-lain 203.738.863 22.111 1.390.602.664 148.099

Jumlah Aset Tidak Lancar 368.042.677.283 38.597.354 267.624.737.727 27.488.799

JUMLAH ASET 446.013.524.839 47.267.471 332.755.157.087 34.406.449

198

Page 215: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM (Lanjutan)

b. Perubahan Mata Uang Pelaporan (Lanjutan)

31 Desember 2010 31 Desember 2009

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran pengukuran pengukuran kembali kembali *) kembali kembali *)

Rp US$ Rp US$

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang usaha 56.598.852.511 6.295.056 41.761.437.292 4.442.706 Hutang lain-lain – pihak ketiga 1.073.258.600 118.829 - - Hutang pemegang saham 8.130.000.000 904.238 7.615.000.000 810.106 Hutang pajak 2.436.485.401 269.404 1.532.997.931 161.334 Beban masih harus dibayar 729.363.585 81.122 107.370.656 11.422 Hutang bank jangka pendek 9.881.399.993 1.099.032 9.934.423.676 1.056.854 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 75.947.318.149 8.447.038 57.408.400.826 6.107.277 Hutang sewa pembiayaan 605.653.211 67.362 3.700.817.595 393.704

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 155.402.331.450 17.282.081 122.060.447.976 12.983.403

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang Hutang bank 148.174.910.521 16.480.359 106.609.822.391 11.341.471 Hutang sewa pembiayaan 883.811.333 98.300 143.923.623 15.311 Liabilitas imbalan kerja 860.681.067 95.727 438.236.091 46.621

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 149.919.402.921 16.674.386 107.191.982.105 11.403.403

Jumlah Liabilitas 305.321.734.371 33.956.467 229.252.430.081 24.386.806

EKUITAS Modal saham 5.000.000.000 546.508 800.000.000 87.441 Saldo laba 135.691.790.468 12.764.496 102.702.727.006 9.932.202

Jumlah Ekuitas 140.691.790.468 13.311.004 103.502.727.006 10.019.643

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 446.013.524.839 47.267.471 332.755.157.087 34.406.449

*) Diukur kembali

Sembilan bulan yang berakhir Tahun yang berakhir 30 September 2011 31 Desember 2011

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran pengukuran pengukuran kembali kembali *) kembali kembali *)

Rp US$ Rp US$

PENDAPATAN USAHA 258.952.835.589 29.796.263 344.277.802.708 39.281.110

BEBAN LANGSUNG 176.207.293.356 20.101.740 229.484.094.370 25.966.293

LABA BRUTO 82.745.542.233 9.694.523 114.793.708.338 13.314.817

Beban umum dan administrasi ( 8.882.307.963 ) ( 1.013.209 ) ( 13.565.458.993 ) ( 1.530.582 ) Beban keuangan ( 12.390.622.756 ) ( 1.428.413 ) ( 17.332.578.370 ) ( 1.973.753 ) Laba (rugi) selisih kurs - bersih 3.755.532.905 ( 259.457 ) ( 3.417.131.579 ) ( 292.241 ) Lain-lain - bersih 2.009.618.193 235.879 1.105.278.762 135.002

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 67.237.762.612 7.229.323 81.583.818.158 9.653.243

BEBAN PAJAK Pajak Final 2.981.136.163 343.261 4.111.512.375 468.723 Pajak Non-Final 18.358.447 2.119 244.694.250 27.064

JUMLAH BEBAN PAJAK 2.999.494.610 345.380 4.356.206.625 495.787

199

Page 216: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. UMUM (Lanjutan)

b. Perubahan Mata Uang Pelaporan (Lanjutan)

Sembilan bulan yang berakhir Tahun yang berakhir 30 September 2011 31 Desember 2011

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran pengukuran pengukuran kembali kembali *) kembali kembali *)

Rp US$ Rp US$ LABA TAHUN/PERIODE BERJALAN 64.238.268.002 6.883.943 77.227.611.533 9.157.456 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - - -

LABA KOMPREHENSIF TAHUN/PERIODE BERJALAN 64.238.268.002 6.883.943 77.227.611.533 9.157.456

*) Diukur kembali

Tahun yang berakhir Tahun yang berakhir 31 Desember 2010 31 Desember 2009

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah pengukuran pengukuran pengukuran pengukuran kembali kembali *) kembali kembali *)

Rp US$ Rp US$

PENDAPATAN USAHA 256.843.579.378 28.445.033 280.484.432.969 27.052.736

BEBAN LANGSUNG 206.432.875.216 22.552.178 222.868.318.756 21.645.183 \

LABA BRUTO 50.410.704.162 5.892.855 57.616.114.213 5.407.553

Beban umum dan administrasi ( 11.265.687.148 ) ( 1.233.540 ) ( 10.311.867.455 ) ( 1.016.654 ) Beban keuangan ( 14.168.871.218 ) ( 1.558.914 ) ( 19.195.944.931 ) ( 1.836.129 ) Laba (rugi) selisih kurs - bersih 7.127.068.211 ( 364.242 ) 33.664.722.240 116.534 Lain-lain - bersih 4.596.345.260 504.204 2.900.132.342 289.590

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 36.699.559.267 3.240.363 64.673.156.409 2.960.894

BEBAN PAJAK Pajak Final 3.050.773.539 337.461 3.361.467.526 324.251 Pajak Non-Final 80.682.266 8.831 216.472.760 21.013

JUMLAH BEBAN PAJAK 3.131.455.805 346.292 3.577.940.286 345.264

LABA TAHUN BERJALAN 33.568.103.462 2.894.071 61.095.216.123 2.615.630 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - - -

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 33.568.103.462 2.894.071 61.095.216.123 2.615.630

*) Diukur kembali

200

Page 217: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

a. Standar yang Berlaku Efektif Pada Periode Berjalan

Dalam periode berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan mata uang penyajian dari Rupiah ke US Dolar sehubungan dengan PSAK 10 (revisi 2010): Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing dan pengungkapan tambahan sehubungan dengan PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Catatan 21).

b. Standar dan Interpretasi yang Belum dan Telah Berlaku dan Diterapkan

Berikut adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan dan akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013:

• ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat; • PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan.

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

• PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi • PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap • PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya • PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja • PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman • PSAK 28 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian • PSAK 30 (revisi 2011), Sewa • PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan • PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan:Penyajian • PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham • PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran • PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham • PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan • PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah • ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan

Interaksinya • ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi • ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi • ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para

Pemegang Sahamnya

201

Page 218: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (Lanjutan)

b. Standar dan Interpretasi yang Belum dan Telah Berlaku dan Diterapkan (Lanjutan) • ISAK 23, Sewa Operasi – Insentif • ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal

Sewa • ISAK 25, Hak Atas Tanah • ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan dan Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan.

Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US Dolar), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

b. Aset Keuangan

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

• Nilai wajar melalui laporan laba rugi

• Dimiliki hingga jatuh tempo

• Tersedia untuk dijual

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

202

Page 219: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Aset Keuangan (Lanjutan)

Klasifikasi tersebut tergantung pada sifat dan tujuan dari aset keuangan tersebut dan ditentukan pada saat pengakuan awal.

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

• merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

• penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

• aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau

• merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 55 (revisi 2006) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan, dengan pengakuan pendapatan diakui berdasarkan metode hasil efektif. Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Aset keuangan yang dimiliki yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

203

Page 220: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Aset Keuangan (Lanjutan)

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset keuangan lancar lainnya dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui bedasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

204

Page 221: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Aset Keuangan (Lanjutan)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.

205

Page 222: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Aset Keuangan (Lanjutan)

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

c. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Liabilitas keuangan

Hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pemegang saham, beban masih harus dibayar dan hutang bank pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

d. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

206

Page 223: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US Dolar). Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (US Dolar) dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (US Dolar) dicatat dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

f. Biaya Dibayar Di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

g. Aset Tetap Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. Adopsi PSAK No. 16 yang direvisi tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Perusahaan.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, yaitu:

Tahun

Kapal tunda 16 Tongkang 20 Alat berat 8 Kendaraan 8 Peralatan kantor 4 - 8

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun

finansial dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada

saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

207

Page 224: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

g. Aset Tetap (Lanjutan) Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Nilai kapal termasuk biaya docking yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan akan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya.

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi periode berjalan. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3b.

i. Sewa

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessor Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto Perusahaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

208

Page 225: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Sewa (Lanjutan)

Sebagai Lessee Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi, kecuali biaya yang dapat diatribusikan secara langsung ke aset tertentu yang memenuhi syarat (qualifying asset) yang dapat dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansi biaya pinjaman. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

j. Provisi

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan liabilitas dan estimasi andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi liabilitasnya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

k. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi

Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.

209

Page 226: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

k. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor yang meliputi: a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang

tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya

entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau

entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari jasa kontrak diakui pada saat jasa diberikan. Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

m. Liabilitas Imbalan Kerja

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

210

Page 227: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

m. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan)

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

n. Pajak Penghasilan

Pajak Tidak Final

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang merupakan subjek pajak final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan mengekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,

kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.

211

Page 228: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

n. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Pajak Final

Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. Akun pajak penghasilan final dibayar di muka disajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

o. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

p. Biaya Emisi Saham Ditangguhkan Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7, biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dijadikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “tambahan modal disetor” yang berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000. Penawaran umum perdana saham Perusahaan sedang dalam proses. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan sehubungan dengan penawaran umum tersebut disajikan sebagai biaya emisi saham yang ditangguhkan yang nantinya akan dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor pada kelompok ekuitas apabila pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif.

4. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. a. Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

212

Page 229: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

4. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) a. Pertimbangan

• Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 3.

• Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu dimana diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat piutang usaha telah diungkapkan dalam Catatan 6.

b. Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan yang digunakan saat ini, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang berada diluar kendali perusahaan tersebut. Perubahan-perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

• Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap telah diungkapkan dalam Catatan 7.

213

Page 230: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

4. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)

• Nilai wajar atas instrumen keuangan

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi.

• Penurunan nilai aset non-keuangan

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk masa depan dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

• Imbalan Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan diungkapkan dalam Catatan 12.

214

Page 231: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

5. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Kas Rupiah 10.780 5.222 3.056 12.515

Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 41.995 137.763 129.121 22.455 PT Bank UOB Indonesia 38.908 251 74 - PT Bank Jasa Jakarta 7.238 - - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk 536 220.627 12.970 69.474 PT Bank Syariah Mandiri 490 533 - - PT Bank Permata Tbk 421 468 517 533 PT Bank OCBC NISP Tbk 177 366.018 526 635 ABN Amro Bank N.V. - - - 589 US Dolar PT Bank Danamon Indonesia Tbk 904.462 294.271 73.401 179.348 PT Bank UOB Indonesia 242.917 99.960 109.934 56.120 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.080 20.989 25.895 37.506 PT Bank Syariah Mandiri 104.720 67.487 - - PT Bank OCBC NISP Tbk 1.225 4.871.876 2.935 5.072 ABN Amro Bank N.V. - - - 6.232

Sub-jumlah 1.372.169 6.080.243 355.373 377.964

Jumlah 1.382.949 6.085.465 358.429 390.479

Tidak terdapat kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya.

6. PIUTANG USAHA

a. Berdasarkan pelanggan

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Pihak ketiga PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero) 5.667.384 4.076.812 886.686 - PT Holcim Indonesia Tbk 2.421.235 1.007.003 1.584.609 920.526 PT Sumber Suryadaya Prima 1.097.768 750.560 584.464 - PT Jorong Barutama Greston 1.078.222 1.435.097 684.909 259.931 PT BI Bara 449.217 - - - PT Adaro Indonesia 396.727 194.274 171.145 196.975 PT Pipit Mutiara Jaya 355.328 250.917 - - PT Andhika Lines - - - 111.461 PT Karunia Alam Waigeo - - 321.750 321.750 PT Kevin Pratama Samudera - - 262.485 - Republic Cement Corporation - - 252.087 - Lain-lain (masing-masing di bawah USD 100.000) 27.232 - 240.672 203.047

Jumlah 11.493.113 7.714.663 4.988.807 2.013.690 Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai piutang – pihak ketiga 187.498 - - -

Jumlah neto 11.305.615 7.714.663 4.988.807 2.013.690

215

Page 232: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

b. Berdasarkan umur

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Belum jatuh tempo 6.662.378 5.670.026 3.456.435 1.447.591 Sudah jatuh tempo 1 – 30 hari 1.390.669 1.102.569 438.913 138.158 31 – 60 hari 1.889.554 144.072 145.805 970 61 – 90 hari 958.595 489.738 874.522 408.498 > 90 hari 591.917 308.258 73.132 18.473

Jumlah 11.493.113 7.714.663 4.988.807 2.013.690 Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai piutang 187.498 - - -

Jumlah neto 11.305.615 7.714.663 4.988.807 2.013.690

c. Berdasarkan mata uang

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Rupiah 8.679.786 6.422.040 2.751.022 421.068 US Dolar 2.813.327 1.292.623 2.237.785 1.592.622

Jumlah 11.493.113 7.714.663 4.988.807 2.013.690 Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai piutang – Rupiah 187.498 - - -

Jumlah neto 11.305.615 7.714.663 4.988.807 2.013.690

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:

30 September 2012

Saldo awal - Penambahan periode berjalan 187.498

Saldo akhir 187.498

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada setiap akhir periode, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Penurunan nilai piutang dilakukan secara individual berdasarkan bukti objektif dimana terdapat keterlambatan pembayaran piutang dari pelanggan tersebut.

Piutang usaha dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat Catatan 11).

216

Page 233: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

7. ASET TETAP

2012

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal tunda 19.773.767 5.546.932 - 100.000 25.420.699 Tongkang 31.765.943 3.949.880 1.425.000 - 34.290.823 Kendaraan 145.042 182.854 - 33.349 361.245 Peralatan kantor 148.590 17.162 10.962 - 154.790

Sub jumlah 51.833.342 9.696.828 1.435.962 133.349 60.227.557

Aset sewa pembiayaan Kendaraan 253.777 - - ( 33.349 ) 220.428

Aset dalam penyelesaian-kapal 100.000 - - ( 100.000 ) -

Jumlah 52.187.119 9.696.828 1.435.962 - 60.447.985

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kapal tunda 3.902.509 1.175.539 - - 5.078.048 Tongkang 3.937.337 1.376.628 332.500 - 4.981.465 Kendaraan 75.268 20.753 - 2.085 98.106 Peralatan kantor 116.622 18.731 10.399 - 124.954

Sub jumlah 8.031.736 2.591.651 342.899 2.085 10.282.573

Aset sewa pembiayaan Kendaraan 53.756 22.750 - ( 2.085 ) 74.421

Jumlah 8.085.492 2.614.401 342.899 - 10.356.994

Nilai buku 44.101.627 50.090.991

2011

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal tunda 19.773.767 - - - 19.773.767 Tongkang 23.495.500 8.270.443 - - 31.765.943 Alat berat 179.692 - 179.692 - - Kendaraan 147.881 12.840 15.679 - 145.042 Peralatan kantor 144.078 4.512 - - 148.590

Sub jumlah 43.740.918 8.287.795 195.371 - 51.833.342

Aset sewa pembiayaan Kendaraan 253.777 - - - 253.777

Aset dalam penyelesaian-kapal - 100.000 - - 100.000

Jumlah 43.994.695 8.387.795 195.371 - 52.187.119

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kapal tunda 2.666.649 1.235.860 - - 3.902.509 Tongkang 2.476.163 1.461.174 - - 3.937.337 Alat berat 101.076 5.616 106.692 - - Kendaraan 65.048 19.203 8.983 - 75.268 Peralatan kantor 88.484 28.138 - - 116.622

Sub jumlah 5.397.420 2.749.991 115.675 - 8.031.736

Aset sewa pembiayaan Kendaraan 22.032 31.724 - - 53.756

Jumlah 5.419.452 2.781.715 115.675 - 8.085.492

Nilai buku 38.575.243 44.101.627

217

Page 234: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

7. ASET TETAP (Lanjutan)

2010

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal tunda 13.346.709 5.627.058 - 800.000 19.773.767 Tongkang 15.315.500 7.280.000 - 900.000 23.495.500 Alat berat 179.692 - - - 179.692 Kendaraan 127.448 1.501 9.990 28.922 147.881 Peralatan kantor 132.058 12.020 - - 144.078

Sub jumlah 29.101.407 12.920.579 9.990 1.728.922 43.740.918

Aset sewa pembiayaan Kapal tunda 800.000 - - ( 800.000 ) - Tongkang 900.000 - - ( 900.000 ) - Kendaraan 62.271 220.428 - ( 28.922 ) 253.777

Sub jumlah 1.762.271 220.428 - ( 1.728.922 ) 253.777

Jumlah 30.863.678 13.141.007 9.990 - 43.994.695

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kapal tunda 1.651.947 864.702 - 150.000 2.666.649 Tongkang 1.464.971 876.192 - 135.000 2.476.163 Alat berat 78.615 22.461 - - 101.076 Kendaraan 47.871 15.045 5.099 7.231 65.048 Peralatan kantor 59.778 28.706 - - 88.484

Sub jumlah 3.303.182 1.807.106 5.099 292.231 5.397.420

Aset sewa pembiayaan Kapal tunda 112.500 37.500 - ( 150.000 ) - Tongkang 101.250 33.750 - ( 135.000 ) - Kendaraan 6.046 23.217 - ( 7.231 ) 22.032

Sub jumlah 219.796 94.467 - ( 292.231 ) 22.032

Jumlah 3.522.978 1.901.573 5.099 - 5.419.452

Nilai buku 27.340.700 38.575.243

2009

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Biaya perolehan Pemilikan langsung Kapal tunda 9.856.709 3.490.000 - - 13.346.709 Tongkang 12.366.500 2.949.000 - - 15.315.500 Alat berat 179.692 - - - 179.692 Kendaraan 79.218 - - 48.230 127.448 Peralatan kantor 104.931 27.127 - - 132.058

Sub jumlah 22.587.050 6.466.127 - 48.230 29.101.407

Aset sewa pembiayaan Kapal tunda 800.000 - - - 800.000 Tongkang 900.000 - - - 900.000 Kendaraan 48.230 62.271 - ( 48.230 ) 62.271

Sub jumlah 1.748.230 62.271 - ( 48.230 ) 1.762.271

Jumlah 24.335.280 6.528.398 - - 30.863.678

218

Page 235: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

7. ASET TETAP (Lanjutan)

2009

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Kapal tunda 830.382 821.565 - - 1.651.947 Tongkang 705.654 759.317 - - 1.464.971 Alat berat 56.154 22.461 - - 78.615 Kendaraan 16.159 13.123 - 18.589 47.871 Peralatan kantor 30.039 29.739 - - 59.778

Sub jumlah 1.638.388 1.646.205 - 18.589 3.303.182

Aset sewa pembiayaan Kapal tunda 62.500 50.000 - - 112.500 Tongkang 56.250 45.000 - - 101.250 Kendaraan 15.574 9.061 - ( 18.589 ) 6.046

Sub jumlah 134.324 104.061 - ( 18.589 ) 219.796

Jumlah 1.772.712 1.750.266 - - 3.522.978

Nilai buku 22.562.568 27.340.700

Perolehan aset tetap dari hutang sewa pembiayaan pada periode 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 1.618.480.000 dan Rp 492.121.050 (ekuivalen US$ 176.252 dan US$ 45.959).

