profil rsu pa 2006 rev 201206.doc

44
BAB I PENDAHULUAN Profil Kesehatan RSUD Pandan Arang adalah gambaran situasi/ kondisi kesehatan Kabupaten Boyolali , dalam hal ini hasil pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di RSU Pandan Arang sebagai Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dan rujukan. Data dan Informasi kesehatan yang akurat, tepat waktu, dapat dipercaya digunakan untuk proses pengambilan keputusan bagi Rumah Sakit, Pemerintah Daerah maupun Pusat . Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang adalah Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali merupakan daerah pegunungan, terletak antara 110 o 22’ - 110 o 50’ Bujur Timur dan 7 o 36’ - 7 o 71’ Lintang Selatan, dengan ketinggian 75 – 1500 meter diatas permukaan laut, dengan ibukota di Boyolali ( antara jalur Solo – Semarang). Batas Daerah Kabupaten Boyolali : * Sebelah Utara : wilayah Kab. Grobogan dan Kab. Semarang. * Sebelah Timur : wilayah Kab.Karanganyar, Kab.Sragen dan Kab.Sukoharjo. * Sebelah Selatan: wilayah Kab. Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakarta. * Sebelah Barat : wilayah Kab. Magelang dan Kab. Semarang. Kabupaten Boyolali mempunyai luas 101.510.0965 Ha ( lahan tanah basah 23.669.8725 Ha; lahan tanah kering 56.186.0830 E.Jt.dr Eva.Profil RS 3 th.doc 1

Upload: budiacantik22

Post on 30-Sep-2015

61 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

BAB I

BAB IPENDAHULUAN

Profil Kesehatan RSUD Pandan Arang adalah gambaran situasi/ kondisi kesehatan Kabupaten Boyolali , dalam hal ini hasil pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di RSU Pandan Arang sebagai Penyelenggara Pelayanan Kesehatan dan rujukan. Data dan Informasi kesehatan yang akurat, tepat waktu, dapat dipercaya digunakan untuk proses pengambilan keputusan bagi Rumah Sakit, Pemerintah Daerah maupun Pusat .Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang adalah Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Boyolali. Kabupaten Boyolali merupakan daerah pegunungan, terletak antara 110o 22 - 110o 50 Bujur Timur dan 7o 36 - 7o 71 Lintang Selatan, dengan ketinggian 75 1500 meter diatas permukaan laut, dengan ibukota di Boyolali ( antara jalur Solo Semarang).Batas Daerah Kabupaten Boyolali :

* Sebelah Utara:wilayah Kab. Grobogan dan Kab. Semarang.

* Sebelah Timur:wilayah Kab.Karanganyar, Kab.Sragen dan Kab.Sukoharjo.

* Sebelah Selatan:wilayah Kab. Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

* Sebelah Barat:wilayah Kab. Magelang dan Kab. Semarang.

Kabupaten Boyolali mempunyai luas 101.510.0965 Ha ( lahan tanah basah 23.669.8725 Ha; lahan tanah kering 56.186.0830 Ha; Hutan Negara 16.002.6197 Ha; Perkebunan Negara 26.8345 Ha; lain lain 4.121.1120 Ha ), terdiri dari 19 Kecamatan, 263 Desa , 4 Kalurahan, 890 Dusun ; 1364 RW.DEMOGRAFI

Jumlah penduduk Kabupaten Boyolali tahun 2008 : 949.594 jiwa , dengan perincian :

Laki laki: 464.837jiwa

Wanita : 484.757jiwa.

Kepadatan penduduk rata-rata 935 jiwa / Km2.

Tingkat Kelahiran

: 10,0 %o.

Tingkat Kematian

: 5,2 %o.

Keluarga Pra Sejahtera

* Alasan ekonomi

: 120.130 KK

* Alasan non ekonomi (Gakin): 284.418 KKKeluarga Sejahtera I

: 51.971 KKKeluarga Sejahtera II

: 44.311 KKKeluarga Sejahtera III

: 57.832 KK

Keluarga Sejahtera III+

: 10.174 KKSARANA PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan kesehatan di Kabupaten Boyolali :

3 Rumah Sakit Umum Pemerintah; 6 Rumah Sakit Swasta; 8 Rumah Bersalin/ BKIA ; 28 Puskesmas; 13 Puskesmas dengan Rawat Inap; 44 unit Puskesmas Pembantu; 46 Puskesling; 1615 Posyandu; 13 Apotik; 4 .Optik dan 2 Laborat Swasta.

