prospek pasr derivatif
TRANSCRIPT
PROSPEK PASAR DERIVATIF DI INDONESIA
1. Pasar derivatif
Pasar derivatif adalah tempat diperdagangankannya surat-surat berharga
yang nilainya didasarkan aset yang mendasarinya (underlying asset atau
elementary asset). Transaksi derivatif merupakan transaksi atas derivatif produk
pasar keuangan. Misalnya produk options, call dan put options. Hubungan
transaksi ini dengan pertumbuhan ekonomi adalah negatif. Karena pada
dasarnya semakin dinamis dan bertambahnya volume transaksi derivatif semakin
mengurangi volume transaksi riil ekonomi, akibat arus uang beredar semakin
banyak dilingkungan keuangan. Semakin banyak outlet keuangan modern
hakikatnya hanya menambah panjang labirin arus uang, dan pada saat yang sama
akan menyedot uang yang seharusnya berpotensi memproduksi barang dan jasa
(sektor riil).
2. Sejarah Instrumen keuangan derivatif
Instrument keuangan derivatif pertama kali lahir dengan adanya indeks
saham di Toronto Futures Exchange berdasarkan “Toronto Stock Exchange 35
Index “ yakni pada awal 1987. Kontrak didasarkan pada 35 saham yang paling
banyak di perdagangkan di Toronto Stock Exchange (TSE). Ada juga
perdagangan opsi berdasarkan indeks yang pada saat tulisan ini dibuat jumlah
volume perdagang-annya berkisar 69,000 kontrak per bulan. Volume
perdagangan kontrak berjangka TSE 35 memang masih relatif sedikit, tetapi
dengan diperkenalkannya locals (pialang khusus di lantai bursa) yang
meningkatkan perdagangan dengan/atas nama rekeningnya sendiri telah
membuat prospek perdagangan kontrak berjangka indeks saham semakin cepat
ver-sinar.
Selain itu, dengan semakin terbiasanya lembaga-lembaga keuangan di
Canada menggunakan perdagangan kontrak berjangka indeks berdasarkan
pengalaman mereka di perdagangan berjangka Amerika Serikat, volume
perdagangan “Toronto Futures Exchange contract” segera berkembang dengan
pesat.
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 1
3. Peranan pasar derivatif
Secara teoritis peranan pasar derivatif adalah sebagai berikut
1. Sebagai alat transfer of risk
yaitu Alat memindah-kan risiko dari pelaku ekonomi yang ingin
menghindari risiko keuangan kepada pihak yang bersedia menanggung risiko
2. Sebagai alat price discovery
yaitu dengan adanya pasar derivatif akan memungkinkan tersedianya
informasi tentang transaksi perdagangan ber-bagai macam aktiva (keuangan,
komoditi, indeks) di masyarakat tepat waktu, komprehensif, melalui media
elektonik, media cetak, sehingga harga-harga berbagai aktiva yang terjadi di
masyarakat sehari-hari adalah berdasarkan kekuatan penawaran dan
permintaan.
3. Market integrity,
dengan adanya pasar derivatif yang diselenggarakan secara baku melalui
bursa (futures exchange) dan fasilitator clearinghouse membuat transaksi di
pasar senantiasa terpercaya dan pasti.
4. to enhance liquidity dan efficiency
adanya pasar derivatif akan meningkatkan likuiditas per-dagangan aktiva
induk derivatif dan meningkatkan efisiensi.
Perdagangan derivatif untuk tujuan perlindungan (hedging) sebaiknya
diterapkan oleh perusahaan sebagai strategi manajemen risiko dalam situasi
ekonomi yang diliputi ketidakpastian sehingga dapat terhindar dari kerugian
keuangan akibat fluktuasi ekonomi yang terjadi. Meskipun ada biaya yang harus
dibayar oleh perusahaan untuk melakukan hedging, namun adanya kepastian
yang ditimbulkan oleh hedging akan membuat perusahaan bisa beroperasi
dengan lebih efektif. Pada awalnya derivatif timbul dengan tujuan untuk
melindungi perusahaan dari ketidakpastian atau fluktuasi ekonomi akibat
dilakukannya transaksi bisnis. Dengan kata lain, tujuan utama derivatif pada
awalnya adalah untuk hedging. Hal ini berarti perusahaan dapat mengurangi
risiko dari transaksi bisnis dengan mematok hal-hal tertentu (benchmark) seperti
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 2
kurs sehingga jika suatu saat nanti terjadi fluktuasi yang tajam atas benchmark
(misalnya kurs) kondisi Keuangan perusahaan akan tetap stabil karena telah
dipatok sebelumnya. Oleh karenanya perusahaan dapat memfokuskan sumber
dayanya untuk aktivitas lain yang lebih berguna daripada sekadar berkonsentrasi
mengawasi fluktuasi benchmark.
