contoh pmw

66
MANAJEMEN PERUSAHAAN JUMAT, 03 JUNI 2011 Contoh Proposal PMW Contoh Proposal PMW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Program mahasiswa wirausaha merupakan salah satu program yang dapat menjadikan mahasiswa menjadi seseorang yang mandiri karena dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Selain dapat mengasa potensi yang dimiliki, juga dapat mengarahkan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan adanya program mahasiswa wirausaha juga dapat menjadikan mahasiswa sebagai seorang yang mampu bersaing ditengah-tengah pesaing usaha lainnya, sehingga kami berminat mengikuti program mahasiswa wirausaha yang ditawarkan oleh Politeknik Negeri Kupang. Dengan begitu kita dapat mengetahui dan sekaligus mengasah kemampuan ilmu pengetahuan yang kami peroleh dari proses belajar kami di Politeknik Negeri Kupang. Yang mendorong kami sehingga timbulnya pikiran untuk membuka usaha ini adalah dilihat dari segi situasi dan kondisi lingkungannya sangat mendukung agar usaha ini berjalan dengan lancar sampai pada tujuan kami untuk memperoleh keuntungan. Usaha yang akan kami jalankan ini merupakan usaha kecil yang sudah berjalan selama dua tahun, kami akan membuka cabang baru yang akan beroperasi diwilayah Tuak Daun Merah (TDM 2) sesuai kemampuan yang kami miliki yaitu ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang kami dapatkan dari program studi yang akan diterapkan dalam usaha Rental Playstation. Dalam usaha rental Playstation kami menyediakan 3 unit S ubmit

Upload: maslakhatun-nisakdiyah

Post on 05-Jan-2016

120 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pmw

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Pmw

MANAJEMEN PERUSAHAAN

JUMAT, 03 JUNI 2011Contoh Proposal PMW

Contoh Proposal PMW

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

            Program mahasiswa wirausaha merupakan salah satu program yang dapat menjadikan

mahasiswa menjadi seseorang yang mandiri karena dapat mengembangkan potensi yang

dimiliki. Selain dapat mengasa potensi yang dimiliki, juga dapat mengarahkan mahasiswa untuk

menciptakan lapangan kerja sendiri.

Dengan adanya program mahasiswa wirausaha juga dapat menjadikan mahasiswa

sebagai seorang yang mampu bersaing ditengah-tengah pesaing usaha lainnya, sehingga kami

berminat mengikuti program mahasiswa wirausaha yang ditawarkan oleh Politeknik Negeri

Kupang. Dengan begitu kita dapat mengetahui dan sekaligus mengasah kemampuan ilmu

pengetahuan yang kami peroleh dari proses belajar kami di Politeknik Negeri Kupang.

            Yang mendorong kami sehingga timbulnya pikiran untuk membuka usaha ini adalah

dilihat dari segi situasi dan kondisi lingkungannya sangat mendukung agar usaha ini berjalan

dengan lancar sampai pada tujuan kami untuk memperoleh keuntungan.

Usaha yang akan kami jalankan ini merupakan usaha kecil yang sudah berjalan selama dua

tahun, kami akan membuka cabang baru yang akan beroperasi diwilayah Tuak Daun Merah

(TDM 2) sesuai kemampuan yang kami miliki yaitu ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang

kami dapatkan dari program studi yang akan diterapkan dalam usaha Rental Playstation. Dalam

usaha rental Playstation kami menyediakan 3 unit Playstation dan menerapkan harga Rp.

3.000,00/ jam. Dengan jumlah pemain sekitar 10 pasang yang dapat menghabiskan waktu 15

jam / hari maka kami dapat memperoleh keuntungan per hari Rp. 135.000,00 dan dalam

sebulan (30 hari kerja) kami memperoleh laba kotor yang belum dikurangi dengan biaya listrik,

gaji dan pengembalian dana pinjaman Rp. 4.050.000,00.

Kami bertekad menjalankan usaha ini, karena dilihat dari segi minat dan hobi baik anak-

anak, kaum pemuda, bahkan adapun orang tua yang bermain Playstation untuk sekedar

refreshing, dari  kaum anak-anak hingga kaum remaja tingkat kehobiannya sangat tinggi

Submit

Page 2: Contoh Pmw

sehingga pendapatan yang kami dapatkan dari usaha ini dapat membantu memajukan usaha

ini, sehingga Playstation bukan hanya sebagai sarana bermain tetapi juga sebagai sarana

pengasah otak. Adapun efek kesehatan bagi para konsumen yaitu dapat melatih otot-otot jari

agar tidak cepat lelah dalam mengerjakan sesuatu.

             Disamping keuntungan yang didapat oleh para konsumen kami sebagai penyedia

sarana Playstation juga mendapatkan keuntungan dari jasa yang kami berikan kepada

konsumen.

            Dalam usaha ini kami membutuhkan mitra dalam hal ini Politeknik Negeri Kupang (PNK)

sebagai penyedia modal awal bagi usaha kami, selain itu dukungan secara moril juga kami

dapat dari orang tua dan kerabat kami. Oleh karena itu kami berharap bapak/ibu untuk

mempertimbangkan, menerima dan menyetujui proposal ini.

BAB II

TUJUAN

a.         Untuk mengasah potensi dan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Dalam hal ini kami sebagai

mahasiswa wirausaha dapat menerapkan ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang kami

dapatkan dari Politeknik Negeri Kupang (jurusan Adm. Bisnis) dalam proses usaha kami.

b.        Untuk mengembangkan usaha rental Playstation kami yang sudah berjalan dua tahun.

c.         Untuk menambah pengalaman kerja kami. Mahasiswa wirausaha yang dibentuk oleh Politeknik

Negeri Kupang sebagai wirausaha yang mandiri dan berpengalaman dalam menjalankan suatu

usaha.

d.        Untuk menambah pendapatan sendiri yang dihasilkan mahasiswa dari usaha yang dijalankan.

e.         Untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen yang hobi dalam bermain game.

Page 3: Contoh Pmw

BAB III

MANFAAT

a.         Sebagai sarana untuk memperoleh modal dan pengembangan usaha rental Playstation yang

sudah ada sebelumnya.

b.        Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan konsumen yang berada diwilayah Penfui (belakang

STIM).

Page 4: Contoh Pmw

BAB IV

RENCANA PEMASARAN

Bentuk Pemasaran Strategi yang digunakan

PromosiMemanfaatkan teman-teman dan saudara secara

langsung kepada konsumen.

Produk Jasa Playstation (sarana game).

Harga

a.    Harga jasa Playstation Rp. 3.000/jam.

b.    Pemakaian jasa diatas 4 jam akan mendapat bonus

1 jam.

Page 5: Contoh Pmw

BAB V

RENCANA KEUANGAN

1.             Fasilitas yang telah tersedia

No Fasilitas yang telah

tersedia

Satuan/Volume Harga satuan Total biaya

1. Bangunan permanent

5x3

LS Rp 5.000.000,00 Rp

5.000.000,00

Jumlah Rp

5.000.000,00

2.             Fasilitas yang dibutuhkan

No Fasilitas yang

dibutuhkan

Satuan/Volume Harga satuan Total biaya

1. Biaya izin usaha Ls Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

2.Biaya pemasangan

listrik 1.200 WattLs Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00

3. Instalasi listrik Ls Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

4. Televisi 3 unit Rp 1.800.000,00 Rp 5.400.000,00

5. Playstation 3 unit Rp 1.200.000,00 Rp 3.600.000,00

6. Produk sampingan Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

Jumlah Rp 15.000.000,00

BAB VI

RENCANA INVESTASI

VI.1. Proyeksi keuntungan

Besar biaya produksi per hari

Produk Jam kerjaBiaya

Page 6: Contoh Pmw

Playstation 2 15 3 unit 3.000 135.000

Besar biaya produksi per bulan

Produk HariBiaya

Total biaya/hari (Rp)

Total biaya (Rp)

Playstation 2 30 135.000 4.050.000

            Dari tabel diatas diperoleh hasil per bulan dari 3 unit Playstation Rp4.050.000,00, dari

hasil tersebut dikurangi biaya listrik Rp 300.000,00 dan biaya gaji/2 orang Rp 800.000,00.

Maka, dari keseluruhan per bulan diperoleh keuntungan sebesar Rp 2.950.000,00.

VI.2. Proyeksi investasi

            Dana yang dibutuhkan dari proposal sebesar Rp 20.000.000,00 dengan pengembalian

selama 2 tahun dari keuntungan Rp 2.950.000,00/bulan. Jika kondisi usaha ini stabil selama 24

bulan maka pengembalian investasi dapat kurang dari 20 bulan.

BAB VII

NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN IDENTITAS MAHASISWA

VII.1.Nama Anggota Kelompok

No Nama Kedudukan Alamat

1. Rizky Zam-zani Utazimi Ketua Jl.Soeverdi,Oebufu,Kupang

2. Eka Wira Putra Oka Anggota Jl.TDM,Oebufu,Kupang

VII.2. Identitas Mahasiswa

No Nama Jurusan Pekerjaan Semester Nim

1. Rizky Zam-zani Utazimi Administrasi bisnis Akuntan II 1023742858

2. Eka Wira Putra Oka Administrasi bisnis Pemasaran II 1023742874

Page 7: Contoh Pmw

BAB VIII

SCHEDULE (JADWAL KEGIATAN)

N

oUraian

Bulan

4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I.Persiapan

pembuatan

proposal

1. Penggalangan

ide dan draf

usaha yang

diusulkan.

X - - - - - - - - - - - - - - - - -

2. Pengetikan dan

penjilitan

proposal.

X - - - - - - - - - - - - - - - - -

II.Pengajuan

Proposal

3. Pengajuan dan

mengikuti

X X X - - - - - - - - - - - - - - -

Page 8: Contoh Pmw

seleksi.

4. Pelatihan/

magang- - - X X - - - - - - - - - - - - -

III.Pelaksanaa

n Proposal

5. Menjalankan

usaha.- - - - - - - - - - - - - - - - - -

6. Melakukan

cicilan dana

pinjaman.

- - - - - X X X X X X X X X X X X X

7. Laporan

perkembangan

usaha.