Pembayaran minimum sewa pada tanggal 30 September 2012 adalah sebagai berikut:

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 30 September 2012

2012 16.412 2013 28.928 Jumlah pembayaran minimum sewa 45.340 Beban bunga ( 1.943 ) Nilai tunai pembayaran minimum sewa 43.397 Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 43.397 Bagian jangka panjang -

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

31 Desember 30 September 30 September

ll;

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Beban langsung 2.552.167 1.989.906 2.702.650 1.834.605 1.698.343 Beban umum dan administrasi 62.234 59.869 79.065 66.968 51.923

Jumlah 2.614.401 2.049.775 2.781.715 1.901.573 1.750.266

Pada tanggal 30 September 2012, aset tetap - kapal Perusahaan telah diasuransikan kepada PT ASPAN General Insurance, PT India International Insurance Pte. Ltd., QBE Insurance (International) Ltd., PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Adira Dinamika, terhadap Hull and Machinery seluruhnya kepada pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 64.595.500 dan Rp 14.850.000.000. Kendaraan telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 5.027.100.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

219

Page 236: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

7. ASET TETAP (Lanjutan)

Rincian laba (rugi) pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Harga pelepasan 1.135.399 43.223 48.312 8.713 - Nilai tercatat ( 1.093.063 ) ( 73.000 ) ( 79.696 ) ( 4.891 ) -

Laba (rugi) pelepasan aset tetap 42.336 ( 29.777 ) ( 31.384 ) 3.822 -

Aset tetap Perusahaan berupa kapal tunda dan tongkang serta kendaraan tertentu sebesar US$ 44.465.631 pada tanggal 30 September 2012 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (lihat Catatan 11).

Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan-keadaan yang menyebabkan nilai aset mengalami penurunan nilai.

8. HUTANG USAHA

a. Rincian hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Pihak berelasi PT Energi Samudra Logistics 198.801 - - -

Pihak ketiga Fortune Ocean, Pte, Ltd 834.376 2.626.109 2.956.108 1.569.150 PT Bina Buana Raya 700.626 - - - PT Renjani Maritim Transportasi 634.882 - - - PT Bahtera Bestari Shipping 401.642 288.428 943.389 - PT Borneo Aura Sukses 366.560 43.820 - - PT Samudra Anugrah Mandiri 259.998 107.442 - - PT Karyasantosa Tatajaya 257.420 119.763 - - PT Safari Samudera Raya 243.632 - - - PT Empat Saudara Duta Barito 224.343 190.560 - - PT Samudra Marine Indonesia 224.124 - - - PT Mitra Kaltim Samudra 186.357 - 374.588 195.546 PT Tripatra Nusantara 161.765 161.723 - - PT Ika Sanrif Migas 148.973 123.849 386.095 233.405 PT Ladang Nanas Mas 132.249 - - - PT Sandi Adi Perkasa 122.062 - - - PT Lautan Terang 100.025 234.816 - - PT Maju Seraya Sukses 23.824 94.960 146.161 - PT Ufuk Terang Cakrawala - 203.553 - - Putra Bulian Shipping - 150.000 - - CV Borneo Pratama - 121.581 152.870 112.798 PT Puri Indah Sejahtera - 114.689 - - PT Arghaniaga - - 278.949 160.710 PT Elnusa Petrofin - - - 603.160 PT Sylva Prakarsa Utama - - - 575.000 PT Buana Jaya Pratama - - - 297.356 PT Best Trans Marine - - 67.102 135.190 Lain-lain (masing-masing di bawah USD 100.000) 960.874 538.340 989.794 560.391

Sub-jumlah 5.983.732 5.119.633 6.295.056 4.442.706

Jumlah 6.182.533 5.119.633 6.295.056 4.442.706

220

Page 237: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

8. HUTANG USAHA (Lanjutan)

b. Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Rupiah 4.448.340 2.265.653 2.829.920 2.110.050 US Dolar 1.734.193 2.853.980 3.432.820 2.332.656 Dolar Singapura - - 32.316 -

Jumlah 6.182.533 5.119.633 6.295.056 4.442.706

c. Berdasarkan umur:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Belum jatuh tempo 926.434 447.755 833.573 1.127.001 Sudah jatuh tempo 1 – 30 hari 2.017.472 1.006.094 1.767.592 626.417 31 – 60 hari 1.605.021 376.236 442.376 536.407 61 – 90 hari 386.373 54.445 3.249.668 2.126.628 > 90 hari 1.247.233 3.235.103 1.847 26.253

Jumlah 6.182.533 5.119.633 6.295.056 4.442.706

Hutang usaha timbul dari transaksi pembelian bahan bakar, suku cadang, dan sewa kapal. Hutang usaha merupakan hutang tanpa jaminan.

9. ASET LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Jaminan tender 251.544 - - - Dana bank yang dibatasi penggunaannya 136.488 19.850 6.296 132.284 Renovasi kantor 111.151 - - - Deposit sewa kantor 89.858 15.815 15.815 15.815 Biaya emisi saham 39.342 - - -

Jumlah 628.383 35.665 22.111 148.099

10. PERPAJAKAN

a. Pajak Penghasilan Final

Pajak penghasilan final merupakan pajak atas pendapatan yang berasal dari jasa pelayaran yang dikenakan tarif 1,2% dari pendapatan yang berasal dari pelayaran.

221

Page 238: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) b. Pajak Penghasilan Non-Final

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi komprehensif, dan taksiran penghasilan kena pajak sebagai berikut:

31 Desember 30 September

2012 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Laba sebelum pajak penghasilan 7.042.394 9.653.243 3.240.363 2.960.894 Beda tetap: Pendapatan usaha yang dikenakan pajak penghasilan final ( 37.039.255 ) ( 39.281.110 ) ( 28.445.033 ) ( 27.052.736 ) Beban usaha atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final 27.916.335 27.496.875 23.785.718 22.661.837 Beban lain-lain atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final 2.168.010 2.239.248 1.454.276 1.505.051

Jumlah beda tetap ( 6.954.910 ) ( 9.544.987 ) ( 3.205.039 ) ( 2.885.848 )

Laba kena pajak periode berjalan 87.484 108.256 35.324 75.046

Beban pajak penghasilan 2012: 25% x US$ 87.484 21.871 - - - 2011: 25% x US$ 108.256 - 27.064 - - 2010: 25% x US$ 35.324 - - 8.831 - 2009: 28% x US$ 75.046 - - - 21.013

Beban pajak non-final 21.871 27.064 8.831 21.013 Dikurangi: Pajak dibayar di muka ( 13.415 ) ( 2.716 ) ( 6.060 ) ( 18.548 )

Hutang pajak penghasilan pasal 29 8.456 24.348 2.771 2.465

Penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 menjadi dasar untuk penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) Pajak Penghasilan Badan tahun 2011, 2010 dan 2009 yang disampaikan ke kantor pajak.

c. Hutang pajak 31 Desember 30 September

2012 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Pajak penghasilan Pasal 4 (2) 102 46 6.731 1.285 Pasal 15 39.796 32.322 87.896 35.633 Pasal 21 45.510 71.687 26.607 9.866 Pasal 23 3.422 5.458 1.543 1.350 Pasal 25 2.114 185 216 1.335 Pasal 29 8.456 24.348 2.771 2.465 Pajak pertambahan nilai 203.828 165.626 143.640 109.400

Jumlah 303.228 299.672 269.404 161.334

222

Page 239: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

10. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Pada tanggal 29 Februari 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk masa pajak tahun 2006 atas Pajak Penghasilan pasal 15 final, 23, 4 ayat 2, 21, dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 253.079.373. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk masa pajak tahun 2005 atas Pajak Penghasilan pasal 23, 4 ayat 2, 15 final sebesar Rp 937.088.373.

Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun pajak 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 483.768.315 dan 2.953.271.797. Perusahaan telah melakukan pembayaran atas Surat Ketetapan Pajak tersebut dan telah dibebankan pada akun “Beban umum dan administrasi - pajak” pada tahun 2012. Pada tanggal 23 Mei 2012, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan pasal 26. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum memperoleh jawaban atas surat keberatan tersebut.

11. HUTANG BANK

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Hutang bank jangka pendek – Pihak ketiga PT Bank UOB Indonesia 3.650.397 - - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.402.755 3.126.376 1.099.032 1.056.854

Jumlah 5.053.152 3.126.376 1.099.032 1.056.854

Hutang bank jangka panjang – Pihak ketiga PT Bank Danamon Indonesia Tbk 8.501.102 4.816.123 4.279.434 6.993.483 PT Bank OCBC NISP Tbk 8.473.196 9.779.246 3.248.004 485.336 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.982.000 6.447.362 8.637.178 1.959.798 PT Bank UOB Indonesia 4.199.711 6.303.006 8.762.781 4.608.683 PT Bank Syariah Mandiri 1.140.714 1.337.579 - - PT Bank Jasa Jakarta 130.584 - - - ABN Amro Bank N.V. - - - 3.401.448

Jumlah hutang bank jangka panjang 27.427.307 28.683.316 24.927.397 17.448.748

Bagian jatuh tempo dalam 1 tahun 9.678.876 8.987.578 8.447.038 6.107.277

Bagian jangka panjang 17.748.431 19.695.738 16.480.359 11.341.471

PT Bank UOB Indonesia Pada tanggal 6 Januari 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi (KIAT1) dengan pagu kredit sebesar US$ 5.000.000 untuk pembelian 2 set kapal tunda dan tongkang. Fasilitas ini terhutang dalam angsuran selama 60 bulan dan berakhir pada bulan Januari 2014 dan dibebani bunga sebesar 6,25%, 6%-6,25%, 6,25%-7% dan 7,25%-8% per tahun masing-masing pada tahun 2012, 2011, 2010, dan 2009. Berdasarkan amandemen perjanjian kredit tahun 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit KIAT 2 dan 3 masing-masing sebesar US$ 2.560.000 dan US$ 2.900.000. Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu maksimal 60 bulan untuk KIAT 2 dan 34 bulan untuk KIAT 3. KIAT 3 merupakan fasilitas yang berasal dari take over ABN Amro Bank N.V. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 6%-6,25% per tahun pada tahun 2012 dan 2011 dan 6,25%-7,75% per tahun pada tahun 2010.

