bab i pendahuluan a. latar belakang - esakip.net · salah satu bentuk reformasi tersebut adalah...

32
1 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP) Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan Tahun Anggaran 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi yang dilakukan pada pemerintah daerah merupakan kebutuhan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang salah satu bentuk reformasi tersebut adalah pengaturan tentang organisasi perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan daerah yang berlandaskan atas urusan dan kewenangan yang diserahkan oleh pemerintah kepada daerah. Salah satu urusan wajib yang diserahkan kepada daerah diantaranya Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian serta Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 02 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli dan Sekretariat DPRD Kabupaten Lamongan dibentuklah Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamonganyang mana terkait kedudukan, tugas dan fungsinya diatur dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 48 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Lamongan sebagaimana terakhir dirubah dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat danPemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

Upload: buidang

Post on 25-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi Birokrasi yang dilakukan pada pemerintah daerah merupakan

kebutuhan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang

salah satu bentuk reformasi tersebut adalah pengaturan tentang organisasi perangkat

daerah sesuai dengan kebutuhan daerah yang berlandaskan atas urusan dan

kewenangan yang diserahkan oleh pemerintah kepada daerah.

Salah satu urusan wajib yang diserahkan kepada daerah diantaranya Urusan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan Persandian serta Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 02 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli dan Sekretariat

DPRD Kabupaten Lamongan dibentuklah Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamonganyang mana terkait kedudukan, tugas dan

fungsinya diatur dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Kabupaten Lamongan

sebagaimana terakhir dirubah dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun

2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014;

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah

Pusat danPemerintah Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan;

2

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan;

11. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)Bagian Administrasi

Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2017 adalah media

pertanggungjawaban Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan yang didalamnya berisi informasi mengenai kinerja Bagian

Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan untuk periode

tahun 2017. Dalam Laporan ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas

kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah

ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini adalah untuk

memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen dalam upaya

peningkatan kinerja (performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi

dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi capaian kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab yang diembannya;

2. Mempertanggungjawabkan kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan kepada Bupati Lamongan dan pihak yang

berkepentingan (stakeholder), dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik

(Good Governance) yang ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi, serta

akuntabilitas ;

3

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

3. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Bagian

Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan;

4. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan;

5. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang;

6. Mengetahuitingkatkeberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga

tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan

lebih efektif, efisien dan responsif;

7. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparat pemerintah daerah yang

berprestasi.

D. KELEMBAGAAN

1. Gambaran Umum Organisasi

1.1 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

a. Kedudukan

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa merupakan unsur staf pada

Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati

Lamongan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

Adapun urutan Struktur Organisasi Bagian Administrasi Pemerintahan

Desa adalah sebagai berikut :

1. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa;

2. Kasubbag terdiri atas :

a. Subbag Kelembagaan Desa;

b. Subbag Perangkat dan Administrasi Desa;

c. Subbag Keuangan dan Asset Desa.

3. Staf.

b. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 54 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan kebijakan, fasilitasi dan

koordinasi serta monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan desa, administrasi desa, kelembagaan desa, keuangan dan

aset desa.

4

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Dalam menjalankan tugasnya, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

memiliki fungsi antara lain:

a. Pengoordinasian perumusan kebijakan dalam penyelenggaraan

pemerintahan desa dibidang kelembagaan desa, perangkat dan

administrasi desa serta keuangan dan aset desa;

b. Pengoordinasian pelaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan

pemerintahan desa dibidang kelembagaan desa, perangkat dan

administrasi desa serta keuangan dan aset desa;

c. Pengoordinasian kebijakan dalam peningkatan kapasitas dibidang

kelembagaan desa, perangkat dan administrasi desa serta keuangan dan

aset desa;

d. Pengoordinasian kebijakan dalam pengembangan kapasitas dibidang

kelembagaan desa, perangkat dan administrasi desa serta keuangan dan

aset desa;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengoordinasian

penyelenggaraan pemerintahan desa dibidang kelembagaan desa,

perangkat dan administrasi desa serta keuangan dan aset desa;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata Praja

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Kewenangan

Wewenang yang dimiliki Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Setda Kabupaten Lamongan adalah melaksanakan tugas-tugas

pendelegasian dari Kepala Daerah atau lembaga atau instansi lain khususnya

dalam hal penyelenggaraan pemerintahan desa.

1.2 PERSONIL

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa dalam menjalankan tugasnya

mempunyai personil sejumlah 12 orang, yang terdiri dari PNS sejumlah 11

orang dan tenaga kontrak Bupati sejumlah 1 orang dengan kualifikasi

sebagaimana tabel berikut :

5

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Tabel 1.1

PERSONIL BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA SETDA KAB. LAMONGAN

No. Jabatan

Struktural Jml Pangkat (Gol./Ruang) Jml

Pend. Formal

Jml Ket.

1. Kepala Bagian

1 Pembina Tk. I

(IV/b)

1 S.1 1

2. KepalaSub Bagian

3 Pembina (IV/a) 1 S.2 1

Penata Tk I (III/d) 1 S.2 1

Penata Muda Tk I (III/c)

1 S.1 1

3. Staf 8 Penata Muda Tk. I (III/b)

3 S.1 3

Penata Muda (III/a) 1 S.1 1

Pengatur Muda

Tk I (II/b)

3 S.1 1

SMA 2

Honorer 1 S.1 1

Jumlah 12 Jumlah 12 Jumlah 12

Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan Tahun 2017

Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 8 (sembilan) orang dan

perempuan 2 (dua) orang, selanjutnya terbagi menurut golongan :

a. Golongan IV : 2 (dua) orang

b. Golongan III : 6 (enam) orang

c. Golongan II : 3 (tiga) orang

d. Tenaga Kontrak : 1 (satu) orang

Jumlah : 12 (dua belas) orang

Jumlah pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan formal, sebagai

berikut :

a. S M A : 2 (dua) orang

b. Sarjana Strata 1 : 8 (delapan) orang

c. Sarjana Strata 2 : 2 (dua) orang

` Jumlah : 12 (dua belas) orang

Jumlah pegawai menurut eselonering sebagai berikut :

a. Eselon III A : 1 (satu) orang

b. Eselon IV A : 3 (tiga) orang

c. Staf/Non Eselon : 8 (delapan) orang

Jumlah : 12 (dua belas) orang

6

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

1.3 Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana kerja aparatur sebagi pendukung dan penunjang

terselenggaranya proses kerja aparatur dalam meningkatkan kinerja sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi guna mencapai sasaran. Saat ini yang dimiliki

bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamongan adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2

SARANA DAN PRASARANA PADA BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA

SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGANTAHUN 2017

No. Nama Barang Jumlah Ket.