- - - - - X X X X X X X X X X X X X

8. Laporan akhir

usaha.- - - - - - - - - - - - - - - - - -

BAB IX

PENUTUP

            Demikian proposal ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak

manapun. Kami yakin usaha ini akan berjalan sesuai dengan tujuan yang kami harapkan dan

kami sangat berharap ada dukungan dari Bapak/Ibu.

            Maka atas persetujuan Bapak/Ibu untuk menerima proposal ini, kami siap untuk

mengelola dana tersebut untuk usaha kami dan ada keinginan dari kami untuk mengembalikan

dana tersebut sesuai dengan perjanjian yang tertera pada proposal ini.

            Terakhir, kami mengucapkan banyak terima kasih semoga Bapak/Ibu mendapat balasan

dari Tuhan Yang Maha Esa.

                                                                                                                                                          

                                                   Kupang, 20 April 2011

Page 9: Contoh Pmw

                                                                                                                                                          

                                                              Ketua Kelompok

                                                                                                                                                          

                                                  Rizky Zam-zani Utazimi

                                                                                                                                                          

                                                              NIM : Contoh Proposal PMW

Mengetahui Dosen Pembimbing

1.        Maria                : .............................................................

2.        Tuty Setyorini      : .............................................................Diposkan oleh eka13oka di 11.15 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

JUDUL :

Page 10: Contoh Pmw

BUDI DAYA IKAN NILA

Oleh :

Sevtyan Eko Pambudi 125150202111005

Jurusan Informatika

Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya

2014

Kata Pengantar

Page 11: Contoh Pmw

             Puji   beserta rasa syukur terlebih dahulu kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan   utama   bagi   kami   dalam   melakukan   setiap   aktivitas   dan   kelancaran   khususnya   dalam mmenyusun proposal usaha ini.

             Proposal   usaha   ini   kami   ajukan   sebagai   salah   satu   syarat   dalam   Program   Mahasiswa Kewirausahaan  yang di laksanakan oleh Universitas Brawijaya, Program Mahasiswa Kewirausahaan ini di selenggarakan oleh Departement Pendidikan dan Perguruan Tinggi Nasional tahun 2014 sebagai salah satu   program   yang   di   tujukan   untuk   seluruh  mahasiswa   di   Perguruan   Tinggi   Negeri   se-Indonesia. Sedangkan tujuan utama pengajuan proposal usaha ini adalah sebagai permohonan dana untuk usaha yang akan baru kami dirikan.

            Adapun nama usaha yang akan kami dirikan adalah  Budi Daya Ikan Nila. Harapan kami semoga proposal   ini   dapat   menjadi   bahan   pertimbangan   bagi   Panitia   Pelaksana   Program   Mahasiswa Kewiraushaan ini, sehingga dengan pengajuan proposal ini kami bisa mendapatkan dana untuk memulai usaha yang telah kami susun ini.                                                                                                                                                        

Padang, 15 Oktober 2014

                                                                                                                         Penyusun

Pendahuluan

   A.      Latar Belakang

Page 12: Contoh Pmw

Seiring dengan kemajuan   zaman yang terus berkembang membuat persaingan semakin ketat untuk sekedar bertahan hidup. Yang menjadi masalah utama dalam hal ini adalah masalah ekonomi. Dalam setiap  aktifitas   kehidupan  kita  tidak  pernah   terlepas  dari  masalah  ekonomi.  Hal   inilah   yang menyebabkan masalah perekonomian menjadi sangat pentigg untuk diperhatikan.

Tuntutan   kebutuhan  manusia   yang   terus  mendesak  untuk   segera   di   penuhi  mengharuskan manusia berusaha lebih keras. Banyak sekali pekerjaan atau profesi yang digunakan untuk memenuhi tuntutan   ekonomi  manusia,   dari  menjadi   seorang   buruh   sampai   jadi   seorang   direktur.   itu   semua merupakan pekerjaan yang menjadi penopang hidup manusia.    Kriteria pekerjaan di atas merupakan pekerjaan yang berpenghasilan pada setiap bulan, yang mana hasilnya sudah dapat dipastikan karena sbelumnya sudah ditentukan. Apabila diperhatikan secara sepintas memang pekerjaan di atas cukup  menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan membuat tenang manusia karena sudah pasti mendapatkan  penghasilan  pada setiap bulan.  Namun seiring  kemajuan zaman,   lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini semakin sempit. Para pencari kerja yang melamar pekerjaan sering tidak sesuai dengan lowongan pekerjaan yang tersedia . Untuk itu manusia saat ini dituntut bukan hanya sebagai pencari kerja namun bagai mana manusia bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Banyak sekali peluang  di Indonesia dalam membuka usaha, lahan yang luas dan masih belum maksimalnya pengembangan potensi sumber daya yang ada. Salah satu potensi yang cukup menjanjikan adalah “Budi Daya Ikan”, dalam hal ini ikan yang di budi dayakan adalah ikan Nila.

B.      Dasar Pemikiran

Adapun yang menjadi dasar pemikiran untuk membuka usaha khususnya budi daya ikan  adalah:

-     Dalam bab pendahuluan di atas sudah dijelaskan mengenai sulitnya mencari  pekerjaan,  dan adanya peluang yang ada di Indonesia.

-     Dengan adanya peluang usaha maka terbuka pula lapangan pekerjaan untuk orang lain, artinya ada nilai manfaat untuk orang lain.

-     Keinginan untuk sukses seperti yang telah di capai para pengusaha yang menekuni bidang usaha.

C.       Tujuan

Adapun tujuan dari usaha budi daya ikan adalah :

-          Terbukanya lapangan pekerjaan bagi orang lain.

-          Terpenuhinya kebutuhan akan ikan bagi warung

 makan dan warga sektar tempat usaha.

Page 13: Contoh Pmw

Nama Usaha dan Jenis Kegiatan

 Adapun nama usaha yang akan di buka adalah “Budi Daya Ikan Nila”.

             Jenis kegiatan  yang dilaksanakan berupa pembudi dayaan ikan nila, yang kemudian dijual kepada warung makan atau masyarakat yang membutuhkan.

Tujuan Pemasaran

Adapun tujuan pemasaran dari budi daya ikan nila ini adalah:

-          Masyarakat sekitar.

-          Warung makan.

Waktu dan Tempat Usaha

Waktu dari pelaksanaan usaha ini adalah setelah bantuan dari program PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dari Universitas Brawijaya telah disetujui dan diserahkan.

Adapun tempat usaha budi daya ikan nila ada di Dk. Sudimoro, Ds. Tiripan, RT/RW : 004/005, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Analisa Kegiatan Usaha dan Anggaran Dana

A.    Analisa kegiatan usaha

Kekuatan:

-        Sifat pertumbuhan ikan nila yang relatif cepat

-       Ukuran ikan nila lumayan besar, dan tidak berduri

-          Harga ikan Patin yang berkisar antara Rp.20.000 - Rp.25.000/kg, cukup terjangkau bagi konsumen dan menguntungkan bagi pembudidaya ikan

Page 14: Contoh Pmw

Adapun sebagai faktor pendukung atau modal yang telah dimiliki adalah sebagai berikut:

     - Adanya 4 (empat) kolam penampungan.

     - Memilki 4 buah jaring.

Kelemahan:

-       Tidak adanya tenaga profesional yang ahli di bidang perikanan.

-       Tingginya biaya produksi dalam kegiatan usaha budidaya ikan.

-       Pemasaran ikan yang jauh keluar kota, sehingga mempengaruhi kualitas ikan

B.     Anggaran dana usaha

No Kegiatan Jumlah barang Harga satuan Total

1. Bibit ikan nila 2000 ekor @Rp.700 Rp. 1.400.000

2. Pakan ikan 18 karung @Rp.150.000 Rp. 2.700.000

Rp. 4.100.000

Biaya konsumsi penjaga kolam selama 6 bulan @Rp. 15.000             = Rp. 2.700.000

Transportasi pengiriman bibit ikan                                                       = Rp. 200.000

Biaya transportasi pengangkutan pakan                                                = Rp. 300.000

Total                                                                                                      = Rp.3.200.000

Jadi   total   dana   yang   di   butuhkan   selama   produksi   selama   enam   bulan   adalah   Rp.4.100.000   + Rp3.200.000 = Rp. 7.300.000 (tujuh juta tiga ratus ribu rupiah)

Rencana Pengembalian Pinjaman

Page 15: Contoh Pmw

Apabila   usaha   budi   Daya   Ikan   terlaksana   dan   berjalan   dengan   lancar,   maka   rencana pengembalian pinjaman adalah sebagai berikut:

Dengan target tingkat keberhasilan pembudidayaan sebesar 80% dari  jumlah bibit maka ikan yang siap jual sebanyak 1600 ekor, apabila dalam 1 kilogram terdapat tiga ekor ikan maka total yang dapat   di   jual   sekitar   533   kilogram.   Dengan   asumsi   harga   ikan   sebesar   Rp.25.000/kg  maka   total pendapatannya dalam setiap kali panen  adalah Rp.25.000 x 533 kilogram= Rp. 13.325.000.

Apabila   dengan   total   pinjaman   sebesar   Rp.   8.000.000,   maka   dengan   pengembalian   sebesar  Rp.4.000.000 dalam satu kali panen sehingga pinjaman akan dapat selesai dalam dua kali Panen.

Total   penghasilan   yang   didapatkan   setiap   enam   bulan   adalah   Rp.13.325.000-Rp.4.000.000= Rp.9.325.000 (Sembilan juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah).

Penutup

Setelah saya uraikan tujuan serta anggaran dana yang dibutuhkan dalam usaha budi daya ikan nila,  maka saya mengajukan pinjaman dana pada Program Mahasiswa Wirausaha sebesar Rp.8.000.000  (delapan juta rupiah) guna menunjang usaha tersebut.

Demikian   proposal   ini   saya   buat   sebagai   bahan   pertimbangan   dalam   Program  Mahasiswa Wirausaha.dan besar harapan saya agar permohonan dana tersebut dapat disetujui.  Atas perhatian dan kesempatan yang telah di berikan saya ucapkan terima kasih.

