proposal kegiatan munjam ptbmmki 2012 (1)

22

Upload: ade-putra

Post on 27-Oct-2015

120 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)
Page 2: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

Nomor : 220/P/MUNAS X & JAMNAS XVI PTBMMKI/TBMM/BEM FK UGM/I/12

Page 3: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

PROPOSAL KEGIATAN

MUSYAWARAH NASIONAL X & JAMBORE NASIONAL XVI

PERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS

MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2012

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. LATAR BELAKANG

Menurut asal katanya bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik

oleh faktor alam dan atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan

timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak

psikologis, sesuai dengan UU No. 24 tahun 2007. Saat ini, bencana sudah semakin sering dan

mulai menjadi fokus ancaman tersendiri bagi Indonesia. Didukung oleh letak secara

geografis, Indonesia diapit oleh dua samudera, serta berada pada pertemuan antara 3 lempeng

tektonik, yang memiliki kontur tanah tidak rata dan memiliki 128 gunung berapi aktif,

menjadi suatu daya dukung utama yang menyebabkan Indonesia merupakan daerah yang

rawan bencana. Bahkan faktanya beberapa waktu lalu, Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri

mengalami bencana alam yang cukup besar dan menimbulkan banyak korban, bertepatan

dengan meletusnya Gunung Api Merapi di akhir Oktober 2010.

Serangkaian peristiwa bencana alam yang terjadi secara alamiah tentu saja tidak dapat

kita cegah ataupun kita hindari. Sebagai seorang manusia, kita tentu saja dapat berusaha

dalam rangka pemberian bantuan siaga dan cepat terhadap korban-korban bencana. Dalam

hal ini pemerintah turut serta mempunyai andil yang cukup besar dalam mengatasi beragam

masalah bencana yang terjadi di Indonesia. Pemerintah telah mencanangkan program-

program dalam menanggulangi bencana, baik sebelum, saat, dan setelah bencana. Begitu juga

organisasi-organisasi nonpemerintah lainnya. Mahasiswa tentunya juga mempunyai peran

yang sangat besar dan dapat turut mengambil bagian dalam program-program tersebut

dengan dukungan pembekalan ilmu yang cukup dan fisik yang telah terlatih.

PTBMMKI (Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

merupakan salah satu organisasi nasional yang beranggotakan Tim Bantuan Medis

Mahasiswa Kedokteran di seluruh Indonesia, yang berperan sebagai wadah untuk

menyampaikan berbagai macam saran dan solusi dan diangkat dalam sebuah program

Page 4: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

penanggulangan bencana alam dan kegawatdaruratan serta meningkatkan taraf kesehatan

masyarakat sesuai dengan kiprah TBM yang bergerak langsung di bidang kesehatan melalui

kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan dan lembaga-lembaga sosial yang bergerak

dibidang kemanusiaan. Program-program ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam

hal menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi, baik berupa masalah bencana maupun

masalah di bidang kesehatan lainnya yang disertai dengan upaya tindakan pencegahan atau

penanggulangan melalui penanganan langsung dan pengobatan spesifik terhadap korban-

korban bencana yang menimpa masyarakat Indonesia. PTBMMKI dalam menjalankan fungsi

sosialnya didukung oleh kesatuan dan persatuan anggota yang selaras dengan misi

kekeluargaan dalam mengabdi bersama demi kemanusiaan.

Yogyakarta, kota dengan tradisi dan dinamika modern yang berjalan berdampingan.

Keragaman budaya yang khas tercermin dalam adat istiadat yang kental seperti yang terlihat

pada kraton kasultanan Yogyakarta dengan ratusan abdi dalem yang setia menjalankan

tradisi, namun tetap dengan modernitasnya yang ditampilkan dalam profil Universitas Gadjah

Mada sebagai salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Di Yogyakarta sebagian

masyarakat hidup dalam budaya agraris yang kental, namun juga terdapat sekelompok besar

mahasiswa dengan gaya hidup intelektual dan berbasis pada pengetahuan dan perkembangan

global. Wilayah utara Yogyakarta, terdapat Gunung Api Merapi yang berdiri dengan gagah

setinggi 9.738 kaki. Gunung ini adalah salah satu dari gunung berapi yang paling aktif di

