bab i pendahuluan a. latar belakang - esakip.net · salah satu bentuk reformasi tersebut adalah...
TRANSCRIPT
1
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi Birokrasi yang dilakukan pada pemerintah daerah merupakan
kebutuhan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang
salah satu bentuk reformasi tersebut adalah pengaturan tentang organisasi perangkat
daerah sesuai dengan kebutuhan daerah yang berlandaskan atas urusan dan
kewenangan yang diserahkan oleh pemerintah kepada daerah.
Salah satu urusan wajib yang diserahkan kepada daerah diantaranya Urusan
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian serta Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 02 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli dan Sekretariat
DPRD Kabupaten Lamongan dibentuklah Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamonganyang mana terkait kedudukan, tugas dan
fungsinya diatur dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Lamongan
sebagaimana terakhir dirubah dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun
2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014;
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah
Pusat danPemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
2
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan;
11. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)Bagian Administrasi
Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2017 adalah media
pertanggungjawaban Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan yang didalamnya berisi informasi mengenai kinerja Bagian
Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan untuk periode
tahun 2017. Dalam Laporan ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas
kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah
ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk
memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen dalam upaya
peningkatan kinerja (performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi
dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :
1. Memberikan informasi capaian kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab yang diembannya;
2. Mempertanggungjawabkan kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan kepada Bupati Lamongan dan pihak yang
berkepentingan (stakeholder), dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik
(Good Governance) yang ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi, serta
akuntabilitas ;
3
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
3. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Bagian
Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan;
4. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan;
5. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang;
6. Mengetahuitingkatkeberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga
tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan
lebih efektif, efisien dan responsif;
7. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparat pemerintah daerah yang
berprestasi.
D. KELEMBAGAAN
1. Gambaran Umum Organisasi
1.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan
a. Kedudukan
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa merupakan unsur staf pada
Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati
Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Adapun urutan Struktur Organisasi Bagian Administrasi Pemerintahan
Desa adalah sebagai berikut :
1. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa;
2. Kasubbag terdiri atas :
a. Subbag Kelembagaan Desa;
b. Subbag Perangkat dan Administrasi Desa;
c. Subbag Keuangan dan Asset Desa.
3. Staf.
b. Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan kebijakan, fasilitasi dan
koordinasi serta monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa, administrasi desa, kelembagaan desa, keuangan dan
aset desa.
4
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Dalam menjalankan tugasnya, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
memiliki fungsi antara lain:
a. Pengoordinasian perumusan kebijakan dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa dibidang kelembagaan desa, perangkat dan
administrasi desa serta keuangan dan aset desa;
b. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa dibidang kelembagaan desa, perangkat dan
administrasi desa serta keuangan dan aset desa;
c. Pengoordinasian kebijakan dalam peningkatan kapasitas dibidang
kelembagaan desa, perangkat dan administrasi desa serta keuangan dan
aset desa;
d. Pengoordinasian kebijakan dalam pengembangan kapasitas dibidang
kelembagaan desa, perangkat dan administrasi desa serta keuangan dan
aset desa;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengoordinasian
penyelenggaraan pemerintahan desa dibidang kelembagaan desa,
perangkat dan administrasi desa serta keuangan dan aset desa;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata Praja
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Kewenangan
Wewenang yang dimiliki Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Setda Kabupaten Lamongan adalah melaksanakan tugas-tugas
pendelegasian dari Kepala Daerah atau lembaga atau instansi lain khususnya
dalam hal penyelenggaraan pemerintahan desa.
1.2 PERSONIL
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dalam menjalankan tugasnya
mempunyai personil sejumlah 12 orang, yang terdiri dari PNS sejumlah 11
orang dan tenaga kontrak Bupati sejumlah 1 orang dengan kualifikasi
sebagaimana tabel berikut :
5
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Tabel 1.1
PERSONIL BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA SETDA KAB. LAMONGAN
No. Jabatan
Struktural Jml Pangkat (Gol./Ruang) Jml
Pend. Formal
Jml Ket.
1. Kepala Bagian
1 Pembina Tk. I
(IV/b)
1 S.1 1
2. KepalaSub Bagian
3 Pembina (IV/a) 1 S.2 1
Penata Tk I (III/d) 1 S.2 1
Penata Muda Tk I (III/c)
1 S.1 1
3. Staf 8 Penata Muda Tk. I (III/b)
3 S.1 3
Penata Muda (III/a) 1 S.1 1
Pengatur Muda
Tk I (II/b)
3 S.1 1
SMA 2
Honorer 1 S.1 1
Jumlah 12 Jumlah 12 Jumlah 12
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan Tahun 2017
Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 8 (sembilan) orang dan
perempuan 2 (dua) orang, selanjutnya terbagi menurut golongan :
a. Golongan IV : 2 (dua) orang
b. Golongan III : 6 (enam) orang
c. Golongan II : 3 (tiga) orang
d. Tenaga Kontrak : 1 (satu) orang
Jumlah : 12 (dua belas) orang
Jumlah pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan formal, sebagai
berikut :
a. S M A : 2 (dua) orang
b. Sarjana Strata 1 : 8 (delapan) orang
c. Sarjana Strata 2 : 2 (dua) orang
` Jumlah : 12 (dua belas) orang
Jumlah pegawai menurut eselonering sebagai berikut :
a. Eselon III A : 1 (satu) orang
b. Eselon IV A : 3 (tiga) orang
c. Staf/Non Eselon : 8 (delapan) orang
Jumlah : 12 (dua belas) orang
6
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
1.3 Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana kerja aparatur sebagi pendukung dan penunjang
terselenggaranya proses kerja aparatur dalam meningkatkan kinerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi guna mencapai sasaran. Saat ini yang dimiliki
bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2
SARANA DAN PRASARANA PADA BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGANTAHUN 2017
No. Nama Barang Jumlah Ket.
