profil rs

21
BAB I PENDAHULUAN A. Landasan Hukum, Sejarah Berdiri dan Perkembangan Rumah Sakit RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah kabupaten Situbondo yang secara resmi menjadi rumah sakit type C berdasarkan perda Nomor 5 tahun 1985 tanggal 23 Pebruari 1985 dan SK Menkes RI Nomor 303/Menkes/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 08 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit umum daerah Kabupaten Situbondo. RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo memiliki 185 tempat tidur yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan di kabupaten Situbondo yang paripurna dan bermutu yang menekankan pada pelayanan yang cepat, tepat dan profesional dengan harga yang terjangkau serta menekankan pada kepuasan pelanggan. RSUD dr. Abdoer rahem Situbondo menyediakan berbagai jenis pelayanan medis spesialistik dan medis umum juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan praktek bagi mahasiswa kesehatan. Sampai dengan akhir 2011, Jumlah SDM yang dimiliki rumah sakit adalah 539 orang yang terdiri dari 1

Upload: akbar-arselon

Post on 27-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

profil rs

TRANSCRIPT

Page 1: PROFIL RS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Landasan Hukum, Sejarah Berdiri dan Perkembangan Rumah Sakit

RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, merupakan rumah sakit milik

Pemerintah Daerah kabupaten Situbondo yang secara resmi menjadi rumah sakit

type C berdasarkan perda Nomor 5 tahun 1985 tanggal 23 Pebruari 1985 dan SK

Menkes RI Nomor 303/Menkes/SK/IV/1987 tanggal 30 April 1987.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada

Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 08 tahun 2008 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit umum daerah Kabupaten Situbondo.

RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo memiliki 185 tempat tidur yang

berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan rujukan di kabupaten Situbondo

yang paripurna dan bermutu yang menekankan pada pelayanan yang cepat,

tepat dan profesional dengan harga yang terjangkau serta menekankan pada

kepuasan pelanggan.

RSUD dr. Abdoer rahem Situbondo menyediakan berbagai jenis

pelayanan medis spesialistik dan medis umum juga menyelenggarakan kegiatan

pendidikan praktek bagi mahasiswa kesehatan.

Sampai dengan akhir 2011, Jumlah SDM yang dimiliki rumah sakit adalah

539 orang yang terdiri dari tenaga medis 25 orang, tenaga keperawatan 135

orang, Paramedis Non keperawatan 35 Orang, dan tenaga non kesehatan lainnya

sebanyak 154 orang.

Saat ini RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo telah berstatus BLUD penuh

sesuai dengan amanat UU No. 44 tahun 2009 pasal 20 tentang Rumah sakit dan

PP nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum

( PPK – BLU ), yang ditindak lanjuti dengan SK Bupati Situbondo Nomor

188/623/P/004.2/2009 tertanggal 23 Desember 2009. Penerapan PPK-BLUD

diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan perorangan secar paripurna.

1

Page 2: PROFIL RS

BAB II.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

1. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 08 tahun 2008

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah sakit umum daerah Kabupaten

Situbondo maka Susunan Organisasi RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo terdiri dari :

a. Direktur.

b. Bagian Tata Usaha, membawahi :

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Kepegawaian

3. Sub Bagian Perencanaan,Evaluasi dan Pelaporan.

c. Bidang Pelayanan, membawai :

1. Seksi Medis.

2. Seksi Keperawatan

d. Bidang Penunjang,membawai:

1. Seksi Penunjang Medis.

2. Seksi Penunjang Non Medis

e. Bidang Keuangan,membawai :

1. Seksi Perbendaharaan

2. Seksi Pengelolaan Dana Intern

Adapun bagan struktur organisasi kami sampaikan terlampir.

2. Tugas Pokok dan Fungsi RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 8 tahun 2008

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Situbondo Nomor tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi , bahwa tugas pokok

dan fungsi adalah sebagai berikut :

2

Page 3: PROFIL RS

2.1. Tugas PokokRSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo mempunyai tugas pokok membantu Bupati

dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah di bidang Pelayanan Kesehatan

perorangan.

2.2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut diatas, RSUD dr. Abdoer Rahem

Situbondo mempunyai fungsi :

a) Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan yang

mengutamakan pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit.

b) Penyelenggaraan dan pengawasan standart pelayanan minimal yang wajib

dilaksanakan di bidang pelayanan kesehatan.

c) Penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah

dengan memperhatikan kaidah ekonomi tanpa melupakan fungsih social kepada

masyarakat sebagai kewajiban dari Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah.

d) Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga pemerintah

dan lembaga-lembaga lainnya.

e) Pengelolaan urusan ketatausahaan

f) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas,dan

g) Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati

3

Page 4: PROFIL RS

BAB III

VISI DAN MISI RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

Untuk dapat terlaksananya tugas pokok dan fungsi RSUD dr. Abdoer Rahem

Situbondo telah ditetapkan visi dan misi sebagai berikut:

a. VISI

Adapun visi yang ditetapkan dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut diatas adalah :

“Terwujudnya RSUD dr. Abdoer Rahem yang bermutu dan menjadi kebanggaan

masyarakat Situbondo”

Visi yang dimaksud adalah setiap kegiatan dan program harus diarahkan pada

pencapaian standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah sakit.

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan akan menjamin kepuasan pasien yang

akhirnya berujung pada kebanggaan masyarakat.

b. MISI

Misi yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi tersebut diatas adalah :

1. Meningkatkan pelayanan medik dan keperawatan kepada pasien sesuai standar

pelayanan rumah sakit

2. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang

optimal

3. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM rumah sakit

5. Meningkatkan pelayanan administrasi yang tepat, cepat dan informatif kepada

masyarakat

Penjelasan Masing – masing Misi.

1. Meningkatkan pelayanan medik dan keperawatan sesuai standar pelayanan

minimal (SPM) yang ditetapkan menurut SK Bupati No.5 tahun 2010 , dilakukan

melalui akreditasi mutu pelayanan bertahap hingga tahun 2015 .

2. Miningkatkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan diarahkan

untuk persiapan menjadi Rumah sakit type B.

4

Page 5: PROFIL RS

3. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, sesuai

tuntutan pengelolaan Keuangan BLUD.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Rumah sakit sampai tahun 2015

sudah sesuai kebutuhan Rumah sakit type B.

5. Meningkatkan pelayanan administrasi yang tepat cepat dan informative kepada

masyarakat diarahkan untuk memenuhi harapan public, tidak birokratis, dan

bersifat melayani.

C. Tujuan

Tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan sebagai landasan untuk melaksanakan kegiatan antara lain :

1. Peningkatan pelayanan medik dan keperawatan kepada pasien sesuai standar

pelayanan rumah sakit

2. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang optimal

3. Peningkatan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM rumah sakit

5. Peningkatan pelayanan administrasi yang tepat, cepat dan informatif kepada

masyarakat

D. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Terakriditasinya 12 pelayanan kesehatan pada tahun 2015

2. Menjadi RSUD tipe B non pendidikan pada tahun 2015

3. Pengelolaan keuangan yang terintegrasi dengan sistem informasi managemen rumah

sakit pada tahun 2013

4. Tersedianya 11 spesialis dan sub spesialis pada pada tahun 2015

5. Tercapainya indikator pelayanan rumah sakit sesuai standar Kementrian Kesehatan RI

pada tahun 2015

5

Page 6: PROFIL RS

E. Strategi

Strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah

memadukan tujuan skala prioritas dengan ketersediaan sumber

daya yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Pemenuhan Fasilitas Sarana dan Prasarana Kesehatan Rujukan di prioritaskan

pada persiapan menjadi Rumah sakit Type B Non Pendidikan.

2. Optimalisasi Pemenuhan kebutuhan operasional dengan memanfaatkan

pendapatan dari jasa pelayanan Rumah sakit melalui mekanisme PPK-BLUD.

3. Kontek pengembangan SDM / HRD (humen Resources Develompent) Rumah sakit

diarahkan pada prasyarat RS type B.

4. Penerapan SPM dan pemantauan mutu pelayanan melalui standarisasi dan

akreditasi.

5. Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit (SIM-RS) untuk mensuplai

informasi dan data yang berguna bagi pengambilan keputusan.

F .Kebijakan

Kebijakan yang diambil untuk mensukseskan tujuan dan sasaran adalah

sebagai berikut:

1) Mempercepat pembuatan hospital by law.

2) Program dan kegiatan pelayanan kesehatan berorientasi pada pencapaian MDG’s

seperti PONEK, RS sayang Ibu dan Bayi, dan Pasien tidak mampu/miskin.

3) Program dan kegiatan pelayanan kesehatan Rumah sakit harus bersinkronisasi

dengan RPJMK Depkes 2010-2014, RPJMD Provinsi JATIM 2010-2014, dan RPJMD

Kabupaten Situbondo 2010-2015.

4) Program dan kegiatan harus memperhatikan peraturan tentang pelayanan publik,

undang-undang kesehatan dan undang-undang Rumah sakit.

6

Page 7: PROFIL RS

BAB IV

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. Nama Rumah Sakit : (RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo)

2. Alamat / Telpon / Fax. : (Jl. Anggrek No.68 Situbondo)

Telepon : (0338) 671028

Fax : (0338) 671293

Email : [email protected]

Website :

3. Status Kepemilikan : Milik Pemerintah Kabupaten Situbondo

4. Nama Direktur : (dr. TONY WAHYUDI, M.Kes)

5. Kelas Rumah Sakit & SK Menkes : Kelas C, SK

No.303/MENKES/SK/IV/1987, Tgl.30-4-

1987

6. Nomor Registrasi RS : (3512012)

7. No. & tanggal ijin operasional RS : (188/497/P/004.2/2010)

Tgl.25 Oktober 2010

8. Luas Lahan : (4,4 Ha)

9. Luas Bangunan : (12.202 M2)

10. Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit: (185 TT)

11. Standar Kualitas Pelayanan RS :

a. Status Akreditasi dan masa berlaku: belum terakreditasi (dlm proses

penilaian akreditasi 5 pelayanan tahun

2011 )

a. ISO dan masa berlaku : IGD (2007-2009)

b. Lain – lain : -

12. Unit / Instalasi Pelaksana Fungsional

a. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat

b. Pelayanan Rawat Jalan.

1) Poli Penyakit Anak

2) Poli Penyakit Dalam

3) Poli Bedah7

Page 8: PROFIL RS

4) Poli Pegawai

5) Poli Ortopedi

6) Poli THT

7) Poli Syaraf

8) Poli Mata

9) Poli Gigi

10) Poli Obgyn

c. Pelayanan Rawat Inap (disebutkan baik berdasarkan klas ruang irna

maupun pengelompokan penyakit)

1) Ruang VIP

2) Ruang Flamboyan /Kelas utama

3) Ruang Melati /Kelas I

4) Ruang ICU

5) Ruang Dahlia

6) Ruang Anak

7) Ruang Penyakit Dalam

8) Ruang Bedah Ruang Nusa Indah

9) Ruang Perinatologi

10) Ruang Obgyn

d. Instalsi Bedah Sentral

e. Instalasi Gawat Darurat

f. Pelayanan Penunjang :

- Instalasi Radiologi

- Instalsi Gizi

- Instalasi Laboratorium

- Instalasi Farmasi

-Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

-Fisiotherapy

-Haemodialisa

8

Page 9: PROFIL RS

13. Layanan Unggulan di RS :

a. Yang sudah ada: Pelayanan Rawat Inap VIP dan kelas Utama, Haemodialisa

b. Yang akan dikembangkan : Ranap VVIP, Poliklinik

14. Struktur Organisasi Rumah Sakit (sebagaimana terlampir)

15. Susunan pejabat Rumah Sakit (terlampir)

16. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS

a. Sudah penetapan dengan SK Bupati Situbodo

Nomor : 188/623/P/004.2/2009 tanggal : 23 Desember 2009

Dengan Status BLUD Penuh.

17. Sumber daya manusia RSUD dr. ABDOER RAHEM Situbondo

Jenis dan jumlah SDM Rumah sakit kondisi Januari 2011

No Jenis KetenagaanStandar SDM

RS type CJumlah yg Ada

Status Ketenagaan

PNS/CPNSMagang/

Kontrak

A Tenaga Medik Umum dan Spesialis Dasar

1 Dokter Umum 9 14 14

2 Dokter Gigi 2 3 3

3 Dokter Spesialis Bedah 2 1 1

4 Dokter Spesialis ANak 2 1 1

5 Dokter Spesialis Obgyn 2 1 1

6 Dokter Spesialis P. Dalam 2 2 2

B Tenaga Medik Spesialis Penunjang

1 Dokter Spesialis Anestesiologi 1 - -

2 Dokter Sp. Radiologi 1 - -

3 Dokter Sp. Reham Medik - - -

4 Dokter Sp. Patologi Klinik 1 - -

5 Dokter Sp. Patologi Anatomi - - -

C Tenaga Medik Spesialis Lain

1 Dokter Spesialis Mata 1 1

2 Dokter Spesialis THT

9

Page 10: PROFIL RS

3 Dokter Spesialis Syaraf 1 1

4 Dokter Sp. Jantung & PD

5 Dokter Spesialsi Kulit & Kelamin

6 Dokter Sp. Jiwa 1 1

7 Dokter Sp. Paru

8 Dokter Sp. Orthopedik 1 1

9 Dokter Sp. Urologi

C Lanjutan Medik Spesialis lain

10 Dokter Sp. Bedah Syaraf -

11 Dokter Sp. Bedah Plastik -

12 Dokter Sp. Forensik -

D Dokter Medik Spesialis Mulut dan Gigi 1

1 Dokter Gigi Sp. Bedah mulut -

2 Dokter Gigi Sp. Konservasi/endodonti -

3 Dokter Gigi Sp. Periodonti -

4 Dokter Gigi Sp. Orthodonti -

5 Dokter Gigi Sp.Pristhodonti -

6 Dokter Gigi Sp. Pedodonti dan Penyakit mulut -

E Tenaga Mediks Sub Spesialis

1 Sub Spesialis……. -

2 Sub Spesialis….. -

F Tenaga paramedic /Tenaga Kesehatan Lainnya

1 Perawat dan Bidan 127 216

S1 Keperawatan 20 13 7

D3 Keperawatan 158 94 64

SPK 13 12 1

S1 Bidan 1 1 -

10

Page 11: PROFIL RS

D3 Kebidanan 20 14 6

SPRG 1 1 -

D3 Anhestesi 3 3

2 Kefarmasian + 19

Apoteker 2 2

D3 Farmasi 5 5

SMF 12 3 9

3 Tenaga Gizi + 6

D3 Gizi 5 5

S1 Gizi 1 1

4 Keterapian Fisik + 2

D3 Fisiotherapi 2 2

5 Keteknisian Medik + 13

Teknisi Elektro medik 4 4

SMAK /D3 Analis Kesehatan 7 7

D3 Radiologi 2 2

6 Rekam Medis + 2 2

7 Petugas IPS RS + 9 7 2

8 Petugas Pengolah Limbah (D3 Kesling) + 2 2

9 Petugas Kamar Jenazah + 3 3

10 SKM 2 2

11 D3 Hyperkes 1 1

G Tenaga Non Medis Lainnya

1 Lulus SD 6 2 4

2 Lulus SMP 22 8 14

3 Lulus SMA 166 116 50

4 Lulus D3 6 2 4

5 Lulus S1 /D4 33 20 13

6 Megister 5 5 -

JUMLAH 539 363 176

Keterangan:Standar yang digunakan untuk kebutuhan tenaga:

11

Page 12: PROFIL RS

1. PERMENKES RI No. 340/MENKES/PER/III/20102. SK MENKES PER. 262/MENKES/PER/VII/79

12

Page 13: PROFIL RS

BAB V

HASIL PELAYANAN RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO

V.1. Instalasi Gawat Darurat

No UraianTahun

Jumlah Rerata2008 2009 2010

1. Jumlah kunjungan IGD 15.693 16.360 17.062 49.115 16.372

2008 2009 201015000

15500

16000

16500

17000

17500

Jumlah Kunjungan di IGD

Grafik II.1. Jumlah kunjungan di Instalasi Gawat Darurat di RSUD dr. Abdoer Rahem

Situbondo

Dari grafik II.1. memperlihatkan tren peningkatan kunjungan di IGD, ini menandakan

RSUD masih manjadi rujukan kasus kegawat-daruratan di Kabupaten Situbondo.

V.2. Instalasi Rawat Jalan

No UraianTahun

Jumlah Rerata2008 2009 2010

13

Page 14: PROFIL RS

1. Jumlah pasien baru 18.501 16.900 17.248 52.649 17.550

2. Jumlah pasien lama 25.015 26.794 28.630 80.439 26.813

Lebih lengkap terlihat seperti grafik II.2. Berikut:

2008 2009 20100

5000

10000

15000

20000

25000

30000

Pasien Baru

Pasien Lama

Grafik II.2. Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan 2008-2010 di RSUD dr. Abdoer

Rahem Situbondo.

Dari grafik tersebut diatas, terlihat tren peningkatan kunjungan pasien

lama cenderung meningkat. Ini bisa dimaknai dengan kepercayaan pasien untuk

kembali berobat di Rumah sakit meningkat. Hal ini bisa disebabkan oleh kepuasan

pada pelayanan sebelumnya. Disisi lain jumlah kunjungan pasien baru cenderung

menurun, hal ini perlu juga diwaspadai sebagai bentuk pemasaran Rumah sakit

yang kurang baik atau ada competitor Rumah sakit lain yang lebih diminati pasien.

14

Page 15: PROFIL RS

V.3. Instalasi Rawat Inap

No UraianTahun

Jumlah Rerata2009 2010 2011

1. Jumlah TT 152 185

2. Jumlah pasien masuk 12.254 14.020

3. Jumlah pasien keluar hidup 11.808 13.386

4. Jumlah pasien keluar mati 446 634

5. Pasien mati < 48 jam 318 431

6. Pasien mati > 48 jam 128 203

7. Jumlah lama dirawat 39.080 58.024

8. Jumlah hari perawatan 45.778 47.790

Data instalasi rawat inap tersebut dapat dilihat pada grafik II.3. sebagai berikut:

Pasien Masuk Pasien keluar hidup Jumlah hari rawat 0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

2008200920102011

Grafik II.3. Data Pasien masuk dan keluar di Rawat Inap RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo periode 2008-2010.

15

Page 16: PROFIL RS

Pada Grafik II.3. menggambarkan tren peningkatan jumlah Pasien masuk

dan keluar Rumah Sakit serta diikuti dengan peningkatan hari rawat inap. Tren meningkat

bisa dimaknai kepercayaan pasien terhadap pelayanan rawat inap cukup baik.

V.4. Tingkat Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2011

Indikator Kinerja Pelayanan Rumah sakit menurut Depkes.

No UraianTahun

Jumlah Rerata2008 2009 2010

1. BOR 82 83 80 234 78

2. TOI 1 1 2 4 1

3. BTO 80 81 74 235 78

4. ALOS 5 3 4 12 4

5. GDR 45 36 45 126 42

6. NDR 10 10 14 34 11

Data-data tersebut dapat dilihat lebih jelas pada Grafik II.4 berikut:

BOR (%) BTO (X) GDR (‰) NDR (‰) TOI(day) ALOS(day)0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2008

2009

2010

Standar Depkes RI

16

Page 17: PROFIL RS

- Indikator mutu cukup baik, kecuali ALOS, hanya 4 hari. Terlalu singkat dibanding standar

minimal 6 hari (mempengaruhi efesiensi menurut grafik. barber jhonson)

- GDR dan NDR (‰) angka kematian kasar dan angka kematian bersih cukup fluktuatif,

NDR cenderung meningkat, meskipun masih dibawah stándar Depkes, sebesar 25 ‰.

PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya maka kami bisa mewujudkan pembuatan profil ini.

Profil ini disusun secara sederhana dalam rangka untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan terbuka kepada seluruh lapisan masyarakat dan stake holder lain tentang keberadaan dan gambaran fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit beserta Hasil-Hasil Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. ABDOER RAHEM Situbondo tahun 2010.

Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat masyarakat terutama pengguna Rumah sakit dan menjadi pendorong kami untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Situbondo, Maret 2011

DIREKTUR RSUD dr. Abdoer RahemSITUBONDO

Dr. TONY WAHYUDI, M.KesNIP. 19631002199011101

17