Indonesia. Pemandangan bergaya Mooi Indië berupa hamparan sawah nan hijau menjadi

suatu paduan panorama cantik yang dapat dinikmati di pinggiran Kota Yogyakarta. Dengan

keragaman budaya, intelektualitas akademisi dan keindahan panorama kota, diharapkan

Yogyakarta yang dalam hal ini diwakilkan oleh Universitas Gadjah Mada, sebagai

penyelenggara Musyawarah Nasional X dan Jambore Nasional XVI, mampu memberikan

segalanya yang terbaik dalam mendukung suksesnya kegiatan dan pembelajaran

kegawatdaruratan bencana sehingga misi yang telah diharapkan dapat tercapai dan

memberikan kesan yang menarik dan bermanfaat bagi semua pihak yang turut mengambil

bagian dalam acara ini.

Wujudkan Cita, Bakti Mulia, Jayalah Selamanya. VIVA PANACEA !

Page 5: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

II. TEMA

“MANTAB!: Mahasiswa Nasional Tanggap Bencana!”

III. TUJUAN

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain:

a. Tujuan Umum

Realisasi program kerja Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa

Kedokteran Indonesia ( PTBMMKI)

Mewujudkan Tri Dharma Perguruan tinggi dalam hal pengabdian masyarakat

dan wujud nyata sebagai barisan terdepan dalam upaya penanggulangan

masalah bencana dengan dasar keilmuan yang dimiliki

Menjalin komunikasi, koordinasi dan informasi antar anggota PTBMMKI

khususnya dan mahasiswa Kedokteran pada umumnya dalam penanggulangan

bencana dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat

b. Tujuan Khusus

Meningkatkan kesiapan dan kesiagaan Tim Bantuan Medis (TBM) khususnya

dan Mahasiswa Kedokteran Indonesia umumnya dalam menghadapi kasus-

kasus kegawatdaruratan bencana

Memperkenalkan dan menunjukkan eksistensi TBMM Panacea FK UGM di

tingkat nasional.

Mengaplikasikan pengetahuan medis, kecintaan alam, dan kepedulian

terhadap lingkungan sekitar

Meningkatkan semangat persaudaraan dan kemanusiaan antar anggota TBM

di seluruh Indonesia

IV. BENTUK KEGIATAN

A. SEMINAR NASIONAL

Seminar Nasional adalah kegiatan penyampaian materi mengenai kesehatan

medis, kegawatdaruratan, penanggulangan bencana di lingkungan sekitar kepada

Page 6: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

peserta Munas Jamnas dan masyarakat umum. Kegiatan ini akan dilakukan selama

satu hari dengan menghadirkan beberapa pembicara ahli di bidang kesehatan,

kegawatdaruratan serta program koordinasi dan tindakan langsung dalam

penanggulangan bencana. Tidak hanya itu, dalam seminar ini juga akan dilakukan

talkshow interaktif dengan rekan-rekan relawan bencana untuk dapat menggambarkan

secara langsung mengenai situasi dan kondisi saat terjadinya bencana sebagai sebuah

bekal pengalaman dalam misi kemanusiaan yang nyata nantinya.

B. MUSYAWARAH NASIONAL X PTBMMKI

Musyawarah Nasional X Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa

Kedokteran Indonesia (Munas X PTBMMKI) adalah forum pengambilan keputusan

tertinggi dalam organisasi PTBMMKI. Munas X PTBMMKI akan diikuti oleh seluruh

mahasiswa kedokteran yang merupakan delegasi semua organisasi Tim Bantuan

Medis (TBM) dari seluruh Fakultas Kedokteran yang ada di Indonesia.

Dalam Munas X PTBMMKI ini akan dibahas mengenai laporan

pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja kepengurusan organisasi selama periode

kepengurusan (1 tahun), pembahasan AD/ART, GBHO, Kurikulum Inti,

Rekomendasi, dan hal-hal yang perlu ditetapkan untuk perkembangan organisasi.

