proses bisnis - esakip.net file1 proses bisnis disampaikan oleh: dra. sulastri, m.si kepala bpkad...

19
1 PROSES BISNIS Disampaikan Oleh: Dra. SULASTRI, M.Si Kepala BPKAD Kab. Lamongan BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Upload: vuongquynh

Post on 04-Jul-2019

473 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

1

PROSES BISNIS

Disampaikan Oleh:

Dra. SULASTRI, M.Si

Kepala BPKAD Kab. Lamongan

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

2

Perda Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan01

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 83 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan02

Tentang Proses Bisnis, merupakan panduan teknis

dalam penyusunan proses bisnis berbasis kinerja

DASAR HUKUM

3

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah (Lembaran negara RI Tahun 2010 Nomor

25,Tambahan Lembaran RI Nomor 123);01

06

02Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

04Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah ( Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 32 );

05Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 19 Tahun 2016, tentang Pedoman Pengelolaan

Barang Milik Daerah

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 89 Tahun 2016 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Lamongan (Berita

Daerah Kab Lamongan Tahun 2016 Nomor 90).

03Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

4

PROGRAM

Pengelolaan Perencanaan

Keuangan DaerahMISI 1.

Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan

Pendidikan dan Kesehatan

MISI 2.

Mengembangkan Perekonomian yang Berdaya Saing dengan Mengoptimalkan

Potensi Daerah

MISI 3.

Memantapkan Sarana dan Prasarana Dasar dengan Menjaga Kelestarian Lingkungan

MISI 5.

Memantapkan Kehidupan Masyarakat yang Tenteram dan Damai dengan Menjunjung

Tinggi Budaya Lokal

VISI :

Terwujudnya lamongan

lebih sejahtera dan berdaya

saing

TUJUAN :

Meningkatkan

tata kelola

pemerintahan

yang

profesional dan

akuntabel untuk

peningkatan

pelayanan

publik

SASARAN

Meningkatnya

kualitas

perencanaan,

akuntabilitas

kinerja

instansi pemerintah

dan kemandirian fiskal daerah

Pengelolaan Penatausahaan dan

Administrasi Keuangan Daerah

Tertib Administrasi dan Optimalisasi

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Pengelolaan Pelaporan Keuangan

Daerah

BPKAD

KETERKAITAN RPJMD DENGAN RENSTRA BPKAD TAHUN 2016 - 2021

MISI 4.

Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi Pemenuhan Pelayanan Publik

5

Merumuskan Kebijakan

Teknis dan Strategis,

Melaksanakan Urusan

Pemerintahan dan

Pelayanan Umum,

Pembinaan dan

Pelaksanaan Tugas di

Bidang Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Daerah

Tugas Pokok Fungsi

Perumusan Kebijakan Teknis dan Strategis di Bidang

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan

Umum di Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di Bidang

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Pelaksanaan Fungsi Lain yang Diberikan oleh Bupati

sesuai dengan Tugas dan Fungsinya

TUJUAN

MENINGKATKAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENATAUSAHAAN ASET

SECARA TERTIB, AKUNTABEL DAN TRANSPARAN

6

OPDBAPPEDA

/ APBDPROSES BISNIS

LAPORAN PERTANGGUNG

JAWABANOPD

SKEMA PROSES BISNIS

SUPPLIER INPUT OUTPUT CUSTOMER

7

SKEMA PETA PROSES BISNIS BPKAD

PROSES BISNIS INTI

Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan Barang Milik Daerah

PROSES BISNIS MANAJEMEN

Pengelolaan Kinerja

Kepatuhan Internal

Pengelolaan Resiko

PROSES TUJUAN

STAKEHOLDERSBUPATI, DPRD

BPK, KEMENTERIANPEMPROV, SKPD,

MASYARAKAT

HASIL/OUTPUTAPBD,DPA, SP2D

ANGGARAN KAS, SPDLAPORAN KEUANGAN DAERAH,

LAPORAN BARANG MILIK DAERAH, RKBU

MANFAAT/OUTCOME

WTPPROSES BISNIS PENDUKUNG

Peraturan Perundang Undangan

SDM, Tekhnologi Informasi, Organisasi

8

PROSES BISNIS DALAM PENCAPAIAN SASARAN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAHSASARAN:

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Aset Secara Tertib, Akuntabel dan Transparan

PROSENTASE DATA ASET YANG AKURAT

PELAKSANAAN SENSUS BARANG DAERAH

PENGINTEGRASIAN E-

BENDAHARA DENGAN E-

ASET

Keselarasan Data Aset

PROSENTASE PERTANGGUNGJAWABAN

APBD TEPAT WAKTU

PROSENTASE KESESUAIAN KEGIATAN DENGAN

PERENCANAAN

EVALUASI DAN PENDAMPINGAN

PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN APBD

INTEGRASI E-PLANNING DAN E-BUDGETING

Keselarasan Data Laporan Keuangan OPD dengan

Laporan Keuangan Daerah

Keselarasan Perencanaan dan Penganggaran

PROSENTASE DEVIASI PENERAPAN KEUANGAN SESUAI TARGET

MONITORING PELAKSANAAN BELANJA OPD SETIAP BULAN

INTEGRASI PEMBAYARAN

NON TUNAI DALAM

PELAKSANAAN PENATAUSAHAA

N KEUANGAN DAERAH

keselarasan antara SP2D dengan pihak ketiga /penerima

Meningkatnya kualitas perencanaan, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan kemandirian fiskal daerah

9

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan pelayanan publik

Indikator : Indeks Reformasi Birokrasi

Meningkatnya kualitas perencanaan, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan kemandirian fiskal daerah

Indikator : Prosentase Kemampuan Fiskal, Opini pemeriksa eksternal

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Aset Secara Tertib, Akuntabel dan Transparan

Indikator : Prosentase Kemampuan Fiskal, Opini pemeriksa eksternal

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan

Keuangan dan Penatausahaan Aset

Secara Tertib, Akuntabel dan

Transparan

Indikator : Prosentase Kesesuaian

Kegiatan Dengan Perencanaan

Terwujudnya Pengelolaan

Perencanaan Keuangan Daerah

Indikator :Jumlah Dokumen

Perencanaan Keuangan Yang Disusun

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan

Keuangan dan Penatausahaan Aset

Secara Tertib, Akuntabel dan

Transparan

Indikator : Prosentase Deviasi

Penyerapan Keuangan Sesuai

Target

Terwujudnya Pengelolaan

Penatausahaan dan Administrasi

Keuangan Daerah

Indikator : Jumlah Laporan Keuangan

BUD Yang Disusun

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan

Keuangan dan Penatausahaan Aset

Secara Tertib, Akuntabel dan

Transparan

Indikator : Prosentase

Pertanggungjawaban APBD Tepat

Waktu

Terwujudnya Pengelolaan Pelaporan

Keuangan Daerah

Indikator : Jumlah Dokumen Laporan

Keuangan Daerah Yang Di susun

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan

Keuangan dan Penatausahaan Aset

Secara Tertib, Akuntabel dan

Transparan

Indikator : Prosentase Data aset

yang akurat

Terwujudnya Tertib Administrasi dan

Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik

Daerah

Indikator : Jumlah Dokumen Laporan

Barang Daerah Yang Di susun

10

Pengelolaan Kinerja : Menyelaraskan SOP sesuai denganvisi danmisi. Dalam Pengelolaan Kinerja BPKAD selaluberpedoman pada indikator indikator yangsudah di tetapkan. Pengelolaan Kinerja jugamenyentuh aspek kepatuhan Internal danPengelolaan Resiko

PerencanaanKinerja

PengukuranKinerja

PelaporanKinerja

EvaluasiKinerja

PengelolaanKinerja

PROSES BISNIS MANAJEMEN

Kepatuhan Internal :Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan

perundangan yang sesuai Tupoksi dan SOP

Pengelolaan Resiko: memaksimal kan pencapaian tujuan denganjalan merencanakan solusi sesuai denganpermasalahan yang mungkin muncul

11

PROSES BISNIS INTI

1. Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan

Keuangan

Proses Penyusunan APBD

Proses Penatausahaan Belanja

Proses Pelaporan

01 03

02 04

APBD Pengelola-an BMD

PER-BENDAHARA-AN

PE-LAPORAN

12

Pengelolaan Barang Daerah

Kegiatan dan Tindakan

Terhadap BMD

• Perencanaan Kebutuhan• Pengadaan• Penerimaan, Penyimpanan dan

Penyaluran• Penggunaan• Penatausahaan• Pemanfaatan• Pengamanan dan Pemeliharaan• Penilaian• Penghapusan• Pemindahtanganan• Pembinaan, pengawasan dan

Pengendalian• Pembiayaan• Tuntutan Ganti Rugi

Pemanfaatan dan Status

Penggunaannya

PROSES BISNIS INTI

2. Pengelolaan Barang Milik daerah

13

Peraturan Perundang Undangan

Proses pendukung dalam

pelaksanaan operasional

di BPKAD

PROSES BISNIS PENDUKUNG

Ketersediaan SDM

Teknologi Informasi

14

Teknologi Informasi / Aplikasi Sakti

ADMIN

SKPD

SKPD

SKPD

SERVER SAKTI :1. Modul Penganggaran2. Modul

Perbendaharaan3. Modul Akuntansi4. Modul Aset

PROSES BISNIS PENDUKUNG

15

KESELARASAN ANTARA STRUKUTUR ORGANISASI DAN CASCADING

16

KEPALA BADAN

UPTB

SEKRETARIS

KEL JABATAN FUNGSIONALSUB BAGIAN

UMUMSUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN PROGRAM&

EVALUASI

BIDANG PERBENDAHARAAN

BIDANG ANGGARAN

BIDANG AKUNTANSI

SUB BIDANG PELAYANAN

PERBENDAHARAAN

SUB BIDANG PENGELOLAAN KAS

SUB BIDANG ANGGARAN

PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN

SUB BIDANG ANGGARAN BELANJA

SUB BIDANG MONEV ANGGARAN

SUB BIDANG ADMINISTRASI

PERBENDAHARAAN

SUB BIDANG PEMBUKUAN DAN

PELAPORAN

SUB BIDANG VERIFIKASI

SUB BIDANG PEMBIAYAAN DAN

FASILITASI

BIDANGASET

SUB BIDANG PERENCANAAN DAN

PENATAUSAHAAN

SUB BIDANG PENGHAPUSAN DAN

PEMINDAH TANGANAN

SUB BIDANG PENGGUNAAN DAN

PEMANFAATAN

17

Perbandingan Proses Bisnis dan Struktur Organisasi

Pengintegrasian.....

ANGGARAN PENDAPATAN DAN

PEMBIAYAAN

ANGGARAN BELANJA

MONEV ANGGARAN

BIDANG ANGGARAN

SUB BIDANG ANGGARAN

PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN

SUB BIDANG ANGGARAN

BELANJA

SUB BIDANG MONEV

ANGGARAN

Program Pengelolaan Perencanaan Keuangan Daerah

SUB BIDANG ANGGARAN

PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN

SUB BIDANG ANGGARAN BELANJA

SUB BIDANG MONEV ANGGARAN

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah

tentang Perubahan APBD

Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang

APBD

Verifikasi RKA dan DPA APBD

Verifikasi RKA dan DPPA Perubahan APBD

Penyusunan KUA dan PPAS kabupaten

Lamongan

Penyusunan KUPA dan PPAS Perubahan

APBD kabupaten Lamongan

Perubahan Rancangan Peraturan KDH tentang

Penjabaran Perubahan APBD

Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang

penjabaran ABPD

Penyampaian Informasi Keuangan Daerah

Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang

Perubahan Peraturan KDH tentang Penjabaran

Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD Penyusunan Analisa Standar Belanja

Big Data by Name & Addres Hibah dan

Bantuan Sosial

Kasi melakukan Monitoring Sistem informasi e-

Budgetting

Simplifikasi sub system e- budgetting

Penyusunan Dashboard e-budgetting

Penyampaian SIKD ke Dep Keuangan RI

Kasi melakukan Pengumpulan Data Program dan keg PPAS

Fasilitasi dan koordinasiKasi

melakukan Penyusunan

Perubahan APBD

Rakor OPD ttg kebijakan APBD

Pengumpulan data Program dan

perubahan keg PPAS, membuat

surat edaran penyusunan RKA

OPD, Rakor OPD ttgkebijakan

Perubahan APBD

Penyederhanaan integrasi SSH di RKAPenyusunan Fiskal

Perubahan RAPBD

Membuat Surat edaran Penyusunan RKA OPD

Penyusunan RAPBD, Penambahan RAPBD dg DPRD

Evaluasi APBD oleh Provinsi

Penyusunan Fiskal P-RAPBD

Penyusuna P-RAPBD,

Pembahasan P-RAPBD

dengan DPRD

Evaluasi PAPBD oleh

Provinsi

18Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

POHON KINERJA

Tertib Administrasi dan Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah

Peningkatan Manajemen Aset atau Barang Daerah

Pencatatan

Barang Milik

Daerah

Rekap Mutasi

Barang

Meningkatnya kualitas perencanaan, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan kemandirian fiskal daerah

Proses

Pencapaian

Output

Sumber

Daya Yang

digunakan

KEPALA DAERAH

KEPALA OPD

ESELON III

ESELON IV

Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Aset

Secara Tertib, Akuntabel dan Transparan

PROGRAM

KEGIATAN

Sasaran

18

Pengadaan

Barang Milik

Daerah

Laporan Mutasi

BarangKIB

Laporan BMD

Tahunan/

Semesteran

SDM, Dana, Bahan,

Alat, Metode

SDM, Dana, Bahan,

Alat, Metode

SDM, Dana,

Bahan, Alat,

Metode

SDM, Dana, Bahan,

Alat, Metode

SDM, Dana, Bahan,

Alat, Metode

SDM, Dana, Bahan,

Alat, Metode

CROSS CUTTING

IKU OPD

INDIKATOR

INDIKATOR

% Kemampuan Fiskal, Opini pemeriksa eksternal

Jumlah

Dokumen

Laporan

Barang

Daerah Yang

Di susun

Jumlah Sistem

Aplikasi

Pengelolaan

Barang

Daerah Yang

Tersedia

19

TERIMA KASIH

DI SAMPAIKAN OLEH : Dra. SULASTRI, M.Si

KEPALA BPKAD KABUPATEN LAMONGAN