program konservasi rinjani ntb (kasus kerjasama mataram dan lombok barat dalam penyediaan air baku)

Upload: oswar-mungkasa

Post on 04-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    1/13

    PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAMDAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    Disampaikan Oleh :

    Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat

    DIPADA ACARA SEMINAR DAN DISKUSI WATER SAFETY PLAN KSAN 2011

    DI HOTEL GRAND SAHID JAYA, JAKARTA,11 S.D 13 OKTOBER 2011

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    2/13

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    3/13

    I. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

    A. KONDISI

    FISIK

    1. Geografi

    a. Letak WilayahSecara geografis wilayah Kabupaten Lombok Barat terletak antara 1150,46sampai dengan 1160.28Bujur Timur, dan 80.12sampai dengan 80.55LintangSelatan dengan batas-batas wilayah :Sebelah Utara : Kabupaten Lombok UtaraSebelah Selatan : Samudera Indonesia,Sebelah Barat : Selat Lombok dan Kota Mataram,Sebelah Timur : Kabupaten Lombok TengahIbu Kota Kabupaten Lombok Barat terletak di Gerung sekaligus sebagai pusatPemerintahan, mempunyai luas wilayah + 2.215,11 Km2 yang terdiri dari daratanseluas + 862,62 Km2 dan lautan seluas 1.352,49 Km2.

    b. Luas Wilayah

    Secara administrasi Kabupaten Lombok Barat terbagi dalam 10 Kecamatan, 88,Desa dan 657 Dusun dimana Kecamatan Sekotong memiliki luas wilayah terbesar,dengan luas wilayah + 330,45 Km2 dan terkecil Kecamatan Kuripan dengan luaswilayah + 21,56 Km2.

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    4/13

    c. Topografi, Geohidrologi, dan Klimatologi1. Ketinggian / Kemiringan Tanah

    Wilayah Kabupaten Lombok Barat sebagian besar berada pada ketinggian di bawah 500meter di atas pemukaan laut, yaitu sebesar 74,33 %, sedangkan yang ketinggianmelebihi 1.000 meter sebesar 7,91 % dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.

    2. GeohidrologiWilayah Kabupaten Lombok Barat dilalui oleh banyak aliran sungai dan anak sungai,namun tidak semua sungai berair sepanjang tahun. Mata air yang ada di wilayahKabupaten Lombok Barat terdapat sekitar 146 sumber mata air yang airnya mengalirke sungai sungai Meninting, Dodokan, Jangkuk, Babak dan Sekotong. Potensi airbaku di Kabupaten Lombok Barat untuk pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum(SPAM) selama sepuluh tahun ke depan pada umumnya tersedia. Air permukaan yangdapat dimanfaatkan adalah : Sungai Meninting, Jangkok dan Babak. Yang memerlukanupaya khusus untuk air baku serta air minumnya adalah Gerung, Kediri, Narmada danLembar serta 2 (dua) Ibu Kota Kecamatan (IKK) dan 22 Desa.

    3. KlimatologiKondisi iklim di sebagian besar Kabupaten Lombok Barat termasuk wilayah yangberiklim tropis, dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara

    bulan Juni hingga Agustus dan musim hujan antara bulan September hingga Meidengan temperatur / suhu udara pada tahun 2008 rata -rata berkisar antara 22,22Csampai 30,46C dan suhu maksimum terjadi pada bulan Oktober dengan suhu 32,10Cserta suhu minimum 20,70C terjadi pada bulan Juni. Kelembaban udara berkisarantara 81,58%, kelembaban udara maksimum terjadi pada bulan Maret dan Nopembersebesar 86,00%, sedangkan kelembaban minimum terjadi pada bulan September danAgustus sebesar 77,00%

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    5/13

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    6/13

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    7/13

    C. KONSERVASI GUNUNG RINJANI

    Peningkatan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat

    pasti akan diikuti oleh berkembangannya tempat-tempatpemukiman, tempat-tempat usaha sektor industri, perdagangan,

    peningkatan penggunaan pupuk, pestisida dan lain-lain yang

    kesemuanya menyebabkan peningakatan kebutuhan air.

    Semenatara disisi lain juga berpotensi untuk menghasilkan limbah,

    baik limbah cair maupun limbah padat yang pada akhirnya dapat

    mencemari kualitas air permukaan dan air bawah tanah. Kondisi

    tersebut telah menempatkan air sebagai sumber daya alam yang

    memiliki peranan yang sangat penting dalam memenuhi berbagai

    kebutuhan sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran nilai dari

    benda bebas menjadi benda ekonomi yang dapat diperdagangkan

    seperti sumber daya alam yang lain. Mengingat pentingnya peranan air tersebut maka dalam

    pemanfaatanya agar tetap tersedia dalam jumlah yang cukup dan

    mutu terjamin perlu didasarkan atas keseimbangan dan

    kelestariannya dengan melakukan perlindungan secara intensif.

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    8/13

    Terkait dengan penyediaan air baku khususnya sebagai sumber airminum (kasus kerjasama lombok barat dengan kota mataram). Data

    yang di dapat dari PDAM giri menang-mataram juga telah mengalamikekurangan air. Mengingat sumber air yang digunakan oleh PDAMadalah mata air.

    Dilihat dari fakta tersebut di atas, (keberadaan gunung rinjani dankondisi penyediaan air baku) maka program konservasi gunung rinjanimenjadi sesuatu yang mutlak.

    Upaya pelestarian dan perlindungan sumber air baku si tujukan padadua aspek yakni aspek kuantitas dan aspek kualitas.

    Aspek kuantitas dimaksudkan untuk menjamin tersedianya air yangdapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia dalam jumlah yangcukup.

    Sedangkan Aspek kualitas, yang ditujukan kepada tersedianya air yang

    aman bagi kesehatan dalam arti memenuhi persyaratan secara fisiktidak berbau dan berwarna, secara kimia tidak mengandung bahan toxicdan zat kimia yang mebebihi ambang batas, dari segi bakteriologi bebasdari kuman patogen.

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    9/13

    D. PROGRAM KEGIATAN KONSERVASI

    Beberapa program/kegiatan yang telah dilaksanakan terkait dengankonservasi gunung rinjani khususnya dalam rangka perlidunganpenyediaan air baku adalah sebagai berikut :

    1. Program kerjasama lintas instansiBanyak pihak telah menunjukkan komitmen dan partisipasi untukkonservasi. Pihak-pihak tersebut terdiri dari unsur yang berikut ini :

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    10/13

    1. Pemerintah

    2. PemerintahProvinsi

    3. PerintahKab/Kota

    Telah menunjukkan kepeduliannya dalam rangka konservasi antaralain melalui perangkat aturan/regulasi dan penyediaan dana(Proyek, DAK dan lain-lain )

    Regulasi dan pendanaan terkait dengan urusan yang bersipat lintaskabupupaten kota yang menjadi kewenangan provinsi.

    Regulasi dan pendanaan yang terkait dengan urusan kabupatenkota. Perangkat aturan yang sudah ada yakni : Perda no. 2 th 2000tentang perlindungan sumber air baku, perda no. 4 tahun 2007

    tentang pembayaran jasa lingkungan. Dan beberapa aturan teknisoprasional lainya. Pemerintah kabupaten juga telah mengalokasikananggran terkait dengan untuk mendanai beberapa kegiatan yangttekait dengan konservasi khususnya dalam hal perlindungan danpelestarian sumber air baku/mata air. Dalam hal pembayaranritribusi dan melaksanakan perda no4 tahun 2007 telah di bentuklembaga independen yang di beri nama IMP. IMP ini bertugasmerencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lainmengelola dana ritribusi, menyusun program kegiatan danmelaksanakan program kegiatan serta melaporkan hasilpelaksanaan pada bupati. Obyek atau sasaran yang di kenakankewajiban membayar distribusi antara lain perusahan PDAM,pelanggan PDAM, hotel dan lestoran,pengusaha kolam ikan, dll.Dana hasil ritribusi jasa lingkungan di mampaatkan untukkepentingan masyarakat khulu (sumber mata air) meliputi untuk

    pelestarian dan peningkatan ekonomi masyrakat setempat.

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    11/13

    4. PerguruanTinggi

    5. LembagaDonor

    Dalam hal penelitian dan pengembangan.

    Dalam hal asustensi tenaga ahli dan bantuan pendanaan.Retribusi jasa, dana CSR dan lain-lain. Contoh PDAMmataram telah melakukan upaya sbg berikut : Membantu Pemerintah Daerah dalam mendorong

    lahirnya Perda Perlindungan Sumber Air Baku (PSAB)no. 2 tahun 2000 yang memuat batasan zonasisebagai pedoman pelaksanaan perlindungan.

    Melakukan relokasi pada masyarakat di zona IIkhususnya di lokasi mata air Sarasutha yang nantinyaakan dikembangkan Agroforestry.

    Melakukan Penelitian Geohidrologi untuk mata airyang belum memiliki data base yang digunakan PDAMMenang Mataramsebagai pedoman proteksi

    Memberikan subsidi kepada desa-desa yang termasukchatment area mata air yang digunakan PDAM sejaktahun 2000. Jumlah subsidi yang diberikan rata-rataRp. 2.500.000,- per tahun.

    Memberikan subsidi kepada masyarakat yangtanahnya dilalui oleh jalur pipa PDAM dalam bentukpembayaran pajak bumi dan bangunan.

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    12/13

    6. LSM

    7. Masyarakat

    Untuk mempasilitasi upaya instansi, perlidungan,penggamanan sumber air (komplik lahan, penelitian, sumber

    daya dan lain-lain).

    Regulasi lokal/awiq-awiq

  • 7/31/2019 PROGRAM KONSERVASI RINJANI NTB (KASUS KERJASAMA MATARAM DAN LOMBOK BARAT DALAM PENYEDIAAN AIR BAKU)

    13/13

    Terima Kasih