1. Mesin Ketik Manual 1 Unit Baik
2. Filling Besi 5 Buah Baik
3. Lemari Besi 6 Buah Baik
4. Lemari Kayu 6 Buah Baik
5. AC 3 Unit Baik
6. Kipas Angin 2 Unit Baik
7. Pesawat Telepon 2 Buah Baik
8. Komputer PC 6Unit Baik
9. Printer Epson 8 Buah 4 Rusak Berat
10. Note Book/Laptop 10 Unit Baik
11. LCD Proyektor & Layar 1 Unit Baik
12. Camera LSR 1 Buah Baik
13. Camera Digital 2 Buah Baik
14. Handy Cam 1 Buah Baik
15. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 3 Buah Baik
16. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 3 Buah Baik
17. Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Buah Baik
18. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Buah Baik
19. Meja Kerja Staf 11 Buah Baik
20. Kursi Kerja Staf 11 Buah Baik
21. Kursi Lipat 9 Buah Baik
22. Sepeda Motor 4 Buah Baik
23. Mobil Toyota Rush 1 Buah Baik
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan Tahun 2017
7
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
1.4 Pembiayaan
Dalam pelaksanaan tugas Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
memperoleh anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah serta Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
LamonganTahun 2017 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 800.000.000,00
(Delapan Ratus Juta Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 775.827.900,00 (Tujuh
Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Sembilan
Ratus Rupiah) atau 93%, Sisa Rp. 48.096.850,00 (Empat puluh delapan juta
sembilan puluh enam ribu delapan ratus lima puluh Rupiah) dan disajikan pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 1.3
DATA PEMBIAYAAN
No Kegiatan Jumlah(Rp) Ket.
Belanja Langsung
A Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
1. Kegiatan Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa 40.000.000 APBD
2. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa
50.000.000 APBD- Pergeseran
3. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa
50.000.000 APBD
4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa
55.000.000 APBD
5. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPPDesa 100.000.000 APBD
6. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD 40.000.000 APBD
7. Kegiatan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa)
40.000.000 APBD
8. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur pemerintahan Desa
45.000.000 APBD
9. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes
60.000.000 APBD
10. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program PADE
50.000.000 APBD
11. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Tatacara Pengelolaan ADD
40.000.000 APBD-Pergeseran
12. Kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Tanah Kas Desa 25.000.000 APBD
13. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa
25.000.000 APBD
14. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa 55.000.000 APBD
8
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
15. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Penyusunan Laporan Kades
25.000.000 APBD
16. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Administrasi Desa 25.000.000 APBD
17. Kegiatan Fasilitasi Perangkat Desa 25.000.000 APBD
18. Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pilkades 30.000.000 P.APBD
19. Kegiatan Evaluasi Data Base Perangkat Desa 25.000.000 P.APBD
20. Kegiatan Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa 25.000.000 P.APBD
21. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perangkat Desa Baru
60.000.000 P.APBD
JUMLAH 800.000.000
Bantuan Keuangan
E Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa
1. Bantuan Kompensasi sekdes 120.000.000 APBD
Jumlah 120.000.000
9
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Beranjak dari Visi dan Misi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
sebagaimana yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan
Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan, maka Bagian Administrasi Pemerintahan Desa merupakan unsur
staf pada Pemerintah Kabupaten Lamongan, menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:
1. Visi dan Misi SKPD
Visi SKPD
Visi adalah impian menantang yang diharapkan untuk masa depan yang
berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan
proyeksi, merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan.
Visi Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan
Tahun 2016 - 2021
“Terwujudnya Otonomi Desa yang Handal”
Visi ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas fungsi bagi seluruh staf di
jajaran Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan.
Misi SKPD
Berdasarkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, maka upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut melalui Misi
sebagai berikut :
1. Terwujudnya Bidang Kelembagaan Desa yang Baik
2. Terwujudnya Bidang Perangkat dan Administrasi Desa
3. Terwujudnya Bidang Keuangan dan Aset.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Tujuan
Untuk merealisasikan pelaksanaan Visi dan Misi Bagian Administrasi
Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan ditetapkan tujuan (goal) yang
akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan, hal ini dimaksudkan agar
dapat memberikan arah terhadap program dan kegiatan pembangunan secara
nyata dan bertanggungjawab.
10
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Sebagaimana uraian Misi sebelumnya, maka untuk mewujudkannya Bagian
Administrasi Pemerintahan Desa menetapkan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Desa
2. Meningkatkan Kualitas Perangkat dan Tertib Administrasi Desa
3. Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Laporan Aset Desa.
Hubungan antara Misi dan Tujuan bisa ditampilkan pada tabel berikut :
TABEL 2.1 HUBUNGAN ANTARA MISI DAN TUJUAN
MISI TUJUAN INDIKATOR
1. Terwujudnya
Kelembagaan Desa yang
Baik
Meningkatkan Kualitas
Kelembagaan Desa
1. Jumlah Anggota BPD yang
mengikuti kegiatan
koordinasi dengan target
231 orang;
2. Jumlah Asosiasi perangkat
desa yang mengikuti
koordinasi pelaksanaan
tugas dan fungsi dengan
target 3 asosiasi;
3. Jumlah desa yang telah
dimonev penyelenggaraan
PADE-nya dengan target
81 desa;
4. Jumlah buku RKP
(Rencana Kerja
Pembangunan) Desa yang
dihasilkan dengan target
125 buku;
11
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
2. Terwujudnya Bidang
Perangkat dan
Administrasi Desa
Meningkatkan Kualitas
Perangkat dan Tertib
Administrasi Desa
1. Jumlah sekretaris desa
yang melaksanakan
koordinasi tugas dan fungsi
Sekdes dengan target 462
orang;
2. Jumlah Pengisian
Perangkat Desa dengan
target 27 Kecamatan;
3. Jumlah Peraturan Bupati
Implementasi Peraturan
Daerah Nomor 03 Tahun
2015 tentang Desa yang
dihasilkan dengan target 2
(dua) Perbup ;
4. Jumlah desa yang
mendapatkan sosialisasi
persiapan pilkades dengan
target 30 desa;
5. Jumlah desa yang
melaksanakan laporan data
perangkat dengan target
462 desa ;
3. Terwujudnya Bidang
Keuangan dan Aset Desa.
