prosedur pemasangan ngt dan oksigenasi

7/21/2019 Prosedur Pemasangan Ngt Dan Oksigenasi

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemasangan-ngt-dan-oksigenasi 1/6

PROSEDUR PEMASANGAN NGTDefnisi NGTNGT adalah kependekan dari Nasogastric tube. alat ini adalah alat yangdigunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plasitic yang dipasangmelalui hidung sampai lambung. Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3kategori yaitu:Dewasa ukurannya 1!1" #r$nak!anak ukurannya 1%!1& #r'ayi ukuran #r Indikasi pemasangan NGT(ndikasi pasien yang di pasang NGT adalah diantaranya sebagai berikut:

! )asien tidak sadar! pasien *arena kesulitan menelan! pasien yang keracunan! pasien yang muntah darah! )asien )ra atau )ost operasi esophagus atau mulut

Tujuan Pemasangan NGT

Tujuan pemasangan NGT adalah sebagai berikut:! +emberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang

mengalami kesulitan menelan! +encegah terjadinya atropi esophagus,lambung pada pasien tidak sadar! Untuk melakukan kumbang lambung pada pasien keracunan! Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah

atau pendarahan pada lambung

Kontraindikasi pemasangan NGT! )ada pasien yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus! )asien yang mengalami cidera serebrospinal

Peraatan !ang dipersiapkan diantaran!a adaa"#-elang NGT ukuran dewasa anak /anak dan juga bayi. +elihat kondisi pasiennya

! 0andscun bersih! 0anduk! )erlak! 'engkok! elli atau lubricant! -puit 12 cc! -tetoskop

! Tongue spatel! )laster! )en light! Gunting

$angka" Pemasangan NGTangkah /langkah dalam pemasangan NGT diantaranya dengan:

! -iapkan peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan diatastermasuk plester 3 untuk tanda 4ksasi di hidung dan leherdan jugaukuran selang NGT

! -etelah peralatan siap minta i5in pada pasien untuk memasang NGT dan jelaskan pada pasien atau keluarganya tujuan pemasangan NGT

! -etelah minta i5in bawa peralatan di sebelah kanan pasien. -ecara etikaperawat saat memasang NGT berda di sebelah kanan pasien



! )akai handscun kemudian posisikan pasien dengan kepala hiper ekstensi! )asang handuk didada pasien untuk menjaga kebersihan kalau pasien

muntah! etakkan bengkok di dekat pasien! Ukur selang NGT mulai dari hidung ke telinga bagian bawah kemudian

dari telinga tadi ke prosesus 6ipoidius setelah selesai tandai selangdengan plaster untuk batas selang yang akan dimasukkan

! +asukkan selang dengan pelan% jika sudah sampai epiglottis suruhpasien untuk menelan dan posisikan kepala pasien 7eksi setelah sampaibatas plester cek apakah selang sudah benar% masuk dengan pen light

jika ternyata masih di mulut tarik kembali selang dan pasang lagi! ika sudah masuk cek lagi apakah selang benar% masuk lambung atau

trakea dengan memasukkan angin sekitar 8!12 cc dengan spuit. *emudiandengarkan dengan stetoskop bila ada suara angin berarti sudah benarmasuk lambung. *emuadian aspirasi kembali udara yang di masukkan tadi

! ika sudah sampai lambung akan ada cairan lambung yang teraspirasi! *emudian 4ksasi dengan plester pada hidung setelah 4ksasi lagi di leher.

angan lupa mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk! -etelah selesai rapikan peralatan dan permisi pada pasien atau keluarga.! -elang NGT maksimal dipasang 3 6 %& jam jika sudah mencapai waktu

harus dilepas dan di pasang NGT yang baru.

$angka" %angka" pem&erian makanan 'air e(at NGT! +akanan yang bisa di masukkan lewat NGT adalah makanan cair caranya

adalah sebagai berikut:! -iapakan spuit besar ukuran 82 cc! -iapakan makanan cairnnya 9 susu jus! )asang handuk di dada pasien dan siapkan bengkok! +asukkan ujung spuit pada selang NGT dan tetap jaga NGT supata tidak

kemasukan udara dengan mengklem.! +asukkan makanan cair pada spuit dan lepaskan klem posisi spuit harus

diatas supaya makanan cairnya bisa mengalir masuk ke lambung.! angan mendorong makanan dengan spuit karena bisa menambah

tekanan lambung biarkan makanan mengalir mengikuti gaya gra;itasi! +akanan yang di masukkan ma6 %22 cc jadi jika spuitnya 82 cc maka bisa

dilakukan & kali .! $pabila akan memasukkan makanan untuk yang kedua jangan lupa

mencuci dulu spuit. ika sudah selesai aliri selang NGT dengan air supayasisa!sisa makanan tidak mengendap di selang karena bisa mengundangbakteri.

