proposal pkm

18
A. JUDUL SELLA KERSO (Selai Rosela) Inovasi Pengolahan Rosella Makanan Bergizi Pencegah Kanker B. LATAR BELAKANG MASALAH Bunga rosella (Hisbicus sabdariffa L.) sangat mudah ditemui di dataran tinggi, tanaman ini mudah dikembangkan karena pertumbuhannya yang tak memakan waktu lama. Di Kabupaten Malang ini banyak dijumpai tanaman bunga rosella. Masyarakat umumnya kurang mengetahui apa manfaat dari bunga tersebut, ada beberapa yang berpikiran bunga itu tidak untuk dimakan. Padahal bunga yang satu ini memiliki banyak manfaat yang berguna untuk tubuh kita. Bunga rosella ini dapat diolah menjadi berbagai makanan. Kelopak bunga rosella tersebut mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam amino yang diperlukan tubuh,18 diantaranya terdapat didalam kelopak bunga rosella. Termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam peremajaan sel tubuh. Selain itu rosella juga mengandung protein dan kalsium. Menurut penelitian Ballitas Malang bunga rosella terutama kelopaknyaberguna untuk mencegah penyakit kanker dan radang, mengendalikan tekanan darah , melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar. Tumbuhan herbal ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, dapat digunakan pewarna alami untuk makanan. Ekstrak dari kuncup bunganya mampu berfungsi sebagai antispasmodic (penahan kekejangan). Bunga rosella merupakan jenis tanaman perdu yang mudah 1

Upload: novianandriyanti

Post on 24-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

work

TRANSCRIPT

A. JUDUL

SELLA KERSO (Selai Rosela) Inovasi Pengolahan Rosella Makanan Bergizi

Pencegah Kanker

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Bunga rosella (Hisbicus sabdariffa L.) sangat mudah ditemui di dataran tinggi,

tanaman ini mudah dikembangkan karena pertumbuhannya yang tak memakan waktu

lama. Di Kabupaten Malang ini banyak dijumpai tanaman bunga rosella. Masyarakat

umumnya kurang mengetahui apa manfaat dari bunga tersebut, ada beberapa yang

berpikiran bunga itu tidak untuk dimakan. Padahal bunga yang satu ini memiliki

banyak manfaat yang berguna untuk tubuh kita. Bunga rosella ini dapat diolah

menjadi berbagai makanan.

Kelopak bunga rosella tersebut mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam

amino yang diperlukan tubuh,18 diantaranya terdapat didalam kelopak bunga rosella.

Termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam peremajaan sel tubuh. Selain itu

rosella juga mengandung protein dan kalsium. Menurut penelitian Ballitas Malang

bunga rosella terutama kelopaknyaberguna untuk mencegah penyakit kanker dan

radang, mengendalikan tekanan darah , melancarkan peredaran darah dan

melancarkan buang air besar. Tumbuhan herbal ini ternyata mampu berfungsi sebagai

bahan antiseptik, dapat digunakan pewarna alami untuk makanan. Ekstrak dari

kuncup bunganya mampu berfungsi sebagai antispasmodic (penahan kekejangan).

Bunga rosella merupakan jenis tanaman perdu yang mudah ditanam. Cara

penanamannya dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai.

Di era modern ini banyak masyarakat Indonesia jarang sarapan dengan nasi

mereka lebih memilih sarapan menggunakan roti berselai. Terkadang mereka tidak

mempedulikan kandungan gizi yang berada di selai tersebut, mereka memilih selai

asal enak dimakan. Bunga rosella dapat dimanfaatkan menjadi bahan olahan selai

tersebut. Bunga rosela merupakan inovasi baru untuk mendapatkan makanan yang

menyehatkan

Untuk itu program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan yang berjudul “Sella

Kerso” sangat layak untuk dilaksanakan demi untuk menciptakan olahan alami yang

lezat dan mengandung gizi bagi tubuh.