Dalam Munas PTBMMKI juga akan dilakukan pemilihan Ketua Umum PTBMMKI

untuk periode selanjutnya serta tuan rumah Munas Jamnas selanjutnya. Munas X

PTBMMKI memiliki kebermanfaatan tersendiri karena suasana musyawarah yang

penuh dengan keakraban dan kekeluargaan dan sangat jauh dari dinamika politik yang

terlalu rigid seperti biasa yang terjadi dalam musyawarah-musyawarah serupa

lainnya.

C. JAMBORE NASIONAL XVI PTBMMKI

Jambore Nasional XVI Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa

Kedokteran Indonesia (Jamnas XVI PTBMMKI) merupakan kegiatan pelatihan

lapangan gabungan seluruh organisasi TBM Fakultas Kedokteran yang ada di

Indonesia. Jamnas XVI PTBMMKI ini diadakan untuk membina hubungan yang baik

Page 7: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

antar anggota Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia,

mengembangkan sumber daya anggota terutama dalam bidang medis

kegawatdaruratan dan meningkatkan kerja sama antarorganisasi anggota PTBMMKI

terutama dalam hal penanganan bencana. Jamnas XVI PTBMMKI ini diikuti oleh

seluruh mahasiswa kedokteran yang merupakan delegasi semua organisasi TBM dari

seluruh Fakultas Kedokteran yang ada di Indonesia.

Jenis kegiatan dalam Jambore Nasional:

1. Pelatihan Keterampilan Klinik

Sebagai Tim Bantuan Medis yang kompeten diperlukan menguasi

keterampilan-keterampilan dalam penanganan bencana yang sifatnya emergency.

Pelatihan ini juga sebagai media anggota TBM untuk menstandardisasi dan mengasah

keterampilan-keterampilan yang meliputi BLS, gangguan pernapasan, luka bakar dan

syok, serta evakuasi. Materi keterampilan klinis ini dipilih atas dasar mewakili tema

yang diangkat oleh Jamnas XVI kali ini.

2. Materi Lapangan

Dalam managemen bencana, perlu dilakukan berbagai persiapan dan juga

teknik-teknik tertentu dalam menghadapi bencana. Penanganan bencana tidak hanya

dilakukan saat bencana terjadi, tapi juga pra- dan pascabencana. Maka diperlukan

pelatihan pra- dan pascabencana seperti mitigasi dan pengetahuan mengenai

pengungsian. Selain itu, kita juga harus memahami dan menguasai persiapan evakuasi

dan transportasi korban serta penentuan rumah sakit darurat yang diterapkan dalam

pelatihan field hospital. Kemampuan melakukan triage, komunikasi radio amatir, dan

lain sebagainya juga mutlak dikuasai oleh setiap TBM. Pelatihan materi lapangan

diwujudkan dalam bentuk praktek agar dapat memberikan gambaran terjun langsung

dalam penanganan bencana.

3. Pelatihan Navigasi Darat dan ESAR (Explore, Search, and Rescue)

Dalam melakukan penyelamatan korban bencana alam di daerah yang

terpencil, seperti gunung dan hutan, setiap anggota TBM harus dapat mengetahui

letak kawasan bencana di peta. Navigasi darat merupakan suatu teknik untuk

mengetahui keberadaan suatu tempat dalam peta, termasuk ketika malam hari, karena

Page 8: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

situasi malam hari sangat berbeda dengan siang hari. Pelatihan ini diadakan untuk

meningkatkan daya jelajah anggota (explore dan search) di darat dalam melakukan

penyelamatan korban bencana (rescue). Untuk itu, pelatihan ini akan membantu kita

untuk terus meningkatkan dan mengasah kepekaan anggota dalam menyelamatkan

korban di medan yang sulit dicapai.

4. Simulasi Disaster Management

Simulasi penanggulangan bencana alam yang diselenggarakan di daerah

Turgo, Sleman ini akan diikuti oleh instansi-instansi yang terkait. Simulasi ini

menyertakan Tim SAR Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan berperan sebagai

koordinator penanggulangan bencana dan tim relawan yang berperan sebagai tim

pencari dan evakuasi korban bencana, serta delegasi TBM (peserta Jamnas XVI)

sebagai tim kesehatan. Kegiatan ini diadakan dalam rangka mempersiapkan

koordinasi penanggulangan bencana di suatu daerah untuk menyelamatkan korban

agar dapat terkoordinir dengan baik.

