prosiding seminar nasional sains v hal. 792-796

Upload: repositoryipb

Post on 03-Mar-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • ISBN: 978-979-95093-8-3 Seminar Nasional Sains V

    10 November 2012

    Sains Sebagai Landasan Inovasi dalam

    Bidang Energi, Lingkungan dan Pertanian

    Berkelanjutan

    Prosiding

    Dewan Editor

    Dr Kiagus Dardan

    Dr. Sri Mutijani

    Dr. Endar Hasafah Nugrahani

    Dr. Suryani

    Dr. Anang Kurnia

    Dr. Tania June

    Dr. Miftahudin

    Dr. Charlena

    Dr. Paian Sianturi

    Sony Hartono Wijaya, M Kom

    Dr. Tony Ibnu Sumaryada

    Waras Nurcholis, M Si.

    Dr. Indahwati

    Drs. Ali Kusnanto, M Si.

    Fakultas Matematika dan

    IImu Pengetahuan Alam

    Institut Pertanian Bogor 2012

    35-1-l(}

    50-161

    S2-1-U 71-1115

    lal ~-~-~

    )-203 I

    1=212 I

    -245 i i

    -27U .

    II

  • Copyrighn 2012 Fakultas Matematika dan I1mu Pcngctahuan Alam. Institut Pcrtanian Bogor Prosiding Seminar l\asional Sains V ,. Sains Sebagai Landasan Inovasi datam Bidang Energi. Lingkungan dan Pe11anian Berkelanjutan" di Bogor pada tanggal 10 November 2012 Penerbit: PvIIPA-IPB, .!alan Meranti Kampus IPB Dramaga. Bogar 16680 TelpiFax: 0251-8625481/8625708 http://fmipa. ipb.a..::. id Tcrbit 10 November 2012 xi -h 866 halaman ISBN: 978-979-95093-8-3.

    III

  • KATA PENGANTAR

    Seminar '\:asional Sains adalah kegiatan IUtin yang disclcnggarakan oleh Fakultas 1:' 11- : . Matcmatika dtln lllllU Pengetahuan Alum Institut Pertunian Bogor sejak Tahun 2008. Tahun ini adalah pcnycknggaraan yang ke-S. dengan tema "Sains Scbagai landa:;an Inovasi dalam Bidang Encrgi. lingkllngan dan Perttlnian Berkclanjlltan".

    Kcgiattln ini bertujuan mcngul11pulkan penel iti-pcneliti (IiJri berbagai institusi pcndidikan dan pcnelitian baik pcrguruan tinggi maupun Icmbaga-lembaga pcnclitian dari sclulUh Indonesia untuk memaparkan hasil-basil pcnclitian tcrkait pcncrapan sains (statistik, biosains. klimatologL kimia, l11atcmatika. ilmu koputer. fisika. dan biokimia) pada pcningkawn produktivitas pelianian dalam alii luas. Seminar Nasional Sains V ini akan diikuti olch lcbih dari 200 orang pcscrta dcngan sckitar 80 pescrta scbtlgai pemakalah pada scsi presentasi parald yang berasal dari bcrbagai pergulUan tinggi dan kmbaga penditian

  • Biokimia

    Prosidin?, Seminar i'v'asiollal SaillS I": Bogor, }O .vol'ell/liI:'- JOll 781

  • ANALISIS I~HIBISI ENZIM A-GLUKOSIDASE DAN SITOTOKSISITAS

    EKSTRAK AIR-ETANOL BENALU JERUK (LORANTHUS SP.)