1

C. PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara membuat selai rosela yang enak dan bergizi ?

2. Bagaimana cara untuk menarik perhatian konsumen agar memilih produk ini?

3. Bagaiman pengemasan “SellaKerso” agar dapat mencuri perhatian masyarakat?

D. TUJUAN

1. Mengetahui proses pembuatan selai rosela yang enak dan bergizi.

2. Mengetahui dan menciptakan daya pikat dari rasa “Sella Kerso”

3. Mengetahui dan menjelaskan proses pembuatan dan pengemasan agar menarik

minat konsumen.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adanya program ini diharapkan dapat menciptakan sebuah produk inovasi terkini

selai dari rosella yang bernilai jual tinggi, ekonomis, dan memiliki daya saing. Dari

kegiatan ini dihasilkan bukan selai biasa. Tapi selai yang sangat berguna bagi

kesehatan tubuh kita. Sehingga masyarakat tidak perlu membingungkan diri untuk

memilih selai yang menyehatkan dan yang bergizi. Karena produk “Sella Kerso”

dapat mengatasi kerisauhan masyarakat.

F. KEGUNAAN

Adapun manfaat yang diperoleh dari PKM Kewirausahaan ini antara lain :

1. Bagi Masyarakat

Meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya petani rosella. Karena rosella

merupakan bahan baku pembuatan “Sella Kerso”.

2. Bagi Pemerintah

Mendukung upaya pemerintah mengurangi pengangguran dan meningkatkan

penghasilan dalam negeri.

3. Bagi Mahasiswa Pengaju PKM-K

Mengajari kita untuk berwirausaha, menambah ilmu baru dan pengalaman baru.

4. Bagi Universitas Brawijaya

Membantu dan mendukung universitas brawijaya untuk merealisasikan

pencanangan universitas menuju entrepreneurial university pada tahun 2015.

2

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Gambaran Operasional

Pembuatan Selai

Bahan Baku Perebusan penghalusan

1.1 Gambaran Sumber Bahan Baku

Rosella biasanya dimanfaatkan sari kelopaknya untuk teh maupun olahan makanan

lainnya. Biasanya rosella diambil kelopak bunganya dan bijinya saja. Kelopak bunga rosella

tersebut mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam amino yang diperlukan tubuh,18

diantaranya terdapat didalam kelopak bunga rosella. Termasuk arginin dan legnin yang

berperan dalam peremajaan sel tubuh. Selain itu rosella juga mengandung protein dan

kalsium. Menurut penelitian Ballitas Malang bunga rosella terutama kelopaknyaberguna

untuk mencegah penyakit kanker dan radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan

peredaran darah dan melancarkan buang air besar. Tumbuhan herbal ini ternyata mampu

berfungsi sebagai bahan antiseptik, dapat digunakan pewarna alami untuk makanan.

1.2 Gambaran Usaha

Produk ini diharapkan kedepannya dapat menjadi suatu trobosan baru di kalangan

masyarakat dalam menggunakan selai rosella. Kegiatan usaha pembuatan produk SELLA

KERSO ini dilakukan dalam skala UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan area pemasaran di

kota Malang. Usaha ini merupakan usaha awal dan mencoba merintis menjadi usaha yang

lebih besar baik dari segi pemasaran maupun jumlah produksi.

1.3 Gambaran Produk

Selai Rosella merupakan produk pangan berupa selai yang bisa digunakan bahan oles roti

tawar saat sarapan pagi. Selai rosella ini memiliki banyak manfaat gizi bagi tubuh kita. Di

luar kemasan akan ditempel logo produk dan komposisi dari produk ini. Dengan

mengeluarkan biaya yang tidak terlalu mahal, konsumen sudah mendapatkan alternatif selai

yang sehat dan bergizi diimbangi dengan rasa yang menggugah selera memakannya.

H. METODE PELAKSANAAN

3

Pengemasan PengisianPemasaran

1. Persiapan

Sebelum masuk ke dalam tahap produksi, terdapat beberapa persiapan-persiapan yang

harus dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu

mempertahankan mutu produk secara optimal. Adapun persiapan-persiapan tersebut

antara lain:

Pembuatan desain produk

Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir yang sesuai

dengan keinginan konsumen. Desain produk dilakukan dengan pembuatan desain

kemasan untuk selai rosella yang unik dan menarik.