Meningkatkan Akuntabilitas
Keuangan dan Laporan Aset
Desa.
1. Jumlah desa yang
difasilitasi pengisian
monografi dan profil desa
dengan target 40 desa;
2. Jumlah desa yang
mendapatkan
pendampingan fasilitasii
Alokasi Dana Desa dengan
target 462 desa ;
3. Jumlah desa yang realisasi
program pengelolaan
keuangan desa-nya baik
dengan target 462 desa ;
4. Jumlah desa yang
12
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
penyusunan LPPDes nya
benar dengan target
sebanyak 462 desa;
5. Jumlah desa yang
menyusun Perdes tentang
Laporan Realisasi
APBDesa dengan target 40
desa;
6. Jumlah laporan LPPDesa
yang diwujudkan hasilnya
dengan target 462 desa ;
7. Jumlah Peraturan Bupati
Implementasi Peraturan
Daerah Nomor 03 Tahun
2015 tentang Desa yang
dihasilkan dengan target 2
(dua) Perbup;
8. Jumlah desa yang laporan
data tanah kas desa dibuat
dengan benar dengan
target 462 desa.
Sasaran dan Indikator Sasaran
Sasaran (obyektive) adalah kegiatan pembangunan yang ingin dicapai dalam
jangka pendek / tahunan yang merupakan penjabaran / aplikasi dari tujuan (goal) yang
telah ditetapkan dan dikelompokkan menurut program dan kegiatan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah yang diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Sasaran yang hendak dicapai dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada
adalah sebagai berikut :
1. Tujuan 1 : Meningkatkan Kualitas Bidang Kelembagaan Desa
Sasarannya adalah meningkatnya kualitas lembaga desa dalam melaksanakan
fungsi kelembagaan desa.
13
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
2. Tujuan 2 : Meningkatkan Bidang Perangkat dan Tertib Administrasi Desa
Sasarannya adalah meningkatnya kemampuan aparatur pemerintah desa dalam
proses tertib administrasi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
3. Tujuan 3 : Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Aset Desa
Sasarannya adalah meningkatnya kualitas aparatur pemerintah desa dalam
melaksanakan program keuangan desa agar lebih berhasil guna dan berdaya
guna.
3. Program dan Kegiatan
Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai tujuan,
maka langkah-langkah operasional yang dilakukan adalah menuangkan kedalam
program dan kegiatan indikatif yang dapat diukur secara kuantitatif dan/atau kualitatif
melalui suatu rumusan indikator kinerja berdasarkan kelompok sasaran yang disertai
dengan kebutuhan pendanaan / pagu indikatif secara bertahap selama lima tahun.
Program berperan sebagai arah untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang
pada akhirnya mempunyai konstribusi dalam pencapaian visi dan misi organisasi.
Adapun program dan kegiatan bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
1. Program Fasilitasi Dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :
a. Kegiatan Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa;
b. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa;
c. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa;
d. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa;
e. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPPDesa;
f. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD;
g. Kegiatan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa);
h. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur
pemerintahan Desa;
i. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes;
j. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program PADE;
k. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Tatacara Pengelolaan ADD;
l. Kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Tanah Kas Desa;
m. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa;
n. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa;
o. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Penyusunan Laporan Kades;
p. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Administrasi Desa;
q. Kegiatan Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa;
14
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
r. Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pilkades;
s. Kegiatan Evaluasi Data Base Perangkat Desa;
t. Kegiatan Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa;
u. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perangkat Desa Baru.
2. Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa :
a. Bantuan Kompensasi Sekdes.
