prosedur pemeriksaan gall culture

16
Page | 1 Prosedur : Hari I Dari spesimen ditanam pada media Gall atau bile 1% dalam pepton water dengan perbandingan 1:1. Kemudian inkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dalam suasana aerob. Tujuan : Untuk membiakkan kuman Hari II Menanam kuman pada media Mac Conkey (MC) dan media Salmonella Shigella (SS) agar dari biakan kuman pada media Gall kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dalam suasana aerob. Tujuan Penanaman pada Media Mac Conkey agar : 1) Untuk melihat koloni kuman dan isolasi kuman 2) Untuk melihat kemampuan kuman dalam menfermentasi laktosa 3) Untuk menghambat pertumbuhan kuman Gram Positif Tujuan Penanaman pada Media Salmonella-Shigella agar : 1) Untuk melihat apakah kuman tumbuh pada media selektif atau tidak

Upload: amymarthaningati

Post on 10-Aug-2015

774 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Pemeriksaan bakteriologi salmonella dengan gall kultur merupakan gold standart

TRANSCRIPT

Page 1: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 1

Prosedur :

Hari I

Dari spesimen ditanam pada media Gall atau bile 1% dalam pepton water

dengan perbandingan 1:1. Kemudian inkubasi pada suhu 37°C selama 24

jam dalam suasana aerob.

Tujuan : Untuk membiakkan kuman

Hari II

Menanam kuman pada media Mac Conkey (MC) dan media Salmonella

Shigella (SS) agar dari biakan kuman pada media Gall kemudian

diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuan Penanaman pada Media Mac Conkey agar :

1) Untuk melihat koloni kuman dan isolasi kuman

2) Untuk melihat kemampuan kuman dalam menfermentasi laktosa

3) Untuk menghambat pertumbuhan kuman Gram Positif

Tujuan Penanaman pada Media Salmonella-Shigella agar :

1) Untuk melihat apakah kuman tumbuh pada media selektif atau tidak

2) Untuk menghambat pertumbuhan kuman selain Salmonella dan

Shigella

Page 2: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 2

Hari III

Melihat hasil pertumbuhan pada media Mac Conkey(MC) dan media

Salmonella Shigella (SS) Agar.

Hasil Pengamatan :

o Pada media Mac Conkey :

o 1. Kuman tumbuh, koloni kuman bulat kecil, halus.

o 2. Kuman tidak menfermentasi laktosa (koloni kuman tidak

berwarna).

Page 3: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 3

Pada media Salmonella-Shigella : Kuman tumbuh dengan koloni

bulat, kecil dan halus.

Melakukan penanaman kuman dari media Mac Conkey (MC) ke

media Nutrient Agar Slant (NAS), kemudian diinkubasi pada suhu

37°C selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuan :

a) Untuk mendapatkan biakan murni

b) Untuk memperbanyak stock kuman

Hari IV

Melihat pertumbuhan kuman pada media Nutrient Agar Slant (NAS)

Hasil Pengamatan :

Page 4: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 4

Kuman tumbuh pada media NAS.

Dari media Nutrient Agar Slant (NAS) ditanam pada :

o Media Glukosa Fosfat, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C

selama 5 x 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

Untuk persiapan melakukan Test Methyl Red (MR).

Masukkan Nutrient Agar Slant (NAS) kedalam refrigerator (sebagai

stock).

Hari V

Dari media Nutrient Agar Slant (NAS) ditanam pada :

1) Media Triple Sugar Iron (TSI), kemudian diinkubasi

pada suhu 37°C selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

1. Untuk melihat kemampuan kuman dalam meragi gula - gula

Page 5: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 5

2. Untuk melihat oksidasi kuman

3. Untuk mengetahui kemampuan kuman dalam memproduksi

H2S

4. Untuk mengetahui kemampuan kuman dalam memproduksi

Gas

2) Media Simon Citrat, kemudian diinkubasi pada suhu

37°C selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

Untuk mengetahui kemampuan kuman menggunakan citrat

sebagai sumber karbon atau sumber energi.

Page 6: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 6

3) Media Urea, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C

selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

Untuk mengetahui kemampuan kuman dalam memproduksi

enzim urease.

4) Media Semi Solid, kemudian diinkubasi pada suhu

37°C selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

Untuk mengetahui motilitas (pergerakan) kuman.