Pembelian alat-alat pendukung produksi

Dilakukan pembelian alat-alat penunjang seperti kompor gas, tabung

gas,blender,panci, baskom, pisau, sendok ,timbangan ,bak ,meja, spatula, dan

saringan.

Perancangan sistem produksi

Dilakukan perancangan sistem produksi dengan pembuatan jadwal produksi,

perancangan tata letak alat produksi dan sistem penyimpangan produk agar proses

produksi dapat berjalan secara efektif dan efesien.

Pemesanan bahan baku dan bahan pengemasan

Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survei pasar dan menjalin

kerjasama dengan pihak-pihak yang memproduksi bahan secara terus-menerus sesuai

dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standar kualitas

permintaan.

2. Pemantapan survei pasar

Survei pasar yang dilakukan sebelum produksi bertujuan untuk mengetahui

pola konsumsi dan selera konsumen tentang makanan ringan yang berada di pasaran.

Survei pasar ini dilakukan kepada konsumen untuk mengetahui selera konsumen

tentang produk makanan sehat serta kemampuan daya beli masyarakat terhadap

produk yang sejenis. Survei kepada konsumen ini dilakukan dengan cara teshedonik/

tes kesukaan. Setelah mencicipi produk ini masyarakat akan diberikan form/angket

tentang produk ini. Hasil survei pasar antara lain bahwa konsumen menginginkan

jenis bahan makanan yang mempunyai nutrisi cukup, harga terjangkau dan aman

dikonsumsi dengan mencantumkan nomor P.I.R.T.

3. Pelaksanan Produksi

4

Tahap produksi dilakukan dengan proses yang sederhana. Tahapan proses

pembuatan selai adalah sebagai berikut:

Cara membuat selai rosella

1. Pilihlah bunga rosela yang baik dan berkualitas, tidak terjadi pembusukan

sebagian atau di beberapa tempat.

2. Memasak selai sangat mudah, hanya memerlukan bunga rosela, gula, sedikit

air, dan kayu manis sebagai tambahan.

3. Bersihkan bunga rosella dengan air sampai bersih.

4. Potong-potong bagian bunga rosella menjadi bagian yang kecil-kecil.

5. blender potongan-potongan bunga rosella yang sudah disiapkan tadi hingga

menjadi bubur. Dan tentu saja sebelum memasukkan dalam blender.

6. Setelah itu campurkan bunga rosella yang sudah menjdi bubur dengan gula.

7. Aduk hingga bahan - bahan tadi menjadi menyatu dan gula menyebar

keseluruh bubur tadi.

8. Selanjutnya setelah gula larut, masukkan kedalam penggorengan (tanpa

memakai minyak goreng) didihkan sampai kental.

9. Aduk terus bahan selai tadi, supaya tidak terjadi penggumpalan dibagian

bawah. Pemakaian panci berpantat tebal sangat disarankan di sini, supaya

tidak terjadi cepatnya pembakaran di dasar panci menyebabkan selai gosong.

Pengadukan setiap beberapa menit sekali juga penting untuk menghindari selai

menjadi gosong. Gunakan sendok kayu saat membuat selai.

10. Selanjutnya masukkan kayu manis, dan tunggu hingga baunya menjadi harum.

Ciri selai yang sudah masak adalah cairannya sudah kental dan sudah

membalut punggung sendok kayu (persis seperti cara pembuatan custard).

4. Legalitas

PIRT merupakan syarat yang mutlak dilakukan oleh produsen untuk menunjukkan

bahwa produkter sebut layak untuk dikonsumsi. Setelah mendapatkan ijin dari pihak

terkait, maka produk dapat dipasarkan setelah mendapatkan nomor seri PIRT. Perijinan

ini sangat penting baik bagi produsen maupun konsumen, bertujuan untuk melindungi

hak-hak konsumen yang sering disalah gunakan oleh produsen.