4. Pasar Derivatif di Indonesia
Di Indonesia perdagangan derivatif mulai dikenal semenjak tahun 1989,
namun hingga saat ini pengertian tentang derivatif sendiri masih
membingungkan masyarakat atau secara umum. Masyarakat hanya mengetahui
bahwa derivatif itu adalah perdagangan turunan. Namun bagaimana hal tersebut
dapat terjadi dan apakah ada hubungan langsung dengan produk induknya atau
tidak tidak pernah dimengerti oleh kebanyakan masyarakat.
Perdagangan atau transaksi derivatif pada awalnya merupakan salah satu
instrumen keuangan yang digunakan untuk mengurangi resiko. Dewasa ini
perdagangan derivatif dimengerti sebagai salah satu bentuk perdagangan yang
merupakan suatu kegiatan yang melibatkan atau memperdagangkan suatu
turunan (derivatif) dari suatu produk induk yang menjadi rujukan atas
perdagangan derivatif tersebut. Sampai sebatas inilah yang diketahui oleh
masyarakat.
Pasar kontrak berjangka adalah sangat berguna bagi masyarakat
Indonesia, sebab secara makro keberadaan pasar derivatif akan membantu
terciptanya pasar keuangan yang efisien sehingga pada akhirnya juga akan
membantu sektor real (dunia usaha) mendapatkan modal usaha secara efisien.
Dengan pasar keuangan yang efisien dalam arti transparan dan transaksi tidak
tinggi biayanya, sama dengan risiko ketidak pastian berusaha di Indonesia akan
semakin kecil, dan dunia luar akan melihat Indonesia sebagai pilihan
berinvestasi, sehingga akan terjadi capital inflow yang sangat berguna untuk
membantu pembangunan ekonomi di Indonesia. Peranan pasar derivatif
menunjang transparansi pasar keuangan, dan sangat pentingnya masalah
transparansi.
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 3
Dengan menggunakan derivatif maka investor atau pengusaha dapat
mengalihkan risiko keuangannya karena mereka telah melindungi diri dari
ketidakpastian (hedging the risk). Karena derivatif dapat dengan mudah
diperdagangkan di pasar uang, maka derivatif dipercaya sebagai instrumen yang
likuid (mudah cair) karena investor atau pengusaha dapat menguangkan derivatif
di pasar uang dengan relatif cepat dikala mereka membutuhkan uang. Derivatif
juga dapat menciptakan kredit dan ekuitas karena instrumen derivatif
memperluas sumber kredit dan ekuitas dengan menciptakan jenis kredit dan
ekuitas yang baru. Walmsley menegaskan bahwa manfaat penciptaan kredit dan
ekuitas ini timbul karena investor dan pengusaha memiliki lebih banyak
instrumen Keuangan yang bisa dipilih.
Meskipun Walmsley mengakui bahwa ada juga kelemahan dari derivatif,
seperti bisa menimbulkan ketidakstabilan, tapi Walmsley berkesimpulan: “On
balance, however, the innovations that have been made are almost certainly
beneficial for the system as a whole” yang terjemahannya kurang lebih adalah
bahwa secara umum derivatif yang ada sebagai inovasi instrumen Keuangan
dapat dipastikan akan menguntungkan untuk sistem (keuangan) secara
keseluruhan.
Di sisi lain, Stout (1996) masih meragukan manfaat perdagangan
derivatif. Menurutnya perdagangan spekulatif derivatif bisa sangat merusak bagi
investor dan pemegang saham karena dapat mengikis laba perusahaan dengan
cepat. Stout menjelaskan bahwa: “disagreement-based trading in derivatives,
like gambling, is a negative-sum game that erodes the wealth and increases the
risks of the average player who indulges in it” yang terjemahan bebasnya adalah
bahwa ketidaksetujuan atas perdagangan derivatif, seperti halnya atas perjudian,
adalah adanya negative-sum game (yaitu suatu permainan dimana tidak ada satu
pihak pun yang menang) yang akan mengikis kekayaan perusahaan sekaligus
meningkatkan risiko keuangan bagi pemain yang terlibat di dalamnya.
