program studi magister ilmu hukum universitas …skripsi.narotama.ac.id/files/12106085 - ichwan...
TRANSCRIPT
i
TESIS
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA
TERHADAP PENCEMARAN KALI
(STUDI KASUS PENCEMARAN KALI OLEH PT. SURABAYA MEKABOX)
Diajukan sebagai tugas akhir
Untuk memperoleh gelar Magister Ilmu Hukum
OLEH :
ICHWAN KABALMAY
NIM.12106085
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
2008
ii
TESIS INI TELAH DISETUJUI
Tanggal ,
Pembimbing
Tutiek Retnowati, SH, MHum
iii
Telah diuji pada
Tanggal
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua :
Anggota : 1.
2.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabbil’alamin penulis panjatkan hanya kehadirat Allah SWT,
karena atas karunia dan rahmatNyalah penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
judul “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pencemaran Kali (Studi Kasus
Pencemarab Kali oleh PT. Surabaya Mekabox)”, Adapun maksud dan tujuan dari
penulisan tesis ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Strata Dua (S 2) Program Studi Magister Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas
Narotama Surabaya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin pula menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada yang terhormat Bapak / Ibu:
H.R. Djoko Soemadijo, SH Rektor Universitas Narotama Surabaya selaku
penanggung jawab penyelenggaraan Program Magister Ilmu Hukum.
Prof. DR. H.R. Sri Soemantri M. SH. MS., Direktur Program Pascasarjana.
Dr. H. Ismanto Hadi Santoso, Ir., MS Rektor I Bidang Akademik Universitas
Narotama Surabaya.
Dr. Sadjijono SH. MHum Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Narotama Surabaya.
Tutiek Retnowati, SH, MHum pembimbing yang yang telah membimbing penulis
sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini
Hj. Umi, Istri, Anak tercinta dan Keluarga yang telah memberikan dukungan moral
dan doa kepada penulis setiap saat.
Panitia Penguji Universitas Narotama Surabaya khususnya Pascasarjana Ilmu
Hukum
v
Segenap karyawan-karyawati di lingkungan Universitas Narotama Surabaya yang
banyak membantu dan melayani penulis
Atas segala bantuan dan dorongan yang penulis tidak sebutkan semoga mendapat
rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
demi kesempurnaan tesis ini dan semoga dapat bermanfaat guna menambah
pengetahuan bagi yang membacanya.
Surabaya, Mei 2008
Penulis
vi
RINGKASAN
Lingkungan hidup yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-Nya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri, dan yang mempunyai apsek sosial, budaya, ekonomi dan geografi dengan corak ragam yang berbeda yang mengakibatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup saling berkaitan satu sama lainnya.
Oleh karena itu pengelolaan lingkungan hidup menuntut dikembangkan suatu sistim dengan keterpaduan sebagai ciri utamanya untuk itu diperlukan suatu kebijaksanaan nasional pengelolaan lingkungan hidup yang harus dilaksanakan secara taat asas konsekuen dari pusat sampai daerah.
Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya alam menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan pembangunan dan menjadi bagi kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan.
Di dalam pengelolaan lingkungan hidup harus dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup yang serasi ,selaras, dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup bagi peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan, dan arah pembangunan jangka panjang Indonesia adalah pembangunan ekonomi dengan bertumpukan pada pembangungan industri yang antara lain memakai berbagai jenis bahan kimia dan zat radioaktif disamping menghasilan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga menimbulkan bahan yang berbahaya berupa racun apabila dibuang sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Bahwa untuk menciptakan suatu lingkungan hidup yang bermanfaat bagi manusia dsn makhluk hidup lainnya, sangat diperlukan suatu aturan hukum yang mengayominya dan Indonesia sebagai Negara Hukum yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Pemerintah dan DPR membuat UU yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup untuk menjamin kepastian hukum didalam pengembangan sistim pengelolaan lingkungan hidup sebagai bagian pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup yaitu UU RI No. 23 tahun 1997tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengganti UU RI No. 4 tahun 1982 yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman.
Bahwa dengan diberlakunya UU RI No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup memperhatikan azas subsidaritas yaitu bahwa hukum pidana hendaknya didayagunakan apabila sanksi bidang hukum lain seperti sanksi administrasi, perdata dan alternatif penyelesaian sengketa lingkungan hidup tidak efektif, karena perbuatan atau tingkat keselahan pelaku relatif berat yang dapat meresahkan masyarakat. Dan untuk mengantisipasinya kemungkinan tindak pidana yang dilakukan oleh suatu korporasi dan untuk meminta pertanggung jawaban koporasi.
vii
ABSTRACTION
Bestowed Environment is God Which Single The most to Indonesia people and citizen represent grant from above and His blessing which is obliged to preserve and developed by its ability so that earning remain to be the source of and supporter live to Indonesia people and citizen and also other mortal for the shake of continuity of and make-up of quality of itself life, and having social aspek, culture, economic and geografi with different manner pattern which result energy support and energy accomodate environment each other interconnected one another.
Therefore management of environment claim to be developed by a systems with integrity as characteristic the core important is for that needed by a national wisdom management of environment which must be executed meekly ground of center until area.
Development alliing environment, including natural resources become medium to reach to to continue development and become to quality and prosperity live present day generation and future.
In management of environment have to be managed with principle preserve compatible environment function , harmony, and well-balanced to support going concern development which with vision of environment to make-up of quality and prosperity live present day generation and future generation, and long-range development direction of Indonesia is development of economics with have heap to industry which for example wearing various chemicals type and radioactive vitamin beside worthwhile product to society as well as generating dangerous materials in the form of poison if thrown so that can menace the continuity of human life and other mortal
That to create an worthwhile environment to human being of dsn other mortal, very needed a[n law order which is Indonesia and as Body Politic which pursuant to Five Principles and of UUD 1945 Government and of DPR make UU arranging about management of environment to guarantee rule of law in development of systems management of environment as part of development of have continuation to which with vision of environment that is UU RI No. 23 year 1997 about Management of Environment changing UU RI No. 4 year 1982 which have disagree with growth of era.
Hat gone into effect of UU RI No. 23 year 1997 about Management of Environment pay attention principality of subsidaritas that is that criminal law shall if other law area sanction like administration sanction, alternative and civil is solving of environment dispute is not effective, because storey;level or deed of perpetrator relative weight able to fret society. And to anticipating it possibility of doing an injustice conducted by in corporation and to ask of answer of korporasi
viii
DAFTAR ISI
halamanHalaman Judul……………………………………………………………..……... iHalaman Persetujuan..…………………………………………………….……... iiHalaman Panitia Penguji………………………………………………….……... iiiKata Pengantar………...…………………………………………………..…….. ivRingkasan………………….……………………………………………....……...viAbstract………………….……………………………………………....…… viiDaftar Isi……………………………………………………………………… viii
BAB I : PENDAHULUAN …………………..………………………………11. Latar Belakang Masalah……..…..……………………………… 12. Rumusan Masalah………………………………………………..83. Tujuan Penelitian…………………………………………………94. Manfaat Penelitian………………………………………………..95. Kajian Pustaka……………………………………………………96. Metode Penelitian……………………………………………….107. Sistimatika Penulisan……………………………………………11
BAB II : PENENTUAN TEMPAT DAN WAKTU TERJADINYA PERBUATAN PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN ........ 121. Penentuan Tempat Dilakukannya Perbuatan Pidana Pencemaran
Lingkungan ................................................................................ 142. Penentuan Waktu Dilakukannya Perbuatan Pencemaran
Lingkungan ................................................................................ 193. Unsur-unsur Perbuatan Pidana Pencemaran Lingkungan yaitu:.. 20
3.1.Kesengajaan ...................................................................... …22 3.2.Kealpaan ................................................................................ 24
BAB III : PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAPPENCEMARAN KALI (Studi Kasus Pencemaran Kali oleh PT. Surabaya Mekabox)”,.........................................................................291. Posisi Perkara Pencemaran Kali Surabaya oleh PT. Surabaya
Mekabox.......................................................................................272. Pertimbangan Hukum ..................................................................273. Analisis kasus ..............................................................................324. Pertanggungjawaban pidana terhadap pembuangan limbah oleh
PT. Surabaya Mekabox ...............................................................45BAB IV : PENUTUP ......................................................................................... 50
1. Kesimpulan ................................................................................. 502. Saran ............................................................................................ 51
DAFTAR BACAAN …………………………………………………………… 53
ix
DAFTAR BACAAN
A. Literatur:
Abudurrahman, Pengantar Hukum Tata Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung, 1983.
Bemmelen, J.M. Van, Hukum Pidana 1,cet. 11, Bina Cipta, Bandung 1987.
Koeswadji, Hermien Hadinti, Delik Harta Kekayaan Azas-azas, Kasus dan Permasalahannya,
cet.1, Sinar Wijaya, Surabaya, 1984.
Lamintang, P.A.F., dan C. Djisman Samosir, Delik-delik Khusus kejahatan yang ditujukan
terdapat hak Milik, Edisi 11, Tarsito, Bandung, 1990.
Moeljatno, Azas-azas Hukum Pidana, cet. 1, Bina Aksara, Jakarta, 1983.
Saleh,Roeslan, Perbuatan Pidana dan Pertanggung Jawab Pidana, cet 11, Aksara Baru, Jakarta, 1981.
Salim, Emil, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, cet.1, LP3ES, Jakarta, 1986
Utreeht, E., Hukum Pidana 1, Pustaka Tinta Mas, Surabaya, 1989.
Moeljatno, Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta, 1982.
B. Perundang-undangan:
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor 11/MPR/1990.
Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 tentang Lingkungan Hidup.
Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997. Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Karya Anda, Surabaya.
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor Kep-02/MENKLH/1/1988
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor
x
Kep-03/MENKLH/1/1991.
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 414 tahun 1991.
C.Surat Kabar:“ Sidang tentang Limbah Peringatan bagi lainnya”, suara Indonesia, 2 Mei, 1989.
“Delapan Puluh Enam Persen Industri Lampaui Ambang Batas Pencemaran” Kompas, 7 Juni, 1990
Hilmy Fauzi, “Masalah Kejahatan lingkungan”, Pelita, 21 Oktober, 1990.
“Sulit Untuk Membuktikan Kasus Pencemaran Lingkungan”, surya, 4 Mei, 1991.
“Oktober, BAP Pencemaran Pakerin dibawa ke Kejari”, Surabaya post, 12 Oktober, 1991.
“Pencemaran di Sungai Pekalongan lebih berat dari Sambung Batang” Suara Harian Merdeka,23 Oktober, 1991.