LADA HITAMKARETLump

Slab Tebal

Slab Tipis

: Rp. 7.500,-

: Rp. 10.400,-

: Rp. 15.500,-Rp. 47.500,-

EMAS

Rp. 538.000,-10,165.08

7,873.65

1,552.03

1,256.33

10,729.94

3,149.97

2,598.86

7,873.65

9,746.00

Dollar Australia

Dollar Brunei

Yuan China

Dollar Hongkong

Yen Jepang

Ringgit Malaysia

Riyal Saudi Arabia

Dollar Singapura

Dollar US

NILAI TUKAR RUPIAH

KursMata Uang

Sumber :

JUMATRp 2.500 (Harga Normal+ONGKOS KIRIM)

1 FEBRUARI 2013 | Nomor 122| TAHUN I | 12 HALAMAN

KringINFROMASI LIPUTAN

32671230711HOTLINE

Rp. 800,-

TBSDEPT. PERTANIAN

HARGA RATA-RATA

PASAR SUMSELKAKAO

Rp. 15.750,-

KOPI KOPRA

Rp. 4.750,-Rp. 15.600,-

Rp.1.500/Luar PALEMBANG

TERBIT SETIAP HARIHARGA PROMOSI

Rp.1000

CV. MEGAH SENTOSA

BILLBOARD

NEON BOX

NEON SIGN

SPANDUK / UMBUL2

HURUF TIMBUL

ALUMINIUM COMPOSITE

BILLBOARD

NEON BOX

NEON SIGN

SPANDUK / UMBUL2

HURUF TIMBUL

ALUMINIUM COMPOSITE

BILLBOARD

NEON BOX

NEON SIGN

SPANDUK / UMBUL2

HURUF TIMBUL

ALUMINIUM COMPOSITE

BILLBOARD

NEON BOX

NEON SIGN

SPANDUK / UMBUL

HURUF TIMBUL

ALUMINIUM COMPOSITE

222

DIGITAL PRINTING

CUTTING STICKER

Facebook : koranlokak twiter : koranlokakwww.koranlokak.com email : redaksi @ koranlokak.com

BERSAMA INDEPENDEN BERSAMA INDEPENDEN

MENUJU PERUBAHAN BANYUASIN MENUJU PERUBAHAN BANYUASIN Syamsuri H. A. JSyamsuri H. A. JCalon BUPATI BANYUASINCalon BUPATI BANYUASIN Calon WAKIL BUPATI BANYUASINCalon WAKIL BUPATI BANYUASINPak De SlametPak De Slamet

PU Harus Bijak Menyikapi Permasalahan

Baca 2

Baca 2

Terkini

Kandidat Wakil Bupati Banyuasin

"Maju Bersama Meneruskan Pembangunan Banyuasin"

Drs. H. Dalton Iswandi, MM (HDI)

PALEMBANG, KORAN

LOKAK - Warga Jalan

Sudirman Lorong Lebak

Pakis RT 23/09 Kelurahan 20

Ilir Kecamatan IT I

Palembang tepatnya di

belakang RS Eye Center,

Kamis (31/1/2013) sore

heboh. Soalnya, si jago

merah melalap 1 rumah

panggung milik Dr Ansori.

Amir (71), seorang warga

yang melihat api pertam

kali, mengatakan, api

bermula sekitar pukul 15.28.

Api dilihat sudah besar

dirinya untuk tidur dan

beraktivitas.

Analisa dokter ketika

dibawanya ke Rumah Sakit

Metro Lampung hanya

disebabkan oleh jamur kulit

biasa yang disuntik

menggunakan obat.

Meski sempat mengering,

namun dokter yang berasumsi

menambah dosis obat bisa

mempercepat proses

penyembuhan, ternyata salah.

Setelah disuntik dengan

dosis yang lebih tinggi,

MARTAPURA, KORAN

LOKAK - Mahfud Afandi (49)

warga Bukitnapuh, Kelurahan

Bukitsari, Kecamatan

Martapura, Kabupaten OKU

Timur sejak tiga bulan

terakhir tidak bisa melakukan

rutinitasnya sebagai kepala

keluarga akibat sakit yang

dideritanya.

Belum diketahui penyakit

yang menyebabkan hampir

seluruh kulit tubuhnya

melepuh dan mengeluarkan

cairan sehingga menyulitkan

BANYUASIN, KORAN

LOKAK - Isu yang

berkembang terkait dengan

jalannya tahapan pilkada baik

untuk Pilkada Bupati

Kabupaten Banyuasin

maupun Pilkada Gubernur

Sumsel bahwa batang pohon

Mahoni yang berdiri subur di

pinggir Jalintim tepatnya di

Simpang Makam Kelurahan

Rimba Asam Kecamatan

Betung dipercayai keramat.

Baca 4

Baca 5

Pipa Bocor, Air PAM

Keruh

Jembatan Sungai Betung Rawan Ambles

81 Pegawai PU Siap Mengundurkan Diri

Mohon Doa RestunyaMohon Doa Restunya

Untuk Membangun BanyuasinUntuk Membangun Banyuasin

Mohon Doa RestunyaMohon Doa Restunya

Untuk Membangun BanyuasinUntuk Membangun Banyuasin

CALON

BUPATI BANYUASIN2013-2018

H. ASKOLANI, SH, MH.H. ASKOLANI, SH, MH.

PDI Perjuangan

LebihLebih

Sejahtera

Sejahtera

Yakin..!

Yakin..!

Baca 11

lokakers on fesbuk hal 2

www.tiki-online.com

Hanya Satu Titipan Kilat

R

Disetiap

Gerai TIKI Terdekat

Dapatkan...Dapatkan...

Informasi Berlangganan & Pasang Iklan Koran Lokak dapat di TIKI

Lokak SARO

Perut Buncit, Badan

Kekar, Maling Beras

Alasan KelaparanPengakuan yang kurang masuk diakal

dari kedua pelaku tindak

pencurian. ....

Plembang

Dana Terbatas

Optimalkan Objek

Wisata...Dispudbar bekerjasama dengan

perusahaan swasta baik itu di

dalam kota ....

Si jago merah terlihat melalap rumah panggung milik Dr Ansori di Lebak Pakis, Kamis (31/1).

Mereka menggelar aksi duduk sambil

membaca Surah Yasin di depan Mapolda

Sumsel. Hal itu membuat Jalan Jenderal

Sudirman tepat di bawah fly over macet

sekitar pukul 16.00.

Berdasarkan pantauan Koran Lokak,

kemacetan terjadi karena para pendemo

mengambil setengah dari badan jalan

untuk berkumpul di depan gerbang

Mapolda Sumsel.

Bahkan, kemacetan tersebut terjadi

saat semua pendemo duduk untuk

membacakan Yasin bersama di depan

pintu gerbang Mapolda Sumsel.

Aksi tersebut digelar terkait

penangkapan Direktur Walhi Sumsel

Anwar Sadat dan beberapa orang

lainnya dalam aksi demo beberapa hari

lalu di Mapolda Sumsel.

Aksi yang diikuti lebih kurang 800

PALEMBANG, KORAN LOKAK,-

Bertepatan dengan malam Jumat

yang dianggap malam keramat,

ratusan massa dari Walhi

Sumsel, Serikat Petani Indonesia

Sumsel, Serikat Hijau Indonesia

Sumsel dan Persatuan

Pergerakan Petani Indonesia

melakukan aksi solidaritas

terhadap penangkapan terhadap

rekan mereka, Kamis (31/1/2013).

Ratusan petani menggelar aksi sambil membaca Surah Yasin

di depan Mapolda Sumsel persis dibawah jembatan fly over

hingga membuat arus lalulintas macet.

FOTO KORAN LOKAK/ AJI Y.K PUTRA

FOTO KORAN LOKAK/ AJI

Baca 11

Baca 11

Baca 11

Baca 3

Mahfud Afandi menderita penyakit aneh

PENDEMO YASINI MAPOLDA SUMSELPENDEMO YASINI MAPOLDA SUMSEL# Tuntut Rekannya Dibebaskan# Tuntut Rekannya Dibebaskan

Lebak Pakis Heboh, Ado Kebakaran Di Kampung

Pasang Baliho Di Pohon Mahoni

Timses Yakin Jagonya Menang Penyakit Aneh Hinggapi Mahfud

LAHAT, KORAN LOKAK - Bertempat di Rumah Dinas Bupati

Lahat, H Saifudin Aswari Rivai.SE, Kamis malam (31/1)

menggelar acara tahlilan nujuh hari untuk mendoakan Ibunda

Mertua Bupati Lahat, Hj Rusparmi Yuniana Binti Abdul Koharo

Rohim.

Ibunda Mertua Bupati Lahat tutup usia 72 tahun di RS

Medistra Jakarta karena menderita sakit dan dimakamkan di

TPU Tanah Kusir Jakarta.

Yasinan malam jumat tersebut dihadiri wakil Bupati Lahat,

Drs.H.Sukadi Duaji, Plt Setda Lahat, Marwan MansyurSH,

Kepala Dinas, Camat,Kades, Ibu-ibu pengajian dan undangan

lainnya. Acara tahlilan digelar untuk mendoakan almarhumah

ibunda mertua agar almarhumah ditempatkan disisi Allah.

4 KABAR DAERAH 1 FEBRUARI 2013 | NOMOR 122

BANYUASIN, KORAN LOKAK - Kondisi

badan jembatan sepanjang 10 meter dan lebar

8 meter yang membentang diatas aliran

sungai Betung Km 65 Banyuasin ini sudah

sangat membahayakan dan rawan ambles.

masyarakat. tingginya

tunggakan listrik pelanggan

dikarenakan kurang

sadarnya pola pikir

masyarakat Prabumulih,

karenanya sebagai upaya

untuk menekan hal itu, kita

menghimbau pelanggan

kita untuk beralih ke listrik

prabayar," jelasnya.

Disamping itu, listrik

prabayar dinilainya sama-

sama mengguntungkan bagi

kedua belah pihak.

Oleh sebab itu, dia

meminta pelanggan beralih

ke prabayar, baik untuk

pelanggan yang baru

maupun pelanggan lama.

"Bukan hanya pelanggan

baru, akan tetapi juga

pelanggan lama khususnya

yang sering nunggak,"

ujarnya.

Selain memberikan

himbauan, pihaknya juga

mengingatkan selalu

pelanggannya untuk

membayar listrik tepat

waktu. "Masih tingginya

tunggakan tersebut,

mempengaruhi biaya

produksi listrik yang kita

berikan kepada masyarakat.

Makanya kita selalu

menghimbau untuk

pelanggan agar bayar listrik

tepat waktu," tegasnya.

Terakhir, Lumban

menambahkan, pihaknya

akan terus melakukan

pemutusan sambungan bagi

pelanggan PLN yang nakal

biasanya diatas tiga

bulan."Tindakan tegas terus

kita lakukan, berupa

pemutusan sambungan

kepada pelanggan nakal.

Hal ini untuk menekan

angka tunggakan yang

relatif tinggi," pungkasnya.

LAHAT, KORAN LOKAK -

Bupati Lahat H, Saifudin

Aswari Riva'I. melakukan

peninjauan langsung

pembuatan lapangan voli

gelora serame, Kamis (31/1).

Aswari langsung

mengawasi pembangunan

lapangan voli

menggunakan topi cowboy

didampingi Plt Setda Lahat,

Marwan Mansyur.

Kedatangan orang nomor

satu di Lahat ini untuk

melihat secara dekat dalam

pembangunan lapangan voli

sarana olahraga bagi

generasi muda kedepan.

INDRLAYA, KORAN LOKAK - Diduga memalsukan data

domisili, Panitia pengawas Kecamatan Rantau Alai Kabupaten

Ogan Ilir(OI), Adi Candra SHI dari Desa Talang Sari dan Amirul

Mukminin dari Desa Tanjung Emas disoal Panwaslu Ogan Ilir.