Kuliner Nusantara yang lezat dengan Harga Kapas’

I.    LATAR BELAKANG MASALAH

Yogyakarta adalah kota yang terkenal dengan sebutan kota pelajar. Banyak pelajar dari ber

bagai daerah datang ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan mereka baik itu di Pergur

uan Tinggi maupun di Sekolah Menengah Atas. Meninggalkan tempat tinggal asal mereka da

n kadang kala tidak bisa pulang karena terbentur pada faktor keuangan yang mahal ataupu

n dikarenakan oleh sesuatu hal, maka ini akan membuat mereka sangat merindukan makan

an khas dari daerah kampung halaman mereka.

Tidak hanya itu, karena sebagian besar penduduk Yogyakarta merupakan pendatang dari lu

ar daerah, maka, untuk saling memperkenalkan kuliner khas dari daerah masing-masing pe

nduduk sangatlah sulit karena selama ini tempat yang tersedia kurang menarik dan jarang s

ekali ditemukan.

Dengan kondisi harga yang relative lebih mahal dari kantong rata-rata mahasiswa yang men

dapat jatah kiriman dari orang tua yang sangat terbatas tiap bulannya, membuat mereka ha

Page 16: Contoh Pmw

nya bisa membeli makanan murah dan kurang memenuhi standar kesehatan saja karena ku

rangnya serat dalam setiap menunya.

Selain itu, tempat kuliner dan dengan bertambahnya peminat tempat kuliner untuk melepas

kan penat setelah beraktifitas sangat tidak seimbang, membuat para pecinta kuliner terpaks

a harus mengantri atau mengurungkan niatnya karena penuh pengunjung dan keterbatasan 

tempat duduk.

Maka dari itu, kami sangat ingin mewujudkan Gubuk Kuliner 

Nusantara ini agar selain dapat berkarya dan berpengalaman dalam berbisnis, juga dapat m

enambah banyak keuntungan dari setiap pengunjung yang bertandang ke Gubuk Kuliner Nu

santara Kami.

 

II.    PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam program di bidang kewirausahaan ini adalah:

· Bagaimana cara menarik pelanggan terutama mahasiswa untuk mengunjungi tempat Gubu

k Kuliner kami.

· Bagaimana cara memberi kepuasan pada konsumen terutama dalam hal pelayanan dan fa

silitas yang kami sediakan

· Bagaimana cara menarik perhatian pelanggan agar selalu ramai oleh pengunjung.

 

III. TUJUAN USAHA

Adapun tujuan dari program ini adalah:

1. Memperkenalkan masakan dari berbagai daerah di Indonesia kepada warga Yogyakarta k

hususnya bagi para mahasiswa atau pelajar.

2. Menyediakan tempat nongkrong yang menyenangkan sekaligus tempat untuk bertukar b

udaya dengan sesama pengunjung yang lain.

3. Memantapkan jiwa berwirausaha bagi para pengaju proposal dengan tujuan kedepannya 

para pengaju bisa hidup mandiri dan independen.

4. Melatih pengaju proposal untuk bisa mengatur keuangan dengan cara yang lebih bermanf

aat dan bisa menghasilkan keuntungan lebih besar.

Page 17: Contoh Pmw

5. Melatih jiwa untuk lebih bertanggung jawab dari hal sekecil apapun agar mampu berkerja

sama dalam team untuk menjalankan bisnis bersama.

 

IV.  KEGUNAAN PROGRAM

1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan untuk menghasilkan s

uatu usaha yang bermanfaat bagi orang banyak.

2. Melatih mahasiswa  untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, karena dalam persain

gan masa kini yang benar-benar dibutuhkan adalah pemuda yang mampu bersaing dan me

mbuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain.

3. Lebih mendekatkan penduduk setempat untuk lebih mengenal kekayaan budaya Indonesi

a terutama dalam bidang Masakan Kuliner yang bervariasi, unik dan lezat.

4. Melatih mahasiswa dalam mengatur keuangan

5. Melatih diri untuk pandai berinteraksi dengan sosial melalui kerja sama team dalam berwi

rausaha.

 

V. GAMBARAN UMUM USAHA

Kami akan membuka tempat bersantai/nongkrong yang jauh lebih Nusantara dengan kondisi 

yang sangat Indonesia. Selain itu kami juga akan menyuguhkan permainan musik instrumen 

khas berbagai daerah setiap akhir pekan yang akan dimainkan oleh para pelajar pecinta mu

sik agar pengunjung yang sedang menikmati makanan yang dipesan merasa tidak jenuh da

n terhibur. Tidak hanya itu, tempat kami juga bisa dijadikan tempat menonton bola bareng, f

ree hotspot, serta beroperasi selama dua puluh empat jam setiap akhir pekan.

1. Analisis Produk

1.1 Jenis Dan Nama Produk

Tempat kami menyediakan makan-makan khas yang paling terkenal dan disukai dari berbag

ai daerah di Indonesia. Selain makanan khas kami juga menyediakan minuman khas berbag

ai daerah beserta jajanan daerah yang sedikit kami modifikasi dengan sentuhan modern dan 

sesuai dengan selera anak muda.

1.2 Keunggulan 

Dibanding wisata kuliner khas lain, keunggulan tempat kami adalah 

· Menyediakan berbagai macam menu kuliner dari berbagai daerah  dengan harga yang san

gat terjangkau.

Page 18: Contoh Pmw

· Tempat nyaman, santai, bersih, memiliki toilet bersih, serta lahan parkir gratis yang luas.

· Bisa dijadikan sebagai tempat bersantai/nongkrong bagi pengunjung untuk melepas penat 

dan refresing setelah sibuk bekerja dan belajar.

· Menyediakan tempat Mushalla sebagai tempat ibadah bagi pengunjung yang beraga Islam.

· Serta kami menyediakan free hotspot agar pengunjung tidak merasa jenuh dalam menung

gu menu yang telah mereka pesan.

2. Strategi Harga

Seperti yang telah kami sebutkan pada judul, harga yang kami tawarkan pada produk kami 

sangatlah murah dan terjangkau bagi mahasiswa. Kami sangat berharap agar semua orang 

dapat merasakan lezatnya kuliner Indonesia karena harga yang kami tawarkan terjangkau.

3. Strategi Distribusi dan Promosi

Untuk strategi pemasaran dan promosi, kami akan menempelkan katalog-katalog kecil di pa

pan pengumuman semua kampus; Menyebarkan iklan melalui situs jejaring sosial seperti fac

ebook, twitter, dan BBM; Memberikan informasi dari satu teman ke teman yang lain; Serta a

gar lebih menarik konsumen, kami akan memberikan diskon setengah harga untuk setiap pr

oduk pada hari pertama pembukaan di Gubuk Kuliner Nusantara kami.

 

4. Analisis Pasar

4.1 Profil Konsumen

Target konsumen kami yang paling utama adalah mahasiswa atau pelajar. Namun demikian 

kami juga akan mencoba menarik minat konsumen dari kalangan lain baik itu pekerja, peng

usaha, bahkan kami akan mencoba menargetkan wisatawan ataupun mahasiswa asing untu

k menjadi pelanggan kuliner kami.

4.2 Pesaing dan Peluang Pasar

a. Potensi dan Segmentasi

Rumah makan atau tempat nongkrong yang menyajikan makanan khas daerah di Yogyakart

a memang sudah banyak, namun belum ada tempat sejenis yang menyediakan makanan kh

as berbagai daerah dengan variasi yang berbeda. Kalaupun ada biasanya tempat makan itu 

akan menyajikan berbagai masakan hanya berasal dari satu daerah tertentu dan dengan ha

rga yang lumayan tinggi sehingga  dijadikan alternatif ke-dua bagi mahasiswa yang belum b

erpenghasilan untuk meluangkan waktu kesana.

Meskipun demikian, banyak juga terdapat berbagai tempat nongkrong yang telah berproduk

si di Yogyakarta dengan menawarkan harga relative murah dan tempat bersantai yang nya

man bagi pelanggannya. Sehingga dari pengamatan yang telah kami  lakukan, kami akan m

Page 19: Contoh Pmw

enghadapi berbagai persaingan yang ketat dalam menjalankan usaha ini, namun kami sang

at yakin bahwa dengan adanya berbagai tantangan ini tingkat kreatifitas kami akan mening

kat agar mendapatkan ide sebaik mungkin untuk menarik konsumen. Ditambah dengan juml

ah penduduk yang cukup padat serta dominasi kaum muda yang lebih banyak di Yogyakarta

, usaha kuliner seperti ini masih sangat menjanjikan dan merupakan peluang yang bagus da

lam menciptakan suatu lingkup pekerjaan demi keuntungan yang besar dan meminimalisir a

ngka pengangguran. 

Terutama dengan kelebihan-kelebihan yang kami tawarkan di ruang produksi tempat Gubuk 

Kuliner kami, yakni : 

– Menyediakan sarana internet gratis (free WIFI)

– Menyediakan tempat bersantai sederhana dilengkapi dengan menu kuliner khas daerah ya

ng sangat menarik untuk dicoba.

– Lahan luas dengan tempat parkir yang aman dan gratis

(free parking).