5. Bakti Lingkungan, Seribu Pohon untuk Merapi

Beberapa waktu yang lalu gunung merapi baru saja mengeluarkan asap dan

materialnya sehingga membuat banyak kerusakan terhadap daerah sekitarnya. Tak

hanya rumah dan bangunan, pepohonan disana pun ikut hangus dan tumbang. Karena

itu, penanaman kembali pepohonan tersebut dapat mengembalikan ekosistem dan juga

kelestarian lingkungannya.

Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan oleh segenap anggota masyarakat

dan seluruh delegasi TBM akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan

memperbaiki ekosistem sehingga dapat mencegah terjadinya bencana. Selain itu juga

diharapkan mampu memupuk rasa kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan.

D. BAKTI SOSIAL

Bakti sosial dilaksanakan di Desa Srimartani, desa binaan KMFK (Keluarga

Mahasiswa Fakultas Kedokteran) UGM. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk

pelayanan kesehatan dan sirkumsisi massal. Desa ini dicapai dengan perjalanan

selama 1 jam.

Page 9: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

E. OPENING PARTY, CLOSING PARTY, DAN CITY TOUR

Opening party atau pesta pembukaan akan dilaksanakan pada malam pertama

setelah para delegasi tiba di Kota Yogyakarta. Opening party ini akan dilaksanakan di

dalam kampus FK UGM, tepatnya di Auditorium II Ruang Kuliah, Fakultas

Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tujuan acara ini adalah :

- Membuka acara Munas X Jamnas XVI secara resmi

- Menyambut para delegasi TBM se-Indonesia

- Perkenalan antardelegasi dan panitia

- Memulai jalinan keakraban

- Memberi kesan pertama mengenai FK UGM pada khususnya dan Kota

Yogyakarta pada umumnya.

Selain perkenalan, akan diadakan juga makan malam bersama yang diiringi

dengan hiburan seperti tari Jawa dan penampilan band. Acara ini mengundang

berbagai pihak penting diantaranya Pembimbing TBMM Panacea, Walikota

Yogyakarta, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Usaha dan Kesejahteraan

FK UGM, Dekan FK UGM, serta Rektor Universitas Gadjah Mada.

City tour akan dilaksanakan sehari penuh setelah rangkaian acara Munas X

Jamnas XVI selesai. Setelah berkutat dengan kegiatan musyawarah dan pelatihan, kini

peserta diajak untuk menyegarkan kembali pikirannya dengan berwisata di Kota

Yogyakarta. Tidak hanya menikmati pemandangan dan bangunan yang unik di Kota

Yogyakarta, peserta juga dapat membeli beranekaragam barang-barang yang dapat

dijadikan sebagai cendera mata maupun oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

1. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Museum Kareta, dan Museum

Hamengkubowono IX

a. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah obyek utama di Kota Yogyakarta.

Bangunan Bersejarah yang merupakan istana dan tempat tinggal dari Sultan

Hamengkubuwana dan keluarganya ini berdiri sejak tahun 1756. Kraton

Yogyakarta dengan segala adat istiadat dan budayanya menjadi ruh kehidupan

masyarakat Yogyakarta. Kraton Yogyakarta juga menjadi obyek wisata utama di

Page 10: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

Kota Yogyakarta baik dari sisi peninggalan bangunannya maupun adat istiadat

yang ada di dalamnya. Di Kraton Yogyakarta di samping dapat dinikmati

keindahan masa lalu melalui arsitektur bangunannya, dapat juga dinikmati

kesenian tradisional yang disajikan setiap harinya di Bangsal Manganti. Saat ini

Kraton Yogyakarta ditempati oleh keluarga Sultan Hamengkubuwana X yang

menjadi raja sekaligus gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu Kraton

Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara

maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Kraton Yogyakarta juga

merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh

karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi

menyelubungi Kraton Yogyakarta.