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN
Rencana Kinerja Tahun 2017 Bagian Administrasi Pemerintahan Desa
Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagaimana berikut :
TABEL 2.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
LAMONGAN
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET
1. Meningkatkan
Kualitas
Kelembagaan Desa
Meningkatnya kualitas
kelembagaan desa
dalam melaksanakan
fungsi kelembagaan
desa
1. Jumlah Anggota BPD
yang mengikuti
kegiatan koordinasi;
2. Jumlah Asosiasi
aparatur
pemerintahan desa
yang mengikuti
kegiatan koordinasi
pelaksanaan tugas
dan fungsi;
3. Jumlah desa yang
telah dimonev
penyelenggaraan
PADE-nya;
4. Jumlah buku RKP
(Rencana Kerja
Pemerintah) Desa
yang dihasilkan;
231 desa
3 asosiasi
81 desa
125 buku
2. Meningkatkan
Kualitas Perangkat
dan Tertib
Administrasi Desa
Meningkatnya
kemampuan aparatur
pemerintah desa
dalam proses tertib
1. Jumlah sekretaris
desa yang
melaksanakan
koordinasi tugas dan
462 orang
15
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
administrasi desa
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan desa
fungsi Sekdes ;
2. Jumlah Pengisian
Perangkat Desa;
3. Jumlah Peraturan
Bupati Implementasi
Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun
2015 tentang Desa
yang dihasilkan ;
4. Jumlah desa yang
mendapatkan
sosialisasi persiapan
pilkades ;
5. Jumlah desa yang
melaksanakan
laporan data
perangkat ;
27 Kecamatan
2 (dua) Perbup
30 desa
462 desa
3. Meningkatkan
Akuntabilitas
Keuangan dan
Laporan Aset
Desa
Meningkatnya kualitas
aparatur pemerintah
desa dalam
melaksanakan
program keuangan
dan aset desa
1. Jumlah desa yang
mendapatkan
program pelatihan
penyusunan
monografi desa dan
profil desa ;
2. Jumlah desa yang
mendapatkan
pendampingan
fasilitasi Alokasi Dana
Desa (ADD) ;
3. Jumlah desa yang
realisasi program
pengelolaan
keuangan desa-nya
baik ;
4. Jumlah desa yang
penyusunan LPPDes
nya benar ;
40 desa
462 desa
462 desa
462 desa
16
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
5. Jumlah desa yang
menyusun Perdes
tentang Laporan
Realisasi APBDesa;
6. Jumlah desa yang
laporan penyusunan
LPPDes diwujudkan;
7. Jumlah Peraturan
Bupati Implementasi
Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun
2015 tentang Desa
yang dihasilkan;
8. Jumlah desa yang
laporan data tanah
kas desa dibuat
dengan benar.
40 desa;
462 desa
2 (dua) Perbup
462 desa
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
akuntabel serta berorientasi pada hasil, telah dilakukan perjanjian pelaksanaan kegiatan
antara Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan
dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan sebagai upaya optimalisasi
pencapaian target kinerja jangka menengah dengan sasaran strategis dan indikator
kinerja serta target sebagaimana yang tercantum dalam tabel Rencana Kinerja Tahunan
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.
Rencana Kinerja Tahunan Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 yang telah dibuat untuk melaksanakan
program, kegiatan dan sasaran di tahun 2017 menjadia acuan bagi Bagian Administrasi
Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan
kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.
Penetapan Kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Bagian
Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017
dan melaporkannya dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
17
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
.BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sebagaimana
Rencana Strategis (Renstra) Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten
Lamongan 2016 - 2021, telah ditetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan.Analisis
pencapaian kinerja didasarkan pada kerangka pengukuran kinerja organisasi, secara umum
telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
Akuntabilitas Kinerja dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan merupakan
rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan
Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK) Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat
Daerah Kabupaten Lamongan , yang merupakan dari keseluruhan pengelolaan kinerja
pemerintahan sampai pada pertanggungjawaban.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan yang sifatnya terukur,
terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.
Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program dan sasaran yang
prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah
dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat. Piranti pengukurannya berupa
Pengukuran Kinerja (atau sebelum Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 disebut dengan Pengukuran Pencapaian
Sasaran) untuk mengukur sasaran.
A. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian keberhasilan dalam tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan
membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Hasil
pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan ke dalam formulir Pengukuran
Kinerja (PK).
Piranti pengukuran akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan program untuk
mewujudkan sasaran, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan menggunakan suatu matriks yang disebut dengan Pengukuran
Kinerja berisikan sasaran, indikator sasaran, target, realisasi, dan persentase
pencapaian.
18
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran
menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran kinerja tersebut menggunakan Skala
Ordinal, yaitu :
a. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang
digunakan sebagai berikut :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
4 Lebih dari 100 % Sangat baik
3 75 % sampai 100 % Baik
2 55 % sampai 75 % Cukup
1 Kurang dari 55 % Kurang
b. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala
yang digunakan sebagai berikut :
Skor Rentang Capaian Kategori Capaian
1 Lebih dari 100 % Kurang
2 75 % sampai 100 % Cukup
3 55 % sampai 75 % Baik
4 Kurang dari 55 % Sangat Baik
B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA
Pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan yang berupa Indikator Sasaran
pembangunan terhadap target hasil pembangunan dalam beberapa tahun ditunjukan
dengan besaran angka-angka yang akan dilihat pola atau trend, apakah meningkat,
menurun, ataukah konstan, atau dalam bahasa lain adalah sebagai keberhasilan,
kemajuan, stagnan, kemunduran, atau bahkan kegagalan kinerja Pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan.
Namun, pengukuran saja tidak cukup tanpa tahu apa deskripsi dari semua
kondisi itu. Kondisi-kondisi tersebut perlu dianalisis dari pengukuran capaian
pelaksanaan pembangunan agar dapat diketahui hubungan permasalahannya untuk
diidentifikasi sebagai sebab akibat berupa faktor-faktor yang mempengaruhinya, mana
yang menjadi hambatan dan kendala untuk dijadikan feedback bagi perencanaan dan
pelaksanaan kinerja pada putaran atau periode waktu tahun berikutnya.
Pengukuran Kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun
19
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan
dan sasaran Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2017 disajikan sebagai berikut :
B.1 TUJUAN MENINGKATKAN KELEMBAGAAN DESA
Tujuan meningkatkan kualitas kelembagaan desa mempunyai sasaran untuk
meningkatnya kualitas lembaga desa dalam melaksanakan fungsi kelembagaan desa.
