proposal pmw

17
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA BUSINESS PLAN Kelompok Nama Usaha : ......................................BROKEN (BROILER CHICKEN)............................ Judul Usaha : Ternak Ayam Broiler Nama / NIM Ketua Tim : 0612 3040 0296 Jurusan/ Prodi : Teknik Kimia

Upload: ardynaaprisapoetri

Post on 08-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

pmw

TRANSCRIPT

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BUSINESS PLANKelompok

Nama Usaha : ......................................BROKEN (BROILER CHICKEN)............................

Judul Usaha : Ternak Ayam BroilerNama / NIM Ketua Tim : 0612 3040 0296Jurusan/ Prodi : Teknik Kimia

JURUSAN TEKNIK KIMIAPOLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYATAHUN 2015DATA PERUSAHAAN1.Nama Perusahaan:Broken (Broiler Chicken)

2.Bidang Usaha:Penghasil barang

3.Jenis Produk:Ayam Broiler

4.Alamat Perusahaan:Komplek Azhar Blok BB 1 no 10 Kenten Laut

5.Nomor telepon:Hp. 081958303112

6.Alamat email:[email protected]

7.Situs web/ blog:-

1. BIODATA PESERTAa. Ketua 1.Nama :Fitria Wulansari

2.Jenis Kelamin:Perempuan

3.Tempat tanggal lahir:Palembang, 15 November 1994

4.NIM Lengkap:0612 3040 0296

5.Jurusan:Teknik Kimia

6.Alamat Asal:Desa Bandar Agung P.16 B Rt.12 Rw.3 Kec. Lalan

Alamat KostJln. Lunjuk jaya bukit besar Palembang

7.No telp / HP:Hp. 081958303112

8.Email:[email protected]

9.Peran di bisnis ini:Ketua Koordinator

1. Anggota1.Nama :Hardina Apri Saputri

2.Jenis Kelamin:Perempuan

3.Tempat tanggal lahir:Palembang, 25 April 1994

4.NIM Lengkap:0612 3040 0297

5.Jurusan/ Fakultas:Teknik Kimia

6.Alamat Asal:Komplek Azhar Blok BA 2 No 9 Rt.25B Rw. 09 Kenten Laut

7.No telp / HP:Hp. 089649984924

8.Email:[email protected]

9.Peran di bisnis ini:Pemesanan

2. Anggota1.Nama :Lia Fitri Fujiarsi

2.Jenis Kelamin:Perempuan

3.Tempat tanggal lahir:Palembang, 25 April 1997

4.NIM Lengkap:

5.Jurusan/ Fakultas:Teknik Kimia

6.Alamat Asal:

Alamat Kost

7.No telp / HP:

8.Email:[email protected]

9.Peran di bisnis ini:Pemeliharaan

3. Anggota1.Nama :Nur Fitriany

2.Jenis Kelamin:Perempuan

3.Tempat tanggal lahir:Palembang, 25 September 1995

4.NIM Lengkap:

5.Jurusan/ Fakultas:

6.Alamat Asal:Komplek Azhar Blok AX 3 No 7 Banyuasin

Alamat Kost

7.No telp / HP:

8.Email:[email protected]

