coding rsu kelas b

26
Coders Centre For Casemix Coders Centre For Casemix

Upload: afrida

Post on 23-Sep-2015

246 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

CODING

TRANSCRIPT

  • Coders Centre For Casemix

  • Jaminan Kesehatanadalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.Salah satu prinsip asuransi sosial adalah kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin, yang sehat dan sakit, yang tua dan muda, dan yang berisiko tinggi dan rendah

  • METODE PEMBAYARAN RUMAH SAKIT Retrospective Payment Payment are made or agreed upon after provision of services Fee-for-service Payment per itemised bill Payment per diem

    Prospective Payment Payment are made or agreed upon in advance before provision of services Case-mix payment Capitation payment Global budget

  • Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas)

    Fasilitas Kesehatan Tingkat Kedua (RSUD atau RS Swasta)Fasilitas Kesehatan Tingkat Ketiga (RSCM, RSJ Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, dll)

  • DEFINISI Case - Mix Suatu sistem pengklasifikasian penyakit yang mengkombinasikan antara sekelompok penyakit dengan karakteristik klinik serupa dengan biaya perawatan selama dirawat disuatu rumah sakit Penyakit dengan karakteristik klinik serupa biasanya membutuhkan sumber daya yang hampir sama sehingga biaya perawatan juga sama

    Cara pembayaran oleh penyandang dana - besar biaya tidak berdasar jenis dan jumlah layanan yang diberikan untuk setiap pasien - tapi berdasarkan kesepakatan harga menurut kelompok diagnosis penyakit (CBGs) dimana pasien tersebut termasuk

  • Komite Medik : - menyusun Clinical Pathway dan Standar pelayanan Medik- melakukan Audit Medik - mengurus dan membina Outlier

    Staf Medik : - merawat pasien sesuai Clinical Pathway - mengisi Medical Record dan Resume Medik dengan lengkap dan tepat waktu- menulis diagnosa sesuai dengan ICD-10 dan ICD 9CM tidak disingkat.

    Staf Koders- melakukan koding semua diagnosa/tindakan yg ditulis oleh sesuai dengan ICD-10.- melakukan audit kelengkapan pengisian berkas rekam medis (QA)

  • Diagnosis utama selalu ditetapkan pada akhir perawatan seorang pasien. (established at the end of the episode of health care) Diagnosis utama memiliki tanggung jawab utama untuk pasien menerima segala tindakan rawatan/berbagai bentuk tes pemeriksaan.

    Definisi atau ciri diagnosis utama

  • Jika terdapat lebih dari satu diagnosis maka dipilih satu diagnosis yg paling banyak menggunakan resouces (SDM, bahan habis pakai, peralatan medik, tes pemeriksaan dan lain2. Jika tidak ada diagnosis yg bisa dijadikan sebagai diagnosis utama maka symptoms, abnormal finding or problem dapat digunakan Definisi atau ciri diagnosis utama(Sambungan-1)

  • Diagnosis sekunder adalah diagnosis selain dari diagnosis utama yang; * sudah ada sebelum pasien dirawat di RS (ko-morbiditi) * muncul sebagai akibat dari tindakan penatalaksanaan rawatan pasien selama di Rumah Sakit (komplikasi). Definisi atau ciri diagnosis sekunder

  • Semua prosedurTermasuk prosedur Operasi dan pengobatanTermasuk prosedur non operasi seperti CT Scan, MRI, USGProsedur yang dikodingSemua prosedur dilakukan didalam kamar operasiSemua prosedur melibatkan staf ahli dan menggunakan alat canggih.

  • Menegakkan & menulis diagnosa primer dan sekunder menurut ICD 10

    Menulis seluruh prosedur/tindakan yang telah dilaksanakan. Serta membuat resume lengkap selama pasien di rawat.

  • Mereleksi diagnosa

    Mengkoding semua diagnosa sesuai ICD-10Mengkoding tindakan/prosedur sesuai ICD 9CM

  • Pada keadaan adanya informasi yang dapat menunjukkan bahwa dokter salah menulis penempatan diagnosis utama/sekunder tidak mengikuti aturan ICD yang benar : Klarifikasi (minta penjelasan) dari dokter yang merawat.Jika tidak mungkin gunakan peraturan reseleksi pada ICD volume 2 (MB1 s/d MB5)

  • RULE MB1Kondisi minor direkam sebagai diagnosis utama (main condition), kondisi yang lebih bermakna direkam sebagai diagnosis sekunder (other condition)Diagnosis utama adalah kondisi yang relevan bagi perawatan yang terjadi, dan jenis spesialis mengasuh pilih kondisi yang relevan sebagai diagnosis utamaContoh :Diagnosis Utama: DyspepsiDiagnosis Sekunder : Acute appendicitis Acute abdominal painProsedur: AppendectomySpesialis: Bedah digestiMaka reseleksi : Acute appendicitis sebagai diagnosis utama

  • Jika beberapa kondisi yang tidak dapat dikode bersama dicatat sebagai diagnosis utama dan informasi dari rekam medis menunjukkan salah satu dari diagnosis tersebut sebagai diagnosis utama maka pilih diagnosis tersebut sebagai diagnosis utama. Jika tidak ada informasi lain, pilih kondisi yang disebutkan pertama

    RULE MB2

  • 1. Diagnosis Utama : OsteoporosisBronchopnemonia RheumatismDiagnosis Sekunder: -Bidang spesialisasi : Penyakit ParuReseleksi Diagnosis utama Bronchopneumonia (J18.0)

    2. Diagnosis Utama : Ketuban pecah dini, Presentasi bokong dan anemiaDiagnosis Sekunder : Partus spontanReseleksi Diagnosis Utama. Ketuban pecah dini (O 42.9)

  • Kondisi yang direkam sebagai diagnosis utama menggambarkan suatu gejala yang timbul akibat suatu kondisi yang ditangani.Suatu gejala yang diklasfikasikan dalam Bab XVIII (R.-), atau suatu masalah yang dapat diklasfikasikan dalam bab XXI (Z) dicatat sebagai kondisi utama, sedangkan informasi di rekam medis, terekam kondisi lain yang lebih menggambarkan diagnosis pasien dan kepada kondisi ini terapi diberikan maka reseleksi kondisi tersebut sebagai diagnosis utama. RULE MB3

  • Contoh Rule MB3Diagnosis Utama: HematuriaDiagnosis sekunder: Varises pembuluh darah tungkai bawah, Papiloma dinding posterior kandung kemihTindakan: Eksisi diatermi papilomataSpesialis: UrologiReseleksi Papiloma dinding posterior kandung kemih (D41.4) sebagai diagnosis utama

  • SpesifisitasBila diagnosis yang terekam sebagai diagnosis utama adalah istilah yang umum, dan ada istilah lain yang memberi informasi lebih tepat tentang lokasi tubuh atau sifat dasar suatu kondisi, maka reseleksi kondisi terakhir sebagai diagnosis utama.RULE MB4Contoh:Diagnosis Utama: Cerebrovascular accident Diagnosis Sekunder : Diabetes mellitus, Hypertensi, Cerebral haemorrhageReseleksi Cerebral Haemorrhage sebagai diagnosis utama ( I61.9.)

  • Alternatif diagnosis utama Suatu tanda/gejala direkam sebagai diagnosis utama, dengan indikasi kondisi terkait adalah suatu kondisi atau kondisi lain, reseleksi gejala tersebut sebagai diagnosis utama.Bila ada 2 atau lebih dari 2 kondisi direkam sebagai pilihan diagnostik sebagai diagnosis utama, pilih yang pertama disebut.

    RULE MB5

  • Contoh Rule MB51. Diagnosis Utama: Sakit kepala karena stress dan tegang atau sinusitis akut Diagnosis Sekunder: -Reseleksi sakit kepala/headache (R51) sebagai Diagnosis utama2. Diagnosis Utama : akut kolesistitis atau akut pankreatitisDiagnosis Sekunder: -Reseleksi akut kolesistitis K81.0 sebagai diagnosis utama

  • *Diagnosis/tindakan tidak ditulisDiagnosis/tindakan tidak spesifikDiagnosis/tindakan tidak lengkapTulisan dokter tidak terbacaSingkatan tidak standarProsedur tidak dilakukan ttp di kodingProsedur dilakukan ttp tidak di kodingSalah KodingPROBLEM KODING ICD-10 & ICD-9CM

  • *BOM = Bekas Otitis MedisTPS = Tonsilo Paringitis AKI = Akut Kidney InjuriKPL = KeratoplastiTVH = Total Vagina HisterektomiHAP = Haemorrhagic AnterpartumHAP = Hospital Acquired PneumoniaMR = Mitral RegurgitationMR = Mental RetardationHINDARI SINGKATANDIAGNOSIS/PROSEDUR

  • Tulisan dr. sulit dibacaDiagnosa tidak spesifikBanyak yang belum di kodingSingkatan tidak standar

  • TERIMA KASIH

    *******************I am sure you have all had moments like this whilst undertaking your research.

    Back in a clinical role -Lets not forget how we feel when a pt dies as a result of our inaction / action. Need to get away from staff feeling like this. Governance is here to protect us.