Jenis MaterialLogamKuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat penghantar panas dan listrik yang baik KeramikKeras, getas dan penghantar panas dan listrik yang buruk Polimerkerapatan rendah, penghantar panas dan listrik buruk dan mudah dibentukKompositmerupakan ganbungan dari dua bahan atau lebih yang masing-masing sifat tetap

Logam

Keramik

Polimer

Komposit

Struktur dan Ikatan Atom

Atom terdiri dari elektron dan inti atomInti atom disusun oleh proton dan neutronElektron mengelilingi inti atom dalam orbitnya masing-masingMassa elektron 9,109 x 10-28 g dan bermuatan 1,602 x 10-19 CMassa proton 1,673 x 10-24 g dan bermuatan 1,602 x 10-19 CMassa neutron 1,675 x 10-24 g dan tidak bermuatanMassa atom terpusat pada inti atomJumlah elektron dan proton sama, sedangkan neutron neutral, maka atom menjadi neutral

Model atom Bohr

Konfiguration elektron unsur*Note Irregularity

Tabel Periodik

Elektronegatip dari Unsur

Ikatan Atom Ionik (elektropolar)Atom dari salah satu unsur melepaskan elektron terluar mereka (s), yang pada gilirannya tertarik pada atom dari beberapa unsur lain untuk meningkatkan jumlah elektron di kulit terluar menjadi delapan

Ikatan Atom Kovalen (homopolar)Elektron dipakai bersama (sebagai lawan ditransfer) antara atom dalam kulit terluarnya untuk mencapai sekumpulan yang stabil dari delapan

Ikatan Atom Logam Membagi elektron kulit terluar oleh semua atom untuk membentuk awan elektron secara umum yang menembus seluruh blok

Plus dua Ikatan tambahan:Ikatan Atom HidrogenTerdapat dalam kristal H2O dan juga dalam banyak zat organik.Ikatan atomVan der WallsTrrdapat antar atom kristal gas mulia seperti Ar, Ne dan lain-lain.

Bilangan Koordinasi utk Ikatan Atom

Struktur dan Cacat Kristal

Kristal adalah susunan atom-atom secara teratur dan kontinu pada arah tiga dimensiSatuan sel adalah susunan terkecil dari kristalParameter kisi struktur kristalPanjang sisi a, b, cSudut antara sumbu a, b, d yz

Sistem Kristal Parameter kisi diklasifikasikan dalam tujuh sistem kristal dan empat belas kisi kristalArah kristal dinyatakan sebagai vektor dalam [uvw]uvw merupakan bilangan bulatHimpunan arah terdiri dari [111], [111], [111], [111], [111], [111], [111], [111][100]

Menentukan Indeks Miller Arah KristalProsedur menentukan arah kristal x y zProyeksi a/2 b 0 Proyeksi (dlm a, b, c) 1 0Reduksi 1 2 0Penentuan [120]

Bidang KristalDinyatakan dengan (hkl)hkl merupakan bilangan bulat

Menentukan Indeks Miller Bidang KristalProsedur menentukan bidang kristal x y zPerpotongan ~a -b c/2Perpotongan (dlm a, b dan c) ~ -1 Resiprokal 0 -1 2Penentuan (012)cybaxzbid.(012)zx

7 sisitem Kristal dan 14 macam kisi kristal Bravais (C=kisi bc, P=kisi sc, I=kisi bcc, F=kisi fcc)

Kisi kubik P lajim disebut kisi sc (simple cubic), atom-atom hanya terdapat pada titik pojok kubus dan disebut sel primitif.Kisi kubik I lajim disebut bcc (body centered cucic), selain pada titik pojok kubus terdapat pula atom pada titik pusat kubus dan sel ini disebut sel non primitif.Kisi kubik C lajim disebut bc (body center) yang mengandung dua atom di pusat atas dan bawah.Kisi kubik F lajim disebut fcc (face centered cubic), atom-atom terdapat pada titik pusat ke 6 muka kubus selain pada ke 8 pojok kubus

Kristal Kubik Berpusat Muka Faktor tumpukan padat = total volum bola / total volum satuan sel = Vs/Vc = 4x(4/3 r3)/16r32 = 0,74Kerapatan = A / VcNA = (4x63,5) / (162x (1,28x10 -8)x(6,02x 1023)) g/cm3 = 8,89 g/cm3.

Kristal Kubik Berpusat Bidang

Kristal Heksagonal Tumpukan Padat

Cacat Kristal (Crystal Deffect)Cacat KristalCacat titikKekosonganPengotorPengotor IntersisiPengotor SubtitusiCacat garis (dislokasi)Dislokasi garisDislokasi ulirCacat bidangBatas butirPermukaanCacat volum

Cacat Titik (Point Deffect)

Dislokasi Garis (Edge Dislocation)

Dislokasi Ulir

Batas Butir