BAB IIGAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PANDAN ARANGKABUPATEN BOYOLALI

Status Rumah Sakit:Milik Pemda Kabupaten Boyolali.

Nama Rumah Sakit:Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang.

Alamat:Jl. Kantil No. 14 Boyolali

Telp. (0276) 321065 Fax. (0276) 321435.

Kabupaten:Boyolali.

Propinsi:Jawa Tengah.

Kelas:C.

Luas area seluruhnya:42.179 m2.

Luas Bangunan:11.152,92 m2.

Luas Halaman:27.961,08 m2.

Luas Taman:3.065 m2.

Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Kabupaten Boyolali merupakan Lembaga Teknis Daerah, berdasar Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali, RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali merupakan unsur pendukung pelaksana tugas dibidang Pelayanan Kesehatan. Sebagai penyelenggara Pelayanan Kesehatan dengan tugas pokok :1. Membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah bidang Pelayanan Kesehatan.

2. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

3. Melaksanakan pelayanan yang sesuai dengan standart pelayanan rumah sakit.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Kabupaten Boyolali mempunyai fungsi :1. Pelayanan Medis.

2. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis.

3. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.

4. Pelayanan rujukan.

5. Pendidikan dan Pelatihan.

6. Penelitian dan Pengembangan.

7. Pelayanan administrasi umum dan keuangan.

SEJARAH Rumah Sakit Boyolali didirikan pada tanggal 1 Oktober 1961 berdasar Perda Kabupaten Boyolali No. 12/ IV/ DPRGR/ BI/1961 tanggal 28 Maret 1961 dan mulai berfungsi tanggal 1 Oktober 1961.

Tanggal 12 Nopember 1991 diberi nama dengan sebutan RUMAH SAKIT UMUM PANDAN ARANG berdasar Surat Keputusan No. 1346 tahun 1991.

Berdasar Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 009-G/ MENKES/ SK / I/ 1993 RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali status klasifikasi Type C.

Berdasar Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja , RSU Pandan Arang sebagai Badan RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali yang merupakan Lembaga Teknis Daerah penyelenggara pelayanan kesehatan.

Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali. Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Kabupaten Boyolali mengalami pergantian Direktur / Kepala :

1. dr. Med.H. Mensdorff Pouilly.

2. Dr. H. O. Erpenstein.

3. Dr. Giovani Chiarelli.

4. Dr. K.H.M.Heinzman.

5. Dr Soemasdi.

6. Dr. Liem Tik Tjay.

7. Dr Imam Mahrifat

8. Dr Sutomo.

9. Dr Rahmat

10. Dr Gunawan Wibisono

11. Dr Irwan Darmaatmadja (th 1981 s/d th 2000)12. Dr Yulianto Prabowo, M Kes ( 31-1-2000 s/d 5-8-2006)

13. Dr. Umi Haniek (5-8- 2006 s/d sekarang)Prestasi

1. Tahun 1986 juara III Lomba Stratum I RSU kelas D.

2. Tahun 1987 juara III Stratifikasi RSU Pemerintah Kelas D, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Tk. Propinsi Jawa Tengah.

3. Tahun 1995 Pengakuan WHO tentang Rumah Sakit Sayang Bayi.

4. Tahun 1997 Rumah Sakit Pandan Arang Terakreditasi 5 pelayanan , Akreditasi Penuh.

5. Tahun 2000 RS Type C Berpenampilan Kerja Terbaik , Propinsi Jawa Tengah.

6. Tahun 2001 Rumah Sakit Pandan Arang Terakreditasi 12 pelayanan, Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut.

7. Tahun 2006, juara III Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi Tingkat Propinsi Jawa Tengah.

8. Tahun 2007, Rumah Sakit Pandan Arang Terakreditasi 16 pelayanan, Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut.9. Tahun 2007, Juara I Taman Terbaik Tingkat Kabupaten Boyolali.

10. Tahun 2008, Penerima Penghargaan Citra Pelayanan Prima Tingkat Nasional yang diprakarsai oleh Menpan.

11. Tahun 2008, Nominator 5 besar penghargaan PERSI ( Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia ) Award.

12. Tahun 2008, Penerima Penghargaan Pelopor Inovasi Layanan Prima oleh Menpan.

13. Tahun 2008, Juara II Rumah Sakit Sayang Ibu - Bayi Tingkat Propinsi Jawa Tengah.BAB IIIPENGEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG

KABUPATEN BOYOLALI

A. DASAR HUKUM

Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Kabupaten Boyolali melaksanakan tugas pelayanan kesehatan mengacu pada :

1. Undang Undang No 23 tahun 1992 tentang Pokok Pokok Kesehatan.

2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 009-G/MENKES/SK/I/1993 tentang Rumah Sakit Swadana.

3. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 26 Januari 1998 No. 445.33 504 tentang status RSU Pandan Arang menjadi kelas C.

4. Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Rumah Sakit Umum Pandan Arang kabupaten Boyolali.5. Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2008 tentangPembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Pokok Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boyolali.

B. TUJUAN Tujuan RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali adalah membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal melalui upaya kesehatan bermutu, efektif dan efisien dengan senantiasa berorientasi pada keselamatan pasien

( Patient Safety )1. Tujuan Umum adalah terwujudnya derajat kesehatan secara optimal setiap pasien yang dirawat di Rumah sakit dengan pelayanan kesehatan dasar sampai dengan spesialistik/sub spesialistik, secara profesional, holostik, paripurna dan terjangkau masyarakat sehingga memuaskan semua pihak.

2. Tujuan Khusus yaitu memberikan pelayanan medis spesialistik dan pelayanan rujukan spesialistik yang profesional, pelayanan kesehatan tepat waktu, tepat sarana dan penuh empati, penurunan angka kesakitan dan kematian di rumah sakit, meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pasien, serta terjangkau masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit. C.VISI : Terwujudnya Rumah Sakit Umum Kabupaten Boyolali sebagai pusat pelayanan dan rujukan kesehatan terbaik, ditunjang dengan pelayanan profesional dan familiar menjadi pilihan utama masyarakatD.MISI :

Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu kepada seluruh lapisan masyarakat melalui organisasi pembelajar/ learning organization, sumber daya manusia yang professional, produktif dan berkomitmen serta manajemen mandiri, efektif dan efisienE. MOTTO :

1. Tekadku pelayanan terbaik.

2. Pelayananku untuk kesembuhan.

3. Pengabdianku untuk meringankan penderitaan.

F. JANJI LAYANAN :Melayani dengan hati nurani

G. FILOSOFI :

1. Terhadap PASIEN

a) Pasien adalah orang yang paling penting di RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolalib) Satu satunya penyebab kami berada dalam kegiatan Rumah Sakit sekarang adalah karena Pasien kami.

c) Pasien bukanlah angka statistik semata, mereka memiliki emosi, perasaan dan kritisme seperti kami.

2. Terhadap KARYAWAN

Karyawan yang dilatih dengan baik dan memiliki motivasi tinggi merupakan faktor yang sangat penting dalam melayani konsumen kami, oleh karena itu kami memilih, melatih dan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang memprioritaskan kepuasan pasien.

H.STRATEGI :1. Membuka pelayanan bagi masyarakat golongan atas : poliklinik eksekutif, cek up eksekutif, membuka ruang rawat VVIP, meningkatkan mutu pelayanan dengan mengutamakan costumer satisfaction.

2. Pengembangan IGD menjadi trauma center dengan melengkapi tenaga Spesialis orthopedi, dan peralatan penunjang diagnostik.

3. Pengembangan dan pemantapan manajemen SDM kesehatan.

4. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM kesehatan melalui kemitraan dengan organisasi profesi dan lembaga terkait untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan.

5. Pengembangan dan peningkatan pemasaran dan sistem informasi RS.

6. Mengembangkan produk-produk yang menghasilkan, mengubah cost center menjadi revenue center, unit- unit layanan baru, seperti unit hemodialisa, unit Pelayanan jantung.

7. Pembinaan disiplin pegawai untuk peningkatan kinerja, mengadakan kegiatan yang bisa meningkatkan kerjasama dan meningkatakan disiplin pegawai.

8. Perencanaan dan pengembangan peralatan penunjang diagnostik, mengembangkan kerjasama penanganan kasus sulit dengan pihak terkait.

9. Pembuatan/penyusunan hospital by law di rumah sakit, membuat komitmen ulang untuk meningkatkan kinerja pelayanan , membuat pemahaman bersama untuk menyikapi berlakunya UU praktek kedokteran terhadap rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan.10. Pengembangan sistim jaminan kesehatan terutama bagi pasien miskin/terlantar dan rentan.I. KEBIJAKAN

1. Keterpaduan dan peningkatan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring/ evaluasi dan pengawasan upaya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

2. Peningkatkan kemampuan / cakupan dan kualitas / mutu pelayanan kesehatan, serta pelayanan rujukan, bagi kesehatan perorangan dan masyarakat serta dalam dalam rangka mengantisipasi perubahan pola penyakit dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

3. Peningkatan ketersediaan peralatan medik, penunjang medik, sarana dan prasarana di RSU Pandan Arang.

4. Pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi-billing di setiap jenjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit secara cepat,tepat,dan akurat.

5. Penggerakan, mendorong dan mengembangkan kemitraan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan.

6. Koordinasi dan kerjasama pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama dalam pemberian subsidi biaya kesehatan bagi masyarakat miskin/kurang tidak mampu dan rentan.

7. Peningkatan dan pengembangan kwalitas/mutu SDM kesehatan melalui Diklat.

8. Pemantapan dan peningkatan manajemen mutu sediaan farmasi, perbekalan kesehatan termasuk makanan minuman.

9. Peningkatan mutu pelayanan farmasi klinis.

10. Pengembangan kesadaran hukum kesehatan dalam rangka jaminan akan kepastian hukum bagi semua pihak yang terkait dengan kesehatan.

11. Pengawasan dan pengembangan pengelolaan limbah cair maupun padat serta pengawasan dan penanggulangan terjadinya infeksi nosokomial RS.J. PROGRAM PEMBANGUNAN/ PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT1. Strategi Pertumbuhan dilaksanakan dengan cara :

a) Produk development yaitu membuka pelayananhemodialisa, unit pelayanan jantungpelayanan orthopedi.

b) Market penetration dengan upaya pemasaran internal daneksternal dengan program pemasaran yang intensif dan agresif.c) Market development dengan pelayanan poliklinik eksekutif, chek up eksekutif, poliklinik tumbuh kembang anak, one day care, pengembangan layanan gizi dengan menu pilihan pasien dan penunggu.

2. Strategi Aliansi.Strategi aliansi di rumah sakit saat ini adalah adanya kerjasama dengan institusi pendidikan terutama dengan fakultas kedokteran UNS, UGM dalam bentuk penanganan kasus kasus sulit, penelitian infeksi nosokomial yang bekerjasama dengan bagian mikrobiologi, pembukaan poliklinik superspesialis.

Kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka pemenuhan pelayanan kesehatan medik maupun penunjang medik :konsulan medik, pemeriksaan penunjang medik, perawatan/ kalibrasi peralatan medik.3. Strategi Generik.a) Cost leadership strategy : Perbaikan tarif yang terjangkau oleh semua segmen pasar dengan perubahan perda tarif.

b) Fokus strategi dengan pelayanan eksekutif , check up eksekutif, pelayanan kelas utama. 4. Strategi Dana Kemanusiaan Bagi Rumah Sakit.Rumah sakit dalam melaksanakan fungsi sosial mendapat dana bantuan dari pemarintah pusat lewat DAU; langsung dari APBN untuk bantuan gedung dan peralatan; APBD II; serta ASKES. BAB IV

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN / KEPEGAWAIAN

NOJABATANJUMLAH

(Orang)JUMLAH

TOTAL

(Orang)KETERANGAN

PNSPTT

IJABATAN STRUKTURAL

1.Eselon III a1-1Direktur RS

2.Eselon III b4-4Kepala Bagian/ Kepala Bidang

3.Eselon IV9-9Ka.Sub.Bag/ Ka.sie

IIJABATAN FUNGSIONAL

MEDIS

1.Dokter Spesialis Bedah3-3

2.Dokter Spesialis Anak2-2

3.Dokter Spesialis Penyakit Dalam2-21 telah dilatih hemodialisa

4.Dokter Spesialis Obsgyn2-2

5.Dokter Spesialis Syaraf1-1

6.Dokter Spesialis Mata2-2

7.Dokter Spesialis THT1-1

8.Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin1-1

9.Dokter Spesialis Anesthesi1-1

10.Dokter Spesialis Radiologi1-1

11.Dokter Spesialis Patologi Klinik1-1

12.Dokter Spesialis Jiwa1-1Part timer

13.Dokter Spesialis Gastroenterohepatologi1-1Part timer

14.Dokter Gigi2-21 Study Spesialis bedah mulut

15.Dokter Umum11-11

APOTEKER ASISTEN APOTEKER

1.Apoteker 3-3

2.Asisten Apoteker11-11

PSIKOLOG

1.Psikolog & S1 Psikologi3-3

PARAMEDIS- ANALIS

1.Perawat1494153

2.Perawat Gigi2-2

3.Bidan13417

4.Analis Kesehatan14-14

5.Pelaksana Radiologi6-6

6.Pelaksana Fisiotherapi2-2

7.Pekarya Kesehatan3-3

8.Pelaksana Rekam Medis10-10

9.Sanitarian3-3

10.Pelaksana Teknis Elektromedik2-2

11.Pelaksana Gizi4-4

III.JABATAN NON STRUKTURAL

1.Staf Bagian/Bidang11148159

J U M L A H38256438

B. SARANA DAN PRASARANA1. Listrik

a. Daya Listrik Terpasang (PLN) : 147 KVA

b. Daya Listrik Terpakai

: 147 KVA

c. Daya Listrik Tersedia

: 147 KVA

d. Beban Puncak (Pkl 8.00-12.00) : 60 Ampere2. Genset

a. Jumlah Genset

: 2 unit

b. Kapasitas masing-masing Genset : 80 ; 350 KVA

c. Suplai Genset ke ruangan :

R. Persiapan bedah R. Bedah R.Pemulihan

R. Bedah rawat jalan R.ICU R.Radiodiagnostik

Laboratorium Bangsal RI Poliklinik

Unit Central Diagnostik I G D Farmasi

I M C UTD Unit H D

Unit U S G G i z i Laundry

Kamar Mayat R Kantor Gudang

d. Kondisi Genset

: Berfungsi.

e. Jumlah Genset yg memiliki Sertifikat dari Depnaker : --

3. UPS jumlah

: 12

4. Boiler jumlah

: ---

5. Air

a. Sumber Air Bersih

: PDAM ; Sumur Dangkal

b. Jumlah rata-rata pemakaian/ bulan : 3.000 m / hari

6. Gas Medik

: Central ; Non Central

7. Pengkondisian Udara (AC)

a. Sistem AC Central

: ---b. Sistem AC ruang jumlah : 37 unit.

8. Lift jumlah

: ---

9. Limbah Cair

a. Lumpur Aktif jumlah

: 2 unit

Total Kapasitas

: 100 m / hari

Kondisi Pengolahan

: Berfungsi.

b. Aerobik jumlah

: 1 unit

Total Kapasitas

: 100 m / hari

Kondisi Pengolahan

: Berfungsi.c. An Aerobik jumlah

: 2 unit

Total Kapasitas

: 100 m / hari

Kondisi Pengolahan

: Berfungsi.

d. Bioreaktor jumlah

: ---

10. Limbah Padat

a. Pengelolaan Limbah Padat Infeksius (Incenerator)

Jumlah

: 1 unit

Kapasitas Limbah Padat

: 40 kg

Kondisi Pengolahan Limbah : Berfungsi

b. Pengelolaan Limbah Padat Non Infeksius

(Tempat Pembuangan Sampah Sementara/ TPS)

Jumlah

: 1 unit

Kapasitas

: 5 m

11. Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Jenis dan jumlah

: 22 Tbng ; CO2 (Karbon Dioksida)

12. Sistem Telekomunikasi

a. Telepon Eksternal /PTSN jumlah

: 4 Saluran

b. Telepon Internal/ PABX -jumlah Terpasang

: 48 SST (Satuan Sambungan Telepon)

c. Nurse call jumlah terpasang

: 16 titik.

13. Perumahan Dinas

a. Rumah Dinas Kepala Badan / Dokter

: 5 unit.

b. Asrama Perawat

: 20 unit.

14. Mobil Dinas

a. Mobil Dinas

: 3 buah.

b. Ambulance

: 2 buah.

c. Mobil Jenazah

: 1 buah.

d. Sepeda Motor Dinas

: 5 buah.

e. Mobil Tanki air

: 1 buahC. KEUANGAN PENDAPATAN RSUD PANDAN ARANGKABUPATEN BOYOLALINOTAHUNRENCANA ANGGARANREALISASI

12001 6.290.000.000 7.465.216.902

22002 8.896.180.26610.455.372.499

3200310.693.954.00012.054.080.091

4200413.163.850.00014.057.752.424

5200514.345.678.00015.578.050.560

6200617.529.790.00019.215.338.075.

7200719.450.627.00021.296.036.508

8200821.521.324.00024.107.970.086

TINGKAT KEMANFAATAN RUMAH SAKIT

NOJENIS DATATH 2002TH 2003TH 2004TH 2005TH 2006TH

2007TH

2008

I.PASIEN R.JALAN

Pasien Umum51.60030.72229.78827.02129.90330.76834.102

Pasien ASKES12.63815.83816.67718.53821.73922.44.16.469

Pasien Maskin1.9461.8602.0013.1794.1284.4604.792

Pasien Ass. lain-522---1.5351.128

J U M L A H66.70648.42048.46648.73855.77059.20956.491

IIPASIEN R. INAP

Pasien Umum11.86711.93810.6039.95610.0009.7929.818

Pasien ASKES2.1232.3012.3452.1322.6172.7793.303

Pasien Maskin2.0601.7751.8222.0472.7703.4052.502

Pasien Ass. lain-103---309355

J U M L A H16.15316.01414.77014.13515.38716.28515.978

BAB V

FASILITAS PELAYANAN DAN KINERJA PELAYANAN

RSU PANDAN ARANG BOYOLALII. FASILITAS PELAYANAN

A. FASILITAS RAWAT INAPRUANG / BANGSALKELAS

UtamaTeladanIIIIIIRuang RAWATKhusus

ANGGREK----

19-

BOUGENVIL----154

AB---18--

CEMPAKA--86--

DAHLIA--8810-

EDELWEIS-1101212-

FLAMBOYAN--8125-

ICU-----4

Perinatologi-----10

Sindoro-28----

Semeru-30----

Merapi

8-----

Merbabu

8-----

JUMLAH

165934566118

Jumlah Tempat Tidur Keseluruhan 244

B. FASILITAS PELAYANAN MEDIK

1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Jalan

3. Instalasi Rawat Inap

Bangsal Perawatan Utama4. Instalasi Rawat Intensif

5. Instalasi Bedah Central 6. Unit Pelayanan Hemodialisa

Pelayananan Hemodialisa dilakukan sejak bulan Agustus dgn jumlah pasien 278 tindakan7. Unit Central DiagnostikUnit Central Diagnostik adalah unit pelayanan pemeriksaan penunjang medis dengan fasilitas :

EEG BRAIN MAPPING.

TREADMILL ( Tes Uji Latih Jantung )

SPIROMETER. FUNDUS RETINAL CAMERA.

C. FASILITAS PENUNJANG MEDIK

1. Instalasi Farmasi2. Instalasi Rehabilitasi MedikJenis pelayanan Rehabilitasi Medik meliputi :

Fisiotherapi : Exercise therapy ; Electrical stimulation ; SWD; traksi; MWD; laser ; ultrasonic

Speech therapy.

Psikologi :Konsultasi Psikolog, tes psikolog dan penyuluhan- PKMRS.

Sosial medik : penanganan pasien terlantar dan pasien bermasalah.

3. Instalasi Gizi

4. Instalasi Laboratorium

Pelayanan Instalasi laboratorium selama 24 jam meliputi : Hemostasis; Kimia klinik ; Hematologi ; Serologi ; Bakteriologi ;Liquor; Transudat / Eksudat; Urinalisa; Tinja; BGA; dan ECG.

5. Instalasi Radiologi Dan Usg

6. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit7. Pemulasaraan Jenazah8. Rekam Medik

9. Satuan Keamanan, Ketertiban dan Kendaraan D. FASILITAS LAIN

Ruang pertemuan pembelajaran

Wartel

Kantin

Toko Koperasi

Pelayanan foto copy

Tempat parkir

II. KINERJA PELAYANANA. INDIKATOR PELAYANAN

NOJENIS DATATH 2003TH 2004TH 2005TH 2006TH 2007TH

2008

1Jumlah Tempat Tidur242247248241244244

2Total Pasien dirawat16.17514.95314.28515.91617.44916.122

3Total Pasien keluar H & M16.01414.28414.10415.29716.69215.873

4Total Pasien mati569524538532431589

5Total Pasien rujukan7845894725136139412

6Total Pasien dirujuk776671941761429930

7Total Pas. mati>48 Jam263285292297215310

8Total Pas. mati