9.Peran di bisnis ini:Pemasaran

A. DASAR PEMIKIRANPada zaman modern ini permintaan pasar terhadap daging sangat tinggi khusunya daging ayam. Para penjual daging ayam saat ini sering mengalamai kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar , terutama daging ayam yang sehat dan bermutu tinggi. Oleh karena itu melihat kondisi yang seperti ini salah satu bentuk usaha kami untuk memenuhi kebutuhan pasar yang akan kami lakukan yaitu beternak ayam broiler atau ayam pedaging. Manfaat dari ternak ayam ini dapat dirasakan oleh pemilik, pedagang kecil, distributor ayam dan masyarakat. Manfaat ternak ayam yang dapat dirasakan oleh pemilik yaitu menambah wawasan cara budidaya ternak ayam, pengetahuan terhadap penyakit apa saja yang dapat menyerang ayam, menjadikan sebagai pengalaman dalam berwirausaha yang apabila berhasil dapat mengembangkan usaha lain yang relevan dengan ternak ayam, memahami prospek pemasaran dan mampu bersaing terhadap pesaing yang akan ditemukan selama proses pemasaran berlangsung.Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yaitu masyarakat dapat merasakan langsung ayam broiler yang bermutu baik terhindar dari segala bentuk penyakit. Para pedagang kecil dan distributor ayam lainnya juga mendapatkan kemudahan untuk memperoleh daging ayam. Ayam broiler ini juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh dan dagingnya yang lembut banyak diminati oleh masyarakat. Ternak ayam broiler mampu memberi keuntungan dengan cara mengoptimalisasi penggunaan pakan. Karena alokasi biaya terbesar pada budidaya ayam pedaging ini terletak pada biaya pakan. Biaya pakan hampir 75 % dari total biaya yang dikeluarkan per periode. Produk yang dihasilkan dari ayam broiler berupa telur dan daging. Telur ayam broiler ini dapat dijual di pasaran begitu pula dengan produk utamanya yaitu daging ayam. Telur ayam ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan sebagai lauk pauk dan bisa juga sebagai bahan utama untuk membuat kue begitu pula dengan dagingnya sebagai menu utama kebutuhan pangan. Di sisi lain, harga jual ayam broiler ini sifatnya fluktuatif terutama pada saat hari raya harga ayam di pasaran dapat meningkat begitu pesat namun setelah hari raya harga ayam akan menurun, akan tetapi angka penurunan dari harga jual ayam ini tidak begitu tinggi. Hal lain yang sering dihadapi oleh produsen ayam broiler lainnya yaitu penyakit yang sering menyerang ayam menyebabkan kematian pada ayam tersebut dan kurangnya perhatian terhadap limbah yang dihasilkan dari beternak ayam brupa kotoran ayam dan ayam-ayam yang mati akibat penyakit atau kecelakaan. Oleh karena itu, dengan melihat kondisi ini diperkirakan kerugian yang akan dialami begitu tinggi dan dapat mengalami kebangkrutan. Akan tetapi, pada ternak ayam yang akan kami jalankan ini dapat mengatasi semua hal yang dapat menyebabkan kerugian dengan cara vaksinasi, sanitasi kandang, pemberian vitamin serta obat-obatan. Cara-cara penganannya akan dijelaskan pada bagan berikutnya Ternak ayam kami ini juga akan mendapatkan keuntungan dari produk samping yang dihasilkan oleh ayam broiler dengan cara mengubah kotoran ayam tersebut menjadi pupuk.

B. TUJUANAdapun tujuan dari beternak ayam broiler adalah sebagai berikut :1. Membudidayakan ayam broiler sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat.2. Menangani hasil produksi ternak unggas untuk persiapan pemasaran berupa ayam hidup atau telur.3. Menangani limbah pemeliharaan ternak berupa kotoran ayam dan ayam-ayam yang mati akibat penyakit atau kecelakaan.4. Mendapatkan penghasilan tambahan dari keuntungan yang didapatkan dalam beternak ayam broiler