223

Page 240: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank UOB Indonesia (Lanjutan)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: a. 5 unit kapal tunda, yaitu Trans Power 161, 162, 163, 208 dan 211; b. 5 unit kapal tongkang, yaitu Gold Trans 307, 311, 313, 314 dan 316; c. Piutang usaha dari pelanggan tertentu dengan jumlah sebesar US$ 7.757.261; d. Jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi (komisaris).

Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk:

• Mengubah anggaran dasar diantaranya perubahan modal, susunan pengurus dan pemegang saham.

• Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan atau pihak lain, dan pemisahan usaha.

• Memperoleh fasilitas kredit dari bank maupun lembaga keuangan non-bank lainnya dan pihak ketiga.

• Melakukan pembagian dividen lebih dari 50% dari net profit laporan keuangan periode berjalan.

• Memenuhi rasio keuangan: a. Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari 1,1 kali b. Gearing ratio tidak lebih dari 4 kali c. Current ratio tidak kurang dari 1 kali.

Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar US$ 2.029.667, US$ 2.466.575, US$ 1.305.560 dan US$ 391.317.

Pada tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, saldo pinjaman atas fasilitas di atas adalah sebesar US$ 4.199.711, US$ 6.303.006, dan US$ 8.762.781 dan US$ 4.608.683.

Pada tanggal 29 September 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit aksep dengan pagu kredit sebesar Rp 35.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan modal kerja Perusahaan dalam rangka pembiayaan account receivable. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 1 tahun dan dikenakan bunga sebesar 10,75%-11% per tahun serta dijamin dengan cash collateral dan jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi, komisaris sebesar Rp 35.000.000.000. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan Maret 2013. Pada tanggal 30 September 2012, saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar US$ 3.650.397.

Pinjaman kepada PT Bank UOB Buana Indonesia dijamin dengan cash collateral sebesar US$ 365.040. Saldo atas jaminan tersebut dicatat pada akun “Aset Keuangan Lancar Lainnya” dalam Laporan posisi keuangan per 30 September 2012.

224

Page 241: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank UOB Indonesia (Lanjutan)

Berdasarkan Surat No. 2012/RCI-UOBPIII/0164 tanggal 4 November 2012 yang dikeluarkan oleh PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia telah menandatangani persetujuan atas:

1. Rencana Penawaran Umum Perdana Perusahaan dan perubahan status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Mencabut dan menyatakan tidak berlaku atas beberapa ketentuan pembatasan dalam Perjanjian-Perjanjian Kredit.

3. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut: a. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham. b. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang

Direksi. c. Perubahan susunan pengurus. d. Pelepasan jaminan pribadi atas nama Tedy Yusaldi dengan kondisi seluruh outstanding

pinjaman Revolving Credit Facility (RCF) di Bank UOB Indonesia dengan plafon sebesar Rp 35 miliar harus dilunasi.

e. Menghapuskan ketentuan minimal rasio keuangan DSCR dan current ratio dari covenant bank untuk Perusahaan.

Perusahaan telah memenuhi gearing ratio yang diatur dalam perjanjian – perjanjian pinjaman tersebut diatas pada tanggal-tanggal 30 September 2012 sedangkan untuk debt service coverage rasio dan current ratio Perusahaan telah mendapatkan surat untuk penghapusan rasio tersebut.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pada tanggal 24 Juni 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan batas maksimum sebesar Rp 10.000.000.000. Pada bulan Agustus 2011, Perusahaan menambah fasilitas pinjaman tersebut menjadi sebesar Rp 35.000.000.000. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 11,25% per tahun. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 21 Juni 2012, pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan bulan Juni 2013. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: - Piutang usaha sebesar Rp 10.000.000.000; - 4 bidang tanah atas nama Tedy Yusaldi (komisaris) dan Ferry Mulyadi; - 1 unit kapal tongkang (Gold Trans 305) dan 1 unit kapal tunda (Trans Power 203); dan - Jaminan pribadi atas nama Tedy Yusaldi (komisaris).

Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, saldo fasilitas kredit modal kerja masing-masing adalah sebesar Rp 13.449.611.778, Rp 28.349.977.279, Rp 9.881.399.994 dan Rp 9.934.423.676.

Pada tanggal 5 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan pagu kredit sebesar US$ 2.000.000 dan jatuh tempo dalam 36 bulan. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian 1 set kapal tunda dan tongkang dan dikenakan bunga sebesar 6,25%-6,75%, 7,25% dan 9%-10% per tahun masing-masing pada tahun 2011, 2010 dan 2009. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 23 Juli 2011.

225

Page 242: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

Pada tanggal 24 Juni 2009, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Kredit Investasi (KI) dengan pagu kredit sebesar Rp 9.340.000.000 untuk pembelian 1 (satu) unit kapal tunda. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,25%-11,5%, 11,5%-13%, 13%-13,25% dan 13,5% per tahun masing-masing pada tahun 2012, 2011, 2010 dan 2009 serta terhutang dalam angsuran bulanan selama 36 bulan. Fasilitas kredit investasi ini telah dilunasi pada tanggal 23 Juni 2012.

Pada tanggal 22 September 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas KI dengan pagu kredit sebesar US$ 7.680.000 digunakan untuk pembelian 3 (tiga) set kapal tunda dan tongkang dan terhutang dalam angsuran bulanan selama 60 bulan serta dikenakan bunga sebesar 6,25%, 6,25%-6,5% dan 6,5% per tahun masing-masing pada tahun 2012, 2011 dan 2010.

Fasilitas pinjaman atas KI tersebut dijamin dengan: - 4 unit kapal tunda, yaitu Trans Power 204, 165,166 dan 210 - 3 unit tongkang, yaitu Gold Trans 317, 318 dan 319 - Jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi (komisaris).

Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, antara lain, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk:

• Melakukan perubahan anggaran dasar termasuk didalamnya pemegang saham, direktur dan atau komisaris, permodalan dan nilai saham.

• Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari lembaga keuangan lain, kecuali dalam suatu transaksi usaha yang wajar.

• Melunasi hutang Perusahaan kepada pemilik/pemegang saham. • Membagikan dividen • Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjamin harta kekayaan Perusahaan

kepada pihak lain

Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar US$ 1.462.857, US$ 2.196.485, US$ 1.039.608 dan US$ 755.491.

Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, saldo fasilitas pinjaman KI adalah sebesar US$ 4.982.000, US$ 6.447.362, US$ 8.637.178, dan US$ 1.959.798.

Berdasarkan Surat No. CBC.JKG/4966/2012 tanggal 26 November 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menandatangani persetujuan atas: 1. Rencana Penawaran Umum Perdana Perusahaan dan perubahan status Perusahaan dari

perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut: a. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pengurus. b. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor.

3. Persetujuan atas permohonan pencabutan, penggantian dan/atau perubahan atas jaminan-jaminan yang telah dan/atau pernah diberikan oleh Perusahaan guna menjamin hutang Perusahaan kepada Bank berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Kredit, antara lain Perusahaan diperkenankan melakukan perubahan anggaran dasar untuk merubah susunan pengurus dan perubahan modal dengan pemberitahuan secara tertulis kepada bank maksimum 30 hari kalender sejak tanggal keputusan RUPS dan pencabutan larangan membagi dividen.

226

Page 243: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

Perusahaan telah memperoleh adendum surat dengan nomor CBC.JKG/ 040/ 2013 tanggal 3 Januari 2013 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dimana menyebutkan sebagai berikut:

• Dalam hal pembagian dividen atau pengambilan dividen, Perusahaan cukup melakukan

pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank

• Sedangkan mengambil modal untuk kepentingan diluar usaha dan kepentingan pribadi harus

tetap memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, namun mengambil modal

untuk kepentingan usaha dan kepentingan Perusahaan tidak perlu persetujuan bank.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Pada tanggal 10 Nopember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit angsuran berjangka 1 (KAB 1) dengan pagu kredit sebesar US$ 2.125.000 untuk membeli 1(satu) set kapal tunda dan tongkang. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,5%, 7% dan 7,5% per tahun masing-masing pada tahun 2011, 2010, dan 2009 serta terhutang dalam angsuran bulanan selama 48 bulan dan telah dilunasi pada tanggal 18 Januari 2011. Pada tanggal 24 Juli 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas KAB 2 dengan pagu kredit sebesar US$ 4.250.000 untuk membeli 2 set kapal tunda dan tongkang serta terhutang dalam angsuran bulanan selama 60 bulan sampai dengan Agustus 2012. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,25%-6,5% per tahun.

Pada tanggal 21 Desember 2007, 25 Juli 2008 dan 27 Oktober 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas KAB masing-masing sebesar US$ 4.500.000 (KAB 3), US$ 2.560.000 (KAB 5) dan US$ 5.000.000 (KAB 6). Fasilitas ini berjangka waktu maksimal 60 bulan dan dikenakan bunga antara 6,25%-6,5% per tahun.

Pada tanggal 8 Februari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas KAB 7 sebesar US$ 840.000 untuk pembelian kapal dan terhutang dengan angsuran bulanan sampai dengan bulan Februari 2017 dan dibebani bunga sebesar 6,25% per tahun.

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas KAB 8 sebesar US$ 4.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 6,25% per tahun dan dilunasi secara angsuran sampai dengan bulan September 2015.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: - 9 unit kapal tongkang, yakni Gold Trans 304, 308, 309, 310, 312, 315, 323, 325 dan 327; - 6 unit kapal tunda, yakni Trans Power 181, 205, 206, 242, 243 dan Delta Cahaya 7; - Kontrak dengan pelanggan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 169.423.750.000; - Jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi (komisaris) dan Taufiqqurrohman (direktur). Pada tahun 2011, jaminan kapal tongkang Gold Trans 304 dan Trans Power 242 telah ditarik karena Perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut. Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain: a. Jaminan pribadi dari Tedy Yusaldi sampai dengan IPO PT Trans Power Marine Tbk

terlaksana. b. Debt Service Coverage Ratio harus dijaga minimal 1,15 kali dan leverage maksimal 3,5 kali

selama jangka waktu kredit.

227

Page 244: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan)

c. Menyerahkan kontrak dengan beberapa pelanggan tertentu segera setelah kontrak-kontrak tersebut ditandatangani kedua belah pihak.

d. Pemegang saham bersedia menutup deficit cash flow apabila terjadi kekurangan atau keterlambatan pembayaran yang berasal dari kontrak.

Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar US$ 1.936.005, US$ 2.123.238, US$ 2.874.590 dan US$ 2.544.800. Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010, dan 2009, saldo fasilitas pinjaman ini masing-masing sebesar US$ 8.501.102, US$ 4.816.123, US$ 4.279.434 dan US$ 6.993.483.

Perusahaan telah memenuhi leverage dan debt service coverage rasio yang diatur dalam perjanjian – perjanjian pinjaman tersebut diatas pada tanggal-tanggal 30 September 2012.

Berdasarkan Surat No.06/FN-B/TPM-X/2012 tanggal 10 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh Perusahaan, bahwa PT Bank Danamon Indonesia Tbk., telah menandatangani persetujuan atas: a. Rencana Penawaran Umum Perdana Perusahaan dan perubahan status Perusahaan dari

perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

b. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut: 1. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham. 2. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi. 3. Perubahan susunan pengurus. 4. Penerimaan kredit/pembiayaan dari bank dan/atau lembaga lain.

c. Perubahan atas ketentuan perjanjian kredit terkait jaminan pribadi atas hutang Perusahaan.

PT Bank OCBC NISP Tbk

Pada tahun 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi (term loan 1) dari PT Bank OCBC NISP Tbk (“NISP”) untuk membiayai pembelian kapal tunda dan tongkang sebesar US$ 1.040.000. Pinjaman ini terhutang dalam angsuran bulanan selama 48 bulan. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 25 September 2011. Pada bulan Agustus 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi (term loan 2 dan 3) sebesar US$ 3.200.000. Fasilitas ini dilunasi secara angsuran bulanan dan akan berakhir pada bulan Desember 2014.

Pada bulan April 2011, Perusahaan memperoleh 2 tambahan fasilitas kredit investasi (term loan 4 dan 5) masing-masing dengan pagu kredit sebesar US$ 3.480.000 dan US$ 4.200.000. Fasilitas tersebut terhutang dalam angsuran bulanan dan akan berakhir pada tanggal 1 April 2016. Pada tanggal 29 November 2011, Perusahaan mengajukan penurunan fasilitas kredit investasi term loan 4 dari US$ 3.480.000 menjadi sebesar US$ 3.280.000.

Fasilitas kredit investasi di atas dikenakan tingkat bunga sebesar 7,5%, 7,5% - 8,5%, dan 8% per tahun masing-masing pada tahun 2011, 2010, dan 2009 untuk term loan 1 dan 6,5%, 6,5%-6,75% dan 6,75% per tahun masing-masing pada tahun 2012, 2011, dan 2010 untuk term loan 2, 3, 4 dan 5.

228

Page 245: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan)

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: - 4 unit kapal tunda, yaitu Trans Power 207, 209, 212 dan 213 - 4 unit kapal tongkang, yaitu Gold Trans 321, 322, 326 dan 331 - Jaminan pribadi yang tidak terbatas dari Tedy Yusaldi, komisaris.

Pada tahun 2012, jaminan kapal tunda Trans Power 207 telah ditarik karena Perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut.

Perusahaan terikat dengan beberapa persyaratan khusus, antara lain: - Pembagian dividen wajib mendapatkan persetujuan bank. - Wajib memberitahukan secara tertulis pada bank setiap mendapatkan fasilitas pinjaman. - Memelihara rasio keuangan Debt to Equity Ratio tidak lebih dari 2x. - Aset yang dijaminkan harus diasuransikan. - Menyerahkan perpanjangan kontrak dengan pelanggan tertentu yang disetujui sebelum

jatuh tempo kontrak. - Aset yang dijaminkan tidak boleh disewakan dan atau dialihkan ke pihak lain tanpa ijin

tertulis.

Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar US$ 1.306.051, US$ 1.083.286, US$ 277.332 dan US$ 277.332.

Pada tanggal 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing saldo pinjaman atas fasilitas di atas adalah sebesar US$ 8.473.196, US$ 9.779.246, US$ 3.248.004 dan US$ 485.336.

Perusahaan telah memenuhi debt to equity ratio yang diatur dalam perjanjian – perjanjian pinjaman tersebut diatas pada tanggal 30 September 2012.

Berdasarkan Surat No.245/EXT/KK/CCJ-1/X/12 tanggal 25 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank OCBC NISP Tbk., bahwa pada prinsipnya PT Bank OCBC NISP, Tbk. telah menyetujui permohonan Perusahaan sebagai berikut: 1. Persetujuan atas rencana Penawaran Umum Perdana Perusahaan dan perubahan status

Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Persetujuan atas permohonan pencabutan beberapa ketentuan pembatasan dalam Perjanjian-Perjanjian Kredit, yaitu seluruh ketentuan pembatasan-pembatasan yang terdapat pada Perjanjian-Perjanjian Kredit.

3. Persetujuan atas permohonan serta menerima pemberitahuan kepada Bank atas tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut: 1. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham. 2. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi. 3. Perubahan susunan pengurus. 4. Penerimaan kredit/pembiayaan dari bank dan/atau lembaga lain.

4. Persetujuan atas permohonan pencabutan, penggantian dan/atau perubahan atas jaminan-jaminan yang telah dan/atau pernah diberikan oleh Perusahaan guna menjamin hutang Perusahaan kepada Bank berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Kredit.

229

Page 246: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Syariah Mandiri

Pada tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Syariah Mandiri yang diberikan dalam jenis Al-Murabahah dengan pagu kredit sebesar US$ 1.400.000 untuk pembelian 1 (satu) unit tongkang. Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan dan akan berakhir pada bulan Maret 2016.

Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: a. 1 (satu) unit kapal tongkang, yakni Gold Trans 320; b. Jaminan fidusia atas setiap hak, klaim, tagihan dan piutang dagang yang akan ada atau

diperoleh dikemudian hari sebesar US$ 2.560.000.

Perusahaan terikat dengan beberapa batasan antara lain, Perusahaan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu jika:

• Melakukan pembelian / penambahan aset kendaraan atau rumah di atas Rp 1.000.000.000. • Mengadakan RUPS untuk mengubah status, anggaran dasar, susunan modal, pemegang

saham, menyetujui untuk melakukan merger, mengakuisisi perusahaan lain, menyetujui pembubaran diri.

• Melakukan pembayaran hutang kepada pemegang saham atau membagikan dividen kepada pemilik saham.

• Mengeluarkan pernyataan berutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain.

• Meminta pembiayaan baru dari lembaga pembiayaan lainnya untuk proyek yang telah dibiayai oleh bank.

• Melakukan penjualan atau menjaminkan sebagian atau seluruh aset nasabah atau pihak ketiga yang telah dijaminkan kepada bank.

Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar US$ 204.266 dan US$ 62.421.

Saldo fasilitas ini pada 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar US$ 1.140.714 dan US$ 1.337.579.

Berdasarkan Surat No.14/978-3/CRD tanggal 17 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh PT Bank Syariah Mandiri, bahwa PT Bank PT Bank Syariah Mandiri, telah menyetujui permohonan Perusahaan sebagai berikut: 1. Persetujuan perubahan status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan

terbuka (perubahan status), termasuk perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Menghapus dan menyatakan tidak berlaku atas ketentuan-ketentuan pembatasan. 3. Menyetujui tindakan-tindakan korporasi yang diajukan oleh PT Trans Power Marine Tbk.

sebagai berikut : a. Telah dilakukan perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan

wewenang Direksi. b. Telah dilakukan penerimaan kredit/pembiayaan lainnya. c. Akan dilakukan perubahan struktur modal, nominal saham dan susunan pemegang

saham. d. Akan dilakukan perubahan pengurus.

4. Menghapus jaminan pribadi atas nama Tedy Yusaldi (Komisaris).

230

Page 247: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. HUTANG BANK (Lanjutan)

PT Bank Jasa Jakarta

Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 1.399.200.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 8,45% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2012 sebesar US$ 43.347.

Pada tanggal 30 September 2012, saldo fasilitas pinjaman ini adalah sebesar Rp 1.252.077.576.

Berdasarkan Surat No.11/FN-B/TPM-X/2012 tanggal 8 Oktober 2012, yang dikeluarkan oleh Perusahaan, bahwa PT Bank Jasa Jakarta, telah menandatangani persetujuan atas: Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut: 1. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham. 2. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang Direksi. 3. Perubahan susunan pengurus.

ABN Amro Bank N.V. (ABN) Pada tanggal 5 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari ABN dengan pagu kredit sebesar US$ 5.500.000. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 2,75% + Cost of Fund dan dijamin dengan aset tetap kapal tunda dan tongkang. Fasilitas ini telah dilunasi secara take over dari PT Bank UOB Indonesia pada tahun 2010. Pembayaran pokok pinjaman sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar US$ 3.401.448 dan US$ 1.093.856.

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA Perusahaan mengakui penyisihan imbalan kerja yang tidak didanai untuk karyawan yang mencapai usia pensiun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

Pada tanggal 30 September 2012, perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah yang laporannya bertanggal 30 September 2012, sedangkan untuk tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, laporannya bertanggal 5 Maret 2012. Asumsi aktuarial yang digunakan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, dalam menghitung beban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Usia pensiun normal : 55 tahun Tingkat kenaikan gaji tahunan : 10% per tahun Suku bunga diskonto : 6,7%, 7,1%, 9,3% dan 10,7% per tahun masing-masing pada periode 2012, 2011, 2010 dan 2009 Tingkat kematian : TMI – II (1999) Tingkat pengunduran diri : 10% per tahun pada umur 18 dan menurun secara bertahap sampai 0% per tahun pada umur 55 tahun Metode : Projected Unit Credit

231

Page 248: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

12. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun) Biaya jasa kini 46.666 40.577 33.550 11.493 Biaya bunga 16.295 15.774 10.384 3.053 Kerugian aktuarial – bersih 4.633 2.779 2.006 -

Jumlah 67.594 59.130 45.940 14.546

Mutasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Saldo awal periode 153.793 95.727 46.621 26.505 Beban periode berjalan 67.594 59.130 45.940 14.546 Laba (rugi) selisih kurs ( 10.173 ) ( 1.064 ) 3.166 5.570

Saldo akhir periode 211.214 153.793 95.727 46.621

Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 232.896 314.785 170.340 94.940 Kerugian aktuarial yang belum diakui ( 21.682 ) ( 160.992 ) ( 74.613 ) ( 48.319 )

Jumlah 211.214 153.793 95.727 46.621

Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup liabilitas imbalan kerja Perusahaan.

13. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan pada 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

30 September 2012

Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Kepemilikan US$

PT Dwitunggal Perkasa Mandiri 22.381.250 99,99% 24.229.738 Silvya Oktrianti (Komisaris) 1.750 0,01% 1.895

Jumlah 22.383.000 100% 24.231.633

232

Page 249: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

13. MODAL SAHAM (Lanjutan)

31 Desember 2011 dan 2010

Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Kepemilikan US$

Tedy Yusaldi 350.000 70% 382.556 Taufiqurrohman 150.000 30% 163.952

Jumlah 500.000 100% 546.508

31 Desember 2009

Jumlah Persentase Pemegang Saham Saham Kepemilikan US$

Tedy Yusaldi 56.000 70% 61.209 Mulya Dharma 24.000 30% 26.232

Jumlah 80.000 100% 87.441

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 10 Agustus 2012, yang telah diaktakan dengan akta Notaris Yulia, SH, No. 37 pada tanggal 13 Agustus 2012, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 175.000.000.000 menjadi Rp 223.830.000.000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Mei 2012, yang telah diaktakan dengan akta Notaris Yulia, SH, No. 68 pada tanggal 24 Mei 2012, para pemegang saham menyetujui jual beli saham yang dimiliki oleh PT Dwitunggal Perkasa Mandiri kepada Silvya Oktrianti sebanyak 1.750 saham.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 16 April 2012 yang telah diaktakan dengan akta Notaris No. 34 Notaris Yulia, SH, notaris di Jakarta pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui:

- Pengalihan seluruh saham yang dimiliki oleh Tedy Yusaldi dan Taufiqurrohman kepada PT Dwitunggal Perkasa Mandiri.

- Memberhentikan seluruh anggota direksi dan komisaris dan mengangkat anggota direksi dan komisaris yang baru.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 19 Maret 2012 yang telah diaktakan dengan akta Notaris No. 74 tanggal 22 Maret 2012 dari Notaris Yulia, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan: (i) Peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari semula berjumlah Rp 5 miliar menjadi Rp700 miliar; (ii) Pembagian Laba ditahan Perusahaan untuk tahun 2010 dalam bentuk dividen tunai sejumlah

Rp579.040.000; (iii) Pembagian Laba Ditahan Perusahaan untuk tahun buku yang ditutup tanggal 31 Desember

2011 dalam bentuk dividen saham senilai Rp 170.000.000.000; (iv) Peningkatan Modal Ditempatkan Dan Modal Disetor dari semula berjumlah Rp 5 miliar menjadi

berjumlah Rp175 miliar.

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Sirkuler para pemegang saham No. 1 tanggal 1 Juli 2010 dari notaris Darmawan Tjoa, SH, SE, para pemegang saham telah menyetujui jual beli saham Mulya Dharma kepada Taufiqurrohman sebanyak 24.000 lembar, peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 800 juta menjadi Rp 5 milyar yang terbagi atas 500.000 saham.

233

Page 250: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

14. PENDAPATAN USAHA

Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Jasa pelayaran Pihak berelasi 528.824 - - - - Pihak ketiga 36.510.431 29.605.337 39.090.184 28.245.534 26.987.160 Lain-lain Pihak ketiga - 190.926 190.926 199.499 65.576

Jumlah 37.039.255 29.796.263 39.281.110 28.445.033 27.052.736

Rincian pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (Persero) 12.307.081 8.533.407 11.674.409 - - PT Holcim Indonesia Tbk 5.896.618 5.186.821 6.216.951 6.531.039 4.882.047 PT Jorong Barutama Greston 5.844.968 5.043.095 6.814.322 - 4.102.510 PT Pipit Mutiara Jaya 4.721.233 5.140.500 6.870.930 5.744.405 3.825.221 PT Sumber Suryadaya Prima - - - 3.282.694 - PT Andhika Lines - - - - 4.324.538 Pan United Shipping - - - - 2.818.531

Jumlah 28.769.900 23.903.823 31.576.612 15.558.138 19.952.847

15. BEBAN LANGSUNG

31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Sewa kapal 10.207.058 6.155.269 7.338.437 8.627.293 8.248.294 Bahan bakar 8.406.033 8.429.731 10.837.967 7.829.516 7.878.125 Penyusutan 2.552.167 1.989.906 2.702.650 1.834.605 1.698.343 Keagenan 919.183 909.177 1.301.589 1.253.088 878.746 Perlengkapan kapal 658.812 333.530 546.785 339.288 483.749 Gaji 650.488 537.703 709.854 553.337 331.702 Asuransi 520.727 432.622 616.826 454.131 408.634 Spareparts 305.068 95.529 149.438 256.236 217.121 Dokumen dan perijinan 266.540 172.128 303.928 283.670 102.304 Lain-lain (masing-masing di bawah US$ 250.000) 1.336.680 1.046.145 1.458.819 1.121.014 1.398.165

Jumlah 25.822.756 20.101.740 25.966.293 22.552.178 21.645.183

Tidak terdapat pembelian ke pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009.

234

Page 251: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

16. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Gaji dan tunjangan 699.832 515.208 784.138 503.135 437.177 Pajak 653.342 10.781 20.135 3.236 187 Transportasi 139.045 94.361 133.638 88.688 61.439 Sewa 98.841 59.166 80.423 73.342 78.745 Imbalan kerja 67.594 - 59.130 45.940 14.546 Jasa profesional 65.794 30.689 51.102 49.197 9.556 Penyusutan dan amortisasi 64.602 59.869 79.065 66.968 51.923 Sumbangan 57.492 81.838 101.563 164.394 99.150 Lain-lain (masing-masing di bawah US$ 60.000) 247.038 161.297 221.388 238.640 263.931

Jumlah 2.093.580 1.013.209 1.530.582 1.233.540 1.016.654

17. LABA PER SAHAM DASAR

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan efek retrospektif dari kapitalisasi laba (dividen saham). Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: 31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Laba periode berjalan 6.575.435 6.883.943 9.157.456 2.894.071 2.615.630

Jumlah tertimbang saham yang beredar 18.585.111 17.500.000 17.500.000 10.150.000 2.800.000

Laba bersih per saham dasar (dalam Dolar penuh) 0,35 0,39 0,52 0,29 0,93

18. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

a. Sifat pihak berelasi

Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Transaksi

Tedy Yusaldi Komisaris Piutang lain-lain dan hutang pemegang saham

PT Tedco Agri Makmur Memiliki sebagian pengurus yang sama Piutang lain-lain PT Tedco Recources Memiliki sebagian pengurus yang sama Piutang lain-lain PT Energi Samudra Memiliki sebagian pengurus yang Hutang usaha, beban dan Logistics sama pendapatan sewa

235

Page 252: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

18. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi

31 Desember 30 September

2012 2011 2010 2009

Piutang lain-lain Tedy Yusaldi - 1.657.737 - - PT Tedco Agri Makmur - - 2.274.633 1.647.660 PT Tedco Resources - - - 2.357.699

Jumlah - 1.657.137 2.274.633 4.005.359

Persentase terhadap total aset Tedy Yusaldi - 2,7% - - PT Tedco Agri Makmur - - 4,8% 4,8% PT Tedco Resources - - - 6,9%

Jumlah - 2,7% 4,8% 11,7%

Hutang usaha PT Energi Samudra Logistics 198.801 - - -

Hutang pemegang saham Tedy Yusaldi - - 904.238 810.106

b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi 31 Desember 30 September

2012 2011 2010 2009 Persentase terhadap total liabilitas PT Energi Samudra Logistics 0,5% - - - Tedy Yusaldi - - 2,7% 3,3%

Jumlah 0,5% - 2,7% 3,3%

c. Remunerasi kepada Komisaris dan Direksi

Remunerasi komisaris dan direksi termasuk gaji dan tunjangan untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 30 September

2012 2011 2011 2010 2009 (Sembilan bulan) (Sembilan bulan) (Satu tahun) (Satu tahun) (Satu tahun)

Direksi 114.435 134.644 192.631 110.704 82.463 Komisaris 101.090 18.643 26.672 - -

Jumlah 215.525 153.287 219.303 110.704 82.463

d. Perusahaan menyewakan kapal kepada PT Energi Samudra Logistics. Pendapatan yang berasal dari transaksi ini sebesar US$ 528.824 untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012 atau sebesar 1,43 % dari jumlah pendapatan.

e. Perusahaan menyewa kapal dari PT Energi Samudra Logistics. Beban yang berasal dari transaksi ini sebesar US$ 526.329 untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2012 atau sebesar 2,04 % dari jumlah beban langsung. Saldo hutang yang berasal dari transaksi ini dicatat sebagai bagian dari akun hutang usaha (lihat Catatan 8).

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak ketiga.

236

Page 253: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

19. PERJANJIAN PENTING

a. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan batu bara dan material sebagai berikut:

Periode Proyek

No. Nama Proyek Permberi Kerja Mulai Proyek Selesai Proyek

1. Coal Transhipment Contract dari Sungai PT Pipit Mutiara Jaya September 2010 Agustus 2015 Sesayap ke Muara Tanjung Baru 2. Coal Transhipment Contract dari Kelanis PT Adaro Indonesia Juni 2012 Desember 2013 ke Filipina 3. Material Transhipment Contract dari PT Sumber Suryadaya Prima Mei 2010 April 2012 Sungai Danau, Sungai Putting ke Cilacap 4. Coal Transhipment Contract dari Satui ke PT Jorong Barutama Greston Januari 2012 Desember 2012 Cilacap 5. Coal Transhipment Contract dari tempat PT Holcim Indonesia Tbk April 2010 Maret 2015 tertentu ke Tanjung Priok dan Cilacap 6. Coal Transhipment Contract PT Pelayaran Bahtera Adhiguna Januari 2012 September 2013

(Persero) 7. Coal Transhipment Contract Fuel and Raw Materials Januari 2008 Desember 2012

Corporation 8. Coal Transhipment Contract PT Korintiga Hutani 10 tahun sejak pengangkutan pertama 9. Pengangkutan Spong Rotary Kiln PT Krakatau Steel Tbk Nopember 2012 Oktober 2013

b. Pada tanggal 1 Mei 2012 dan 15 Mei 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan

Trans-Log Supply Pte. Ltd. untuk pembelian 4 (empat) unit kapal tongkang dan 4 (empat) unit kapal tunda dengan nilai kontrak sebesar US$ 13.500.000. Pada tanggal 7 Juni 2012, Perusahaan juga menandatangani kontrak untuk pembelian 1 (satu) unit crane barge dengan nilai kontrak sebesar US$ 11.250.000. Pada tanggal 30 September 2012, jumlah yang telah dibayarkan oleh Perusahaan sebesar US$ 8.574.676, disajikan sebagai bagian dari akun “Uang Muka Pembelian Aset Tetap” pada laporan posisi keuangan.

c. Pada bulan Agustus 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi ekspor

dari Indonesia Eximbank (Eximbank) yang diberikan dalam jenis Al Murabahah berdasarkan

Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan Investasi dari Eximbank, dengan jumlah

maksimum US$ 10.800.000. Pinjaman ini digunakan untuk pengadaan 4 (empat) set kapal

tunda dan tongkang, dengan jangka waktu fasilitas kredit 60 (enam puluh) bulan terhitung

mulai tanggal pencairan pertama. Pinjaman tersebut dijamin dengan 4 (empat) set kapal

tunda dan tongkang yang dibiayai, jaminan fidusia berupa piutang pelanggan tertentu sebesar

US$ 939.500 dan jaminan pribadi Daniel Wardojo. Pada tanggal 30 September 2012, fasilitas

tersebut belum digunakan.

20. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG NON-FUNGSIONAL 30 September 2012 31 Desember 2011

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Non Fungsional dalam US$ Non Fungsional dalam US$

Aset Kas dan bank IDR 964.035.048 100.545 6.627.637.976 730.882 Piutang usaha IDR 83.221.788.168 8.679.786 58.235.058.720 6.422.040 Piutang lain-lain IDR 68.976.072 7.194 17.689.872.536 1.950.802

237

Page 254: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

20. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG NON-FUNGSIONAL (Lanjutan) 30 September 2012 31 Desember 2011

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Non Fungsional dalam US$ Non Fungsional dalam US$

Aset keuangan lancar lainnya IDR 3.500.000.000 365.040 - -

Jumlah IDR 87.754.799.288 9.152.565 82.552.569.232 9.103.724

Liabilitas Hutang usaha IDR 42.650.683.920 4.448.340 20.544.941.404 2.265.653 Hutang lain-lain IDR 375.207.204 39.133 - - Hutang bank IDR 48.449.621.376 5.053.152 28.349.977.568 3.126.376 Beban masih harus dibayar IDR 566.037.168 59.036 3.803.817.436 419.477 Hutang sewa pembiayaan IDR 416.090.436 43.397 883.812.620 97.465 Hutang bank jangka panjang IDR 1.252.039.392 130.584 1.699.000.000 187.362

Jumlah IDR 93.709.679.496 9.773.642 55.281.549.028 6.096.333

Jumlah aset (liabilitas) – bersih IDR ( 5.954.880.208 ) ( 621.077 ) 27.271.020.204 3.007.391

31 Desember 2010 31 Desember 2009

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Non Fungsional dalam US$ Non Fungsional dalam US$

Aset Kas dan bank IDR 1.315.059.624 146.264 998.289.400 106.201 Piutang usaha IDR 24.734.438.802 2.751.022 3.958.039.200 421.068 Piutang lain-lain IDR 24.440.693.841 2.718.351 39.550.030.000 4.207.450

Jumlah IDR 50.490.192.267 5.615.637 44.506.358.600 4.734.719

Liabilitas Hutang usaha IDR 25.443.810.720 2.829.920 19.834.470.000 2.110.050 SGD 41.623 32.316 - - Hutang lain-lain IDR 1.068.391.539 118.829 - - Hutang bank IDR 9.881.396.712 1.099.032 9.934.427.600 1.056.854 Hutang pemegang saham IDR 8.130.000.000 904.238 7.615.000.000 810.106 Beban masih harus dibayar IDR 729.367.902 81.122 107.366.800 11.422 Hutang sewa pembiayaan IDR 1.489.467.042 165.662 348.900.017 37.117 Hutang bank jangka panjang IDR 5.095.000.000 566.678 8.491.000.000 903.298

Jumlah IDR 51.837.433.915 5.765.481 46.331.164.417 4.928.847 SGD 41.623 32.316 - -

Jumlah liabilitas – bersih IDR ( 1.347.241.648 ) ( 149.844 ) ( 1.824.805.817 ) ( 194.128 ) Jumlah liabilitas – bersih SGD 41.623 32.316 - -

Kurs konversi yang digunakan oleh Perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 7 Januari 2013, 30 September 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebagai berikut: 7 Januari 30 September

2013 2012 2011 2010 2009

US$ US$ US$ US$ US$ Rupiah (IDR) 1.000 0,103 0,104 0,110 0,111 0,106 Dolar Singapura (SGD) 1 0,81 0,82 0,77 0,78 0,71

238

Page 255: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

21. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO MODAL

a. Manajemen Risiko Modal

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan bank (Catatan 5) dan ekuitas, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 13) dan saldo laba.

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Gearing ratio pada tanggal 30 September 2012 serta 31 Desember 2011, 2010, dan 2009 adalah sebagai berikut:

31 Desember 30 September 2012 2011 2010 2009

Pinjaman Hutang bank 14.732.028 12.113.954 9.546.070 7.164.131 Pinjaman jangka panjang 17.748.431 19.695.738 16.480.359 11.341.471

Jumlah pinjaman 32.480.459 31.809.692 26.026.429 18.505.602 Kas dan bank 1.382.949 6.085.465 358.429 390.479

Pinjaman-bersih 31.097.510 25.724.227 25.668.000 18.115.123 Modal 34.196.369 22.468.460 13.311.004 10.019.643 Rasio pinjaman bersih terhadap modal 91% 114% 193% 181%

b. Kategori Instrumen Keuangan

30 September 2012 31 Desember 2011

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank 1.382.949 1.382.949 6.085.465 6.085.465 Piutang usaha 11.305.615 11.305.615 7.714.663 7.714.663 Piutang lain-lain Pihak ketiga 7.194 7.194 293.065 293.065 Pihak berelasi - - 1.657.737 1.657.737 Aset keuangan lancar lainnya 365.040 365.040 - -

Jumlah Aset Keuangan 13.060.798 13.060.798 15.750.930 15.750.930

Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Hutang usaha 6.182.533 6.182.533 5.119.633 5.119.633 Hutang lain-lain – pihak ketiga 218.133 218.133 320.000 320.000 Beban masih harus dibayar 59.036 59.036 419.477 419.477 Hutang bank jangka pendek 5.053.152 5.053.152 3.126.376 3.126.376 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 9.678.876 9.678.876 8.987.578 8.987.578

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 21.191.730 21.191.730 17.973.064 17.973.064 Liabilitas keuangan jangka panjang

Liabilitas yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi Pinjaman jangka panjang Hutang bank 17.748.431 17.748.431 19.695.738 19.695.738

239

Page 256: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

21. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO MODAL (Lanjutan)

b. Kategori Instrumen Keuangan (Lanjutan)

30 September 2012 31 Desember 2011

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 17.748.431 17.748.431 19.695.738 19.695.738

Total Liabilitas Keuangan 38.940.161 38.940.161 37.668.802 37.668.802

31 Desember 2010 31 Desember 2009

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank 358.429 358.429 390.479 390.479 Piutang usaha 4.988.807 4.988.807 2.013.690 2.013.690 Piutang lain-lain Pihak ketiga 443.718 443.718 202.091 202.091 Pihak berelasi 2.274.633 2.274.633 4.005.359 4.005.359

Jumlah Aset Keuangan 8.065.587 8.065.587 6.611.619 6.611.619

Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Hutang usaha 6.295.056 6.295.056 4.442.706 4.442.706 Hutang lain-lain – pihak ketiga 118.829 118.829 - - Hutang pemegang saham 904.238 904.238 810.106 810.106 Beban masih harus dibayar 81.122 81.122 11.422 11.422 Hutang bank jangka pendek 1.099.032 1.099.032 1.056.854 1.056.854 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 8.447.038 8.447.038 6.107.277 6.107.277

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 16.945.315 16.945.315 12.428.365 12.428.365

Liabilitas keuangan jangka panjang Liabilitas yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi Pinjaman jangka panjang Hutang bank 16.480.359 16.480.359 11.341.471 11.341.471

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 16.480.359 16.480.359 11.341.471 11.341.471

Total Liabilitas Keuangan 33.425.674 33.425.674 23.769.836 23.769.836

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

240

Page 257: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

21. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO MODAL

(Lanjutan)

b. Kategori Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

Nilai wajar untuk kas dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain, hutang usaha dan hutang lain-lain, hutang pemegang saham, beban masih harus dibayar dan hutang bank mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Jumlah tercatat dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

c. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar. Perusahaan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Perusahaan.

• Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

• Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Perusahaan tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam usaha.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi Perusahaan telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

Meminimalkan tingkat suku bunga; • Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak

mungkin off-setting alami antara pendapatan dan biaya dan hutang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga; dan

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

Direksi melakukan pemantauan atas arus kas Perusahaan secara seksama.

Risiko Kredit

Perusahaan mengendalikan potensi kegagalan risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan kontrak sewa baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

241

Page 258: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

21. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO MODAL (Lanjutan)

c. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Risiko Likuiditas

Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memiliki kas dan bank (lihat Catatan 5) yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas bertumpu pada dewan direksi yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan menyesuaikan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Perusahaan menjaga kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja, dimana dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dan bank.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan berdasarkan jatuh temponya pada tanggal 30 September 2012: 30 September 2012

Satu tahun Kurang dari sampai Lebih dari satu tahun lima tahun lima tahun Jumlah

Liabilitas keuangan Hutang usaha 6.182.533 - - 6.182.533 Hutang lain-lain 218.133 - - 218.133 Beban masih harus dibayar 59.036 - - 59.036 Hutang bank jangka pendek 5.053.152 - - 5.053.152 Hutang sewa pembiayaan 43.397 - - 43.397 Hutang bank jangka panjang 9.678.876 17.748.431 - 27.427.307

Jumlah 21.235.127 17.748.431 - 38.983.558

Risiko Valuta Asing

Perusahaan terekspos risiko mata uang Rupiah karena terdapat sebagian pinjaman dalam mata uang Rupiah. Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal 30 September 2012.

Risiko Tingkat Bunga

Perusahaan terekspos risiko tingkat bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Perusahaan memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Perusahaan memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 30 September 2012.

242

Page 259: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

22. TRANSAKSI NON KAS

Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2012 dan 2011 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011, 2010, dan 2009, Perusahaan melakukan transaksi investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan bank dan tidak termasuk dalam laporan arus kas dengan rincian sebagai berikut:

30 September 30 September 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2012 2011 2011 2010 2009

Perolehan aset tetap melalui hutang bank 145.236 - - - - Perolehan aset tetap melalui hutang sewa pembiayaan (Catatan 7) - - - 176.252 45.959 Penambahan modal melalui dividen saham (Catatan 13) 18.532.651 - - - - Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset tetap (Catatan 7) 100.000 - - - - Perolehan aset tetap melalui hutang lain-lain 179.000 - - - -

23. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

a. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang

diselenggarakan pada tanggal 12 Oktober 2012 dan telah diaktakan berdasarkan akta Notaris No. 08 tanggal 12 Oktober 2012 dari notaris Pratiwi Handayani, SH, para pemegang saham menyetujui: 1. Perubahan susunan direksi dan komisaris, sehingga susunan direksi dan komisaris

Perusahaan menjadi: Direktur utama : Daniel Wardojo Direktur : Rudy Sutiono : Taufiqurrohman Direktur tidak terafiliasi : Budiyono Komisaris : Yonggi Tanuwidjaja : Silvya Oktrianti Komisaris independen : Hongisisilia 2. Perubahan seluruh anggaran dasar menyesuaikan dengan peraturan BAPEPAM-LK No.

IX.J.I Lamp. No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 mengenai perubahan pokok-pokok anggaran dasar perusahaan yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas dan perusahaan publik, mengubah status Perusahaan dari tertutup menjadi terbuka, mengubah pasal 3 tentang maksud dan tujuan dan mengubah nilai nominal saham dari Rp 10.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham.

3. Penjualan saham baru dalam simpanan Perusahaan. 4. Alokasi saham sebanyak - banyaknya 10% dari jumlah penerbitan saham baru dalam

rangka program Employee Stock Alocation (ESA). Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-54195.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 22 Oktober 2012.

b. Sampai dengan bulan Desember 2012, Perusahaan telah melakukan penarikan pinjaman dari

Indonesia Eximbank (Catatan 19c) sebesar US$ 6.957.800 dan akan jatuh tempo pada tahun 2017.

243

Page 260: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

PT TRANS POWER MARINE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 SEPTEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 (Tidak Diaudit) DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2011, 2010 DAN 2009 (Disajikan Dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)

23. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (Lanjutan)

c. Berdasarkan Surat No. BS.0124/SYR/11/2012 tanggal 13 November 2012 yang dikeluarkan oleh Indonesia Eximbank, Indonesia Eximbank telah menandatangani persetujuan atas: 1. Rencana Penawaran Umum Perdana Perusahaan dan perubahan status Perusahaan

dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka (perubahan status), termasuk seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana tersebut.

2. Tindakan-tindakan korporasi yang telah dan akan dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut: a. Perubahan struktur modal, nominal saham, dan susunan pemegang saham. b. Perubahan tempat kedudukan dan alamat kantor pusat serta tugas dan wewenang

Direksi. c. Perubahan susunan pengurus. d. Pelepasan jaminan pribadi atas nama Daniel Wardojo.

d. Pada bulan Desember 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi ekspor II

dari Indonesia Eximbank (Eximbank) yang diberikan dalam jenis Al Murabahah berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan Investasi dari Eximbank, dengan jumlah maksimum US$ 9.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembelian 1 unit kapal floating crane, dengan jangka waktu fasilitas kredit 60 (enam puluh) bulan terhitung mulai tanggal pencairan pertama. Pinjaman tersebut dijamin dengan Kapal Santoso 5 dan 6, kapal tunda TP 207 dan 242. Sampai dengan tanggal laporan, fasilitas tersebut belum digunakan.

24. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk mengadakan penawaran umum perdana saham PT Trans Power Marine Tbk, Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008 dan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 2009. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Teramihardja, Pradhono & Chandra, dengan laporan auditor independen No.0007/TPC-GA/SBO/PD/2012 bertanggal 31 Oktober 2012. Laporan keuangan tersebut diterbitkan kembali disertai dengan perubahan pada Laporan Laba Rugi Komprehensif mengenai pengungkapan laba per saham dasar, tambahan pengungkapan pada Laporan Perubahan Ekuitas, dan perubahan Laporan Arus Kas serta pemisahan pada arus kas untuk pembayaran kepada pemasok dan karyawan, serta perubahan dan penambahan pada Catatan atas Laporan Keuangan pada Catatan 1a, 2b, 3a, 3e, 3k, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 18, 19, 21, 22, dan 23 untuk mematuhi persyaratan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perusahaan.

25. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 7 Januari 2013.

244

Page 261: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

BAB XIX. LAPORAN PENILAI

245

Page 262: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 263: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal
Page 264: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

248

Page 265: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

249

Page 266: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

250

Page 267: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

251

Page 268: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

252

Page 269: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

253

Page 270: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

254

Page 271: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

255

BAB XX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FPPS

Prospektus dan FPPS dapat diperoleh pada kantor Penjamin Emisi Efek yang ditunjuk yaitu Perantara Pedagang Efek yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek di Indonesia. Perantara Pedagang Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK/PENJAMIN EMISI EFEK

PT BCA SEKURITASMenara BCA, Grand IndonesiaLantai 41 Jl. M.H. Thamrin No.1

Jakarta 10310Telp. (021) 2358 7222

Fax. (021) 2358 7250/7300Email : [email protected]

Page 272: PROSPEKTUS - transpowermarine.comtranspowermarine.com/pdf/Prospektus Final TPM 2013.pdf · Tanggal Efektif : 11 Februari 2013 Masa Penawaran Umum Perdana : 13 - 14 Februari 2013 Tanggal

Halaman ini sengaja dikosongkan