    'Varas NurchoHs L2 *, Hilmanie Ramadhant, Anna P Roswiem l

    Departemen Biokimia. Fayultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam, Institut

    Pertanian Bogor. Bogor i

    Pusat Studi Siofannaka, Lembaga Penditian clan Pengabdian kcpada Masyarakat. lnstitut Pertanian Bogor, Bogor"

    ABSTRAK lknalu ([omllllllls sp.) merupakan tllmbuhan parasit pada batang tUl1lbuhan lain. lknalu memiliki beberapa khasiat dalam kesehatan yaitll menangglilangi hipertensi dall diabete~ ~ebagDi antioksidan. antikankcr dan lain scbagninyn. Penclitinll ini bertlljuan unwk Illcnget8i1ui nktivitas secan.l ill \'jtro pada inhibisi cnzim u-glukosidnse dan sitotoksisitas dari ekstrnk air. etanol 30';~,. elanol 70% lInll ctanol %"" bcnalu dari jeruk. :\ktivitas (L-glllkosid,l';e ditentukan dcngan mcngllkllr pelepasan p-nitmfennl dari pNl'li pada -lOO nm. Sitohlksisilas dillkur dengan menggunakan Imllt.: .I/I/jll/p It.:tlwlitl 1t.:\1 lBSLT). Hasil penelitian menllnjllkkan ekstrak ctanoi 70'% benalu jcrllk ll1erllpakan ckstrak yang p,liing potcllsia! dalal11 mcnginhibisi cnzim n-glukosidasc (Ie,,). 65.15 ppm) yang diikuti okh eksllak Clanoi 96" ". 30';,) dan air deng,111 nilai Ie,,) berllrutan adalah 70. 1. 1RO.OO dan 3488 ppm. Nilai LC" lllltuk BSLT dalam rentang 648.15 ~a;llpai 97fU,5 ppm. dcngan ekstrak Clnnol JO'.'." dan 96"" hcn,lill .kluk sceara berul"Uta:l memiliki nilai terendah dan tertinggi. Nilili IC" dan LC5" yang rcndah I1lcngindikasikan potensi antidiabetes dan fannakologi yang baik. seeara berllrutan dari ckstrak airdanoi benalu jCluk. Berdasarkan hal terscbllt. bcnalll .Icruk merupakan sumber yang potensial scbagni tanaman obat dan untllk Clnticliabetes.

    Katakunci: [3enalu. Jcruk. Antidiabetes. [3SLT. u-glukosidasc

    PE~DAlIlLL\~

    1l1done~ia merupakall s:I1ah satu ncgara yang kava tUll1buhall obal. salah satunya adalah [3ellalll yang l1lcrupak:lll salah satu tul1lbuil:lll yang dapat dimanfaatkan sebagni ob

  • R-114

    digunakan

    diperoleh

    laut

    Benalu Jeruk merupakan tumbuhan benalu yang banyak tumbuh di Indonesia clan

    saat ini studi arau cksplorasi khasiat obat clari Bcnalu Jcruk bchlll1 banyak ditemukan.

    Penelitian ini bcrtujuan untuk mengevaluasi aktivitas khasiat sitotoksisitas dan antidiabctcs secara in 1'itro Benalu Jcruk yang dickstrak dcngan menggunakan pelarut air.

    ctanol 30%. ctanol 70% dan ctano] 96%. Sitotoksisitas dilakukan dengan mcnggunakan

    hrine shrimp lethalilY test (BSLT) . Metode ini sering digU1~akan llntuk uji pcndahuluan scbelum pengujian sitotokisitas mcnggunakan ("(II IceI' cell line. Scdangkan aktivitas anticliabetcs diukur dengan mcnggunakan uji inhibisi pada cnzi1l1 a-glllkosidasc [6]. a-glukosidase mcrupakan cnzim yang mengkatalisis pcmutusan ikatan glikosidik pada oligosakarida. Scnyawa yang mcmiliki kcmampuan dala1l1 mcnghambat aktivitas

    cnzim tersebut dianggap memiliki aktivitas anticliabeles karena dapat ll1cneegah

    hiperglikemia postprandial dengan 1l1cnurtlnkan laiu degradasi karbohidrat menjadi glllkosa