b. Museum Kareta

Museum Kareta (bukan ‘kereta’) Kraton Yogyakarta terletak tidak jauh dari

Kraton Yogyakarta itu sendiri. Peserta akan didampingi oleh pemandu ketika

memasuki museum kereta ini karena kalau tidak maka tidak akan mengerti cerita

dan latar belakang sejarah tiap-tiap kereta yang pastinya tidak sama. Umumnya

semua kereta dibeli pada jaman Sri Sultan Hamengkubuwana VIII yang dianggap

sebagai sultan pembaharu. Beliau jugalah yang melakukan renovasi kraton,

membeli banyak kereta dan dianggap sultan yang kaya karena pada jamannya

tidak terjadi peperangan (peperangan banyak terjadi pada masa Sri Sultan

Hamengkubuwana VII). Ada 23 kereta yang disimpan di dalam museum kareta

yang dulunya merupakan ‘garasi’ bagi kereta-kereta kraton. Seekor kuda masih

ada dikandang yang terletak disebelah lokasi museum. Beberapa kareta yang

dianggap keramat disendirikan dan pintu penyekat hanya dibuka ketika ada

pengunjung.

c. Museum Hamengkubuwono IX

Museum ini berada di dalam kompleks Kraton Yogyakarta yang diresmikan

oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 18 November 1990. Benda-benda

peralatan, foto dan tanda jasa serta barang yang ditampilkan dalam museum ini

khusus milik maupun yang diterima almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Page 11: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

2. Malioboro

Berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro

menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah

dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota

Yogyakarta. Di Malioboro Anda bisa memborong aneka barang yang diinginkan

mulai dari pernik cantik, cinderamata unik, batik klasik, emas dan permata hingga

peralatan rumah tangga. Bagi penggemar cinderamata, Malioboro menjadi surga

perburuan yang asyik. Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar aneka barang yang

dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman tersendiri. Aneka

cinderamata buatan lokal seperti batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu, wayang

kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, asesoris, hingga gantungan kunci

semua bisa ditemukan dengan mudah. Jika pandai menawar, barang-barang tersebut

bisa dibawa pulang dengan harga yang terbilang murah.

3. Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10.

Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan

arsitekturnya tak tertandingi. Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik

yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan

Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi

Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya,

menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat

kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. Ada sebuah legenda

yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama

Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang

meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan

itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan

membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru

dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000

karena merasa dicurangi.

4. Sendratari Ramayana

Page 12: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

Visualisasi mengagumkan dari epos legendaris dalam kebudayaan Jawa,

Ramayana. Dipentaskan di panggung terbuka, Sendratari Ramayana mengajak anda

menikmati cerita dalam rangkaian gerak tari khas Jawa yang diiringi musik gamelan.

endratari Ramayana adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit

tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari,

drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan

kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Kisah Ramayana yang dibawakan pada pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat

pada Candi Prambanan. Anda tak akan kecewa bila menikmati pertunjukan sempurna

ini sebab tak hanya tarian dan musik saja yang dipersiapkan. Pencahayaan disiapkan

sedemikian rupa sehingga tak hanya menjadi sinar yang bisu, tetapi mampu

menggambarkan kejadian tertentu dalam cerita. Begitu pula riasan pada tiap penari,

tak hanya mempercantik tetapi juga mampu menggambarkan watak tokoh yang

diperankan sehingga penonton dapat dengan mudah mengenali meski tak ada dialog.

Anda juga tak hanya bisa menjumpai tarian saja, tetapi juga adegan menarik seperti

permainan bola api dan kelincahan penari berakrobat. Permainan bola api yang

menawan bisa dijumpai ketik Hanoman yang semula akan dibakar hidup-hidup justru

berhasil membakar kerajaan Alengkadiraja milik Rahwana. Sementara akrobat bisa

dijumpai ketika Hanoman berperang dengan para pengikut Rahwana. Permainan api

ketika Shinta hendak membakar diri juga menarik untuk disaksikan.

Pesta penutupan merupakan kelanjutan dari city tour. Pesta penutupan ini akan

diadakan di Gazebo Garden Resto yang berlokasi di sekitar tempat pertunjukan

Ramayana Ballet. Di sini para peserta akan dijamu dengan makan malam, suasana

yang beratmosferkan suasana Kota Yogyakarta, dan juga berbagai macam pertunjukan

musik yang selaras.