– Menyediakan LIVE CONCERT setiap akhir pekan.

b. Strategi Pemasaran

– Produk

– Menu Kuliner khas daerah yang terjangkau

– Minuman khas daerah dan umum

– Menyediakan menu kuliner umum 

 

Harga

– Gubuk Nusantara’s Menu

– Makanan

Asam padeh : 7000

Ayam goreng terasi : 7500

Ayam panggang rosemary : 8500

Bakmi Jawa : 7000

Daun singkong kuah santan : 7500

Ikan balame : 7000

Ikan hakke : 6000

Ikan kuah belimbing : 7500

Ikan masak kecap : 7500

Page 20: Contoh Pmw

Jagung bose : 10000

Jagung katema : 5000

Kaleso : 2000

Kentang balut udang : 6500

Lontong Medan : 6000

Masak habang : 8000

Mie Aceh : 8000

Nasi Puyung Lombok : 7000

Nasi Ayam Betutu Bali : 8000

Nasi Ayam Taliwang Lombok : 8000

Nasi Goreng Special : 8500

Nasi jagung ikan kuah kuning : 8500

Pais ikan patin : 8000

Pempek Kapal Selam : 6000

Perkedel Tahu : 4000

Patties tempe : 4000

Sambal udang Lombok hijau : 8000

Sayap ayam saus tomat : 7000

Sayur bening ubi : 5000

Soto Banjar : 7000

Soto Lamongan : 6000

Soto medan : 7000

Sate padang : 7500

Sayur asam + ikan nila : 9000

Tempe cah kangkung : 7000

Tumis ayam kung po : 8000

Tumis daun singkong : 5000

Tumis tauge teri : 6000

 

– Minuman

Es Blewah segar : 7000

Es campur : 3000

Es cendol : 2500

Es dawet : 2000

Es jeruk : 2000

Es kelapa muda : 2500

Es lemon tea : 2500

Es Serut : 3500

Es teh : 1500

Hopo gula aren : 2500

Page 21: Contoh Pmw

Jeruk hangat : 2000

Jus alvokad : 5000

Jus apel : 3500

Jus apel + wortel : 5000

Jus asam manis : 7000

Jus belimbing pisang : 7000

Jus buah naga : 5000

Jus jambu : 3000

Jus jeruk : 2500

Jus Labu kuning + wortel : 7000

Jus mangga : 5000

Jus melon : 3500

Jus pir : 5000

Jus strowberry : 3000

Jus terong belanda : 4000

Jus tomat : 3500

Sirup markisa : 3000

Sup buah : 5000

Susu bandrek : 3000

Teh panas : 1500

Three fruit juice : 8000

 

Lokasi

Kami berlokasi di pinggir jalan daerah perkampusan agar strategis dan mudah dijangkau ole

h berbagai kalangan terutama mahasiswa.

– Media promosi

Media promosi yang kami gunakan antara lain:

Menyebarkan berita dari teman ke teman yang lain.

Jejaring sosial seperti facebook, blog, dan twitter.

Menyebarkan famplet dan brosur detail Gubuk Kuliner kami ke berbagai kampus.

 

c. Target

Target dari program usaha kami selama 1 tahun adalah 8000 pengunjung dan keuntungan s

ebesar 90%.

d. Analisa Keuangan

1. Penentuan harga pokok penjualan

Page 22: Contoh Pmw

No Jenis Produk Banyak Produk Biaya Pokok HPP

Daftar Minuman

1 Es Blewah segar 50 7,000.00 350,000.00

2 Es campur 50 3,000.00 150,000.00

3 Es cendol 50 2,500.00 125,000.00

4 Es dawet 50 2,000.00 100,000.00

5 Es jeruk 50 2,000.00 100,000.00

6 Es kelapa muda 50 2,500.00 125,000.00

7 Es lemon tea 50 2,500.00 125,000.00

8 Es Serut 50 3,500.00 175,000.00

9 Es teh 50 1,500.00 75,000.00

10 Hopo gula aren 50 2,500.00 125,000.00

11 Jeruk hangat 50 2,000.00 100,000.00

12 Jus alvokad 50 5,000.00 250,000.00

13 Jus apel 50 3,500.00 175,000.00

14 Jus apel wortel 50 5,000.00 250,000.00

15 Jus asam manis 50 7,000.00 350,000.00

Page 23: Contoh Pmw

16 Jus belimbing pisang 50 7,000.00 350,000.00

17 Jus buah naga 50 5,000.00 250,000.00

18 Jus jambu 50 3,000.00 150,000.00

19 Jus jeruk 50 2,500.00 125,000.00

20 Jus Labu kuning wortel 50 7,000.00 350,000.00

21 Jus mangga 50 5,000.00 250,000.00

22 Jus melon 50 3,500.00 175,000.00

23 Jus pir 50 5,000.00 250,000.00

24 Jus strowberry 50 3,000.00 150,000.00

25 Jus terong belanda 50 4,000.00 200,000.00

26 Jus tomat 50 3,500.00 175,000.00

27 Sirup markisa 50 3,000.00 150,000.00

28 Sup buah 50 5,000.00 250,000.00

29 Susu bandrek 50 3,000.00 150,000.00

30 Teh panas 50 1,500.00 75,000.00

31 Three fruit juice 50 8,000.00 400,000.00

Daftar Makanan

Page 24: Contoh Pmw

1 Asam padeh 50 7,000.00 350,000.00

2 Ayam goreng terasi 50 7,500.00 375,000.00

3 Ayam panggang rosemary 50 8,500.00 425,000.00

4 Bakmi Jawa 50 7,000.00 350,000.00

5 Daun singkong kuah santan 50 7,500.00 375,000.00

6 Ikan balame 50 7,000.00 350,000.00

7 Ikan hakke 50 6,000.00 300,000.00

8 Ikan kuah belimbing 50 7,500.00 375,000.00

9 Ikan masak kecap 50 7,500.00 375,000.00

10 Jagung bose 50 10,000.00 500,000.00

11 Jagung katema 50 5,000.00 250,000.00

12 Kaleso 50 2,000.00 100,000.00

13 Kentang balut udang 50 6,500.00 325,000.00

14 Lontong Medan 50 6,000.00 300,000.00

15 Masak habang 50 8,000.00 400,000.00

16 Mie Aceh 50 8,000.00 400,000.00

17 Nasi Puyung Lombok 50 7,000.00 350,000.00

Page 25: Contoh Pmw

18 Nasi Ayam Betutu Bali 50 8,000.00 400,000.00

19 Nasi Ayam Taliwang Lombok 50 8,000.00 400,000.00

20 Nasi Goreng Special 50 8,500.00 425,000.00

21 Nasi jagung ikan kuah kuning 50 8,500.00 425,000.00

22 Pais ikan patin 50 8,000.00 400,000.00

23 Pempek Kapal Selam 50 6,000.00 300,000.00

24 Perkedel Tahu 50 4,000.00 200,000.00

25 Patties tempe 50 4,000.00 200,000.00

26 Sambal udang Lombok hijau 50 8,000.00 400,000.00

27 Sayap ayam saus tomat 50 7,000.00 350,000.00

28 Sayur bening ubi 50 5,000.00 250,000.00

29 Soto Banjar 50 7,000.00 350,000.00

30 Soto Lamongan 50 6,000.00 300,000.00

31 Soto medan 50 7,000.00 350,000.00

32 Sate padang 50 7,500.00 375,000.00

33 Sayur asam + ikan nila 50 9,000.00 450,000.00

34 Tempe cah kangkung 50 7,000.00 350,000.00

Page 26: Contoh Pmw

35 Tumis ayam kung po 50 8,000.00 400,000.00

36 Tumis daun singkong 50 5,000.00 250,000.00

37 Tumis tauge teri 50 6,000.00 300,000.00

Total Harga

18,800,000.0

0

 

2. Target pendapatan selama 1 bulan

No Jenis produk SOLD Harga jual Pendapatan Biaya produksi

Daftar Minuman

1 Es Blewah segar 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00

2 Es campur 50 3,000.00 150,000.00 75,000.00

3 Es cendol 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00

4 Es dawet 50 2,000.00 100,000.00 50,000.00

5 Es jeruk 50 2,000.00 100,000.00 50,000.00

6 Es kelapa muda 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00

7 Es lemon tea 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00

8 Es Serut 50 3,500.00 175,000.00 87,500.00

9 Es teh 50 1,500.00 75,000.00 37,500.00

10 Hopo gula aren 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00

Page 27: Contoh Pmw

11 Jeruk hangat 50 2,000.00 100,000.00 50,000.00

12 Jus alvokad 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00

13 Jus apel 50 3,500.00 175,000.00 87,500.00

14 Jus apel wortel 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00

15 Jus asam manis 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00

16 Jus belimbing pisang 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00

17 Jus buah naga 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00

18 Jus jambu 50 3,000.00 150,000.00 75,000.00

19 Jus jeruk 50 2,500.00 125,000.00

         62,500.0

0

20 Jus Labu kuning wortel 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00

21 Jus mangga 50 5,000.00 250,000.00        125,000.00

22 Jus melon 50 3,500.00 175,000.00

         87,500.0

0

23 Jus pir 50 5,000.00 250,000.00        125,000.00

24 Jus strowberry 50 3,000.00 150,000.00

         75,000.0

0

25 Jus terong belanda 50 4,000.00 200,000.00        100,000.00

Page 28: Contoh Pmw

26 Jus tomat 50 3,500.00 175,000.00

         87,500.0

0

27 Sirup markisa 50 3,000.00 150,000.00

         75,000.0

0

28 Sup buah 50 5,000.00 250,000.00        125,000.00

29 Susu bandrek 50 3,000.00 150,000.00

         75,000.0

0

30 Teh panas 50 1,500.00 75,000.00

         37,500.0

0

31 Three fruit juice 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00

Daftar Makanan

1 Asam padeh 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

2 Ayam goreng terasi 50 7,500.00 375,000.00        187,500.00

3 Ayam panggang rosemary 50 8,500.00 425,000.00        212,500.00

4 Bakmi Jawa 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

5 Daun singkong santan 50 7,500.00 375,000.00        187,500.00

6 Ikan balame 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

7 Ikan hakke 50 6,000.00 300,000.00        150,000.00

8 Ikan kuah belimbing 50 7,500.00 375,000.00        187,500.00

9 Ikan masak kecap 50 7,500.00 375,000.00        187,500.00

Page 29: Contoh Pmw

10 Jagung bose 50 10,000.00 500,000.00        250,000.00

11 Jagung katema 50 5,000.00 250,000.00        125,000.00

12 Kaleso 50 2,000.00 100,000.00

         50,000.0

0

13 Kentang balut udang 50 6,500.00 325,000.00        162,500.00

14 Lontong Medan 50 6,000.00 300,000.00        150,000.00

15 Masak habang 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

16 Mie Aceh 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

17 Nasi Puyung Lombok 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

18 Nasi Ayam Betutu Bali 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

19 Nasi Ayam Taliwang Lombok 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

20 Nasi Goreng Special 50 8,500.00 425,000.00        212,500.00

21

Nasi jagung ikan kuah kunin

g 50 8,500.00 425,000.00        212,500.00

22 Pais ikan patin 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

23 Pempek Kapal Selam 50 6,000.00 300,000.00        150,000.00

24 Perkedel Tahu 50 4,000.00 200,000.00        100,000.00

25 Patties tempe 50 4,000.00 200,000.00        100,000.00

Page 30: Contoh Pmw

26 Sambal udang Lombok hijau 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

27 Sayap ayam saus tomat 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00

28 Sayur bening ubi 50 5,000.00 250,000.00        125,000.00

29 Soto Banjar 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

30 Soto Lamongan 50 6,000.00 300,000.00        150,000.00

31 Soto medan 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

32 Sate padang 50 7,500.00 375,000.00        187,500.00

33 Sayur asam + ikan nila 50 9,000.00 450,000.00        225,000.00

34 Tempe cah kangkung 50 7,000.00 350,000.00        175,000.00

35 Tumis ayam kung po 50 8,000.00 400,000.00        200,000.00

36 Tumis daun singkong 50 5,000.00 250,000.00        125,000.00

37 Tumis tauge teri 50 6,000.00 300,000.00        150,000.00

Total Harga

18,800,000.0

0 9,400,000.00

· Bila diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:

Pendapatan yang akan dicapai ® Rp 18,800,000.00 x 12 = Rp 225,600,000.00 

Dan dengan biaya produksi     ® Rp   9,400,000.00 x 12 = Rp 112,800,000.00

Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun

Page 31: Contoh Pmw

® Rp 225,600,000.00 – Rp 112,800,000.00 = Rp 112,800,000.00

 

3. Total kebutuhan modal kerja

a. Investasi awal usaha

Biaya perlengkapan

No. Jenis investasi Quantity Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp)

1 Sewa Rumah 1 tahun 15,000,000.00 15,000,000.00

2 Brosur 150 lembar 1,000.00                150,000.00

3 Spanduk 4x 1 350,000.00                350,000.00

4 Meja Ukuran sedang 20 50,000.00            1,000,000.00

Ukuran besar 3 100,000.00                300,000.00

5 Daftar Menu 15 15,000.00                225,000.00

6 Buku Anggaran 2 buku 10,000.00                  20,000.00

7 Pena 12 2,000.00                  24,000.00

8 Peralatan Masak All Item 7,000,000.00 7,000,000.00

9 Peralatan Makan All Item 3,500,000.00 3,500,000.00

Total investasi          27,569,000.00

 

b. Pengeluaran modal kerja

No. Jenis pengeluaran Jumlah (Rp)

Page 32: Contoh Pmw

1

2

3

4

5

Investasi awal

Kebutuhan modal kerja pertama

Biaya tak terduga

– Operasional 12 Bulan @ 100,000.00

– Survei (lokasi dan barang)

         27,569,000.00

10,000,000.00

1,200,000.00

1,000,000.00

Total kebutuhan modal kerja 39,769,000.00

 

c. Pendapatan awal modal kerja

No. Modal diperoleh dari Jumlah (Rp)

1 DIKTI 39,769,000.00

Jumlah Modal 39,769,000.00

 

VI. METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode yaitu:

1. Survei lokasi

Survei dilakukan di lokasi tempat usaha untuk mengetahui respon masyarakat demi kemaju

an usaha.

2. Persiapan

Proses ini dimulai setelah selesainya survei lokasi usaha. Dalam persiapan ini kami menyiap

kan tempat serta barang-barang yang menunjang usaha.

3. Pembuatan brosur

Memperkenalkan design gubuk kuliner nusantara yang akan kami buat terlebih dahulu bertu

juan agar kedepannya pengunjung mudah memahami semua tentang gubuk kuliner kami.

 

Page 33: Contoh Pmw

VIII. JADWAL KEGIATAN

Perencanaan kegiatan sebagai berikut:

Jadwal Kegiatan

Jenis Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

Persiapan:

1. Survei lokasi

2. Pembagian Tugas K

erja

3. Persiapan

Pembuatan Brosur

Penyebaran Brosur

Perhitungan Pembuka

an

Penyusunan Laporan

 

IX. RANCANGAN BIAYA

Jenis produk

Biaya pokok (Rp

)

Banyak produks

i

Total biaya (Rp

)

Minuman

Makanan

60,250.00

127,750.00

1,550.00

1,850.00

3,012,500.00

6,387,500.00

Page 34: Contoh Pmw

Investasi awal

Kebutuhan modal kerja pertama

Biaya tak terduga

– Operasional 1 tahun @ 100,000.00

– Survei (lokasi dan barang)

27,569,000.00

10,000,000.00

1,200,000.00

1,000,000.00

Total 3,400.00 39,769,000.00

Jadi, rancangan anggaran biaya yang akan diusulkan adalah = Rp 39,769,000.00

BAB IPENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

1.1.1.      Prospek Pasar

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat  potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka.  Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda.  Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari.  Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh. 

1.1.2.      Rencana Bisnis

Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan

usaha roti bakar yang telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud untuk

Page 35: Contoh Pmw

memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut kami

membutuhkan modal terutama modal Finansial untuk mengembangkan usaha tersebut,

melaluiProgram Mahasiswa Wirausaha (PMW) Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, kami

berharap pihak Politeknik Negeri Sriwijaya dapat memberikan modal yang kami butuhkan dalam

pengembangan usaha ini.

Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan

pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.  Dan apabila kami telah berhasil dalam

mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar dimana-mana,

maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti bakar sendiri.  Sehingga

kebutuhan akan roti yang kami perlukan untuk grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan

dengan orang lain.  Selain itu, kami juga dapat memasok kebutuhan akan roti terhadap pedagang

roti bakar yang lain.  Untuk mewujudkan niat ini, kami menerapkan sistem menabung yaitu dengan

menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti bakar yang ada.

1.1.3.      Manfaat Usaha

a.        Manfaat Ekonomi

Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang  didapat cukup besar.

Kamimenawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang

murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan

dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b.       Manfaat Sosial

1.      Bagi Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke

luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di

Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke

daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan

sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-

bisnis yang lain yang lebih besar.  Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani

konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita

tetapkan, dan lain sebagainya.

2.      Bagi Masyarakat   

Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan makanan mereka.  Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja

bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka

membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.  

1.1.4.      Tujuan Usaha

Page 36: Contoh Pmw

-          Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

-          Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.

-          Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan  kemajuan

dan kesejahteraan masyarakat.

-          Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di

kalangan mahasiswadan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

1.1.5.      Visi

Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

1.1.6.      Misi

-          Memberikan kualitas yang terbaik

-          Memberikan pelayanan yang terbaik

RINGKASAN USAHA

A.    Biodata Pemilik

Nama Pemilik                             :  Firmansyah

Alamat                                        :  Jln. Tanjung Siapi-api KM. 9

                                                       Palembang

Jenis Kelamin                             :   Laki-laki

Tempat/Tanggal lahir                 :  Sukarami, 20 Februari 1992, Sekayu (MUBA)

Agama                                        :   Islam

Nomor Telepon                           :   087897889415

e-mail                                          :   [email protected]

Pendidikan Terakhir                    :  SMA

Pengalaman                                 :   Jualan Roti Bakar

B.     Manajemen

Nama Usaha                                 :  Roti Bakar Khas Bandung

                                                         “SETETES TAPI BENING”

Nama Pemilik                               :  Firmansyah

Bidang Usaha                                :  Makanan

Bentuk Usaha                                :  perseorangan

C.    PemasaranProduk yang Dipasarkan              :   Roti            Sasaran Konsumen/Pembeli         :   Seluruh Masyarakat

Wilayah Pemasaran                       :   Palembang dan sekitarnya

Page 37: Contoh Pmw

Rencana Penjualan/Bulan             :   450 bungkus roti bakar/BulanPenetapan Harga Jual                    :   Paling rendah Rp 10.000,- / bks

BAB IIUSAHA YANG DIAJUKAN

2.1.  Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang

dimiliki, seperti :

-          Coklat

-          Kacang

-          Keju

-          Strowberry

-          Nanas

-          Blueberry

-          Srikaya

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka

inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.  Produk yang kami berikan tidak

menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik

untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

2.2. Analisis SWOT

       Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

1.      Strengths (Kekuatan)

a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam

penyajiannya.

b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua   kalangan

masyarakat/konsumen.

c. Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih   nikmat dan gurih, karna

kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.

d. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai

dengan selera mereka masing-masing.

e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.

2.      Weakness (Kelemahan)

a.    Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang

ramai maka permintaan akan sedikit.

b.    Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.

c.    Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.

Page 38: Contoh Pmw

3.       Opportunities (Peluang / kesempatan)           

a.    Melihat banyaknya  masyarakat yang membutuhkan makanan  terutama pada malam hari, sehingga

roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan  pokok/cemilan.

b.    Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa

coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk

memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian.  Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai

suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga  cukup membeli roti

bakar dengan rasa durian.

c.    Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka  pasar

sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

4.      Threats (Ancaman)Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.  Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut.  Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.2.3.     Marketing Plan (Rencana Pemasaran) 

2.3.1. Target Pasar

Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti  jalan

kol H. Burlian, jalan Tanjung siapi-api, jalan Demang lebar daun, dan  lintas timur.  Tempat-

tempat lokasitersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat,  baik masyarakat lokal maupun non

lokal sehinggausaha  kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar

kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.

2.3.2.      Pesaing

Terdapat  banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita

menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak

senang dengan tindakan kita.  Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan

menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing.  Dengan cara mentaati peraturan

dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

2.3.3.      Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat,

baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut

sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami

berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari

Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.

Page 39: Contoh Pmw

2.4.            STRATEGI PEMASARAN

 Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1.   Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk

melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk

mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat  akan

mengetahui usaha kita.  Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen

tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2.        Dengan media Internet

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan

media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.  Karna sebagian besar masyarakat

telah menggunakan media internet, sehingga  masyarakat dapat mengetahui usaha kita,

3.   Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,     selanjutnya untuk

mempromisikan usaha ini bisa menambah  pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah

dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain,

dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan

pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang

baru.

4.   Pengembangan Produk

  Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain,

seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para

konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun

setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang

tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.

