program studi doktor imu teknik, ft, unud [email protected] · •merancang dan memonitor proses...
TRANSCRIPT
I Made Alit Karyawan SalainProgram Studi Doktor Imu Teknik, FT, Unud
Peserta Didik
Kurikulum
Pembelajaran Penilaian
Tujuan Tujuan
Tujuan
Mampu menerapkan proses pembelajaran dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan ketentuanlain terkait
Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahankajian, proses, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
program studi
en
dro
tom
oit
s @
yah
oo
.co
m
Pembelajaran
Pengertian (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003)
endrotomoits @ yahoo.com
Metode Pembelajaran
Teacher Centered Learning
endrotomoits @ yahoo.com
Proses Pengajaran dan Evaluasinya
endrotomoits @ yahoo.com
Pergeseran Paradigma
endrotomoits @ yahoo.com
Pergeseran Paradigma
endrotomoits @ yahoo.com
Metode Pembelajaran
endrotomoits @ yahoo.com
Student Centered Learning
Proses Pembelajaran (Permenristekdikti No: 44 Tahun 2015)
KARAKTERISTIK
PROSES PEMBELAJARAN
KARAKTERISTIK
Proses Pembelajaran (Permenristekdikti No: 44 Tahun 2015)
Perencanaan Proses Pembelajaran
Dilaksanakan secara sistematis, logis dan terukuruntuk menjamin tercapainya CPL
Tahapan yang dilakukan: Identifikasi CPL yang dibebankan pada mata kuliah
Rumuskan CP-MK berdasarkan CPL yang dibebankan
Rumuskan sub-CP-MK tiap tahap pembelajaran
Analisis pembelajaran
Tentukan indikator dan kriteria sub-CP-MK
Kembangkan instrumen penilaian berdasarkan indikator
Pilih dan kembangkan metoda/strategi pembelajaran
Kembangkan materi pembelajaran
Lakukan evaluasi pembelajaran
Perencanaan Proses Pembelajaran (Lanjutan)
Rencana proses pembelajaran dituangkan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lainnya
Seperangkat rencana dan pengaturan tentang cara pemenuhan CPL yang dibebankan pada mata kuliah
Disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satusemester
Menggunakan Bahan Kajian, Metode Pembelajaran,dan Penilaian yang relevan
Ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen pengampu secara mandiri/bersama
Ditinjau/disesuaikan sesuai perkembangan iptek
Format RPS
Minimal memuat:1. Nama PS, nama dan kode mata kuliah, semester, sks,
nama dosen pengampu2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah3. Kemampuan akhir yang direncanakan untuk tiap tahap
pembelajaran4. Bahan kajian5. Metode pembelajaran6. Waktu yang disediakan untuk tiap tahap7. Pengalaman belajar mahasiswa8. Kriteria, indikator dan bobot penilaian9. Daftar referensi
Contoh Format RPS
Mata kuliah : …………………………… Kode : …....... Semester : ….... sks : ……. Jurusan : ...…………………………. Mata Kuliah Prasyarat :Tim Pengajar : ……………………………
.…………………………...Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah: • …..……………………………………………………….......................................................Capaian Pembelajaran mata kuliah: • ............................................................……………….............................................................
Minggu
ke
Kemampuan
Akhir yang
Diharapkan
Bahan
Kajian
Bentuk
PembelajaranWaktu
Pengalaman
Belajar
Mahasiswa
Kriteria
Penilaian
dan
Indikator
Bobot
NilaiReferensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Daftar Referensi:1. Aaaaa2. Bbbbb3. .........
Gunakan metode pembelajaran (Student Centered Learning/SCL) yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan CPL:
Small Group Discussion
Simulasi
Discovery Learning
Self-Directed Learning
Cooperative Learning
Collaborative Learning
Contextual Instruction
Project Based Learning
Problem Based Learning
Dll
NoMODEL
BELAJARYANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN PENDIDIK
1 Small Group Discussion
•Membentuk kelompok (5-10)•Memilih bahan diskusi•Mepresentasikan paper dan
mendiskusikan di kelas
•Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi
•Menjadi moderator dan sekaligusmengulas pada setiap akhir sesiondiskusi mahasiswa
2 Simulasi •Mempelajari dan menjalankansuatu peran yang ditugaskankepadanya
•Atau mempraktekan/mencobaberbagai model (komputer) yang telah disiapkan
•Merancang situasi/kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisaberupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihansimulasi
•Membahas kinerja mahasiswa
3 Discovery Learning
•Mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang adauntuk mendeskripsikan suatupengetahuan
•Menyediakan data, atau petunjuk(metode) untuk menelusuri suatupengetahuan yang harus dipelajarioleh mahasiswa
•Memeriksa dan memberi ulasanterhadap hasil belajar mandirimahasiswa
Uraian Ringkas Metode Pembelajaran SCL
NoMODEL
BELAJARYANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN PENDIDIK
4 Self-Directed Learning
•Merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilaipengalaman belajarnya sendiri
•Sebagai fasilitator, memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadapkemajuan belajar yang telahdilakukan individu mahasiswa
5 Cooperative Learning
•Membahas dan menyimpulkanmasalah/tugas yang diberikanpendidik secara berkelompok
•Merancang dan memonitor proses belajar dan hasil belajar kelompokmahasiswa
•Menyiapkan suatu masalah/kasusatau bentuk tugas untuk diselesaikanoleh mahasiswa secara berkelompok
6 Collaborative Learning
•Bekerja sama dengan anggotakelompoknya dalam mengerjakantugas
•Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkankonsensus kelompoknya sendiri
•Merancang tugas yang bersifat open ended
•Sebagai fasilitator dan motivator
Uraian Ringkas Metode Pembelajaran SCL (Lanjutan)
NoMODEL
BELAJARYANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN PENDIDIK
7 Contextual Instruction
•Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata
•Melakukan studi lapang/terjun di dunia nyata untuk mempelajarikesesuaian teori
•Menjelaskan bahan kajian yang bersifatteori dan mengkaitkannya dengansituasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, ataumanajerial, atau entrepreneurial
•Menyusun tugas untuk studimahasiswa terjun ke lapangan
8 Project Based Learning
•Mengerjakan tugas (berupaproyek) yang telah dirancangsecara sistematis
•Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasilkerjanya di forum
•Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajarpengetahuan dan keterampilan melaluiproses pencarian/penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks
•Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan penilaian
9 Problem Based Learning
•Belajar dengan menggali/mencariinformasi (inquiry) sertamemanfaatkan informasi tersebutuntuk memecahkan masalahfaktual/yang dirancang olehpendidik
•Merancang tugas untuk mencapaikemampuan tertentu
•Membuat petunjuk (metode) untukmahasiswa dalam mencari pemecahanmasalah yang dipilih oleh mahasiswasendiri atau yang ditetapkan
Uraian Ringkas Metode Pembelajaran SCL (Lanjutan)
90%
70%
50%
30%
20%
10%
TINGKAT
MEMORISASI
TINGKAT
KETERLIBATAN
Reading
Hearing words
Looking at picture
Looking at an exhibition
Participating in a discussion
Watching video
Watching a demonstration
Seeing it done on location
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simulating the Real Experience
Doing the Real Thing
PA
SS
IVE
AC
TIV
E
MODEL PEMBELAJARAN
Verbal
receiving
Visual
receiving
Doing
Participating
Sumber: Vernon A. Magnesen, Quantum Teaching, 1983
Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu/gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran
Dapat berupa:
1. Kuliah
2. Responsi dan Tutorial
3. Seminar
4. Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, atau Praktik Lapangan
5. Penelitian, Perancangan, atau Pengembangan Program Diploma Empat, Sarjana, Profesi, Magister, Magister Terapan, Spesialis, Doktor, dan Doktor Terapan
6. Pengabdian kepada Masyarakat Program Diploma Empat, Sarjana, Profesi, dan Spesialis
Bentuk Pembelajaran 5 dan 6 di bawah bimbingan dosen
Menganalisis dan mengkomunikasikan
endrotomoits @ yahoo.com
TUGAS & PRESENTASISEMINAR
MEMBUAT MODELPRAKTIKUM
Kemampuan desainKemampuan
menulis
Kemampuan
memilah
Kemampuan analisis & komunikasi
Bahankajian
D
Bahankajian
C
Bahankajian
B
Bahankajian
A
KULIAH DAN TUTORIAL
endrotomoits @ yahoo.com
Ketercapaian
Contoh
Sesuai dengan RPS
endrotomoits @ yahoo.com
Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks
Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selamapaling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengahsemester dan ujian akhir semester
Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara
Semester antara diselenggarakan:
a. selama paling sedikit 8 (delapan) minggu
b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks
c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan
Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara
No. Program Beban Belajar
Minimum (sks)
Masa Belajar Paling lama(tahun)
1 D1 36 2
2 D2 72 3
3 D3 108 5
4 D4/Sarjana 144 7
5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program
D4/Sarjana)
6 Magister, Magister 36 4 (setelah menyelesaikan program
terapan, dan Sp D4/Sarjana)
7 S-3, S-3 Terapan, & Sub-Sp 42 7 (setelah menyelesaikan program
magister, magister terapan, Sp)
Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajibmenempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb:
Bentuk PembelajaranTatap Muka(Menit/M/S)
Penugasan Terstruktur(Menit/M/S)
Mandiri (Menit/M/S)
1. Kuliah/Responsi/Tutorial 50 60 60
2. Seminar atau bentuk lain sejenis
100 - 70
3. Praktikum, Praktik Studio, Praktek Bengkel, Praktek Lapangan, Penelitian, Pengabdian dan sejenisnya: 170 Menit/Minggu/Semester
1 sks = 170 menitKegiatan belajar mahasiswa per minggu selama
satu semester
Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran
Terima kasih