contoh pmw
DESCRIPTION
pmwTRANSCRIPT
MANAJEMEN PERUSAHAAN
JUMAT, 03 JUNI 2011Contoh Proposal PMW
Contoh Proposal PMW
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Program mahasiswa wirausaha merupakan salah satu program yang dapat menjadikan
mahasiswa menjadi seseorang yang mandiri karena dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki. Selain dapat mengasa potensi yang dimiliki, juga dapat mengarahkan mahasiswa untuk
menciptakan lapangan kerja sendiri.
Dengan adanya program mahasiswa wirausaha juga dapat menjadikan mahasiswa
sebagai seorang yang mampu bersaing ditengah-tengah pesaing usaha lainnya, sehingga kami
berminat mengikuti program mahasiswa wirausaha yang ditawarkan oleh Politeknik Negeri
Kupang. Dengan begitu kita dapat mengetahui dan sekaligus mengasah kemampuan ilmu
pengetahuan yang kami peroleh dari proses belajar kami di Politeknik Negeri Kupang.
Yang mendorong kami sehingga timbulnya pikiran untuk membuka usaha ini adalah
dilihat dari segi situasi dan kondisi lingkungannya sangat mendukung agar usaha ini berjalan
dengan lancar sampai pada tujuan kami untuk memperoleh keuntungan.
Usaha yang akan kami jalankan ini merupakan usaha kecil yang sudah berjalan selama dua
tahun, kami akan membuka cabang baru yang akan beroperasi diwilayah Tuak Daun Merah
(TDM 2) sesuai kemampuan yang kami miliki yaitu ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang
kami dapatkan dari program studi yang akan diterapkan dalam usaha Rental Playstation. Dalam
usaha rental Playstation kami menyediakan 3 unit Playstation dan menerapkan harga Rp.
3.000,00/ jam. Dengan jumlah pemain sekitar 10 pasang yang dapat menghabiskan waktu 15
jam / hari maka kami dapat memperoleh keuntungan per hari Rp. 135.000,00 dan dalam
sebulan (30 hari kerja) kami memperoleh laba kotor yang belum dikurangi dengan biaya listrik,
gaji dan pengembalian dana pinjaman Rp. 4.050.000,00.
Kami bertekad menjalankan usaha ini, karena dilihat dari segi minat dan hobi baik anak-
anak, kaum pemuda, bahkan adapun orang tua yang bermain Playstation untuk sekedar
refreshing, dari kaum anak-anak hingga kaum remaja tingkat kehobiannya sangat tinggi
Submit
sehingga pendapatan yang kami dapatkan dari usaha ini dapat membantu memajukan usaha
ini, sehingga Playstation bukan hanya sebagai sarana bermain tetapi juga sebagai sarana
pengasah otak. Adapun efek kesehatan bagi para konsumen yaitu dapat melatih otot-otot jari
agar tidak cepat lelah dalam mengerjakan sesuatu.
Disamping keuntungan yang didapat oleh para konsumen kami sebagai penyedia
sarana Playstation juga mendapatkan keuntungan dari jasa yang kami berikan kepada
konsumen.
Dalam usaha ini kami membutuhkan mitra dalam hal ini Politeknik Negeri Kupang (PNK)
sebagai penyedia modal awal bagi usaha kami, selain itu dukungan secara moril juga kami
dapat dari orang tua dan kerabat kami. Oleh karena itu kami berharap bapak/ibu untuk
mempertimbangkan, menerima dan menyetujui proposal ini.
BAB II
TUJUAN
a. Untuk mengasah potensi dan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Dalam hal ini kami sebagai
mahasiswa wirausaha dapat menerapkan ilmu manajemen dan ilmu akuntansi yang kami
dapatkan dari Politeknik Negeri Kupang (jurusan Adm. Bisnis) dalam proses usaha kami.
b. Untuk mengembangkan usaha rental Playstation kami yang sudah berjalan dua tahun.
c. Untuk menambah pengalaman kerja kami. Mahasiswa wirausaha yang dibentuk oleh Politeknik
Negeri Kupang sebagai wirausaha yang mandiri dan berpengalaman dalam menjalankan suatu
usaha.
d. Untuk menambah pendapatan sendiri yang dihasilkan mahasiswa dari usaha yang dijalankan.
e. Untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen yang hobi dalam bermain game.
BAB III
MANFAAT
a. Sebagai sarana untuk memperoleh modal dan pengembangan usaha rental Playstation yang
sudah ada sebelumnya.
b. Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan konsumen yang berada diwilayah Penfui (belakang
STIM).
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
Bentuk Pemasaran Strategi yang digunakan
PromosiMemanfaatkan teman-teman dan saudara secara
langsung kepada konsumen.
Produk Jasa Playstation (sarana game).
Harga
a. Harga jasa Playstation Rp. 3.000/jam.
b. Pemakaian jasa diatas 4 jam akan mendapat bonus
1 jam.
BAB V
RENCANA KEUANGAN
1. Fasilitas yang telah tersedia
No Fasilitas yang telah
tersedia
Satuan/Volume Harga satuan Total biaya
1. Bangunan permanent
5x3
LS Rp 5.000.000,00 Rp
5.000.000,00
Jumlah Rp
5.000.000,00
2. Fasilitas yang dibutuhkan
No Fasilitas yang
dibutuhkan
Satuan/Volume Harga satuan Total biaya
1. Biaya izin usaha Ls Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
2.Biaya pemasangan
listrik 1.200 WattLs Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00
3. Instalasi listrik Ls Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
4. Televisi 3 unit Rp 1.800.000,00 Rp 5.400.000,00
5. Playstation 3 unit Rp 1.200.000,00 Rp 3.600.000,00
6. Produk sampingan Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Jumlah Rp 15.000.000,00
BAB VI
RENCANA INVESTASI
VI.1. Proyeksi keuntungan
Besar biaya produksi per hari
Produk Jam kerjaBiaya
Playstation 2 15 3 unit 3.000 135.000
Besar biaya produksi per bulan
Produk HariBiaya
Total biaya/hari (Rp)
Total biaya (Rp)
Playstation 2 30 135.000 4.050.000
Dari tabel diatas diperoleh hasil per bulan dari 3 unit Playstation Rp4.050.000,00, dari
hasil tersebut dikurangi biaya listrik Rp 300.000,00 dan biaya gaji/2 orang Rp 800.000,00.
Maka, dari keseluruhan per bulan diperoleh keuntungan sebesar Rp 2.950.000,00.
VI.2. Proyeksi investasi
Dana yang dibutuhkan dari proposal sebesar Rp 20.000.000,00 dengan pengembalian
selama 2 tahun dari keuntungan Rp 2.950.000,00/bulan. Jika kondisi usaha ini stabil selama 24
bulan maka pengembalian investasi dapat kurang dari 20 bulan.
BAB VII
NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN IDENTITAS MAHASISWA
VII.1.Nama Anggota Kelompok
No Nama Kedudukan Alamat
1. Rizky Zam-zani Utazimi Ketua Jl.Soeverdi,Oebufu,Kupang
2. Eka Wira Putra Oka Anggota Jl.TDM,Oebufu,Kupang
VII.2. Identitas Mahasiswa
No Nama Jurusan Pekerjaan Semester Nim
1. Rizky Zam-zani Utazimi Administrasi bisnis Akuntan II 1023742858
2. Eka Wira Putra Oka Administrasi bisnis Pemasaran II 1023742874
BAB VIII
SCHEDULE (JADWAL KEGIATAN)
N
oUraian
Bulan
4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I.Persiapan
pembuatan
proposal
1. Penggalangan
ide dan draf
usaha yang
diusulkan.
X - - - - - - - - - - - - - - - - -
2. Pengetikan dan
penjilitan
proposal.
X - - - - - - - - - - - - - - - - -
II.Pengajuan
Proposal
3. Pengajuan dan
mengikuti
X X X - - - - - - - - - - - - - - -
seleksi.
4. Pelatihan/
magang- - - X X - - - - - - - - - - - - -
III.Pelaksanaa
n Proposal
5. Menjalankan
usaha.- - - - - - - - - - - - - - - - - -
6. Melakukan
cicilan dana
pinjaman.
- - - - - X X X X X X X X X X X X X
7. Laporan
perkembangan
usaha.
- - - - - X X X X X X X X X X X X X
8. Laporan akhir
usaha.- - - - - - - - - - - - - - - - - -
BAB IX
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak
manapun. Kami yakin usaha ini akan berjalan sesuai dengan tujuan yang kami harapkan dan
kami sangat berharap ada dukungan dari Bapak/Ibu.
Maka atas persetujuan Bapak/Ibu untuk menerima proposal ini, kami siap untuk
mengelola dana tersebut untuk usaha kami dan ada keinginan dari kami untuk mengembalikan
dana tersebut sesuai dengan perjanjian yang tertera pada proposal ini.