5.    Langkah-langkah promisi

      Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-

cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:

a.       Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti

dengan harga diatas Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.

b.      Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga

yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-

c.       Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan

semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan

memberikan gratis satu bungkus roti bakar.

2.5.    PRODUCTION PLAN (RENCANA PRODUKSI)

Page 40: Contoh Pmw

a.       Harga

       Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang

diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar

harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000

2 Nanas + Nanas Rp. 10.000

3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000

4 Kacang + Kacang Rp. 12.000

5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000

6 Kacang + Nanas Rp. 10.000

7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000

8 Coklat + Coklat Rp. 12.000

9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000

10 Coklat + Nanas Rp. 10.000

11 Coklat + Kacang Rp. 12.000

12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000

13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000

14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000

15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000

16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000

17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000

18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000

19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000

20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000

21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000

22 Keju + Coklat Rp. 12.000

23 Keju + Kacang Rp. 10.000

24 Keju + Strawbery Rp. 10.000

25 Keju + Nanas Rp. 10.000

26 Keju + Blueberry Rp. 10.000

27 Keju + Srikaya Rp. 12.000

28 Keju + Keju Rp. 12.000

29 Komplit Rp. 15.000

a.       Kontrol Kualitas Produk

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat  di konsumsi oleh konsumen dengan

baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap rasa –rasa dan roti yang ada. Agar para

konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual. 

Page 41: Contoh Pmw

 SDM Pendukung

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia

(SDM) yang terkait didalamnya.  Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan

usaha ini, yaitu:

1.      Distributor

Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan

distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan.

Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.

2.      Tenaga Kerja

Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill

yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara

tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut

pandangan masyarakat tertentu.

3.      Masyarakat Sekitar

Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam

kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan  masyarakat setempat,

karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi

sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha

harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

BAB IIIANALISIS KEUANGAN

    

3.1.  Biaya Awal

Nomor Nama Barang Harga Jumlah Keterangan

1. Grobak Rp 3.200.000 1

2. Kompor Rp    250.000 1

Page 42: Contoh Pmw

Dapat di gunakan

dalam jangka waktu

3. Tabung Gas 3 kg Rp    170.000 1

4. Besi Panggangan Rp    300.000 1

5. Alat Pembakar Rp      50.000 2

6. Alat Pemotong Rp      82.000 2

7. Top Les Rp    100.000 7

8. Lap Tangan Rp      30.000 3

9. Kotak Sampah dan

Ember

Rp      30.000 2

10. Bola Lampu Rp    100.000 3

11. Kabel Rp      50.000 1

12. Saklar lampu Rp      40.000 1

13. Merek Usaha/banner Rp    100.000 2 m

14. Roti Rp      60.000 20 Bungkus

Dalam jangka pendek

(Maksimal 5 hari)

15. Rasa-Rasa1.      Nanas2.      Keju3.      Strowberry4.      Blueberry5.      Kacang6.      Coklat7.      Srikaya8.      Margarin9.      Susu

Rp      12.000

Rp      18.000

Rp      12.000

Rp      15.000

Rp      20.000

Rp      16.000

Rp      20.000

Rp      16.000

Rp        9.000

1 kg

1 kotak

1 kg

1 kg

1 kg

1 kg

1 Bungkus

1 kg

1 Kaleng

TOTAL UNTUK MODAL AWAL Rp 4.700.000

3.2.  ANALISIS RISIKO BISNIS

    

-          Modal Awal 5.000.000,-

Pendapatan

- Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus,

- Harga rata-rata:  Rp 11.500 X 15 = Rp 172.500,-

- jadi, penghasilan bruto semalam =  Rp 172.500,-

Page 43: Contoh Pmw

-          Laba Kotor

                  harian                                                                          Rp      172.500,-

                  bulanan                                                                        Rp   5.175.000,-

-          Biaya Operasional/bulan

Gaji Karyawan                                                            Rp      600.000,-

Biaya Transportasi                                                      Rp      200.000,-

Biaya Sewa Tempat                                                    Rp      200.000,-

*Biaya Bahan                                                              Rp   2.250.000,-Total Biya Operasional                                               Rp   3.250.000,-

-          Laba Bersih/bulan                                                                Rp   1.925.000,-

Break Even Point ( BEP)           = Modal Awal/LB(bulan)

        = 4.700.000,- : 1.925.000,-

        = 2,5 Bulan

*Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus

roti  bakar.  Perhitungannya yaitu:

-          Harga satu bungkus roti Rp3.000,-

-          Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah dibakar

ditaksirkan sekitar Rp2.000,-

-          Jadi, Biaya Bahan yaitu:

Rp3.000,- + Rp2.000,-

= Rp 5.000,- /bungkus

-          Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,-

= Rp   2.250.000,-

3.3.  LABA RUGI

KETERANGAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3

A. LABA KOTOR 62.100.000 68.100.000 74.100.000

B. BIAYA-BIAYA

Biaya gaji karyawan 7.200.000 7.800.000 8.400.000

Biaya transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000

Biaya sewa tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000

Biaya bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000

      TOTAL BIAYA 39.000.000 40.600.000 42.200.000

E. LABA BERSIH 23.100.000 27.500.000 31.900.000

3.4.  ARUS KAS

Page 44: Contoh Pmw

PROYEKSI ARUS KAS

( dalam Rp )

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

A. Penerimaan

 Penerimaan Pinjaman 5.000.000

 Pendapatan 62.100.000 68.100.000 74.100.000

Total Penerimaan 67.100.000 68.100.000 74.100.000

B. Pengeluaran

 Pembelian Peralatan 5.000.000 1.500.000 1.000.000

 Biaya gaji 7.200.000 7.800.000 8.400.000

 Biaya Transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000

 Biaya Pemasaran 500.000 400.000 300.000

 Biaya Bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000

 Biaya Sewa Tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000

Total Pengeluaran 44.500.000 42.500.000 43.500.000

Selisih kas 22.600.000 25.600.000 30.600.000

Saldo kas awal 0 22.600.000 48.200.000

Saldo kas akhir 22.600.000 48.200.000 78.800.000

3.5.  NERACA

PROYEKSI NERACA

( dalam Rp. )

Keterangan Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

AKTIVA

A.  Aktiva Lancar

Kas

Piutang

Persediaan

Total Aktiva Lancar

B.     Aktiva Tetap

Tanah

Bangunan ( Sewa )

Mesin dan peralatan

Investasi

Kendaraan

-      Dan Lain-lain

Total Aktiva Tetap

22.600.000

-

-

22.600.000

-

-

5.000.000

-

-

-

5.000.000

48.200.000

-

-

48.200.000

-

-

5.000.000

-

-

-

5.000.000

78.800.000

-

-

  78.800.000

-

-

5.000.000

-

-

-

5.000.000

Page 45: Contoh Pmw

Akumulasi Penyusutan

Nilai Buku Aktiva Tetap

C.     Investasi Pra-operasi

Akumulasi amortisasi

Nilai Buku Aktiva Tak Berwujud

Total Aktiva (A+B+C)

-

-

-

-

-

27.600.000

-

-

-

-

-

53.200.000

-

-

-

-

-

83.800.000

2.  KEWAJIBAN DAN MODAL

Kewajiban Lancar

-      Kewajiban Dagang

-      Kredit Modal Kerja

Total Kewajiban Lancar

Kewajiban Jk. Panjang

Kredit Investasi

Total Kewajiban Jk. Panjang

-   Modal Sendiri

-   Laba Periode Lalu

-   Laba

Total Modal

Total Kewajiban dan Modal (A+B+C)

-

-

-

-

-

-

1.000.000

-

23.100.000

24.100.000

24.100.000

-

-

-

-

-

-

10.000.000

-

27.500.000

  37.500.000

37.500.000

-

-

-

-

-

-

20.000.000

-

31.900.000

51.900.000

51.900.000

ROI = (laba / total aktiva) x 100% 83,69 % 51,69% 38,06%

PMW proposal wirausaha warung jombang

Ringkasan Pendahuluan

1. Latar Belakang : Yang melatar belakangi kami mengajukan proposal ini, adalah kami ingin mengembangkan usaha dari orang tua kami yang sudah berjalan hampir 12 tahun yang di dukung kemampuan memasak nasi goreng yang khas dari Jombang yang tidak di punyai oleh sembarang orang. Selain itu persaingan yang sangat ketat akibat dibukanya jalur akses Suramadu membuat usaha yang telah dapat menghidupi keluarga kami ini perlu menambah cabang ataupun pengembangan lainnya.

2. Ruang Lingkup : Ruang lingkup pengembangan usaha kami sangat menjanjikan dan sangat cepat dalam pengembalian modal usaha yang akan dirintis sebagai pengembangan usaha yang sama. Pengembangan usaha yang kami bangun merupakan usaha dari orang tua kami. Pengembangan usaha meliputi perbaruan warung yang sudah lama telah berdiri ataupun membuka cabang warung yang sama di tempat yang berbeda.

 Managemen

Page 46: Contoh Pmw

Nama Usaha : Pengembangan usaha terun temurun “ WARUNG JOMBANG”. Nama Pemilik : Sulis Tiyowati. Bidang Usaha : Usaha dagang makanan cepat saji. Jumlah Karyawan : 3 orang

C. Pemasaran

1. Produk yang dipasarkan : Makanan dengan resep yang unik yaitu nasi goreng, mie  goreng, mie rebus, dan mihun. Minuman es the, es jeruk, kopi, minuman sachet dan botol.

3. Sasaran Konsumen : Langganan yang biasa membeli, Masyarakat Tanah merah dan masyarakat yang melintasi jalan utama Madura.

