prosa

28
PROSA Novel, Yomihon, Kanazooshi,Ukiyozooshi, Kibyoshi dll

Upload: cecile

Post on 24-Feb-2016

148 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Novel, Yomihon , Kanazooshi,Ukiyozooshi , Kibyoshi dll. PROSA. Beberapa sastra populer Z aman Edo. Kokkeibon ( Dangibon )= satir Sharebon = buku jenaka Yomihon = buku bacaan Kibyoushi = buku bergambar / stensil Ninjobon = buku sentimentil - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PROSA

PROSANovel, Yomihon, Kanazooshi,Ukiyozooshi, Kibyoshi dll

Page 2: PROSA

Beberapa sastra populer Zaman Edo

• Kokkeibon (Dangibon)= satir• Sharebon=buku jenaka• Yomihon=buku bacaan• Kibyoushi=buku bergambar/stensil• Ninjobon=buku sentimentil

Semua buku ini diterbitkan oleh penerbit di Edo cabang yang di Kyoto-Osaka

Page 3: PROSA

KANAZOOSHI• Muncul setelah Otogizooshi• Ditujukan utk pembaca berpendidikan rendah menggunakan hiragana

• Memiliki kesamaan dg Tsurezuregusa, berisi kelucuan yg diselipi sindiran & ajaran

• Karya yg terkenal: Kashooki (Nyoraishi), Ingamonogatari & Ninin Bikuni (Suzuki Shoosan), Tookaidoo Meishoki, Seisuishoo & Chikusai (Asai Ryooi)

• Membawa semangat jaman baru pramodern, belum bernilai sastra

Page 4: PROSA

UKIYOOZOOSHI• Disebut juga ukiyobon. Ukiyo dunia yg

merana, dunia yg tdk kekal, dunia masa kini, dunia erotika, dll.

• Menceritakan kehidupan para choonin (pedagang) eknomi kuat yg suka berfoya-foya

Ihara Saikaku Ejima Kiseki

• kooshokumono (mata keranjang)

• katagimono (ttg sifat & karakter orang)

• bukemono (kehidupan samurai)• chooninmono (kehidupan pedagang)• zatsumono (sumber mcm2 cerita lain)

Page 5: PROSA

Ihara Saikaku

KOSHOKUMONO

Kooshoku Ichidai OtokoKooshoku Gonin OnnaKooshoku Ichidai Onna

BUKEMONO

Budoo DenraikiBukegiri Monogatari

CHOONINMONO

Nippon EitaiguraSeken Munezanyoo

Page 6: PROSA

Ejima Kiseki

• Katagimono– Seken Mutsuko Katagi– Seken Musume Katagi– Ukiyoo Oyaji Katagi

Page 7: PROSA

Ukiyozooshi Hachimonjiya Hachimonjiyabon

Page 8: PROSA

KUSAZOOSHI• Arti: buku kecil yg berisi tulisan dan gambar.

Awalnya ditujukan untuk anak-anak• Jenisnya:

– Akabon– Aobon KASUZOOSHI ANAK-ANAK– Kurobon– Kibyooshi – Gookan KASUZOOSHI DEWASA

Page 9: PROSA

KIBYOUSHI

• Secara harfiah berarti Buklet Kuning, gambar dan teks yang dinikmati bersama, berkembang selama 31 tahun dari 1775-1806

• Kibyoshi berjumlah 10 halaman dengan gambar di setiap halaman. Teksnya ditulis dalam huruf Kana dan mencakup prosa & dialog. Umumnya 1 Kibyoshi terdiri dari 2-3 volume, sehingga jumlahnya jadi 20-30 halaman.

• Kibyoshi sendiri merupakan suatu rubrik dalam Kusazoushi (Grass Book)

Page 10: PROSA

Kibyooshi • Arti: buku bersampul kuning• Cerita pertama yg muncul Kinkin Sensei Eiga

noYume (Koikawa Harumachi) sejak saat itu kibyooshi menjadi bacaan orang dewasa

• Jalan ceritanya lebih kompleks, berisi lelucaon santai, sindiran2, dan hasil observasi thd masy.