1. Mesin Ketik Manual 1 Unit Baik

2. Filling Besi 5 Buah Baik

3. Lemari Besi 6 Buah Baik

4. Lemari Kayu 6 Buah Baik

5. AC 3 Unit Baik

6. Kipas Angin 2 Unit Baik

7. Pesawat Telepon 2 Buah Baik

8. Komputer PC 6Unit Baik

9. Printer Epson 8 Buah 4 Rusak Berat

10. Note Book/Laptop 10 Unit Baik

11. LCD Proyektor & Layar 1 Unit Baik

12. Camera LSR 1 Buah Baik

13. Camera Digital 2 Buah Baik

14. Handy Cam 1 Buah Baik

15. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 3 Buah Baik

16. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 3 Buah Baik

17. Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Buah Baik

18. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Buah Baik

19. Meja Kerja Staf 11 Buah Baik

20. Kursi Kerja Staf 11 Buah Baik

21. Kursi Lipat 9 Buah Baik

22. Sepeda Motor 4 Buah Baik

23. Mobil Toyota Rush 1 Buah Baik

Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan Tahun 2017

7

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

1.4 Pembiayaan

Dalam pelaksanaan tugas Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

memperoleh anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah serta Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

LamonganTahun 2017 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 800.000.000,00

(Delapan Ratus Juta Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 775.827.900,00 (Tujuh

Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Sembilan

Ratus Rupiah) atau 93%, Sisa Rp. 48.096.850,00 (Empat puluh delapan juta

sembilan puluh enam ribu delapan ratus lima puluh Rupiah) dan disajikan pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 1.3

DATA PEMBIAYAAN

No Kegiatan Jumlah(Rp) Ket.

Belanja Langsung

A Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

1. Kegiatan Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa 40.000.000 APBD

2. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa

50.000.000 APBD- Pergeseran

3. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa

50.000.000 APBD

4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa

55.000.000 APBD

5. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPPDesa 100.000.000 APBD

6. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD 40.000.000 APBD

7. Kegiatan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa)

40.000.000 APBD

8. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur pemerintahan Desa

45.000.000 APBD

9. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes

60.000.000 APBD

10. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program PADE

50.000.000 APBD

11. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Tatacara Pengelolaan ADD

40.000.000 APBD-Pergeseran

12. Kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Tanah Kas Desa 25.000.000 APBD

13. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa

25.000.000 APBD

14. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa 55.000.000 APBD

8

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

15. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Penyusunan Laporan Kades

25.000.000 APBD

16. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Administrasi Desa 25.000.000 APBD

17. Kegiatan Fasilitasi Perangkat Desa 25.000.000 APBD

18. Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pilkades 30.000.000 P.APBD

19. Kegiatan Evaluasi Data Base Perangkat Desa 25.000.000 P.APBD

20. Kegiatan Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa 25.000.000 P.APBD

21. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perangkat Desa Baru

60.000.000 P.APBD

JUMLAH 800.000.000

Bantuan Keuangan

E Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa

1. Bantuan Kompensasi sekdes 120.000.000 APBD

Jumlah 120.000.000

9

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Beranjak dari Visi dan Misi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021

sebagaimana yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Lamongan, maka Bagian Administrasi Pemerintahan Desa merupakan unsur

staf pada Pemerintah Kabupaten Lamongan, menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut:

1. Visi dan Misi SKPD

Visi SKPD

Visi adalah impian menantang yang diharapkan untuk masa depan yang

berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan

proyeksi, merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan.

Visi Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan

Tahun 2016 - 2021

“Terwujudnya Otonomi Desa yang Handal”

Visi ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas fungsi bagi seluruh staf di

jajaran Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan.

Misi SKPD

Berdasarkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, maka upaya-

upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut melalui Misi

sebagai berikut :

1. Terwujudnya Bidang Kelembagaan Desa yang Baik

2. Terwujudnya Bidang Perangkat dan Administrasi Desa

3. Terwujudnya Bidang Keuangan dan Aset.

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Tujuan

Untuk merealisasikan pelaksanaan Visi dan Misi Bagian Administrasi

Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan ditetapkan tujuan (goal) yang

akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan, hal ini dimaksudkan agar

dapat memberikan arah terhadap program dan kegiatan pembangunan secara

nyata dan bertanggungjawab.

10

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Sebagaimana uraian Misi sebelumnya, maka untuk mewujudkannya Bagian

Administrasi Pemerintahan Desa menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Desa

2. Meningkatkan Kualitas Perangkat dan Tertib Administrasi Desa

3. Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Laporan Aset Desa.