! ika sudah rapikan peralatan

Pem&erian Oksigen dengan )er&agai *araPengertian



)emberian oksigen ke dalam paru!paru melalui saluran pernapasan denganmenggunakan alat bantu dan oksigen. )emberian oksigen pada klien dapatmelalui kanula nasal dan masker oksigen. 9-uparmi %22":

Tujuan Umum! +eningkatkan ekspansi dada! +emperbaiki status oksigenasi klien dan memenuhi kekurangan oksigen! +embantu kelancaran metabolisme! +encegah hipoksia! +enurunkan kerja jantung! +enurunkan kerja paru /paru pada klien dengan dyspnea! +eningkatkan rasa nyaman dan e4siensi <rekuensi napas pada penyakit

paru9$ryani %22=:83.

Indikasi><ekti< diberikan pada klien yang mengalami :+, Gaga na-as

*etidakmampuan tubuh dalam mempertahankan tekanan parsial normal ?% dan@?% di dalam darah disebabkan oleh gangguan pertukaran ?% dan @?%sehingga sistem pernapasan tidak mampu memenuhi metabolisme tubuh.., Gangguan jantung /gaga jantung0*etidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukupuntuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap nutrien dan oksigen.1, Keumpu"an aat perna-asan-uatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan pada alat pernapasan untukmemenuhi kebutuhan oksigen karena kehilangan kemampuan ;entilasi secaraadekuat sehingga terjadi kegagalan pertukaran gas ?% dan @?%.2, Peru&a"an poa napas,0ipoksia 9kekurangan oksigen dalam jaringan dyspnea 9kesulitan bernapas

misal pada pasien asmasianosis 9perubahan warna menjadi kebiru!biruan padapermukaan kulit karena kekurangan oksigen apnea 9tidak bernapas, berhentibernapas bradipnea 9pernapasan lebih lambat dari normal dengan <rekuensikurang dari 16,menit takipnea 9pernapasan lebih cepat dari normal dengan<rekuensi lebih dari %&6,menit 9TarwotoABartonah %212:383, Keadaan ga(at /misan!a 4 koma0)ada keadaan gawat misal pada pasien koma tidak dapat mempertahankansendiri jalan napas yang adekuat sehingga mengalami penurunan oksigenasi.5, Trauma paru)aru!paru sebagai alat penapasan jika terjadi benturan atau cedera akanmengalami gangguan untuk melakukan inspirasi dan ekspirasi.

6, Meta&oisme !ang meningkat 4 uka &akar)ada luka bakar konsumsi oksigen oleh jaringan akan meningkat dua kali lipatsebagai akibat dari keadaan hipermetabolisme.7, Post operasi-etelah operasi tubuh akan kehilangan banyak darah dan pengaruh dari obatbius akan mempengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh sehingga sel tidakmendapat asupan oksigen yang cukup.8, Kera'unan kar&on monoksida*eberadaan @? di dalam tubuh akan sangat berbahaya jika dihirup karena akanmenggantikan posisi ?% yang berikatan dengan hemoglobin dalam darah9$ryani %22=:83.Kontraindikasi



Tidak ada konsentrasi pada pemberian terapi oksigen dengan syarat pemberian jenis dan jumlah aliran yang tepat. Namun demikan perhatikan pada khususberikut ini)ada klien dengan ))?+ 9)enyakit )aru ?bstrukti< +enahun yang mulaiberna<as spontan maka pemasangan masker partial rebreathing dan nonrebreathing dapat menimbulkan tanda dan gejala keracunan oksigen. 0al inidikarenakan jenis masker rebreathing dan non!rebreathing dapat mengalirkanoksigen dengan konsentrasi yang tinggi yaitu sekitar =2!=8C#ace mask tidak dianjurkan pada klien yang mengalami muntah!muntah ika klien terdapat obstruksi nasal maka hindari pemakaian nasal kanul.9$ryani %22=:839a : "a !ang peru diper"atikan)erhatikan jumlah air steril dalam humidi4er jangan berlebih atau kurang daribatas. 0al ini penting untuk mencegah kekeringan membran mukosa danmembantu untuk mengencerkan sekret di saluran perna<asan klien. )adabeberapa kasus seperti bayi premature klien dengan penyakit akut kliendengan keadaan yang tidak stabil atau klien post operasi perawat harus

mengobser;asi lebih sering terhadap respon klien selama pemberian terapioksigen. )ada beberapa klien pemasangan masker akan memberikan tidaknyaman karena merasa terperangkatE. Fasa tersebut dapat di minimalisir jikaperawat dapat meyakinkan klien akan pentingnya pemakaian masker tersebut.)ada klien dengan masalah <ebris dan dia<oresis maka perawat perlu melakukanperawatan kulit dan mulut secara e6tra karena pemasangan masker tersebutdapat menyebabkan e<ek kekeringan di sekitar area tersebut. ika terdapat lukalecet pada bagian telinga klien karena pemasangan ikatan tali nasal kanul danmasker. +aka perawat dapat memakaikan kassa berukuran &6&cm di areatempat penekanan tersebut. $kan lebih baik jika perawat menyediakan alatsuction di samping klien dengan terapi oksigen. )ada klien dengan usia anak!anak biarkan anak bermain!main terlebih dahulu dengan contoh masker. ika