Adapun parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian tersebut dapat diukur
menggunakan beberapa indikator sebagai berikut :
1. Jumlah anggota badan permusyawaratan desa yang mengikuti kegiatan koordinasi;
2. Jumlah asosiasi aparatur pemerintahan desa yang mengikuti koordinasi pelaksanaan
tugas dan fungsi;
3. Jumlah desa yang telah dimonev penyelenggaraan program PADE-nya;
4. Jumlah buku RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa yang dihasilkan;
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut disajikan dalam
tabel berikut :
Tabel. 3.1 Meningkatnya Kualitas Bidang Kelembagaan Desa
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5
1 Jumlah anggota badan permusyawaratan desa yang mengikuti kegiatan koordinasi;
231 orang
231 orang
100%
2 Jumlah asosiasi aparatur pemerintahan desa yang mengikuti koordinasi
pelaksanaan tugas dan fungsi;
3 asosiasi
3 asosiasi
100%
3 Jumlah desa yang telah dimonev penyelenggaraan program PADE-nya;
81 desa 81 desa 100%
4 Jumlah buku RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa yang dihasilkan;
125 buku
125 buku
100%
Rata-rata Prosentase Capaian Sasaran 100%
Berdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.1 , dapat disimpulkan bahwa
pencapaian kinerja dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD termasuk dalam kategori
Baik (rata-rata 100%). Hal ini terbukti dari jumlah anggota BPD (Badan
20
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Permusyawaratan Desa) yang ditargetkan sebanyak 321 orang dapat terealisasi
semuanya (100%). Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang
mewakili di 321 desa di Kabupaten Lamongan telah melaksanakan koordinasi yang
diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah
Kabupaten Lamongan.
2. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur Pemerintahan
Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Hal ini terlihat bahwa 3 asosiasi
aparatur pemerintahan desa telah berhasil mengikuti koordinasi. Dengan kata lain
target telah terpenuhi 100%.
3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program Pengelolaan
Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) termasuk kategori Baik (rata-rata 100%).
Ini bisa dilihat dari 81 desa yang ditargetkan untuk dilakukan monitoring ini dan hasil
realisasinya juga sudah memenuhi target.
4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa termasuk kategori Baik (rata-rata 100%). Ini
bisa dilihat dari yang ditargetkan 125 buku yang difasilitasi penyusunan RKPDesa-nya
dan hasil realisasinya sebanyak 125 buku atau 100% yang terealisasi.
Tabel 3.1.1 Prosentase Perbandingan Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Melaksanakan Tata Pemerintahan Desa Tahun 2016 dan 2017
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
2016 2017 2016 2017
1 Jumlah anggota badan permusyawaratan desa yang mengikuti kegiatan koordinasi;
231 desa
231 desa 100% 100%
2 Jumlah asosiasi yang mengikuti kegiatan koordinasi;
3 asosiasi
3 asosiasi
100% 100%
3 Jumlah desa yang telah dimonev penyelenggaraan program PADE-nya;
81 desa 81 desa 100% 100%
4 Jumlah buku RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa yang dihasilkan;
125 buku
125 buku 100% 100%
21
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
B.2 TUJUAN MENINGKATKAN BIDANG PERANGKAT DAN TERTIB ADMINISTRASI
DESA
Tujuan meningkatkan bidang perangkat dan tertib administrasi desa mempunyai
sasaran untuk meningkatnya kemampuan aparatur pemerintah desa dalam proses tertib
administrasi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Adapun parameter untuk
mengetahui keberhasilan capaian tersebut dapat diukur menggunakan beberapa
indikator sebagai berikut :
1. Jumlah sekretaris desa yang melaksanakan koordinasi tugas dan fungsi Sekdes;
2. Jumlah Pengisian Perangkat Desa;
3. Jumlah Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015
tentang Desa yang dihasilkan ;
4. Jumlah desa yang mendapatkan sosialisasi persiapan pilkades ;
5. Jumlah desa yang melaksanakan laporan data perangkat ;
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut disajikan dalam tabel berikut:
Tabel. 3.2 Meningkatnya Kemampuan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Proses Tertib Administrasi Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)
1 2 3 4 5
1. Jumlah sekretaris desa
yang melaksanakan
koordinasi tugas dan
fungsi Sekdes
462 orang 462 orang 100 %
2. Jumlah Pengisian
Perangkat Desa
27 Kecamatan 27 Kecamatan 100%
3. Jumlah Peraturan Bupati
Implementasi Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun
2015 tentang Desa yang
dihasilkan
2 (dua)
Peraturan
Bupati
2 (dua)
Peraturan
Bupati
100%
4. Jumlah desa yang
mendapatkan sosialisasi
persiapan pilkades
30 desa 30 desa 100%
22
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
5. Jumlah desa yang
melaksanakan koordinasi
data perangkat
462 desa 462 desa 100%
Rata-rata Prosentase Capaian Sasaran 100%
Berdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.2 , dapat disimpulkan bahwa
pencapaian kinerja dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes termasuk dalam kategori Baik (rata-
rata 100%). Hal ini terbukti bahwa 462 orang Sekretaris Desa sesuai dengan yang
ditargetkan telah melaksanakan koordinasi.
2. Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Hal
ini dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap Indikator Kinerja Sasaran tercapai sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Target sebanyak 27 Kecamatan dalam
melaksanakan pengisian perangkat desa dengan baik.
3. Penyusunan Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015
tentang Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Hal ini dapat dilihat bahwa
telah tersusunnya 2 (dua) Peraturan Bupati sebagai implementasi Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun 2015 tentang Desa sehingga target dapat terealisasi 100%.
4. Sosialisasi Persiapan Pemilihan Kepala Desa juga termasuk dalam kategori Baik (rata-
rata 100%). Hal ini terbukti dari 30 desa yang ditargetkan untuk mendapatkan sosialisasi
tentang pelaksanaan persiapan pemilihan kepala desa dapat terealisasi 100%.
5. Evaluasi Data Base Perangkat Desa juga termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%).
Hal ini dapat dilihat dari target sebanyak 462 desa telah melaksanakan koordinasi data
perangat.
Tabel 3.2.1 Prosentase Perbandingan Meningkatnya Kemampuan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Proses Tertib Administrasi Desa Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Tahun 2016 dan 2017
NO. INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2016 2017 2016 2017
1. Jumlah sekretaris desa, yang mengikuti koordinasi tugas dan fungsi Sekdes
462
orang
462
orang
100% 100%
2. Jumlah kecamatan yang melaksankan pengisian perangkat desa
27 kecamatan
27 kecamatan
100% 100%
23
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
3. Jumlah Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015 tentang Desa yang dihasilkan
2 (dua)
Peraturan
Bupati
2 (dua)
Peraturan
Bupati
100% 100%
4. Jumlah desa yang mengikuti sosialisasi persiapan pemilihan kepala desa
55 desa 30 desa 100% 100%
5. Jumlah desa yang melaksanakan koordinasi data perangkat
- 462 desa - 100%
B.3 TUJUAN MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN ASET DESA
Tujuan meningkatkan akuntabilitas keuangan dan aset desa mempunyai sasaran
untuk meningkatnya kualitas aparatur pemerintah desa dalam mengelola keuangan dan
aset desa agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. Adapun parameter untuk
mengetahui keberhasilan capaian tersebut dapat diukur menggunakan beberapa
indikator sebagai berikut :
1. Jumlah desa yang mendapatkan program pelatihan penyusunan monografi desa dan
profil desa ;
2. Jumlah desa yang mendapatkan pendampingan fasilitasi Alokasi Dana Desa (ADD) ;
3. Jumlah desa yang realisasi program pengelolaan keuangan desa nya baik ;
4. Jumlah desa yang menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(LPPDes) nya dengan benar ;
5. Jumlah desa yang menyusun Perdes tentang Laporan Realisasi APBDesa ;
6. Jumlah buku hasil penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(LPPDes) yang dihasilkan ;
7. Jumlah Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015
tentang Desa yang dihasilkan ;
8. Jumlah desa yang laporan data tanah kas desa dibuat dengan benar.
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut disajikan dalam tabel
berikut :
Tabel. 3.3 Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Mengelola Kekayaan Dan Potensi Desa Agar Lebih Berhasil Guna Dan Berdaya Guna
24
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (100%)
1 2 3 4 5
1. Jumlah desa yang
mendapatkan program
pelatihan penyusunan
monografi desa dan
profil desa ;
40 desa
40 desa
100%
2. Jumlah desa yang
mendapatkan
pendampingan fasilitasi
Alokasi Dana Desa
(ADD) ;
462 desa - 0%
3. Jumlah desa yang
realisasi program
pengelolaan keuangan
desa-nya baik ;
462 desa 462 desa 100%
4. Jumlah desa yang
penyusunan LPPDes
nya benar ;
462 desa 462 desa 100%
5. Jumlah desa yang
menyusun Perdes
tentang Laporan
Realisasi APBDesa;
40 desa
40 desa
100%
6. Jumlah desa yang
laporan LPPDesa-nya
diwujudkan;
462 desa 462 desa 100%
7. Jumlah Peraturan Bupati
Implementasi Peraturan
Daerah Nomor 03 Tahun
2015 tentang Desa yang
dihasilkan;
2 (dua) perbup 1 (satu) perbup 100%
8. Jumlah desa yang
laporan data tanah kas
desa dibuat dengan
benar.
462 desa 462 desa 100%
Rata-rata Prosentase Capaian Sasaran 87,50%
25
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Berdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.3 , dapat disimpulkan
bahwa pencapaian kinerja dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa dalam kategori Baik (rata-rata 100%).
Hal ini bisa dilihat dari jumlah desa yang ditargetkan mendapatkan program pelatihan
penyusunan monografi desa dan profil desa sebanyak 40 desa dapat terealisasi
semuanya. Hal ini bisa dikatakan realisasinya 100%.
2. Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dilakukan pergeseran
karena mengacu program/kegiatan dan tugas, pokok dan fungsi bagian administrasi
pemerintahan desa setda sudah tidak dapat dilakukan.
3. Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa termasuk dalam
kategori Baik (rata-rata 100%). Hal ini terbukti dari jumlah desa diseluruh wilayah
kabupaten Lamongan sebanyak 462 desa telah semuanya di evaluasi pelaksanaan
program pengelolaan keuangan desa nya. Dengan kata lain target sejumlah 462 desa
telah terealisasi 100%.
4. Fasilitasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa) juga
termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Setelah dilakukan pembinaan dan
pelatihan sebanyak 462 desa yang mengikuti. Hal ini bisa terbukti dari target jumlah
sekretaris desa di kabupaten Lamongan sebanyak 462 orang telah mengikuti
pembinaan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa).
5. Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa termasuk dalam kategori Baik
(rata-rata 100%). Setelah dilakukan pembinaan dan pendampingan sebanyak 40 desa
di Kabupaten Lamongan, maka hal ini terbukti telah dibuat laporan pelaksanaan
APBDesa-nya yang disusun dengan benar sejumlah 40 desa sesuai dengan target.
6. Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa) juga termasuk
dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Setelah dilakukan evaluasi sebanyak 462 desa,
diharapkan seluruh desa dalam penyusunan laporan LPPDesa-nya benar. Dengan
kata lain target sejumlah 462 desa telah terealisasi 100%.
7. Penyusunan Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015
tentang Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Bahwa karena adanya
pergeseran kegiatan yang menyesuaikan program/kegiatan maka 1 (satu)
penyusunan perbup tentang Tata Cara Pengelolaan ADD dilakukan pergeseran,
sehingga target tetap tercapai terealisasi 100% 1 (satu) Peraturan Bupati sebagai
implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015 tentang Desa.
8. Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata
100%). Hal ini terbukti dengan jumlah seluruh desa di wilayah kabupaten lamongan
26
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
sebanyak 462 desa membuat laporan dengan benar. Dengan kata lain target
sejumlah 462 desa telah terealisasi 100%.
Tabel 3.3.1 Prosentase Perbandingan Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Mengelola Keuangan dan Aset Desa Agar Lebih
Berhasil Guna Dan Berdaya Guna Tahun 2016 dan 2017
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
2016 2017 2016 2017
1. Jumlah desa yang
mendapatkan program
pelatihan penyusunan
monografi desa dan
profil desa ;
20 desa
40 desa
100% 100%
2. Jumlah desa yang
mendapatkan
pendampingan
fasilitasi Alokasi Dana
Desa (ADD) ;
462 desa - 100% -
3. Jumlah desa yang
realisasi program
pengelolaan keuangan
desa-nya baik ;
462 desa 462 desa 100% 100%
4. Jumlah desa yang
penyusunan LPPDes
nya benar ;
462 desa 462 desa 100% 100%
5. Jumlah desa yang
menyusun Perdes
tentang Laporan
Realisasi APBDesa;
462 desa
462 desa
100% 100%
6. Jumlah desa yang
laporan LPPDesa-nya
diwujudkan;
462 desa 462 desa 100% 100%
7. Jumlah Peraturan
Bupati Implementasi
Peraturan Daerah
Nomor 03 Tahun 2015
tentang Desa yang
dihasilkan;
- 1 (satu)
perbup
- 100%
8. Jumlah desa yang
laporan data tanah kas
desa dibuat dengan
benar.
462 desa 462 desa 100% 100%
27
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017
Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Bagian Administrasi
Pemerintahan Desa dalam rangka pelaksanaan sesuai tupoksinya pada tahun 2017
dengan alokasi anggaran sebesar Rp.800.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.
775.827.900,00 atau 93%. Sisa Rp. 48.096.850,00. Adapun rincian penggunaan
anggaran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan
kegiatan :
a. Kegiatan Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa ini digunakan untuk
Monitoring di 25 Desa sehingga dapat dicapai pengisian Monografi dan Profil
Desa. Alokasi dana sebesar Rp.40.000.000,- Realisasi Keuangan sebesar
Rp.39.629.000,- atau 99,07% Sisa Rp.371.000,-;
b. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa ini
digunakan untuk Monitoring 462 desa sehingga diperoleh dengan terwujudnya
pengelolaan ADD yang benar dan baik. Alokasi dana sebesar Rp.50.000.000,-
Realisasi Rp.0,- Sisa Rp.50.000.000,- (Bahwa Kegiatan Monitoring
Pelaksanaan Pengelolaan ADD dimaksud dilakukan pergeseran melalui
Perubahan Anggaran Keuangan tahun 2017);
c. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa ini
digunakan untuk Evaluasi 27 Kecamatan sehingga dicapai optimalisasi
pengetahuan dan program tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Alokasi dana
sebesar Rp.50.000.000,- Realisasi Rp.46.257.500,- atau 92,52% Sisa
Rp.3.742.500,-;
d. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa ini digunakan
untuk Fasilitasi 40 desa sehingga diperoleh penyusunan laporan pelaksanaan
APBDesa. Alokasi dana sebesar Rp.55.000.000,- Realisasi Rp.54.749.000,-
atau 99,54% Sisa Rp.251.000,-;
e. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPPDesa ini digunakan untuk Fasilitasi 462
desa sehingga terwujudnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(LPPDesa). Alokasi dana sebesar Rp.100.000.000,- Realisasi Rp.83.990.500,-
atau 83,99% Sisa Rp.16.009.500,-; (Bahwa pencapaian prosentase yang
kurang maksimal tersebut disebabkan beberapa kendala antara lain) :
1). Honorarium panitia pelaksana kegiatan senilai Rp.25.650.000,- realisasi
Rp.24.575.000,- sisa Rp.1.075.000,- tidak diserap seluruhnya karena
adanya proses mutasi/promosi jabatan staf bagian administrasi pemdes.
28
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
2). Honorarium Panitia Hasil pekerjaan senilai Rp.500.000,- realisasi
Rp.250.000,- sisa Rp.250.000,- diserap sesuai banyaknya belanja 1 (satu)
kali.
3). Uang lembur PNS senilai Rp.5.680.000,- realisasi Rp.3.070.000,- sisa
Rp.2.610.000,- , sisa yang tidak diserap hal ini karena adanya personil
yang melaksanakan kegiatan dinas luar.
4). Belanja makanan dan minuman rapat senilai Rp.21.960.000,- realisasi
Rp.21.685.500,- sisa Rp.274.500,- hal ini disebabkan adanya penawaran
harga.
5). Belanja perjalanan dinas luar daerah senilai Rp.15.100.000,- realisasi
Rp.3.300.000,- sisa Rp.11.800.000,- jumlah sisa yang tidak diserap
karena tidak terlalu banyak kegiatan ke luar daerah.
f. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD ini digunakan untuk
koordinasi 231 desa sehingga menambah pengetahuan pelaksanaan Tugas
dan Fungsi BPD. Alokasi dana sebesar Rp.40.000.000,- Realisasi
Rp.36.636.000,- atau 91,59% Sisa Rp.3.364.000,-;
g. Kegiatan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa)
ini digunakan untuk Evaluasi 462 desa sehingga terwujudnya laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa). Alokasi dana sebesar
Rp.40.000.000,- Realisasi Rp.36.887.500,- atau 92,22% Sisa Rp.3.112.500,-;
h. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur
pemerintahan Desa ini digunakan untuk Koordinasi 3 (tiga) Asosiasi sehingga
terwujutnya sinergitas antar aparatur pemerintahan desa. Alokasi dana sebesar
Rp.45.000.000,- Realisasi Rp.41.623.500,- atau 92,49% Sisa Rp.3.376.500,-;
i. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes ini digunakan
untuk Koordinasi 462 Sekdes sehingga peningkatan pengetahuan Sekdes
dalam menjalankan Tugas dan Fungsinya. Alokasi dana sebesar
Rp.60.000.000,- Realisasi Rp.57.610.900,- atau 96,02% Sisa Rp.2.389.100,-;
j. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program PADE ini
digunakan untuk Monitoring dan evaluasi 81 Desa sehingga diperoleh
optimalisasi pemanfaatan Program PADE. Alokasi dana sebesar
Rp.50.000.000,- Realisasi Rp.47.108.500,- atau 94,22% Sisa Rp.2.891.500,-;
k. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Tatacara Pengelolaan ADD ini
digunakan untuk Penyusunan Perbup tentang Tata Cara pengelolaan ADD
berupa 1 (satu) perbup. Alokasi dana sebesar Rp.40.000.000,- Realisasi Rp.0,-
29
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
atau 0% Sisa Rp.40.000.000,- (Bahwa Kegiatan dimaksud dilakukan
Pergeseran kegiatan dalam Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) tahun 2017.;
l. Kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Tanah Kas Desa ini digunakan untuk Fasilitasi
54 desa sehingga bertambahnya wawasan tentang tata cara kelola tanah kas
desa. Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.23.281.250,- atau
93,13% Sisa 1.716.750,-;
m. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa ini digunakan
untuk Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa sebanyak 1 (satu)
perbup. Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.24.189.750,- atau
96,76% Sisa Rp.810.250,-;
n. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa ini digunakan untuk Fasilitasi 30
Desa sehingga diperoleh tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Desa.
Alokasi dana sebesar Rp.55.000.000,- Realisasi Rp.53.857.500,- atau 97,92%
Sisa Rp.1.142.500,-;
o. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Penyusunan Laporan Kades ini
digunakan untuk penyusunan perbup tentang Penyusunan Laporan Kades 1
(satu) perbup. Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi
Rp.22.705.000,- atau 90,82% Sisa Rp.2.295.000,-;
p. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Administrasi Desa ini digunakan untuk
penysusunan perbup tentang Administrasi Desa sebanyak 1 (satu) perbup.
Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.23.706.500,- atau 94,82%
Sisa Rp.1.293.500,-;
q. Kegiatan Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa ini digunakan untuk fasilitasi 27
Kecamatan sehingga terlaksananya pengisian perangkat desa. Alokasi dana
sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.23.924.750,- atau 95,69% Sisa
Rp.1.075.250,-;
r. Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pilkades ini digunakan untuk Sosialisasi 30
Desa sehingga menambah pengetahuan tentang Sosialisasi Persiapan
Pilkades. Alokasi dana sebesar Rp.30.000.000,- Realisasi Rp.29.622.000,-
atau 98,74% Sisa Rp.378.000,-;
s. Kegiatan Evaluasi Data Base Perangkat Desa ini digunakan untuk Evaluasi
data perangkat desa 462 desa sehingga terlaksana data base tersebut. Alokasi
Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.24.780.000,- atau 99,12% Sisa Rp.220.000,-;
t. Kegiatan Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa ini digunakan untuk Evaluasi
laporan Data Tanah Kas Desa 462 Desa sehingga terlaksananya laporan data
30
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
tersebut. Alokasi Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.24.400.000,- atau 97,60% Sisa
Rp.600.000,-;
u. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perangkat Desa Baru
ini digunakan untuk Peningkatan SDM Perangkat Desa Baru 70 Orang
sehingga terwujudnya peningkatan pengetahuan perangkat desa baru. Alokasi
Rp.60.000.000,- Realisasi Rp.56.944.000,- atau 94,91% Sisa Rp.3.056.000,-.
BAB IV
PENUTUP
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bagian Administrasi
Pemerintahan Desa disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan
keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.
Secara umum, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten
Lamongan, telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang dibebankan, serta
dapat pula memenuhi sasaran. Fungsi utama yang diharapkan dari Bagian
Administrasi Pemerintahan Desa yaitu sebagai salah satu pelaksana tugas
kesekretariatan dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijaksanaan
koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam
menyelenggarakan pemerintahan desa, meliputi Tata Pemerintahan Desa dan
Lembaga Kemasyarakatan Desa, Perangkat dan Administrasi Desa serta Kekayaan
dan Potensi Desa di Kabupaten Lamongan.
Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah
dicapai, sangat diharapkan adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak yang
terkait dengan tugas dan fungsi Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda
31
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
Kabupaten Lamongan dalam bentuk koordinasi teknis dengan instansi terkait dalam
hal perencanaan, pengendalian dan pengawasan yang berkenaan dengan Tata
Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, Perangkat Desa dan
Administrasi Desa serta Kekayaan dan Potensi Desa.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
ABDUL KHOWI, S. Sos, MM Pembina Tingkat I
NIP. 19720124 199201 1 002
i
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)
Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan
Tahun Anggaran 2017
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
No. Sasaran No Indikator Formula Indikator Satuan Base Line 2015
Tahun 2017 Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021 Target Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Terwujudnya fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa di bidang kelembagaan desa, perangkat dan administrasi desa dan keuangan dan aset desa.
1 %peningkatan fasilitasi yang dirumuskan
Jmlh desa yang difasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desanya X100 Jmlh desa di kabupaten lamongan
% 100 100 462 462
100 100 100 100