Hubungan antara Misi dan Tujuan bisa ditampilkan pada tabel berikut :

TABEL 2.1 HUBUNGAN ANTARA MISI DAN TUJUAN

MISI TUJUAN INDIKATOR

1. Terwujudnya

Kelembagaan Desa yang

Baik

Meningkatkan Kualitas

Kelembagaan Desa

1. Jumlah Anggota BPD yang

mengikuti kegiatan

koordinasi dengan target

231 orang;

2. Jumlah Asosiasi perangkat

desa yang mengikuti

koordinasi pelaksanaan

tugas dan fungsi dengan

target 3 asosiasi;

3. Jumlah desa yang telah

dimonev penyelenggaraan

PADE-nya dengan target

81 desa;

4. Jumlah buku RKP

(Rencana Kerja

Pembangunan) Desa yang

dihasilkan dengan target

125 buku;

11

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

2. Terwujudnya Bidang

Perangkat dan

Administrasi Desa

Meningkatkan Kualitas

Perangkat dan Tertib

Administrasi Desa

1. Jumlah sekretaris desa

yang melaksanakan

koordinasi tugas dan fungsi

Sekdes dengan target 462

orang;

2. Jumlah Pengisian

Perangkat Desa dengan

target 27 Kecamatan;

3. Jumlah Peraturan Bupati

Implementasi Peraturan

Daerah Nomor 03 Tahun

2015 tentang Desa yang

dihasilkan dengan target 2

(dua) Perbup ;

4. Jumlah desa yang

mendapatkan sosialisasi

persiapan pilkades dengan

target 30 desa;

5. Jumlah desa yang

melaksanakan laporan data

perangkat dengan target

462 desa ;

3. Terwujudnya Bidang

Keuangan dan Aset Desa.

Meningkatkan Akuntabilitas

Keuangan dan Laporan Aset

Desa.

1. Jumlah desa yang

difasilitasi pengisian

monografi dan profil desa

dengan target 40 desa;

2. Jumlah desa yang

mendapatkan

pendampingan fasilitasii

Alokasi Dana Desa dengan

target 462 desa ;

3. Jumlah desa yang realisasi

program pengelolaan

keuangan desa-nya baik

dengan target 462 desa ;

4. Jumlah desa yang

12

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

penyusunan LPPDes nya

benar dengan target

sebanyak 462 desa;

5. Jumlah desa yang

menyusun Perdes tentang

Laporan Realisasi

APBDesa dengan target 40

desa;

6. Jumlah laporan LPPDesa

yang diwujudkan hasilnya

dengan target 462 desa ;

7. Jumlah Peraturan Bupati

Implementasi Peraturan

Daerah Nomor 03 Tahun

2015 tentang Desa yang

dihasilkan dengan target 2

(dua) Perbup;

8. Jumlah desa yang laporan

data tanah kas desa dibuat

dengan benar dengan

target 462 desa.

Sasaran dan Indikator Sasaran

Sasaran (obyektive) adalah kegiatan pembangunan yang ingin dicapai dalam

jangka pendek / tahunan yang merupakan penjabaran / aplikasi dari tujuan (goal) yang

telah ditetapkan dan dikelompokkan menurut program dan kegiatan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah yang diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sasaran yang hendak dicapai dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada

adalah sebagai berikut :

1. Tujuan 1 : Meningkatkan Kualitas Bidang Kelembagaan Desa

Sasarannya adalah meningkatnya kualitas lembaga desa dalam melaksanakan

fungsi kelembagaan desa.

13

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

2. Tujuan 2 : Meningkatkan Bidang Perangkat dan Tertib Administrasi Desa

Sasarannya adalah meningkatnya kemampuan aparatur pemerintah desa dalam

proses tertib administrasi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

3. Tujuan 3 : Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Aset Desa

Sasarannya adalah meningkatnya kualitas aparatur pemerintah desa dalam

melaksanakan program keuangan desa agar lebih berhasil guna dan berdaya

guna.

3. Program dan Kegiatan

Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai tujuan,

maka langkah-langkah operasional yang dilakukan adalah menuangkan kedalam

program dan kegiatan indikatif yang dapat diukur secara kuantitatif dan/atau kualitatif

melalui suatu rumusan indikator kinerja berdasarkan kelompok sasaran yang disertai

dengan kebutuhan pendanaan / pagu indikatif secara bertahap selama lima tahun.

Program berperan sebagai arah untuk pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang

pada akhirnya mempunyai konstribusi dalam pencapaian visi dan misi organisasi.

Adapun program dan kegiatan bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan sebagai berikut :

1. Program Fasilitasi Dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa :

a. Kegiatan Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa;

b. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa;

c. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa;

d. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa;

e. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPPDesa;

f. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD;

g. Kegiatan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa);

h. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur

pemerintahan Desa;

i. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes;

j. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program PADE;

k. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Tatacara Pengelolaan ADD;

l. Kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Tanah Kas Desa;

m. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa;

n. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa;

o. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Penyusunan Laporan Kades;

p. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Administrasi Desa;

q. Kegiatan Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa;

14

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

r. Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pilkades;

s. Kegiatan Evaluasi Data Base Perangkat Desa;

t. Kegiatan Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa;

u. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perangkat Desa Baru.

2. Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa :

a. Bantuan Kompensasi Sekdes.

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Rencana Kinerja Tahun 2017 Bagian Administrasi Pemerintahan Desa

Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagaimana berikut :

TABEL 2.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

LAMONGAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatkan

Kualitas

Kelembagaan Desa

Meningkatnya kualitas

kelembagaan desa

dalam melaksanakan

fungsi kelembagaan

desa

1. Jumlah Anggota BPD

yang mengikuti

kegiatan koordinasi;

2. Jumlah Asosiasi

aparatur

pemerintahan desa

yang mengikuti

kegiatan koordinasi

pelaksanaan tugas

dan fungsi;

3. Jumlah desa yang

telah dimonev

penyelenggaraan

PADE-nya;

4. Jumlah buku RKP

(Rencana Kerja

Pemerintah) Desa

yang dihasilkan;

231 desa

3 asosiasi

81 desa

125 buku

2. Meningkatkan

Kualitas Perangkat

dan Tertib

Administrasi Desa

Meningkatnya

kemampuan aparatur

pemerintah desa

dalam proses tertib

1. Jumlah sekretaris

desa yang

melaksanakan

koordinasi tugas dan

462 orang

15

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

administrasi desa

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan desa

fungsi Sekdes ;

2. Jumlah Pengisian

Perangkat Desa;