C. DETAIL PRODUK (Bahan baku, proses, dan kapasitas)

1. Ternak yang akan kami lakukan yaitu ternak ayam broiler dengan bahan baku kami yaitu ayam broiler DOC (Day Old Chikk) . Umur anak ayam pedaging atau broiler dimulai dari umur satu hari sampai dengan umur tiga minggu. Ayam DOC ini dipesan langsung melalui produsen ayam broiler. 2. Sistem pemeliharaan yang akan kami lakukan pada anak ayam broiler ini terdiri dari tiga fase yaitu pemeliharaan fase starter, fase pertumbuhan dan fase produksi. Ayam pedaging atau broiler dimulai dari umur satu hari sampai dengan umur tiga minggu. Cara-cara pemeliharaan pada anak ayam broiler dari umur satu hari sampai bulunya tumbuh sempurna, umumnya sama. Untuk jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :a. Pemeliharaan fasa starter Kandang tempat pemeliharaan harus terpisah dari tempat pemeliharaan ayam dewasa, agar tidak terjadi penularan penyakit yang mungkin pada ayam dewasa tidak terlihat tetapi pada anak ayam bisa timbul, bahkan pegawainya juga harus khusus. Ransum dan air minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup, dijaga agar tempat ransum/air minum jangan sampai kosong. Pada saat anak ayam dimasukkan ke tempat pemeliharaan, air minum harus disediakan dan ransum diberikan setelah tiga jam berikutnya. Tempat air minum ditempatkan diluar tudung pemanas dan ditempatkan diatas litter. Setelah dua hari, tempat minum ditempatkan setinggi 2,5 cm diatas litter (setinggi leher anak ayam). Ransum bisa ditaburkan diatas box bekas pengiriman anak ayam, diatas baki atau diatas kertas penutup litter. Tempatkan sedikit agak jauh dari pusat pemanas, untuk menjaga agar ransum tidak terlalu kering tetapi harus terang agar mudah terlihat oleh ayam. Ransum diberikan sedikit demi sedikit tetapi lebih sering. Temperatur udara sekeliling induk buatan yang sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak ayam adalah 95oF (35oC) dari mulai umur satu hari sampai dengan umur satu minggu. Selanjutnya setiap minggu berikutnya, temperatur induk buatan diturunkan 5oF sampai pertumbuhan bulu anak ayam tersebut tumbuh sempurna. Biasanya alat pemanas pada bagian dinding kandang yang terbuka, sebaiknya pada mingguminggu pertama dinding tersebut ditutup dengan tirai dari plastik. Sewaktu-waktu tirai bisa dibuka setelah bulunya tumbuh sempurna tetapi pada malam hari tetap harus ditutup agar tidak terkena udara malam yang dingin. Setelah anak ayam berumur satu minggu, baik pembatas yang berbentuk lingkaran (chickguard) maupun kertas penutup bahan dasar litter, sudah tidak diperlukan lagi (diangkat). Tempat ransum/air minum perlu dipindahkan ke tempat yang agak jauh dari induk buatan dan sebaiknya ditempatkan lebih tinggi dari litter agar tidak terkotori oleh litter pada waktu anak ayam mencakar-cakar litter. Tempat ransum diletakkan setinggi punggung dari anak ayam dan tempat minum diletakkan setinggi leher anak ayam. Tempat ransum sebaiknya diisi hanya 1/2 sampai 2/3 penuh agar tidak banyak yang tercecer. Luas tempat pemeliharaan anak ayam tidak terlalu padat. Bila terlalu padat akan menyebabkan kematian meningkat dan pertumbuhan lambat. Sebagai patokan dapat dipakai ketentuan untuk anak ayam potong (broiler) sampai dipanen (umur 6 minggu) cukup untuk 10 12 ekor / m2. Luas kandang ini biasanya diperluas disesuaikan dengan bertambahnya umur sampai mencapai luas maksimum Banyaknya ransum yang perlu disediakan untuk jenis ayam petelur tipe ringan dari umur satu hari sampai umur 6 minggu yaitu 1 kg/ekor, untuk tipe medium sekitar 1,3 kg/ekor, sedangkan untuk ayam pedaging dari umur satu hari sampai dengan umur 6 minggu (dipanen) sekitar 3,25-3,5 kg/ekor. Ransum sebaiknya diberikan 2x / hari yaitu jam 07.00 atau 08.00 pagi dan jam 14.00 siang. Bentuk fisik ransum yang diberikan pada anak ayam yaitu bentuk tepung (mash) dan biasanya sudah tersedia di toko makanan ayam atau dapat pula menyusun sendiri.

b. Pemeliharaan Fase Pertumbuhan untuk Ayam Potong (Broiler)Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa pemeliharaan starter untuk ayam pedaging (broiler) dimulai dari umur satu hari sampai 3 minggu. Oleh karena itu, ransumnya perlu diganti dari ransum starter (energi 3200 kkal/kg, protein 23 %) dengan ransum finisher (energi 3000 kkal/kg, protein 20%). Penggantian ransum ini sebaiknya tidak dilakukan secara sekaligus, tetapi dilakukan secara bertahap. Mula-mula diberi ransum starter 75 % ditambah ransum finisher 25 %, kemudian pada hari berikutnya diberi ransum starter 25 % ditambah ransum finisher 75 % dan pada hari berikutnya diberi ransum finisher seluruhnya. Bila tidak dilakukan seperti ini biasanya ayam makan agak berkurang untuk beberapa hari dan dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan. Tempat ransum/air minum harus dibersihkan dulu sebelum kita memberi makan/minum pada pagi harinya. Waktu pemberian ransum biasanya dilakukan secara rutin pada jam 07.00 s/d jam 08.00 pagi dan siang hari jam 14.00. Pemeliharaan ayam pedaging (broiler) pada fase pertumbuhan, hampir sama dengan pemeliharaan fase sebelumnya, yang berbeda yaitu tempat ransum dan air minum diperlukan tempat yang kapasitasnya lebih besar dan penggunaan kandang yang lebih luas. Litter tempat pemeliharaan dijaga agar tetap kering dan bila basah karena ada air tumpah harus segera dibuang dan diganti. Litter juga bisa menjadi basah bila kandang terlalu padat, untuk mengatasinya maka litter perlu diganti dengan litter baru disertai dengan mengurangi kepadatannya dan ventilasi kandang ditingkatkan. Dalam memelihara ayam pedaging tidak perlu dipisahkan antara jantan dan betinanya kecuali kalau ada pesanan khusus.

c. Fase produksi ayam broilerDalam setiap kandang tidak dibenarkan memelihara ayam yang berbeda umurnya. Pada broiler (ayam pedaging) ayam sudah bisa dipanen sekitar umur 5 6 minggu dengan berat rata-rata 1,3 1,5 kg.

3. Tempat pemeliharaan ayam broiler ini direncanakan di daerah kenten laut. Hal ini dikarenakan tempatnya strategis dekat dengan sumber bahan baku, lahan tempat pengembangbiakannya juga banyak bahan pakan untuk anak ayam broiler tersebut, dekat dengan tempat pemasaran. Ayam broiler yang telah dewasa akan dijual di pasar-pasar dan bisa juga dijual di rumah makan.

4. KapasitasProduk dari pembudidayaan ayam broiler yang kami lakukan adalah ayam hidup yang gemuk dan sehat serta telur. Dengan menggunakan bahan baku ayam DOC sebanyak 200 ekor target panen dipatok sebanyak 150 per ekor dengan rata-rata memiliki berat 1,5 kg. Panen dilakukan selama 1,5 bulan sekali. Laba bersih yang didapatkan sebesar

D. PASAR dan STRATEGI PEMASARAN1. Target PasarTarget pasar terutama adalah pasar perumnas. Berdasarkan survei yang kami lakukan letak pasar ini sangat dekat dengan rumah penduduk dan pasar ini adalah pusat pasar yang berada didareh perumnas. Pasar ini buka dari jam 3 subuh kebanyakan para pedagang kecil membeli bahan-bahan utama untuk dijual kembali, dibeli di pasar ini.

2. Strategi PemsaranAdapun strategi pemasaran yangdapat kamilakukan adalah :a. Sistem mandiri adalah sistem usaha beternak broiler dengan modal sepenuhnya ditanggung peternak. Peternak menyediakan kandang, peralatan, tenaga kerja dan sarana produksi ternak (DOC, pakan, dan OVK) serta memasarkan sendiri ternaknya baik ternak hidup maupun dalam bentuk karkas (daging).b. Membangun jaringan bisnis diperlukan untuk memperlancar proses persiapan produksi, produksi dan pemasaran. Jaringan bisnis yang dapat dibangun antara lain dengan suplayer DOC, pakan, OVK dan para tengkulak, broker atau penjual ayam. Semakin banyak dan kuat jaringan semakin mudah menjalankan usaha.

E. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIAUntuk menjalankan usaha ternak ayam ini kami dibantu oleh 2 orang karyawan, satu orang untuk memelihara anak ayam broiler dan menyiapkan pakan ayam broiler , dan yang satunya lagi membantu proses pemasaran

F. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL1. Biaya Bahan Baku selama 1,5 bulanNoBAHANVOLUME BIAYA JUMLAH

1.Bibit DOC200 ekor3.700740.000

2.Pakan7 kwintal265.0001.855.000

3.Vaksin3 botol15.00045.000

4.Vitamin2 bungkus12.00024..000

Total2.664.000

KETERANGAN:

Produksi dan Biaya Bahan Baku Ayam Broiler

Tiap Bulan200 ekor

Biaya Bahan Baku Per Satuan Produk13.320

Biaya Bahan Baku per bulan (200 ekor)2.664.000

1. Kebutuhan ModalNOBAHANVOLUMEBIAYAJUMLAH

1.Biaya investasi

a. Papan10Unit20.000200.000

b. Karung5Unit2.000 10.000

c.Paku2kg 10.000 20.000

d. Ember3Unit 30.000 90.000

e. Sapu lidi2Unit 8.000 16.000

f. Lampu penerang5Unit20.000100.000

h. Seng5Unit40.000200.000

j. Palu2Unit45.00090.000

k. Tempat makan / minum5Unit60.000300.000

l.sekam padi10 Kg10.000100.000

Sub Total 1.117.000

2.Biaya Operasional per Bulan

a. Bahan Baku 200ekor 13.820 276.4000

b. Biaya Tenaga kerja4Orang 600.000240.0000

c. Biaya Pemasaran dan pencucian kandang 26Hari 50.000 130.000

Sub Total 5.294.000

Total Kebutuhan Modal 6.311.000

Proyeksi Pendapatan dan BiayaNoITEMVOLUME JUMLAH TOTAL

1.Penjualan

Penjualan per satu peiode rata-rata berat ayam broiler 1,5 kg@200300 kg30.000 9.000.000

2.Biaya Produksi

a. Bahan Baku200 ekor x Rp13320 2.664.000

b. Biaya Tenaga Kerja4 Orang 2.400.000

c. Biaya Pemasaran dan pencucian kandang 26 Hari 130.000

Total biaya 5.194.000

3.Keuntungan 3.806.000