produk domestik regional bruto

117

Upload: hendry-pique-s

Post on 04-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

berisi tentang PDRB kabupaten banggai laut dilihat dari sektor lapangan usaha.

TRANSCRIPT

Page 1: Produk Domestik Regional Bruto
Page 2: Produk Domestik Regional Bruto
Page 3: Produk Domestik Regional Bruto

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN BANGGAI LAUT

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT

BY INDUSTRIAL ORIGIN OF BANGGAI LAUT REGENCY

2010 - 2014

Page 4: Produk Domestik Regional Bruto

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN 2010-2014 Gross Regional Domestic Product By Industrial Origin Of Banggai Laut Regency 2010-2014 No. Katalog/ Catalogue Number : 9302008.7211 No. Publikasi/ Publication Number : 7211.15.02 Ukuran Buku/ Book Size : 15 x 21 cm Jumlah Halaman/ Total Pages : xviii + 94 halaman Naskah/ Manuscipt : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Penyunting/ Editor : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar/ Figures : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan oleh/ Published by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan BPS-Statistic Office of Banggai Kepulauan Regency Dicetak oleh/ Printed by : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source

Page 5: Produk Domestik Regional Bruto
Page 6: Produk Domestik Regional Bruto

PETA KABUPATEN BANGGAI LAUT

Page 7: Produk Domestik Regional Bruto
Page 8: Produk Domestik Regional Bruto

LAMBANG DAERAH

KABUPATEN BANGGAI LAUT

Page 9: Produk Domestik Regional Bruto
Page 10: Produk Domestik Regional Bruto

BUPATI

KABUPATEN BANGGAI LAUT

DRS. FURQANUDDIN MASULILI, M.M.

Page 11: Produk Domestik Regional Bruto
Page 12: Produk Domestik Regional Bruto

BUPATI BANGGAI LAUT

SAMBUTAN

Data Produk Domestik Regional Bruto mempunyai arti dan peranan

yang sangat penting terutama dalam mengukur tingkat keberhasilan pembangunan perekonomian yang telah dilaksanakan selama ini. Oleh karena itu, saya menyambut gembira dengan terbitnya publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banggai Laut Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014.

Dari data Produk Domestik Regional Bruto yang disajikan secara series ini berdasarkan Tahun Dasar 2000, sehingga relevan memberikan gambaran makro perekonomian Kabupaten Banggai Laut saat ini, baik mengenai struktur perekonomiannya maupun tingkat pertumbuhan serta pendapatan perkapita penduduk. Pembangunan perekonomian di Kabupaten Banggai Laut menunjukan perkembangan yang signifikan. Pembangunan perekonomian dengan mencakup seluruh potensi sektor-sektor kegiatan ekonomi melalui program Pembangunan yang tertuang dalam Propeda dan Renstra Kabupaten Banggai Laut, diharapkan akan mampu memacu laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai Laut di masa yang akan datang.

Akhirnya, kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BPS Kabupaten Banggai Kepulauan atas upayanya menyempurnakan mutu dan keakuratan data Produk Domestik Regional Bruto.

Lompio, Oktober 2015 Bupati Banggai Laut

Drs. Furqanuddin Masulili, M.M.

Page 13: Produk Domestik Regional Bruto
Page 14: Produk Domestik Regional Bruto
Page 15: Produk Domestik Regional Bruto

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI LAUT

SAMBUTAN

Fungsi perencanaan tidak akan berhasil tanpa tersedianya data yang lengkap, dapat dipercaya, dan akurat, terutama data Produk Domestik Regional Bruto. Data Produk Domestik Regional Bruto sangat bermanfaat untuk mengevaluasi program pembangunan yang lalu serta merencanakan program pembangunan yang akan datang.

Kami menyambut dengan gembira diterbitkannya publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banggai Laut Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014, Seperti halnya berbagai data statistik lainnya, data dalam publikasi ini akan mendukung dan memeprkuat program pembangunan yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut.

Kemi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan dan semoga kerjasama ini akan terus berlanjut dan bertambah baik pada tahun – tahun mendatang.

Lompio, Oktober 2015

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut

Kepala,

Adung Abdurrahman, SP, MH NIP. 19700608 200012 1 003

Page 16: Produk Domestik Regional Bruto
Page 17: Produk Domestik Regional Bruto

KATA PENGANTAR BPS Kabupaten Banggai Kepulauan bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banggai Laut menerbitkan Produk Domestik Regional Bruto setiap tahunnya. Edisi tahun 2014 ini merupakan kelanjutan dari publikasi sebelumnya. Publikasi ini menyajikan data Produk Domestik Regional Bruto tahun 2010-2014 berdasarkan harga berlaku dan konstan 2000, dalam bentuk angka nominal dan persentase. Disamping itu, publikasi ini mengetengahkan konsep defenisi, serta deskripsi tentang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha dan jenis pengeluaran. Sebagian data yang disajikan merupakan angka sementara, terutama data tahun 2014, karena data dasar yang lengkap belum tersedia. Angka sementara ini akan direvisi pada publikasi berikutnya.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saran perbaikan untuk publikai mendatang akan kami terima dengan gembira. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi pengguna data statistik.

Salakan, Oktober 2015

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan Kepala,

Fatimah Bachmid, SE. NIP.19620820 199203 2 004

Page 18: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency xvi

D A F T A R I S I

Halaman

Peta Kabupaten Banggai Laut …..........................……..…… iv

Lambang Kabupaten Banggai Laut …..................……..…… vi

Foto Bupati Kabupaten Banggai Laut ..................……..…… viii

Sambutan Bupati Banggai Laut ………..................………. x

Sambutan Kepala Bappeda Banggai Laut. .............………. xii

Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Banggai Laut … xiv

Daftar Isi …………………………………………………………..……. xvi

Daftar Tabel ……………………………………………………..…… xviii

I. PENDAHULUAN ...……......................….…………………………. 3 II. URAIAN SEKTORAL ……………………………………………..… 22 II.1. SEKTOR PERTANIAN …………………..……………..…………. 22 II.1.1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan ……………………….. 22 II.1.2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan …………………………….. 22 II.1.3. Sub Sektor Peternakan dan Hasil-hasilnya……………………. 23 II.1.4. Sub Sektor Kehutanan ………………………………………… 24 II.1.5. Sub Sektor Perikanan …………………………………………. 25 II.2. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN ……………. 25 II.3. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN ……………………………. 26 II.4. SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIH …………………………… 27 II.4.1. Sub Sektor Listrik ……………………………………………… 28 II.4.2. Sub Sektor Air Bersih …………………………………………… 28 II.5. SEKTOR BANGUNAN …………………………………………... 29 II.6. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN ………. 29 II.6.1. Sub Sektor Perdagangan ………………………………………. 30 II.6.2. Sub Sektor Hotel ………………………………………………. 30

Page 19: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan xvii

KETERANGAN / FOOT NOTE

Kode : *) dan **) yang terdapat pada sajian tabel-tabel maksudnya:

*) = Angka Sementara **) = Angka Sangat Sementara

Halaman II.6.3. Sub Sektor Restoran …………………………………………… 31 II.7. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI ……………………. 31 II.7.1. Sub Sektor Angkutan ……………………………………………. 31 II.7.2. Sub Sektor Komunikasi …………………………………………. 33 II.8. SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 34 II.8.1. Sub Sektor Bank ………………………………………………… 34 II.8.2. Sub Sektor Lembaga Keuangan Bukan Bank ………………... 34 II.8.3. Sub Sektor Sewa Bangunan ……………………………………. 35 II.8.4. Sub Sektor Jasa Perusahaan ………………………………….. 36 II.9. SEKTOR JASA-JASA …..………….……………………………. 37 II.9.1. Sub Sektor Pemerintahan Umum ………………………….…. 37 II.9.2. Sub Sektor Swasta …………………………………….……… 37 III. TINJAUAN EKONOMI BANGGAI LAUT 2008……....…............ 43 III.1. Pertumbuhan Ekonomi ……………………..…………….………. 43 III.2. Peranan dan Laju Pertumbuhan Sektoral…………………….... . 45 III.3. Perkembangan PDRB Perkapita ............................................... 50 IV. TABEL-TABEL POKOK …………………………………………… 55

Page 20: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency xviii

DAFTAR TABEL POKOK

Halaman 1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga yang

Berlaku menurut Lapangan Usaha …….……………………………….. 55 2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ……………………………….. 58

3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga yang Berlaku menurut Lapangan Usaha ..………….. 61

4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ……….… 64 5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga yang Berlaku menurut Lapangan Usaha …………………. 67

6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ……………….. 70

7. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha …………….…… 73 8. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha …………… 76

9. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha ……….…….……. 79

10. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha ……….…... 82

11. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut

Lapangan Usaha .……………………………………………………..……. 85 12. Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita ………………..…. 88 13. Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan

Angka-angka Perkapita menurut Lapangan Usaha ………………..…. 90

Page 21: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan xix

14. Indeks Berantai Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita menurut Lapangan Usaha ………………….…. 92

15. Indeks Implisit Pendapatan Regional dan

Angka-angka Perkapita menurut Lapangan Usaha ... …………………. 94

Page 22: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 1

PENDAHULUAN

1

Page 23: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 2

Page 24: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 3

I. P E N D A H U L U A N

I.1. PERUBAHAN TAHUN DASAR

Perencanaan Pembangunan Ekonomi suatu daerah memerlukan bermacam data

Statistik sebagai dasar penentuan strategi dan kebijaksanaan, agar sasaran

Pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijaksanaan Pembangunan

yang telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu dipantau dan dilihat hasilnya.

Berbagai data Statistik yang merupakan ukuran kuantitatif mutlak diperlukan untuk

memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa ini, serta

sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.

Pada umumnya, struktur perekonomian suatu daerah dari tahun ke tahun

mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini terutama disebabkan oleh

perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Perubahan

struktur ekonomi yang signifikan akan merubah base/dasar sektor yang dianggap

tulang punggung ekonomi.

Pergeseran tahun dasar dari tahun dasar harga konstan 1993 ke tahun dasar

2000 dilandasi dua alasan pokok sebagai berikut:

1. Struktur ekonomi selama sepuluh tahun telah berubah dengan drastis sehingga

kurang relevan jika prestasi dan perkembangan ekonomi masih dihitung

berdasarkan cerminan struktur yang lama. Perubahan struktur ini ditandai dengan

perubahan dominasi, yang sebelumnya didominasi oleh sektor pertanian kemudian

berubah ke sektor industri (nasional).

2. Beberapa sektor mengalami perubahan data-data dasar, misalnya lingkup

komoditi, rasio biaya antara, dan metode penghitungan.

Page 25: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 4

Berbagai alasan pemilihan tahun 2000 sebagai tahun dasar antara lain:

a. Tahun 2000 merupakan tahun dasar yang direkomendasikan oleh Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB), karena pada tahun yang bersamaan telah dikeluarkan

”System of National Accounts (SNA)” yang baru.

b. Interval 10 tahun merupakan kurun waktu yang secara umum juga digunakan

negara lain.

c. Kondisi sosial ekonomi Indonesia tahun 2000 menunjukkan keadaan yang relatif

stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah berkepentingan mengetahui hasil Pembangunan Ekonomi dengan

segala aspeknya, pihak swasta mengetahui sejauh mana peranan dalam perekonomian

regional, dengan dampaknya. Hal ini semua dapat digambarkan dengan penyajian

Statistik Pendapatan Regional.

Dalam memenuhi Statistik Pendapatan Regional Kabupaten Banggai Laut, maka

Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melalui Bappeda

Kabupaten Banggai Laut mencoba menyusun dan menghitung untuk Pendapatan

Regional Kabupaten Banggai Laut. PDRB Kabupaten Banggai Laut ini disajikan

dengan menggunakan tahun dasar 2000.

I.2. TUJUAN DAN KEGUNAAN STATISTIK PENDAPATAN REGIONAL

Di dalam perencanaan Ekonomi suatu daerah pada umumnya

mempermasalahkan dua hal pokok, yaitu:

1. Bagaimana mengusahakan agar pembangunan ekonomi dapat menghasilkan

pendapatan masyarakat secara mantap.

Page 26: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 5

2. Bagaimana menggunakan agar pendapatan yang timbul tersebut dapat diterima dan

dibagi secara merata oleh masyarakat.

Untuk mengetahui hal tersebut diatas secara kuantitatif, maka diperlukan data

Statistik antara lain data Statistik Pendapatan Regional yang merupakan ukuran dan

landasan untuk mencapai sasaran dalam perencanaan ekonomi. Dengan tersedianya

Statistik Pendapatan Regional secara berkala dapat diketahui antara lain:

1. Dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi regional

maupun sektoral.

2. Dapat memberikan gambaran mengenai struktur ekonomi suatu daerah

berdasarkan sasaran sumbangan dan peranan masing-masing sektor terhadap

jumlah pendapatan secara keseluruhan.

3. Dapat memberikan tingkat kemakmuran suatu daerah, yang dikaitkan dengan

tingkat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan penduduk. Sebab pertumbuhan

ekonomi yang tinggi belum menjamin kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat,

apabila dibarengi dengan perkembangan penduduk yang tinggi.

4. Dapat memberikan gambaran mengenai perubahan harga secara agregatif

tertimbang, sehingga tercermin tingkat inflasi.

Dengan demikian Statistik Pendapatan Regional merupakan gambaran dari

perekonomian suatu daerah dan akan berguna bagi para ahli yang bergerak di bidang

perencanaan dan pengambilan keputusan baik yang berhubungan dengan perencanaan

jangka pendek maupun jangka panjang, pembelanjaan secara regional, perumusan

perpajakan, keuangan, tenaga kerja sektoral dan kebijaksanaan ekonomi oleh

Pemerintah dan Swasta.

Page 27: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 6

I.3. KONSEP DAN DEFINISI

Istilah pendapatan daerah (Produk Domestik) dengan pendapatan regional

(Produk Regional) seringkali dalam pengertiannya dianggap sama. Untuk sekedar

memberikan gambaran dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pendapatan daerah adalah semua barang dan jasa sebagai hasil produksi dari

kegiatan ekonomi yang beroperasi di wilayah Domestik (keseluruhan

penerimaan pemerintah daerah) tanpa memperhatikan apakah faktor produksinya

berasal dari atau dimiliki oleh penduduk wilayah yang bersangkutan.

Pendapatan Regional adalah pendapatan semua golongan dan lapisan

masyarakat/ produk yang ditimbulkan oleh faktor produksi yang dimiliki oleh

penduduk dalam suatu daerah dari seluruh kegiatan ekonomi yang meliputi

sektor Pertanian sampai dengan sektor Jasa-jasa. Jelas bahwa ruang lingkup

pendapatan regional lebih luas cakupannya dari pada pendapatan daerah. Konsep

yang digunakan untuk pendapatan regional masih dalam bentuk Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan penjelasan dari seluruh nilai

tambah (produk) yang ditimbulkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang

melakukan kegiatan usahanya di suatu daerah (regional) tanpa memperhatikan

pemilikan oleh faktor produksi.

Jelas PDRB secara agregatif, menunjukkan kemampuan suatu daerah dalam

menghasilkan pendapatan atau balas jasa kepada faktor-faktor produksi yang ikut serta

berpartisipasi dalam proses produksi di suatu daerah dan karena itu merupakan

gambaran dan Production Originated.

Beberapa konsep dan definisi yang penting untuk diketahui dalam

penghitungan Produk Domestik Regional Bruto adalah sebagai berikut:

Page 28: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 7

I.3.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Pasar

Angka Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar dapat

diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah bruto (Gross Value Added) yang timbul

dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah yang bersangkutan. Yang

dimaksud dengan nilai tambah adalah Nilai Produksi (Output) dikurangi biaya antara

(Input antara). Nilai tambah bruto disini mencakup komponen-komponen pendapatan

faktor (Upah, gaji, bunga, sewa tanah dan keuntungan) penyusutan dan pajak tak

langsung netto.

Jadi dengan menghitung nilai tambah bruto dan masing-masing sektor dan

menjumlahkan nilai tambah bruto dan masing-masing sektor dan menjumlahkan nilai

tambah bruto dari seluruh sektor tadi akan diperoleh Pendapatan Domestik Regional

Bruto Atas Dasar Harga Pasar.

I.3.2. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) Atas Dasar Harga Pasar

Perbedaan antara konsep neto disini dan konsep bruto diatas, ialah karena

pada konsep bruto diatas penyusutan masih termasuk di dalamnya sedangkan pada

konsep neto ini komponen penyusutan telah dikeluarkan.

Jadi Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar dikurangi

Penyusutan akan memperoleh Produk Domestik Regional Neto atas dasar harga pasar.

Penyusutan yang dimaksud disini adalah nilai susutnya (ausnya) barang-barang modal

yang terjadi selama barang-barang modal tersebut ikut serta dalam proses produksi

jika nilai susutnya barang-barang dari seluruh sektor ekonomi dijumlahkan, maka

hasilnya merupakan penyusutan yang dimaksud diatas.

Page 29: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 8

I.3.3. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) Atas Dasar Biaya Faktor

Pajak tidak langsung disini meliputi pajak penjualan, bea ekspor dan impor,

cukai dan lain-lain pajak. Kecuali pajak pendapatan dan pajak perseorangan. Pajak tak

langsung dari unit-unit produksi dibebankan kepada biaya produksi atau pada pembeli

hingga langsung berakibat menaikkan harga barang. Berlainan dengan pajak tak

langsung yang berakibat menaikkan harga tadi ialah subsidi yang diberikan

Pemerintah kepada unit-unit produksi, yang bisa mengakibatkan penurunan harga.

Jadi pajak tidak langsung dan subsidi mempunyai pengaruh terhadap harga-

harga dimana yang satu berpengaruh menaikkan harga, sedang yang lain menurunkan

harga sehingga pajak tidak langsung dikurangi subsidi akan diperoleh pajak tidak

langsung neto.Kalau Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Harga Pasar

dikurangi dengan pajak tak langsung neto, maka hasilnya adalah Produk Domestik

Regional Neto Atas Dasar Biaya Faktor.

I.3.4. Pendapatan Regional

Dari konsep-konsep yang diterangkan diatas dapat diketahui bahwa PDRN

Atas Dasar Biaya Faktor itu sebenarnya merupakan jumlah balas jasa faktor-faktor

produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah. Produk Domestik

Regional Bruto Atas Dasar Biaya Faktor, merupakan jumlah pendapatan yang berupa

upah dan gaji, bunga, sewa tanah dan keuntungan yang timbul atau merupakan

pendapatan yang besar dari daerah tersebut. Akan tetapi pendapatan yang dihasilkan

tadi tidak seluruhnya menjadi pendapatan penduduk daerah itu, sebab ada sebagian

pendapatan yang diterima oleh penduduk daerah lain, misalnya suatu perusahaan yang

modalnya dimiliki orang luar, tetapi perusahaan tadi beroperasi di daerah tersebut,

maka dengan sendirinya keuntungan perusahaan itu sebagian akan menjadi milik

orang luar yaitu milik orang yang mempunyai modal tadi.

Page 30: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 9

Sebaliknya kalau ada penduduk region ini yang menanamkan modalnya

diluar region maka sebagian keuntungan perusahaan tadi akan mengalir ke dalam

daerah tersebut dan menjadi pendapatan dari pemilik modal tadi.

Kalau Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Biaya Faktor dikurangi

dengan pendapatan yang keluar tadi ditambah dengan pendapatan yang masuk, maka

hasilnya merupakan Produk Domestik Regional Neto yaitu merupakan jumlah

pendapatan yang benar-benar diterima (Income Receipt) oleh seluruh penduduk yang

tinggal di region yang dimaksud. Produk Regional Neto inilah yang merupakan

Pendapatan Regional.

Akan tetapi transfer In dan transfer Out ini (yang secara Nasional dapat

diperoleh dari Neraca Pembayaran Luar Negeri) masih sangat sukar pada sekarang ini,

sehingga untuk sementara dalam perhitungan ini Produk Domestik Regional Neto

dianggap sebagai Pendapatan Regional. Bila pendapatan Regional ini dibagi dengan

jumlah penduduk yang tinggal di region itu, maka akan dihasilkan suatu Pendapatan

Per Kapita.

I.3.5. Pendapatan Orang Seorang (Personal Income) dan Pendapatan yang Siap

Dibelanjakan (Disposible Income)

Dari uraian di atas, maka konsep-konsep yang dipakai dalam Pendapatan

Regional dapat diuraikan sebagai berikut:

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar (GRDP at Market

Prices) dikurangi penyusutan akan sama dengan;

Produk Domestik Regional Neto Atas Dasar Harga Pasar (NRDP at Market

Prices) dikurangi pajak tak langsung akan sama dengan;

Page 31: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 10

Produk Domestik Regional Atas Dasar Biaya Faktor (NRDP at Factor Cost)

ditambah Pendapatan Neto yang mengalir dari/ ke daerah akan sama dengan;

Pendapatan Regional (Regional Income) dikurangi pajak pendapatan perusahaan

(Coorporate Income Taxes), keuntungan yang tidak dibagikan (Industry Budget

Profit), Iuran Kesejahteraan Sosial (Social Security Contribution) ditambah

transfer yang diterima rumah tangga, bunga neto atas bunga Pemerintah, akan

sama dengan;

Pendapatan orang seorang (Personal Income) dikurangi pajak rumah tangga akan

sama dengan;

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposible Income)

Dari susunan tersebut terlihat bahwa pendapatan orang seorang merupakan

pendapatan yang diterima rumahtangga, ternyata tidak seluruh pendapatan regional

diterima oleh rumah tangga.

Hal ini disebabkan karena sebagian tidak dibayar kepada rumah tangga akan

tetapi pajak pendapatan perusahaan diterima oleh pemerintah, keuntungan yang tidak

dibagi ditahan oleh perusahaan dan dana jaminan sosial dibayarkan kepada instansi

yang berwenang.

Tetapi sebaliknya, rumah tangga masih menerima tambahan yang merupakan

tramsfer baik dari pemerintah maupun dari perusahaan dan bunga neto atas hutang

pemerintah. Bila pendapatan orang seorang ini dikurangi dengan pajak yang langsung

dibebankan kepada rumah tangga dan hibah yang diberikan oleh rumah tangga maka

hasilnya merupakan yang siap dibelanjakan (Disposible Income).

Page 32: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 11

I.3.6. Pendapatan Region Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga

Konstan

Seperti telah diuraikan di atas, angka-angka pendapatan regional antara lain

dapat dipakai untuk mengukur kenaikan tingkat pendapatan yang disebabkan oleh dua

faktor:

1. Kenaikan pendapatan yang betul-betul dapat menaikkan daya beli penduduk

(kenaikan riil)

2. Kenaikan pendapatan yang disebabkan karena adanya inflasi (merosotnya nilai

uang ) kenaikan pendapatan ini tidak menaikkan daya beli penduduk dan kenaikan

semacam ini merupakan kenaikan semu.

Oleh karena itu untuk mengetahui pendapatan yang sebenarnya (riil), faktor

inflasi ini terlebih dahulu dikeluarkan. Pendapatan regional dengan faktor inflasi yang

masih ada di dalamnya merupakan pendapatan regional atas dasar harga berlaku,

sedangkan pendapatan regional dengan faktor inflasi yang sudah ditiadakan

merupakan pendapatan regional atas dasar harga konstan. Dengan hal tersebut di atas,

maka pendapatan regional disajikan dalam dua bentuk yaitu Pendapatan Regional

Atas Dasar Harga Berlaku dan Pendapatan Regional Atas Dasar Harga Konstan.

I.4. METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

Produk Domestik Regional Bruto dapat dihitung melalui dua metode yaitu:

Metode Langsung dan Tidak Langsung.

Page 33: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 12

A. Metode Langsung

Yang dimaksud dengan metode langsung adalah metode penghitungan

dengan menggunakan data daerah kabupaten/kota yang sama sekali terpisah dari data

propinsi, sehingga hasil yang penghitungannya mencakup seluruh barang dan jasa

yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Pemakaian metode ini dapat dilakukan melalui

3(tiga) pendekatan yang berbeda:

a) Pendekatan produksi

b) Pendekatan pendapatan

c) Pendekatan pengeluaran

a. Pendekatan Produksi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah barang

dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di dalam suatu wilayah/region

pada jangka waktu tertentu biasanya setahun.

b. Pendekatan Pendapatan

PDRB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi

yang ikut serta dalam proses produksi di suatu wilayah/ region dalam jangka waktu

tertentu (setahun). Balas jasa faktor produksi dimaksud adalah upah dan gaji, sewa

tanah, bunga modal dan keuntungan. Dalam pengertian, PDRB termasuk pula

penyusutan barang modal tetap dan pajak tidak langsung neto. Jumlah komponen

pendapatan ini persektor disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral. PDRB

merupakan jumlah nilai tambah bruto seluruh sektor (lapangan usaha).

Page 34: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 13

c. Pendekatan Pengeluaran

PDRB adalah semua pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan lembaga

sosial swasta yang tidak mencari untung, konsumsi pemerintah, pembentukan modal

tetap domestik bruto, perubahan stok dan ekspor neto di suatua regioan selama satu

periode (setahun). Ekspor neto disini adalah ekspor dikurangi impor.

B. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

PDRB dinilai berdasarkan harga pada tahun berjalan, baik pada saat menilai

produksi, biaya antara, maupun nilai tambah.

C. PDRB Atas Dasar Harga Konstan

PDRB dinilai berdasarkan harga tertentu pada tahun tertentu atau tahun dasar,

baik pada saat menilai produksi, biaya antara maupun komponen nilai tambah.

D. Indeks Harga Implisit PDRB

Perbandingan PDRB atas dasar harga berlaku dengan PDRB atas dasar harga

konstan.

E. Angka Laju Pertumbuhan PDRB

Besarnya persentase kenaikan PDRB pada tahun berjalan terhadap PDRB pada

tahun sebelumnya.

F. PDRB Perkapita

PDRB dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun.

G. Pendapatan Regional

PDRB ditambah balas jasa faktor produksi milik penduduk wilayah/region yang

berasal dari luar dikurangi balas jasa faktor produksi yang mengalir ke luar.

Page 35: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 14

H. Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita merupakan hasil bagi pendapatan regional dengan jumlah

penduduk pertengahan tahun. Dalam kenyataannya penghitungan pendapatan yang

benar – benar diterima oleh penduduk Sulawesi Tengah sulit dilakukan, karena masih

belum tersediannya data arus pendapatan yang mengalir ke luar propinsi.Oleh karena

itu sampai saat ini penyajian data pendapatan masih menggunakan data Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB)

Dengan demikian angka PDRB merupakan indikator yang menunjukan

kemampuan daerah tersebut untuk menghasilkan pendapatan atau balas jasa faktor

produksi yang ikut berpartisipasi dalam proses produksi di daerah tersebut. Dengan

kata lain PDRB merupakan “Product Originated”.

I.5. PENGHITUNGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN

Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga

konstan dari tahun ke tahun menggambarkan perkembangan yang disebabkan oleh

adanya perubahan dalam volume produksi barang dan jasa yang dihasilkan dan

perubahan dalam tingkat harganya. Oleh karena itu untuk dapat mengukur perubahan

volume produksi atau perkembangan produktivitas secara nyata faktor pengaruh atas

perubahan harga perlu dihilangkan dengan cara menghitung PDRB atas dasar harga

konstan.

Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna antara lain dalam

perencanaan ekonomi, proyeksi dan untuk menilai pertumbuhan ekonomi secara

keseluruhan maupun sektoral bila dikaitkan dengan data mengenai tenaga kerja dan

barang modal yang dipakai dalam produksi dapat memberikan gambaran tentang

Page 36: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 15

tingkat produktivitas dan kapasitas produksi dari masing-masing lapangan usaha dan

untuk menggambarkan perubahan tingkat kemakmuran ekonomi (struktur ekonomi)

dari tahun ke tahun.

I.5.1. Revaluasi

Dilakukan dengan cara mengalikan kuantum atau produksi pada tahun yang

berjalan dengan tahun dasar 2000. Selanjutnya nilai tambah bruto atas dasar harga

konstan dapat diperoleh dengan cara selisih antara Output dan Biaya Antara atas dasar

harga konstan.

I.5.2. Ekstrapolasi

Nilai tambah masing-masing tahun dasar harga konstan diperoleh dengan

cara mengalikan nilai tambah tahun dasar 2000 dengan Indeks Produksi. Indeks

Produksi sebagai Ekstrapolator dapat merupakan Indeks dari masing-masing produksi

yang dihasilkan ataupun Indeks dari berbagai Indikator Produksi seperti tenaga kerja,

jumlah perusahaan dan lainnya yang dianggap cocok dengan jenis kegiatan.

Ektrapolasi dapat juga dilakukan terhadap Output atas dasar harga konstan, kemudian

dengan menggunakan ratio tetap nilai tambah terhadap Output akan diperoleh

perkiraan nilai tambah atas dasar harga konstan.

I.5.3. Deflasi

Nilai tambah atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara membagi nilai

tambah atas dasar harga berlaku masing-masing tahun dengan Indeks Harga. Indeks

Harga yang digunakan sebagai Deflatornya biasanya merupakan Indeks Harga

Konsumen, Indeks Harga Perdagangan Besar, dan lain sebagainya tergantung mana

yang lebih cocok. Indeks Harga diatas dapat juga dipakai sebagai Inflator dalam

Page 37: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 16

keadaan dimana nilai tambah atas dasar harga yang berlaku justru diperoleh dengan

mengalikan nilai tambah atas dasar harga konstan dengan Indeks Harga tersebut.

I.5.4. Deflasi Berganda

Dalam Deflasi Berganda ini, yang dideflasikan adalah ouput dan biaya

antara, sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antar output dan biaya antara

hasil Deflasi tersebut. Indeks Harga yang digunakan sebagai Deflator untuk

penghitungan Output atas dasar harga konstan biasanya merupakan Indeks Harga

Produsen atau Indeks Harga Perdagangan Besar sesuai dengan cakupan komoditasnya,

sedangkan Indeks Harga dari komponen Input terbesar. Kenyataannya sangat sulit

melakukan deflasi terhadap biaya antara, disamping karena komponennya terlalu

banyak juga karena Indeks Harganya belum tersedia secara baik. Oleh karena itu

dalam penghitungan harga konstan, Deflasi Berganda ini belum banyak digunakan.

I.6. CARA PENGUMPULAN DATA DAN SUMBERNYA

Untuk penyusunan/ penghitungan Produk Domestik Regional Bruto

Kabupaten Banggai Laut, data yang digunakan sebagai kerangka estimasi digunakan

bermacam cara antara lain:

1. Dengan formulir Survei Pendapatan Regional (SPR) yaitu untuk mendapatkan

keterangan mengenai jumlah usaha atau perusahaan (Establisment), sumber pada

Mantri Statistik dengan cara mengumpulkan keterangan dari tiap Desa.

2. Dengan formulir SPR Kota, yaitu untuk mendapatkan indikator-indikator yang

sangat diperlukan dalam Estimasi PDRB secara sektoral. Sumber datanya adalah

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan dengan cara mengumpulkan

Page 38: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 17

keterangan dari tiap instansi yang mengenai kegiatan sektoral baik instansi

Pemerintah, Perusahaan dan Swasta.

3. Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR) yang dilakukan oleh Mantri Statistik

di tingkat dan staf Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan yang

meliputi Ibukota Kota dan sekitarnya. Pengumpulan dimaksud untuk mendapatkan

data mengenai Output dan Input antara serta Input Primer dari berbagai lapangan

usaha/ kegiatan.

1.7. PENGGUNAAN TAHUN DASAR

Untuk keseragaman tahun dasar dalam penghitungan Pendapatan Nasional,

Pendapatan Regional baik Propinsi maupun Kota, sesuai anjuran Badan Pusat Statistik

yang dipilih sebagai tahun dasar adalah tahun 2000.

Pemilihan tahun dasar 2000 sebagai tahun dasar menurut pengamatan bahwa

perekonomian tahun 2000 pada skala Nasional cukup normal dan memadai walaupun

dampak resesi ekonomi masih dirasakan pada tahun tersebut.

1.8. PEMEKARAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

Undang-undang No.51 Tahun 1999 merupakan dasar pembentukan Daerah

Otonom Banggai Kepulauan. Secara umum, masyarakat di Kabupaten Banggai

Kepulauan berada posisi yang strategis secara ekonomi. Kendati demikian,

penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banggai Kepulauan belum menunjukkan

kemajuan yang berarti, baik dari segi pembangunan maupun pelayanan pada

masyarakat.

Page 39: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 18

Hal ini terjadi karena luasnya cakupan Kabupaten Banggai Kepulauan dan

jauhnya jarak tempuh dari desa atau kecamatan di wilayah Kabupaten Banggai

Kepulauan ke pusat pemerintahan di Salakan sebagai ibukota kabupaten. Dapat

dikatakan bahwa rentang kendali pemerintahan yang belum terjembatani dengan baik

dalam penyelenggaraan pemerintahan membuat pelaksanaan pembangunan dan

pemberdayaan masyarakat menjadi semakin sulit.

Selain itu, pada Pasal 10 UU No.51 Tahun 1999 telah mengamatkan bahwa

ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan berkedudukan di Banggai. Namun dalam

Pasal 11 undang-undang tersebut juga ditegaskan bahwa selambat-lambatnya dalam

jangka waktu lima tahun sejak peresmian Kabupaten Banggai Kepulauan, kedudukan

ibukota dipindahkan ke Salakan. Amanah UU untuk harus memindahkan ibukota dari

Banggai ke Salakan justru melahirkan konflik yang berkepanjangan, hilangnya

kewibawaan pemerintah daerah berupa keengganan masyarakat untuk membayar

pajak, dan munculnya keinginan-keinginan dari sekelompok masyarakat untuk

bergabung dengan Maluku Utara.

Dari hasil pengamatan terhadap aspirasi yang berkembang, DPD RI meyakini

bahwa melalui pemekaran Kabupaten Banggai Kepulauan akan lebih terbuka peluang

bagi peran aktif masyarakat dan penyesuaian terhadap pelaksanaan beban tugas dan

volume kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan

pelayanan kemasyarakatan ke segenap wilayah cakupan Kabupaten Banggai

Kepulauan. Karena itu dalam rangka meningkatkan daya-guna dan hasil-guna

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan pada

masyarakat itu, maka aspirasi masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan untuk

membentuk Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Banggai Laut perlu diperhatikan.

Page 40: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 19

Berdasarkan hasil kajian bahan-bahan, Peraturan Pemerintah No.78 Tahun

2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah, serta

kunjungan kerja DPD RI berpendapat dan merekomendasikan bahwa calon Kabupaten

Banggai Laut layak dibentuk menjadi DOB sebagai pemekaran dari Kabupaten

Banggai Kepulauan dengan ibukota berkedudukan di Banggai. Sehingga jumlah

kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi 12 kecamatan, sedangkan

Kabupaten Banggai Laut terdiri dari 7 kecamatan yang disahkan dalam sidang

paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 dan resmi berdiri dengan dikeluarkannya

UU No.5 Tahun 2013.

Berkaitan dengan terbentuknya Kabupaten Banggai Laut tersebut, maka

penyusunan angka PDRB pada publikasi tahun ini telah dipisahkan menjadi

Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, sehingga nilai PDRB Kabupaten

Banggai Kepulauan akan berbeda dengan nilai PDRB pada publikasi tahun-tahun

sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data bagi Kabupaten

Banggai Laut yang sudah mulai mandiri secara operasional sejak 2013.

Page 41: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 20

URAIAN SEKTORAL

2

Page 42: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 21

Page 43: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 22

II. URAIAN SEKTORAL

Uraian sektoral yang disajikan dalam bab ini mencakup ruang lingkup, definisi,

cara panghitungan nilai tambah atas dasar harga berlaku dan konstan 2000 dan sumber

yang digunakan untuk masing-masing sektor dan sub sektor.

II.1. SEKTOR PERTANIAN

Yang dicakup dalam sektor Pertanian adalah : Sub Sektor Tanaman Bahan

Makanan, Tanaman Perkebunan, Peternakan dan hasil-hasilnya, Kehutanan dan

Perikanan.

II.1.1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan

Sub Sektor ini meliputi seluruh jenis komoditi yang dihasilkan dan digunakan

sebagai bahan makanan seperti Padi, Jagung, Ketela Pohon, Ketela Rambat, Kacang

Tanah, Kacang Kedele, Kacang Hijau, Kentang, Sayur-sayuran dan Buah-buahan

termasuk pula hasil dari pengolahan secara sederhana seperti Beras Tumbuk, Gaplek

dan Sagu.

Data produksi diperoleh dari BPS Kabupaten Banggai Kepulauan, dan data harga

diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, seperti harga untuk

komoditas Palawija. Sayur-sayuran dan Buah-buahan pada tingkat harga pasar

Pedesaan (HP-1), harga untuk komoditi pada tingkat loko gudang petani (HP-2)

dikumpulkan secara berkala oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan. Nilai tambah

bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan produksi sedang nilai

tambah bruto atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara Revaluasi.

Page 44: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 23

II.1.2. Sub Sektor Tanaman Perkebunan

Sub sektor ini mencakup segala jenis tanaman perkebunan yang diusahakan baik

oleh rakyat (tidak berbadan hukum) maupun yang dilakukan oleh perusahaan

perkebunan yang mempunyai badan hukum dan dikerjakan secara profesional,

menghasilkan komoditi seperti: Karet, Kopra, Lada, Kopi, Kayu Manis, Jarak, Kapas

dan lain sebagainya. Termasuk pula hasil pengolahan secara sederhana seperti Teh

olahan, Kopi olahan dan Tembakau olahan.

Data produksi, harga dan NPB/ Output industri diperkirakan dari hasil survei

industri oleh Badan Pusat Statistik dan dilengkapi pula survei-survei lainnya Nilai

tambah bruto atas dasar harga berlaku untuk masing-masing komoditi diperoleh

melalui pendekatan produksi, yaitu Nilai Produksi Bruto/ Output dikurangi dengan

jumlah biaya antara.

Nilai tambah atas dasar harga Konstan 2000 masing-masing komoditi diperoleh

dengan mengurangi NPB/ Output dengan jumlah biaya antara yang dinilai dengan

harga tahun 2000.

II.1.3. Sub Sektor Peternakan dan hasil-hasilnya

Sub Sektor ini mencakup kegiatan pemeliharaan segala macam jenis Ternak

(ternak besar dan ternak kecil) dan unggas dengan tujuan untuk dikembang-biakkan,

dibesarkan, dipotong dan diambil hasilnya baik yang dilakukan oleh rakyat maupun

perusahaan Peternakan, seperti Sapi, Kerbau, Kuda, Babi, Kambing, Domba, Ayam,

Itik, Burung dan lain sebagainya. Produksi yang dicakup meliputi Ternak lahit,

pertambahan berat badan, hasil-hasil pemotongan, seperti daging jeroan, kulit, tulang

dan hasil-hasil ternak lainnya (susu, Telur, Madu dan lain-lain).

Page 45: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 24

Data mengenai jumlah ternak yang dipotong, Populasi ternak, Produksi susu dan

telur dan data mengenai harga ternak serta pemotongan dan hasil-hasil ternak

diperoleh dari BPS Kabupaten Banggai Kepulauan.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi yaitu NPB/ Output dikurangi dengan biaya antara dimana diperoleh dari

hasil SKPR.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan

mengurangkan NPB/ Output dengna jumlah biaya antara yang telah dinilai dengan

harga tahun dasar 2000.

II.1.4. Sub Sektor Kehutanan

Sub Sektor ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan di areal hutan oleh

perorangan atau badan usaha, yang mencakup usaha penanaman, pemeliharaan,

penanaman kembali dan penebangan kayu, serta pengambilan getah-getahan dan akar-

akaran.

Produksi yang dihasilkan meliputi kayu belahan/ potongan (kayu pertukangan),

kayu bakar, bambu, rotan, damar dan sebagainya. Hasil olahan sederhana yang pada

umumnya dilakukan di areal hutan, seperti pembuatan arang dan sebagainya.

Data produksi diperoleh dari dinas kehutanan dan Kantor Statistik Kabupaten

Banggai Kepulauan, sedangkan harga untuk masing-masing komoditi digunakan

beberapa macam seperti, Harga Perdagangan Besar, Harga Produsen dan Harga

Konsumen yang dikumpulkan secara berkala oleh BPS Kabupaten Banggai

Kepulauan.

Page 46: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 25

Penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dilakukan melalui

pendekatan produksi, (output dikurangi biaya-biaya) dan nilai tambah bruto atas dasar

harga konstan 2000 dilakukan secara revaluasi.

II.1.5. Sub Sektor Perikanan

Sub sektor ini meliputi kegiatan penangkapan dan pemeliharaan segala jenis

ikan dan binatang air (kerang, siput, dan udang) baik di air tawar maupun di air asin.

Termasuk juga disini kegiatan pengambilan hasil-hasil binatang air seperti telur ikan,

telur penyu, sirip ikan dan bibit ikan, termasuk pula pengolahan secara sederhana

seperti pengeringan dan penggaraman ikan.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi yaitu NPB/ Output dikurangi dengan jumlah biaya antara. Nilai tambah bruto

atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan mengurangkan NPB/ Output dengan

jumlah biaya antara yang telah dinilai dengan harga tahun dasar.

II. 2. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

Sektor ini mencakup kegiatan penambangan, penggalian, pemeliharaan dan

pengambilan/ pemanfaatan segala macam benda Non Biologis baik yang berupa benda

padat, benda cair maupun benda gas. Produksi yang dihasilkan meliputi:

a. Pertambangan : Emas

b. Penggalian : Batu-batuan, tanah liat, pasir, kerikil, dan lain sebagainya

c. Penggaraman : Pembuatan garam dengan produksi berupa garam kasar.

Page 47: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 26

Sifat dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan nilai guna

dari suatu barang tambang dan galian tersebut sehingga memungkinkan untuk

dimanfaatkan, dijual, atau diproses lebih lanjut

Data produksi dan harga barang galian diperoleh dari hasil Survei Khusus

Pendapatan Regional BPS Kabupaten Banggai Kepulauan.

Penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku masing-masing

komoditi diperoleh melalui pendekatan produksi yaitu NPB/ Output dikurangi total

biaya antara. Penghitungan nilai tambah atas dasar harga konstan masing-masing

komoditi diperoleh melalui pendekatan revaluasi.

II.3. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

Yang dimaksud dengan industri adalah kegiatan untuk merubah bentuk baik

secara mekanis maupun kimiawi dari bahan organik atau anorganik menjadi produk

baru yang lebih tinggi mutunya, dimana proses tersebut dapat dilakukan dengan mesin

atau tangan, baik dibuat di dalam sebuah pabrik atau rumah tangga termasuk pula

perakitan mobil dan alat-alat elektronika.

Pada prinsipnya cakupan industri pengolahan meliputi industri kecil dan

kerajinan rumah tangga (IKKR) serta kegiatan industri besar/ sedang. Perbedaannya

adalah jumlah tenaga kerja yang dilibatkan, untuk industri besar jumlah tenaga kerja

100 orang atau lebih, industri sedang antara 20 sampai 99 orang, industri kecil antara

5 sampai 19 orang, sedangkan perusahaan yang tergolong dalam industri kerajinan

rumahtangga kurang dari 5 orang.

Dalam proses penghitungannya sektor industri pengolahan kegiatannya

dikelompokkan menjadi 8 kelompok komoditas, yaitu:

Page 48: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 27

3.1. Makanan. Minuman dan tembakau

3.2. Tekstil, Barang dari Kulit dan Alas kaki

3.3. Kayu dan hasil hutan lainnya

3.4. Kertas dan barang cetakan

3.5. Pupuk, Kimia dan barang dari karet

3.6. Semen dan Bahan galian bukan logam

3.7. Alat angkutan, mesin dan peralatannya

3.8. Barang lainnya

Nilai tambah Bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan

produksi yaitu NPB/ Output dikurangi total biaya antara. Nilai tambah bruto atas dasar

harga konstan 2000 dihitung dengan cara deflasi, yaitu membagi perkiraan Nilai

Tambah Bruto atas dasar harga berlaku dengan Indeks Harga Perdagangan Besar

(IHPB) barang-barang industri.

Data produksi, harga dan NPB/ Output industri diperkirakan dari hasil survei

industri oleh Badan Pusat Statistik dan dilengkapi pula survei-survei lainnya yang

dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop Kabupaten Banggai Kepulauan dan Badan

Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan.

II.4. SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIH

Sektor ini mencakup sub sektor Listrik dan Air Bersih, sedangkan sub sektor

Gas khusus di Kabupaten Banggai Kepulauan belum ada.

Page 49: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 28

II. 4.1. Sub Sektor Listrik

Sub sektor ini mencakup kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga

listrik, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan umum listrik negara (PLN)

maupun oleh perusahaan Non PLN.

Data produksi, harga dan struktur Input diperoleh dari cabang PLN Palu yang

membawahi wilayah operasionalnya pada unit PLN yang tersebar di beberapa dan

PLN Wilayah Salakan. Untuk penghitungan nilai tambah brutonya dilakukan survei

pelengkap lainnya (SKPR) oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan

produksi, yaitu dengan mengurangi NPB/ Output dengan total biaya antara. Nilai

tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara Ekstrapolasi,

dengan menggunakan Indeks Produksi sebagai Ekstrapolatornya atau dengan cara

revaluasi dimana harus tersedia rata-rata Indikator Harga/ tarif pada tahun dasar.

II.4.2. Sub Sektor Air Bersih

Sub sektor ini meliputi kegiatan penampungan, penjernihan, dan

pendistribusian air bersih kepada rumah tangga, industri, rumah sakit, dan penggunaan

komersial lainnya yang diusahakan oleh perusahaan air minum.

Data produksi, harga dan struktur input diperoleh dari hasil SKPR yang

dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan dan hasil survei tahunan

Perusahaan Air Minum yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai

Kepulauan setiap tahun.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan

produksi yaitu NPB/ Output dikurangi dengan total biaya antara. Nilai tambah bruto

Page 50: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 29

atas dasar harga konstan 2000 yang umumnya digunakan untuk sektor ini adalah

revaluasi dan ekstrapolasi dengan menggunakan data produksi/ indikator produksi

yang tersedia.

II.5. SEKTOR BANGUNAN

Sektor Bangunan mencakup semua kegiatan pembangunan fisik konstruksi

yang berupa pembuatan, pembangunan , pemasangan dan perbaikan (berat maupun

ringan) seperti: Bangunan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal, jalan,

jembatan, pelabuhan (laut dan udara), terminal, monumen dan instalasi jaringan

listrik, gas, air dan jaringan komunikasi serta bangunan lainnya.

Data sektor bangunan diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Banggai Kepulauan, dilengkapi dengan Survei Khusus Pendapatan Regional.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh dari NPB/ Output

dikurangi dengan jumlah biaya antara atau dihitung langsung NTB-nya melalui

pendekatan pendapatan.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara

Deflasi dengan mempergunakan IHPB bahan bangunan atau Konstruksi sebagai

Deflatornya, atau dengan cara Ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks Kuantum

yang tersedia di sektor Bangunan sebagai Ekstrapolatornya.

II.6. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

Sektor ini terdiri dari 3 sub sektor yaitu:

1. Sub sektor Perdagangan

2. Sub sektor Hotel

3. Sub sektor Restoran

Page 51: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 30

II.6.1. Sub Sektor Perdagangan

Penghitungan nilai tambah bruto sub sektor Perdagangan dilakukan dengan

melalui pendekatan arus barang yaitu dengan cara menghitung nilai margin barang-

barang yang diperdagangkan. Margin perdagangan adalah selisih antara nilai jual dan

nilai beli, yang merupakan NPB/ Output sub sektor Perdagangan. Barang-barang yang

diperdagangkan disini mencakup komoditi yang dihasilkan oleh sektor pertanian,

pertambangan/ penggalian dan industri yang dihasilkan oleh negeri ini ditambah

dengan barang-barang yang berasal dari impor dan antar pulau masuk.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh dari NPB/ Output

dikurangi jumlah biaya antara, sedangkan NTB atas dasar harga konstan 2000

dihitung dengan cara yang sama.

II.6.2. Sub Sektor Hotel

Sub sektor ini mencakup semua jenis hotel, baik yang berbintang maupun yang

tidak berbintang serta berbagai jenis penginapan lainnya seperti losmen, motel, hostel

dan sebagainya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi yaitu NPB/ Output dikurangi jumlah biaya antara. Indikator produksi yang

digunakan adalah jumlah kamar, jumlah tempat tidur, jumlah tamu menginap, atau

jumlah malam tamu yang bersumber dari Survei Tingkat Penghunian Kamar yang

dilakukan oleh BPS Kabupaten Banggai Kepulauan. Untuk indikator harga digunakan

rata-rata ouput per unit indikator produksi berdasarkan hasil SKPR.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara

Ekstrapolasi yaitu dengan menggunakan Indeks Indikator Produksi yang sesuai

sebagai Ekstrapolatornya.

Page 52: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 31

II.6.3. Sub Sektor Restoran

Sub sektor ini mencakup kegiatan penyediaan makanan dan minuman, jadi yang

langsung dikonsumsi/ dihidangkan di tempat penjualan, baik dengan tempat tetap

maupun tidak tetap/ berpindah-pindah disajikan secara berkala dimana kegiatan

tersebut antara lain meliputi usaha warung, restoran, kedai, kantin, bakso keliling, dan

sejenisnya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi yaitu NPB/ Output dikurangi jumlah biaya antara. Nilai tambah bruto atas

dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara Ekstrapolasi yaitu dengan

menggunakan Indeks Indikator Produksi yang sesuai sebagai Ekstrapolatornya.

II.7. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

II.7.1. Sub Sektor Angkutan

II.7.1.1. Angkutan Jalan Raya

Kegiatan yang dicakup dalam sub sektor ini adalah kegiatan pengangkutan

barang dan penumpang yang dilakukan oleh perusahaan angkutan umum, baik

bermotor maupun tidak bermotor seperti Bis, Truk, Bemo, Dokar, Becak dan lain

sebagainya.

Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku didasarkan pada data-

data jumlah armada angkutan umum barang dan penumpang wajib uji yang diperoleh

dari Kantor Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan, rata-rata Output dan Ratio biaya

antara menurut jenis kendaraan yang diperoleh dari hasil survei-survei yang dilakukan

oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai Kepulauan (SKPR).

Page 53: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 32

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara

Ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks Produksi masing-masing jenis angkutan

jalan raya.

II.7.1.2. Angkutan Laut

Kegiatan yang dicakup dalam sub sektor ini adalah kegiatan pengangkutan

barang dan penumpang dengan menggunakan kendaraan/ kapal laut milik perusahaan

Nasional, perusahaan pelayaran rakyat dan lokal yang beroperasi didalam daerah

maupun diluar daerah ataupun pengangkutan yang dilakukan dari dalam keluar daerah

dan sebaliknya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperkirakan dengan pendekatan

produksi yakni dengan menggunakan Indikator jumlah barang dan penumpang yang

diangkut. Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan

cara ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks gabungan tertimbang jumlah Ton

barang dan penumpang yang diangkut.

II. 7.1.3. Angkutan Udara

Kegiatan yang dicakup dalam sub sektor ini adalah kegiatan pengangkutan

penumpang, barang dan kegiatan lainnya dengan menggunakan kapal/ pesawat

terbang milik perusahaan Nasional. Penggolongan jenis kegiatan ini dirinci menurut

penerbangan domestik (dalam negeri), dalam kegiatan subsektor ini tidak tercakup

mengingat di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan tidak terdapat Bandar Udara.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi, sama seperti penghitungan pada sub sektor sebelumnya. Indikator produksi

yang digunakan adalah jumlah barang yang dimuat (ton) dan jumlah penumpang yang

berangkat (orang) dirinci menurut tujuan yang datanya diperoleh dari laporan

Page 54: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 33

perusahaan penerbangan dan pelabuhan udara setempat, sebagai indikator harga

digunakan rata-rata Output per unit indikator produksi yang diperoleh dari SKPR.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara

Ekstrapolasi dimana Indeks Produksi sebagai Ekstrapolatornya.

II. 7.1.4. Jasa Penumpang Angkutan

Sub sektor ini mencakup kegiatan pemberian jasa dan penyediaan fasilitas

yang sifatnya menunjang dan berkaitan dengan kegiatan pengangkutan, seperti

terminal, parkir, keagenan barang dan penumpang, ekspedisi, bongkar muat,

penyimpanan dan penggudangan serta jasa penunjang lainnya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi, sama seperti penghitungan pada sub sektor sebelumnya. Indikator produksi

yang digunakan adalah jumlah barang atau penumpang yang dilayani. Datanya

bersumber dari hasil pengolahan SKPR. Untuk Indikator harga digunakan rata-rata

Output per unit indikator produksi. Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000

diperoleh dengan cara Ekstrapolasi dimana Indeks Indikator Produksi yang sesuai

sebagai Ekstrapolatornya

II.7.2. Sub Sektor Komunikasi

Sub sektor ini meliputi kegiatan pelayanan jasa pos dan telekomunikasi yang

diusahakan oleh perusahaan umum Pos dan Giro dan perusahaan umum

Telekomunikasi (Perumtel).

Page 55: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 34

a. Pos dan Giro

Meliputi kegiatan pemberian jasa pos dan giro seperti pengiriman surat,

wesel, paket, jasa giro, jasa tabungan dan sebagainya. Nilai tambah bruto atas dasar

harga berlaku didasarkan pada data produksi dan struktur biaya yang diperoleh dari

laporan keuangan perusahaan Pos dan Giro Banggai Kepulauan.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara

Ekstrapolasi dimana indeks gabungan produksi tertimbang dari pelayanan Pos, wesel,

paket, dan Giro sebagai Ekstrapolatornya.

b. Telekomunikasi

Kegiatan ini mencakup pemberian jasa dalam hal pemakaian hubungan

telepon, telegram, dan telex. Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung

berdasarkan data yang bersumber dari perusahaan umum telepon Kabupaten Banggai

Kepulauan.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan

menggunakan Indeks Produksi gabungan tertimbang yang meliputi jumlah pulsa

automat, menit interlokal, jumlah menit radio telepon, banyaknya kata telegram dan

lain sebagainya.

II.8 SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN

II.8.1 dan II.8.2. Sub Sektor Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

Sub sektor ini meliputi kegiatan bank, asuransi, koperasi simpan pinjam dan

lembaga keuangan lainnya. Jasa bank meliputi jasa perbankan yang dilakukan oleh

bank sentral yaitu Bank Indonesia, bank Devisa, bank tabungan dan bank

pembangunan, usahanya meliputi simpan pinjam, mengeluarkan kertas berharga,

Page 56: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 35

membeli dan menjual surat-surat berharga, mengedarkan uang, menerima dan

membayar rekening koran, pemindahan cadangan dan sebagainya.

Kegiatan asuransi meliputi usaha segala jenis perasuransian, seperti asuransi

jiwa, asuransi sosial, asuransi kecelakaan, jasa penanggung perasuransian (reasuransi)

konsultan/ agen perasuransian dan dana pensiun. Sedangkan kegiatan jasa keuangan

lainnya meliputi usaha bank pasar, bank desa, lumbung desa, koperasi simpan pinjam

dan lain sebagainya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi sama dengan penghitungan pada sub sektor sebelumnya, NPB/ Output dan

struktur biaya antara atas dasar harga berlaku untuk kegiatan bank diperoleh dari

laporan keuangan tahunan seluruh bank yang dikumpulkan melalui Bank Indonesia

Cabang Palu, sedangkan untuk kegiatan asuransi dan jasa keuangan lainnya melalui

SKPR.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara

deflasi, yaitu membagi NTB atas dasar harga berlaku dengan IHK kelompok umum,

ekstrapolasi dengan menggunakan ekstrapolator jumlah nasabah, penabung,

pemegang polis, dan kredit yang disalurkan.

II.8.3. Sub Sektor Sewa Bangunan

Sub sektor ini meliputi kegiatan jasa atas penggunaan rumah/ bangunan

sebagai tempat tinggal oleh rumah tangga tanpa memperhatikan apakah rumah itu

untuk sendiri atau rumah yang disewa.

Page 57: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 36

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan

pendapatan yaitu dengan menjumlahkan pengeluaran pemerintah untuk belanja rutin

maupun pembangunan ditambah dengan perkiraan nilai penyusutan.

Data belanja pegawai bersumber dari Kantor Perbendaharaan Negara (KPN)

yang merupakan realisasi pengeluaran pemerintah di setiap daerah ditambah dengan

data Statistik Keuangan Pemerintah Daerah yang dikumpulkan oleh Badan Pusat

Statistik setiap tahun melalui BPS Propinsi dengan daftar isian K-1 (unit Pemerintah

Daerah Tingkat I), BPS Kabupaten dengan daftar K-2 (Unit Pemerintah Tingkat II)

dan K-3 (untuk Pemerintah Desa).

Sedangkan data belanja pegawai Hankam diperoleh langsung dari masing-

masing kesatuan yang berada di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan yaitu Kodim,

Kores, dan Kompi..

Nilai tambah bruto atas dasar harga Konstan 2000 dihitung dengan cara

Ekstrapolasi dengan menggunakan Indeks Kuantum Indikator Produksi yang

ditimbang dengan besarnya Indikator Upah/ Gaji menurut golongan kepangkatan

sebagai Ekstrapolatornya.

II. 8.4. Sub Sektor Jasa Perusahaan

Sub sektor ini meliputi kegiatan jasa atas hukum (advokat & notaris), jasa

akuntansi dan pembukuan, jasa pengolahan dan penyajian data, jasa bangunan, arsitek

dan teknik, jasa periklanan dan riset pemasaran, jasa persewaan mesin dan peralatan.

Output atas dasar harga konstan 2000 dihitung berdasarkan pendekatan

produksi yaitu perkalian antara indikator produksi (jumlah tenaga kerja dengan

indikator-indikator harga/ rata-rata output/ tenaga kerja).

Page 58: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 37

NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dari hasil perkalian NTB dengan

output, kemudian output dan NTB harga konstan diperkirakan sejalan pertumbuhan

seb sektor industri pengolahan.

II.9. SEKTOR JASA-JASA

Sektor jasa-jasa meliputi:

- Sub Sektor pemerintahan umum

- Sub Sektor swasta

II.9.1. Sub Sektor Pemerintahan Umum

Sumbangan sektor Pemerintahan terhadap PDRB terdiri dari upah dan gaji rutin

pegawai pemerintah pusat dan daerah, perkiraan komponen upah dan belanja

pembangunan ditambah dengan perkiraan penyusutan sebesar 5 persen.

Lembaga pemerintahan yang dicakup:

a. Pemerintah pusat: Departemen, Lembaga Non Departemen, Lembaga

Tinggi Negara dan Lembaga Pemerintah lainnya baik

yang berada di pusat maupun unit-unit vertikal di

daerah

b. Pemerintah Daerah : Pemerintah Daerah Tingkat I, Pemerintah Daerah

Tingkat II serta Pemerintah Desa.

Page 59: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 38

II.9.2. SubSektor Swasta

II.9.2.1. Jasa Sosial Kemasyarakatan

Mencakup jasa pendidikan, jasa kesehatan serta jasa kemasyarakatan lainnya,

seperti jasa penelitian, jasa palang merah, panti asuhan, panti wredha dan sebagainya,

terbatas dikelola oleh swasta saja.

a. Jasa Pendidikan

Data yang digunakan untuk memperkirakan nilai tambah adalah jumlah

murid sekolah swasta menurut jenjang pendidikan yang diperoleh dari Departemen

Pendidikan dan kebudayaan. Data output per murid dan ratio nilai tambah diperoleh

dari SKPR.

b. Jasa Kesehatan

Mencakup jasa Rumah Sakit, Dokter Praktek, dan jasa Kesehatan lainnya

dikelola oleh pihak swasta. Perkiraan output untuk masing-masing kegiatan

didasarkan pada rata-rata output untuk masing-msing kegiatan diatas yang diperoleh

melalui Survei Khusus.

Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan

cara Ekstrapolasi, dimana Ekstrapolatornya adalah Indeks Gabungan Tertimbang dari

masing-masing kegiatan tersebut.

c. Jasa Sosial dan Kemasyarakatan Lainnya

Sub sektor ini mencakup kegiatan penyelenggaraan jasa sosial dan

kemasyarakatan yang diusahakan oleh pihak swasta seperti jasa Pendidikan, lembaga

Sosial, perhimpunan dan organisasi usaha profesi baru, lembaga penelitian dan

lainnya.

Page 60: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 39

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi, sama seperti perhitungan sub sektor sebelumnya. Penggunaan indikator

produksi maupun harga disesuaikan dengan masing-masing jenis kegiatan dan

bersumber dari hasil registrasi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten

Banggai Kepulauan melalui SKPR.

Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengn acara

Deflasi, dimana Indeks Harga atau Indeks Kuantum yang sesuai sebagai Deflatornya

atau Ekstrapolatornya.

II.9.2.2. Jasa Hiburan dan Rekreasi

Sub sektor ini mencakup penyelenggaraan hiburan dan rekreasi untuk

masyarakat baik secara langsung maupun melalui suatu media tertentu yang

diusahakan oleh pihak swasta, seperti: pemutaran film, pemancar radio, pagelaran

seni, juru kamera, seniman, perpustakaan dan tempat rekreasi serta tempat-tempat

hiburan lainnya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi, sama seperti perhitungan sub sektor sebelumnya. NPB/ Output atas dasar

harga berlaku merupakan perkalian antara indikator produksi maupun hanya

disamakan dengan masing-masing jenis kegiatan dan bersumber dari hasil SKPR.Nilai

tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara Deflasi, dengan

menggunakan IHK yang sesuai atau sama dengan Ekstrapolasi dimana Indeks

Kuantum sebagai Ekstrapolatornya.

Page 61: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 40

II.9.2.3. Jasa Perorangan dan Rumah tangga

Sub sektor ini mencakup kegiatan jasa yang pada umumnya ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan rumahtangga atau perseorangan, yang meliputi reparasi/

perbaikan segala macam alat-alat (termasuk kendaraan), bengkel, jasa binatu dan

pencelupan, jasa rumah tangga seperti juru masak, tukang cuci, tukang kebun,

pengurus rumah tangga dan sejenisnya, foto studio dan sebagainya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi, sama seperti perhitungan sub sektor sebelumnya. Penggunaan indikator

produksi disesuaikan dengan masing-masing jenis kegiatan dari hasil SKPR.Nilai

tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara Ekstrapolasi dimana

Indeks Kuantum yang sesuai sebagai Ekstrapolatornya.

Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh melalui pendekatan

produksi sama dengan penghitungan pada sub sektor sebelumnya, NPB/ Output dan

struktur biaya antara atas dasar harga berlaku dihitung melalui pendekatan

pengeluaran yaitu mengalikan jumlah penduduk pada pertengahan tahun dengan rata-

rata pengeluaran sewa rumah per kapita. Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan

2000 dihitung dengan cara deflasi, yaitu membagi NTB atas dasar harga berlaku

dengan IHK kelompok perumahan atau dengan ekstrapolasi yaitu mengalikan

perkiraan NTB tahun 2000 dengan indeks jumlah penduduk sebagai ekstrapolatornya.

Page 62: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 41

TINJAUAN PEREKONOMIAN

KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

3

Page 63: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 42

Page 64: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 43

III. TINJAUAN PEREKONOMIAN

KABUPATEN BANGGAI LAUT

Pembangunan Kabupaten Banggai Laut di berbagai sektor ekonomi pada masa

otonomi daerah saat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran

masyarakat Kabupaten Banggai Laut, pembangunan perekonomian daerah sebagai

pilar utama dalam mendukung upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah.

Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi berdampak terhadap perluasan dan

penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, peningkatan pendapatan

masyarakat, serta berbagai perbaikan fenomena perekonomian yang mendukung

terjadinya penguatan perekonomian daerah dan nasional.

Kebijakan perekonomian regional berupaya memperbaiki kinerja sektor riil

dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengusahakan agar

pendapatan masyarakat meningkat dengan tingkat pemerataan sebaik mungkin.

Pembangunan perekonomian di Kabupaten Banggai Laut sampai saat ini telah

berhasil menunjukan peningkatan secara signifikan, baik melalui pembangunan sarana

dan prasarana fisik, infrastruktur, juga terhadap perbaikan perekonomian masyarakat.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi, didukung oleh ekspor komoditi perikanan,

rumput laut, serta komoditi pertanian dan perkebunan juga adanya investasi serta

berbagai kegiatan menunjang perekonomian ekonomi seperti pembangunan sarana

jalan, gedung perkantoran, perumahan serta sarana penunjang perekonomian lainnya.

3.1.Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah pencapaian kinerja perekonomian

suatu daerah pada periode waktu tertentu terhadap periode waktu sebelumnya. Dengan

dilakukannya perhitungan dan penyajian PDRB secara series diharapkan mampu

Page 65: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 44

memberikan gambaran kinerja ekonomi secara makro dari waktu ke waktu untuk

selanjutnya akan dijadikan acuan oleh pengguna data untuk membuat alat monitoring,

evaluasi, kajian, perencanaan serta keputusan yang lebih bermanfaat dan tepat sasaran.

Tabel 1.Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banggai Laut

Tahun 2010 – 2014 (Persen).

Lapangan Usaha

2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 7,29 7,32 7,27 7,04 6,66

2. Penggalian 7,39 7,77 7,51 7,75 6,11

3. Industri Pengolahan 7,52 7,39 7,62 7,98 5,96

4. Listrik dan Air Bersih 11,54 11,02 11,93 11,54 11,00

5. Bangunan 10,40 9,73 9,63 10,50 12,50

6. Perdagangan, Hotel &

Restoran 10,49 10,61 10,28 10,77 9,94

7. Angkutan dan Komunikasi 7,77 10,11 10,86 10,21 10,36

8. Keu, Persewaan &

Js.Perusahaan 8,79 8,84 9,39 9,64 11,48

9. Jasa-jasa 8,15 7,83 7,68 7,98 12,16

PDRB 8,13 8,30 8,31 8,32 8,34

Page 66: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 45

Keadaan perekonomian Kabupaten Banggai Laut tahun 2014 dengan penilaian

tahun dasar 2000 menunjukkan peningkatan, hal ini ditunjukkan dengan

meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 8,32 persen yang dicapai tahun 2013

meningkat menjadi 8,34 persen pada tahun 2014.

Pencapaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku

dari Kabupaten Banggai Laut menunjukan peningkatan dari 830.898 juta rupiah tahun

2013 meningkat menjadi 942.954 juta rupiah pada tahun 2014. Indikator ini

menunjukkan masih terjadi peningkatan perbaikan ekonomi sebagaimana arah

kebijakan ekonomi daerah digariskan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut

untuk meningkatkan kinerja sektor ekonomi rill masih menunjukkan hasil positif

dalam pembangunan perekonomian daerah di Kabupaten Banggai Laut.

Perbaikan perekonomian yang telah menghasilkan angka yang positif ini

menunjukkan bahwa perekonomian di Kabupaten Banggai Laut dari tahun ke tahun

semakin membaik, lapangan kerja juga semakin terbuka, barang dan jasa juga mudah

didapat di pasaran sehingga kemampuan daya beli masyarakat juga semakin

meningkat.

3.2. Peranan Dan Laju Pertumbuhan Sektoral

Kondisi perekonomian Kabupaten Banggai Laut masih bertumbuh karena

didukung oleh kinerja perkembangan produksi sektor riil serta konsumsi pemerintah

dan swasta, demikian pula kinerja ekspor serta kebijakan pemerintah Kabupaten

Banggai Laut dalam bidang pembangunan sektor pertanian dan perikanan disamping

adanya pembangunan infrastruktur jalan, gedung serta perumahan sehingga masih

mendukung optimalisasi faktor-faktor produksi kearah yang positif dalam

meningkatkan nilai tambah ekonomi.

Page 67: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 46

Tabel 2. PDRB Kabupaten Banggai Laut Atas Dasar

Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 (Juta Rupiah)

S e k t o r PDRB Harga Berlaku PDRB Harga Konstan

2013*) 2014**) 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 450.368 504.328 185.622 197.979

2. Penggalian 4.792 5.317 1.887 2.002

3. Industri Pengolahan 34.174 38.228 14.691 15.567

4. Listrik dan Air Bersih 4.959 5.847 2.453 2.723

5. Bangunan 13.640 16.546 3.866 4.349

6. Perdagangan, Hotel & Restoran 157.453 182.181 70.235 77.213

7. Angkutan dan Komunikasi 54.621 62.719 24.234 26.744

8. Keu, Persewaan & Js.Perusahaan 46.626 53.456 19.189 21.393

9. Jasa-jasa 64.265 74.332 28.189 31.618

PDRB 830.898 942.954 350.366 379.588

Angka agregat PDRB terbentuk dari berbagai kegiatan sektor ekonomi,

mengikuti perjalanan waktu dan adanya perubahan faktor internal maupun eksternal.

Perubahan teknologi, keberadaan sumber daya alam dan sumber daya manusia,

perubahan orientasi kebijakan pemerintah maupun perubahan ekonomi nasional dan

internasional akan sangat berpengaruh terhadap kinerja tiap sektor ekonomi.

Akibatnya, perkembangan output tiap sektor akan berbeda satu dengan yang lainnya

Page 68: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 47

sehingga distribusi sektor ekonomi dalam komposisi PDRB juga mengalami

pergeseran atau perubahan.

Grafik 1. PDRB Kabupaten Banggai Laut Atas Dasar Harga Berlaku dan

Konstan 2000, Tahun 2010-2014 (juta rupiah)

Struktur perekonomian Kabupaten Banggai Laut selama ini ditunjang oleh 9

(sembilan) sektor pembentuk PDRB. Adanya perbedaan pertumbuhan yang dialami

oleh masing-masing sektor ekonomi menyebabkan berubahnya struktur

perekonomian. Berdasarkan harga berlaku, diketahui bahwa sektor ekonomi yang

paling berperan adalah sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 53,48 persen,

kemudian disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,32 persen,

selanjutnya sektor jasa-jasa sebesar 7,88 persen serta sektor angkutan dan komunikasi

sebesar 6,65 persen, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan lainnya sebesar

Page 69: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 48

5,67 persen. Sektor lainnya dibawah 5 persen adalah sektor industri pengolahan

sebesar 4,05 persen, sektor bangunan sebesar 1,75 persen, sektor listrik dan air bersih

sebesar 0,62 persen, sektor penggalian sebesar 0,56 persen.

Tabel 2. Peranan dan pertumbuhan PDRB

Kabupaten Banggai Laut (Persen)

S e k t o r

Peranan PDRB

Berlaku (%)

Pertumbuhan

Ekonomi (%)

2013*) 2014**) 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 54,20 53,48 7,04 6,66

2. Penggalian 0,58 0,56 7,75 6,11

3. Industri Pengolahan 4,11 4,05 7,98 5,96

4. Listrik dan Air Bersih 0,60 0,62 11,54 11,00

5. Bangunan 1,64 1,75 10,50 12,50

6. Perdagangan, Hotel & Restoran 18,95 19,32 10,77 9,94

7. Angkutan dan Komunikasi 6,57 6,65 10,21 10,36

8. Keu, Persewaan & Js.Perusahaan 5,61 5,67 9,64 11,48

9. Jasa-jasa 7,73 7,88 7,98 12,16

PDRB 100,00 100,00 8,32 8,34

Page 70: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 49

Grafik 2. Distribusi PDRB Kabupaten Banggai Laut

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014 (Persen)

Berdasarkan peranan dari masing-masing sektor tersebut, jelas terlihat bahwa

perekonomian Kabupaten Banggai Laut masih didominasi oleh sektor pertanian dan

sektor perdagangan, hotel dan restoran. Hal ini terlihat dari persentase distribusi

PDRB secara sektoral menurut harga berlaku maupun harga konstan, sektor pertanian

menyumbang sekitar 53 persen dari total PDRB dan sektor perdagangan, hotel dan

restoran pada kisaran 19 persen.

Pada tahun 2014, sumbangan terbesar PDRB atas dasar harga berlaku berasal

dari sektor pertanian yakni sebesar 53,48 persen. Sehingga jika produksi pertanian

mengalami kenaikan secara signifikan maka dimungkinkan besaran PDRB juga akan

Page 71: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 50

mengalami kenaikan. Demikian juga apabila produksi sektor pertanian mengalami

penurunan, maka besaran PDRB mempunyai kecenderungan untuk turun.

Bila kesembilan sektor tersebut dilihat menurut kelompok sektor primer,

sekunder, dan tersier, dengan rincian sebagai berikut :

1. Kelompok primer : sektor pertanian dan pertambangan/penggalian.

2. Kelompok sekunder : sektor industri, listrik, gas dan air bersih,

bangunan/konstruksi.

3. Kelompok tersier : sektor perdagangan, pengangkutan/

komunikasi, bank dan lembaga keuangan

lainnya, pemerintahan umum/ hankam dan

jasa-jasa.

Dari ketiga kelompok sektor, sektor yang menyumbang PDRB paling besar

adalah sektor primer berupa sektor pertanian dan pertambangan dan penggalian yang

memberikan sumbangan sebesar 54,04 persen. Sedangkan tujuh sektor lainnya yang

masuk ke dalam sektor sekunder dan tersier memberikan sumbangan sebesar 45,94

persen.

3.3 Perkembangan PDRB Perkapita

Meskipun belum dapat mencerminkan tingkat pemerataan, PDRB perkapita

dapat dijadikan salah satu tolok ukur guna melihat keberhasilan pembangunan

perekonomian khususnya tingkat kemakmuran penduduk pada suatu wilayah secara

makro. PDRB perkapita menggambarkan rata-rata besarnya output barang dan jasa

yang dihasilkan oleh setiap penduduk pada suatu daerah selama satu tahun. Semakin

Page 72: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 51

besar PDRB perkapita suatu daerah dapat menggambarkan semakin tinggi tingkat

kemakmuran penduduk daerah tersebut.

Grafik 3. PDRB Perkapita ADH Berlaku dan Konstan

Kabupaten Banggai Laut Tahun 2010-2014

PDRB Perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2014 mencapai 13.841.730

rupiah, mengalami kenaikan dari tahun 2013 lalu yang mencapai 12.453.133 rupiah.

Demikian pula PDRB Perkapita harga konstan 2000 juga meningkat dari tahun 2013

sebesar 5.251.136 rupiah meningkat menjadi 5.572.016 rupiah pada tahun 2014.

Peningkatan PDRB Perkapita menunjukan adanya perbaikan tingkat kesejahteraan

penduduk Kabupaten Banggai Laut.

Page 73: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 52

Tabel 2. PDRB Perkapita Kabupaten Banggai Laut atas dasar

Harga berlaku dan Konstan 2000

Tahun

PDRB

Perkapita

Harga Berlaku

(Rp)

PDRB Perkapita

Harga Konstan

(Rp)

(1) (2) (3)

2010 9.102.922 4.429.137

2011 10.153.732 4.680.284

2012 11.351.965 4.989.582

2013*) 12.453.133 5.251.136

2014**) 13.841.730 5.572.016

Page 74: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 53

Lampiran

Page 75: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 54

Page 76: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 55

Tabel 1.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)

Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices

by Industrial Origin (Million Rupiahs)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 312.111 355.812 401.810 450.368 504.328

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops

39.913 43.605 47.645 51.956 57.324

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non 1.3. Food Crops

66.038 73.132 81.141 88.507 98.856

1.3. Peternakan / Livestock 9.158 10.055 11.202 12.094 13.030

1.4. Kehutanan / Forestry 32.259 36.028 39.866 43.058 46.499

1.5. Perikanan / Fishery 164.742 192.992 221.956 254.753 288.619

2. Penggalian / Quarrying 3.176 3.690 4.261 4.792 5.317

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

23.520 26.662 30.225 34.174 38.228

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

11.116 12.384 13.846 15.594 17.830

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

48 53 57 63 69

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

11.176 12.935 14.918 16.983 18.655

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing

114 124 134 145 166

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

22 24 25 28 31

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

981 1.071 1.164 1.272 1.378

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

49 58 65 72 80

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

13 15 16 18 19

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

2.994 3.519 4.198 4.959 5.847

4.1. Listrik / Electricity 2.763 3.251 3.883 4.586 5.409

4.2. Air Bersih / Water Supply 230 268 314 373 438

Page 77: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 56

Lanjutan Tabel 1.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 7.988 9.585 11.512 13.640 16.546

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

100.192 118.025 136.549 157.453 182.181

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

94.916 112.248 130.178 150.455 174.466

6.2. Hotel / Hotels 946 1.069 1.237 1.397 1.605

6.3. Restoran / Restaurant 4.330 4.708 5.134 5.602 6.109

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

35.692 41.887 47.954 54.621 62.719

7.1. Angkutan / Transport 34.327 40.268 46.058 52.457 60.222

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

28.005 32.810 37.310 42.283 48.203

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 3.304 3.914 4.539 5.323 6.314

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

217 250 285 328 380

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

2.800 3.294 3.924 4.524 5.325

7.2. Komunikasi / Communication 1.366 1.619 1.897 2.164 2.497

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

31.722 36.530 41.474 46.626 53.456

8.1. Bank / Bank 21.823 25.667 29.508 33.556 38.867

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

411 454 510 561 625

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 9.025 9.902 10.896 11.892 13.254

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 463 508 559 618 709

Page 78: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 57

Lanjutan Tabel 1.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 49.381 52.221 57.953 64.265 74.332

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

29.783 30.114 33.001 36.279 42.004

9.2. Swasta / Private 19.598 22.107 24.953 27.985 32.328

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

3.512 3.925 4.394 4.844 5.402

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation

Services 17 18 20 22 25

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

16.069 18.163 20.538 23.119 26.902

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

566.775 647.930 735.937 830.898 942.954

Page 79: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 58

Tabel 2

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Harga

Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)

Table Gross Regional Domestic Product at Constant 2000 Market

Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 150.633 161.657 173.412 185.622 197.979

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops

18.258 18.626 19.002 19.387 19.667

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops

31.073 32.863 34.756 36.390 37.703

1.3. Peternakan / Livestock 4.822 5.014 5.239 5.455 5.664

1.4. Kehutanan / Forestry 17.847 18.539 19.173 19.791 20.412

1.5. Perikanan / Fishery 78.633 86.616 95.242 104.599 114.533

2. Penggalian / Quarrying 1.512 1.629 1.751 1.887 2.002

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

11.772 12.642 13.605 14.691 15.567

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

5.366 5.730 6.140 6.616 7.163

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

39 42 45 48 52

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

5.693 6.154 6.656 7.209 7.478

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing

75 79 83 87 96

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

18 19 20 21 22

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

548 582 623 669 712

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

25 28 30 33 35

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

7 8 8 8 9

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

1.770 1.965 2.199 2.453 2.723

4.1. Listrik / Electricity 1.649 1.832 2.052 2.290 2.543

4.2. Air Bersih / Water Supply 121 133 147 163 180

Page 80: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 59

Lanjutan Tabel 2.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 2.908 3.191 3.498 3.866 4.349

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

51.979 57.495 63.407 70.235 77.213

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

48.602 53.864 59.472 65.958 72.564

6.2. Hotel / Hotels 499 552 610 672 741

6.3. Restoran / Restaurant 2.878 3.079 3.325 3.605 3.907

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

18.013 19.835 21.988 24.234 26.744

7.1. Angkutan / Transport 17.256 18.991 21.051 23.191 25.582

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

13.639 14.973 16.597 18.231 20.034

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport

1.850 2.065 2.296 2.580 2.911

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

103 111 121 131 143

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

1.665 1.841 2.037 2.248 2.494

7.2. Komunikasi / Communication 757 843 937 1.043 1.163

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

14.700 16.000 17.502 19.189 21.393

8.1. Bank / Bank 8.383 9.237 10.258 11.405 12.791

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

245 261 280 301 328

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental

5.673 6.070 6.505 6.982 7.716

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services

399 431 459 501 558

Page 81: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 60

Lanjutan Tabel

2. Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 22.485 24.245 26.107 28.189 31.618

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

11.704 12.576 13.483 14.467 16.437

9.2. Swasta / Private 10.781 11.668 12.623 13.723 15.181

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

2.053 2.198 2.361 2.522 2.746

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation

Services 11 12 12 13 14

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

8.718 9.459 10.250 11.188 12.421

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

275.771 298.658 323.470 350.366 379.588

Page 82: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 61

Tabel 3.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (%)

Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product

at Current Market Prices by Industrial Origin (%)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 55,07 54,92 54,60 54,20 53,48

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops

7,04 6,73 6,47 6,25 6,08

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops

11,65 11,29 11,03 10,65 10,48

1.3. Peternakan / Livestock 1,62 1,55 1,52 1,46 1,38

1.4. Kehutanan / Forestry 5,69 5,56 5,42 5,18 4,93

1.5. Perikanan / Fishery 29,07 29,79 30,16 30,66 30,61

2. Penggalian / Quarrying 0,56 0,57 0,58 0,58 0,56

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

4,15 4,11 4,11 4,11 4,05

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

1,96 1,91 1,88 1,88 1,89

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

1,97 2,00 2,03 2,04 1,98

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing

0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

0,17 0,17 0,16 0,15 0,15

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

0,53 0,54 0,57 0,60 0,62

4.1. Listrik / Electricity 0,49 0,50 0,53 0,55 0,57

4.2. Air Bersih / Water Supply 0,04 0,04 0,04 0,04 0,05

Page 83: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 62

Lanjutan Tabel 3.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 1,41 1,48 1,56 1,64 1,75

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade Hotel and restaurant

17,68 18,22 18,55 18,95 19,32

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

16,75 17,32 17,69 18,11 18,50

6.2. Hotel / Hotels 0,17 0,16 0,17 0,17 0,17

6.3. Restoran / Restaurant 0,76 0,73 0,70 0,67 0,65

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

6,30 6,46 6,52 6,57 6,65

7.1. Angkutan / Transport 6,06 6,21 6,26 6,31 6,39

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

4,94 5,06 5,07 5,09 5,11

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 0,58 0,60 0,62 0,64 0,67

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

0,49 0,51 0,53 0,54 0,56

7.2. Komunikasi / Communication 0,24 0,25 0,26 0,26 0,26

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building & Business Services

5,60 5,64 5,64 5,61 5,67

8.1. Bank / Bank 3,85 3,96 4,01 4,04 4,12

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

0,07 0,07 0,07 0,07 0,07

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental

1,59 1,53 1,48 1,43 1,41

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services

0,08 0,08 0,08 0,07 0,08

Page 84: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 63

Lanjutan Tabel

3. Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 8,71 8,06 7,87 7,73 7,88

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

5,25 4,65 4,48 4,37 4,45

9.2. Swasta / Private 3,46 3,41 3,39 3,37 3,43

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

0,62 0,61 0,60 0,58 0,57

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

2,84 2,80 2,79 2,78 2,85

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 85: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 64

Tabel 4.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (%)

Table Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product

at Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin (%)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 54,62 54,13 53,61 52,98 52,16

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops

6,62 6,24 5,87 5,53 5,18

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops

11,27 11,00 10,74 10,39 9,93

1.3. Peternakan / Livestock 1,75 1,68 1,62 1,56 1,49

1.4. Kehutanan / Forestry 6,47 6,21 5,93 5,65 5,38

1.5. Perikanan / Fishery 28,51 29,00 29,44 29,85 30,17

2. Penggalian / Quarrying 0,55 0,55 0,54 0,54 0,53

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

4,27 4,23 4,21 4,19 4,10

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

1,95 1,92 1,90 1,89 1,89

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products &Footwear

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

2,06 2,06 2,06 2,06 1,97

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing

0,03 0,03 0,03 0,02 0,03

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

0,20 0,19 0,19 0,19 0,19

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

0,64 0,66 0,68 0,70 0,72

4.1. Listrik / Electricity 0,60 0,61 0,63 0,65 0,67

4.2. Air Bersih / Water Supply 0,04 0,04 0,05 0,05 0,05

Page 86: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 65

Lanjutan Tabel 4.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 1,05 1,07 1,08 1,10 1,15

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

18,85 19,25 19,60 20,05 20,34

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

17,62 18,04 18,39 18,83 19,12

6.2. Hotel / Hotels 0,18 0,18 0,19 0,19 0,20

6.3. Restoran / Restaurant 1,04 1,03 1,03 1,03 1,03

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

6,53 6,64 6,80 6,92 7,05

7.1. Angkutan / Transport 6,26 6,36 6,51 6,62 6,74

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

4,95 5,01 5,13 5,20 5,28

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport

0,67 0,69 0,71 0,74 0,77

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

0,04 0,04 0,04 0,04 0,04

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

0,60 0,62 0,63 0,64 0,66

7.2. Komunikasi / Communication 0,27 0,28 0,29 0,30 0,31

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

5,33 5,36 5,41 5,48 5,64

8.1. Bank / Bank 3,04 3,09 3,17 3,26 3,37

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

0,09 0,09 0,09 0,09 0,09

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental

2,06 2,03 2,01 1,99 2,03

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services

0,14 0,14 0,14 0,14 0,15

Page 87: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 66

Lanjutan Tabel

4. Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 8,15 8,12 8,07 8,05 8,33

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

4,24 4,21 4,17 4,13 4,33

9.2. Swasta / Private 4,33 4,35 4,37 4,43 4,49

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

3,91 3,91 3,90 3,92 4,00

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

0,74 0,74 0,73 0,72 0,72

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 88: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 67

Tabel

5.

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

(Tahun 2000 = 100)

Table Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 381,71 435,16 491,41 550,80 616,79

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops

268,82 293,68 320,89 349,92 386,08

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops

417,78 462,66 513,33 559,93 625,40

1.3. Peternakan / Livestock 283,67 311,44 346,98 374,60 403,59

1.4. Kehutanan / Forestry 275,98 308,23 341,07 368,38 397,81

1.5. Perikanan / Fishery 586,81 687,44 790,61 907,43 1.028,06

2. Penggalian / Quarrying 342,18 397,61 459,07 516,27 572,88

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

376,20 426,46 483,45 546,62 611,46

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

379,62 422,90 472,85 532,52 608,90

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

230,51 251,36 272,70 299,45 330,71

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

389,15 450,37 519,43 591,33 649,55

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing

231,66 252,01 272,14 295,88 338,47

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

185,57 198,59 213,93 232,50 256,45

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

324,99 354,94 385,58 421,61 456,69

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

431,74 508,97 570,60 634,77 703,03

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

286,45 318,36 343,56 378,09 406,21

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

411,08 483,18 576,36 680,98 802,79

4.1. Listrik / Electricity 415,47 488,80 583,88 689,56 813,22

4.2. Air Bersih / Water Supply 374,13 434,82 509,88 605,69 710,63

Page 89: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 68

Lanjutan Tabel

5. Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 593,62 712,27 855,53 1.013,61 1.229,62

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

478,98 564,23 652,78 752,72 870,93

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

485,44 574,08 665,79 769,49 892,30

6.2. Hotel / Hotels 427,52 483,15 559,03 631,46 725,76

6.3. Restoran / Restaurant 363,34 395,02 430,80 470,00 512,57

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

391,66 459,63 526,21 599,36 688,22

7.1. Angkutan / Transport 390,03 457,53 523,31 596,02 684,25

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

391,27 458,39 521,27 590,75 673,46

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 423,86 502,19 582,30 682,84 810,01

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

477,24 549,04 624,68 719,65 833,83

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

322,47 379,32 451,93 520,99 613,24

7.2. Komunikasi / Communication 435,95 516,85 605,51 690,77 797,22

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

386,87 445,51 505,81 568,65 651,93

8.1. Bank / Bank 583,00 685,67 788,30 896,44 1.038,31

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

222,14 245,29 275,99 303,14 337,97

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental

228,83 251,06 276,28 301,52 336,06

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services

247,42 271,61 299,13 330,22 379,33

Page 90: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 69

Lanjutan Tabel 5.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 446,44 472,12 523,94 581,00 672,02

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

497,18 502,71 550,90 605,63 701,19

9.2. Swasta / Private 378,23 426,66 481,58 540,11 623,94

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

265,67 296,92 332,39 366,39 408,60

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

216,23 235,33 259,64 286,93 321,11

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

417,57 472,01 533,72 600,79 699,09

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

408,23 466,68 530,07 598,47 679,18

Page 91: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 70

Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional

Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut

Lapangan Usaha

Tabel

6. (Tahun 2000 = 100)

Table Growth Index of Gross Regional Domestic Product at

Constant 2000 Market Prices by Industrial Origin

Tahun / Year 2010– 2013

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 184,22 197,71 212,08 227,02 242,13

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops

122,97 125,45 127,98 130,57 132,46

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops

196,58 207,90 219,88 230,22 238,52

1.3. Peternakan / Livestock 149,35 155,31 162,27 168,95 175,44

1.4. Kehutanan / Forestry 152,69 158,61 164,03 169,31 174,63

1.5. Perikanan / Fishery 280,09 308,52 339,25 372,58 407,97

2. Penggalian / Quarrying 162,86 175,52 188,70 203,33 215,75

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries

188,29 202,21 217,61 234,99 249,00

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

183,24 195,69 209,69 225,94 244,62

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products&Footwear

186,45 200,15 214,36 230,85 248,78

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

198,22 214,28 231,74 251,01 260,37

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing

153,33 160,63 168,22 176,94 196,42

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

154,88 162,18 169,28 177,20 187,43

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

181,64 192,93 206,61 221,59 235,93

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

221,95 243,27 265,37 288,62 309,70

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

153,10 161,54 167,82 175,40 182,14

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply

243,03 269,80 301,98 336,81 373,85

4.1. Listrik / Electricity 247,99 275,43 308,57 344,25 382,32

4.2. Air Bersih / Water Supply 195,67 215,92 238,53 265,13 291,99

Page 92: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 71

Lanjutan Tabel

6. Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 216,11 237,15 259,98 287,27 323,19

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

248,49 274,86 303,12 335,77 369,12

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

248,57 275,48 304,16 337,34 371,13

6.2. Hotel / Hotels 225,78 249,54 275,88 303,99 335,20

6.3. Restoran / Restaurant 241,44 258,33 278,98 302,48 327,84

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

197,66 217,65 241,28 265,92 293,47

7.1. Angkutan / Transport 196,06 215,78 239,19 263,50 290,66

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

190,55 209,20 231,88 254,70 279,90

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport

237,34 264,95 294,61 331,04 373,47

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

225,16 244,74 265,90 288,65 313,39

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

191,70 212,07 234,55 258,93 287,18

7.2. Komunikasi / Communication 241,76 269,22 299,21 333,07 371,19

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

179,28 195,13 213,45 234,02 260,90

8.1. Bank / Bank 223,96 246,77 274,05 304,67 341,70

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

132,46 141,07 151,45 162,87 177,16

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental

143,85 153,91 164,93 177,04 195,63

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services

213,21 230,65 245,31 267,76 298,59

Page 93: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 72

Lanjutan Tabel

6. Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 203,28 219,19 236,02 254,85 285,85

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

195,38 209,94 225,08 241,50 274,39

9.2. Swasta / Private 208,07 225,20 243,63 264,85 292,99

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

155,26 166,29 178,61 190,77 207,71

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Recreation Services

140,28 148,57 157,81 167,75 181,74

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

226,54 245,80 266,36 290,74 322,78

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

198,63 215,11 232,99 252,36 273,41

Page 94: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 73

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha

Tabel

7. (Tahun 2000 = 100)

Table

Link Index of Gross Regional Domestic Product at Current

Market Pieces by Industrial Origin (2000 = 100)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 114,02 114,00 112,93 112,08 111,98

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 109,55 109,25 109,27 109,05 110,33

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 109,52 110,74 110,95 109,08 111,69

1.3. Peternakan / Livestock 110,44 109,79 111,41 107,96 107,74

1.4. Kehutanan / Forestry 111,78 111,68 110,65 108,01 107,99

1.5. Perikanan / Fishery 117,79 117,15 115,01 114,78 113,29

2. Penggalian / Quarrying 114,02 116,20 115,46 112,46 110,97

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 114,06 113,36 113,36 113,07 111,86

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

112,32 111,40 111,81 112,62 114,34

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

108,98 109,05 108,49 109,81 110,44

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

116,10 115,73 115,33 113,84 109,85

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 108,66 108,78 107,99 108,72 114,40

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

107,68 107,01 107,72 108,68 110,30

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

112,14 109,21 108,63 109,34 108,32

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

118,35 117,89 112,11 111,25 110,75

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

113,33 111,14 107,92 110,05 107,44

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 113,88 117,54 119,29 118,15 117,89

4.1. Listrik / Electricity 113,73 117,65 119,45 118,10 117,93

4.2. Air Bersih / Water Supply 115,70 116,22 117,26 118,79 117,33

Page 95: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 74

Lanjutan Tabel 7.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 124,11 119,99 120,11 118,48 121,31

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

115,74 117,80 115,70 115,31 115,70

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

116,06 118,26 115,97 115,58 115,96

6.2. Hotel / Hotels 116,17 113,01 115,71 112,96 114,93

6.3. Restoran / Restaurant 109,13 108,72 109,06 109,10 109,06

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

115,69 117,36 114,49 113,90 114,83

7.1. Angkutan / Transport 115,61 117,31 114,38 113,89 114,80

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 115,78 117,15 113,72 113,33 114,00

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 115,98 118,48 115,95 117,27 118,62

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

118,90 115,05 113,78 115,20 115,87

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

113,29 117,63 119,14 115,28 117,71

7.2. Komunikasi / Communication 117,73 118,56 117,15 114,08 115,41

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

114,61 115,16 113,54 112,42 114,65

8.1. Bank / Bank 116,99 117,61 114,97 113,72 115,83

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

111,01 110,42 112,52 109,84 111,49

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 109,60 109,71 110,05 109,14 111,45

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 109,97 109,77 110,13 110,40 114,87

Page 96: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 75

Lanjutan Tabel 7.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 120,26 105,75 110,98 110,89 115,67

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

124,94 101,11 109,59 109,93 115,78

9.2. Swasta / Private 113,78 112,80 112,87 112,15 115,52

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

112,39 111,76 111,95 110,23 111,52

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

108,41 108,84 110,33 110,51 111,91

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

114,10 113,04 113,07 112,57 116,36

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

115,11 114,32 113,58 112,90 113,49

Page 97: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 76

Tabel

8.

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

(Tahun 2000 = 100)

Table Link Index of Gross Regional Domestic Product at Constant 2000

MarketPrices by Industrial Origin (2000=100)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 107,29 107,32 107,27 107,04 106,66

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 101,93 102,02 102,02 102,03 101,44

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 104,00 105,76 105,76 104,70 103,61

1.3. Peternakan / Livestock 104,33 103,99 104,48 104,12 103,84

1.4. Kehutanan / Forestry 104,34 103,88 103,42 103,22 103,14

1.5. Perikanan / Fishery 110,94 110,15 109,96 109,83 109,50

2. Penggalian / Quarrying 107,39 107,77 107,51 107,75 106,11

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 107,52 107,39 107,62 107,98 105,96

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

106,93 106,79 107,15 107,75 108,27

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

107,47 107,35 107,10 107,69 107,77

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

108,13 108,10 108,15 108,32 103,73

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 105,29 104,76 104,73 105,18 111,01

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

105,10 104,72 104,37 104,68 105,77

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

107,20 106,22 107,09 107,25 106,47

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

110,53 109,61 109,08 108,76 107,30

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 105,58 105,51 103,89 104,52 103,84

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 111,54 111,02 111,93 111,54 111,00

4.1. Listrik / Electricity 111,63 111,07 112,03 111,56 111,06

4.2. Air Bersih / Water Supply 110,26 110,35 110,47 111,16 110,13

Page 98: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 77

Lanjutan Tabel 8.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 110,40 109,73 109,63 110,50 112,50

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

110,49 110,61 110,28 110,77 109,94

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

110,64 110,83 110,41 110,91 110,02

6.2. Hotel / Hotels 110,56 110,52 110,56 110,19 110,27

6.3. Restoran / Restaurant 107,87 106,99 107,99 108,43 108,38

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

107,77 110,11 110,86 110,21 110,36

7.1. Angkutan / Transport 107,65 110,06 110,85 110,16 110,31

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport

107,05 109,79 110,84 109,84 109,89

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 111,52 111,63 111,19 112,37 112,82

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

108,22 108,70 108,65 108,56 108,57

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

108,43 110,63 110,60 110,39 110,91

7.2. Komunikasi / Communication 110,53 111,36 111,14 111,32 111,45

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

108,79 108,84 109,39 109,64 111,48

8.1. Bank / Bank 110,19 110,19 111,05 111,17 112,16

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

106,07 106,50 107,36 107,54 108,77

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 106,98 106,99 107,16 107,34 110,50

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 107,97 108,18 106,35 109,15 111,52

Page 99: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 78

Lanjutan Tabel 8.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 108,15 107,83 107,68 107,98 112,16

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

108,40 107,45 107,21 107,29 113,62

9.2. Swasta / Private 107,88 108,23 108,18 108,71 110,62

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

106,61 107,11 107,41 106,81 108,88

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

105,86 105,91 106,22 106,30 108,34

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

108,19 108,50 108,36 109,15 111,02

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

108,13 108,30 108,31 108,32 108,34

Page 100: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 79

Tabel 9.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by

Industrial Origin

Tahun / Year 2010 – 2014 (%)

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 14,02 14,00 12,93 12,08 11,98

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 9,55 9,25 9,27 9,05 10,33

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 9,52 10,74 10,95 9,08 11,69

1.3. Peternakan / Livestock 10,44 9,79 11,41 7,96 7,74

1.4. Kehutanan / Forestry 11,78 11,68 10,65 8,01 7,99

1.5. Perikanan / Fishery 17,79 17,15 15,01 14,78 13,29

2. Penggalian / Quarrying 14,02 16,20 15,46 12,46 10,97

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 14,06 13,36 13,36 13,07 11,86

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

12,32 11,40 11,81 12,62 14,34

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

8,98 9,05 8,49 9,81 10,44

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

16,10 15,73 15,33 13,84 9,85

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 8,66 8,78 7,99 8,72 14,40

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

7,68 7,01 7,72 8,68 10,30

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

12,14 9,21 8,63 9,34 8,32

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

18,35 17,89 12,11 11,25 10,75

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

13,33 11,14 7,92 10,05 7,44

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 13,88 17,54 19,29 18,15 17,89

4.1. Listrik / Electricity 13,73 17,65 19,45 18,10 17,93

4.2. Air Bersih / Water Supply 15,70 16,22 17,26 18,79 17,33

Page 101: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 80

Lanjutan Tabel 9.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 24,11 19,99 20,11 18,48 21,31

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

15,74 17,80 15,70 15,31 15,70

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

16,06 18,26 15,97 15,58 15,96

6.2. Hotel / Hotels 16,17 13,01 15,71 12,96 14,93

6.3. Restoran / Restaurant 9,13 8,72 9,06 9,10 9,06

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

15,69 17,36 14,49 13,90 14,83

7.1. Angkutan / Transport 15,61 17,31 14,38 13,89 14,80

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 15,78 17,15 13,72 13,33 14,00

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 15,98 18,48 15,95 17,27 18,62

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

18,90 15,05 13,78 15,20 15,87

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

13,29 17,63 19,14 15,28 17,71

7.2. Komunikasi / Communication 17,73 18,56 17,15 14,08 15,41

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

14,61 15,16 13,54 12,42 14,65

8.1. Bank / Bank 16,99 17,61 14,97 13,72 15,83

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

11,01 10,42 12,52 9,84 11,49

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 9,60 9,71 10,05 9,14 11,45

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 9,97 9,77 10,13 10,40 14,87

Page 102: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 81

Lanjutan Tabel 9.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 20,26 5,75 10,98 10,89 15,67

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

24,94 1,11 9,59 9,93 15,78

9.2. Swasta / Private 13,78 12,80 12,87 12,15 15,52

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

12,39 11,76 11,95 10,23 11,52

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

8,41 8,84 10,33 10,51 11,91

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

14,10 13,04 13,07 12,57 16,36

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

15,11 14,32 13,58 12,90 13,49

Page 103: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 82

Tabel 10.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha

Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product

by Industrial Origin

Tahun / Year 2010 – 2014 (%)

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 7,29 7,32 7,27 7,04 6,66

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 1,93 2,02 2,02 2,03 1,44

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 4,00 5,76 5,76 4,70 3,61

1.3. Peternakan / Livestock 4,33 3,99 4,48 4,12 3,84

1.4. Kehutanan / Forestry 4,34 3,88 3,42 3,22 3,14

1.5. Perikanan / Fishery 10,94 10,15 9,96 9,83 9,50

2. Penggalian / Quarrying 7,39 7,77 7,51 7,75 6,11

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 7,52 7,39 7,62 7,98 5,96

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

6,93 6,79 7,15 7,75 8,27

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

7,47 7,35 7,10 7,69 7,77

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

8,13 8,10 8,15 8,32 3,73

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 5,29 4,76 4,73 5,18 11,01

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

5,10 4,72 4,37 4,68 5,77

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

7,20 6,22 7,09 7,25 6,47

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

10,53 9,61 9,08 8,76 7,30

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products 5,58 5,51 3,89 4,52 3,84

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 11,54 11,02 11,93 11,54 11,00

4.1. Listrik / Electricity 11,63 11,07 12,03 11,56 11,06

4.2. Air Bersih / Water Supply 10,26 10,35 10,47 11,16 10,13

Page 104: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 83

Lanjutan Tabel 10.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 10,40 9,73 9,63 10,50 12,50

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

10,49 10,61 10,28 10,77 9,94

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

10,64 10,83 10,41 10,91 10,02

6.2. Hotel / Hotels 10,56 10,52 10,56 10,19 10,27

6.3. Restoran / Restaurant 7,87 6,99 7,99 8,43 8,38

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

7,77 10,11 10,86 10,21 10,36

7.1. Angkutan / Transport 7,65 10,06 10,85 10,16 10,31

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 7,05 9,79 10,84 9,84 9,89

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 11,52 11,63 11,19 12,37 12,82

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

8,22 8,70 8,65 8,56 8,57

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

8,43 10,63 10,60 10,39 10,91

7.2. Komunikasi / Communication 10,53 11,36 11,14 11,32 11,45

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

8,79 8,84 9,39 9,64 11,48

8.1. Bank / Bank 10,19 10,19 11,05 11,17 12,16

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

6,07 6,50 7,36 7,54 8,77

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 6,98 6,99 7,16 7,34 10,50

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 7,97 8,18 6,35 9,15 11,52

Page 105: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 84

Lanjutan Tabel 10.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 8,15 7,83 7,68 7,98 12,16

9.1. Pemerintahan Umum / General Government

8,40 7,45 7,21 7,29 13,62

9.2. Swasta / Private 7,88 8,23 8,18 8,71 10,62

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

6,61 7,11 7,41 6,81 8,88

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

5,86 5,91 6,22 6,30 8,34

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

8,19 8,50 8,36 9,15 11,02

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

8,13 8,30 8,31 8,32 8,34

Page 106: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 85

Tabel 11.

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut

Lapangan Usaha (2000=100)

Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by

Industrial Origin (2000=100)

Tahun / Year 2010 – 2014

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian / Agriculture 207,20 220,10 231,71 242,63 254,74

1.1. Tanaman Bahan Makanan / Farm Food Crops 218,61 234,11 250,73 267,99 291,48

1.2. Tanaman Perkebunan / Farm Non Food Crops 212,52 222,54 233,46 243,22 262,20

1.3. Peternakan / Livestock 189,93 200,53 213,84 221,72 230,04

1.4. Kehutanan / Forestry 180,75 194,34 207,93 217,57 227,81

1.5. Perikanan / Fishery 209,51 222,81 233,05 243,55 252,00

2. Penggalian / Quarrying 210,11 226,53 243,28 253,91 265,54

3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industries 199,80 210,90 222,16 232,62 245,57

3.1. Makanan, Minuman & Tembakau/ Food, Beverages & Tobacco

207,17 216,11 225,50 235,69 248,91

3.2. Tekstil,Brg. dari Kulit & Alas Kaki / Textile, Leather Products & Footwear

123,63 125,59 127,22 129,72 132,93

3.3. Kayu & Hasil Hutan Lainnya/ Wood Products & Other Forest Products

196,32 210,18 224,14 235,58 249,47

3.4. Kertas & Barang Cetakan / Paper & Printing 151,09 156,89 161,78 167,22 172,32

3.5. Pupuk,Kimia & Brg. Dari Karet/ Fertilizers, Chemicals & Rubber

119,82 122,45 126,38 131,21 136,82

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam/ Cement & Non Metalic Mineral

178,93 183,98 186,63 190,26 193,57

3.7. Alat Angkutan, Mesin & peralatannya/ Transport Equipment, Machinery & Apparatus

194,52 209,22 215,02 219,93 227,01

3.8. Barang Lainnya / Other Manufacturing Products

187,10 197,08 204,72 215,56 223,03

4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 169,15 179,08 190,86 202,18 214,73

4.1. Listrik / Electricity 167,54 177,47 189,22 200,31 212,71

4.2. Air Bersih / Water Supply 191,21 201,38 213,76 228,45 243,37

Page 107: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 86

Lanjutan Tabel 11.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Bangunan / Construction 274,68 300,35 329,07 352,84 380,47

6. Perdagangan, Hotel & Restoran/ Trade , Hotel and restaurant

192,75 205,28 215,35 224,18 235,95

6.1. Perdagangan Besar dan Eceran/ Wholesale and Retail Trade

195,29 208,39 218,89 228,11 240,43

6.2. Hotel / Hotels 189,35 193,62 202,63 207,73 216,51

6.3. Restoran / Restaurant 150,48 152,91 154,42 155,38 156,35

7. Angkutan dan Komunikasi/ Transport and Communication

198,15 211,18 218,09 225,39 234,51

7.1. Angkutan / Transport 198,93 212,03 218,79 226,20 235,41

7.1.1. Angkutan Jalan Raya / Road Transport 205,34 219,12 224,80 231,93 240,60

7.1.2. Angkutan Laut / Sea Transport 178,59 189,54 197,65 206,27 216,89

7.1.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan / Inland Water Transport

211,96 224,34 234,93 249,32 266,07

7.1.4. Jasa Penunjang Angkutan/ Services Allied to Transport

168,22 178,87 192,68 201,21 213,54

7.2. Komunikasi / Communication 180,32 191,98 202,37 207,39 214,77

8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financier of Building &Business Services

215,79 228,31 236,97 242,99 249,88

8.1. Bank / Bank 260,32 277,85 287,65 294,24 303,87

8.2. Lembaga Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institutions

167,70 173,88 182,23 186,12 190,77

8.3. Sewa Bangunan / Building Rental 159,08 163,12 167,52 170,32 171,78

8.4. Jasa Perusahaan / Business Services 116,04 117,76 121,94 123,33 127,04

Page 108: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 87

Lanjutan Tabel 11.

Continued Table

LAPANGAN USAHA 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

9. Jasa-jasa / Services 219,62 215,39 221,99 227,97 235,10

9.1. Pemerintahan Umum / General Government 254,47 239,45 244,75 250,78 255,54

9.2. Swasta / Private 181,78 189,46 197,67 203,93 212,96

9.2.1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services

171,12 178,55 186,10 192,06 196,72

9.2.2. Hiburan dan Rekreasi/ Amusement & Resreation Services

154,14 158,39 164,53 171,05 176,69

9.2.3. Perorangan & Rumah Tangga/ Personal & Household Services

184,32 192,03 200,38 206,65 216,59

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

205,52 216,95 227,51 237,15 248,42

Page 109: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 88

Tabel

12. Pendapatan Regional Dan Angka-Angka Perkapita

Table Regional Income and Income Percapita

Tahun / Year 2010 – 2014

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Berlaku At Current Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto

Adh Pasar Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)

566.775

647.930

735.937

830.898

942.954

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)

19.185

21.932

24.911

28.126

31.919

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

547.590

625.998

711.025

802.772

911.035

4. Pajak Tak Langsung Netto

Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

6.115

6.991

7.940

8.965

10.174

5. Produk Domestik Regional Netto

Adb Faktor/ Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)

541.475

619.007

703.085

793.807

900.861

6. Jumlah Penduduk Pertengahan

Tahun Mid Year Population (Jiwa / Person)

62.263

63.812

64.829

66.722

68.124

7. Produk Domestik Regional Brutto

Perkapita/ Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

9.102.922

10.153.732

11.351.965

12.453.133

13.841.730

Page 110: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 89

Lanjutan Tabel 12.

Continued Table

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Konstan 2000 At Constant 2000 Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)

275.771

298.658

323.470

350.366

379.588

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)

32.298

34.978

37.884

41.034

44.456

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

243.474

263.680

285.586

309.332

335.132

4. Pajak Tak Langsung Netto

Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

3.597

3.896

4.220

4.570

4.952

5. Produk Domestik Regional Netto

Adh Faktor Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)

239.876

259.784

281.366

304.762

330.180

6. Jumlah Penduduk Pertengahan

Tahun Mid Year Population (Jiwa / Person)

62.263

63.812

64.829

66.722

68.124

7. Produk Domestik Regional Brutto

Perkapita Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

4.429.137

4.680.284

4.989.582

5.251.136

5.572.016

Page 111: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 90

Tabel 13.

Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan

Angka-Angka Perkapita (Tahun 2000 = 100)

Table Growth Index of Regional Income and Income Percapita

Tahun / Year 2010 – 2014

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Berlaku

At Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar

Gross Regional Domestic Product at Market

Price (Juta Rp / Million Rp)

408,23

466,68

530,07

598,47

679,18

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)

408,22

466,67

530,06

598,46

679,16

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

408,23

466,68

530,07

598,47

679,18

4. Pajak Tak Langsung Netto

Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

408,24

466,70

530,09

598,49

679,20

5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor

Net Regional Domestic Product Factor Cost

Prices (Juta Rp / Million Rp)

408,23

466,68

530,07

598,47

679,18

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Mid Year Population (Jiwa / Person)

127,87

131,06

133,14

137,03

139,91

7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita

Per Capita Gross Regional Domestic Product

(Rupiah / Rupiahs)

319,25

356,10

398,12

436,74

485,44

Page 112: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 91

Lanjutan Tabel 13.

Continued Table

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Konstan 2000

At Constant 2000 Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar

Gross Regional Domestic Product at Market

Price (Juta Rp / Million Rp)

198,63

215,11

232,99

252,36

273,41

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)

525,13

568,71

615,96

667,18

722,82

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product

(Juta Rp / Million Rp)

183,50

198,72

215,23

233,13

252,57

4. Pajak Tak Langsung Netto

Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

183,50

198,72

215,23

233,13

252,57

5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor

Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)

183,50

198,72

215,23

233,13

252,57

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Mid Year Population (Jiwa / Person)

127,87

131,06

133,14

137,03

139,91

7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita

Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

155,33

164,14

174,99

184,16

195,41

Page 113: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 92

Tabel

14.

Indeks Berantai Pendapatan Regional dan

Angka-Angka Perkapita (Tahun 2000 = 100)

Table Link Index of Regional Income and Income Percapita

Tahun / Year 2010– 2013

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Atas Dasar Harga Berlaku

At Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Adh

Pasar

Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)

115,11

114,32

113,58

112,90

113,49

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)

115,11

114,32

113,58

112,90

113,49

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

115,11

114,32

113,58

112,90

113,49

4. Pajak Tak Langsung Netto Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

115,11

114,32

113,58

112,90

113,49

5. Produk Domestik Regional Netto Adb

Faktor Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)

115,11

114,32

113,58

112,90

113,49

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Mid Year Population

(Jiwa / Person)

116,29

102,49

101,59

102,92

102,10

7. Produk Domestik Regional Brutto

Perkapita Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

98,98

111,54

111,80

109,70

111,15

Page 114: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 93

Lanjutan Tabel 14.

Continued Table

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Atas Dasar Harga Konstan 2000 At Constant 2000 Market Prices 1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar

Gross Regional Domestic Product at Market

Price (Juta Rp / Million Rp)

108,13

108,30

108,31

108,32

108,34

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods (Juta Rp / Million Rp)

108,13

108,30

108,31

108,32

108,34

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

108,13

108,30

108,31

108,32

108,34

4. Pajak Tak Langsung Netto

Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

108,13

108,30

108,31

108,32

108,34

5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor

Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)

108,13

108,30

108,31

108,32

108,34

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Mid Year Population (Jiwa / Person)

116,29

102,49

101,59

102,92

102,10

7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita

Per Capita Gross Regional Domestic Product (Rupiah / Rupiahs)

92,98

105,67

106,61

105,24

106,11

Page 115: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 94

Tabel 15.

Indeks Implisit Pendapatan Regional dan

Angka-Angka Perkapita (Tahun 2000 = 100)

Table Link Index of Regional Income and Income Percapita

Tahun / Year 2010 – 2014

Rincian / Description 2010 2011 2012 2013*) 2014**)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Produk Domestik Regional Bruto Adh Pasar

Gross Regional Domestic Product at Market Price (Juta Rp / Million Rp)

205,52

216,95

227,51

237,15

248,42

2. Penyusutan Barang-Barang Modal

Depresiation of Capital Goods

(Juta Rp / Million Rp)

59,40

62,70

65,76

68,54

71,80

3. Produk Domestik Regional Netto

Net Regional Domestic Product (Juta Rp / Million Rp)

224,91

237,41

248,97

259,52

271,84

4. Pajak Tak Langsung Netto

Net Indirect Taxse (Juta Rp / Million Rp)

169,99

179,44

188,17

196,15

205,46

5. Produk Domestik Regional Netto Adb Faktor

Net Regional Domestic Product Factor Cost Prices (Juta Rp / Million Rp)

225,73

238,28

249,88

260,47

272,84

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Mid Year Population (Jiwa / Person)

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

7. Produk Domestik Regional Brutto Perkapita

Per Capita Gross Regional Domestic Product

(Rupiah / Rupiahs)

205,52

216,95

227,51

237,15

248,42

Page 116: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014

BPS Kabupaten Banggai Kepulauan 95

Page 117: Produk Domestik Regional Bruto

PDRB / GRDP by Industrial Origin 2010-2014

BPS-Statistics of Banggai Kepulauan Regency 96