3. Jumlah Peraturan

Bupati Implementasi

Peraturan Daerah

Nomor 03 Tahun

2015 tentang Desa

yang dihasilkan ;

4. Jumlah desa yang

mendapatkan

sosialisasi persiapan

pilkades ;

5. Jumlah desa yang

melaksanakan

laporan data

perangkat ;

27 Kecamatan

2 (dua) Perbup

30 desa

462 desa

3. Meningkatkan

Akuntabilitas

Keuangan dan

Laporan Aset

Desa

Meningkatnya kualitas

aparatur pemerintah

desa dalam

melaksanakan

program keuangan

dan aset desa

1. Jumlah desa yang

mendapatkan

program pelatihan

penyusunan

monografi desa dan

profil desa ;

2. Jumlah desa yang

mendapatkan

pendampingan

fasilitasi Alokasi Dana

Desa (ADD) ;

3. Jumlah desa yang

realisasi program

pengelolaan

keuangan desa-nya

baik ;

4. Jumlah desa yang

penyusunan LPPDes

nya benar ;

40 desa

462 desa

462 desa

462 desa

16

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

5. Jumlah desa yang

menyusun Perdes

tentang Laporan

Realisasi APBDesa;

6. Jumlah desa yang

laporan penyusunan

LPPDes diwujudkan;

7. Jumlah Peraturan

Bupati Implementasi

Peraturan Daerah

Nomor 03 Tahun

2015 tentang Desa

yang dihasilkan;

8. Jumlah desa yang

laporan data tanah

kas desa dibuat

dengan benar.

40 desa;

462 desa

2 (dua) Perbup

462 desa

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

akuntabel serta berorientasi pada hasil, telah dilakukan perjanjian pelaksanaan kegiatan

antara Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Lamongan

dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan sebagai upaya optimalisasi

pencapaian target kinerja jangka menengah dengan sasaran strategis dan indikator

kinerja serta target sebagaimana yang tercantum dalam tabel Rencana Kinerja Tahunan

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan.

Rencana Kinerja Tahunan Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 yang telah dibuat untuk melaksanakan

program, kegiatan dan sasaran di tahun 2017 menjadia acuan bagi Bagian Administrasi

Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan

kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja.

Penetapan Kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan Tahun 2017 dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Bagian

Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017

dan melaporkannya dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

17

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

.BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sebagaimana

Rencana Strategis (Renstra) Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten

Lamongan 2016 - 2021, telah ditetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan.Analisis

pencapaian kinerja didasarkan pada kerangka pengukuran kinerja organisasi, secara umum

telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

Akuntabilitas Kinerja dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan merupakan

rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perencanaan

Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK) Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat

Daerah Kabupaten Lamongan , yang merupakan dari keseluruhan pengelolaan kinerja

pemerintahan sampai pada pertanggungjawaban.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan yang sifatnya terukur,

terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.

Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program dan sasaran yang

prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran dilaksanakan tidak salah arah

dengan berbagai piranti perencanaan yang telah dibuat. Piranti pengukurannya berupa

Pengukuran Kinerja (atau sebelum Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan

Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 disebut dengan Pengukuran Pencapaian

Sasaran) untuk mengukur sasaran.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian keberhasilan dalam tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan

membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Hasil

pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan ke dalam formulir Pengukuran

Kinerja (PK).

Piranti pengukuran akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan program untuk

mewujudkan sasaran, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan menggunakan suatu matriks yang disebut dengan Pengukuran

Kinerja berisikan sasaran, indikator sasaran, target, realisasi, dan persentase

pencapaian.

18

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran

menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran kinerja tersebut menggunakan Skala

Ordinal, yaitu :

a. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang

digunakan sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100 % Sangat baik

3 75 % sampai 100 % Baik

2 55 % sampai 75 % Cukup

1 Kurang dari 55 % Kurang

b. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala

yang digunakan sebagai berikut :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Kurang

2 75 % sampai 100 % Cukup

3 55 % sampai 75 % Baik

4 Kurang dari 55 % Sangat Baik

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan yang berupa Indikator Sasaran

pembangunan terhadap target hasil pembangunan dalam beberapa tahun ditunjukan

dengan besaran angka-angka yang akan dilihat pola atau trend, apakah meningkat,

menurun, ataukah konstan, atau dalam bahasa lain adalah sebagai keberhasilan,

kemajuan, stagnan, kemunduran, atau bahkan kegagalan kinerja Pemerintah dalam

melaksanakan pembangunan.

Namun, pengukuran saja tidak cukup tanpa tahu apa deskripsi dari semua

kondisi itu. Kondisi-kondisi tersebut perlu dianalisis dari pengukuran capaian

pelaksanaan pembangunan agar dapat diketahui hubungan permasalahannya untuk

diidentifikasi sebagai sebab akibat berupa faktor-faktor yang mempengaruhinya, mana

yang menjadi hambatan dan kendala untuk dijadikan feedback bagi perencanaan dan

pelaksanaan kinerja pada putaran atau periode waktu tahun berikutnya.

Pengukuran Kinerja Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan Tahun 2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun

19

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan

dan sasaran Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten

Lamongan Tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

B.1 TUJUAN MENINGKATKAN KELEMBAGAAN DESA

Tujuan meningkatkan kualitas kelembagaan desa mempunyai sasaran untuk

meningkatnya kualitas lembaga desa dalam melaksanakan fungsi kelembagaan desa.