Terakhir, kami mengucapkan banyak terima kasih semoga Bapak/Ibu mendapat balasan
dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kupang, 20 April 2011
Ketua Kelompok
Rizky Zam-zani Utazimi
NIM : Contoh Proposal PMW
Mengetahui Dosen Pembimbing
1. Maria : .............................................................
2. Tuty Setyorini : .............................................................Diposkan oleh eka13oka di 11.15 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
JUDUL :
BUDI DAYA IKAN NILA
Oleh :
Sevtyan Eko Pambudi 125150202111005
Jurusan Informatika
Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya
2014
Kata Pengantar
Puji beserta rasa syukur terlebih dahulu kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan utama bagi kami dalam melakukan setiap aktivitas dan kelancaran khususnya dalam mmenyusun proposal usaha ini.
Proposal usaha ini kami ajukan sebagai salah satu syarat dalam Program Mahasiswa Kewirausahaan yang di laksanakan oleh Universitas Brawijaya, Program Mahasiswa Kewirausahaan ini di selenggarakan oleh Departement Pendidikan dan Perguruan Tinggi Nasional tahun 2014 sebagai salah satu program yang di tujukan untuk seluruh mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Sedangkan tujuan utama pengajuan proposal usaha ini adalah sebagai permohonan dana untuk usaha yang akan baru kami dirikan.
Adapun nama usaha yang akan kami dirikan adalah Budi Daya Ikan Nila. Harapan kami semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Panitia Pelaksana Program Mahasiswa Kewiraushaan ini, sehingga dengan pengajuan proposal ini kami bisa mendapatkan dana untuk memulai usaha yang telah kami susun ini.
Padang, 15 Oktober 2014
Penyusun
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan zaman yang terus berkembang membuat persaingan semakin ketat untuk sekedar bertahan hidup. Yang menjadi masalah utama dalam hal ini adalah masalah ekonomi. Dalam setiap aktifitas kehidupan kita tidak pernah terlepas dari masalah ekonomi. Hal inilah yang menyebabkan masalah perekonomian menjadi sangat pentigg untuk diperhatikan.
Tuntutan kebutuhan manusia yang terus mendesak untuk segera di penuhi mengharuskan manusia berusaha lebih keras. Banyak sekali pekerjaan atau profesi yang digunakan untuk memenuhi tuntutan ekonomi manusia, dari menjadi seorang buruh sampai jadi seorang direktur. itu semua merupakan pekerjaan yang menjadi penopang hidup manusia. Kriteria pekerjaan di atas merupakan pekerjaan yang berpenghasilan pada setiap bulan, yang mana hasilnya sudah dapat dipastikan karena sbelumnya sudah ditentukan. Apabila diperhatikan secara sepintas memang pekerjaan di atas cukup menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan membuat tenang manusia karena sudah pasti mendapatkan penghasilan pada setiap bulan. Namun seiring kemajuan zaman, lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini semakin sempit. Para pencari kerja yang melamar pekerjaan sering tidak sesuai dengan lowongan pekerjaan yang tersedia . Untuk itu manusia saat ini dituntut bukan hanya sebagai pencari kerja namun bagai mana manusia bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Banyak sekali peluang di Indonesia dalam membuka usaha, lahan yang luas dan masih belum maksimalnya pengembangan potensi sumber daya yang ada. Salah satu potensi yang cukup menjanjikan adalah “Budi Daya Ikan”, dalam hal ini ikan yang di budi dayakan adalah ikan Nila.
B. Dasar Pemikiran
Adapun yang menjadi dasar pemikiran untuk membuka usaha khususnya budi daya ikan adalah:
- Dalam bab pendahuluan di atas sudah dijelaskan mengenai sulitnya mencari pekerjaan, dan adanya peluang yang ada di Indonesia.
- Dengan adanya peluang usaha maka terbuka pula lapangan pekerjaan untuk orang lain, artinya ada nilai manfaat untuk orang lain.
- Keinginan untuk sukses seperti yang telah di capai para pengusaha yang menekuni bidang usaha.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari usaha budi daya ikan adalah :
- Terbukanya lapangan pekerjaan bagi orang lain.
- Terpenuhinya kebutuhan akan ikan bagi warung
makan dan warga sektar tempat usaha.
Nama Usaha dan Jenis Kegiatan
Adapun nama usaha yang akan di buka adalah “Budi Daya Ikan Nila”.
Jenis kegiatan yang dilaksanakan berupa pembudi dayaan ikan nila, yang kemudian dijual kepada warung makan atau masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan Pemasaran
Adapun tujuan pemasaran dari budi daya ikan nila ini adalah:
- Masyarakat sekitar.
- Warung makan.
Waktu dan Tempat Usaha
Waktu dari pelaksanaan usaha ini adalah setelah bantuan dari program PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dari Universitas Brawijaya telah disetujui dan diserahkan.
Adapun tempat usaha budi daya ikan nila ada di Dk. Sudimoro, Ds. Tiripan, RT/RW : 004/005, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Analisa Kegiatan Usaha dan Anggaran Dana
A. Analisa kegiatan usaha
Kekuatan:
- Sifat pertumbuhan ikan nila yang relatif cepat
- Ukuran ikan nila lumayan besar, dan tidak berduri
- Harga ikan Patin yang berkisar antara Rp.20.000 - Rp.25.000/kg, cukup terjangkau bagi konsumen dan menguntungkan bagi pembudidaya ikan
Adapun sebagai faktor pendukung atau modal yang telah dimiliki adalah sebagai berikut:
- Adanya 4 (empat) kolam penampungan.
- Memilki 4 buah jaring.
Kelemahan:
- Tidak adanya tenaga profesional yang ahli di bidang perikanan.
- Tingginya biaya produksi dalam kegiatan usaha budidaya ikan.
- Pemasaran ikan yang jauh keluar kota, sehingga mempengaruhi kualitas ikan
B. Anggaran dana usaha
No Kegiatan Jumlah barang Harga satuan Total
1. Bibit ikan nila 2000 ekor @Rp.700 Rp. 1.400.000
2. Pakan ikan 18 karung @Rp.150.000 Rp. 2.700.000
Rp. 4.100.000
Biaya konsumsi penjaga kolam selama 6 bulan @Rp. 15.000 = Rp. 2.700.000
Transportasi pengiriman bibit ikan = Rp. 200.000
Biaya transportasi pengangkutan pakan = Rp. 300.000
Total = Rp.3.200.000
Jadi total dana yang di butuhkan selama produksi selama enam bulan adalah Rp.4.100.000 + Rp3.200.000 = Rp. 7.300.000 (tujuh juta tiga ratus ribu rupiah)
Rencana Pengembalian Pinjaman
Apabila usaha budi Daya Ikan terlaksana dan berjalan dengan lancar, maka rencana pengembalian pinjaman adalah sebagai berikut:
Dengan target tingkat keberhasilan pembudidayaan sebesar 80% dari jumlah bibit maka ikan yang siap jual sebanyak 1600 ekor, apabila dalam 1 kilogram terdapat tiga ekor ikan maka total yang dapat di jual sekitar 533 kilogram. Dengan asumsi harga ikan sebesar Rp.25.000/kg maka total pendapatannya dalam setiap kali panen adalah Rp.25.000 x 533 kilogram= Rp. 13.325.000.
Apabila dengan total pinjaman sebesar Rp. 8.000.000, maka dengan pengembalian sebesar Rp.4.000.000 dalam satu kali panen sehingga pinjaman akan dapat selesai dalam dua kali Panen.
Total penghasilan yang didapatkan setiap enam bulan adalah Rp.13.325.000-Rp.4.000.000= Rp.9.325.000 (Sembilan juta tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah).
Penutup
Setelah saya uraikan tujuan serta anggaran dana yang dibutuhkan dalam usaha budi daya ikan nila, maka saya mengajukan pinjaman dana pada Program Mahasiswa Wirausaha sebesar Rp.8.000.000 (delapan juta rupiah) guna menunjang usaha tersebut.
Demikian proposal ini saya buat sebagai bahan pertimbangan dalam Program Mahasiswa Wirausaha.dan besar harapan saya agar permohonan dana tersebut dapat disetujui. Atas perhatian dan kesempatan yang telah di berikan saya ucapkan terima kasih.
Kuliner Nusantara yang lezat dengan Harga Kapas’
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Yogyakarta adalah kota yang terkenal dengan sebutan kota pelajar. Banyak pelajar dari ber
bagai daerah datang ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan mereka baik itu di Pergur
uan Tinggi maupun di Sekolah Menengah Atas. Meninggalkan tempat tinggal asal mereka da
n kadang kala tidak bisa pulang karena terbentur pada faktor keuangan yang mahal ataupu
n dikarenakan oleh sesuatu hal, maka ini akan membuat mereka sangat merindukan makan
an khas dari daerah kampung halaman mereka.
Tidak hanya itu, karena sebagian besar penduduk Yogyakarta merupakan pendatang dari lu
ar daerah, maka, untuk saling memperkenalkan kuliner khas dari daerah masing-masing pe
nduduk sangatlah sulit karena selama ini tempat yang tersedia kurang menarik dan jarang s
ekali ditemukan.
Dengan kondisi harga yang relative lebih mahal dari kantong rata-rata mahasiswa yang men
dapat jatah kiriman dari orang tua yang sangat terbatas tiap bulannya, membuat mereka ha
nya bisa membeli makanan murah dan kurang memenuhi standar kesehatan saja karena ku
rangnya serat dalam setiap menunya.