Kegiatan rafting diadakan setelah penutupan acara. Kegiatan ini bersifat

opsional yang hanya dilakukan oleh peserta yang berminat saja. Kegiatan rafting

diadakan di Sungai Progo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang mengalirkan air

dari Gunung Merapi menuju laut selatan. Tujuan kegiatan rafting ini adalah untuk

keakraban dan tambahan wisata air.

Page 13: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2012 sampai 8 Juli 2012.

Tempat pelaksanaan kegiatan ini meliputi :

- Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

- Villa Eden Kaliurang

- Desa Srimartani, Piyungan, Bantul

- Kraton Yogyakarta Hadiningrat

- Museum Kareta

- Museum Hamengkubuwono IX

- Malioboro

- Lokasi wisata Candi Prambanan

G. PENYELENGGARA KEGIATAN

Penyelenggara kegiatan ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam Badan

Semi Otonom (BSO) Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Panacea, Fakultas

Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.

H. PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan terdiri atas delegasi dari semua TBM Fakultas Kedokteran di

seluruh Indonesia yang tergabung dalam PTBMMKI. Setidaknya terdapat 40 delegasi

TBM dengan masing-masing TBM diperkirakan mengirimkan 3-4 perwakilan. Total

peserta delegasi diperkirakan 150 peserta dengan total panitia 100 orang.

I. SUSUNAN PANITIA

Lampiran 1

J. SUSUNAN ACARA

Lampiran 2

K. PENUTUP

Page 14: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

Demikian proposal ini kami susun untuk memberikan gambaran mengenai

kegiatan yang akan dilaksanakan, dengan harapan dapat dijadikan bahan

pertimbangan dan pedoman penyelenggaraan kegiatan. Kami menyadari bahwa dalam

penyusunan maupun penyampaian baik dalam bentuk isi maupun tulisan masih

banyak terdapat kekurangan. Besar harapan kami kepada semua pihak untuk

memberikan dukungan dan saran agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancar.

Page 15: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

i

Lampiran 1

PANITIA PELAKSANA

MUSYAWARAH NASIONAL X & JAMBORE NASIONAL XVI

PERHIMPUNAN TIM BANTUAN MEDIS

MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2012

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pelindung : Rektor Universitas Gadjah Mada

Prof. Dr. Ir. Sudjarwadi, M.Eng. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M. Med. Ed., Ph. D

Pembimbing : Wakil Dekan Bidang Kemahisawaan, Alumni, Usaha, dan

Kesejahteraaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Prof. dr. Suhardjo, SU., Sp.M(K) Pembina : dr. Sulanto Saleh Danu Sp.FK