• Judul2 yg lain: Kiruna no Ne kara Kane no Naru Ki (Toorai Sanna), Edo Umare Uwaki no Kabayaki (Santoo Kyooden), Bumbu Nidoo Mangokudooshi (Hooseidoo Kisanji)

Page 11: PROSA

Edo Umare Uwaki no Kabayaki• Kibyoshi ini bercerita tentang seorang pemuda kota yang

kaya tapi kurang pesonanya. Akhirnya dengan memanfaatkan kekayaannya ia berupaya menjadi seorang playboy, dengan cara membuat tato palsu di lengannya bertuliskan 30 nama perempuan, membayar penghibur untuk memohon pada orangtuangnya agar menikah dengannya, menyuruh wartawan untuk mempublikasikan kisahnya, menyewa perempuan lain sebagai si pencemburu, akhirnya pura-pura bunuh diri dengan penghibur dari Yoshiwara. Tapi usahanya gagal dan yang didapatkan adalah malu karena kebodohannya.

Page 12: PROSA

Beberapa Gambar dalam Edo Umare Uwaki no Kabayaki

Page 13: PROSA
Page 14: PROSA
Page 15: PROSA

Gookan • Berawal dr Ikazuchi Taroo Gokuaku

Monogatari yg diterbitkan 2 jilid, merupakan gabungan dr 10 jilid kibyooshi

• Gookan kumpulan cerita• Populer sampai akhir Edo. Bagian

sampulnya dihias dg lukisan cetak dg warna yg indah

• Pengarang utama: Ryuutei Tanehiko dg buku Nise Murasaki Inaka Genji dan Shoohonji Tate

Page 16: PROSA

YOMIHON• Bentuk cerita bergambar (mirip seperti komik)• Perkembangan:– Awal: berpusat di Kyoto & Osaka• Pengarang: Ueda Akinari (Ugetsu Monogatari,

Harusame Monogatari), Takebe Ayatari (Nishiyama Monogatari, Honcho Suikoden)

– Akhir: berpusat di Edo (Tokyo)• Pengarang: Santoo Kyoden (Chusin Suikyoden,

Sakurahime Zenden Akebono Zooshi, Mukashigatari Inazuma Byooshi), Takizawa Bakin (Nanso Satomi Hakkenden, Chinsetsu Yumiharitsuki)

Page 17: PROSA

Ciri Yomihon (Awal)

Banyak mengambil episode dari data sejarah Jepang/Cina

Banyak mengambil pemikiran Cina & meminjam cerita Cina

Gaya bahasa perpaduan gaya bahasa Jepang & Cina

Banyak menampilkan cerita ttg setan

Page 18: PROSA

Ciri Yomihon (Akhir)

Ditulis dg hiragana & kalimatnya mudah

Jalan cerita panjang tapi dinamis & mudah dipahami

Dasar pemikiran Kanzen Choaku yg benar akan menang, kejahatan akan musnah oleh kebaikan

Page 19: PROSA

SHAREBON• Buku bacaan yg mengambil latar tempat hiburan

(prostitusi/koshokumono) & menceritakan orang2 yg keluar-masuk tempat tsb

• Berkembang tahun 1744-1748, berpusat di Edo. Mendapat pengaruh cerita ttg pelacuran dr Cina

• Pengarang: Santoo Kyooden (Musukobeya, Tsuugen Soomagaki)

• Sharebon terkenal stlh terbit dlm Yuushi Hoogen (Inakaroojin Tadanojijii), tp kemudian mendapat pengawasan ketat dr pemerintah

• Tema berubah dari erotis menjadi tema ttg giri (budi) dan ninjoo (perasaan), shg menjadi Ninjoobon

Page 20: PROSA

SHAREBON LAINNYA48 teknik sukses mendekati penghibur (Keiseikai Shiju

Hatte) yang terbagi ke dalam 5 bab;1. The Tender-Loving Technique (Shipporitoshita te)2. The Cheap Technique (Yasui Te)3. The Revealed As Fake Technique (Minukareta Te)4. The Unsettled Feeling Technique (Sowasowa suru te)5. The True Feeling Technique (Shin no Te)

Page 21: PROSA

YUSHI HOUGEN (DIALEK PLAYBOY)

• Kawasan Yoshiwara dijalankan atas nama uang dan memiliki budaya berbeda dari kehidupan sehari-hari