Adapun parameter untuk mengetahui keberhasilan capaian tersebut dapat diukur

menggunakan beberapa indikator sebagai berikut :

1. Jumlah anggota badan permusyawaratan desa yang mengikuti kegiatan koordinasi;

2. Jumlah asosiasi aparatur pemerintahan desa yang mengikuti koordinasi pelaksanaan

tugas dan fungsi;

3. Jumlah desa yang telah dimonev penyelenggaraan program PADE-nya;

4. Jumlah buku RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa yang dihasilkan;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut disajikan dalam

tabel berikut :

Tabel. 3.1 Meningkatnya Kualitas Bidang Kelembagaan Desa

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5

1 Jumlah anggota badan permusyawaratan desa yang mengikuti kegiatan koordinasi;

231 orang

231 orang

100%

2 Jumlah asosiasi aparatur pemerintahan desa yang mengikuti koordinasi

pelaksanaan tugas dan fungsi;

3 asosiasi

3 asosiasi

100%

3 Jumlah desa yang telah dimonev penyelenggaraan program PADE-nya;

81 desa 81 desa 100%

4 Jumlah buku RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa yang dihasilkan;

125 buku

125 buku

100%

Rata-rata Prosentase Capaian Sasaran 100%

Berdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.1 , dapat disimpulkan bahwa

pencapaian kinerja dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD termasuk dalam kategori

Baik (rata-rata 100%). Hal ini terbukti dari jumlah anggota BPD (Badan

20

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Permusyawaratan Desa) yang ditargetkan sebanyak 321 orang dapat terealisasi

semuanya (100%). Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang

mewakili di 321 desa di Kabupaten Lamongan telah melaksanakan koordinasi yang

diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan.

2. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur Pemerintahan

Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Hal ini terlihat bahwa 3 asosiasi

aparatur pemerintahan desa telah berhasil mengikuti koordinasi. Dengan kata lain

target telah terpenuhi 100%.

3. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program Pengelolaan

Administrasi Desa Secara Elektronik (PADE) termasuk kategori Baik (rata-rata 100%).

Ini bisa dilihat dari 81 desa yang ditargetkan untuk dilakukan monitoring ini dan hasil

realisasinya juga sudah memenuhi target.

4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa termasuk kategori Baik (rata-rata 100%). Ini

bisa dilihat dari yang ditargetkan 125 buku yang difasilitasi penyusunan RKPDesa-nya

dan hasil realisasinya sebanyak 125 buku atau 100% yang terealisasi.

Tabel 3.1.1 Prosentase Perbandingan Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Melaksanakan Tata Pemerintahan Desa Tahun 2016 dan 2017

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

2016 2017 2016 2017

1 Jumlah anggota badan permusyawaratan desa yang mengikuti kegiatan koordinasi;

231 desa

231 desa 100% 100%

2 Jumlah asosiasi yang mengikuti kegiatan koordinasi;

3 asosiasi

3 asosiasi

100% 100%

3 Jumlah desa yang telah dimonev penyelenggaraan program PADE-nya;

81 desa 81 desa 100% 100%

4 Jumlah buku RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa yang dihasilkan;

125 buku

125 buku 100% 100%

21

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

B.2 TUJUAN MENINGKATKAN BIDANG PERANGKAT DAN TERTIB ADMINISTRASI

DESA

Tujuan meningkatkan bidang perangkat dan tertib administrasi desa mempunyai

sasaran untuk meningkatnya kemampuan aparatur pemerintah desa dalam proses tertib

administrasi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Adapun parameter untuk

mengetahui keberhasilan capaian tersebut dapat diukur menggunakan beberapa

indikator sebagai berikut :

1. Jumlah sekretaris desa yang melaksanakan koordinasi tugas dan fungsi Sekdes;

2. Jumlah Pengisian Perangkat Desa;

3. Jumlah Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015

tentang Desa yang dihasilkan ;

4. Jumlah desa yang mendapatkan sosialisasi persiapan pilkades ;

5. Jumlah desa yang melaksanakan laporan data perangkat ;

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Tabel. 3.2 Meningkatnya Kemampuan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Proses Tertib Administrasi Desa Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (%)

1 2 3 4 5

1. Jumlah sekretaris desa

yang melaksanakan

koordinasi tugas dan

fungsi Sekdes

462 orang 462 orang 100 %

2. Jumlah Pengisian

Perangkat Desa

27 Kecamatan 27 Kecamatan 100%

3. Jumlah Peraturan Bupati

Implementasi Peraturan

Daerah Nomor 3 Tahun

2015 tentang Desa yang

dihasilkan

2 (dua)

Peraturan

Bupati

2 (dua)

Peraturan

Bupati

100%

4. Jumlah desa yang

mendapatkan sosialisasi

persiapan pilkades

30 desa 30 desa 100%

22

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

5. Jumlah desa yang

melaksanakan koordinasi

data perangkat

462 desa 462 desa 100%

Rata-rata Prosentase Capaian Sasaran 100%

Berdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.2 , dapat disimpulkan bahwa

pencapaian kinerja dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes termasuk dalam kategori Baik (rata-

rata 100%). Hal ini terbukti bahwa 462 orang Sekretaris Desa sesuai dengan yang

ditargetkan telah melaksanakan koordinasi.

2. Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Hal

ini dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap Indikator Kinerja Sasaran tercapai sesuai

dengan target yang telah ditetapkan. Target sebanyak 27 Kecamatan dalam

melaksanakan pengisian perangkat desa dengan baik.

3. Penyusunan Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015

tentang Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Hal ini dapat dilihat bahwa

telah tersusunnya 2 (dua) Peraturan Bupati sebagai implementasi Peraturan Daerah

Nomor 03 Tahun 2015 tentang Desa sehingga target dapat terealisasi 100%.

4. Sosialisasi Persiapan Pemilihan Kepala Desa juga termasuk dalam kategori Baik (rata-

rata 100%). Hal ini terbukti dari 30 desa yang ditargetkan untuk mendapatkan sosialisasi

tentang pelaksanaan persiapan pemilihan kepala desa dapat terealisasi 100%.

5. Evaluasi Data Base Perangkat Desa juga termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%).

Hal ini dapat dilihat dari target sebanyak 462 desa telah melaksanakan koordinasi data

perangat.