Page 7: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 7

5) Media Triptophan, kemudian diinkubasi pada suhu

37°C selama 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

Untuk mengetahui kemampuan kuman dalam pembusukan

Triptopan sehingga menghasilkan Indol.

6) Media Glukosa Fosfat, kemudian diinkubasi pada

suhu 37°C selama 2 x 24 jam dalam suasana aerob.

Tujuannya :

Untuk persiapan melakukan Test Voges

Proskauer (VP).

Hari IX

1. Melihat hasil penanaman pada media Triple Sugar Iron (TSI).

Page 8: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 8

Hasil penanaman :

Alkali/ Acid

Kuman memproduksi H2S

Kuman tidak memproduksi gas

2. Melihat hasil penanaman pada media Simon Citrat.

Hasil penanaman :

Negatif, tidak terjadi perubahan warna.

3. Melihat hasil penanaman pada media Urea.

Hasil penanaman :

Negatif, tidak terjadi perubahan warna pada media.

Page 9: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 9

4. Melihat hasil penanaman pada media Semi Solid.

Hasil penanaman :

Kuman melakukan pergerakan / motil.

5. Melihat hasil penanaman pada media Triptopan

Melakukan Test Indol dari Kovac :

0,5 cc reagensia Indol ditambahkan pada biakan jasad renik yang

berumur 24 jam, kocoklah tabung lalu diamkan beberapa saat, reaksi

positip pada Indol di tandai dengan terbentuknya cincin merah pada

permukaan biakan.

Hasil Test Indol :

Negatif, tidak terbentuk cincin merah pada media.

Page 10: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 10

(-) (+)

Melakukan Test Methyl Red pada media

Glukosa Phosphat :

Caranya : Pada 5 cc dari biakan yang berumur

5 hari dalam media Glukosa Phosphat

ditambahkan 5 tetes larutan merah Methyl.

Reaksi yang positif menunjukkan adanya asam

ditandai dengan terbentuknya warna merah

yang nyata. Warna kuning menunjukkan reaksi

negatif.

Hasil Test Methyl Red : Positif ,warna media berubah

menjadi warna merah.

Page 11: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 11

Melakukan uji polivalent antisera.

Membuat suspensi kuman dari media Triple Sugar Iron (TSI) dengan

PZ secukupnya. Kemudian diteteskan ke obyek glass lalu

menambahkan antisera dan aduk hingga merata dan lihat adanya

aglutinasi di bawah mikroskop. Membuat sediaan untuk Salmonella

typhi.

Tujuan : untuk melihat aglutinasi dari genus

Salmonella

Hasil Pengamatan : terjadi aglutinasi pada suspensi yang

ditambahkan antisera monovalent Salmonella typhi

Hari X

Melakukan Test Voges

Proskauer pada media Glukosa

Phosphat :

Caranya : Pada 5 cc dari

biakan yang berumur 48 jam

ditambahkan 0,6 cc larutan

Alfa Nafthol 5% dan 0,2 cc

KOH 40%. Kemudian mengocok tabung dan didiamkan beberapa

saat. Reaksi yang positif ditandai dengan terbentuknya warna dalam

waktu 15 menit.

Hasil Test Voges Proskauer :

Negatif, warna media tidak berubah.

Page 12: Prosedur pemeriksaan gall culture

P a g e | 12

Hasil Pengamatan

Berdasarkan data-data tersebut yang tercantum di atas dapat

disimpulkan :

Morfologi kuman : basil

Pengecatan Gram : Gram negatif

Pada media Mac Conkey Plate : tumbuh koloni

bulat kecil, halus, tidak meragi laktosa

Pada media Salmonella-Shigella Plate : tumbuh kuman

Pada media Triple Sugar Iron :

kuman tumbuh, Alk, gas (-), H2S

(+) Acid

Test Biokimia :

o Indol : Negatif, tidak terbentuk cincin merah

o Methyl Red : Positif, adanya warna merah

o Voges Proskauer : Negatif, tidak terjadi perubahan warna

o Simon Citrat : Negatif, warna media tidak berubah

o Motility : Positif, adanya warna

merah yang menyebar di

daerah sekitar tusukan

o Urea : Negatif, tidak terjadi perubahan warna

Test Polivalent Antisera : Salmonella typhi

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan ciri-ciri di atas termasuk

kuman Salmonella typhi.