Keduanya ternyata berdomisili di Palembang, namun menjabat

Panwascam Kecamatan Rantau Alai Kabupaten OI.

FN, salah satu warga di Kecamatan Rantau Alai mengatakan,

Adi Candra dan Amirul Mukminin sekarang berdomisili di

Palembang. Anehnya kenapa mereka lulus tes Panwascam

OI.Memang Adi Candra berasal dari Desa Talang Sari

Kecamatan Rantau Alai tapi itu dahulu. Sedangkan Amirul

Mukminin tidak sama sekali tinggal di Desa Tanjung Emas tapi

mempunyai KTP desa itu.

Ketua Panwaslu Kabupaten OI, Syamsul Alwi saat di temui

Koran Lokak, Kamis (31/1) mengatakan, tidak mengetahui

bahwa Adi Candra dan Amirul Mukminin tinggal di Palembang.

Secara administrasi memenuhi syarat Panwaslu OI, tapi jika

memang benar berdomisili Palembang kita akan panggil secara

lisan, dikaji, baru nanti kita rapatkan melalui Komisioner. Namun

terlebih dahulu kita akan minta tanggapan dari masyarakat dan

perangkat desa setempat, ujarnya.

Apa memang benar mereka Tinggal di Desa tersebut,

sambung Syamsul Alwi, kita mempunyai jedah waktu 3 hari dari

tanggal mereka dinyatakan lulus. Kita tunggu laporan

masyarakat jika ada laporan kita akan tindak sesuai dengan

peraturan Panwaslu, tegasnya.

Ia menambahkan, Panwaslu sudah melakukan seleksi baik

tertulis maupun adminstrasi jika memang masih ada kekeliruan

itu luput dari pengawasan. Kami memang punya tim tapi tidak

mungkin mengecek tempat tinggal mereka kalau sudah

memenuhi syarat secara Administrasi tentunya mereka bisa

mengikuti tes Panwascam, tandasnya.

SEKAYU, KORAN LOKAK -

Pengurus Dewan Pimpinan

Cabang Partai Gerakan

Indonesia Raya (DPC Gerindra)

Kabupaten Musi Banyuasin

mulai menjaring bakal calon

anggota legislatif (Bacaleg).

Pada Pemilu 2014 mendatang,

partai bergambar burung

garuda itu menargetkan meraih

8 atau dua kursi di masing-

masing daerah pemilihan

(dapil).

Ketua DPC Garindra Aidil

Fitri,SE Saat di bincangi koran

ini kemarin( 31/1) di ruang

komisi usai istrirahat

pembahasan APBD muba 2013 mengatakan, bahwa saat ini

Partainya sedang melakukan penyaringan bakal calon Legeslatif

2014 kabupaten Muba. Di mana pendaftaran telah dibuka mulai

tanggal 15 januari sampai penutupan tanggal 28 Febuari 2013.

Sampai sekarang sudah tercatat hampir 30 bacaleg terjaring

sampai hari ini, namun partai masih membuka pendaftaran

hingga sampai akhir febuari 2013, paparnya.

Aidil Fitri menjelaskan, partainya terbuka bagi siapa saja

termasuk mantan pejabat, mantan kepala desa, tokoh ormas

maupun pengusaha. Semua bacaleg akan diukur tingkat

loyalitas sebelum ditetapkan menjadi caleg karena ending-nya

pencalonan Prabowo menjadi Presiden. Walau demikian kuota

30% perempuan tetap dipenuhi. Bahkan di masing-masing dapil

kuota 30% perempuan menjadi fokus Partai Gerindra.

Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Muba menambahkan, guna

mewudjukan target yang telah ditentukan partai, pihaknya akan

memperkuat mesin politik. Salah satunya dengan

memaksimalkan kinerja kepengurusan di tingkat DPC, PAC,

Pimpinan Ranting hingga mengoptimalkan sayap partai.

"Dengan upaya itu, kami optimistis target tersebut akan dapat

tercapai," ujar Aidil , panggilan akrabnya seraya menyebutkan

slogan yang diusung adalah "Gerindra Menang, Prabowo

Presiden 2014".ujarnya.

Sedangkan Hauli Hafiz, SH selaku Ketua Tim Verifikasi Bakal

Calon Anggota Legeslatif dalam penyaringan calon akan selektif

dalam pemeriksaan berkas calon, mulai dari ijazah, surat

keterangan yang berhubungan dengan calon, dan yang lebih

penting lagi calon harus bersih dari Narkoba. Jangan nanti

setelah diserahkan ke Komisi pemilihan Umum( KPU) masih ada

sandi

marshal

bambang md

Selain itu, kondisi plataran

jembatan juga sudah banyak

berlubang jika ada hujan air

terus menggenang.

Untuk itu dihimbau para

pengguna Jalintim Kota Be-

tung perlu ekstra berhati-hati.

Bangunan jembatan itu me-

nurut salah seorang pemuka

masyarakat setempat, H Rifai

Burhan, jembatan itu diba-

ngun sejak Banyuasin ini ma-

sih masuk Kabupaten Musi

Banyuasin atau sekitar tahun

80 an dan sampai sekarang

memang belum ada peruba-

han posisinya. Memang ka-

lau dahulu dibangun ukuran

jembatan itu sudah lebar,

tetapi saat itu belum banyak

kendaraan yang melintas

seperti sekarang, katanya.

Masih menurutnya, jika

untuk saat sekarang memang

kondisi badan jembatan itu

sudah tidak layak dan me-

mang kondisinya sudah ber-

bahaya. Apalagi saat seka-

rang yang melintas kenda-

raan ukuran besar bahkan to-

nasenya pun ada sampai 60

an ton dan saat jembatan itu

dulu dibangun kendaraan be-

lum sebanyak sekarang dan

belum banyak pula muatan

sampai seberat sekarang,

terangnya.

H Fai berharap agar jem-

batan yang tepat ada didepan

rumahnya itu perlu dilaku-

kan perbaikan dan dirubah

kontruksinya. Dan jika dalam

setahun ini tetap dibiarkan

seperti bisa jadi arus Jalintim

melintas Kota Betung teran-

cam lumpuh total apalagi

sampai badan jembatan itu

terputus. Sebab dijalur ini

tidak ada jalan alternatif lain,

sekalipun ada tak mungkin

pengendara akan sanggup

melintas dijalan desa, te-

gasnya.

Untuk itu, kata H Fai, yang

terbaik badan jembatan itu

harus dipugar dengan kon-

truksi yang lebih baik sebab

ruas jalan itu menjadi ruas

jalan atar Provinsi bahkan

kendaraan yang melintas ba-

nyak bermuatan yang berto-

nase mencapai 60 ton. Yang

lebih membahayakan seka-

rang ini jika ada hujan badan

jembatan itu digenangi air

dan terasa bergoyang dari

getaran mesin kendaraan,

bebernya.

PRABUMULIH, KORAN

LOKAK - Fantastis, angka

tunggakan pelanggan PLN

di Ranting Lahat Cabang

Prabumulih, sampai bulan

pertama tahun ini

mencapai Rp 5 Miliar.

Bengkaknya jumlah

tunggakan pelanggan itu

diungkapkan Plh Manager

PLN Ranting Lahat Cabang

Prabumulih, Hormat

Lumban Raja, Kamis (31/1)

kemarin.

"Tunggakan dari

pelanggan kita masih

tinggi, hingga tahun ini

sudah mencapai Rp5

miliar, ungkap Hormat

Lumban Raja, saat ditemui

ruangan kerjanya.

Salah satu penyebab

tingginya jumlah tunggakan

pelanggan itu menurut

Lumban, karena kurangnya

kesadaran dan pola pikir

waluyo

saleh

MUARA ENIM, KORAN

LOKAK - Karena usia yang

sudah lanjut, membuat

jumlah anggota Legiun

Veteran Republic Indonesia

(LVRI) yang ada di Provinsi

Sumsel setiap tahunnya terus

berkurang. Data yang dimiliki

pengurus LVRI Sumsel,

jumlah LVRI saat ini tinggal

858 orang.

Jumlah tersebut masih

mengalami perubahan,

karena terus berkurang,jelas

Sekretaris LVRI Sumsel, H

Rasyid Gumay, saat

memberikan sambutan pada

peringatan LVRI di Gedung

LVRI Muara Enim, Kamis

(31/1).

Penyebab berkurangnya

anggota LVRI , karena ada

yang meninggal dunia,

pindah alamat ke luar daerah.

Kemudian ada juga yang

tidak melapor.

Jumlah anggota LVRi saat

ini paling banyak dari

angkatan darat, juga ada yang

berasal dari TNI AL sebanyak

2 orang, angkatan udara 1

orang, dan sisanya polisi dan

Brimob. Dia berharap dengan

adanya ketentuan undang-

undang yang baru,

kesejahteraan para anggota

LVRI dapat diperjuangkan.

Karena tidak dipungkiri,

peran anggota LVRI sangat

besar dalam berjuang

membantu tegaknya negara RI

hingga merdeka.

Lalu, Ketua LVRI

Kabupaten Muara Enim H

Abdul Hakim mengatakan,

sangat mengapresiasi sekali

tanggapan dan perhatian yang

telah diberikan Bupati Muara

Enim pada anggota veteran.

Kita sangat mengucapkan

terima kasih pada Bupati

yang merupakan anak

seorang veteran, jelas

Hakim.

Sementara itu, Bupati

Muara Enim Ir H Muzakir Sai

Sohar sangat bangga dengan

perjuangan yang sudah

dilakukan bapak bapak kita

para pendiri bangsa,

termasuk LVRI. Apa yang

menjadi semangat para

pendiri bangsa, harus

menjadi contoh bagi generasi

muda.

Dia mengingatkan generasi

muda betapa pentingnya

menjaga kesatuan dan

persatuan. Bangsa ini jangan

mudah terprovokasi apalagi

sampai dihasut hingga terjadi

pergesekan dan terpecah

belah. Baik masalah agama

suku dan lainnya.

Semangat melestarikan

Pancasila dan jiwa UUD 1945

perlu ditanamkan pada

generasi muda, kata

Muzakir. Dia juga meminta

generasi muda untuk

mewaspadai masuk berbagai

jenis narkoba, yang bisa saja

merupakan bentuk dari

komunisme gaya baru yang

dapat merusak generasi

bangsa.

tekanan air tak mampu

dibendung, meski warga

setempat menampalnya

dengan tanah juga peralatan

seadanya.

Bahkan akibat kuatnya

tekanan air dari pipa induk

yang bocor ini, besarnya air

yang keluar sebesar pipa

PDAM dan ketinggian

mencapai 30 Cm. Tekanan air

baru bisa berkurang setelah

warga menghubungi pihak

PDAM.

" Kalau dibiarkan lebih

lama, bukan tidak mungkin

mengganggu pengendara ,

karena jalan menuju SPBU

teraliri air," kata salah seorang

masyarakat Rejodadi Ranto.

Dikatakan Ranto, bocornya

pipa ini sebenarnya bukan

pertama kali yang terjadi.

Sebelumnya, ditempat yang

sama, pipa PDAM juga

sempat bocor, bahkan air

masuk ke gorong-gorong

mubazir. "Dulu sempat

diperbaiki, lalu bocor lagi

diperbaiki lagi dan terakhir

ini kebocorannya sangat

besar, bahkan tekanan air juga

cukup tinggi sehingga

mengganggu konsentrasi

pengendara," ucap Ranto.

Hal senada diungkapkan

Warno, menurutnya, bocornya

pipa ini lantaran pemasangan

pipa yang kurang baik. Sebab

air yang keluar, tepat

disambungan pipa yang

seharusnya direkatkan

dengan baik.