Penanggungjawab : Ketua PTBMMKI Periode 2011-2012

Muhammad Budiman Irpan Bachtiar, S.Ked. Ketua BEM Fakultas Kedokteran

Raden Handidwiyono Ketua TBMM Panacea FK UGM

Irhash Faisal Ramsi Steering Committee : dr. Moh. Adrian Hasdianda

ORGANIZING COMMITTEE

Ketua Umum : dr. M. Hardhantyo Puspowardoyo

Ketua I : Ghandy Irawan

Ketua II : Mufid Arifin

Sekretaris I : Dianita Halimah Harahap

Sekretaris II : Sanindita Kusumastuti

Bendahara I : Dwi Utari Pratiwi

Bendahara II : Atika Budhi Setyani

TIM ACARA

SC : Sonny Wijanarko

Ahmad Ramdani Chusnanto

Rr. Wening Gelar Pratidina

Nurul Sardwiyanti

Koordinator : Kurnia Widyastuti

Shianita Stanie

Mikha Chandra Tampubolon

Anggota : Agusta Paramita Adipradipta

Yasinta Nur Rohmah

Deepan Raj Sunderajan

Achmad Rizal Junianto P

Anna Asmaul Mardiyah

Audesia Alvianita S

Dianka Bayu Jiwandhani

Ferdinandus Bayu Satria

Page 16: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

ii

Nur Royhana Zulfa

Sarastiti Alifaningdyah

Stephanie Sutrisno

TIM KESEKRETARIATAN

SC : Yuandani Saputra

Koordinator : Naila Amalia

Anggota : Annisa Luthfiya Imani

Inggrid Olivya Nababan

Yasmin Nuraheem Bt Mohd Fouzi

Subashini Selvaraju

Ayu Minasari Setyawulan

Febi Hapsari

Gladian Yanuriska

Hikmah Nur Agustina

Rizka Ibonita

TIM HUMAS & PUBLIKASI

SC : Andini Juwan Prabandari

Koodinator : Ridwan Bayu Sunaryo

Victoria Andrea Vera Christina Dewanto Anggota : Abshari Ainisabila

Andi Putra Kevinsyah

Aninda Dian Anggraeni

Benny H

Jonathan Hasian Haposan

Putri Anggreyni

TIM DEKORASI & DOKUMENTASI

SC : Anisa Suryonurinayah

Koodinator : Anindira Rustandi

Anggota : Harya Bayu Surawijaya

Nurul Huda Hayati Bt Mohd Sabri

Galuh Kartika Dewi

Muhammad Fikru Rizal

Muhammad Ihsan W

Novita Permatasari

Sonia Rahma A

TIM KONSUMSI

SC : Meida Sofyana

Koodinator : Yulanticha Diaz Ahwalia Aziza

Anggota : Yolanda Irawati

Dyah Chandra Suwastiko Putri

Rizky Junitasari

Septerina Purwasetya

TIM PERLENGKAPAN

SC : Fauzan Achmad Maliki

Page 17: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

iii

Koodinator : Muhammad Dzulfikar Lingga Qamal Mozhaf

Nuha Aulia Rahman Anggota : Alexey Fernanda Napitupulu

Ahmad Qusyairi

Firman Fauzi

Ganang Kusuma

Oktavian Rizki Ilahi

Wiwid Santiko

TIM DANA USAHA

SC : Elda Putri Rahardini

Koordinator : Arifah Nur Shadrina

Anggota : Aziz Donna Satria

Fitria Waffi Nur Aini

Ima Paranopa

Adetya Rahma Dinni

Dewinta Retno K

Dini Alyani

Ivan Wudexi

Zahrifa Riandani Putri

TIM LIASON OFFICER (LO), TRANSPORTASI & AKOMODASI

SC : Hafidzan

Faisol Sidiq

Koordinator : Elsa Kejora

Ahmad Kusumaputra

Anggota : Eva Aguswulandari Suwito

Fania Sari Kinanti

Khusnul Hasanah

Marzuki Panji Wijaya

Muthia Mukharoma

Nathina Finiasana W

Sagita Adventia

Sanya Siranda

Tika Vandasari Prasetyo P

TIM KEAMANAN & KESEHATAN

SC : Deslita Purnamasari

Koordinator : Chatarina Ratna

Anggota : Caesarean Rayhan Cein

Aditya Pratama A

Frapti Dwi Inrajab

Page 18: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

iv

Lampiran 2 SUSUNAN ACARA

HARI 1 (SEMINAR NASIONAL & OPENING CEREMONY)

NO KEGIATAN

1. Registrasi peserta

2. Sambutan – sambutan, doa, dan pembukaan

3. Pemberian materi I (30’)

Tanya jawab (15’)

4. Pemberian materi II (30’)

Tanya jawab (15’)

5. pemberian materi III (60’)

Tanya- jawab (15’)

6. Pembagian doorprize

7. Penutupan dan pembagian makan siang

8. Peserta check-in penginapan

9. Persiapan opening ceremony

10. Menuju tempat open ceremony

11. Tari penyambutan (tari daerah dan pentas band)

sambutan – sambutan

12. Pembukaan MUNAS X & JAMNAS XVI

13. Makan malam

14. Perkenalan panitia dan peserta

15. Pembacaan peraturan Munas Jamnas

16. Penutup

17. Kembali ke penginapan

18. Istirahat

HARI 2 (BAKSOS & MATERI PRAJAMNAS XVI)

NO KEGIATAN

1. Bangun pagi

2. Persiapan pribadi

3. Sarapan

4. Perjalanan menuju FK UGM

5. Materi Pra Jamnas XVI – Skills Lab (BLS, gangguan pernapasan, luka

bakar , syok, dan evakuasi)

6. ISHO

7. Perjalanan menuju tempat baksos + makan siang

8. Bakti Sosial

9. ISHO

10. Check-in Penginapan Villa Eden

11. Makan Malam + istirahat

HARI 3 ( MUSYAWARAH NASIONAL X)

