PROGRAM KERJAKKN POSDAYA UNSOEDDESA SUDIMARA, KECAMATAN CILONGOKKABUPATEN BANYUMASTahun Akademik 2015/2016 Periode Juli - Agustus 2015

KEMENTRIAN RISET DAN PEDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATPURWOKERTO2015

PROGRAM KERJAKKN POSDAYA UNSOEDDESA SUDIMARA KECAMATAN CILONGOKKABUPATEN BANYUMASTahun Akademik 2015/2016 Periode Juli - Agustus 2015

Disusun oleh :Davira Az Zahra Firjananti(G1A012067)

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PEDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATPURWOKERTO2015

Nama Program : Pembuatan nomer P-IRT pada produk makananBentuk : penyuluhan dan membantu proses pengeluaran nomer P-IRTLokasi : Desa SudimaraWaktu : 2-24 Agustus 2015Sasaran: Pengusaha yang berdomisili di desa sudimara (pembuat gula Kristal, telur asin, kue kering)

Tujuan dan manfaat:Masyarakat yang berdomisili di desa sudimara pada umumnya bekerja sebagai pengumpul nira, pembuat gula kristal, dan telor asin. Namun, perlu menjadi perhatian bahwa produk yang di produksi oleh masyarakat di jual dengan harga murah sehingga seringkali masyarakat tidak mendapat untung tetapi mendapat kerugian yang jumlahnya cukup besar bagi mereka, maka diperlukan inovasi baru agar produk mereka dapat meningkatkan ekonomi dan kesehatan mereka. Tim kkn unsoed membantu memecahkan permasalahan ini dengan membentuk kemasan gula Kristal menarik dengan berat bervariasi mulai dari seperempat hingga satu kilogram per bungkusnya. Kemasan yang menarik dan gula yang sehat ini tidak dapat dipasarkan dengan begitu saja, perlu pengakuan mengenai produk tersebut. Salah satu pengakuan yang menjanjikan dan terbukti adalah dengan terteranya nomer P-IRT pada produk tersebut.Terteranya nomer P-IRT memiliki arti bahwa produk tersebut diakui kebersihannya, kesehatannya, dan produksinya, sehingga layak untuk di konsumsi. Produk yang sudah tertera nomer P-IRT ini dapan diterima di toko besar, supermarket, mall, bahkan dapat meluas ke seluruh kota di Indonesia. Salah satu masyarakat sudimara sudah membuktikannya dengan melebarkan sayap bisnisnya yaitu gula kristal yang sudah mendapat P-IRT dijual hingga ke Japan.Gula Kristal selain dapat meningkat perekonomian masyarakat juga dapat menjadi solusi bagi kesehatan karena di era global ini penyakit degenerative seperti diabetes militus sudah memakan banyak korban. Gula kristal ini dapat menjadi pengganti gula putih yang memiliki kadar glukosa dan sukrosa lebih tinggi dibandingkan gula kristal, sehingga keberadaan gula Kristal ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi diabetes militus di Indonesia.Telur asin produk sudimara pada umumnya sama dengan telor asin daerah lainnya namun produksi pengusaha telor asin di sudimara tidak dapat berkembang dan terjual meluas dikarenakan tidak adanya pengakuan atau nomer P-IRT.

Pencapaian:

Tim KKN Unsoed sudah berhasil membantu pengusaha telor asin dalam proses pembuatan nomer P-IRT. Namun, pengusaha gula Kristal tidak tertarik dan tidak mau mengikuti prosedur untuk memiliki nomer P-IRT dengan alas an tidak mau repot. Berbagai usaha telah kami lakukan salah satunya dengan memberikan motivasi namun belum berhasil.

Saran dan kritik:Program ini sangat prospektif bagi ekonomi dan kesehatan maka perlu dilanjutkan dengan motivasi yang lebih kontinyu dan terkonsep matang kepada penduduk sudimara.