5. PemasaranProduk

Produk ini akan dipasarkan pada tempat-tempat seperti : Tempat-tempat kebugaran,

pasar, rumah sakit, dan sekolah. Karena sasaran dari produk ini bukan hanya bagi

penderita kanker, melainkan juga untuk masyarakat umum sebagai produk sehat dan

5

bergizi. Pemasaran juga dilakukan pada toko-toko yang telah diajak bekerjasama dalam

pemasaran produk. Toko-toko yang dimaksud adalah toko dari mitra yang sudah kami

ajak untuk bekerjasama dan dapat juga dipasarkan pada fakultas-fakultas di Universitas

Brawijaya dan sekolah-sekolah yang ada di Malang. Kalau hasil pemasaran sudah bagus

dan meningkat, kami akan mengembangkan pemasaran produk ini ke Supermarket dan

sejenisnya. Kesuksesan paling tinggi dari pemasaran produk ini, adalah dapat

memasarkannya sampai ke luar kota Malang dan makanan kecil ini dijadikan sebagai

cemilan sehat untuk siapa saja. Pemasaran dapat berjalan dengan lancar apabila produsen

mengetahui hal-hal sebagai berikut :

Produk

Produk yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah produk berupa selai rosella.

Produk ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja, karena merupakan makanan yang sehat.

Cocok untuk anak-anak maupun dewasa. Terutama untuk penderita kanker, produk ini

aman untuk dikonsumsi. Kelebihan dari produk ini adalah kandungan dari bunga rosella

yang baik untuk mencegah kanker.

Prospek bisnis

Makanan yang beredar di pasaran sering kali berdampak buruk, misalnya

mengandung bahan pengawet. Jarang sekali makanan yang benar-benar sehat untuk

dikonsumsi. SELLA KERSO ini cocok sekali dijadikan makanan yang sehat. Makanan ini

juga memiliki kelebihan utama, yaitu sebagai pencegah kanker.Selain keunggulan utama

tersebut, produk ini juga bisa dijadikan alternatif makanan sehat untuk anak-anak.

Dengan tampilan yang menarik , gizinya terbukti, dan sehat dikonsumsi. Tidak perlu

khawatir lagi mencari makanan yg sehat untuk anak-anak. Dengan demikian, diharapkan

produk ini akan lebih unggul dan dapat meningkatkan nilai jual serta sangat propektif

untuk diaplikasikan dalam dunia bisnis.

Analisa Kelayakan Usaha

Kriteria kelayakan erat kaitannya dengan keberhasilan dan hal-hal ini akan berbeda

dari satu lain sudut dan kepentingan. Bagi pemilik proyek swasta, titik berat keberhasilan

diletakkan pada aspek financial, sedangkan bagi pemerintah lebih luas lagi, seperti

pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan juga mendorong prakarsa swasta

(Soeharto,1985)

Metode analisa financial yang paling sering digunakan dalam penelitian investasi

adalah Payback Periode (PP), Net PresentValue (NPV), Profitability Index (PI), Internal

6

Rate of Return (IRR). Selain itu dilengkapi dengan Break Event Point (BEP). Untuk

usaha ini maka akan menggunakan estimasi biaya melalui perhitungan BEP.

