proposal imunisasi

5
PROPOSAL IMUNISASI PADA BAYI DAN ANAK Tingkat III – A Penyusun : Reka Mardiana AKADEMI KEPERAWATAN JAYAKARTA Riset Keperawatan

Upload: irvan-dewantara

Post on 29-Nov-2015

702 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

riset keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal imunisasi

PROPOSAL

IMUNISASI PADA BAYI DAN ANAK

Tingkat III – A

Penyusun :

Reka Mardiana

AKADEMI KEPERAWATAN JAYAKARTA

Riset Keperawatan

2013

Page 2: Proposal imunisasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan terutama Bayi dan anak, maka di

perlukan upaya kesehatan seperti peningkatan terhadap upaya pencegahan suatu penyakit dan

peningkatan terhadap pelayanan pengobatan. Untuk memenuhi tujuan tersebut pemerintah

harus memberikan pelayanan yang terbaik.

Untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan Bayi dan anak ini perlu adanya

sumber daya manusia yaitu tenaga kesehatan misalnya dokter,bidan,perawat dan dsb yang

profesional. Sarana dan prasarana yang memadai dan alat-alat yang tersedia sesuai dengan

kebutuhan masyarakat untuk pelayanan kesehatannya. Dari program pencegahan yang di

lakukan oleh tenaga kesehatan adalah pengadaan imunisasi di kalangan masyarakat.

Agar imunisasi dapat menjangkau semua lapisan masyarakat maka sasaran yang

ditujukan ialah orang tua. Khususnya pada ibu atau calon ibu untuk diberikan penyuluhan

tentang pentingnya imunisasi bagi anak, menganjurkan agar ibu membawa anaknya ke

Posyandu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor pendidikan (pengetahuan),

usia, penyuluhan oleh perawat.

Semua orang tua, tentu berkeinginan supaya anak-anaknya tetap sehat. Jangankan

sakit berat, sakit ringanpun kalau mungkin jangan sampai diderita anaknya. Salah satu upaya

agar anak-anak jangan sampai menderita suatu penyakit adalah dengan jalan memberi

imunisasi.

Pada hakekatnya masalah imunisasi tidak luput dari perhitungan untung rugi. Dengan

imunisasi anak pasti dapat mencapai keuntungan bukan kerugian. Keuntungan pada imunisasi

tidak terlihat dalam bentuk materi.Mungkin pula secara langsung dirasakan. Anak yang tidak

mendapat imunisasi mempunyai resiko tinggi terjangkit penyakit infeksidan menular.

Penyakit ini mungkin menyebabkan ia cacat seumur hidup, gangguan pertumbuhan dan

perkembangan anak bahkan dapat berakhir dengan kematian.

Sejalan dengan upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita perlu terus

digalakkan. Imunisasi merupakan program unggulan pertama dalam rangka percepatan

perbaikan derajat kesehatan (Depkes RI, 1999 : 11).

1

Page 3: Proposal imunisasi

2

Program imunisasi merupakan suatu program yang digunakan untuk menurunkan

angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi serta anak balita, program ini dilaksanakan

untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti penyakit TBC, Difteri,

Pertusis, Tetatus, Hepatitis B, Polio dan Campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi

dasar lengkap yang terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, Polio 4 kali, HB 3 kali dan Campak 1

kali. Untuk menilai kelengkapan imunisasi dasar bagi bayi biasanya dilihat dari cakupan

imunisasi campak, karena imunisasi campak merupakan imunisasi terakhir yang diberikan

pada bayi.

Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat ini terbukti dengan

menurunya angka kesakitan dan angka kematian bayi. Angka kesakitan bayi menurun 10%

dari angka sebelumnya, sedangkan angka kematian bayi menurun 5% dari angka sebelumnya

menjadi 1,7 juta kematian setiap tahunnya di Indonesia. ( Depkes RI/2009 )

Dengan status Universal Child Immunitation (UCI) yang ditetapkan oleh WHO, Yaitu

sesuai dengan cakupan BCG minimal 90%, DPT I dan DPT II minimal 90%, DPT III

minimal 80%, Hepatitis B minimal 90%, Polio minimal 95%, dan Campak minimal 90%.

Padahal, umumnya sebagian besar ibu-ibu masih merasa takut dan enggan membawa

anaknya untuk imunisasi ke Posyandu karena alassan bayinya menjadi sakit setelah

pemberian imunisasi.

1.2. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana Pengetahuan Ibu Balita Tentang Imunisasi

Dasar Lengkap Pada Bayi dan untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit

pada bayi dan anak.

2. Tujuan Khusus

Berdasarkan Rumusan masalah di atas dapat ditentukan tujuan khusus dari

pembahasan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar dari imunisasi

b. Untuk mengetahui apa pengertian imunisasi

c. Untuk mengetahui tujuan dari imunisasi

d. Untuk mengetahui macam-macam dari imunisasi

e. Untuk mengetahui jenis-jenis imunisasi.

f. Untuk mengetahui Bagaimana mekanisme kerja dari imunisasi

Page 4: Proposal imunisasi

3

1.3. Manfaat

1. Manfaat teoritis

Dapat memperkaya konsep/ teori yang menyokong perkembangan ilmu

pengetahuan keperawatan khususnya yang terkait dengan tingkat pengetahuan ibu

tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi.

2. Manfaat praktis

Dapat memberikan masukkan yang berarti bagi ibu dalam meningkatkan

pengetahuan tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi khususnya melalui perspektif

motivasi.

3. Manfaat bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat Proposal

mengenai kesehatan bayi dan anak sehingga menambah konsep pembelajaran untuk di

terapkan dalam masyarakat.