Tabel 3.2.1 Prosentase Perbandingan Meningkatnya Kemampuan Aparatur Pemerintahan Desa Dalam Proses Tertib Administrasi Desa Dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa Tahun 2016 dan 2017

NO. INDIKATOR

KINERJA

TARGET REALISASI

2016 2017 2016 2017

1. Jumlah sekretaris desa, yang mengikuti koordinasi tugas dan fungsi Sekdes

462

orang

462

orang

100% 100%

2. Jumlah kecamatan yang melaksankan pengisian perangkat desa

27 kecamatan

27 kecamatan

100% 100%

23

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

3. Jumlah Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015 tentang Desa yang dihasilkan

2 (dua)

Peraturan

Bupati

2 (dua)

Peraturan

Bupati

100% 100%

4. Jumlah desa yang mengikuti sosialisasi persiapan pemilihan kepala desa

55 desa 30 desa 100% 100%

5. Jumlah desa yang melaksanakan koordinasi data perangkat

- 462 desa - 100%

B.3 TUJUAN MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DAN ASET DESA

Tujuan meningkatkan akuntabilitas keuangan dan aset desa mempunyai sasaran

untuk meningkatnya kualitas aparatur pemerintah desa dalam mengelola keuangan dan

aset desa agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. Adapun parameter untuk

mengetahui keberhasilan capaian tersebut dapat diukur menggunakan beberapa

indikator sebagai berikut :

1. Jumlah desa yang mendapatkan program pelatihan penyusunan monografi desa dan

profil desa ;

2. Jumlah desa yang mendapatkan pendampingan fasilitasi Alokasi Dana Desa (ADD) ;

3. Jumlah desa yang realisasi program pengelolaan keuangan desa nya baik ;

4. Jumlah desa yang menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

(LPPDes) nya dengan benar ;

5. Jumlah desa yang menyusun Perdes tentang Laporan Realisasi APBDesa ;

6. Jumlah buku hasil penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

(LPPDes) yang dihasilkan ;

7. Jumlah Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015

tentang Desa yang dihasilkan ;

8. Jumlah desa yang laporan data tanah kas desa dibuat dengan benar.

Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran tersebut disajikan dalam tabel

berikut :

Tabel. 3.3 Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Mengelola Kekayaan Dan Potensi Desa Agar Lebih Berhasil Guna Dan Berdaya Guna

24

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (100%)

1 2 3 4 5

1. Jumlah desa yang

mendapatkan program

pelatihan penyusunan

monografi desa dan

profil desa ;

40 desa

40 desa

100%

2. Jumlah desa yang

mendapatkan

pendampingan fasilitasi

Alokasi Dana Desa

(ADD) ;

462 desa - 0%

3. Jumlah desa yang

realisasi program

pengelolaan keuangan

desa-nya baik ;

462 desa 462 desa 100%

4. Jumlah desa yang

penyusunan LPPDes

nya benar ;

462 desa 462 desa 100%

5. Jumlah desa yang

menyusun Perdes

tentang Laporan

Realisasi APBDesa;

40 desa

40 desa

100%

6. Jumlah desa yang

laporan LPPDesa-nya

diwujudkan;

462 desa 462 desa 100%

7. Jumlah Peraturan Bupati

Implementasi Peraturan

Daerah Nomor 03 Tahun

2015 tentang Desa yang

dihasilkan;

2 (dua) perbup 1 (satu) perbup 100%

8. Jumlah desa yang

laporan data tanah kas

desa dibuat dengan

benar.

462 desa 462 desa 100%

Rata-rata Prosentase Capaian Sasaran 87,50%

25

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Berdasarkan hasil pengukuran sasaran pada tabel 3.3 , dapat disimpulkan

bahwa pencapaian kinerja dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa dalam kategori Baik (rata-rata 100%).

Hal ini bisa dilihat dari jumlah desa yang ditargetkan mendapatkan program pelatihan

penyusunan monografi desa dan profil desa sebanyak 40 desa dapat terealisasi

semuanya. Hal ini bisa dikatakan realisasinya 100%.

2. Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dilakukan pergeseran

karena mengacu program/kegiatan dan tugas, pokok dan fungsi bagian administrasi

pemerintahan desa setda sudah tidak dapat dilakukan.

3. Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa termasuk dalam

kategori Baik (rata-rata 100%). Hal ini terbukti dari jumlah desa diseluruh wilayah

kabupaten Lamongan sebanyak 462 desa telah semuanya di evaluasi pelaksanaan

program pengelolaan keuangan desa nya. Dengan kata lain target sejumlah 462 desa

telah terealisasi 100%.

4. Fasilitasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa) juga

termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Setelah dilakukan pembinaan dan

pelatihan sebanyak 462 desa yang mengikuti. Hal ini bisa terbukti dari target jumlah

sekretaris desa di kabupaten Lamongan sebanyak 462 orang telah mengikuti

pembinaan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa).

5. Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa termasuk dalam kategori Baik

(rata-rata 100%). Setelah dilakukan pembinaan dan pendampingan sebanyak 40 desa

di Kabupaten Lamongan, maka hal ini terbukti telah dibuat laporan pelaksanaan

APBDesa-nya yang disusun dengan benar sejumlah 40 desa sesuai dengan target.

6. Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa) juga termasuk

dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Setelah dilakukan evaluasi sebanyak 462 desa,

diharapkan seluruh desa dalam penyusunan laporan LPPDesa-nya benar. Dengan

kata lain target sejumlah 462 desa telah terealisasi 100%.

7. Penyusunan Peraturan Bupati Implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015

tentang Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata 100%). Bahwa karena adanya

pergeseran kegiatan yang menyesuaikan program/kegiatan maka 1 (satu)

penyusunan perbup tentang Tata Cara Pengelolaan ADD dilakukan pergeseran,

sehingga target tetap tercapai terealisasi 100% 1 (satu) Peraturan Bupati sebagai

implementasi Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2015 tentang Desa.

8. Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa termasuk dalam kategori Baik (rata-rata

100%). Hal ini terbukti dengan jumlah seluruh desa di wilayah kabupaten lamongan

26

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

sebanyak 462 desa membuat laporan dengan benar. Dengan kata lain target

sejumlah 462 desa telah terealisasi 100%.

Tabel 3.3.1 Prosentase Perbandingan Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah Desa Dalam Mengelola Keuangan dan Aset Desa Agar Lebih

Berhasil Guna Dan Berdaya Guna Tahun 2016 dan 2017

NO. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

2016 2017 2016 2017

1. Jumlah desa yang

mendapatkan program

pelatihan penyusunan

monografi desa dan

profil desa ;

20 desa

40 desa

100% 100%

2. Jumlah desa yang

mendapatkan

pendampingan

fasilitasi Alokasi Dana

Desa (ADD) ;

462 desa - 100% -

3. Jumlah desa yang

realisasi program

pengelolaan keuangan

desa-nya baik ;

462 desa 462 desa 100% 100%

4. Jumlah desa yang

penyusunan LPPDes

nya benar ;

462 desa 462 desa 100% 100%

5. Jumlah desa yang

menyusun Perdes

tentang Laporan

Realisasi APBDesa;

462 desa

462 desa

100% 100%

6. Jumlah desa yang

laporan LPPDesa-nya

diwujudkan;

462 desa 462 desa 100% 100%

7. Jumlah Peraturan

Bupati Implementasi

Peraturan Daerah

Nomor 03 Tahun 2015

tentang Desa yang

dihasilkan;

- 1 (satu)

perbup

- 100%

8. Jumlah desa yang

laporan data tanah kas

desa dibuat dengan

benar.

462 desa 462 desa 100% 100%

27

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Bagian Administrasi

Pemerintahan Desa dalam rangka pelaksanaan sesuai tupoksinya pada tahun 2017

dengan alokasi anggaran sebesar Rp.800.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.

775.827.900,00 atau 93%. Sisa Rp. 48.096.850,00. Adapun rincian penggunaan

anggaran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan

kegiatan :

a. Kegiatan Monitoring Pengisian Monografi dan Profil Desa ini digunakan untuk

Monitoring di 25 Desa sehingga dapat dicapai pengisian Monografi dan Profil

Desa. Alokasi dana sebesar Rp.40.000.000,- Realisasi Keuangan sebesar

Rp.39.629.000,- atau 99,07% Sisa Rp.371.000,-;

b. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa ini

digunakan untuk Monitoring 462 desa sehingga diperoleh dengan terwujudnya

pengelolaan ADD yang benar dan baik. Alokasi dana sebesar Rp.50.000.000,-

Realisasi Rp.0,- Sisa Rp.50.000.000,- (Bahwa Kegiatan Monitoring

Pelaksanaan Pengelolaan ADD dimaksud dilakukan pergeseran melalui

Perubahan Anggaran Keuangan tahun 2017);

c. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengelolaan Keuangan Desa ini

digunakan untuk Evaluasi 27 Kecamatan sehingga dicapai optimalisasi

pengetahuan dan program tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Alokasi dana

sebesar Rp.50.000.000,- Realisasi Rp.46.257.500,- atau 92,52% Sisa

Rp.3.742.500,-;

d. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBDesa ini digunakan

untuk Fasilitasi 40 desa sehingga diperoleh penyusunan laporan pelaksanaan

APBDesa. Alokasi dana sebesar Rp.55.000.000,- Realisasi Rp.54.749.000,-

atau 99,54% Sisa Rp.251.000,-;

e. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPPDesa ini digunakan untuk Fasilitasi 462

desa sehingga terwujudnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

(LPPDesa). Alokasi dana sebesar Rp.100.000.000,- Realisasi Rp.83.990.500,-

atau 83,99% Sisa Rp.16.009.500,-; (Bahwa pencapaian prosentase yang

kurang maksimal tersebut disebabkan beberapa kendala antara lain) :

1). Honorarium panitia pelaksana kegiatan senilai Rp.25.650.000,- realisasi

Rp.24.575.000,- sisa Rp.1.075.000,- tidak diserap seluruhnya karena

adanya proses mutasi/promosi jabatan staf bagian administrasi pemdes.

28

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

2). Honorarium Panitia Hasil pekerjaan senilai Rp.500.000,- realisasi

Rp.250.000,- sisa Rp.250.000,- diserap sesuai banyaknya belanja 1 (satu)

kali.

3). Uang lembur PNS senilai Rp.5.680.000,- realisasi Rp.3.070.000,- sisa

Rp.2.610.000,- , sisa yang tidak diserap hal ini karena adanya personil

yang melaksanakan kegiatan dinas luar.

4). Belanja makanan dan minuman rapat senilai Rp.21.960.000,- realisasi

Rp.21.685.500,- sisa Rp.274.500,- hal ini disebabkan adanya penawaran

harga.

5). Belanja perjalanan dinas luar daerah senilai Rp.15.100.000,- realisasi

Rp.3.300.000,- sisa Rp.11.800.000,- jumlah sisa yang tidak diserap

karena tidak terlalu banyak kegiatan ke luar daerah.

f. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPD ini digunakan untuk

koordinasi 231 desa sehingga menambah pengetahuan pelaksanaan Tugas

dan Fungsi BPD. Alokasi dana sebesar Rp.40.000.000,- Realisasi

Rp.36.636.000,- atau 91,59% Sisa Rp.3.364.000,-;

g. Kegiatan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa)

ini digunakan untuk Evaluasi 462 desa sehingga terwujudnya laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa). Alokasi dana sebesar