• Seorang laki-laki yang bisa mengerti budaya dunia biasa dan dunia Yoshiwara pasti seseorag yang hebat, yang disebut tsujin (laki-laki tsu)tsu =connoisseur, kurator

• Dalam Sharebon, muncul tsujin palsu sebagai sindiran terhadap orang yang gagal mencapai ideal dalam bermasyarakat

Page 22: PROSA

NINJOOBON• Menggambarkan kisah percintaan sehari-hari

masyarakat pedagang, kebiasaan-kebiasaan masyarakat biasa. Populer dr tahun 1818-akhir jaman feodal

• Pengarang: Tamenaga Shunsui (Shunshoku Umegoyomi, Shunshoku Tatsumi no Sono, Shunshoku Eitaidango, Shunshoku Umemibune, Shunshku Megumi no Hana)

• Ninjoo (menurut Shunshui): rasa sukacita yg bodoh & dpt terjadi pada insan laki-laki dan wanita

• Ninjoobon menghilang dr peredaran stlh Shunsui dihadapkan ke pengadilan oleh wakil pemerintah daerah Mizuno Tadakuni

Page 23: PROSA

Ninjyobon

• Yang paling penting dari Ninjyobon adalah jika pada umumnya buku ditujukan untuk pembaca pria, maka Ninjyobon lebih ke pembaca perempuan karena ceritanya yang berperspektif perempuan dan cenderung sentimentil.

Page 24: PROSA

Kokkeibon (Komik Fiksi Untuk Rakyat Jelata)

• Kokkeibon atau secara harfiah berarti Buku Humor. Komik fiksi ini berkembang luas sejak abad ke 17 seperti kisah Nisemonogatari (Fake tales), Kinou wa Kyou no Monogatari (Today’s tales of yesterday)

• Kokkeibon terbagi 2, yakni awal & akhir. Awal Kokkeibon adalah buku seperti Dangibon yang ditulis Jokanbo Koa & Hiraga Gennai.

• Sementara genre akhir ditulis oleh Jippensha Ikku (Travels on The Eastern Seaboard), Shikitei Sanba (Floating world-bathhouse) dan kanagaki Robun.

Page 25: PROSA

KOKKEIBON• Novel yg bertemakan kelucuan & bersifat umum.

Mengutamakan permainan kata2 lucu, shg dikategorikan bacaan rendahan. Muncul tahun 1801

• Pengarang: Jippensha Itsuku (Doochuu Hizakurige), Shikitei Sanba (Ukiyoburo, Ukiyodoko), Ryuutei Rijoo (Hanagoyomi Hatsushoojin), Baitei Kinga (Myoochikurinwa Shichihenji)

• Semakin lama isi karya mencerminkan kelesuan kehidupan masy. di akhir jaman feodal dlm bntk lelucon porno, shg nilai sastranya semakin turun.

Page 26: PROSA

Dangibon

• Ketika suatu masyarakat dikontrol di bawah militer, tidak ada dukungan terhadap kebebasan berekspresi, ide harus diekspresikan melalui cara lain, misalnya satir.

• Beberapa penulis Dangibon terkenal Jokanbo Koa (Wejangan bobrok ala modern – Imayo Heta Dangi) yang bercerita ttg 7 cerita mengkritik beberapa aspek budaya Edo.

Page 27: PROSA

HIRAGA GENNAI

• Penulis lainnya adalah Hiraga Gennai • Karyanya yang terkenal “Rumput Tak Berakar”

(Nenashigusa, 1763), 1777 menulis Teori Kentut (Houhi-Ron)

• Nenashigusa bercerita tentang Enma, Raja Neraka yang jatuh cinta dengan seorang Onnagata Kabuki. Ia mengajak kikunojo, actor tsb ke neraka. Hal ini merupakan sindiran terhadap Tn Mizoguchi Naonori, dari istana Echigo yang jatuh cinta pada Kikunojo asli

Page 28: PROSA

HIRAGA GENNAI

• Gennai juga terkenal sebagai Satirist. Dalam buku Nenashigusa ia menyatakan “fiksi (dusta) seharusnya dipakai untuk mengungkapkan kebenaran”. Nenashigusa sendiri merupakan metafora dari sebuah buku tanpa fondasi seperti rumput tak berakar, semuanya palsu, tapi sejujurnya mengungkapkan kebenaran.