terapi oksigen tidak dipakai lagi posisikan 7ow meter dalam posisi ?##)asanglah tanda : dilarang merokok : ada pemakaian oksigenE di pintu kamarklien di bagian kaki atau kepala tempat tidur dan di dekat tabung oksigen.(nstrusikan kepada klien dan pengunjung akan bahaya merokok di areapemasangan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran 9$ryani %22=:83. PEM)ERIAN OKSIGEN ME$A$UI NASA$ KANU$APengertian)emberian oksigen pada klien yang memerlukan oksigen secara kontinyu

dengan kecepatan aliran 1! liter,menit serta konsentrasi %2!&2C dengan caramemasukan selang yang terbuat dari plastik ke dalam hidung dan

mengaitkannya di belakang telinga. )anjang selang yang dimasukan ke dalamlubang dihidung hanya berkisar 2 / 13 cm. )emasangan nasal kanulamerupakan cara yang paling mudah sederhana murah relati< nyaman mudahdigunakan cocok untuk segala umur cocok untuk pemasangan jangka pendekdan jangka panjang dan e<ekti< dalam mengirimkan oksigen. )emakaian nasalkanul juga tidak mengganggu klien untuk melakukan akti;itas seperti berbicaraatau makan. 9$ryani %22=:8&Tujuana. +emberikan oksigen dengan konsentrasi relati< rendah saat kebutuhanoksigen minimal.b. +emberikan oksigen yang tidak terputus saat klien makan atau minum.9$ryani %22=:8&

Indikasi



*lien yang bernapas spontan tetapi membutuhkan alat bantu nasal kanula untukmemenuhi kebutuhan oksigen 9keadaan sesak atau tidak sesak. 9-uparmi%22": )rinsipa. Nasal kanula untuk mengalirkan oksigen dengan aliran ringan atau rendahbiasanya hanya %!3 ,menit.b. +embutuhkan pernapasan hidungc. Tidak dapat mengalirkan oksigen dengan konsentrasi H&2 C.9-uparmi %22":

PEM)ERIAN OKSIGEN ME$A$UI MASKER OKSIGENPengertian)emberian oksigen kepada klien dengan menggunakan masker yang dialirioksigen dengan posisi menutupi hidung dan mulut klien. +asker oksigenumumnya berwarna bening dan mempunyai tali sehingga dapat mengikat kuatmengelilingi wajah klien. 'entuk dari <ace mask bermacam!macam. )erbedaan

antara rebreathing dan non!rebreathing mask terletak pada adanya ;ul;e yangmencegah udara ekspirasi terinhalasi kembali. 9$ryani %22=:8&Ma'am )entuk Masker4a. -imple <ace mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen &2!2C dengankecepatan aliran 8!" liter,menit.b. Febreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen 2!"2C dengankecepatan aliran "!1% liter,menit. +emiliki kantong yang terus mengembangbaik saat inspirasi maupun ekspirasi. )ada saat inspirasi oksigen masuk darisungkup melalui lubang antara sungkup dan kantung reser;oir ditambahoksigen dari kamar yang masuk dalam lubang ekspirasi pada kantong. Udarainspirasi sebagian tercampur dengan udara ekspirasi sehingga konsentrasi@?% lebih tinggi daripada simple <ace mask. 9TarwotoABartonah %212:3

(ndikasi : klien dengan kadar tekanan @?% yang rendah. 9$smadi %22=:33



c. Non rebreathing mask mengalirkan oksigen konsentrasi oksigen sampai "2!

122C dengan kecepatan aliran 12!1% liter,menit. )ada prinsipnya udara inspirasitidak bercampur dengan udara ekspirasi karena mempunyai % katup 1 katupterbuka pada saat inspirasi dan tertutup saat pada saat ekspirasi dan 1 katupyang <ungsinya mencegah udara kamar masuk pada saat inspirasi dan akanmembuka pada saat ekspirasi. 9TarwotoABartonah %212:3(ndikasi : klien dengan kadar tekanan @?% yang tinggi. 9$smadi %22=:3&

Tujuan+emberikan tambahan oksigen dengan kadar sedang dengan konsentrasi dan

kelembaban yang lebih tinggi dibandingkan dengan kanul. 9-uparmi %22":")rinsip +engalirkan oksigen tingkat sedang dari hidung ke mulut dengan aliran 8!liter,menit dengan konsentrasi &2 ! 2C. 9-uparmi %22":"

prosedur pemasangan ngt dan oksigenasi

Documents