NO KEGIATAN

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars PTBMMKI

Page 19: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

v

2. Pembahasan dan penetapan agenda acara dan tata tertib Munas X

3. Pelantikan anggota tetap PTBMMKI baru

4. Pemilihan presidium sidang Munas X

5. Penetapan dan pengesahan presidium sidang

6. Pembacaan LPJ pengurus PTBMMKI periode 2011-2012

7. Pandangan umum tiap delegasi

8. Evaluasi LPJ pengurus PTBMMKI periode 2011-2012

9. Pembahasan dan penetapan AD/ART

10. ISHOMA

11.

Sidang komisi

a. GBHO

b. kurikulum pendidikan dan latihan

c. sistem koordinasi dan penanggulangan bencana

d. program kerja

12. Pembacaan dan penetapan hasil sidang komisi

13. Pembahasan dan pengesahan rekomendasi

14. Istirahat

HARI 4 ( MUSYAWARAH NASIONAL X)

NO KEGIATAN

1. Pembahasan mekanisme pemilihan ketua dan koordinator wilayah

PTBMMKI periode 2012-2013

2. Penetapan mekanisme pemilihan ketua dan koordinator wilayah 2012-

2013

3. Pembahasan mekanisme pemilihan tuan rumah MUNAS XI dan

JAMNAS XVII

4. Penetapan mekanisme pemilihan tuan rumah MUNAS XI dan JAMNAS

XVII

5. Pemilihan ketua umum dan koordinator wilayah PTBMMKI periode

2012-2013

6. Penetapan ketua umum dan koordinator wilayah PTBMMKI periode

2012-2013

7. Serah terima jabatan ketua umum PTBMMKI demisioner ke ketua

umum PTBMMKI terpilih

8. Sambutan ketua umum PTBMMKI demisioner dan ketua umum

PTBMMKI terpilih

9. Pemilihan tuan rumah MUNAS XI dan JAMNAS XVII

10. Penetapan tuan rumah MUNAS XI dan JAMNAS XVII

11. Istirahat

HARI 5 (JAMBORE NASIONAL XVI)

NO KEGIATAN

1. Sarapan & persiapan diri

2. Perjalanan ke lokasi Jamnas XVI

3. Mendirikan tenda

4. Materi 1 : Sanitasi, dapur umum, field hospital

5. ISHOMA

Page 20: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

vi

6. Materi 2 : Triage, kompas malam

7. ISHOMA

8. Navigasi Malam

9. Istirahat

HARI 6 (JAMBORE NASIONAL XVI)

NO KEGIATAN

1. Senam dan lari pagi

2. Sarapan pagi & persiapan pribadi

3. ESAR

4. ISHOMA

5. Simulasi Terbimbing

6. Simulasi Akbar

7. Evaluasi

8. ISHOMA

9. Api unggun

10. Istirahat

HARI 7 (JAMBORE NASIONAL XVI)

NO KEGIATAN

1. Senam dan lari pagi

2. Bersih diri dan sarapan

3. Bongkar Tenda

4. Penanaman Pohon – Bakti Lingkungan

5. Persiapan pulang

6. Perjalanan ke hotel

7. Istirahat

HARI 8 (WISATA & CLOSING CEREMONY)

NO KEGIATAN

1. Persiapan pribadi & sarapan

2. Berkumpul dan absen peserta

3. Wisata I

4. ISHOMA

5. Wisata II

6. ISHO

7. Menuju lokasi closing party

8. Acara pembukaan & persembahan panitia dan peserta

9. Pemutaran dokumentasi acara

10. Makan malam & keakraban

11. Acara penutupan MUNAS X dan JAMNAS XVI

12. Istirahat untuk persiapan delegasi kembali ke rumah masing-masing

HARI 9 (OPTIONAL) (RAFTING)

NO KEGIATAN

1. Persiapan pribadi & sarapan

Page 21: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

vii

2. Kepulangan peserta

3. Persiapan Rafting

4. RAFTING

5. ISHOMA

6. Selesai

Page 22: Proposal Kegiatan Munjam PTBMMKI 2012 (1)

Contact PersonKSK : Naila - 085640426486 Humas : Vera-087837936601