proses pembuatan keputusan

5
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN Banyak menejer yang harus membuat suatu keputusan dengan metode-metode pembuatan keputusan informal untuk memberikan pedoman bagi mereka. Metode-metode ini berguna dalam berbagai kasus , tetapi dalam banyak kasus lainya akan mengarahkan manager untuk membuat keputusan yang salah. Adapun pendekatan pembuatan keputusan yang digunakan para manager adalah suatu pendekatan yang rasional , intelektual dan sistematik umumnya lebih berhasil dibanding menggunakan pendekatan informal. Proses pembuatan dasar keputusan rasional hampir sama dengan proses perencanaan strategic formal. Berikut ini adalah table dari tahap-tahap proses dasar proses pembuatan dasar keputusan rasional :

Upload: poural

Post on 19-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN

Banyak menejer yang harus membuat suatu keputusan dengan metode-metode pembuatan keputusan informal untuk memberikan pedoman bagi mereka. Metode-metode ini berguna dalam berbagai kasus , tetapi dalam banyak kasus lainya akan mengarahkan manager untuk membuat keputusan yang salah.

Adapun pendekatan pembuatan keputusan yang digunakan para manager adalah suatu pendekatan yang rasional , intelektual dan sistematik umumnya lebih berhasil dibanding menggunakan pendekatan informal.

Proses pembuatan dasar keputusan rasional hampir sama dengan proses perencanaan strategic formal. Berikut ini adalah table dari tahap-tahap proses dasar proses pembuatan dasar keputusan rasional :

Umpan balikIdentifikasi dan diagnosa masalahPengumpulan dan analisis dataPengembangan alternatif-alternatifEvaluasi alternatif-alternatifPemilihan alternatif terbaikImplementasi keputusanEvalusai hasil-hasil

Proses Pembuatan Keputusan

Tahap1 : Pemahaman dan Perumusan Masalah. Adapun dalam tahapan ini manajer pertama-tama harus menemukan apa masalah sebenarnya, lalu menentukan bagian-bagian masalah yang mereka harus pecahkan serta bagian-bagian mana yang seharusnya dipecahkan. Para manager dapat mempermudah identifikasi masalah. Pertama , manager secara sistematis menguji hubungan-hubungan sebab-akibat. Kedua, manager mencari penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan dari normal. Dan yang terpenting, manager berkonsultasi dengan pihak lain yang mampu memberikan pandangan dan wawasan yang berbeda tentang masalah dan kesempatan.

Tahap2 : Pengumpulan dan Analisa yang Relevan. Pada tahap ini manager pertama kali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat, lalu mendapatkan informasi tersebut.

Tahap3 : Pengembangan alternative-alternatif. Pengembangan sejumlah alaternatif memungkinkan manager menolak kecendrungan untuk membuat keputusan yang terlalu cepat dan membuat lebih mungkin pencapaian keputusan yang efektif. Apakah manager harus mengidentifikasi seluruh alternative yang feasibel sebagai keputusan pertama? Barangkali hal ini baik secara teori tetapi secara praktek umumnya sulit dicapai. Hal ini karena manager yang tidak selalu mempunyai informasi yang lengkap dan pandangan sempurna. Herbert Simon, untuk masalh ini mengemukakan konsep pemuasan (satisficing) , yang berarti bahwa pembuat keputusan memilih suatu alternative yang cukup baik, walaupun bukan sesuatu yang sempurna atau ideal.

Tahap4 : Evakuasi Alternatif-alternatif. Adapun pada tahapan ini ditujukan untuk menilai efektivitas setiap alternative yang dapat diukur dengan dua kriteria :apakah alternative realistik bial dihubungkan dengan tujuan dan sumber daya organisasi, dan seberapa baik alternative akan membantu pemecahan masalaha.

Tahap5 : Pemilihan Alternatif Terbaik. Tahap ini merupakan hasil evaluasi berbagai alternatif. Alternative terpilih didasarkan pada jumlah informasi yang tersedia bagi manager dan ketidaksempurnaan kebijakan manager. Pilihan alternative terbaik juga sering merupakan suatu kompromi diantara berbagai faktor yang telah dipertimbangkan.

Tahap6 : Implementasi Keputusan. Setelah alternative terbaik dipilh para manager harus mebuat rencana-rencana untuk mengatasi berbagai persyaratan masalah yang mungkin dijumpai dalam penerapan keputusan. Dalam tahap ini manager harus menetapkan anggaran atau skedul kegiatan, mengadakn dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan serta menugaskan tanggung jawab dan wewenang pelaksanaan dan tugas-tugas tertentu. Manager juga perlu memperhatikan berbagai resiko dan ketidakpastian sebagai konsekuensi dibuatnya suatu keputusan, sehingga dapat menetukan kegiatan yang diperlukan untuk menanggulangi hambatan dan tantangan yang terjadi. Selain itu, pada tahap ini manager perlu menetapkan prosedur laporan kemajuan periodic dan mempersiapkan tindakan korektif bila masalah baru muncul dalam pelaksanaan keputusan, serta merancang sistem peringatan dini (early warning system) untuk menghadapi berbagai kemungkinan.

Tahap7 : Evaluasi Hasil-hasil Keputusan. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap implementasi apakah dilakukan dengan lancer dan keputusan memberikan hasil ahir yang diinginkan sehingga harus dimonitor terus menerus. Pembuatan keputusan adalah sesuatu proses yang bersifat continue bagi manager dan merupakan tantangan yang harus dihadapi.

POHON KEPUTUSAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSANPara manager terkadang menghadapi berbagai masalah kompleks dimana hasil yang mungkin dari setiap alternative penyelesaian sulit diperkirakan karena setiap keputusan atau alternative biasanya melibatkan sejumlah sumberdaya tertentu sehigga manager perlu menggunakan berbagai cara untuk mengurangi unsur keraguraguan dan ketidakpastian dari setiap keputusan.

Pohon keputusan (decision tree) dikembangkan untuk membantu para manager membuat serangkaian keputusan yang melibatkan peristiwa-peristiwa ketidak pastian. Pohon keputusan adalah suatu peralatan yang menggambarkan secara grafik berbagai kegiatan yang dapat diambil dan hunbungan kegiatan-kegiatan ini dengan berbagai peristiwa diwaktu mendatang yang dapat terjadi. Dalam berbagai situasi penggunaan pohon keputusan akan mengurangi kekacauan potensial dalam suatu masalah kompleks dan memungkinkan manager untuk menganalisa masalah secara rasional.