proposal pkm
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa selalu dikaitkan dengan kesibukan yang begitu banyak. Mulai dari
kesibukan dalam belajar, kesibukan dalam mengerjakan tugas, laporan, organisasi dan masih
banyak lainnya. Dengan kesibukan yang di alami mahasiswa, pola makan menjadi sulit untuk
diatur. Terkadang ada mahasiswa sampai lupa dengan kebutuhan pokoknya yaitu makan.
Kebanyakan mahasiswa ketika sedang belajar, mengerjakan tugas, dan laporan suka
makan makanan kecil atau yang lebih sering disebut dengan camilan. Tetapi terkadang
camilan tersebut tidak bergizi atau baik bagi kesehatan. Tentunya sebagai mahasiswa yang
mempunyai segudang kesibukan harus menjaga kesehatan agar kesibukan yang dialami tidak
berdampak buruk bagi tubuh. Salah satu dalam menjaga kesehatan yaitu dengan menjaga
asupan makanan dikaitkan dengan camilan, tentunya camilan yang sehat dan bergizi sebagai
teman ketika belajar, mengerjakan tugas dan lain sebagainya.
Dengan melihat permasalahan tersebut, munculah suatu ide usaha yaitu pembuatan
produk susu bubuk menjadi kripik. Pembuatan produk susu bubuk menjadi kripik merupakan
camilan yang terbuat dari susu tanpa campuran apapun dan tanpa menghilangkan gizi dari
susu tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui, susu merupakan minuman yang mempunyai
banyak sekali manfaat bagi tubuh. Contohnya kalsium yang terdapat dalam susu, sangat baik
bagi tulang. Dengan adanya kripik susu ini bisa mengganti camilan yang biasanya di
konsumsi oleh mahasiswa sebagai teman belajar dan mengerjakan tugas yang kurang bergizi
dengan camilan yang bergizi yaitu “kripik susu”. Atas dasar itulah kami mengangkat judul
Cabe-cabean ( Camilan Bergizi Camilan Berenergi) Inovasi Pembuatan Kripik Lezat dari
Susu Bubuk Tanpa Tambahan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas rumusan masalah yang kami ajukan dalam PKM-
Kewirausahaan adalah bagaimana menciptakan camilan untuk mahasiswa yang bisa
dinikmati kapanpun dan dimanapun tanpa harus menghilangkan gizi dari susu tersebut.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai tim kami adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan camilan yang memiliki gizi untuk mahasiswa.
2. Membuat inovasi dari produk minuman susu menjadi camilan.
3. Menghasilkan profit.
1
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan ditemukannya sebuah metode untuk mengolah produk susu bubuk menjadi
camilan, maka luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu produk yang berupa
kripik susu yang tanpa mengurangi kandungan nutrisi yang ada, yang diharapkan dapat
dipasarkan dalam bentuk kripik.
1.5 Manfaat
Diharapkan dengan ditemukannya metode pengolahan produk susu bubuk menjadi
kripik maka bisa menjadi camilan yang memenuhi permintaan pasar khususnya mahasiswa.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Secara umum sebagian besar mahasiswa menyukai susu. Susu merupakan minuman
yang memiliki kaya akan vitamin yang baik untuk tubuh. Namun terkadang bosan minum
susu dengan cara diseduh. Oleh karena itu, diperlukan cara lain dalam minum susu tanpa
mehilangkan nutrisi, agar tetap bisa memenuhi vitamin dalam tubuh. Salah satu caranya
dengan memanfaatkan susu bubuk sebagai olahan makanan ringan, sehingga bisa menjadi
peluang usaha baru bagi masyarakat dan menghasilkan profit.
Sebagian besar masyarakat indonesia menyukai kripik. Dan pasti mereka bosan
menikmati kripik yang biasa-biasa saja. Dengan bahan baku susu bubuk yang memiliki
nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh, diharapkan akan bisa memenuhi gizi pada
mahasiswa.
Langkah-langkah dalam pengolahan nasi bubuk menjadi kripik yaitu:
1) Susu bubuk sachetan dilubangi kecil-kecil pada bungkusnya agar udara yang didalam bisa
keluar(susu bubuknya berbagai rasa seperti coklat, kacang hijau, vanilla).
2) Masukkan pada alat press, diberi alas agar tidak meleleh.
