triwulan i 2021 - rsu-drkoesnadi.go.id
TRANSCRIPT
LAPORAN
TAHUN 2021 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO
TRIWULAN I
BERITA ACARA HASIL DAN PEMBAHASAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
TRIWULAN I TAHUN 2021 No : 445/512/430.10.7/2021
A. PENDAHULUAN
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, maka
unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam
melakukan pelayanan. Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini
dirasakan belum memenuhi harapan mas yarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan
masyarakat yang disampaikan melalui media massa dan jejaring sosial. Tentunya keluhan
tersebut, jika tidak ditangani memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Lebih jauh lagi
adalah dapat menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat. Salah satu upaya yang harus
dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei kepuasan masyarakat
kepada pengguna layanan dengan mengukur kepuasan masyarakat pengguna pelayanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor
14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik terdapat sembilan unsur pelayanan yang harus disurvei untuk mengetahui
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik pada aparatur pemerintah, yaitu;
1. Persyaratan, merupakan syaratyang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan,
baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Sistem, mekanisme dan prosedur, merupakan tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu penyelesaian, adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif, merupakan ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan
kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk sepesifikasi jenis pelayanan, merupakan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima
sesuai dengan ketetuan yang telah ditetapkan.
6. Kompetensi pelaksana, merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku pelaksana, merupakan sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan, merupakan tata cara pelaksana penanganan
pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan prasarana, sarana merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan, sedangkan prasarana merupakan segala sesuatu yang
menunjang terselenggaranya suatu proses. Sarana digunakan untuk benda yang bergerak
seperti komputer dan mesin, sedangkan prasarana untuk benda yang tidak bergerak seperti
gedung.
Tujuan dari dilakukannya survei indeks kepuasan masyarakat ini adalah sebagai berikut;
1. Terukurnya kepuasan masyarakat RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
2. Terpetakannya kinerja pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh masing-masing unit
kerja di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
3. Teridentifikasinya harapan masyarakat akan pelayanan publik di RSU dr. H. Koesnadi
Bondowoso
4. Terpetakannya kelemahan dan kekurangan dari masing-masing unit kerja di RSU dr. H.
Koesnadi Bondowoso
5. Sebagai bahan dalam penetapan kebijakan terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan
publik di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
B. HASIL SURVEI
Setelah dilakukan survey IKM pada bulan Januari-Maret 2021 didapatkan 465 responden
dengan rincian 255 responden rawat jalan, 120 responden rawat inap, 60 responden pelayanan
penunjang, 15 responden Instalasi Gawat Darurat dan 15 responden Instalasi Bedah Sentral,
penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat didapatkan dengan menghitung nilai dari setiap jawaban
responden terhadap 9 pertanyaan yang mewakili setiap unsur pelayanan. Berikut ini rincian
responden survei Indeks Kepuasan Masyarakat:
Tabel 1. Rincian Responden Survei IKM Pada Setiap Instalasi di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso No Responden Jumlah
1 Rawat Jalan 255
2 Rawat Inap 120
3 Pelayanan Penunjang 60
4 Intalasi Gawat Darurat 15
5 Instalasi Bedah Sentral 15
TOTAL 465
Sumber: Data diolah dari survei IKM
Responden terbanyak berada pada unit Rawat Jalan karena instalasi ini memiliki jumlah
kunjungan pasien terbanyak dalam periode Januari-Maret 2021.
Tabel 2. Klasifikasi Responden Survei IKM Berdasarkan Usia di RSU dr. H. Koesnadi
No Responden Rawat Jalan
Rawat Inap
Pelayanan Penunjang
IGD IBS Jumlah
1 Kurang dari 5 Tahun 1 3 2 0 1 7
2 5 - 11 Tahun 15 5 1 1 1 23
3 12 - 16 Tahun 14 11 5 3 1 34
4 17 - 25 Tahun 42 21 8 3 5 79
5 26 - 45 Tahun 124 66 33 7 2 232
6 46 - 65 Tahun 42 12 8 1 4 67
7 65 Tahun ke atas 17 2 3 0 1 23
Total 255 120 60 15 15 465
Sumber: Data diolah dari survei IKM
Usia responden paling banyak terdapat pada rentang 26-45 Tahun, hal ini dikarenakan
rentang usia tersebut merupakan rentang usia yang mendominasi kunjungan RSU dr.
H. Koesnadi Bondowoso, selain itu berdasarkan data Statistik Daerah Kabupaten
Bondowoso Tahun 2020, rentang usia 26-45 Tahun jika dijumlahkan akan menjadi
kelompok usia terbanyak, oleh sebab itu hal ini dapat menjadi penyebab tingginya
akses pelayanan kesehatan di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso pada kelompok usia
tersebut.
Tabel 3. Klasifikasi Responden Survei IKM Berdasarkan Jenis Kelamin
No Responden Rawat Jalan
Rawat Inap
Pelayanan Penunjang
IGD IBS Jumlah
1 Laki-laki 110 41 15 7 6 179
2 Perempuan 145 79 45 8 9 286
Total 255 120 60 15 15 465
Sumber: Data diolah dari survei IKM
Responden di dominasi oleh perempuan, hal ini disebabkan oleh lebih banyaknya
perempuan yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada RSU dr. H.
Koesnadi Bondowoso.
Tabel 4. Klasifikasi Responden Survei IKM Berdasarkan Pendidikan Terakhir di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
No Responden Rawat Jalan
Rawat Inap
Pelayanan Penunjang
IGD IBS Jumlah
1 SD ke Bawah 5 4 1 0 0 10
2 SD/Sederajat 37 18 7 1 1 64
3 SLTP/Sederajat 32 22 8 3 2 67
4 SLTA/Sederajat 46 34 25 5 4 114
5 D1-D3 59 16 5 3 3 86
6 S1 70 24 13 3 5 115
7 S1 Ke Atas 6 2 1 0 0 9
Total 255 120 60 15 15 465
Sumber: Data diolah dari survei IKM
Responden yang didapatkan dari survei di dominasi tingkat pendidikan terakhir berupa
SLTA/Sederajat dan S1.
Tabel 5. Klasifikasi Responden Survei IKM Berdasarkan Pekerjaan Utama di RSU dr. H.
Koesnadi Bondowoso
No Responden Rawat Jalan
Rawat Inap
Pelayanan Penunjang
IGD IBS Jumlah
1 PNS/TNI/POLRI 73 41 27 8 5 154
2 Pegawai Swasta 42 22 7 2 2 75
3 Wiraswasta 22 9 4 1 2 38
4 Pelajar/Mahasiswa 45 15 2 1 2 65
5 Lainnya 73 33 20 3 4 133
1. Petani 2 2 1 0 2 7
2. Asisten Rumah Tangga 0 0 0 0 0 0
3. Pekerja Harian Lepas 11 2 4 0 1 19
4. Ibu Rumah Tangga 55 27 13 2 1 96
5. Pensiunan 5 2 2 1 0 11
Total 255 120 60 15 15 465
Sumber: Data diolah dari survei IKM
Berdasarkan hasil survei, responden didominasi oleh pekerjaan sebagai
PNS/TNI/POLRI.
Tabel 6. Klasifikasi Responden Survei IKM Berdasarkan Cara Bayar di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso
No Responden Rawat Jalan
Rawat Inap
Pelayanan Penunjang
IGD IBS Jumlah
1 Umum 92 48 18 7 6 171
2 Asuransi Kesehatan 163 72 42 8 9 294
Total 255 120 60 15 15 465
Sumber: Data diolah dari survei IKM
Responden dengan cara bayar menggunakan asuransi kesehatan mendominasi hasil
survei, hal ini salah satunya dikarenakan adanya program pemerintah berupa
Universal Health Coverage yang mewajibkan seluruh rakyat Indonesia untuk
menggunakan asuransi kesehatan melalui BPJS.
Tabel 7. Rincian Indeks Kepuasan Masyarakat Survei IKM di RSU dr. H. Koesnadi
Bondowoso
No Instalasi Ruangan Triwulan IV
2020
Triwulan I
2021
1 Rawat Jalan
Poli Jantung 84.88 83.60
Poli Anak 83.42 83.60
Poli Kulit dan Kelamin 83.05 82.87
Poli Kandungan 81.95 80.48
Poli Bedah 83.42 82.50
Poli Mata 84.70 82.32
Poli Jiwa 84.88 83.05
Poli Paru 83.78 82.87
Poli THT 83.05 82.13
Poli Interna 83.23 82.50
Poli Rehab Medik 82.87 82.87
Poli Saraf 82.87 80.48
Poli Gigi 82.68 79.20
Poli Hemodialisa 82.32 81.58
Poli VCT 82.32 82.32
Poli Onkologi/Orthopedi 83.97 83.97
Loket Pendaftaran 83.42 82.87
2 Rawat Inap
Mawar 83.78 83.05
Rengganis 84.70 -
Teratai 84.15 81.58
Melati 84.15 82.32
Seruni 83.60 81.58
Bougenvil 84.15 83.05
Dahlia 81.95 80.12
Anggrek 83.97 80.30
ICU 82.13 81.58
3 Penunjang
Radiologi 81.95 80.67
Laboratorium 80.85 80.67
Farmasi 83.42 80.12
Patologi Anatomi 84.15 82.32
4 Instalasi Gawat
Darurat IGD 83.05 79.75
5 Intalasi Bedah
Sentral IBS 84.15 82.50
TOTAL 83.35 81.97
Sumber: Data diolah dari survei IKM
C. HASIL SURVEI IKM MASING-MASING UNIT PELAYANAN
1. POLI JANTUNG
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.88
sedangkan pada triwulan I 2021 adalah sebesar 83.60 dengan nilai terendah
terdapat pada unsur waktu pelayanan, IKM pada triwulan ini menurun
dikarenakan responden merasa waktu pelayanan yang diberikan belum sangat
cepat.
2. POLI ANAK
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.42
sedangkan pada triwulan I 2021 adalah sebesar 83.60, IKM pada triwulan ini
meningkat dikarenakan adanya peningkatan kepuasan pada unsur sarana dan
prasarana dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, peningkatan kepuasan
pada unsur sarana dan prasarana disebabkan karena adanya penambahan
tempat bermain sebagai ruang tunggu anak dalam melakukan antrian untuk
mendapatkan pengobatan.
3. POLI KULIT DAN KELAMIN
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV Tahun 2020 adalah sebesar
83.05 sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.87, IKM pada
triwulan ini menurun karena terjadi sedikit penurunan kepuasan pada unsur
sarana dan prasarana, dimana sebagian besar responden menginginkan ruang
tunggu yang lebih aman dan nyaman.
4. POLI KANDUNGAN
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 81.95
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.48 dengan nilai
terendah pada unsur waktu pelayanan, IKM pada triwulan ini menurun karena
beberapa responden mengeluhkan lamanya waktu untuk menunggu
mendapatkan pelayanan.
5. POLI BEDAH
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.42
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.50, IKM pada triwulan
ini sedikit menurun pada unsur perilaku pelaksana yang dirasa masih belum
sangat ramah oleh beberapa responden.
6. POLI MATA
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.70
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.32 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden mengharapkan ruang tunggu yang lebih nyaman
dan aman.
7. POLI JIWA
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.88
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 83.05 dengan nilai
terendah pada unsur perilaku pelaksana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden mengeluhkan perilaku pelaksana yang dirasa
belum sangat ramah.
8. POLI PARU
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.78
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.87, IKM triwulan ini
sedikit menurun dari triwulan sebelumnya karena ada sedikit penurunan
kepuasan pada unsur perilaku pelaksana, dimana sebagian besar responden
merasa perilaku pelaksana belum sangat ramah sehingga perlu adanya
peningkatan pada unsur perilaku pelaksana.
9. POLI THT
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.05
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.13 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden mengharapkan ruang tunggu yang lebih nyaman
dan aman.
10. POLI INTERNA
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.23
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.50, IKM pada triwulan
ini sedikit menurun dikarenakan terjadi sedikit penurunan pada waktu
pelayanan dikarenakan terjadi sedikit peningkatan pada jumlah pasien.
11. POLI REHABILITASI MEDIK
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 82.87
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.87, IKM pada triwulan
ini sama dengan IKM pada triwulan sebelumnya dan perlu terus dipertahankan.
12. POLI SARAF
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 82.87
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.48 dengan nilai
terendah pada unsur waktu pelayanan, IKM pada triwulan ini menurun karena
beberapa responden mengeluhkan lamanya waktu untuk menunggu
mendapatkan pelayanan.
13. POLI GIGI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 82.68
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 79.20 dengan nilai
terendah pada unsur waktu pelayanan dan unsur sarana dan prasarana, IKM
pada triwulan ini menurun karena beberapa responden mengeluhkan lamanya
waktu untuk menunggu mendapatkan pelayanan dan beberapa responden
menginginkan ruang tunggu yang lebih nyaman dan aman.
14. POLI HEMODIALISA
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 82.32
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 81.58 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden menginginkan ruang tunggu yang lebih nyaman
bagi keluarga pasien.
15. POLI VCT
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 82.32
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.32, IKM pada triwulan
ini sama dengan IKM triwulan sebelumnya dan perlu terus dipertahankan.
16. POLI ONKOLOGI/ORTHOPEDI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.97
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 83.97, IKM pada triwulan
ini sama dengan IKM triwulan sebelumnya dan perlu terus dipertahankan.
17. LOKET PENDAFTARAN
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.42
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.87 dengan nilai
terendah pada unsur waktu pelayanan, IKM pada triwulan ini sedikit menurun
karena terjadi sedikit penurunan pada poin unsur waktu pelayanan dimana
responden menginginkan waktu tunggu pendaftaran bisa sangat cepat.
18. PAVILIUN MAWAR
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.78
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 83.05 dengan nilai
terendah pada unsur perilaku pelaksana, IKM pada triwulan ini menurun
dikarenakan beberapa responden merasa perilaku pelaksana belum sangat
ramah.
19. PAVILIUN RENGGANIS
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.70
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 tidak dilakukan survei indeks kepuasan
masyarakat karena paviliun rengganis menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.
20. PAVILIUN TERATAI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.15
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 81.58, IKM pada triwulan
ini sedikit menurun karena adanya sedikit penurunan kepuasan pada perilaku
pelaksana, dimana sebagian responden merasa perilaku pelaksana belum
sangat ramah.
21. PAVILIUN MELATI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.15
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.32 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden menginginkan adanya ruang bermain bagi anak
sehingga bisa mengalihkan perhatian anak yang sedang sakit.
22. PAVILIUN SERUNI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.60
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 81.58 dengan nilai
terendah pada unsur perilaku pelaksana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden merasa perilaku pelaksana belum sangat ramah.
23. PAVILIUN BOUGENVIL
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.15
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 83.05, IKM pada triwulan
ini sedikit menurun karena terjadi sedikit penurunan pada unsur sarana dan
prasarana dimana beberapa responden menginginkan ruang tunggu yang lebih
nyaman bagi keluarga pasien.
24. PAVILIUN DAHLIA
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 81.95
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.12 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini sedikit
menurun karena beberapa responden mengharapkan adanya ruang tunggu
yang lebih nyaman untuk keluarga pasien.
25. PAVILIUN ANGGREK
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.97
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.30 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden mengatakan tidak tersedianya handsanitizer di
depan ruangan seperti pada paviliun lain.
26. INSTALASI CARE UNIT
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 82.13
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 81.58 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena sarana dan prasarana berupa ruang tunggu bagi keluarga pasien masih
harus lebih ditingkatkan agar lebih nyaman.
27. RADIOLOGI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 81.95
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.67 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden mengeluhkan kenyamanan sarana dan prasarana
yaitu panasnya ruangan saat menunggu.
28. LABORATORIUM
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 80.85
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.67, IKM pada triwulan
ini mengalami sedikit penurunan karena responden merasa ruang tunggu
untuk pasien yang menunggu hasil laboratorium masih terdapat pada kategori
nyaman, sehingga perlu ditingkatkan agar responden menjadi sangat nyaman
dalam menunggu hasil laboratorium.
29. FARMASI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 83.42
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 80.12 dengan nilai
terendah pada unsur prosedur pelayanan dan waktu pelayanan, IKM pada
triwulan ini menurun karena beberapa responden mengeluhkan prosedur
pengambilan obat yang menyebabkan adanya kerumunan dan beberapa
responden juga mengeluhkan waktu menunggu pengambilan obat yang cukup
lama.
30. PATOLOGI ANATOMI
Indeks Kepuasan Masyarakat pada triwulan IV 2020 adalah sebesar 84.15
sedangkan pada triwulan I tahun 2021 adalah sebesar 82.32 dengan nilai
terendah pada unsur sarana dan prasarana, IKM pada triwulan ini menurun
karena beberapa responden merasa ruang tunggu untuk menunggu hasil
patologi anatomi masih terdapat pada kategori nyaman, sehingga perlu
ditingkatkan agar responden menjadi sangat nyaman dalam menunggu hasil
patologi anatomi.