Selain itu, tempat kuliner dan dengan bertambahnya peminat tempat kuliner untuk melepas
kan penat setelah beraktifitas sangat tidak seimbang, membuat para pecinta kuliner terpaks
a harus mengantri atau mengurungkan niatnya karena penuh pengunjung dan keterbatasan
tempat duduk.
Maka dari itu, kami sangat ingin mewujudkan Gubuk Kuliner
Nusantara ini agar selain dapat berkarya dan berpengalaman dalam berbisnis, juga dapat m
enambah banyak keuntungan dari setiap pengunjung yang bertandang ke Gubuk Kuliner Nu
santara Kami.
II. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam program di bidang kewirausahaan ini adalah:
· Bagaimana cara menarik pelanggan terutama mahasiswa untuk mengunjungi tempat Gubu
k Kuliner kami.
· Bagaimana cara memberi kepuasan pada konsumen terutama dalam hal pelayanan dan fa
silitas yang kami sediakan
· Bagaimana cara menarik perhatian pelanggan agar selalu ramai oleh pengunjung.
III. TUJUAN USAHA
Adapun tujuan dari program ini adalah:
1. Memperkenalkan masakan dari berbagai daerah di Indonesia kepada warga Yogyakarta k
hususnya bagi para mahasiswa atau pelajar.
2. Menyediakan tempat nongkrong yang menyenangkan sekaligus tempat untuk bertukar b
udaya dengan sesama pengunjung yang lain.
3. Memantapkan jiwa berwirausaha bagi para pengaju proposal dengan tujuan kedepannya
para pengaju bisa hidup mandiri dan independen.
4. Melatih pengaju proposal untuk bisa mengatur keuangan dengan cara yang lebih bermanf
aat dan bisa menghasilkan keuntungan lebih besar.
5. Melatih jiwa untuk lebih bertanggung jawab dari hal sekecil apapun agar mampu berkerja
sama dalam team untuk menjalankan bisnis bersama.
IV. KEGUNAAN PROGRAM
1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan untuk menghasilkan s
uatu usaha yang bermanfaat bagi orang banyak.
2. Melatih mahasiswa untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, karena dalam persain
gan masa kini yang benar-benar dibutuhkan adalah pemuda yang mampu bersaing dan me
mbuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain.
3. Lebih mendekatkan penduduk setempat untuk lebih mengenal kekayaan budaya Indonesi
a terutama dalam bidang Masakan Kuliner yang bervariasi, unik dan lezat.
4. Melatih mahasiswa dalam mengatur keuangan
5. Melatih diri untuk pandai berinteraksi dengan sosial melalui kerja sama team dalam berwi
rausaha.
V. GAMBARAN UMUM USAHA
Kami akan membuka tempat bersantai/nongkrong yang jauh lebih Nusantara dengan kondisi
yang sangat Indonesia. Selain itu kami juga akan menyuguhkan permainan musik instrumen
khas berbagai daerah setiap akhir pekan yang akan dimainkan oleh para pelajar pecinta mu
sik agar pengunjung yang sedang menikmati makanan yang dipesan merasa tidak jenuh da
n terhibur. Tidak hanya itu, tempat kami juga bisa dijadikan tempat menonton bola bareng, f
ree hotspot, serta beroperasi selama dua puluh empat jam setiap akhir pekan.
1. Analisis Produk
1.1 Jenis Dan Nama Produk
Tempat kami menyediakan makan-makan khas yang paling terkenal dan disukai dari berbag
ai daerah di Indonesia. Selain makanan khas kami juga menyediakan minuman khas berbag
ai daerah beserta jajanan daerah yang sedikit kami modifikasi dengan sentuhan modern dan
sesuai dengan selera anak muda.
1.2 Keunggulan
Dibanding wisata kuliner khas lain, keunggulan tempat kami adalah
· Menyediakan berbagai macam menu kuliner dari berbagai daerah dengan harga yang san
gat terjangkau.
· Tempat nyaman, santai, bersih, memiliki toilet bersih, serta lahan parkir gratis yang luas.
· Bisa dijadikan sebagai tempat bersantai/nongkrong bagi pengunjung untuk melepas penat
dan refresing setelah sibuk bekerja dan belajar.
· Menyediakan tempat Mushalla sebagai tempat ibadah bagi pengunjung yang beraga Islam.
· Serta kami menyediakan free hotspot agar pengunjung tidak merasa jenuh dalam menung
gu menu yang telah mereka pesan.
2. Strategi Harga
Seperti yang telah kami sebutkan pada judul, harga yang kami tawarkan pada produk kami
sangatlah murah dan terjangkau bagi mahasiswa. Kami sangat berharap agar semua orang
dapat merasakan lezatnya kuliner Indonesia karena harga yang kami tawarkan terjangkau.
3. Strategi Distribusi dan Promosi
Untuk strategi pemasaran dan promosi, kami akan menempelkan katalog-katalog kecil di pa
pan pengumuman semua kampus; Menyebarkan iklan melalui situs jejaring sosial seperti fac
ebook, twitter, dan BBM; Memberikan informasi dari satu teman ke teman yang lain; Serta a
gar lebih menarik konsumen, kami akan memberikan diskon setengah harga untuk setiap pr
oduk pada hari pertama pembukaan di Gubuk Kuliner Nusantara kami.
4. Analisis Pasar
4.1 Profil Konsumen
Target konsumen kami yang paling utama adalah mahasiswa atau pelajar. Namun demikian
kami juga akan mencoba menarik minat konsumen dari kalangan lain baik itu pekerja, peng
usaha, bahkan kami akan mencoba menargetkan wisatawan ataupun mahasiswa asing untu
k menjadi pelanggan kuliner kami.
4.2 Pesaing dan Peluang Pasar
a. Potensi dan Segmentasi
Rumah makan atau tempat nongkrong yang menyajikan makanan khas daerah di Yogyakart
a memang sudah banyak, namun belum ada tempat sejenis yang menyediakan makanan kh
as berbagai daerah dengan variasi yang berbeda. Kalaupun ada biasanya tempat makan itu
akan menyajikan berbagai masakan hanya berasal dari satu daerah tertentu dan dengan ha
rga yang lumayan tinggi sehingga dijadikan alternatif ke-dua bagi mahasiswa yang belum b
erpenghasilan untuk meluangkan waktu kesana.
Meskipun demikian, banyak juga terdapat berbagai tempat nongkrong yang telah berproduk
si di Yogyakarta dengan menawarkan harga relative murah dan tempat bersantai yang nya
man bagi pelanggannya. Sehingga dari pengamatan yang telah kami lakukan, kami akan m
enghadapi berbagai persaingan yang ketat dalam menjalankan usaha ini, namun kami sang
at yakin bahwa dengan adanya berbagai tantangan ini tingkat kreatifitas kami akan mening
kat agar mendapatkan ide sebaik mungkin untuk menarik konsumen. Ditambah dengan juml
ah penduduk yang cukup padat serta dominasi kaum muda yang lebih banyak di Yogyakarta
, usaha kuliner seperti ini masih sangat menjanjikan dan merupakan peluang yang bagus da
lam menciptakan suatu lingkup pekerjaan demi keuntungan yang besar dan meminimalisir a
ngka pengangguran.
Terutama dengan kelebihan-kelebihan yang kami tawarkan di ruang produksi tempat Gubuk
Kuliner kami, yakni :
– Menyediakan sarana internet gratis (free WIFI)
– Menyediakan tempat bersantai sederhana dilengkapi dengan menu kuliner khas daerah ya
ng sangat menarik untuk dicoba.
– Lahan luas dengan tempat parkir yang aman dan gratis
(free parking).
– Menyediakan LIVE CONCERT setiap akhir pekan.
b. Strategi Pemasaran
– Produk
– Menu Kuliner khas daerah yang terjangkau
– Minuman khas daerah dan umum
– Menyediakan menu kuliner umum
Harga
– Gubuk Nusantara’s Menu
– Makanan
Asam padeh : 7000
Ayam goreng terasi : 7500
Ayam panggang rosemary : 8500
Bakmi Jawa : 7000
Daun singkong kuah santan : 7500
Ikan balame : 7000
Ikan hakke : 6000
Ikan kuah belimbing : 7500
Ikan masak kecap : 7500
Jagung bose : 10000
Jagung katema : 5000
Kaleso : 2000
Kentang balut udang : 6500
Lontong Medan : 6000
Masak habang : 8000
Mie Aceh : 8000
Nasi Puyung Lombok : 7000
Nasi Ayam Betutu Bali : 8000
Nasi Ayam Taliwang Lombok : 8000
Nasi Goreng Special : 8500
Nasi jagung ikan kuah kuning : 8500
Pais ikan patin : 8000
Pempek Kapal Selam : 6000
Perkedel Tahu : 4000
Patties tempe : 4000
Sambal udang Lombok hijau : 8000
Sayap ayam saus tomat : 7000
Sayur bening ubi : 5000
Soto Banjar : 7000
Soto Lamongan : 6000
Soto medan : 7000
Sate padang : 7500
Sayur asam + ikan nila : 9000
Tempe cah kangkung : 7000
Tumis ayam kung po : 8000
Tumis daun singkong : 5000
Tumis tauge teri : 6000
– Minuman
Es Blewah segar : 7000
Es campur : 3000
Es cendol : 2500
Es dawet : 2000
Es jeruk : 2000
Es kelapa muda : 2500
Es lemon tea : 2500
Es Serut : 3500
Es teh : 1500
Hopo gula aren : 2500
Jeruk hangat : 2000
Jus alvokad : 5000
Jus apel : 3500
Jus apel + wortel : 5000
Jus asam manis : 7000
Jus belimbing pisang : 7000
Jus buah naga : 5000
Jus jambu : 3000
Jus jeruk : 2500
Jus Labu kuning + wortel : 7000
Jus mangga : 5000
Jus melon : 3500
Jus pir : 5000
Jus strowberry : 3000
Jus terong belanda : 4000
Jus tomat : 3500
Sirup markisa : 3000
Sup buah : 5000
Susu bandrek : 3000
Teh panas : 1500
Three fruit juice : 8000
Lokasi
Kami berlokasi di pinggir jalan daerah perkampusan agar strategis dan mudah dijangkau ole
h berbagai kalangan terutama mahasiswa.
