prosedur analisa serat gol 1
TRANSCRIPT
PROSEDUR ANALISA
PENGUJIAN ZAT WARNA
PADA SERAT SELULOSA
GOLONGAN I
Oleh:
Shinta Khalistyawati
3 Kimia 1 – 25
SMK NEGERI 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KIMIA
Jl. Kadar Maron, Kotak Pos 104, Phone (0293) 4901639
Temanggung 56221
6
SERAT SELULOSA GOLONGAN I
Penggolongan serat ini didasarkan atas kelunturan zat warna-zat warna tersebut di dalam larutan
amonia atau asam asetat encer mendidih yang dilakukan menurut urutan yang ditentukan.
Ada 4 macam serat selulosa dalam golongan ini, antara lain:
1. Zat Warna Direk
2. Zat Warna Asam
3. Zat Warna Basa
4. Zat warna direk dengan penyempurnaan resin
Untuk mengidentifikasi suatu bahan serat termasuk dalam golongan ini, dapat dilakukan
beberapa pengujian sebagai berikut dengan beberapa alat percobaan, bahan-bahan dan prosedur
tertentu.
Alat Percobaan:
1. Gelas Piala 600 ml
2. Tabung Reaksi
3. Penjepit
4. Pembakar Bunsen
5. Kassa
6. Pipet
7. Pengaduk
8. Rak Tabung
Bahan:
1. Contoh uji Kapas, Wol, Akrilat
2. Pereaksi :
- Amonia 10 %
- NaCl
- Asam Asetat 10 %
- Asam Asetat Glasial
- Natrium Hidroksida 10 %
- Eter
- Asam Klorida 1 %
Prosedur Analisa Pengujian Zat Warna pada Serat Selulosa Golongan I
6
Zat Warna Direk
Bahan:
1. Contoh uji Kapas, Wol, Akrilat
2. Pereaksi :
- Amonia 10 %
- NaCl
Cara Kerja:
1. Contoh uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi
2. Ditambahkan 5-10 ml air dan ½-1 ml Amonia pekat (10 %)
3. Larutan dididihkan sehingga sebagian besar zat warna terekstraksi (zat warna luntur
hingga larutan cukup banyak untuk mencelupkan kapas kembali)
4. Contoh uji diambil dari larutan ekstrak zat warna
* Catatan: sebaiknya larutan ekstraksi dibagi dua, satu bagian untuk uji zat warna
direk dan satu bagian lagi untuk uji zat warna asam.
5. Dimasukkan sepotong kain kapas putih dan sedikit garam dapur (NaCl)
6. Dididihkan selama ± 1 menit, kemudian dibiarkan menjadi dingin (suhu kamar)
7. Diambil kain-kain tersebut, dicuci dengan air
8. Diamati pewarnaan pada kain kapas putih tersebut
9. Pencelupan kembali kain kapas putih dalam larutan Amonia dan garam dapur yang
menghasilkan warna yang sama dengan warna contoh uji, menunjukkan uji positif zat
warna direk
Prosedur Analisa Pengujian Zat Warna pada Serat Selulosa Golongan I
6
Zat Warna Asam
Bahan:
1. Contoh uji Kapas, Wol, Akrilat
2. Kertas Lakmus
3. Pereaksi :
- Amonia 10 %
- Asam Asetat 10 %
Apabila dalam uji zat warna direk terjadi pelunturan warna tetapi tidak mencelup kembali
kain kapas atau hanya menodai dengan warna yang sangat muda, maka dikerjakan pengujian
untuk zat warna asam.
Cara Kerja:
1. Larutan ekstraksi yang diperoleh dari larutan Amonia dinetralkan dengan Asam Asetat
2. Ditambahkan ± 1 ml Asam Asetat 10 %
3. Dimasukkan wol putih dan didihkan selama ½ menit
4. Kain wol tersebut diambil, cuci dengan air
5. Diamati adanya pewarnaan pada wol tersebut
6. Bila pewarnaan pada wol putih tersebut, maka menunjukkan uji positif zat warna asam
Prosedur Analisa Pengujian Zat Warna pada Serat Selulosa Golongan I
6
Zat Warna Basa
Bahan:
1. Contoh uji Kapas, Wol, Akrilat
2. Pereaksi :
- Asam Asetat 10 %
- Asam Asetat Glasial
- Natrium Hidroksida 10 %
- Eter
Apabila dalam uji zat warna direk tidak terjadi pelunturan atau hanya luntur sedikit maka
dilakukan pengujian untuk zat warna basa.
Cara Kerja:
1. Contoh uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi
2. Ditambahkan ± ½ ml Asam Asetat Glasial dan panaskan
3. Ditambahkan 5 ml air dan dididihkan sampai terjadi ekstraksi
4. Contoh uji diambil dan ekstraksi dibagi menjadi dua bagian (satu bagian untuk
pencelupan dan satu bagian lagi untuk uji penentuan)
5. Dimasukkan serat acrylic yang dapat dicelup dengan zat warna cationic atau kapas yang
telah dibeits dengan tanin dan terus didihkan
6. Pencelupan kembali pada serat acrylic atau kapas yang ditanin menunjukkan adanya zat
warna basa
Uji Penentuan:
1. Ditambahkan larutan NaOH 10 % ke dalam larutan ekstraksi zat warna dan ditambahkan
eter
2. Larutan tersebut dikocok supaya ekstraksi zat warna basa terserap ke dalam lapisan eter
3. Campuran didiamkan sampai terjadi pemisahan lapisan (air dibawah eter di atas)
4. Ditambahkan air supaya lapisan atas eter berada di dekat mulut tabung
5. Lapisan eter dipindahkan kedalam tabung reaksi lain
6. Ditambahkan 2-3 tetes Asam Asetat 10 % dan dikocok kembali
7. Semua zat warna basa akan meninggalkan lapisan eter dan warna asli akan terlihat
dalam lapisan Asam Asetat
Prosedur Analisa Pengujian Zat Warna pada Serat Selulosa Golongan I
6
Zat Warna Direk dengan Penyempurnaan Resin
Bahan:
1. Contoh uji Kapas, Wol, Akrilat
2. Pereaksi :
- Asam Klorida 1 %
Apabila contoh uji tidak luntur atau sedikit luntur pada uji warna direk, sedang pada uji
warna basa hasilnya negatif, maka perlu dilakukan pengujian kemungkinan adanya zat
warna direk dengan penyempurnaan resin.
Cara Kerja :
1. Contoh uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi
2. Ditambahkan Asam Klorida 1 % dan dididihkan selama 1 menit
3. Larutan asam dibuang dan diganti dengan larutan asam yang baru dan dilakukan
pengerjaan-pengerjaan ekstraksi kembali
4. Dicuci dengan air dingin
* Catatan: pengerjaan dengan Asam Klorida dimaksudkan untuk menghilangkan
resin.
5. Setelah pengerjaan tersebut, contoh uji memberikan uji positif untuk zat warna direk,
maka zat warna tersebut adalah zat warna direk dengan penyempurnaan resin
Prosedur Analisa Pengujian Zat Warna pada Serat Selulosa Golongan I