3) Kemudian tekan hingga penyet dan kering.
4) Jika sudah tidak panas, keluarkan dari wadahnya.
5) Setelah itu kripik susu dapat dibungkus dan dipasarkan.
3
Kripik coklat
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1) Identifikasi Masalah
Masalah utama yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah banyaknya
mahasiswa yang menyukai camilan ketika mengerjakan tugas, namun camilan tersebut
terkadang tidak mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh justru menimbulkan risiko penyakit
2) Menentukan Tujuan
Dalam program ini tujuan utama yang ingin dicapai adalah menginovasi susu menjadi
sebuah camilan sehat yang asik dimakan disuasana apapun tanpa mengurangi kelezatan dari
rasa itu sendiri dan kandungan gizi nya. Sehingga mengonsumsi susu tidak harus dalam
bentuk minuman pada umumnya dengan harapan dapat menghasilkan profit sehingga dapat
membantu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi
pelaku usaha pada khususnya.
3) Analisis Kebutuhan
Dalam kegiatan ini banyak sekali faktor yang berpengaruh baik itu mendukung
maupun dapat menghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Faktor-faktor yang dapat
dikategorikan sebagai faktor penghambat adalah faktor-faktor yang mamunculkan masalah
atau hambatan antara lain tentang anggapan masyarakat bahwa kripik susu ini sama saja
dengan kripik lainnya yang hanya berasa susu dan tidak berbahan utama susu sedangkan
faktor pendukungnya adalah ketersediaannya piranti-piranti pendukung antara lain alat-alat
produksi maupun dari segi sumber daya manusianya.
4) Perancangan dan Pelaksanaan Pemasaran
Setelah produk camilan dengan bahan baku susu telah berhasil diproduksi maka
diperlukan metode untuk memasarkannya agar diperoleh hasil yang memuaskan bagi
produsennya. Banyak sekali cara yang dapat ditempuh dalam rangka memasarkan produk
diantaranya dengan mempromosikan produk melalui selebaran atau dengan menitipkan
produk ditoko atau warung atau juga dapat membuka stan pada suatu even tertentu dengan
tujuan memperkenalkan produk camilan ini. Cara baru yang sekarang sedang marak
digunakan adalah memasarkan produk dengan media internet yaitu melalui website.
5) Pengamatan Pemasaran
Setelah beberapa cara atau metode pemasaran dilakukan kemudian diperlukan
aktifitas pengamatan terhadap metode tersebut dengan harapan dapat ditemukannya metode
yang lebih tepat dalam proses pemasarannya dan juga agar dapat diketahui peluang – peluang
4
baru yang dapat di akses sehingga didapatkan hasil yang sangat memuaskan dari proses
pemasaran ini.
6) Evaluasi Pemasaran
Evaluasi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan kelemahan
metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui apakah produk camilan ini
pemasarannya mengalami kemajuan atau mengalami kemunduran dan hal ini dapat dilihat
dari jumlah produk yang terjual dipasaran
7) Kesimpulan
Setelah beberapa alur metode dilakukan maka tinggal diambil kesimpulan dari seluruh
kegiatan pembuatan camilan dari susu ini yaitu apakah produk camilan kripik susu yang
dibuat mendapat tanggapan baik dari masyarakat dan juga dari pasar. Kemudian apakah
produksi masih bisa dilanjutkan atau tidak dengan melihat evaluasi yang telah dilakukan
sebelumnya.
5
DIAGRAM METODE PELAKSANAAN
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 anggaran biaya yang dikeluarkan.
N
O
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Membeli bahan dasar (susu bubuk sachet) @ Rp 1.000,- Rp 1.000,-
2 Mesin press @ Rp 50.000,- Rp 50.000,-
3 2 Alas kain @ Rp 5.000,- Rp 10.000,-
Jumlah @ Rp 61.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No Keterangan Bulan
I II III IV V VI VII VIII
1 Persiapan
a. Reaktualisasi potensi
pesaing
b. Persiapan administrasi
c. Pembelian bahan
2 Pelaksanaan
a. Membuat produk
b. Menjual produk
3 Evaluasi
7
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/131-mengenal-susu-dan-manfaat.html
http://www.mymilk.com/detail/index/21944/milkinfo/-Articles/Kesadaran-Pentingnya-Minum-Susu-Setiap-Hari-Meningkat
8