– Media promosi
Media promosi yang kami gunakan antara lain:
Menyebarkan berita dari teman ke teman yang lain.
Jejaring sosial seperti facebook, blog, dan twitter.
Menyebarkan famplet dan brosur detail Gubuk Kuliner kami ke berbagai kampus.
c. Target
Target dari program usaha kami selama 1 tahun adalah 8000 pengunjung dan keuntungan s
ebesar 90%.
d. Analisa Keuangan
1. Penentuan harga pokok penjualan
No Jenis Produk Banyak Produk Biaya Pokok HPP
Daftar Minuman
1 Es Blewah segar 50 7,000.00 350,000.00
2 Es campur 50 3,000.00 150,000.00
3 Es cendol 50 2,500.00 125,000.00
4 Es dawet 50 2,000.00 100,000.00
5 Es jeruk 50 2,000.00 100,000.00
6 Es kelapa muda 50 2,500.00 125,000.00
7 Es lemon tea 50 2,500.00 125,000.00
8 Es Serut 50 3,500.00 175,000.00
9 Es teh 50 1,500.00 75,000.00
10 Hopo gula aren 50 2,500.00 125,000.00
11 Jeruk hangat 50 2,000.00 100,000.00
12 Jus alvokad 50 5,000.00 250,000.00
13 Jus apel 50 3,500.00 175,000.00
14 Jus apel wortel 50 5,000.00 250,000.00
15 Jus asam manis 50 7,000.00 350,000.00
16 Jus belimbing pisang 50 7,000.00 350,000.00
17 Jus buah naga 50 5,000.00 250,000.00
18 Jus jambu 50 3,000.00 150,000.00
19 Jus jeruk 50 2,500.00 125,000.00
20 Jus Labu kuning wortel 50 7,000.00 350,000.00
21 Jus mangga 50 5,000.00 250,000.00
22 Jus melon 50 3,500.00 175,000.00
23 Jus pir 50 5,000.00 250,000.00
24 Jus strowberry 50 3,000.00 150,000.00
25 Jus terong belanda 50 4,000.00 200,000.00
26 Jus tomat 50 3,500.00 175,000.00
27 Sirup markisa 50 3,000.00 150,000.00
28 Sup buah 50 5,000.00 250,000.00
29 Susu bandrek 50 3,000.00 150,000.00
30 Teh panas 50 1,500.00 75,000.00
31 Three fruit juice 50 8,000.00 400,000.00
Daftar Makanan
1 Asam padeh 50 7,000.00 350,000.00
2 Ayam goreng terasi 50 7,500.00 375,000.00
3 Ayam panggang rosemary 50 8,500.00 425,000.00
4 Bakmi Jawa 50 7,000.00 350,000.00
5 Daun singkong kuah santan 50 7,500.00 375,000.00
6 Ikan balame 50 7,000.00 350,000.00
7 Ikan hakke 50 6,000.00 300,000.00
8 Ikan kuah belimbing 50 7,500.00 375,000.00
9 Ikan masak kecap 50 7,500.00 375,000.00
10 Jagung bose 50 10,000.00 500,000.00
11 Jagung katema 50 5,000.00 250,000.00
12 Kaleso 50 2,000.00 100,000.00
13 Kentang balut udang 50 6,500.00 325,000.00
14 Lontong Medan 50 6,000.00 300,000.00
15 Masak habang 50 8,000.00 400,000.00
16 Mie Aceh 50 8,000.00 400,000.00
17 Nasi Puyung Lombok 50 7,000.00 350,000.00
18 Nasi Ayam Betutu Bali 50 8,000.00 400,000.00
19 Nasi Ayam Taliwang Lombok 50 8,000.00 400,000.00
20 Nasi Goreng Special 50 8,500.00 425,000.00
21 Nasi jagung ikan kuah kuning 50 8,500.00 425,000.00
22 Pais ikan patin 50 8,000.00 400,000.00
23 Pempek Kapal Selam 50 6,000.00 300,000.00
24 Perkedel Tahu 50 4,000.00 200,000.00
25 Patties tempe 50 4,000.00 200,000.00
26 Sambal udang Lombok hijau 50 8,000.00 400,000.00
27 Sayap ayam saus tomat 50 7,000.00 350,000.00
28 Sayur bening ubi 50 5,000.00 250,000.00
29 Soto Banjar 50 7,000.00 350,000.00
30 Soto Lamongan 50 6,000.00 300,000.00
31 Soto medan 50 7,000.00 350,000.00
32 Sate padang 50 7,500.00 375,000.00
33 Sayur asam + ikan nila 50 9,000.00 450,000.00
34 Tempe cah kangkung 50 7,000.00 350,000.00
35 Tumis ayam kung po 50 8,000.00 400,000.00
36 Tumis daun singkong 50 5,000.00 250,000.00
37 Tumis tauge teri 50 6,000.00 300,000.00
Total Harga
18,800,000.0
0
2. Target pendapatan selama 1 bulan
No Jenis produk SOLD Harga jual Pendapatan Biaya produksi
Daftar Minuman
1 Es Blewah segar 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
2 Es campur 50 3,000.00 150,000.00 75,000.00
3 Es cendol 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00
4 Es dawet 50 2,000.00 100,000.00 50,000.00
5 Es jeruk 50 2,000.00 100,000.00 50,000.00
6 Es kelapa muda 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00
7 Es lemon tea 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00
8 Es Serut 50 3,500.00 175,000.00 87,500.00
9 Es teh 50 1,500.00 75,000.00 37,500.00
10 Hopo gula aren 50 2,500.00 125,000.00 62,500.00
11 Jeruk hangat 50 2,000.00 100,000.00 50,000.00
12 Jus alvokad 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
13 Jus apel 50 3,500.00 175,000.00 87,500.00
14 Jus apel wortel 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
15 Jus asam manis 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
16 Jus belimbing pisang 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
17 Jus buah naga 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
18 Jus jambu 50 3,000.00 150,000.00 75,000.00
19 Jus jeruk 50 2,500.00 125,000.00
62,500.0
0
20 Jus Labu kuning wortel 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
21 Jus mangga 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
22 Jus melon 50 3,500.00 175,000.00
87,500.0
0
23 Jus pir 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
24 Jus strowberry 50 3,000.00 150,000.00
75,000.0
0
25 Jus terong belanda 50 4,000.00 200,000.00 100,000.00
26 Jus tomat 50 3,500.00 175,000.00
87,500.0
0
27 Sirup markisa 50 3,000.00 150,000.00
75,000.0
0
28 Sup buah 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
29 Susu bandrek 50 3,000.00 150,000.00
75,000.0
0
30 Teh panas 50 1,500.00 75,000.00
37,500.0
0
31 Three fruit juice 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
Daftar Makanan
1 Asam padeh 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
2 Ayam goreng terasi 50 7,500.00 375,000.00 187,500.00
3 Ayam panggang rosemary 50 8,500.00 425,000.00 212,500.00
4 Bakmi Jawa 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
5 Daun singkong santan 50 7,500.00 375,000.00 187,500.00
6 Ikan balame 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
7 Ikan hakke 50 6,000.00 300,000.00 150,000.00
8 Ikan kuah belimbing 50 7,500.00 375,000.00 187,500.00
9 Ikan masak kecap 50 7,500.00 375,000.00 187,500.00
10 Jagung bose 50 10,000.00 500,000.00 250,000.00
11 Jagung katema 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
12 Kaleso 50 2,000.00 100,000.00
50,000.0
0
13 Kentang balut udang 50 6,500.00 325,000.00 162,500.00
14 Lontong Medan 50 6,000.00 300,000.00 150,000.00
15 Masak habang 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
16 Mie Aceh 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
17 Nasi Puyung Lombok 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
18 Nasi Ayam Betutu Bali 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
19 Nasi Ayam Taliwang Lombok 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
20 Nasi Goreng Special 50 8,500.00 425,000.00 212,500.00
21
Nasi jagung ikan kuah kunin
g 50 8,500.00 425,000.00 212,500.00
22 Pais ikan patin 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
23 Pempek Kapal Selam 50 6,000.00 300,000.00 150,000.00
24 Perkedel Tahu 50 4,000.00 200,000.00 100,000.00
25 Patties tempe 50 4,000.00 200,000.00 100,000.00
26 Sambal udang Lombok hijau 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
27 Sayap ayam saus tomat 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
28 Sayur bening ubi 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
29 Soto Banjar 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
30 Soto Lamongan 50 6,000.00 300,000.00 150,000.00
31 Soto medan 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
32 Sate padang 50 7,500.00 375,000.00 187,500.00
33 Sayur asam + ikan nila 50 9,000.00 450,000.00 225,000.00
34 Tempe cah kangkung 50 7,000.00 350,000.00 175,000.00
35 Tumis ayam kung po 50 8,000.00 400,000.00 200,000.00
36 Tumis daun singkong 50 5,000.00 250,000.00 125,000.00
37 Tumis tauge teri 50 6,000.00 300,000.00 150,000.00
Total Harga
18,800,000.0
0 9,400,000.00
· Bila diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
Pendapatan yang akan dicapai ® Rp 18,800,000.00 x 12 = Rp 225,600,000.00
Dan dengan biaya produksi ® Rp 9,400,000.00 x 12 = Rp 112,800,000.00
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun
® Rp 225,600,000.00 – Rp 112,800,000.00 = Rp 112,800,000.00
3. Total kebutuhan modal kerja
a. Investasi awal usaha
Biaya perlengkapan
No. Jenis investasi Quantity Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Sewa Rumah 1 tahun 15,000,000.00 15,000,000.00
2 Brosur 150 lembar 1,000.00 150,000.00
3 Spanduk 4x 1 350,000.00 350,000.00
4 Meja Ukuran sedang 20 50,000.00 1,000,000.00
Ukuran besar 3 100,000.00 300,000.00
5 Daftar Menu 15 15,000.00 225,000.00
6 Buku Anggaran 2 buku 10,000.00 20,000.00
7 Pena 12 2,000.00 24,000.00
8 Peralatan Masak All Item 7,000,000.00 7,000,000.00
9 Peralatan Makan All Item 3,500,000.00 3,500,000.00
Total investasi 27,569,000.00
b. Pengeluaran modal kerja
No. Jenis pengeluaran Jumlah (Rp)
1
2
3
4
5
Investasi awal
Kebutuhan modal kerja pertama
Biaya tak terduga
– Operasional 12 Bulan @ 100,000.00
– Survei (lokasi dan barang)
27,569,000.00
10,000,000.00
1,200,000.00
1,000,000.00
Total kebutuhan modal kerja 39,769,000.00
c. Pendapatan awal modal kerja
No. Modal diperoleh dari Jumlah (Rp)
1 DIKTI 39,769,000.00
Jumlah Modal 39,769,000.00
VI. METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode yaitu:
1. Survei lokasi
Survei dilakukan di lokasi tempat usaha untuk mengetahui respon masyarakat demi kemaju
an usaha.