    2 METODE PE!\'ELITIA."I

    Renalu Jcrllk dikcringkan dalmn oven dengan suhu 40-50C selama 4 hingga 5

    hari. Simplisia benalu jcrllk yang slldah kering kcmudian digiling hingga bCl"llkuran i\O mesh (deng:ln kadar air 10 'Yo). Sampel yang bcrhentllk serbllk di proses dcngan mctodc ckslraksi seem'a mascrasi t:''J . ScbJny,li..; 30 g simplisia Bcnalu klUk dimaserusi den gall 150 mL peJarllt air. clanol 3U'~;,. ctanol 7o'X) , dan elanol 96% selmna 24 jam. Sen ilia maseral yang diperolch dikumpulkan dan diuapkan 11lcnggunakan pcnguap pular Buchii

    dan rblary e\i!\"orator sampai dipcrolch ekstrak ken tal mcnyerllpai pasta yang

    sebagai sal1lpel llntuk analisis selanjutnya. Rendemcn ekstf'lk lcrtinggi dari pelarul elanol 96% sebesar 66.23% diikuti oleh pelarut ,:ta11ol 70'%

    (47.20"~I), air (44'()3;.). dan elanol 30"/;. (31.47;;,).

    Akti,itas sitntoksisitas ditentukan dCllgan menggunakan melode RSLT [5]. Air dimasukkan dalam wadah keeil. Sedikit telm udang Artemia salina dimasukkan

    kedalmn \vadah kccil terscbut, diberi aerator. dan lampll untuk mcnarik udang. Setclah

    dua hari. telur udang akan mcnctas Il1cnjadi udnng-lldang kecil yang discbut nauplii dan siap digunakan untllk melakukan pengujian. Sepuluh ekor lana udang dimasllkkan dalam ,inl yang didalanmya terdapat sampel uji dengan konsentrasi 10, 100 dan 1000 ppm. Sctclah 24 jam, jumlah larva udang yang mati untuk tiap-tiap konsentrasi dillitung dan

    Prosiciillg Semillar NasiollalSaillS IV; Bogor, /0 N01"clI1ber 2012 793

  • dicatat. Selanjutnya nilai LCso dihitung melalui metode analisis probit dengan sofware SPSS. Suatu zat dikatakan aktif atau toksik bila ni1ai LC < 1000 ppm untuk ekstrak dan

    < 30 ppm untuk suatu senyawa mumi [9].

    Aktivitas inhibisi enzim a-glukosidase ditentukan berdasarkan metode [6]. Pengujian terhadap daya hambat aktivitas enzim u-glukosidase menggunakan substrat pnitrofenil- a-D-glukopiranosida (p-NPG) dan enzim a-g1ukosidase. Pada pengujian terse but a-glukosidase akan menghidrolisis substrat p-NPG menjadi glukosa dan pnitrofenol yang berwarna kuning. Sampe\ yang ditambahkan ke dalam campuran substrat

    diharapkan akan menghambat kel:ia enzim sehingga mengurangi terbentuknya glukosa

    dan intensilas warna kuning yang terbentuk.

    Lannan enzim dibuat dcngan mcl~lrulkan 1.0 mg cl1zil11 u-glukosidasc dalam larutan bufer fosfat (pH 7) yang mengandung 200 mg B(}l'ine ,')'emm Albllmin (I3SA), Sebelum digunakan enzim diencerkan 2:' bli dcngall bufer fosfat (pH 7), Campunm pcreaksi terdiri ,lias 250 flL ]1-lIilrolcnil- u-D-glukllpirallC1:;ida (p-NPCi) 20 mtvl scbagai substral, 490 pL larutan bufer fosfat (pH 7) 100 mt\l. dan 10 flL lanllan contoh dalam DMSO 1{% (b/v). Ke11111diall campuran terscbllt diinkubasi pada suhu 37cC sdama 5 menit, sete1ah ilLl ditambahkan larutan enZl111 sebanyak 250 p L dan diinkllbasi kcmbali

    seltllna 15 l1iCllit. Re~lbi enzil11 eli hentibn dengan menambahkan Na;CO, 200 111M

    sebanyak 10()0 .It L. Ke11111dian Ian nan diukur pada panjang gelombang 400 nm dengan ELISA rcuder ,

    Kontrol positif dengan menggllnakan obat kOJl1crsial ..lcarhos!' dengdll

    mckani:;me spcsitik dalam menghinhibisi enzim u-glukosida::;e, Tablet (/carhosc (glukobay) dilarutkan dalam bufer dan Hel 2N ( 1: I) dengan konsenlrasi 1 '% (b!v) scbagai blanko, kel11udian disentrifus dan Sllpematan diambil seban:ak 10 .uL dan dimasukkan ke

    dalam cllmpurun re,lksi scpcrti dalam sUl1lpeL Ilasil call1l1uran lcrsebul diukur dengan

    ELISA rcader pada panjang gelolllbang -l00 11m, Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dan dihitung dalam (:~. inhibisi dengan rLII11US:

    c S % inhihisi = ----c- X 10WYo

    C adalah absorban larutan tanpa adanya ekstrak (kolltrol) dan S adalah absorban Im-utan dengan pemberian ekstrak dari sampeL

    Prosidillg Seminar Nasional Saills V: Bogor, 10 NOl'CIl1her 2012 794

  • 3 HASIL DA~ PE:\IR\IIASA~ Tabel I menunjukkan hasil pcnguiian akti\itos ,irotc)ksisiws dalam dan

    antidiabetes dalam Ie dan ckstrak :li~. ctanc'! ~II" ". et:1l1\'! -Ii" ". d:m clanol 96!l" Benalu

    Aktivitas sitotoksisitas ekstrak dari kccmp::ll pd:m:: ::.:kk:::: :,.,jw.:I "emua ckstrak

    memiliki potensi hayati yang tinggi karena ;;H:nurut Ii ::;c:::. :l:.:~.l:: ~:::'..\.l ,U:lm zat

    dikatakan l11emiliki potensi hayati bila nilai I.C

    hayati. Semlla ckstrak Bcnalu Jeruk memilikj potcn,,[ !1.1; . :..ii:': lch'l tlllggi dibandingkan ckstrak metanol dan air dari Benalu KepcL Bemlu KCcLl:ck:::.:. I~,::ulu Srikaya. dan Benalu Teh dengan nilai LC 50 yang> 1000 ppm [11. fLl! illl ,,i-::'t::l::.:l::....:ll bahwa ekstrak Bcnalu Jcruk beq)otensi untuk dapat dimanfaatkan

    Tabcl 1 Ilasi! uji akti,itas sitotoksisitas dan antidiabetes ekstrak Benalu Jeruk

    Sitotoksisitas Antidiabctcs Ekstrak Benaln Jernk

    LC,n(ppm) (CSII (ppm) Air 699.92 34:-;:-;

    Et,1110 I 3(Y/'() 64R.15 IRO

    EtanoI70%) X64.60 65.15 Etanol 96'X) 9711.85 70.71

    ---------------

    Acar/Josc (0.04) ------~.------_...._--_.._--

    tlasil uji aktivitas antidiabetes ebtrak Benalu Jeruk mCllunjllkkClI~ bahwCl berdasarHm r101 ekstrak clanol 70(~,-;' dan 96'};) llktif menginhibisi enzim u-glukosidasc dengan nilai leu seem'a berurutan adalah 65.15 dan -;0.71 ppm. lnhibisi sedang tcrhadap

    enzim n-gluknsidasc dihasilkan olch ekstrak Bcnalu Jeruk dari pelarut clanol ."\O'~~, dengan

    nilai IC sebcsar 1SO ppm. Scdangkan ckstrak air Bcnalu .Ierllk tidak aktif dalam

    menginhibisi enzim !1-gJukosidase dcngan nilai IC sebesm 3488 ppm, Ekstrak Benalu

    Jeruk masih ekstrak kasar :'l'hingga jika dibamlingkall dl'llgan kontroJ positd' (./carhose) clengan nilai Ie sebe;;ar 0.04 ppm sangat akti r dalalll I1lcnginhibisi cnzim (1-glukosidase maka masih sangatjauh akti\"ilas yang dimiliki oleh ekstrak Scnalu Jeruk.

    4 KES[\lPliLA~

    Ekstrak air. ellillol 30'%, clanol 70"1" clan etariol 96';;) dari Benalu .leruk memiliki aktivitas sitotoksisitas tinggi dan berpolensi untuk digunakan dalam pengobDt

  • loksisitas

    kudzu

    Aktivitas antidiabetes dari Benalu Jeruk yang potensial dihasilkan oleh ekstrak etanol

    70% dan 96%.

    PUSTAKA

    [I] Artanti:\. Finnansyah T. Dannawan A. 2012. Bioactivies evaluation of Indonesian mistletoes (Dendrol>iJf/roe IJel1fWufro (L) \liq.) leaves extracts. Journal olApfJlicd Plwrmacetlficul Science 02 (0 I): 24-27.

    [21 Windari Fl. Raha,ioc JS. 1998. Biodi\crsity of mistletoe in Java Island. Warfu Tllmhlll](ll1 Ohuf [nc/oncsi(/ 4: 25-29.

    [3] Ishizu T, Winarno H. Tsuino E. r..lorita T. Shihuya H. 2002. Indonesian Medicinal Plants. XXIV. Stereochemical structure of Perseitol-K complex isolated from the

    leaves of SCI/I'mlu /11\('(/ (Loranthaceac). C/reill. P/I(/I'II/. BIIIl. 50 (4): 4R9-492 [4] Osadebe PO. Okide GB. Akabogu IC 2004. Study on anti-diabetic activities of

    crude mel hanolic ex tracts of LOn/nt/illS mill'illulills (Linn.) sourced from five dirferent host trees. J Ethll{)pliurJlI(/Col. l)5(2-3): 133-13R.

    [51 Meyer BN. Ferrigni :\R. PUlnam ,IE. Jacobsen JB. :\icholsand DE. Mclaughlin JL 19R2. Brine ~hril11p: a cOl1\cnienl general bioassay for ucti,c plant con'~liluents. Plall/a .Ijedil(/ 4:": 31-34

    l6J Sllgi\\ati S. 2005. Aklivitas antihiperglikemik dari ekstrak buah mahkota dewa

    (Ph(/bl" l/Ii1c)'()('urpa (Scheff) Boerl.) scbagai inhibitor u-glukosidase in \'ilro dan III \1\0 pad,] tikllS plltih. [tesis]. Bogor: Program Pascasm:iuna, Instilllt Pertanian Hogo!'.

    [7] Kim YM, Wang MH. Rhee HI. 2004. A Ilo\cl n-glucosidase inhibitor li'om pine bark. Carhollnlrale Res. 339: 715-717.

    [R I rBPOM I Badan Pengawils Obal dan Makaniln. 2004. Monografi Eblrak Tumbllhan Obal Indonesia. Volume 1. Jakarta: Hat\an rOM RI.

    191 .luniarti. 0::;lI1e1l D, Yuhelllita. 2009. Kandungan senymn kil11ia, uji (hril11' .\/11'11111> /elIIi/lifl fesf) dan antioksidall t1.1-diphelld-:!-flikrilhulrtCll) dari ekstrak dallll saga (Almls llf'ecUforills L.). JJukar(/ Saills 13:50-54,

    [10] Jun eI (/1. 2003. Comparisonl of antioxidant acti,'ilies of isot1a\ones from root (puermi,] labata o!J\\l). J. Food Sci. [nsfirllle oj Techlll!/ogi.lf. oR: 2117-2122.

    796 Prosidillg Semi 1101' ;\'as/ollal Sa/lis V: Bogor, f 0 No 1'[,111 her 201!