Stout juga berpendapat bahwa perdagangan spekulatif derivatif adalah
lebih berbahaya daripada perjudian karena para pemainnya menempatkan
jumlah uang yang besar untuk dipertaruhkan dimana uang tersebut adalah bukan
milik para pemain melainkan milik pihak ketiga seperti dana pension, pemegang
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 4
deposito, dan pemegang saham. Dalam situasi ekonomi seperti ini, para pelaku
di pasar derivatif dihadapkan pada tingginya tingkat ketidakpastian yang dapat
membawa kehancuran pada karir mereka dan perusahaan. Oleh karenanya, Stout
tetap meragukan apakah pasar derivatif yang berkembang dengan pesat ini
adalah pasar asuransi ataukah perjudian.
Alasan inilah yang menjadi salah satu penyebab sulitnya perkembangan
perdagangan derivatif di Indonesia, karena sebagian besar penduduk Indonesia
beragama islam dan mengharamkan segala bentuk perjudian. Untuk itu para
investor yang beragama islam masih meragukan tentang produk derivatif
meskipun ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwasannya kegiatan
dalam penggunaan produk derivatif bukan merupakan kegiatan judi melainkan
salah satu bentuk spekulasi.
Di sisi lain dapat dilihat bahwa saat ini tidak sedikit pemain di pasar
uang yang melakukan perdagangan derivatif dengan tujuan untuk mencari
keuntungan yang luar biasa besar dalam jangka waktu yang pendek (spekulasi).
Perusahaan yang melakukan spekulasi di perdagangan derivatif bisa saja meraih
keuntungan yang luar biasa besar dalam waktu yang singkat, seperti halnya yang
terjadi pada Bank Barings sebelum bangkrut. Namun, perusahaan juga bisa
mengalami kerugian yang sangat besar dalam waktu yang singkat akibat
berspekulasi di pasar derivatif. Dengan kata lain, uang yang berasal dari
perdagangan derivatif adalah “easy come, easy go” sama halnya seperti dalam
perjudian.
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 5
KESIMPULAN
Pasar derivatif adalah tempat diperdagangankannya surat-surat
berharga yang nilainya didasarkan aset yang mendasarinya (underlying asset
atau elementary asset). Instrumen keuangan derivatif pertama kali lahir dengan
adanya indeks saham di Toronto Futures Exchange berdasarkan “Toronto Stock
Exchange 35 Index “ yakni pada awal 1987. Secara teoritis peranan pasar
derivatif adalah sebagai berikut:
1. Sebagai alat transfer of risk
2. Sebagai alat price discovery
3. Market integrity,
4. To enhance liquidity dan efficiency
Di Indonesia perdagangan derivatif mulai dikenal semenjak tahun
1989, namun hingga saat ini pengertian tentang derivatif sendiri masih
membingungkan masyarakat atau secara umum. Stout berpendapat bahwa
perdagangan spekulatif derivatif adalah lebih berbahaya daripada perjudian
karena para pemainnya menempatkan jumlah uang yang besar untuk
dipertaruhkan dimana uang tersebut adalah bukan milik para pemain melainkan
milik pihak ketiga seperti dana pensiun, pemegang deposito, dan pemegang
saham. Pendapat inilah yang mendasari kurang berkembangnya pasar derivative
di Indonesia daripada Negara lainnya, mengingat sebagian besar penduduk
Indonesia beragama Islam yang mengharamkan setiap bentuk perjudian.
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 6
Daftar Pustaka
http://editorsiojo85.wordpress.com/2009/04/17/transaksi-derivatif-di-
indonesia
http://www.bisnis.com/articles/produk-derivatif-prospek-di-asia-masih-
stabil
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 7
PAPER
PROSPEK PASAR KEUANGAN DERIVATIF DI
INDONESIA
Untuk memenuhi tugas mata kuliah:
Instrumen Keuangan Derivatif
Disusun oleh:
Ely Imroatussolihah (088574071)
Anis Fitriani (088574114)
MANAJEMEN KEUANGAN A 2008
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2012
Prospek Pasar Derivatif di Indonesia Page 8