Rp.40.000.000,- Realisasi Rp.36.887.500,- atau 92,22% Sisa Rp.3.112.500,-;

h. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Asosiasi Aparatur

pemerintahan Desa ini digunakan untuk Koordinasi 3 (tiga) Asosiasi sehingga

terwujutnya sinergitas antar aparatur pemerintahan desa. Alokasi dana sebesar

Rp.45.000.000,- Realisasi Rp.41.623.500,- atau 92,49% Sisa Rp.3.376.500,-;

i. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Sekdes ini digunakan

untuk Koordinasi 462 Sekdes sehingga peningkatan pengetahuan Sekdes

dalam menjalankan Tugas dan Fungsinya. Alokasi dana sebesar

Rp.60.000.000,- Realisasi Rp.57.610.900,- atau 96,02% Sisa Rp.2.389.100,-;

j. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program PADE ini

digunakan untuk Monitoring dan evaluasi 81 Desa sehingga diperoleh

optimalisasi pemanfaatan Program PADE. Alokasi dana sebesar

Rp.50.000.000,- Realisasi Rp.47.108.500,- atau 94,22% Sisa Rp.2.891.500,-;

k. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Tatacara Pengelolaan ADD ini

digunakan untuk Penyusunan Perbup tentang Tata Cara pengelolaan ADD

berupa 1 (satu) perbup. Alokasi dana sebesar Rp.40.000.000,- Realisasi Rp.0,-

29

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

atau 0% Sisa Rp.40.000.000,- (Bahwa Kegiatan dimaksud dilakukan

Pergeseran kegiatan dalam Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) tahun 2017.;

l. Kegiatan Fasilitasi Tata Kelola Tanah Kas Desa ini digunakan untuk Fasilitasi

54 desa sehingga bertambahnya wawasan tentang tata cara kelola tanah kas

desa. Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.23.281.250,- atau

93,13% Sisa 1.716.750,-;

m. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa ini digunakan

untuk Penyusunan Perbup tentang Pengelolaan Asset Desa sebanyak 1 (satu)

perbup. Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.24.189.750,- atau

96,76% Sisa Rp.810.250,-;

n. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKPDesa ini digunakan untuk Fasilitasi 30

Desa sehingga diperoleh tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Alokasi dana sebesar Rp.55.000.000,- Realisasi Rp.53.857.500,- atau 97,92%

Sisa Rp.1.142.500,-;

o. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Penyusunan Laporan Kades ini

digunakan untuk penyusunan perbup tentang Penyusunan Laporan Kades 1

(satu) perbup. Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi

Rp.22.705.000,- atau 90,82% Sisa Rp.2.295.000,-;

p. Kegiatan Penyusunan Perbup tentang Administrasi Desa ini digunakan untuk

penysusunan perbup tentang Administrasi Desa sebanyak 1 (satu) perbup.

Alokasi dana sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.23.706.500,- atau 94,82%

Sisa Rp.1.293.500,-;

q. Kegiatan Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa ini digunakan untuk fasilitasi 27

Kecamatan sehingga terlaksananya pengisian perangkat desa. Alokasi dana

sebesar Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.23.924.750,- atau 95,69% Sisa

Rp.1.075.250,-;

r. Kegiatan Sosialisasi Persiapan Pilkades ini digunakan untuk Sosialisasi 30

Desa sehingga menambah pengetahuan tentang Sosialisasi Persiapan

Pilkades. Alokasi dana sebesar Rp.30.000.000,- Realisasi Rp.29.622.000,-

atau 98,74% Sisa Rp.378.000,-;

s. Kegiatan Evaluasi Data Base Perangkat Desa ini digunakan untuk Evaluasi

data perangkat desa 462 desa sehingga terlaksana data base tersebut. Alokasi

Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.24.780.000,- atau 99,12% Sisa Rp.220.000,-;

t. Kegiatan Evaluasi Laporan Data Tanah Kas Desa ini digunakan untuk Evaluasi

laporan Data Tanah Kas Desa 462 Desa sehingga terlaksananya laporan data

30

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

tersebut. Alokasi Rp.25.000.000,- Realisasi Rp.24.400.000,- atau 97,60% Sisa

Rp.600.000,-;

u. Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Perangkat Desa Baru

ini digunakan untuk Peningkatan SDM Perangkat Desa Baru 70 Orang

sehingga terwujudnya peningkatan pengetahuan perangkat desa baru. Alokasi

Rp.60.000.000,- Realisasi Rp.56.944.000,- atau 94,91% Sisa Rp.3.056.000,-.

BAB IV

PENUTUP

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bagian Administrasi

Pemerintahan Desa disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan

keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.

Secara umum, Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kabupaten

Lamongan, telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang dibebankan, serta

dapat pula memenuhi sasaran. Fungsi utama yang diharapkan dari Bagian

Administrasi Pemerintahan Desa yaitu sebagai salah satu pelaksana tugas

kesekretariatan dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijaksanaan

koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam

menyelenggarakan pemerintahan desa, meliputi Tata Pemerintahan Desa dan

Lembaga Kemasyarakatan Desa, Perangkat dan Administrasi Desa serta Kekayaan

dan Potensi Desa di Kabupaten Lamongan.

Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah

dicapai, sangat diharapkan adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak yang

terkait dengan tugas dan fungsi Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda

31

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

Kabupaten Lamongan dalam bentuk koordinasi teknis dengan instansi terkait dalam

hal perencanaan, pengendalian dan pengawasan yang berkenaan dengan Tata

Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, Perangkat Desa dan

Administrasi Desa serta Kekayaan dan Potensi Desa.

Lamongan, Januari 2018

KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

ABDUL KHOWI, S. Sos, MM Pembina Tingkat I

NIP. 19720124 199201 1 002

i

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKJP)

Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Kab. Lamongan

Tahun Anggaran 2017

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

No. Sasaran No Indikator Formula Indikator Satuan Base Line 2015

Tahun 2017 Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2020

Tahun 2021 Target Capaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1. Terwujudnya fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa di bidang kelembagaan desa, perangkat dan administrasi desa dan keuangan dan aset desa.

1 %peningkatan fasilitasi yang dirumuskan

Jmlh desa yang difasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desanya X100 Jmlh desa di kabupaten lamongan

% 100 100 462 462

100 100 100 100