I. JADWAL KEGIATAN

J. RANCANGAN BIAYA

1. Investasi

7

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pemantapan Survei

pasar

Produksi

Perijinan PIRT

Pemasaran

Evaluasi Kegiatan

Pembuatan laporan

awal

Revisi laporan

Penyelesaian laporan

akhir

1. Kompor Gas + tabung gas (usia ekonomis 5 tahun) : Rp. 600.000

2. Blender (usia ekonomis 3 tahun) : Rp. 200.000

3. Panci 2 buah (usia ekonomis 2 tahun) : Rp. 120.000

4. Baskom 4 buah (usia ekonomis 3 tahun) : Rp. 40.000

5. Pisau 3 buah (usia ekonomis 1 tahun) : Rp. 25.000

6. Sendok 5 buah (usia ekonomis 2 tahun) : Rp. 20.000

7. Timbangan 1 buah (usia ekonomis 3 tahun) : Rp. 150.000

8. Sewa Tempat (1 bulan) : Rp. 500.000

9. Bak 4 buah (usia ekonomis 2 tahun) : Rp. 100.000

10. Meja (usia ekonomis 3 tahun) : Rp. 500.000

11. Spatula + saringan (usia ekonomis 1 tahun) : Rp. 50.000

Jumlah : Rp. 2.305.000

2. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Penyusutan alat per bulan

1. Kompor gas + tabung gas (600.000:5:12) :Rp. 10.000

2. Panci (120.000:2:12) :Rp. 5.000

3. Blender (200.000:3:12) :Rp. 5.600

4. Timbangan(150.000:3:12) :Rp. 4.300

5. Baskom (40.000:3:12) :Rp. 1.200

6. Pisau (25.000:1:12) :Rp. 2.100

7. Sendok (20.000:2:12) :Rp. 900

8. Bak (100.000:2:12) :Rp. 4.200

9. Meja (500.000:3:12) :Rp. 14.000

10. Spatula(50.000:1:12) :Rp. 4.200

Jumlah :Rp. 51.500

3. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

1. Rosella 40 kg : Rp. 2.400.000

8

2. Gula rendah kalori 25 kg : Rp. 525.000

3. Tepung maizena 3 kg : Rp. 60.000

4. Toples kecil pengemas 100 buah : Rp. 250.000

5. Plastic pengemas : Rp. 50.000

6. Biaya promosi : Rp 250.000

Jumlah : Rp 3.535.000

4. Biaya modal

= investasi + Biaya Tetap

=Rp 2.305.000,00 + Rp 3.535.000,00

= Rp 5.840.000,00

5. Biaya produksi

= Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap

= Rp. 51.500 + Rp 3.535.000,00

= Rp 3.586.500,00

6. Harga Pokok Produksi

Asumsi 1 bulan produksi menghasilkan 300 toples

HPP = Biaya produksi : jumlah produksi

= Rp 3.586.500,00: 300

= Rp 12.000/ kemasan

Harga Jual per kemasan = Rp 15.000,00/kemasan

7. Hasil Usaha

= Jumlah Produksi x Harga jual

= 300 cup x Rp 15.000,00

= Rp 4.500.000,00

8. Keuntungan

Keuntungan per unit :

= Harga jual per kemasan – HPP

= Rp 15.000,00 – Rp 12.000

= Rp 3.000

Keuntungan per bulan

= Hasil usaha – biaya produksi

= Rp 4.500.000,00 - Rp 3.586.500,00

= Rp 913.500,00

9

9. Perhitungan Break Event Point

= Biaya Produksi

Harga Jual

= Rp 3.586.500,00

Rp 15.000,00

= 240 kemasan/ bulan

K. LAMPIRAN

1. Desain Kemasan Sella Kerso

2. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok

Ketua Kelompok

10

1. Nama Lengkap : Novian Andriyanti

2. NIM / Angkatan : 125070200111036 / 2012

3. Alamat Rumah : Perum Kebonsari Indah F 15 Malang

4. Alamat di Malang : Perum Kebonsari Indah F 15 Malang

5. Nomor Telepon/HP : 08986365260

6. Email : [email protected]

7. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

8. Universitas : Universitas Brawijaya

9. Alamat Universitas : Jl. Veteran

Anggota Kelompok

1. Nama Lengkap : Mela Safitri

2. NIM / Angkatan : 125070206111003 / 2012

3. Alamat Rumah : Jl. Bunga Sri Tanjung I/II, pacitan

4. Alamat di Malang : Jl. Sigura-gura II no 5

5. Nomor Telepon/HP : 087758872408

6. Email : [email protected]

7. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

8. Universitas : Universitas Brawijaya

9. Alamat Universitas : Jl. Veteran

3. Biodata Dosen Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar : Fajar Ari Nugroho, S.Gz

NIP : 790820 07 110016

11

Fakultas/ Program Studi : Kedokteran / Ilmu Gizi

Alamat : Jl. Widas B-24 Malang

No. HP : 081330736005

Ketua Anggota I Anggota II

Novian Andriyanti Mela Safitri Denny

NIM. 125070200111036 NIM. 125070206111003 NIM. 125070207111019

Dosen Pendamping

Fajar Ari Nugroho, S.Gz

NIP. 790820 07 110016

12