"Akibatnya apa, air tumpah

BANYUASIN, KORAN

LOKAK - Mendadak

pengunjung SPBU Desa

Rejodadi Kecamatan

Sembawa Kabupaten

Banyuasin terkejut akibat

jalan masuk SPBU dialiri air,

Kamis (31/1). Penyebabnya,

karena tekanan air yang

cukup tinggi dari pipa induk

PDAM yang bocor. Kuatnya

MUARADUA, KORAN

LOKAK - Belakangan ini

warga Kabupaten OKU Sela-

tan mengeluhkan pihak PLN

yang sering memadamkan

aliran listrik sampai dalam

sehari sampai 3 kali dilaku-

kan pemadaman listrik.

Akibat dari seringnya listrik

padam, membuat warga OKU

Selatan khususnya di Kota

Muaradua mengeluh. Alat

elektroniknya rusak seperti

computer, televisi, mesin

fhoto copi, lemari es dan

lainnya yang berhubungan

dengan aliran listrik menjadi

rusak. Bahkan pegawai kan-

toran juga malas untuk

ngantor.

Usup ( 32) pegawai PNS

mengatakan, kalau sekarang

ini musimnya mati lampu

dirinya malas ke kantor.

Apa yang harus saya kerja-

kan tidak ada, mendingan

saya santai saja ke kantor

karena listrik masih belum

normal hidupnya, katanya.

Hal senada dikatakan Budi

(35) warga Talang Kelapa

yang membuka usaha warnet.

Akibat sering terjadi lampu

mati usaha saya tersendat,

bahkan sudah berapa kompu-

ternya yang rusak. Jadi siapa

yang mau bertanggungjawab,

gak mungkin kita minta ganti

dengan pihak PLN. Akan te-

tapi kami berharap kepada pi-

hak PLN untuk bisa menga-

tasi memperbaiki masalah

sering terjadinya listrik pa-

dam, jangan kita di buat re-

sah terus kalu kita telat mem-

bayar rekening listrik sudah

di denda, bahkan ada surat

listrik akan di putus kalau

belum di lunasi rekening-

nya, keluhnya.

Lain halnya di katakana

Lindra ( 39) warga Kelurahan

Bumi Agung. Kalau listrik di

Kabupaten OKU Selatan mati

sampai tiga kali sehari suatu

muhjizat yang patut diangkat

ruah ke jalan dan parit,

sedangkan warga sendiri

sangat sulit mendapatkan air

bersih dari PDAM. Kondisi ini

kan cukup ironis, disaat

warga ingin memasang

sambungan air bersih, ditolak

oleh PDAM, dengan alasan

tidak ada sambungan, namun

air yang seharusnya dialirkan

ke rumahrumah warga

malah dibiarkan terbuang

seperti ini," tuturnya.

Warno berharap,

pemerintah khususnya PDAM

dan PU Cipta Karya dapat

lebih profesional lagi dalam

pekerjaan. "Kami merasa

pelayanan PDAM sangat tidak

optimal, contohnya tidak

usah terlalu jauh, saya sendiri

saat akan memasang saluran

air bersih, sempat ditolak,

karena alasan itu tadi,

sedangkan yang terjadi

dilapangan kan seperti ini.

Artinya, pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat

kurang optimal," ucapnya.

Direktur Utama PDAM Tirta

Betuah Ir Bakri, mengatakan

penyebab bocornya pipa

PDAM ini, karena

pemasangan sambungan yang

kurang kuat. "Petugas kita

sudah kesana, aliran air juga

sudah dimatikan. Tinggal lagi

perbaikan pipa yang bocor,"

jelasnya.

"Akan kita perbaiki, kami

akui ini semua karena

kesalahan teknis, dan palep

sambungan yang lepas akan

segera disambung lagi," ujar

Bakri.

jempol. Sudah bertahun

tahun kejadian seperti ini

belum ada perbaikan bahkan

masyarakt beberapa kali

demo di kantor PLN meminta

perbaikan dan tindakan dari

pihak PLN sampi sekarang

belum ada, hanya janji-janji

akan kita upaya kan

pelayanan dan semaksimal

mungkin perbaikan, ungkap

Lindra.

Ketika di konfirmasikan

dengan manager PLN, Illyas

soal seringnya PLN mema-

tikan lampu, dia mengatakan

adalah faktor alam dan geo-

grafis terlalu jauh sambungan

listrik dari OKU Baturaja ke

OKU Selatan dan berharap

ada pemasangan Gardu Induk

( GI ) dan bisa kita atur jalur-

jalur untuk kedaerah- daerah

yang ada di OKUS. Jadi

kalau semuanya sudah

tersambung kecil kemung-

kinan akan terjadinya mati

lampu, ujar Illyas.

Jembatan Jalintim Betung Rawan Ambles

FOTO KORAN LOKAK/ BAMBANG

FOTO KORAN LOKAK/ WALUYO

FOTO KORAN LOKAK/ MARSHAL

FOTO KORAN LOKAK/ WALUYO

bambang, md

waluyo mon

heri

Bupati Lahat

H, Saifudin Aswari Riva'I

Jembatan Sungai Betung Rawan AmblesBupati Lahat Gelar Tahlilan

Aswari Tinjau Gelora Serame

Tunggakan Pelanggan PLN Capai Rp5 Miliar

Panwaslu OI

Akan Panggil Adi dan Amirul

Di Kabupaten OKUS Musim Mati Lampu

Pipa PDAM Tirta Betuah

Banyuasin Bocor # Ribuan Kubik Air Bersih Tumpah Mubazir

Anggota LVRI Terus Berkurang

ampir semua orang sudah mengenal

daun sirih, namun ternyata belum tau Hmanfaat daun sirih bagi kesehatan. Mungkin yang paling melekat diingatan anda

tentang manfaat daun sirih yakni sebagai obat

saat mimisan. Karena memang salah satu

khasiat daun sirih yang paling populer yakni

sebagai obat alami saat mimisan.Akan tetapi

bisa juga mengobati penyakit Sakit Gigi,

Mengobati Bisul, Koreng dan Gatal-Gatal.

Sebaiknya Anda Tau

Apa Manfaat Daun sirih ?

Aidil Fitri,SE

Ketua DPC Gerindra MUBA

PILEG 2014:

Targetkan 8 Kursi,

Gerindra Jaring Caleg

5KABAR DAERAH1 FEBRUARI 2013 | NOMOR 122

BANYUASIN, KORAN

LOKAK - Sudah 10 tahun

berdiri rumca (rumah baca)

di Pemkab Banyuasin masih

minim. Ini berdasarkan data

yang dimiliki Badan

Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi Daerah

Kabupaten Banyuasin yang

ada delapan rumah

baca."Baru ada delapan

rumah baca, dari dari total 19

kecamatan yang ada di

Kabupaten Banyuasin,"ujar

Kepala Badan Perpustakaan

Arsip dan Dokumentasi

Daerah Kabupaten

Banyuasin, Ir Hj Ria Apriani

melalui Usman Admi,

Sekretaris Badan

Perpustakaan Arsip dan

Dokumentasi Daerah

Kabupaten Banyuasin.

Delapan wilayah yang

mempunyai rumah baca

tersebut yaitu di wilayah

Kecamatan Betung,

Kecamatan Tungkal Ilir,

Kecamatan Banyuasin dua,

kecamatan Banyuasin tiga,

kecamatan Pulau rimau,

kecamatan banyuasin satu

yaitu di kelurahan Mariana,

Kecamatan Makarti dan

terakhir Kecamatan Air

Sugihan.Memang jumlah

tersebut jauh dari ideal,

dimana seharus satu desa ada

satu rumah baca,tukasnya

seraya menambahkan ini dari

19 kecamatan baru ada

delapan kecamatan saja yang

ada rumah baca.

Rumah baca tersebut, kata

Usman sangat berguna bagi

masyarakat setempat, dimana

mereka dapat mencari infor-

masi melalui buku yang ada

dirumah baca tersebut, baik

itu buku ilmu pengetahuan

dan lain sebagainya.

Untuk wilayah yang belum

memiliki rumah baca,

pihaknya mengatasinya

dengan mobil perpustakaan

keliling yang dibantu oleh

Solidaritas Istri Kabinet

Indonesia Bersatu, agar

masyarakat dapat memiliki

hobi membaca dapat

tersalurkan.Ada dua mobil

perpustakaan keliling dan

dibantu motor pintar dari

bantuan SIKIB,bebernya.

Memang untuk

membangun rumah baca,

pihaknya kesulitan anggaran

dimana untuk membangun

rumah baca membutuhkan

dana anggaran sekitar Rp 125

juta.Kita memiliki anggaran

yang minim, sehingga untuk

membangun rumah baca

tersebut dilakukan secara

bertahap di setiap wilayah,

pada tahun ini saja kita

anggarkan satu pembangunan

rumah baca di wilayah

Banyuasin,terangnya seraya

mengatakan selain kesulitan

anggaran pihaknya kesulitan

mendapatkan sumber daya

manusia yang berkualitas

yang ahli dalam masalah

perpustakaan ini.

Mengenai minat baca di

wilayah Banyuasin, Usman

mengungkapkan bahwa mi-

nat masyarakat banyuasin da-

lam masalah membaca sudah

tinggi, dimana mereka men-

cari perpustakaan untuk

membaca buku tiap harinya.

INDRALAYA, KORAN

LOKAK Sebanyak 25

perajin anyaman rotan dari

Desa Tanjung Miring,

Kecamatan Muara Kuang dan

Desa Tanjung Atap,

Kecamatan Tanjung Batu,

Kabupaten Ogan Ilir

mendapatkan pembekalan

dan pelatihan.

Program kerjasama antara

PT Pertamina EP Region

Sumatera dengan Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Ogan

Ilir diupayakan dapat

mencetak para perajin yang

professional dibidangnya.

Pemberian pembekalan

dan pelatihan ini merupakan

program Corporate Social

Responsibility (CSR red)

Pertamina guna mewujudkan

perajin yang mampu bersaing

secara kompetitif ke

depannya, ujar General

manager PT Pertamina EP

Region Sumatera, Tubagus

Nasiruddin, di Lembaga

Penjamin Mutu Pendidikan

(LPMP), Indralaya, Kamis

(31/1) kemarin.

Menurut dia, pelatihan ini

memang dikhususkan bagi

perajin anyaman rotan yang

berada di Kabupaten Ogan

Ilir. Pelaksanaan pelatihan

dilangsungkan selama 5 hari

dimulai sejak 31 Januari

hingga 4 Februari mendatang.

Dia menjelaskan, pelatihan

yang diberikan ini mulai dari

bentuk ataupun teknis anya-

man yang baik dan benar,

desain hingga system pema-

saran. Bahkan pihaknya men-

datangkan instruktur langsung

dari Cirebon yang ahli dalam

bidang anyaman rotan.

Perlu diketahui perajin

anyaman rotan ini terbilang

masih sangat terbatas. Maka-

nya dengan adanya pelatihan

ini, mereka (perajin red)

dapat menularkan ilmu yang

didapat ke orang lain se-

hingga keberadaan perajin

anyaman rotan tetap berdiri

kokoh, terangnya.

Dia hanya berharap kepada

perajin anyaman rotan untuk

dapat memanfaatkan

pelatihan ini sebaik-baiknya

dan mampu menyerap ilmu

yang diajarkan guna

kelangsungan anyaman rotan

dikemudian hari.

Sementara itu, Sekretaris

Daerah (Sekda) Ogan Ilir, H

Sobli menegaskan pada prin-

sipnya sangat mendukung

program kerjasama antara

Pertamina dengan Dinas

Perindustrian dan Perdaga-

ngan dan Koperasi Ogan Ilir

dalam melestarikan kebera-

daan perajin anyaman rotan

Ogan Ilir.

Wadah ini diharapkan

dapat digunakan semaksimal

mungkin bagi perajin

anyaman rotan menimba

ilmu guna meningkatkan

produktivitas ataupun

produksi yang nanti

dihasilkan, terangnya.

Sekda meminta kepada

Pertamina untuk terus

menjalankan program

CSRnya, terutama yang

mengarah ke perajin di

Kabupaten Ogan Ilir. Ini

dilakukan untuk mengangkat

keberadaan produksi dari

perajin.

Berdasarkan keterangan dari

salah satu pegawai Dinas PU

Pemkot Pagaralam yang tidak

mau di sebutkan namanya,

bahwa dia dan beberapa te-

mannya kurang lebih berjum-

lah 81 yang kesemuahnya ber-

asal dari jabatan fungsional

di dinasnya akan mengun-

durkan diri dari semuah

kewajiban dinas dan tidak

akan menjalankan setiap pro-

gram dan rencana kerja serta

kegiatan dinas untuk tahun

2013 ini karena meresa tidak

terlindungi atas pekerjaan

yang telah mereka kerjakan di

tahun 2012 yang lalu.

Hal ini mereka di sebabkan

oleh adalah pemeriksaan dari

pihak Kejaksaan Negeri (Ke-

jari) Kota Pagaralam terkait

proyek-proyek Dinas PU

yang sudah selesai di

kerjakan oleh pihak ketiga

dan masih dalam tahap

peme liha ran. semen ta ra

audit Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK)belum me-

nunjukkan adanaya temuan

atau penyelewengan terha-

dap proyek-proyek tersebut.

Kita merasa aneh karena

belum ada temuan dari BPK

atau inpektorat,tapi kami

sudah di periksa oleh pihak

kejaksaan,ujar salah satu

pegawai PU yang tidak mau

di sebutkan namannya.

Masih menurut mereka

seharusnya proyek-proyek

tersebut harus diaudit terle-

bih dahulu oleh BPK tentang

administrasi dan penggu-

naan serta aliran dana selama

proyek berlangsung,apabila

di temukan adanya kesalahan

atau sisa dana yang tidak

terserap maka mereka siap

mengembalikan sisa dana

proyek yang tidak terserap

tersebut ke kas Negara.

Seperti sebelum-sebelum

nya apabila memang berda-

sarkan hasil audit BPK di te-

mukan adanaya sisa dana

yang tidak terserap tas suatu

proyek maka kita akan kem-

balikan ke kas Negara,

tambahnya.

Atas kejadian ini beberapa

pegawai dan karyawan Dinas

PU merasa mereka di korban-

kan atas kondisi ini,di tam-

bah menurut mereka permas-

alahan ini tidak mendapat res-

pon yang baik dari pejabat

struktursl yang membawahi

mereka sehingga mereka

memutuskan untuk tidak

mau melaksanakan tugas

f ungsional seperti yang

selama ini mereka jalani dan

di tuangkan ke dalam bentuk

surat pengunduran diri dan

di tandatangi oleh sebanyak

81 orang.

Surat pengunduran diri

dari tugas fungsional itu ada-

lah puncak dari kekecewaan

kami atas kondisi ini,karena

permasalahan kami ini tidak

mendapat respon yang baik

dari pejabat yang memba-

wahi kami,dan kami merasa

seperti di korbankan, tegas-

nya.

Ketika masalah ini di

konfirmasi kepada PLT Dinas

PU Ir H Yunali MM mengata-

kan dirinya belum mengeta-

hui tentang adanya surat pe-

ngunduran diri 81 orang anak

buahnya,karena sampai saat

ini surat tersebut belum

pernah sampai ke mejanya.

Saya belum tahu soal su-

rat pengunduran diri 81 orang

pegawai fungsional tersebut,

karena surat tersebut belum

pernah sampai ke meja saya

,jadi saya tidak mau berkom-

entar sola itu,ujar Yunali.

Ketika di tanya apakah ada

sebelumnya beberapa orang

pegawai PU yang bekonsulta-

si soal permasalahan peme-

riksaan oleh pihak Kejaksaan

tersebut,PLT Dinas PU Ir H

Yunali MM menjawab bahwa

sebelumnya memang ada

beberapa pegawai yang

menghadap dirinya dan ber-

konsultasi soal pemeriksaan

yang di lakukan oleh pihak

Kejaksaan,tetapi menurutnya

pembahasan kurang sub-

tansif jadi dia tidak terlalu

memiklirkannya.

Memang beberapa waktu

yang lalu ada beberapa pega-

wai saya menghadap dan ber-

konsultasi soal itu,tetapi ka-

rena hal yang mereka bahas

tidak terlalu subtansif jadi

saya tidak terlalu memikir-

kannya,tambah Yunali.

INDRALAYA, KORAN

LOKAK - Kabupaten OI

merupakan kabupaten baru

dan terus menerus berbena

diri untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

dan mempercepat kemajuan

usaha. Salah satunya

berkerjasama dengan

Pertamina memberikan

pelatihan pembekalan dalam

usaha pengrajin rotan.

Bupati Ogan Ilir, Mawardi

Yahya yang diwakili Sekda

OI, Sobli dalam sambutanya

mengatakan, pembukaan

pelatihan anyam rotan Desa

Tanjung Miring Kecamatan

Rambang Kuang diharapkan

semua peserta sungguh -

sungguh dapat menyerap

ilmu pengetahuan tentang

usaha pengrajin rotan.

Kesungguhan dan dengan

tekad untuk meningkatkan

kualitas maka tentunya akan

menghasilkan kualitas yang

baik dan harganya pun bisa

tinggi. Kepada Pertamina

juga agar dapat membantu

pemasaran, ujarnya.

Sementara ketua dewan

kerajinan nasional daerah

(Degranasda). H.Fauziah,

mengucapkan terima kasih

pada Pertamina yang telah

memberi pekerja dengan

masyarakat OI untuk

memberikan sarana dalam

rangka mengembangkan

ekonomi kerakyatan, dan

juga ikut mensejahterakan

masyarakat Desa Tanjung

Miring Kecamatan Rambang

Kuang dan umunya

masyarakat OI.

Agus Tirus, perajinan

rotan di Kecamatan

Rambang Kuang sangat

berharap Pertamina agar

dapat mensejahterahkan

rakyat. Khusus di

Kecamatan Rambang Kuang

bukan itu saja pontensi yang

bisa digali tapi enceng

gondok pun ikut bisa

dikembangkan, katanya.

PAGARALAM, KORAN LOKAK - Pernyataan mengejutkan datang 81

orang pegawai dan karyawan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota

Pagaralam yang siap mengundurkan diri dari jabatan mereka.

taufik

INDRALAYA, KORAN LOKAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Ogan Ilir (OI) telah mengajukan penambahan daerah pemilihan

(Dapil) ke DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari 4 dapil menjadi

6 dapil tentunya yang menentukan KPU Pusat.

"Kita akan mengajukan usulan penambahan dapil ke KPU

Pusat dan Kota Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan

yang digagas untuk ditetapkan menjadi satu daerah pemilihan

tersendiri," kata Ketua KPU OI Amrah Muslimin, Kamis (31/1)

Sedangkan dua kecamatan yaitu Dapil IV Tanjung raja dan

Danpil III cukup luas jika gagasan ini diterima KPU Pusat maka

pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang, akan dibagi dalam

Enam dapil. Penentuan dapil itu sendiri, didasarkan pada

sejumlah pertimbangan antara lain Giografis daerah yang luas

Memang wilayahnya cukup luas kalau wilanya luas

persoalanya banyak jika kecamatan Tanjung Batu di pecah jadi

satu dapil menjadi dua Dapil yaitu dapil tiga dan lima tentunya

akan Efektif sebab lebih kecil wilayah dapil itu, ungkap Amrah

Muslimin. Ia menambah, kalau bicara tentang Story Geografis

dan logistiknya secara apapun siap dipertanggungjawabkan.

Sebab sesuai dengan undang undang dan peraturan KPU

sebab setiap dapil ada kekurangan dan ada kelbihannya,

tandasnya.

INDRALAYA, KORAN LOKAK - Kendati Kabupaten Ogan Ilir

(OI) sudah memiliki 16 Kecamatan. Namun, Kantor Urusan

Agama (KUA) di daerah tersebut masih berjumlah enam buah.

Jumlah tersebut sama dengan sebelum terjadinya pemekaran

Kabupaten Bumi Caram Seguguk.

"Keinginan untuk menambah jumlah KUA di Ogan Ilir ada.

Tetapi, keputusan tersebut ada pada Kantor Wilaya (Kanwil) dan

Kemenag," ujar Kepala Kantor Kemenag Ogan Ilir, Drs H Ali

Ikhwan Noor, Kamis (31/1) kemarin. Kendati KUA hanya

berjumlah enam buah, lanjut Ali Ikhwan, bukan berarti

pelayanan warga Ogan Ilir yang akan menikah menjadi

terhambat. "Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah, semua

berjalan lancar," imbuhnya.

Dikatakannya juga, bahwa calon suami istri yang akan

menikah, dapat mendaftarkan pernikahannya di KUA induk,

sesuai dengan awalnya kecamatan sebelum terjadi pemekaran.

KUA Pemulutan meliputi wilayah Kecamatan Pemulutan Barat,

Pemulutan Selatan, dan Kecamatan Rantau Panjang. Begitu

juga dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Indralaya,

meliputi kecamatan Indralaya Utara dan Indralaya Selatan.

"Begitu dan seterusnya," papar pria yang sering menggunakan

peci ini.

Lebih lanjut katanya, bahwa yang menjadi masalah adalah

pertimbangan, adalah belum dibentuknya KUA di 16 Kecamatan

di Bumi Caram Seguguk ini karena masalah anggaran dan

jumlah pegawai serta pejabat yang dibutuhkan. "Ini kendala kita

sebenarnya," katanya. Ditambahkannya juga, bahwa jabatan

kepala KUA merupakan jabatan struktural eleson IV, tentunya

jabatan itu harus diisi. Dalam satu kantor KUA, paling tidak

harus ada enam Pegawai Negeri Sipil termasuk kepalah kantor.

"Atas dasar itu juga, Kanwil dan Kemenag belum membentuk

KUA baru. Ya, mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita

bisa membentuk kantor KUA baru, karena memang idealnya

satu Kecamatan satu KUA, dan paling tidak dua Kecamatan satu

KUA," tukasnya. Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Desa

Tanjung Pule Kecamatan Indralaya Utara mengakui, bahwa

kalau didaerahnya sangat sulit dalam mengurus surat menyurat

untuk sebuah pernikahan, karena katanya untuk ke KUA

Indralaya Induk itu jaraknya cukup jauh.

"Ya, kami harus menyiapkannya dari jauh-jauh hari biar

pernikahan bisa berjalan lancar. Jika, tidak bisa gelabakan

mengurusnya. Tentu, harapan kita bisa dekat, supaya bisa

dilayani dengan cepat," singkatnya.

PAGARALAM, KORAN LOKAK - Salah satu partai yang lolos

verifikasi berdasarkan keputusan KPU pusat dan berhak

bertarung dalam pemillu 2014 nanti adalah P artai Nasional

Demokrat yang akar-akarnya sudah ada mulai dari tingkat

pusat hingga ke pelosok-pelosok negeri salah satunya adalah

Kepengurusan Partai Nasdem di Kota Pagaralam.

Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota

Pagaralam di ketuai oleh Didi Efriadi SH yang juga seorang

politisi,dalam pergerakan untuk mensosialisasikan P artai

Nasdem kepada masyarakat Kota Pagaralam sudah berjalan

dan sudah menampakkan hasil dimana menurut keterangan

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Nasdem Kota

Pagaralam Nop Munandar bahwa perekrutan kader serta

simpatisan partai NasDem Kota Pagaralam sampai saat ini

tercatat sudah 8000 orang lebih.

Saat ini kita mencatat sudah 8000 orang lebih kader serta

simpatisan Partai NasDem di Kota Pagaralam,dan ini akan kita

terus kita kembangkan supaya partai ini tumbuh semakin

besar dan kuat,ujar Nop

Masih menurut Nop Munandar dirinya secara pribadi sangat

bangga sebagai salah satu kader partai Nasdem,karena

menurutnya sebagai partai baru di Republik ini,bisa lolos dalam

verifikasi oleh KPU pusat serta bisa ikut bertarung dalam pemilu

legislative atau pemilu presiden saja sudah merupakan prestasi

yang sangat besar,karena menurutnya banyak partai-partai besar

yang tahun ini tidak lolos dalam verifikasi factual KPU pusat.

Saya bangga sebagai kader partai NasDem,karena

walaupun Partai ini baru kita mampu lolos verifikasi

KPU,padahal tahun banyak partai-partai yang sudah ada

sebelumnya tetapi tidak lolos,tambah Nop.

Masih menurut Nop Munandar saat ini sudah ada politisi

partai yang tidak lolos verifikasi tetapi masih duduk di kursi

legislative DPRD Pagaralam yang hendak merapat ke partai

NasDem,tetapi masih dalam pertimbangan karena mereka

harus memelalui mekanisme perekrutan internal partai,

Sudah ada beberapa politisi yang masih duduk di kursi

DPRD Pagaralam yang hendak merapat ke kita, terutama yang

partainya tidak lolos verifikasi ,tetapi tetap mereka harus

mengikuti mekanisme perekrutan internal kita,supaya mereka

benar-benar paham ideology partai ini,tegas Nop.

waluyo sandi

sandi

frd frd frd

PRABUMULIH, KORAN

LOKAK - Pemerintah Kota

(Pemkot) Prabumulih

berencana membatalkan

proyek perbaikan Jalan

Lingkar Timur yang sudah

dianggarkan pemerintah

pada tahun ini. Ancaman

bakal dibatalkannya proyek

senilai sekitar Rp38 M ini

dilakukan jika angkutan

truk batubara itu masih

memaksa melintas

dikawasan jalan lingkar

tersebut.

Pemerintah kota

Prabumulih sudah

menggangarkan dana

perbaikan untuk jalan

lingkar timur yang rusak

parah akibat aktivitas

angkutan truk batubara pada

tahun ini, tapi itu bisa

dibatalkan kalau angkutan

batubara ini masih melintas

di jalan tersebut, ungkap

Wakil Walikota Prabumulih,

Ir Ridho Yahya MM, saat

menghadapi ratusan massa

Gabungan LSM-Ormas Muara

Enim-Prabumulih, Senin

(28/1) lalu.

Menurut Ridho, perbaikan

jalan lingkar timur itu akan

mubazir kalau masih

dilintasi angkutan turk

batubara. Usianya bisa tidak

lama akan rusak kembali,

karena dilintasi angkutan

truk-truk batubara itu, ujar

Ridho, saat itu.

Selain jumlah volume

kendaraan truk batubara yang

banyak ketika melintas

beriringan di jalan tersebut,

juga kapasitas muatan setiap

angkutan itu yang melebihi

tonase semakin menambah

kian rusak parahnya Jalan

Lingkar Timur tersebut. Jadi

dari pada diperbaiki tapi

tidak lama rusak lagi, lebih

baik kita batalkan jika

seandainya angkutan truk

batubara itu masih melintas

di jalan itu, tambahnya.

Ridho juga menyebutkan,

selama ini Pemkot Prabumu-

lih tidak mendapat kontribusi

dari aktivitas angkutan

batubara tersebut. Sebab itu,

pihaknya dengan tegas

menolak dan mendukung

keputusan Gubernur Sumsel,

melarang angkutan truk

batubara tersebut beroperasi

kembali di jalan umum.

Demi Allah, lima rupiah

pun tidak ada kontribusinya

bagi pemerintah kota Prabu-

mulih, keuntungannya hanya

dinikmati segelintir orang,

dan menyusahkan masyara-

kat banyak. Makanya peme-

rintah kota sangat mendu-

kung truk batubara itu dila-

rang lewat di jalan umum,

tandas Ridho.

Sebelumnya, Kepala Dinas

PU Kota Prabumulih, Ir Ardi

Supratman, mengatakan

kerusakan di jalan lingkar

timur akan segera

diperbaiki. Pemerintah Kota

Prabumulih juga telah

menggangarkan dana

perbaikannya sebesar

sekitar Rp38 M. Pekerjaan

perbaikannya sendiri

ditargetkan bulan Maret

2013 nanti sudah berjalan.

Pertengahan atau akhir

bulan Februari ini sudah

bisa dikerjakan, ya paling

lambat bulan Maret-lah. Dan

sekarang tinggal menunggu

proses tendernya berjalan,

sebut Ardi Supratman,

belum lama ini.

mon

INDRALAYA, KORAN

LOKAK - Sebagian anggota

DPRD Kabupaten Ogan Ilir

(OI) usai pengumuman KPU

Pusat untuk 10 partai yang

lolos mengikuti pemilu

beberapa waktu lalu,

mendadak "galau". Pasalnya

ada yang tidak bisa

mencalonkan diri kembali

dari partai yang sama.

Setidaknya ada 4 anggota

dewan yang partainya tidak

lolos lantaran tidak

memenuhi kuota tresholt

antaralain Hardi Sopuan dan

Yeni dari Partai Demokrasi

Kebangsaan (PDK), Taskiah

dari Partai Indonesia Baru

(PIB) dan Sonedi dari Partai

Bintang Reformasi (PBR).

Seperti Hardi Sopuan Rabu

(30/1) mengaku belum

mengetahui akan ke partai

mana setelah adanya

pengumuman KPU pusat

beberapa waktu lalu. Namun

menurutnya dewan pusat

PDK sudah melakukan

gugatan ke panwaslu dan

bawaslu sayangnya hasilnya

nihil, dan berencana akan

melakukan gugatan secara

PTUN.

"Jadi kami menunggulah

dari pusat sifatnya , soalnya

2014 nanti saya berencana

akan maju sebagai anggota

legislatif tingkat Sumsel. Tapi

belum tahu mau bergabung

atau menentukan langkah ke

partai mana. Ya galau-

lah,"katanya.

Senada Hardi, Taskiah juga

belum menentukan arah akan

ke partai mana, namun

menurutnya dari isu yang

beredar dari pusat,bahwa

partainya akan meruncing

kepada Hanura.

Sementara itu Sonedi yang

berasal dari PBR mengatakan

kalau berdasarkan keputusan

struktural partai dirinya akan

bergabung ke PAN, namun

bagi anggota PBR yang

enggan mengikuti keputusan

lanataran sudah memiliki

keputusan laiinya ia juga

tidak bisa memaksa.

"Saya tidak tahu juga

apakah ada sanksi atau tidak,

soalnya kita tidak bicara itu.

Saya juga belum pasti apakah

akan mencalonkan diri

kembali sebagai anggota

lesgislatif atau tidak. Karena

pada prinsipnya berbakti

kepada bangsa bukan hanya

menjadi anggota dewan,bisa

jadi petani,pendidik dan

sebagainya,"ujarnya.

Foto bersama peserta pelatihan sebagai CSR PertaminaFOTO KORAN LOKAK/FREDI

taufik

81 Pegawai PU Siap Mengundurkan DiriDPD Partai NasDem Pagaralam

Kantongi 8000 Kader & Simpatisan

Pemkab Banyuasin Cuma Punya 8 Rumca # Belum Beraktifitas secara Maksimal

Pertamina EP Region Salurkan Program CSR

Sekda OI Buka Latihan

Pengrajin Rotan

Pemkot Bakal Batalkan Proyek Jalan Lingkar

10 Partai Lolos,

Anggota Dewan Galau

KPU OI Usulkan 6 Dapil

OI Hanya Miliki Enam KUA

Sutradara : Todd Robinson

Produser : John Watson, Pen

Densham, Julian Adams

Penulis Naskah : Todd

Robinson

Pemain : Ed Harris, David

Duchovny, William Fichtner,

Natascha McElhone, Lance

Henriksen, Jason Gray-

Stanford, Julian Adams

Seorang Kapten dari kapal

selam Soviet memegang

nasib dunia di tangannya.

Pada kapal yang angker,

Kapten Dmitri Zubov dipaksa

untuk menghadapi masa

lalunya untuk menemukan

penebusan di masa sekarang.

Tapi, di kedalaman Pasifik

Selatan, ternyata mereka

tidak sendirian.

Resensi Film

Phantom 2013

11SAMBUNGAN & MISTERI1 FEBRUARI 2013 | NOMOR 122

PALEMBANG

DISINI

LOKAK

KITO

Kabupaten Muara Enim.

Untuk mengelabuhi agar

muatan drum berisi aspal

curah tidak diketahui oleh

petugas, diatas drum dimuat

tumpukan kayu.

Tetapi, petugas security PT

Servo yang telah menaruh

curiga lalu melaporkannya ke

Polsek Talang Ubi dan Polres

Muara Enim. Selanjutnya Tim

Gabungan tersebut menuju

lokasi setelah di kroscek

ternyata isi muatan dump

truk tersebut terdapat 31

drum yang berisi aspal curah.

Di lokasi tersebut ternyata tak

hanya sopir saja, melainkan

ada oknum polisi yang diduga

adalah pemiliknya.

Bahkan oknum polisi

tersebut sempat menunjukan

bukti nota pembelian atas

aspal curah dari hasil menang

lelang dari PT Servo yang

baru dengan panjar uang

muka sebesar Rp 5 juta, dari

total 23 juta. Oknum tersebut

juga berkelit kalau aspal

curah tersebut dibelinya dari

seorang pelaku berinisial H

yang kini masih dalam

penyelidikan petugas.

Untuk membuktikannya,

petugas terus mengkonfirmasi

pada menejemen PT Servo

terkait lelang aspal curah

tersebut. Ternyata, pihak

menejemen PT Servo tidak

pernah melakukan lelang

aspal curah sebagaiamana

yang disamapaikan oleh

oknum polisi tersebut. Atas

dasar itu lah, petugas

langsung mengamankan satu

unit dump truk yang berisi

aspal curah berikut kedua

pelakunya ke Polres Muara

Enim untuk diproses lebih

lanjut.

Sementara Kapolres Muara

Enim AKBP Muhammad Aris

melalui Kasat Reskrik AKP

Maruly Pardede yang ditemui

di ruangannya,kemaren sore

Kamis (31/1) sekitar pukul

15.15 WIB, membenarkan

kalau pihaknya telah

mengamankan satu unit

dump truk yang berisi 31

drum aspal curah. Selain

sopir turut diamankan adalah

salah seorang oknum polisi

yang diduga adalah

pemiliknya.

Masih menurut Pardede,

penangkapan tersebut

bermula dari laporan security

PT Servo yang curiga atas

keberadaan satu dump truk

yang terparter di lokasi km 55

Desa Benuang Kecamatan

Talang Ubi Kabupaten Muara

Enim, Minggu (27/1) pagi.

Sebagaimana tercatat dalam

laporan polisi,

LP/B/36/I/2013/ tertanggal 27

Januari 2013.

Diakuinya, saat berada di

lokasi oknum polisi tersebut

sempat berkelit kalau aspal

curah tersebut dibelinya dari

salah seorang H (masih dalam

penyelidikan). Selain itu juga,

oknum tersebut sempat

menunjukan bukti nota

pembelian yang baru dipanjar

sebesar Rp 5 juta dari harga

total pembelian aspal curah

sebesar Rp 23 juta.

Tak hanya itu saja kata

Pardede, oknum polisi

tersebut sempat menjelaskan

kalau aspal curah tersebut

berasal dari hasil lelang PT

Servo. Tapi setelah kita cek

kebenarannya ke PT Servo,

ternyata tidak ada lelang yang

dilakukan oleh PT Servo. Atas

dasar itu lah, lalu kita

amankan sopir dan oknum

polisi serta barang buktinya

ke Polres Muara Enim,jelas

Pardede.

Kedua pelaku kita kenakan

pasal 363 dengan ancaman 5

tahun keatas, saat ini kedua

pelaku sudah kita amankan di

Polres Muara Enim untuk kita

proses lebih lanjut, ungkap

Pardede

sama ini, dirinya melakukan

pencurian tersebut, lantaran

terdesak kebutuhan

ekonomi dan tidak ada

pekerjaan.

"Aku sudah empat kali

masuk penjaro, sejak umur

16 tahun. Segalonyo kareno

maling mak inilah. Aku nekat

bae, kareno katik duit. Tapi

Tersangka ditangkap Unit

Reskrim Polsekta SU I,

pimpinan Iptu Iwan Gunawan

SH. Setelah melakukan

aksinya, sekitar pukul 02.00

WIB, Sabtu (26/1/2013).

Menurut pengakuan

tersangka, yang telah empat

kali keluar masuk hotel

prodeo atas kasus yang

setelah ditangkap yang ini,

aku nyesal nian dan aku nak

taubat nian pak," ujarnya

sambil menangis.

Kapolsekta SU I Kompol M

Hadiwijaya ST, didampinggi

Iptu Iwan Gunawan

SH.memebenarkan saat ini

pelaku telah ditangkap dan

diamankan.

"Kita akan lakukan terus

patroli keliling diwilayah kita.

Untuk memberikan rasa

nyaman dan aman, bagi

warga yang meninggalkan

rumahnya, untuk berpergian,

agar tidak terjadinya hal-hal

kriminal yang tidak

diinginkan," ujar Iptu Iwan

Gunawan SH.

Untuk itu, menurut Sang

Dewi memang lahan di sana

masuk dalam areaperuntukan

lain (APL), tetapi disisi lain

seharusnya pemerintah dapat

melihat sisi lain. Selama ini

masyarakat sudah bercocok

tanam dan menggantungkan

hidupnya di sana, kalau lahan

mereka di gusur otomatis

mata pencarian mereka akan

hilang,ungkap Sang Dewi.

Suyanto warga Desa Marga

Tani, Kecamatan Air Sugihan,

pihaknya ramai-ramai

mendatangi Polres OKI, untuk

mendampingi salah satu

tokoh masyarakat Desa Marga

Tani yang di Periksa Polisi

karena dilaporkan oleh

manajemen PT SAM-L telah

menduduki lahan

perusahaan. Kami tidak

terima jika PT SAM-L tetap

beroperasi dan menggusur

lahan kami, tegasnya.

Aktivitas penggusuran

lahan itu dilakukan oleh PT

SAM-L menggunakan alat

berat di Desa Marga Tani,

Kecamatan air Sugihan

kemarin (9/1/2013) siang,

padahal lahan eluas 1.500 ha

tersebut masih sengketa dan

masih dalam proses

penyelesaian oleh tim

penyelesaian sengekata lahan

terpadu Pemerintah

Kabupaten OKI.

Menurut dia, pihak

perusahaan telah melanggar

kesepakatan bersama yang

dimediasi oleh Pemkab OKI

beberapa bulan yang lalu.

Lahan yang digusur tersebut

merupakan persawahan

warga yang masih ada

padinya, bahkan buah padi

sudah mulai menguning. Saat

kami memeprtahankan lahan

kami sendiri, pihak

perusahaan melaporkan kami

telah menduduki lahan milik

PT SAM-L ke Polres OKI,

tandasnya.

Sementara itu, Kapolres

OKI AKBP Agus F SH SIk

melalui Kasat Reskrim AKP

H Surachman SH

mengatakan, kedatangan

warga Air Sugihan ke

Mapolres ini, hanya

menunjukan solidaritas

rekannya yang kita panggil

sebagai saksi. Proses

pemanggilan ini, karena ada

laporan dari pihak

perusahaan yang mengatakan

bahwa warga menduduki

lahan perusahaan.

Ada warga desa yang kita

periksa sebagai saksi.

Sedangkan, kedatangan saksi

ini diikuti oleh warga desa

lainnya yang menunjukan

silodaritas mereka, tandas

Surachman.

bersembunyi di perkebunan

di Desa Sukarami Tanjung

Lubuk. Kemudian keluar dari

persembunyian dan

menyerahkan diri ke rumah

kepala Desa Sukarami.

Saya takut pak, dan saya

merasa bersalah. Jadi saya

menyerahkan diri ke rumah

kades, karena takut di hakimi

massa, ujar Usman.

Di sekujur tubuh tersangka

ini, masih berlumburan luka

karena terjatuh dari sepeda

motor saat diserempet korban

Maidi Efendi (45) dan Rohani

(42), warga Jalan Binamarga,

RT 34, Kelurahan Duku,

Kecamatan Ilir Timur (IT) II

Palembang.

Saya tahu kalau teman

saya Yanto (tewas) saat itu di

massa warga. Maka itu, saya

berusaha kabur dan

bersembunyi di hutan tak jauh

dari desa, kata Usman.

Di sebutkan Usman, Kamis

(31/1) dihadapan Kapolres

OKI AKBP Agus F SH SIk

melalui Kasat Reskrim AKP H

Surachman SH, rekannya

yang sempat menembakan

senjata api (Senpi) itu

bernama Hendara dan Ahmad

yang kini menjadi daftar

pencarian orang (DPO). Saya

dan Yanto hanya membawa

parang dan yang membawa

senpi itu Hendra dan Ahmad,

ucap Usman seraya

menyebutkan rekannya itu

membawa motor Suzuki FU.

Rekannya itulah yang

sempat menembak pasangan

suami istri itu sebanyak dua

kali. Yang menembak Hendra

dan Ahmad, tutur Usman.

Informasi dari kepolisian,

kawanan tersangka ini

memang kerap melakukan

aksinya di wilayah OKI. Dan

terakhir mereka merampok

motor Jupiter MX milik warga

di Desa Ulak Kapal, Tanjung

Lubuk.

Paling sedikit mereka

melakukan aksi kejahatan 6

orang, sepeda motor itu di

jual di OKU Timur Rp 2,5 juta,

saya hanya kebagian Rp 300

ribu, ujarnya.

Saat ini salah satu

kawanan perampok Usman

Taufiq sudah diamankan di

Polres. Polisi masih

melakukan pengejaran

terhadap pelaku lainnya yakni,

Ahmad dan Hendra yang

membawa senpi, pelaku

merupakan kawanan yang

sering beraksi di OKI selama

ini, tegas Surachman.

kasus ini.

"Takutnya, kalau kita

duluan sidang disiplin, nanti

dia sudah dikenakan sanksi

disipli, ternyata di pengadilan

umum terbukti tidak bersalah.

repot jadinya kalau seperti

itu," ungkap Franky Avarafat.

Dia menambahkan, situasi

di lokasi masih kondusif.

Anggota TNI maupun Polri

yang berjaga di kawasan

OKU dan Oku Timur.

"Semua sudah berjalan

normal, kondusif,"

pungkasnya.

Saya sama sekali tidak

membacok Benong, Pak.

Saya berani sumpah.

Sumpah pocong, kata Bayu

di Mapolres Banyuasin,

Kamis (31/1/2013).

Bahkan ia mengatakan,

dirinya menjadi korban

pengoroyokan yang

dilakukan kubu Benong yang

menyerbu mereka. Saya ini

diserang, bahkan tangan

kanan saya kena bacok

juga, katanya.

Diterangkan Bayu, ia

dipanggil ke Polres

Banyuasin sebagai saksi.

Namun dia ditetapkan

tersangka karena Benong

turut melaporkannya ke

Mapolda Sumsel.

Saya warga Negara

Indonesia yang taat hukum,

saya siap untuk melewati

kasus ini, bebernya.

Diterangkan Bayu, perang

terbuka yang terjadi pada

Selasa (30/10/2013) sekitar

pukul 09.00 tersebut bermula

ketika ia dan warga Saleh

Jaya lainnya mendapatkan

laporan jika lahan mereka

yang ada di Daya Murni

digarap oleh rombongan

warga sekitar.

Kami itu dapat kabar,

kalau lahan kami itu ditaburi

benih, padahal lahan itu

sudah kami beli dari Arif dan

di SPH-kan. Tapi kok digarap

kelompok lain. Jadi kami ke

lahan itu sebanyak 30 orang

menggunakan ketek. Maksud

kami ke sana juga mau

menyemprot racun di lahan

itu, ucapnya.

Namun ketika baru sampai

dipinggir Sungai Daya Murni,

mereka diserang oleh

kelompok Benong yang

bersenjatakan samurai dan

senjata tajam lainnya.

Ketika sampai di daratan,

kami mendengar ada suara

serbu. Kami lihat rombongan

mereka yang jumlahnya

puluhan, menyerang kami

pakai samurai, sontak saja

kami kocar kacir, ucap Bayu.

Benong dikatakan sempat

membacok tangannya dan ia

langsung melompat ke

sungai. Saya lihat ada

parang salah satu milik

mereka yang terjatuh, dan

saya lemparkan ke a rah

mereka, tapi tidak kena

Benong. Jadi saya bingung

kenapa Banong bilang saya

yang bacok dia. Karena,

Pasang Baliho Di Pohon Mahoni, Timses Yakin Menang

Penyakit Aneh Hinggapi ...

Pendemo Yasini Mapolda Sumsel

Umur 18 Tahun, Hendri Sudak 4 kali Bobok di Sel

Oknum Polisi Berbisnis Aspal Curah Ilegal

Lebak Pakis Heboh, Ado Kebakaran Di Kampung

Mat Lokak

sambungan 1

sambungan 1

sambungan 1

sambungan 12

sambungan 12

sambungan 1

Saya berani Sumpah Pocong, ...

Polres OKI Diduduki Warga

Brigadir BW Ditahan....

DPO Kawanan Perampok Menyerahkan Diri

Plisi Tembak Betis ....

sambungan 12

sambungan 12

sambungan 12

sambungan 12

sambungan 12

kondisi itu kacau sekali,

seperti perang, ucapnya.

Kapolres Banyuasin AKBP

Agus Setyawan melalui Kasat

Reskrim, AKP Ali Rojikin SH

membenarkan telah

mengamankan salah satu

kelompok yang terlibat dalam

perkelahian massal di Daya

Murni.

Kedua kelompok ini saling

mengadu atas bentrokan

tersebut, karena sama-sama

mengalami luka. Banong

sudah diamankan di Polda,

dan atas pengakuannya dia

dibacok oleh Bayu ini. Jadi,

kita amankan juga. Dia masih

diperiksa oleh tim penyidik,

kata Ali Rojikin.

marshal

waluyo

masuk akal tersebut, dia

membalasnya dengan

menuntut balik agar

keperawanannya dikembalikan

utuh seperti dulu. Sebab

meski menikah hanya 4 hari,

tapi Mat Lokak ganasnya di

atas ranjang minta ampun.

Namanya juga pengantin baru,

tubuh Tanti dibolak-balik

macam menggoreng serabi

Notosuman, Solo. (**)

dan anak itu terkaget-kaget.

Tanti menyalahkan sang ayah,

kenapa tanda tangan surat

pernyataan yang sangat

menjebak itu. Lha saya nggak

tahu kalau isinya begituan.

Dirayu-rayu sama Mat Lokak

surah tanda tangan, ya tanda

tangan saja. Wong saya ini

buta huruf, akunya polos.

Tanti tak sudi diperlakukan

tak adil oleh bekas suaminya.

Akibat tuntutan yang tak

sambungan 12

Aji

sandi

waluyo

gun

sandi/fredy

Aji gun/frd

Andi Maulana (19) alias

Acok warga JalanRatu

Sianum Lorong Langgar No

723 Rt 03 Rw 02 Kelurahan

Sungai Buah Kecamatan IT II

Palembang. Juga turut

diamankan petugas. Dari

tangan tersangka yang satu

ini, petugas juga mendapati

barang bukti narkoba jenis

sabu sebanyak satu paket.

Itu aku beli dari kawan aku

pak, aku ditangkep didepan

sekta 4 lemabang lagi jalan

nak balek pak. Baru enam

bulan ini aku makek sabu

ujar kernek mobil ayam ini.

Sementara Emi (28) warga

Jalan Makrayu Kelurahan 32

Ilir dibekuk petugas, saat

akan melakukan transaksi di

Jalan Sungai Tawar samping

pindang sekanak kelurahan

29 Ilir ILir Barat (IB) II, sekitar

pukul 14.10Wib, Selasa

(29/1/2013). Dari tangan kurir

yang satu ini, petugas juga

mendapati tiga paket besar

sabu seharga Rp 25 juta.

Aku Cuma disuruh Deden

pak, sumpah baru limo bulan

aku jadi tukang nganternyo

pak katanya.

Kapolresta Palembang,

Kombes Pol Sabarudin

Ginting, melalui Kasat Res

Narkoba Kompol FX Irwan

Irianto mengatakan, dari

tangan tiga tersangka ini,

sebanyak 1,5 Ons Sabu

seharga 180 juta.

Dua tersangka kita

amankan sebagai kurir dan

satu tersangka yang bernama

Andi sebagai pemakai. Total

keseluruhannya mencapai Rp

180 juta. Mereka akan dijerat

dengan pasal 1114 ayat I dan

pasal 112 ayat I dengan

ancaman hukuman minimal

empat tahun, tegas Kasat.

diduga akibat korsleting

(hubungan arus pendek)

listrik.

"Aku lihat api sudah besar

pukul 15.30. Api dari rumah

panggung yang tanahnya

milik Dr Ansori. Karena yang

punya rumah tidak ada.

Rumah ini sudah kosong aku

langsung memanggil warga

dan langsung teriak

kebakaran," ungkapnya

kepada Koran Lokak.

Api berhasil dipadamkan

setelah 3 unit mobil

pemadam kebakaran tiba

Bahkan para Timses

Kandidat Bupati dan Wakil

Bupati Banyuasin termasuk

Gubernur serta wakilnya

berkeyakinan bahwa pohon

Mahoni itu dapat membawa

berkah kemenangan jagonya.

Dari isu tersebut, tak

luput batang pohon mahoni

itu banyak dipasang baleho

kandidat dan oleh masing-

masing Timses berusaha

memasang gambar jagonya

pada batang itu dan pada

batang mahoni itu memang

selama akan menghadapi

pesta rakyat siapa jagonya

yang dipasang pada batang

itu sering memengkannya.

Maka pada pilkada tahun ini,

sepertinya batang mahoni itu

menjadi ajang kampanye

baleho kandidat oleh

timsesnya.

Para timses berupa

berlomba memasang gambar

jagonya dan berusaha pula

memasang pada posisi paling

atas di pohon tersebut dengan

keyakinan akan

memenangkan dalam pilkada

mendatang, ujar salah

seorang yang mengaku

Timses salah seorang

Kandidat Bupati Banyuasin,

Kamis (31/1).

Warga setempat, sebut

saja Giran yang sempat

dibincangi wartawan Koran

Lokak mengatakan, memang

konon setiap ada gambar

calon apa saja yang dipasang

pada pohon itu katanya

memenangkannya. Dulu

tidak sebanyak gambar yang

terpasang dipohon itu dan

kabar pohon itu dikatakan

keramat bahkan dapat

membawa berkah

kemenangan setiap akan ada

penyelenggaraan pemilihan

kepala daerah itupun dari

cerita orang yang pernah

ngobrol dengannya, terang

Giran.

Terpisah, KH Azwar

Hamid yang merupakan salah

seorang tokoh agama

terkemuka di Betung

mengatakan, tidak percaya jika

ada orang apalagi kelompok

kerja Kandidat yang

mempercayai bahwa pohon

mahoni itu dapat membawa

keberkahan kemenangan

jagonya jika memasang gambar

calon. Menurutnya hal itu

sudah Musrik, sebab yang

memenangkan salah seorang

menjadi pemimpin di suatu

daerah itu bukanlan kayu

melainkan rakyat, karena

orang yang dapat memilih

calon pemimpinnya bukan

kayu.

KH Azwar Hamid

mengingatkan sebagai Umat

yang paling sempurna jangan

sampai ada berpola pikir sirik

dan kafir seperti itu.

Jangankan hanya dipinggir

jalan simpang pemakaman,

bahkan ditengah kuburan pun

tidak dapat dipercaya

menjadi kandidat dapat

memenangkan dalam pilkada.

Logika saja yang melakukan

pilkada itu kan manusia

bukan kayu, jadi yang

memenangkannya juga dari

manusia, imbuhnya.

Azwar Hamid yang akrab

disapa Pak Ustazd ini

menghimbau kepada

masyarakat Betung

khususnya jangan sampai ada

yang masih berpola pikir

seperti itu. Menang kalah

para calon kandidat apa saja

itu tergantung kecerdasan

dari pada tim kemenangan

yang dibentuk serta para

kandidat pun sangat dikenal

oleh masyarakat, itu baru

boleh dipercaya dan diikuti

programnya, ajaknya dengan

nada kas pangennyongannya.

dilokasi.

Fitri, warga setempat yang

melihat asap mengepul dari

dalam rumah kosong tersebut

segera memberitahukan

kepada ibunya dan warga

sekitar sehingga warga

langsung berupaya

mematikan api dengan air

yang berada di sekitar lokasi

kejadian.

"Aku lihat asap sudah

banyak dari rumah kosong

tersebut, cepat cepat ku

memberitahukan kepada

orang tua dan warga sekitar.

Warga yang mengetahui

adanya kebakaran langsung

berupaya memadamkan api

dengan air yang berada di

sumur dan drainase di

sekitaran lokasi kejadian,"

katanya, Kamis (31/1)

Somat, ketua RT 23

mengatakan, rumah

panggung tersebut telah

lama kosong sudah sekitar 3

bulanan. Dulu rumah

tersebut milik H. Yusuf

namun saat ini telah dijual

dengan DR. Ansory.

" Kemungkinan terjadi

kebakaran tersebut

disebabkan oleh Konsleting

listrik, karena rumah tersebut

kosong tidak ada barang

barang nya tetapi arus

listriknya masih ada,"

katanya

Sementara, Kapolsek IT I

Kompol Dedy Adrianto saat

dilokasi kejadian

menuturkan, rumah yang

terbakar dalam keadaan

kosong. " Tidak ada korban

jiwa dalam kebakaran ini

untuk penyebab masih

diselidiki," ujarnya.

ternyata kulit Mahfud

semakin melepuh dan

mengelupas menjalar ke

seluruh bagian tubuhnya.

Ditemui Koran Lokak di

rumahnya, Kamis (31/1/2013),

Mahfud mengatakan, setelah

disuntik dan kulitnya terus

melepuh, akhirnya dia

memutuskan untuk pulang

karena merasa jenuh selama

12 hari dirawat di Rumah

Sakit Metro tanpa perubahan.

Selain itu, uang kami juga

sudah habis. Jadi saya

memutuskan untuk pulang

dan melakukan rawat jalan

saja, katanya.

Menurutnya, setelah

pulang dari rumah sakit

Metro, dia melakukan

pengobatan rawat jalan

dengan dokter di daerah

Wates, Lampung selama lebih

kurang 10 hari. Namun

karena keuangan yang sudah

habis, akhirnya dia

memutuskan untuk pulang

dan menjalani pengobatan

alternatif.

Sekarang saya tidak tau

lagi harus bagaimana. Uang

sudah habis, saat ini saya

hanya berharap ada bantuan

dari pemerintah. Seharusnya

pemerintah memperhatikan

rakyatnya terutama yang

seperti saya ini. Memang ada

pengobatan gratis, namun

untuk menunggu di rumah

sakit juga masih

membutuhkan biaya yang

tidak sedikit, ujarnya.

orang yang merupakan

gabungan dari Walhi

Sumsel, Serikat Petani

Indonesia (SPIS) Sumsel,

Serikat Hijau Indonesia

Sumsel dan Persatuan

Pergerakan Petani Indonesia

(P3I) yang digelar di

Mapolda Sumsel,

merupakan sebagai aksi

solidaritas terhadap rekan

mereka yang ditangkap

polisi.

Ratusan massa tersebut di

depan Mapolda Sumsel,

Kamis (31/1/2013),

meneriakkan kata-kata

'Hidup Petani'.

Peserta aksi memulai

aksinya pukul 15.00 dengan

long march dari

persimpangan Polda Sumsel

ke Mapolda Sumsel.

Aksi yang digelar kali ini

sebagai bentuk solidaritas

atas ditahannya Direktur

Walhi Sumsel Anwar Sadat

dan temannya Dede

Chaniago serta Kamaludin

oleh Polda Sumsel.

Ratusan anggota Sabhara,

intel, Brimob serta reserse

dari Mapolda Sumsel dan

Polresta Palembang bersiaga.

Terpisah, Polres

Kabupaten Ogan Ilir (OI)

siaga wilayah terkait adanya

aksi demonstrasi di Polda

Sumsel kemarin, soal

sengketa lahan PTPN VII

Cinta Manis Kecamatan

Lubuk Keliat.

Hal tersebut dikatakan

Kapolres OI AKBP Denny

Dharmapala, Kamis (31/1)

kemarin. Menurutnya

berdasarkan petunjuk dari

wakapolda Sumsel, setiap

polres,polsek siaga pasca

bentrok antara polisi dan

pendemo di halaman

Mapolda Sumsel.

"Memang kita siagakan

bahkan sejak malam kemarin

anggota piket ditambah

mulai dari Polsek

Tanjungbatu, Inderalaya dan

Polres sekitar 90orang.

Belum termasuk 250orang

keseluruhan anggota di

Mapolres,"katanya

Menurutnya antisipasi

tersebut dilakukan guna

melakukan pengamanan aset

negara khususnya polres

terkait isu adanya massa

yang akan datang ke

mapolres dan meminta

tersangka kasus KDRT

bernama Siswandi (33) bin

Damiri warga Betung

Kecamatan Lubuk keliat,

yang diamankan beberapa

waktu lalu.

Bahkan menurutnya

tuntutan pendemo ke

mapolda untuk meminta

dibebaskannya tersangka

adalah tidak masuk akal.

Pasalnya jelas kenyataanya

kalau tersangka dengan

kejam sudah menampar dan

menyulutkan api rokok

kepada korban yang istrinya

sendiri bernama Komariah

saat hamil.

"Dia itu bukan bagian dari

pendemo di Desa Betung, ini

tersangka jadi kasusnya

beda. Memang diamankan

usai aksi demo di kebun

tebu tersebut. Masak yang

begini dibela. Kita berharap

publik akan secara positif

menilai siapa yg benar dan

salah,"tegasnya

Sementara itu Ketua DPRD

OI H Iklim Cahya

mengatakan seharusnya

kasus lahan antara PTPNVII

Cinta Manis dan masyarakat

dapat diselesaikan dengan

bijak dan mengedepankan

win-win solusion.

"Ya apasajalah solusinya,

dengan tujuan agar

persoalan tidak berlarut-

larut. Misalnya dengan

sistem plasma,tebu rakyat

dan sebagainya. Kita tidak

ingin persoalannya

menemui jalan buntu.

Duduk bersama agar ada

titik temu,dan pemda bisa

menjadi fasilitator,"katanya

Sekda OI H Sobli mengaku

prihatin atas kejadian

tersebut. Iapun mengimbau

agar warga saat

menyampaikan aspirasi

dapat kooperatif, tertib,

jangan melanggar emosi,

berpikir jernih sehingga

tidak ada benturan antara

masyarakat dan keamanan.

"Kita siap memfasilitasi

kalau memang ada dialog.

Harusnya jangan sampai ada

yang terluka dan

diselesaikan dengan cara

baik. Jangan memaksakan

kehendak sehingga tidak ada

yang dirugikan," ujarnya.

besar yang jauh, seperti

Bandung, Jakarta, Medan,

Bangka, dan Surabaya.

Di tembok sendang Jimbung

sendiri saat ini tertulis

Jimbung adalah sebutan

dari kawasan yang berada di

bawah pemerintahan Daerah

Klaten. Kawasan satu ini

banyak menarik perhatian

dari para pencari pesugihan.

Mayoritas berasal dari luar

warga setempat. Bahkan ada

yang berasal dari kota-kota

kalimat berupa

pemberitahuan, yang

berbunyi: SENDANG INI

BUKAN TEMPAT

PEMUSRIKAN. Namun tetap

saja masih terlihat adanya

bekas tanda-tanda yang

digunakan memuja penunggu

Sendang Jimbung. Tanda-

tanda bekas pemujaan

Pemilik Pesugihan Buyut Jimbung akan Cacat Seumur Hidup(oleh: Suryadi Bejo)

bersambung ...

KAYUAGUNG, KORAN LOKAK - Tersangka Usman Taufik (26)

akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres OKI. Penyerahan Usman

yang tersandung kasus tindak kejahatan kriminalitas, yang

terjadi di Jalan Raya Tanjung Lubuk Desa Pulau Gemantung,

terhadap korban pasangan suami istri, Minggu (27/1) lalu.

Perbuatan ini mengakibatkan rekannya Yanto (27) meninggal

dunia akibat amukan massa.

Warga Desa Gunung Batu, Kabupaten OKU Timur ini, sebelum

menyerahkan diri ke pihak kepolisian, tersangka sempat

PALEMBANG, KORAN LOKAK - Deby Ramzi (38) warga Talang

Semut Jalan Gubah Atas Rt 28 Nomor 1000 Kelurahan 29 Ilir

Palembang diamankan petugas Jajaran Sat Res Narkoba

Polresta Palembang, Rabu (30/1/2013) sekitar pukul 18.00Wib.

Tersangka ini ditangkap petugas saat akan melakukan transaksi

di kawasan Pakjo. Sebelum ditangkap, Deby sempat berusaha

kabur, sehingga betis kiri pria yang kesehariannya berdagang

burung ini dibolong oleh timah panas petugas.

Dari pengakuan tersangka (Deby), tahun 2011 lalu dia sempat

terjerat kasus narkoba di lampung dan menjalani masa tahanan

selama lima bulan.

Dulu aku ditahan cuma sebagai pemakai pak, idak do jual

sabu, ujar pedagang burung hias ini. Dari tangan, Deby

petugas mendapati sebanyak 1 ons Sabu, yang akan diberikan

ke pelanggannya yang berinisial E.

Aku dapet barang ini dari bang Mata pak, dio kawan aku

sewaktu aku ditahan di LP Lampung dulu. Sekali nganter aku

diupah Rp 2 juta. Sudah tujuh bulan aku begawe dengan dio

dan baru limo kali disuruh nganter, kata kurir sabu ini.

PALEMBANG, KORAN LOKAK - Ditreskrimum Polda

Sumsel, mengamankan Brigadir BW, tersangka pembunuhan

anggota TNI Heru Oktavinus (25) Pangkat Pratu Anggota TNI

AD Anggota Yon Armed Baturaja di Mapolda Sumsel.

"BW sudah dibawa ke

tahanan Polda, Rabu (30/1)

kemarin," jelas Kabid Propam

Polda Sumsel Kombespol

Franky Avarafat. Dia

melanjutkan, BW langsung

ditangani unit reskrim, karena

dugaan tindakan pidana

yang dilakukannya. dengan

sengaja menghilangkan

nyawa orang lain.

Kapolda harus tegas

dalam hal ini, siapapun yang

terbukti melakukan pidana,

tentu akan dihukum.

Apalagi,terhadap oknum

anggota," tegasnya.

Namun, Propam belum

memproses tindakan

melanggar disiplin yang

dilakukan oleh tersangka.

Masih menunggu hasil

keputusan tetap, terkait

MUARA ENIM, KORAN LOKAK - Tim Gabungan Polres Muara

Enim, Polsek Talang Ubi dan Security PT Servo berhasil

mengamankan satu unit dump truk BG 8970 EC yang berisi 31

drum yang berisi aspal curah di Desa Benuang km 55

Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Muara Enim.

Dari informasi yang dihimpun dilapangan terungkapnya

kasus tersebut bermula dari kecurigaan petugas security PT

Servo yang mengetahui adanyasatu unit dump truk yang

terparter ( maju tidak bisa mundur apa lagi ) di ruas jalan di

km 55 Desa Benuang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten

Muara Enim. Untuk mengelabuhi agar muatan drum berisi

aspal curah tidak diketahui oleh petugas, diatas drum dimuat

PALEMBANG, KORAN

LOKAK - Sejak umur 16

tahun, Hendri Gunawan

yang sekarang berusia

18, warga Jalan Fakih

Usman, Lorong Murni,

RT 03 No.6, Kelurahan 2

Ulu, Kecamatan

Seberang Ulu (SU) I

Palembang sudah 4 kali

bobok di sel (penjara).

Soalnya, pemuda ini

terjerat kasus pencurian

rumah kosong dan

mendekam di sel

tahanan anak Pakjo

selama enam bulan. Tak sampai disitu, usai keluar dari sel,

dirinya harus kembali mendekam di hotel prodeo dengan

kasus yang sama. Total keseluruhan pria bertato ini telah

empat kali mendekam di sel dengan kasus serupa.

Kali ini diapun harus kembali, menjalani hukuman yang

sama setelah membobol rumah milik M Toni (38) Warga Jalan

Faqih Usman, Lorong Kantor Lurah, RT 28/07 No 25,

Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I.

Diceritakan tersangka, saat itu dirinya sedang melintas di

depan rumah korban M Toni (38), Melihat kondisi sekeliling

sepi, barulah tersangka memanjat kayu balok, dan langsung

mencongkel jendela rumah korban, untuk langsung masuk.

Lalu tersangka, memeriksa seisi rumah untuk mencari

barang baharga yang ada, dan berujung dirinya menemukan

satu unit Hp Mito, yang tergeletak bawah rak Tv, dalam rumah

korban. Setelah mendapatkan hasil, langsung saja tersangka

keluar rumah dan hendak melarikan diri. Namun naas yang

dialaminya, alibi mencicipi hasil curianya, dirinya harus

terpergok petugas yang sedang melakukan patroli, sehingga

dirinya langsung saja ditangkap, berikut Hp Mito yang

dipegangnya.

12 LOKAK SARO 1 FEBRUARI 2013 | NOMOR 122

Aneh, padahal kalau melihat

postur badan yang besar dan

berperut buncit mana mung-

kin kelaparan. Namun aksi

pemuda pengangguran ini

diketahui , Jun pemilik

barang, berada di Toko Pelo-

por Jalan Palembang Betung

Kilometer 17 Kelurahan

Tanah Mas Kecamatan Talang

Kelapa,Keduanya digiring ke

kantor Polsek Talang Kelapa.

Informasi yang dihimpun,

peristiwa ini terjadi di Toko

Pelopor Tanah Mas, Kamis

(31/1) sekitar pukul 10.00

WIB. Korban Jun saat itu se-

dang melayani salah satu

tersangka Hariyanto yang

berbelanja dengan membayar

mie 1 kardus di Kasir . Se-

mentara Iskandarsyah pura-

pura mengakut barang be-

lian Hariyanto dengan me-

nyelipkan 2 karung beras

yang dinaikan diatas motor

tersangka Honda Blade BG

3921 IR.

Korban Jun pun kaget. Ke-

curigaannya langsung me-

ngarah ke pelaku. Karena

saat itu, beras belum dibayar

ketika pelaku Iskandarsyah

kembali dan bermaksud

mengajak temannya pergi.

Korban pun langsung me-

nangkap dan menginterogasi

bersama beberapa warga se-

tempat. Selanjutnya pelaku

digiring ke Mapolsek Talang

Kelapa setelah mengakui

perbuatannya.

Mereka akhirnya menga-

kui perbuatan pencurian

setelah tertangkap basah,

katanya. Di kantor polisi,

kedua pelaku mengaku Dia

nekat mengambil dua karung

karena pasar malam saya

rugi, butuh dana tambahan

untuk untuk hadiah hiburan

seperti rokok mie, dan

lainnya dipasar malam,

ujarnya.

Sementara itu Kapolres

Banyuasin AKBP Agus

Setiyawan saat

dikonfirmasikan melalui

Kapolsek Talang Kelapa,

Kompol Tukino, mengatakan

terungkapnya kasus tersebut,

berdasarkan dari hasil

laporan korban ny, yang

kehilangan mobil Toyota

Inova setelah dipinjamkan ke

tersangka Nardi

Mendapat keterangan

korban petugas langsung

mengamankan korban saat

dirumah , sementara barang

bukti mobil masih ditangan

penerima gadai, kata

Kapolsek.

Untuk mempertanggungja-

wabkan perbuatannya

tersangka akan dijerat dengan

pasal KUHP tentang

penipuan dan penggelapan

dengan ancaman hukuman 4

tahun penjara,ungkap

Tukino, Kamis (31/1).

BANYUASIN, KORAN

LOKAK - Nardi (52), yang

biasa disebut sebagai juragan

pasar menjadi tersangka

penggelapan mobil.

Nardi terpaksa dicangking

plisi dari satuan Resk rim

Polsek Talang Kelapa, Kamis

(31/1) pagi.

Tersangka Nardi, warga

perumahan Mega Asri

Kelurahan Sukajadi

dilaporkan tetangganya,

Anshori karena

menggadaikan mobil Toyota

Innova BG 1069 QS miliknya.

Tersangka ditangkap

berdasarkan laporan polisi

nomor LP/B1-

22/2013/sumsel/ BA/SEK

TLK tanggal 27 Januari 2013

tentang penggelapan mobil

Toyota Innova,

Menurut tersangka Nardi,

ia awalnya hanya meminjam

mobil Toyota Inova dari

Anshori untuk keperluan

tranportasi pasar malam

miliknya yang berada di

wilayah Kabupaten Muba.

Beberapa hari kemudian

kondisi pasar malam

miliknya bangk rut, akhirnya

Nardi berinisiatif untuk

menggadaikan mobil Toyota

Inova yang dipinjam dan

uangnya hasil penggadaian

itu untuk belanja barang,

karena mobil itu dari

meminjam oleh memberikan

STNK sebagai jaminan .

Tanpa disadari pemilik

mobil yakni Ansori

mengetahui mobilnya di

gadaikan tanpa seizinnya,

sehingga ia melaporkan kasus

ini ke polisi

Saya menggadaikan mobil

beras karena butuh uang

untuk membeli makanan.

Keluarga kami belum ma-

kan,. Jadi kami curi beras un-

tuk di makan, tutur pelaku,

Iskandarsyah

Kapolres Banyuasin AKBP

Agus Setiyawan saat di-

konfirmasi melalui Kapolsek

Talang Kelapa Kompol Tu-

kino mengatakan pihaknya

sudah mengamankan kedua

tersangka berikut barang buk-

ti berupa 2 karng beras dan 1

dus mie, keduanya masih

dalam pemeriksaan dan akan

dikenakan pasal 363 KUHP

tentang pencurian .

Sudah kita amankan , saat

ini keduanya terus diperiksa,

dan diduga kuat keduanya

sudah sering melakukan aksi

pencurian seperti ini,

katanya.

dilapangan banyak sekali

permasalahan dengan

masyarakat, tetapi HGU

tersebut bisa dikeluarkan.

Dengan adanya

permasalahan ini, kami minta

kepada pemeri