2. Persiapan
Proses ini dimulai setelah selesainya survei lokasi usaha. Dalam persiapan ini kami menyiap
kan tempat serta barang-barang yang menunjang usaha.
3. Pembuatan brosur
Memperkenalkan design gubuk kuliner nusantara yang akan kami buat terlebih dahulu bertu
juan agar kedepannya pengunjung mudah memahami semua tentang gubuk kuliner kami.
VIII. JADWAL KEGIATAN
Perencanaan kegiatan sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Persiapan:
1. Survei lokasi
2. Pembagian Tugas K
erja
3. Persiapan
Pembuatan Brosur
Penyebaran Brosur
Perhitungan Pembuka
an
Penyusunan Laporan
IX. RANCANGAN BIAYA
Jenis produk
Biaya pokok (Rp
)
Banyak produks
i
Total biaya (Rp
)
Minuman
Makanan
60,250.00
127,750.00
1,550.00
1,850.00
3,012,500.00
6,387,500.00
Investasi awal
Kebutuhan modal kerja pertama
Biaya tak terduga
– Operasional 1 tahun @ 100,000.00
– Survei (lokasi dan barang)
27,569,000.00
10,000,000.00
1,200,000.00
1,000,000.00
Total 3,400.00 39,769,000.00
Jadi, rancangan anggaran biaya yang akan diusulkan adalah = Rp 39,769,000.00
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1.1. Prospek Pasar
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti bakar ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti bakar ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti ini akan lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.
1.1.2. Rencana Bisnis
Berdasarkan uraian diatas, maka kami optimis dan mengambil kesimpulan untuk mengembangkan
usaha roti bakar yang telah kami miliki. Dengan adanya program ini, maka kami bermaksud untuk
memperluas dan mengembangkan usaha ini, namun untuk merealisasikan niat tersebut kami
membutuhkan modal terutama modal Finansial untuk mengembangkan usaha tersebut,
melaluiProgram Mahasiswa Wirausaha (PMW) Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, kami
berharap pihak Politeknik Negeri Sriwijaya dapat memberikan modal yang kami butuhkan dalam
pengembangan usaha ini.
Dengan perkembangan usaha ini kami juga berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan
pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang. Dan apabila kami telah berhasil dalam
mengembangkan usaha ini dengan memiliki banyak grobak roti bakar yang tersebar dimana-mana,
maka kami mempunyai rencana untuk mendirikan pabrik pembuatan roti bakar sendiri. Sehingga
kebutuhan akan roti yang kami perlukan untuk grobak kami dapat terpenuhi dan tak harus memesan
dengan orang lain. Selain itu, kami juga dapat memasok kebutuhan akan roti terhadap pedagang
roti bakar yang lain. Untuk mewujudkan niat ini, kami menerapkan sistem menabung yaitu dengan
menyisihkan sebagian penghasilan dari grobak roti bakar yang ada.
1.1.3. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar.
Kamimenawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang
murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan
dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke
luar negri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke
daerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-
bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita
tetapkan, dan lain sebagainya.
2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja
bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
1.1.4. Tujuan Usaha
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
- Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
- Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.
- Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswadan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
1.1.5. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
1.1.6. Misi
- Memberikan kualitas yang terbaik
- Memberikan pelayanan yang terbaik
RINGKASAN USAHA
A. Biodata Pemilik
Nama Pemilik : Firmansyah
Alamat : Jln. Tanjung Siapi-api KM. 9
Palembang
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir : Sukarami, 20 Februari 1992, Sekayu (MUBA)
Agama : Islam
Nomor Telepon : 087897889415
e-mail : [email protected]
Pendidikan Terakhir : SMA
Pengalaman : Jualan Roti Bakar
B. Manajemen
Nama Usaha : Roti Bakar Khas Bandung
“SETETES TAPI BENING”
Nama Pemilik : Firmansyah
Bidang Usaha : Makanan
Bentuk Usaha : perseorangan
C. PemasaranProduk yang Dipasarkan : Roti Sasaran Konsumen/Pembeli : Seluruh Masyarakat
Wilayah Pemasaran : Palembang dan sekitarnya
Rencana Penjualan/Bulan : 450 bungkus roti bakar/BulanPenetapan Harga Jual : Paling rendah Rp 10.000,- / bks
BAB IIUSAHA YANG DIAJUKAN
2.1. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang
dimiliki, seperti :
- Coklat
- Kacang
- Keju
- Strowberry
- Nanas
- Blueberry
- Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka
inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak
menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik
untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.2. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Strengths (Kekuatan)
a. Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
penyajiannya.
b. Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
c. Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna
kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
d. Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai
dengan selera mereka masing-masing.
e. Perlengkapannya mudah di dapatkan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang
ramai maka permintaan akan sedikit.
b. Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
c. Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.
3. Opportunities (Peluang / kesempatan)
a. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga
roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
b. Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa
coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk
memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai
suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti
bakar dengan rasa durian.
c. Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar
sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
4. Threats (Ancaman)Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.2.3. Marketing Plan (Rencana Pemasaran)
2.3.1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti jalan
kol H. Burlian, jalan Tanjung siapi-api, jalan Demang lebar daun, dan lintas timur. Tempat-
tempat lokasitersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non
lokal sehinggausaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar
kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.3.2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak
senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
2.3.3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat,
baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut
sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami
berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari
Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
2.4. STRATEGI PEMASARAN
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk
melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen
tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat
telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, selanjutnya untuk
mempromisikan usaha ini bisa menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah
dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain,
dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang
baru.
4. Pengembangan Produk
Mengembangkan dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain,
seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para
konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun
setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang
tahun, dan juga acara rapat pada perusahaan.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-
cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a. Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti
dengan harga diatas Rp10.000,- maka, akan kami berikan diskon sebesar 10%.
b. Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga
yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
c. Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,- dan
memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
2.5. PRODUCTION PLAN (RENCANA PRODUKSI)
a. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar
harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000
12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000
a. Kontrol Kualitas Produk
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha ini agar dapat di konsumsi oleh konsumen dengan
baik, maka dilakukan pengecekan setiap hari terhadap rasa –rasa dan roti yang ada. Agar para
konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual.
SDM Pendukung
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan
usaha ini, yaitu:
1. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan
distributor-distributor roti bakar , sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan.
Distributor merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti.
2. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill
yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara
tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.
3. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam
kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat,
karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi
sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha
harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
BAB IIIANALISIS KEUANGAN
3.1. Biaya Awal
Nomor Nama Barang Harga Jumlah Keterangan
1. Grobak Rp 3.200.000 1
2. Kompor Rp 250.000 1
Dapat di gunakan
dalam jangka waktu
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1
4. Besi Panggangan Rp 300.000 1
5. Alat Pembakar Rp 50.000 2
6. Alat Pemotong Rp 82.000 2
7. Top Les Rp 100.000 7
8. Lap Tangan Rp 30.000 3
9. Kotak Sampah dan
Ember
Rp 30.000 2
10. Bola Lampu Rp 100.000 3
11. Kabel Rp 50.000 1
12. Saklar lampu Rp 40.000 1
13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m
14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus
Dalam jangka pendek
(Maksimal 5 hari)
15. Rasa-Rasa1. Nanas2. Keju3. Strowberry4. Blueberry5. Kacang6. Coklat7. Srikaya8. Margarin9. Susu
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
TOTAL UNTUK MODAL AWAL Rp 4.700.000
3.2. ANALISIS RISIKO BISNIS
- Modal Awal 5.000.000,-
Pendapatan
- Penjualan permalam rata-rata sebanyak 15 Bungkus,
- Harga rata-rata: Rp 11.500 X 15 = Rp 172.500,-
- jadi, penghasilan bruto semalam = Rp 172.500,-
- Laba Kotor
harian Rp 172.500,-
bulanan Rp 5.175.000,-
- Biaya Operasional/bulan
Gaji Karyawan Rp 600.000,-
Biaya Transportasi Rp 200.000,-
Biaya Sewa Tempat Rp 200.000,-
*Biaya Bahan Rp 2.250.000,-Total Biya Operasional Rp 3.250.000,-
- Laba Bersih/bulan Rp 1.925.000,-
Break Even Point ( BEP) = Modal Awal/LB(bulan)
= 4.700.000,- : 1.925.000,-
= 2,5 Bulan
*Biaya bahan yaitu modal yang ditaksirkan dalam pembuatan satu bungkus
roti bakar. Perhitungannya yaitu:
- Harga satu bungkus roti Rp3.000,-
- Modal dari rasa dan susu yang diberikan dalam satu bungkus roti bakar yang sudah dibakar
ditaksirkan sekitar Rp2.000,-
- Jadi, Biaya Bahan yaitu:
Rp3.000,- + Rp2.000,-
= Rp 5.000,- /bungkus
- Biaya bahan/bulan = 30 x 15 x Rp 5.000,-
= Rp 2.250.000,-
3.3. LABA RUGI
KETERANGAN TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3
A. LABA KOTOR 62.100.000 68.100.000 74.100.000
B. BIAYA-BIAYA
Biaya gaji karyawan 7.200.000 7.800.000 8.400.000
Biaya transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000
Biaya sewa tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000
Biaya bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000
TOTAL BIAYA 39.000.000 40.600.000 42.200.000
E. LABA BERSIH 23.100.000 27.500.000 31.900.000
3.4. ARUS KAS
PROYEKSI ARUS KAS
( dalam Rp )
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
A. Penerimaan
Penerimaan Pinjaman 5.000.000
Pendapatan 62.100.000 68.100.000 74.100.000
Total Penerimaan 67.100.000 68.100.000 74.100.000
B. Pengeluaran
Pembelian Peralatan 5.000.000 1.500.000 1.000.000
Biaya gaji 7.200.000 7.800.000 8.400.000
Biaya Transportasi 2.400.000 2.400.000 2.400.000
Biaya Pemasaran 500.000 400.000 300.000
Biaya Bahan 27.000.000 28.000.000 29.000.000
Biaya Sewa Tempat 2.400.000 2.400.000 2.400.000
Total Pengeluaran 44.500.000 42.500.000 43.500.000
Selisih kas 22.600.000 25.600.000 30.600.000
Saldo kas awal 0 22.600.000 48.200.000
Saldo kas akhir 22.600.000 48.200.000 78.800.000
3.5. NERACA
PROYEKSI NERACA
( dalam Rp. )
Keterangan Tahun
1
Tahun
2
Tahun
3
AKTIVA
A. Aktiva Lancar
Kas
Piutang
Persediaan
Total Aktiva Lancar
B. Aktiva Tetap
Tanah
Bangunan ( Sewa )
Mesin dan peralatan
Investasi
Kendaraan
- Dan Lain-lain
Total Aktiva Tetap
22.600.000
-
-
22.600.000
-
-
5.000.000
-
-
-
5.000.000
48.200.000
-
-
48.200.000
-
-
5.000.000
-
-
-
5.000.000
78.800.000
-
-
78.800.000
-
-
5.000.000
-
-
-
5.000.000
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Aktiva Tetap
C. Investasi Pra-operasi
Akumulasi amortisasi
Nilai Buku Aktiva Tak Berwujud
Total Aktiva (A+B+C)
-
-
-
-
-
27.600.000
-
-
-
-
-
53.200.000
-
-
-
-
-
83.800.000
2. KEWAJIBAN DAN MODAL
Kewajiban Lancar
- Kewajiban Dagang
- Kredit Modal Kerja
Total Kewajiban Lancar
Kewajiban Jk. Panjang
Kredit Investasi
Total Kewajiban Jk. Panjang
- Modal Sendiri
- Laba Periode Lalu
- Laba
Total Modal
Total Kewajiban dan Modal (A+B+C)
-
-
-
-
-
-
1.000.000
-
23.100.000
24.100.000
24.100.000
-
-
-
-
-
-
10.000.000
-
27.500.000
37.500.000
37.500.000
-
-
-
-
-
-
20.000.000
-
31.900.000
51.900.000
51.900.000
ROI = (laba / total aktiva) x 100% 83,69 % 51,69% 38,06%
PMW proposal wirausaha warung jombang
Ringkasan Pendahuluan
1. Latar Belakang : Yang melatar belakangi kami mengajukan proposal ini, adalah kami ingin mengembangkan usaha dari orang tua kami yang sudah berjalan hampir 12 tahun yang di dukung kemampuan memasak nasi goreng yang khas dari Jombang yang tidak di punyai oleh sembarang orang. Selain itu persaingan yang sangat ketat akibat dibukanya jalur akses Suramadu membuat usaha yang telah dapat menghidupi keluarga kami ini perlu menambah cabang ataupun pengembangan lainnya.
2. Ruang Lingkup : Ruang lingkup pengembangan usaha kami sangat menjanjikan dan sangat cepat dalam pengembalian modal usaha yang akan dirintis sebagai pengembangan usaha yang sama. Pengembangan usaha yang kami bangun merupakan usaha dari orang tua kami. Pengembangan usaha meliputi perbaruan warung yang sudah lama telah berdiri ataupun membuka cabang warung yang sama di tempat yang berbeda.
Managemen
Nama Usaha : Pengembangan usaha terun temurun “ WARUNG JOMBANG”. Nama Pemilik : Sulis Tiyowati. Bidang Usaha : Usaha dagang makanan cepat saji. Jumlah Karyawan : 3 orang
C. Pemasaran
1. Produk yang dipasarkan : Makanan dengan resep yang unik yaitu nasi goreng, mie goreng, mie rebus, dan mihun. Minuman es the, es jeruk, kopi, minuman sachet dan botol.
3. Sasaran Konsumen : Langganan yang biasa membeli, Masyarakat Tanah merah dan masyarakat yang melintasi jalan utama Madura.
4. Wilayah pemasaran : Meliputi Kecamatan tanah merah dan sepanjang jalan lintasan bangkalan – sampang.
5. Proyeksi penjualan bulanan:
D. Teknik Produksi
1. Kapasitas produksi : Setiap harinya mengabiskan beras 8 kg dan dengan pengeluaran
2. Ketersediaan bahan baku : Bahan baku pembuatan nasi goreng sangat melimpah di pasar tanah merah bangkalan.
3. Fasilitas produksi : sangat lengkap dan milik sendiri.
E. Keuangan
1. Total biaya : Rp 7.500.000
2. Modal sendiri : Rp 500.000
3. Pinjaman Yang Diajukan : Rp 7.000.000
4. Jangka Waktu Pengembalian : 1tahun
5. Penjualan per tahun : Rp 253.640.000
6. Keuntungan per tahun : Rp 76.708.000
7. ROI ( Return On Investment ): Rp 89.208.000 dalam jangka waktu 1 tahun.
8. BEP (Break Even Point): Rp 57.521.000 dalam waktu triwulan III.
( 3x Rp 63.410.000)-(3 x Rp 44.233.000)
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar gagasan pengembangan usaha
Keahlian dalam memasak nasi goreng yang kami dapatkan secara turun temurun di daerah asal orangtua kami yang sebagian besar berdagang nasi goreng merupakan gagasan dari pengembangan usaha kami. Kegemaran masyarakat Madura terhadap masakan jawa terutama nasi goreng dan bakso menjadi intipenting dari program kami. Selain itu usaha kami termasuk usaha yang berjalan sudah lama dan perlu untuk diadakan pengembangan usaha yang baru juga tidak di pungkiri semakin banyaknya persaingan yang menyajikan masakan yang semakin beragam.
Berbekal keahlian membuat nasi goreng yang kami dapatkan dari orang tua kami, yang telah lebih dulu menjalankan usaha selama bertahun – tahun, kami bermaksud mengembangkan usaha di bidang yang sama yaitu warung nasi goreng. Ramai nya sepanjang jalan Madura akibat pembangunan jembatan suramadu dimanfaatkan masyarakat untuk membuka usaha. Kebanyakan usaha yang di buka mendadak adalah warung makanan yang berada sepanjang kecamatan di kabupaten Bangkalan. Begitu pula di Kecamatan tanah merah tepat di depan pasar tanah merah yang setiap malamnya ramai akan orang berjualan, seiring banyaknya warung yang berdiri disana persaingan pun semakin ketat. Warung nasi goreng yang akan kami kembangkan dulu cuma ada 1 pesaing saja, dan sekarang sudah ada 3
pesaing. Hal tersebut di atas yang menjadi dasar pengembangan usaha warung kami, agar tidak tergeser oleh warung – warung baru dan pelanggan masih setia terhadap kami.
1.2 Nama dan alamat usaha
Usaha yang kami kembangkan adalah “Warung Jombang”. Warung Jombang adalah warung yang menjual makanan dengan menu utama nasi goreng yang berasal dari Kabupaten Jombang. Usaha kami terletak di depan pasar tanah merah kabupaten Bangkalan yang buka setiap hari pada malam hari. Warung jombang memilki keunikan rasa yang tidak dapat di temukan di warung nasi goreng lainnya. Tetapi untuk warung nasi goreng lain nya yang berasal dari daerah yang sama dengan kami , maka sedikit banyak memiliki kesamaan baik rasa, harga , maupun penyajian.
1.3 Bidang usaha
Bidang usaha yang kami kembangkan adalah termasuk bidang usaha makanan. Makanan yang cepat saji ketika pembeli memesan, maka baru dibuatkan. Selain dari menu utama yaitu nasi goreng, kami juga menyediakan menu lain yaitu mie goreng, mie rebus. Untuk minumannya standart saja seperti es teh, es jeruk, Kopi, Susu, es rasa sachet. Ketika bulan puasa tiba warung kami menambahkan menu lalapan seperti bebek goreng, tempe penyet, ayam goreng, lele goreng.
Bidang usaha kami sudah berdiri sejak 12 tahun yang lalu, dan sampai sekarang masih berkembang. Bidang usaha kami adalah merupakan usaha yang unik. Hal ityu karena masakan atau keahlian yang di dapat mencakup satu desa yang mempunyai keahlian yang sama yaitu memasak nasi goreng. Rata – rata tetangga kami juga membuka usaha yang sama di berbagai tempat di Indonesia. Di Madura sendiri, di 3 kabupaten sudah banyak yang membuka usaha warung jombang yang membuka menu utama nasi goreng di antaranya kabupaten bengkalan, sampang, dan sumenep. Sebagian besar dari mereka masih merupakan family dari kami. Pembukaan warung nasi goreng sangat menjanjkan dan memilik prospek yang tinggi pula.
1.4 Bentuk Badan Usaha
Usaha yang akan kami kembangkan adalah tidak berbadan usaha atau disebut juga Usaha milik pribadi. Orang tua kami membuka usaha 2 cabang yang bertama Bapak yang membuka warung di tempat lain yaitu tepatnya di Petemon Tanah Merah Bangkalan, dan Ibu membuka warung di Depan pasar tanah merah. Tidak ketinggalan, saudara laki – laki kami juga telah membuka usaha yang sama di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang. Sepanjang jalan Madura banyak saudara kami yang membuka warung yang sama, sepeti halnya di Blega ada 5 warung, di Bangkalan kota terdapat lebih dari 7 saudara kami yang membuka usaha yang sama, dan banyak saudara yang tersebar di Pulau Madura yang membuka warung yang sama. Untuk usaha yang kami kembangkan, karena usaha milik sendiri maka tidak mengenal bagi hasil 100% hasil yang diperoleh akan jadi milik kami seutuhnya.
1.5 Gambaran perkembangan usaha
Usaha kami berdiri sejak 12 tahun yang lalu, sejak pertama kali buka usaha kami ramai setiap hari dan hanya membuka 1 warung saja. Penghasilan yang kami peroleh sejak pertama kali membuka usaha lebih banyak dibandingkan sekarang. Seiring ramainya jalan di Madura dan dibukanya akses jembatan suramadu, maka banyak pula yang membuka usaha baik usaha yang sama ataupun berlainan. Semakin lama semakin banyak saingan dan otomatis penghasilan semakin menurun. Untuk mengatisipasi hal tersebut maka kami beinisiatif untuk membuka cabang di pasar sebelah yaitu pasar Petemon. Masing – masing warung di kelolah oleh orang tua kami. Perkembangan usaha kami mengikuti pola pembeli , jika bulan puasa pendapatan kami juga agak berkurang karena kebanyakan masyarakat sudah memasak sendiri dan jarang orang yang membeli untuk bekal sahur. Untuk itu kami menambah menu seperti bebek goreng, lele goreng, tempe penyet , ayam goreng.
Semakin padatnya orang yang berjualan di area pasar tanah merah, maka semakin ketat juga persaingan. Perkembangan usaha kami juga agak kurang bagus seiring banyaknya warung baru. Oleh sebab itu kami bermaksud mengembangkan usaha ini, yang merupakan usaha milik orangtua yang sejak lama telah berdiri. Keahlian dalam memasak nasi goreng adalah kunci khusus yang membuat usaha kami masih bisa berkembang walaupun perkembangan nya relatif sedikit.
Bab II
PROFIL USAHA
2.1 Gambaran umum usaha
Usaha kami merupakan usaha yang menjual makanan dengan menu khusus nasi goreng Jombang. Tidak di pungkiri nasi goreng jombang berada di mana- mana dan semua itu berasal memang dari Kabupaten Jombang. Warung Jombang usaha kami berdiri sejak tahun 1999. Sejak awal buka sampai sekarang , kami menjual makanan nasi goreng, mie goreng, mie rebus , dan mihun dengan minuman es jeruk, kopi, es the dan minuman sachet. Jika bulan ramadhan tiba , maka menu kita tambah dengan lalapan ( bebek goreng, ayam goreng, lele, tempe penyet ) hal itu dikarenakan di bulan puasa permintaan terhadap nasi goreng agak menurun. Warung kita buka mulai jam 17.00-habis, maksimal jam 01.00 kita sudah pulang. Kami membuka stand di depan Pasar tanah merah Bangkalan dengan tenaga kerja yang berjumlah 4 orang.
Usaha kami dengan nama “Warung Jombang”, hal itu memang kami berasal dari Jombang. Di desa kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian dengan menjual nasi goreng. Mereka sangat ahli dalam memasak nasi goreng, dan salah satu orang tua kami berasal dari daerah tersebut. Tidak peduli apakah orang tersebut kaya atau miskin, mereka semua rata – rata menjual nasi goreng baik dengan keliling ataupun dengan merantau seperti kami. Usaha kami merupakan usaha yang sudah berkembang di Madura dan sebagian besar dari mereka yang berada di Madura adalah masih memiliki hubungan persaudaraan dengan kami. Secara umum usaha kami telah berkembang dan mampu bersaing dengan warung yang lain yang berada di Tanah merah.
2.2 Perizinan
Karena usaha kami merupakan usaha makanan dengan sistem bongkar pasang tenda di depan tempat umu yaitu pasar, maka kami tidak memiliki surat perizinan yang sah. Tetapi walaupun demikian kami setiap harinya di pungut biaya untuk penempatan lahan yang kami tempati berjualan sebagai tanda bahwa kita resmi dan sah dalam menempati lahan tersebut.
2.3 Aspek Teknis Produksi
Dalam membuat makanan yang kami jual dengan sistem memasak langsung ketika di pesan dengan bumbu yang telah kami siapkan. Proses memasak kami memakai kompor yang intensitas keluarnya api besar, sehingga menambah sedap rasa dan cepat saji. Berikut cara membuatan makanan yang kami jual:
Nasi goreng ( 1 porsi )
Bahan dasar : Nasi putih 2,5 sendok nasi, sawi, kol secukupnya.
Bumbu: Vatsin, bawang putih, garam, kecap asin, kecap manis, Raja rasa, minyak wijen, saos tomat, saos Lombok. Cara pembuatan , secukupnya masukan telor yang telah di kocok, masukkan ayam yang telah di goreng sebelumnya dan sudah di potong – potong, masukkan kecap asin, nasi putih, sawi dan kol dan goreng sampai agak kering , masukkan saos tomat, saos Lombok, raja rasa, kecap asin , kecap manis, Vatsin, dan garam secukupnya lalu goreng sampai kering dan terakhir masukkan minyak wijen, raja rasa dan kecap asin lagi, kemudian angkat dan tambahi mentimun dan cabai hijau.Pertama penggorengan yang telah panas dan di kasih minyak goreng
Mie goreng ( 1 porsi )
Bahan dasar : Mie rebus 2 buah,sawi, kol secukupnya.