4. Wilayah pemasaran : Meliputi Kecamatan tanah merah dan sepanjang jalan lintasan bangkalan – sampang.

5. Proyeksi penjualan bulanan:

D. Teknik Produksi

1. Kapasitas produksi : Setiap harinya mengabiskan beras 8 kg dan dengan pengeluaran

2. Ketersediaan bahan baku : Bahan baku pembuatan nasi goreng sangat melimpah di pasar tanah merah bangkalan.

3. Fasilitas produksi : sangat lengkap dan milik sendiri.

E. Keuangan

1. Total biaya : Rp 7.500.000

2. Modal sendiri : Rp 500.000

3. Pinjaman Yang Diajukan :  Rp 7.000.000

4. Jangka Waktu Pengembalian : 1tahun

5. Penjualan per tahun : Rp 253.640.000

6. Keuntungan per tahun : Rp 76.708.000

7. ROI ( Return On Investment ): Rp 89.208.000 dalam jangka waktu 1 tahun.

8. BEP (Break Even Point): Rp 57.521.000 dalam waktu triwulan III.

            ( 3x Rp 63.410.000)-(3 x Rp 44.233.000)

Page 47: Contoh Pmw

 

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar gagasan pengembangan usaha

            Keahlian dalam memasak nasi goreng yang kami dapatkan secara turun temurun di daerah asal orangtua kami yang sebagian besar berdagang nasi goreng merupakan gagasan dari pengembangan usaha kami. Kegemaran masyarakat Madura terhadap masakan jawa terutama nasi goreng dan bakso menjadi intipenting dari program kami. Selain itu usaha kami termasuk usaha yang berjalan sudah lama dan perlu untuk diadakan pengembangan usaha yang baru juga tidak di pungkiri semakin banyaknya persaingan yang menyajikan masakan yang semakin beragam.

            Berbekal keahlian membuat nasi goreng yang kami dapatkan dari orang tua kami, yang telah lebih dulu menjalankan usaha selama bertahun – tahun, kami bermaksud mengembangkan usaha di bidang yang sama yaitu warung nasi goreng. Ramai nya sepanjang  jalan Madura akibat pembangunan jembatan suramadu dimanfaatkan masyarakat untuk membuka usaha. Kebanyakan usaha yang di buka mendadak adalah warung makanan yang berada sepanjang kecamatan di kabupaten Bangkalan. Begitu pula di Kecamatan tanah merah tepat di depan pasar tanah merah yang setiap malamnya ramai akan orang berjualan, seiring banyaknya warung yang berdiri disana persaingan pun semakin ketat. Warung nasi goreng yang akan kami kembangkan dulu cuma ada 1 pesaing saja, dan sekarang sudah ada 3 

Page 48: Contoh Pmw

pesaing. Hal tersebut di atas yang menjadi dasar pengembangan usaha warung kami, agar tidak tergeser oleh warung – warung baru dan pelanggan masih setia terhadap kami.

1.2 Nama dan alamat usaha

            Usaha yang kami kembangkan adalah “Warung Jombang”. Warung Jombang adalah warung yang menjual makanan dengan menu utama nasi goreng yang berasal dari Kabupaten Jombang. Usaha kami terletak di depan pasar tanah merah kabupaten Bangkalan yang buka setiap hari pada malam hari. Warung jombang memilki keunikan rasa yang tidak dapat di temukan di warung nasi goreng lainnya. Tetapi untuk warung nasi goreng lain nya yang berasal dari daerah yang sama dengan kami , maka sedikit banyak memiliki kesamaan baik rasa, harga , maupun penyajian.

1.3 Bidang usaha

            Bidang usaha yang kami kembangkan adalah termasuk bidang usaha makanan. Makanan yang cepat saji ketika pembeli memesan, maka baru dibuatkan. Selain dari menu utama yaitu nasi goreng, kami juga menyediakan menu lain yaitu mie goreng, mie rebus. Untuk minumannya standart saja seperti es teh, es jeruk, Kopi, Susu, es rasa sachet. Ketika bulan puasa tiba warung kami menambahkan menu lalapan seperti bebek goreng, tempe penyet, ayam goreng, lele goreng.

            Bidang usaha kami sudah berdiri sejak 12 tahun yang lalu, dan sampai sekarang masih berkembang. Bidang usaha kami adalah merupakan usaha yang unik. Hal ityu karena masakan atau keahlian yang di dapat mencakup satu desa yang mempunyai keahlian yang sama yaitu memasak nasi goreng. Rata – rata tetangga kami juga membuka usaha yang sama di berbagai tempat di Indonesia. Di Madura sendiri, di 3 kabupaten sudah banyak yang membuka usaha warung jombang yang membuka menu utama nasi goreng di antaranya kabupaten bengkalan, sampang, dan sumenep. Sebagian besar dari mereka masih merupakan family dari kami. Pembukaan warung nasi goreng sangat menjanjkan dan memilik prospek yang tinggi pula.

1.4 Bentuk Badan Usaha

            Usaha yang akan kami kembangkan adalah tidak berbadan usaha atau disebut juga Usaha milik pribadi. Orang tua kami membuka usaha 2 cabang yang bertama Bapak yang membuka warung di tempat lain yaitu tepatnya di Petemon Tanah Merah Bangkalan, dan Ibu membuka warung di Depan pasar tanah merah. Tidak ketinggalan, saudara laki – laki kami juga telah membuka usaha yang sama di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang. Sepanjang jalan Madura banyak saudara kami yang membuka warung yang sama, sepeti halnya di Blega ada 5 warung, di Bangkalan kota terdapat lebih dari 7 saudara kami yang membuka usaha yang sama, dan banyak saudara yang tersebar di Pulau Madura yang membuka warung yang sama. Untuk usaha yang kami kembangkan, karena usaha milik sendiri maka tidak mengenal bagi hasil 100% hasil yang diperoleh akan jadi milik kami seutuhnya.

1.5 Gambaran perkembangan usaha

Page 49: Contoh Pmw

            Usaha kami berdiri sejak 12 tahun yang lalu, sejak pertama kali buka usaha kami ramai setiap hari dan hanya membuka 1 warung saja. Penghasilan yang kami peroleh sejak pertama kali membuka usaha lebih banyak dibandingkan sekarang. Seiring ramainya jalan di Madura dan dibukanya akses jembatan suramadu, maka banyak pula yang membuka usaha baik usaha yang sama ataupun berlainan. Semakin lama semakin banyak saingan dan otomatis penghasilan semakin menurun. Untuk mengatisipasi hal tersebut maka kami beinisiatif untuk membuka cabang di pasar sebelah yaitu pasar Petemon. Masing – masing warung di kelolah oleh orang tua kami. Perkembangan usaha kami mengikuti pola pembeli , jika bulan puasa pendapatan kami juga agak berkurang karena kebanyakan masyarakat sudah memasak sendiri dan jarang orang yang membeli untuk bekal sahur. Untuk itu kami menambah menu seperti bebek goreng, lele goreng, tempe penyet , ayam goreng.

            Semakin padatnya orang yang berjualan di area pasar tanah merah, maka semakin ketat juga persaingan. Perkembangan usaha kami juga agak kurang bagus seiring banyaknya warung baru. Oleh sebab itu kami bermaksud mengembangkan usaha ini, yang merupakan usaha milik orangtua yang sejak lama telah berdiri. Keahlian dalam memasak nasi goreng adalah kunci khusus yang membuat usaha kami masih bisa berkembang walaupun perkembangan nya relatif sedikit.

Bab II

PROFIL USAHA

Page 50: Contoh Pmw

2.1 Gambaran umum usaha

            Usaha kami merupakan usaha yang menjual makanan dengan menu khusus nasi goreng Jombang. Tidak di pungkiri nasi goreng jombang berada di mana- mana dan semua itu berasal memang dari Kabupaten Jombang. Warung Jombang usaha kami berdiri sejak tahun 1999. Sejak awal buka sampai sekarang , kami menjual makanan nasi goreng, mie goreng, mie rebus , dan mihun dengan minuman es jeruk, kopi, es the dan minuman sachet. Jika bulan ramadhan tiba , maka menu kita tambah dengan lalapan ( bebek goreng, ayam goreng, lele, tempe penyet ) hal itu dikarenakan di bulan puasa permintaan terhadap nasi goreng agak menurun. Warung kita buka mulai jam 17.00-habis, maksimal jam 01.00 kita sudah pulang. Kami membuka stand di depan Pasar tanah merah Bangkalan dengan tenaga kerja yang berjumlah 4 orang.

            Usaha kami dengan nama “Warung Jombang”, hal itu memang kami berasal dari Jombang. Di desa kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian dengan menjual nasi goreng. Mereka sangat ahli dalam memasak nasi goreng, dan salah satu orang tua kami berasal dari daerah tersebut. Tidak peduli apakah orang tersebut kaya atau miskin, mereka semua rata – rata menjual nasi goreng baik dengan keliling ataupun dengan merantau seperti kami. Usaha kami merupakan usaha yang sudah berkembang di Madura dan sebagian besar dari mereka yang berada di Madura adalah masih memiliki hubungan persaudaraan dengan kami. Secara umum usaha kami telah berkembang dan mampu bersaing dengan warung yang lain yang berada di Tanah merah.

2.2 Perizinan

            Karena usaha kami merupakan usaha makanan dengan sistem bongkar pasang tenda di depan tempat umu yaitu pasar, maka kami tidak memiliki surat perizinan yang sah. Tetapi walaupun demikian kami setiap harinya di pungut biaya untuk penempatan lahan yang kami tempati berjualan sebagai tanda bahwa kita resmi dan sah dalam menempati lahan tersebut.

2.3 Aspek Teknis Produksi

            Dalam membuat makanan yang kami jual dengan sistem memasak langsung ketika di pesan dengan bumbu yang telah kami siapkan. Proses memasak kami memakai kompor yang intensitas keluarnya api besar, sehingga menambah sedap rasa dan cepat saji. Berikut cara membuatan makanan yang kami jual:

        Nasi goreng ( 1 porsi )

Bahan dasar : Nasi putih 2,5 sendok nasi, sawi, kol secukupnya.

Page 51: Contoh Pmw

Bumbu: Vatsin, bawang putih, garam, kecap asin, kecap manis, Raja rasa, minyak wijen, saos tomat, saos Lombok. Cara pembuatan , secukupnya masukan telor yang telah di kocok, masukkan ayam yang telah di goreng sebelumnya dan sudah di potong – potong, masukkan kecap asin, nasi putih, sawi dan kol dan goreng sampai agak kering , masukkan saos tomat, saos Lombok, raja rasa, kecap asin , kecap manis, Vatsin, dan garam secukupnya lalu goreng sampai kering dan terakhir masukkan minyak wijen, raja rasa dan kecap asin lagi, kemudian angkat dan tambahi mentimun dan cabai hijau.Pertama penggorengan yang telah panas dan di kasih minyak goreng 

        Mie goreng ( 1 porsi )

Bahan dasar : Mie rebus 2 buah,sawi, kol secukupnya.

Bumbu : sama dengan bumbu nasi goreng. Cara pembuatan , pertama penggorengan yang sudah panas dan telah dikasih minyak masukkan telor yang telah di kocok, masukkan ayam yang telah di goreng, masukkan kecap asin, air kaldu ayam secukupnya, tunggu sampai mendidih, masukkan sawi dan kol tunggu hingga layu, masukkan mie yang telah di rebus sebelumnya setengah matang, tutup sebentar, masukkan bumbu ( vatsin, garam, saos tomat, saos pedas, kecap manis , kecap asin, raja rasa, aduk dengan menggunakan supit sebentar dan tutup lagi hingga airnya kering, terakhir masukkan minyak wijen, raja rasa, dan kecap asin. Kemudian angkat dan tambahkan mentimun dan cabai hijau.

        Mie rebus , pada dasarnya bahan dan cara pembuatannya sama dengan mie goreng, hanya pada mie rebus air kaldu yang di tuangkan jumlahnya lebih banyak . Dan itu yang akan di jadikan kuah untuk penyajian mie rebusnya. Berikut  peta  proses pembuatan produk kami secara umum:

Page 52: Contoh Pmw

Gambar Peta proses operasi (Operation Process Chart) Warung Jombang

Page 53: Contoh Pmw

2.4 Aspek Pemasaran

Strategi produk

            Jenis produk yang kami pasarkan adalah makanan yang unik, karena tidak sembarang orang dapat 

memasak nasi goreng khas dari Jombang. Makanan yang kami sajikan antara lain nasi goreng, mie 

goreng, mihun. Sedangkan untuk minuman kita menyediakan es the, es jeruk, kopi, dan minuman sachet 

/ botol. Wilayah pemasaran mencangkap kecamatan Tanah merah dan sekitarnya walaupun demikian 

pembeli kebanyakan datang drai langganan yang biasa melintasi jalan pasar tanah merah. Untuk harga 

makanan yang kami jual  kami menggunakan sistem kesamaan harga. Maksudnya, semua warung 

jombang yang menjual nasi goreng mengadakan kesepakatan harga, jika harga naik maka seluruh 

warung jombang di Madura akan naik pula. Untuk kesepakatan harga kita tidak menemui kesulitan 

karena sebagian besar dari mereka yang membuka warung jombang adalah merupakan family. Untuk 1 

porsi makanan kami mematok harga Rp 5000, untuk minuman semua jenis meinuman Rp 2000 kecuali 

untuk inuman sachet dan botol yang harganya menyesuaikan harga beli.

Strategi cara.

            Promosi tidak kami lakukan karena sudah lama warung kita berdiri sehingga banyak langganan 

dan masyarakat yang mengetahui usaha kami. Pemasaran usaha kami, dilakukan secara langsung datang 

ke warung kami. Pemasaran di lakukan dengan cara membuka warung secara langsung dengan 

menggunakan spanduk yang bertuliskan menu makanan dan minuman yang kami jual dengan nama 

warung Jombang. Warung kami  menggunakan gerobak dengan sistem bongkar pasang.  Kami buka dari 

jam 17.00 sampai habis dan paling malam mencapai jam 01.00 dini hari. Warung kami terletak tepat di 

depan pasar tanah merah bangkalan, tempat yang sangat  strategis untuk membuka usaha makanan dan 

merupakan pusat pedagang makanan di kecamatan tanah merah. Selain itu di tempat kami adalah 

tempat yang strategis untuk membeli bahan baku pembuatan nasi goreng usaha kami, ketika belanja 

behan baku tidak perlu jauh – jauh di pasar yang buka setiap pagi menyediakan bahan baku yang lenkap 

pula. Kita membayar tenaga kerja 1 orang, Dengan bantuan dari kaluarga kami misalnya adik, dan ibu 

ketika berjualan maka akan mengurangi biaya tenaga kerja.

Sasaran

             Pemasaran dengan sasaran utama masyarakat sekitar pasar tanah merah  yang jarang sekali 

menemukan masakan yang berasal dari Jombang terlebih rasanya yang khas. Pemasaran Juga di tujukan 

kepada orang yang lewat melintasi jalan pasar tanah merah sebagai pengobat lapar mereka.

Analisa pesaing

Page 54: Contoh Pmw

             Tidak di pungkiri sepanjang jalan di Madura banyakl sekali warung jombang yang telah di buka. 

Untuk pembukaan warung jombang di tanah merah hanya ada satu yaitu warung kami. Warung nasi 

goreng yang ada di tanah merah pada awalanya hanya ada 2 warung yaitu warung kami dan warung 

milik orang asli Madura sendiri. Seiring ramainya jalan raya , sekarang warung nasi goreng ada 4 warung. 

Rata – rata warung yang lain mematok harga Rp 7000 per pori, sedangkan kita hanya mematok harga Rp 

5000 per pori. Untuk kategori harga kita masih di bawah yang lain. Sedangkan untuk jumlah per porsinya 

kita lebih sedikit di bandingkan yang lain. Berikut adalah gambar step HOQ dari strategi produk kami:

Gambar step 1 HOQ produk nasi goreng

Page 55: Contoh Pmw

Keterangan :                              =  Competitive produk

                                                   = Our produk

Penggunaan step 1 HOQ karena kita tidak melakuka respon terhadap konsumen karena untuk 

membagikan quisioner ataupun wawancara pelanggan tidak memungkinkan.

Analisa gambar :

Penetapan harga: Produk kami berada 2 step lebih tinggi dibandingkan competitor. Harga yang kita patok 

untuk tiap pori Rp 5000,- sedangkan Harga dari competitor Rp 7000,-. Untuk target kita yang akan 

datang  kita tidak menaikkan harga ataupun menurunkan harga, penetapan harga konstan seperti biasa.

Cita rasa khas : Produk kami berada 2 step lebih tinggi di bandingkan competitor. Hal itu di tunjukkan 

bahwa cita rasa produk kami memiliki keunikan di bandingkan 3 warung nasi goreng lainnya yang rata – 

rata mereka berasal dari Madura. Cita rasa produk kami tidak sembarang orang dapat memasak nasi 

goreng khas daerah kami. Karena resep berasal dari satu desa di kecamatan Bandar kedung mulyo 

Jombang yang rata – rata memiliki mata pencaharian penjual nasi goreng secara turun – temurun dan 

sudah terkenal.

Jumlah sajian per porsi : Untuk setiap porsinya produk kami berada 2 step di bawah competitor. Dalam 

penyajian produk kita lebih sedikit di bandingkan competitor. Kita ber prinsip pada rasa, walaupun 

jumlah pori lebih sedikit yang penting rasa tetap lebih unggul. Hal tersebut juga berkaitan dengan harga, 

jika harga lebih mahal maka jumlah tiap porsinya juga lebih banyak. Target kita yang akan datang adalah 

minimal jumlah tiap pori sebanding  dengan competitor.

Kelengkapan sajian: Dalam penyajian tiap porsi produk kami hanya nasi goreng saja dan kurang lengkap. 

Sedangkan competitor berada 1 tingkat lebih tinggi di bandingkan kita. Hal itu ditunjukkan penyajian 

competitor lebih lengkap dengan tambahan krupuk dan telor untuk setiap porsinya. Target kita yang 

akan datang adalah melengkapi sajian dengan telur, krupuk dan sosis.

Page 56: Contoh Pmw

Pelayanan :Dalam hal pelayanan produk kita setingkat lebih unggul di bandingkan competitor . Hal itu di 

tunjukkan bahwa setiap kali penyajian kita lebih cepat, karena kita memakai kompor yang sudah kami 

setting sendiri dengan keluaran api intensitas tinggi, sehingga mudah masakan mudah matang. 

Sedangkan untuk competitor menggunakan kompor biasa sehingga proses memasak lebih lama. 

Ditambah tenaga kerja yang kami miliki lebih banyak sehingga pelayanan terkesan singkat dan 

memuaskan. Untuk target yang akan datang kita tidak meningkatkan dalam segi pelayanan ataupun 

menurunkannya.

2.5 Aspek Manajemen

            Memanfatkan tenaga kerja yang berasal dari keluarga kami sendiri meruapaka cara penghematan 

biaya tenaga kerja. Untuk tenaga kerja dari luar keluarga kami, kami mempekerjakan 1 orang pekerja 

untuk membantu penjualan di warung kami. Hasil dari usaha kami dikelolah oleh keluarga sendiri. Untuk 

pekerja belum bisa untuk memasak nasi goreng akan di latih dan di ajarkan cara membuat nasi goreng 

ala keluarga kami. Sistem pembayaran tenaga kerja dengan sistem bulanan yaitu 750.000,-.

            Sebagai juru masak adalah berasal dari kami sendiri yang mempunyai keahlian secara turun 

temurun. Kami memasak nasi goreng sendiri, sedangkan pekerja hanya membantu menyiapkan 

hidangan. Tugas pekerja adalah mencakup semuanya, tetapi untuk memasak hanya dapat di lakukan 

oleh pihak dari keluarga kami sendiri, seperti bapak, ibu, atapun saya sendiri. Pihak keluarga kami 

hanyalah memasak saja selebihnya adalah tugas dari pekerja kami. Untuk memasak nasi goreng yang 

siap saji, terlebih dulu kiata memasak bahan setengah jadi ketika dirumah sehingga dalam penyajian 

menjadi cepat.

2.6 Aspek keuangan

  Strategi harga: Untuk 1 porsi nasi goreng kami mematok harga lebih murah dengan nasi goreng lainnya 

yaitu 5000,-.Strategi kami mengedepankan rasa, rasa yang kami unggulkan di bandingkan yang lainnya. 

Demikian juga semua makanan yang kami jual harga rata – rata 5000,-. Harga minuman rata – rata Rp 

2000,- kecuali harga minuman sachet dan botol dengan harga berbeda.

  Strategi keuangan: