prognosis ket

3
PROGNOSIS Kematian ibu karena KET cenderung menurun dengan diagnosis dini dan persediaan darah yang cukup. Namun bila pertolongan terlambat, maka angka kematian akan meningkat. Sedangkan janin pada kehamilan ektopik biasanya akan mati dan tidak dapat dipertahankan karena tidak berada pada tempat yang seharusnya tumbuh. Pada umum nya kelainan yang menyebabkan kehamilan ektopik bersifat bilateral. Sebagian wanita dapat menjadi steril setelah mengalami kehamilan ektopik atau dapat mengalami kehamilan ektopik lagi pada tuba yang lain. Angka kehamilan ektopik yang berulang dilaporkan antara 0-14,6%. Dengan kemajuan terapi yang ada sekarang, kemungkinan ibu untuk hamil lagi membesar, namun harus didukung kemampuan menegakkan diagnosis dini sehingga dapat di intervensikan secepatnya. Sepertiga dari wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik, untuk selanjutnya dapat hamil lagi. Kehamilan ektopik bisa terjadi kembali pada sepertiga wanita dan beberapa wanita tidak bisa hamil lagi. Kemungkinan wanita dapat berhasil hamil, tergantung dari: faktor usia, apakah sudah memiliki anak, mengapa kehamilan ektopik pertama terjadi. Sedangkan tingkat kematian akibat kehamilan ektopik telah terjadi penurunan dalam 30tahun terakhir menjadi kurang dari 0,1% Kemungkinan kehamilan di masa depan Adalah suatu kewajaran untuk khawatir menganai masalah kesuburan setelah mengalami kehamilan ektopik. Seseorang yang mengalami kehamilan ektopik bukan berarti tidak dapat mengalami kehamilan normal namun berarti seseorang memiliki kemungkinan untuk mengalami kehamilan ektopik lagi di masa depan. Apabila saluran tuba ruptur (pecah) akibat kehamilan ektopik dan diangkat melalui operasi, seorang wanita akan tetap menghasilkan ovum (sel telur) melalui saluran tuba sebelahnya namun kemungkinan hamil berkurang sebesar 50 %. Apabila salah satu saluran tuba terganggu (contoh karena perlekatan) maka terdapat kemungkinan saluran tuba yang di sebelahnya mengalami gangguan juga. Hal ini dapat menurunkan angka kehamilan berikutnya dan meningkatkan angka kehamilan ektopik selanjutnya. Pada kasus yang berkaitan dengan pemakaian spiral, tidak ada peningkatan risiko kehamilan ektopik apabila spiral diangkat.

Upload: wira-sari

Post on 01-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KET

TRANSCRIPT

PROGNOSISKematian ibu karena KET cenderung menurun dengan diagnosis dini dan persediaan darah yang cukup. Namun bila pertolongan terlambat, maka angka kematian akan meningkat. Sedangkan janin pada kehamilan ektopik biasanya akan mati dan tidak dapat dipertahankan karena tidak berada pada tempat yang seharusnya tumbuh.Pada umum nya kelainan yang menyebabkan kehamilan ektopik bersifat bilateral. Sebagian wanita dapat menjadi steril setelah mengalami kehamilan ektopik atau dapat mengalami kehamilan ektopik lagi pada tuba yang lain. Angka kehamilan ektopik yang berulang dilaporkan antara 0-14,6%. Dengan kemajuan terapi yang ada sekarang, kemungkinan ibu untuk hamil lagi membesar, namun harus didukung kemampuan menegakkan diagnosis dini sehingga dapat di intervensikan secepatnya.Sepertiga dari wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik, untuk selanjutnya dapat hamil lagi. Kehamilan ektopik bisa terjadi kembali pada sepertiga wanita dan beberapa wanita tidak bisa hamil lagi. Kemungkinan wanita dapat berhasil hamil, tergantung dari: faktor usia, apakah sudah memiliki anak, mengapa kehamilan ektopik pertama terjadi. Sedangkan tingkat kematian akibat kehamilan ektopik telah terjadi penurunan dalam 30tahun terakhir menjadi kurang dari 0,1%Kemungkinan kehamilan di masa depanAdalah suatu kewajaran untuk khawatir menganai masalah kesuburan setelah mengalami kehamilan ektopik. Seseorang yang mengalami kehamilan ektopik bukan berarti tidak dapat mengalami kehamilan normal namun berarti seseorang memiliki kemungkinan untuk mengalami kehamilan ektopik lagi di masa depan.Apabila saluran tuba ruptur (pecah) akibat kehamilan ektopik dan diangkat melalui operasi, seorang wanita akan tetap menghasilkan ovum (sel telur) melalui saluran tuba sebelahnya namun kemungkinan hamil berkurang sebesar 50 %. Apabila salah satu saluran tuba terganggu (contoh karena perlekatan) maka terdapat kemungkinan saluran tuba yang di sebelahnya mengalami gangguan juga. Hal ini dapat menurunkan angka kehamilan berikutnya dan meningkatkan angka kehamilan ektopik selanjutnya. Pada kasus yang berkaitan dengan pemakaian spiral, tidak ada peningkatan risiko kehamilan ektopik apabila spiral diangkat.

Riwayat pengobatan dirumah sakitTanggalpengobatan

21 juni 2014Cefotaxime, ranitidine, ondansentron, kalneks, metronidazol, dexametason, antrain, CT infus

22 juni 2014Cefotaxime, kalneks, dexametason, metronidazol, ranitidine, ondansetron, antrain, PCT infus

23 juni 2014Metronidazol, kalneks, cefotaxime, dexametason, ranitidine, ondansetron, antrain, ketorolac

24 juni 2014Metronidazol, cefotaxime, kalneks, dexametason, ranitidine, ondansetron, antrain, ketorolac

25 juni 2014Cefotaxime, kalneks, metronidazol, dexametason, ranitidine, ondansetron, ketorolac, antrain.

Terapi Penanganan kehamilan ektopik pada umumnya adalah laparotomi. Pada laparotomi perdarahan secepat mungkin dihentikan dengan menjepit bagian dari adneksa yang menjadi sumber perdarahan. Keadaan umum penderita terus diperbaiki dan darah dalam rongga perut sebanyak mungkin dikeluarkan. Dalam tindakan demikian, beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu: kondisi penderita pada saat itu, keinginan penderita akan fungsi reproduksinya, lokasi kehamilan ektopik. Hasil ini menentukan apakah perlu dilakukan salpingektomi (pemotongan bagian tuba yang terganggu) pada kehamilan tuba. Dilakukan pemantauan terhadap kadar HCG (kuantitatif). Peninggian kadar HCG yang berlangsung terus menandakan masih adanya jaringan ektopik yang belum terangkat.Penanganan pada kehamilan ektopik dapat pula dengan transfusi, infus, oksigen, atau kalau dicurigai ada infeksi diberikan juga antibiotika dan antiinflamasi. Sisa-sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya penyembuhan lebih cepat dan harus dirawat inap di rumah sakit.MedikamentosaTerapi untuk kehamilan ektopik adalah metrotreksat, baik secara sistemik maupun dengan injeksi ke kehamilan ektopik melalui laparoskopi atau bantuan USG. Syarat pemberian metrotreksat adalah: Tidak ada kehamilan intrauterin Belom terjadi ruptur Ukuran massa adneksa 4cm Kadar beta-hCG 10.000mIU/mlMetrotrekasat menghambat prosukdi hCG oleh trofoblas, dan selanjutnya akan menurunkan produksi progesteron oleh korpus luteum. Efek samping yang dapat terjadi distress abdomen, dizzines, imunosupresi, leukopenia, malaise, nausea, stomatitis ulseratif, fotosensitive dan fatique.

Kehamilan ektopik terganggu