Bumbu : sama dengan bumbu nasi goreng. Cara pembuatan , pertama penggorengan yang sudah panas dan telah dikasih minyak masukkan telor yang telah di kocok, masukkan ayam yang telah di goreng, masukkan kecap asin, air kaldu ayam secukupnya, tunggu sampai mendidih, masukkan sawi dan kol tunggu hingga layu, masukkan mie yang telah di rebus sebelumnya setengah matang, tutup sebentar, masukkan bumbu ( vatsin, garam, saos tomat, saos pedas, kecap manis , kecap asin, raja rasa, aduk dengan menggunakan supit sebentar dan tutup lagi hingga airnya kering, terakhir masukkan minyak wijen, raja rasa, dan kecap asin. Kemudian angkat dan tambahkan mentimun dan cabai hijau.
Mie rebus , pada dasarnya bahan dan cara pembuatannya sama dengan mie goreng, hanya pada mie rebus air kaldu yang di tuangkan jumlahnya lebih banyak . Dan itu yang akan di jadikan kuah untuk penyajian mie rebusnya. Berikut peta proses pembuatan produk kami secara umum:
Gambar Peta proses operasi (Operation Process Chart) Warung Jombang
2.4 Aspek Pemasaran
Strategi produk
Jenis produk yang kami pasarkan adalah makanan yang unik, karena tidak sembarang orang dapat
memasak nasi goreng khas dari Jombang. Makanan yang kami sajikan antara lain nasi goreng, mie
goreng, mihun. Sedangkan untuk minuman kita menyediakan es the, es jeruk, kopi, dan minuman sachet
/ botol. Wilayah pemasaran mencangkap kecamatan Tanah merah dan sekitarnya walaupun demikian
pembeli kebanyakan datang drai langganan yang biasa melintasi jalan pasar tanah merah. Untuk harga
makanan yang kami jual kami menggunakan sistem kesamaan harga. Maksudnya, semua warung
jombang yang menjual nasi goreng mengadakan kesepakatan harga, jika harga naik maka seluruh
warung jombang di Madura akan naik pula. Untuk kesepakatan harga kita tidak menemui kesulitan
karena sebagian besar dari mereka yang membuka warung jombang adalah merupakan family. Untuk 1
porsi makanan kami mematok harga Rp 5000, untuk minuman semua jenis meinuman Rp 2000 kecuali
untuk inuman sachet dan botol yang harganya menyesuaikan harga beli.
Strategi cara.
Promosi tidak kami lakukan karena sudah lama warung kita berdiri sehingga banyak langganan
dan masyarakat yang mengetahui usaha kami. Pemasaran usaha kami, dilakukan secara langsung datang
ke warung kami. Pemasaran di lakukan dengan cara membuka warung secara langsung dengan
menggunakan spanduk yang bertuliskan menu makanan dan minuman yang kami jual dengan nama
warung Jombang. Warung kami menggunakan gerobak dengan sistem bongkar pasang. Kami buka dari
jam 17.00 sampai habis dan paling malam mencapai jam 01.00 dini hari. Warung kami terletak tepat di
depan pasar tanah merah bangkalan, tempat yang sangat strategis untuk membuka usaha makanan dan
merupakan pusat pedagang makanan di kecamatan tanah merah. Selain itu di tempat kami adalah
tempat yang strategis untuk membeli bahan baku pembuatan nasi goreng usaha kami, ketika belanja
behan baku tidak perlu jauh – jauh di pasar yang buka setiap pagi menyediakan bahan baku yang lenkap
pula. Kita membayar tenaga kerja 1 orang, Dengan bantuan dari kaluarga kami misalnya adik, dan ibu
ketika berjualan maka akan mengurangi biaya tenaga kerja.
Sasaran
Pemasaran dengan sasaran utama masyarakat sekitar pasar tanah merah yang jarang sekali
menemukan masakan yang berasal dari Jombang terlebih rasanya yang khas. Pemasaran Juga di tujukan
kepada orang yang lewat melintasi jalan pasar tanah merah sebagai pengobat lapar mereka.
Analisa pesaing
Tidak di pungkiri sepanjang jalan di Madura banyakl sekali warung jombang yang telah di buka.
Untuk pembukaan warung jombang di tanah merah hanya ada satu yaitu warung kami. Warung nasi
goreng yang ada di tanah merah pada awalanya hanya ada 2 warung yaitu warung kami dan warung
milik orang asli Madura sendiri. Seiring ramainya jalan raya , sekarang warung nasi goreng ada 4 warung.
Rata – rata warung yang lain mematok harga Rp 7000 per pori, sedangkan kita hanya mematok harga Rp
5000 per pori. Untuk kategori harga kita masih di bawah yang lain. Sedangkan untuk jumlah per porsinya
kita lebih sedikit di bandingkan yang lain. Berikut adalah gambar step HOQ dari strategi produk kami:
Gambar step 1 HOQ produk nasi goreng
Keterangan : = Competitive produk
= Our produk
Penggunaan step 1 HOQ karena kita tidak melakuka respon terhadap konsumen karena untuk
membagikan quisioner ataupun wawancara pelanggan tidak memungkinkan.
Analisa gambar :
Penetapan harga: Produk kami berada 2 step lebih tinggi dibandingkan competitor. Harga yang kita patok
untuk tiap pori Rp 5000,- sedangkan Harga dari competitor Rp 7000,-. Untuk target kita yang akan
datang kita tidak menaikkan harga ataupun menurunkan harga, penetapan harga konstan seperti biasa.
Cita rasa khas : Produk kami berada 2 step lebih tinggi di bandingkan competitor. Hal itu di tunjukkan
bahwa cita rasa produk kami memiliki keunikan di bandingkan 3 warung nasi goreng lainnya yang rata –
rata mereka berasal dari Madura. Cita rasa produk kami tidak sembarang orang dapat memasak nasi
goreng khas daerah kami. Karena resep berasal dari satu desa di kecamatan Bandar kedung mulyo
Jombang yang rata – rata memiliki mata pencaharian penjual nasi goreng secara turun – temurun dan
sudah terkenal.
Jumlah sajian per porsi : Untuk setiap porsinya produk kami berada 2 step di bawah competitor. Dalam
penyajian produk kita lebih sedikit di bandingkan competitor. Kita ber prinsip pada rasa, walaupun
jumlah pori lebih sedikit yang penting rasa tetap lebih unggul. Hal tersebut juga berkaitan dengan harga,
jika harga lebih mahal maka jumlah tiap porsinya juga lebih banyak. Target kita yang akan datang adalah
minimal jumlah tiap pori sebanding dengan competitor.
Kelengkapan sajian: Dalam penyajian tiap porsi produk kami hanya nasi goreng saja dan kurang lengkap.
Sedangkan competitor berada 1 tingkat lebih tinggi di bandingkan kita. Hal itu ditunjukkan penyajian
competitor lebih lengkap dengan tambahan krupuk dan telor untuk setiap porsinya. Target kita yang
akan datang adalah melengkapi sajian dengan telur, krupuk dan sosis.
Pelayanan :Dalam hal pelayanan produk kita setingkat lebih unggul di bandingkan competitor . Hal itu di
tunjukkan bahwa setiap kali penyajian kita lebih cepat, karena kita memakai kompor yang sudah kami
setting sendiri dengan keluaran api intensitas tinggi, sehingga mudah masakan mudah matang.
Sedangkan untuk competitor menggunakan kompor biasa sehingga proses memasak lebih lama.
Ditambah tenaga kerja yang kami miliki lebih banyak sehingga pelayanan terkesan singkat dan
memuaskan. Untuk target yang akan datang kita tidak meningkatkan dalam segi pelayanan ataupun
menurunkannya.
2.5 Aspek Manajemen
Memanfatkan tenaga kerja yang berasal dari keluarga kami sendiri meruapaka cara penghematan
biaya tenaga kerja. Untuk tenaga kerja dari luar keluarga kami, kami mempekerjakan 1 orang pekerja
untuk membantu penjualan di warung kami. Hasil dari usaha kami dikelolah oleh keluarga sendiri. Untuk
pekerja belum bisa untuk memasak nasi goreng akan di latih dan di ajarkan cara membuat nasi goreng
ala keluarga kami. Sistem pembayaran tenaga kerja dengan sistem bulanan yaitu 750.000,-.
Sebagai juru masak adalah berasal dari kami sendiri yang mempunyai keahlian secara turun
temurun. Kami memasak nasi goreng sendiri, sedangkan pekerja hanya membantu menyiapkan
hidangan. Tugas pekerja adalah mencakup semuanya, tetapi untuk memasak hanya dapat di lakukan
oleh pihak dari keluarga kami sendiri, seperti bapak, ibu, atapun saya sendiri. Pihak keluarga kami
hanyalah memasak saja selebihnya adalah tugas dari pekerja kami. Untuk memasak nasi goreng yang
siap saji, terlebih dulu kiata memasak bahan setengah jadi ketika dirumah sehingga dalam penyajian
menjadi cepat.
2.6 Aspek keuangan
Strategi harga: Untuk 1 porsi nasi goreng kami mematok harga lebih murah dengan nasi goreng lainnya
yaitu 5000,-.Strategi kami mengedepankan rasa, rasa yang kami unggulkan di bandingkan yang lainnya.
Demikian juga semua makanan yang kami jual harga rata – rata 5000,-. Harga minuman rata – rata Rp
2000,- kecuali harga minuman sachet dan botol dengan harga berbeda.
Strategi keuangan: